3
Etiologi nyeri mata, mata merah, dan kongesti di mata kanan : Nyeri mata : Nyeri dari permukaan : kerusakan epitel kornea (tajam &superfisial) Nyeri dari dalam bola mata : glaukoma, iritis, endoftalmitis, skleritis Penurunan Visus Ada banyak mekanisme yang memberi kontribusi dalam progresifitas kekeruhan lensa. Epitel lensa berubah seiring bertambahnya usia, terutama dalam hal penurunan densitas (kepadatan) sel epitelial dan penyimpangan diferensiasi sel serat lensa (lens fiber cells). Walaupun epitel lensa yang mengalami katarak menunjukkan angka kematian apoptotik yang rendah, akumulasi akumulasi dari serpihan-serpihan kecil epitelial dapat menyebabkan gangguan pembentukan serat lensa dan homeostasis dan akhirnya mengakibatkan hilangnya kejernihan lensa. Lebih jauh lagi, dengan bertambahnya usia lensa, penurunan rasio air dan mungkin metabolit larut air dengan berat molekul rendah dapat memasuki sel pada nukleus lensa melalui epitelium dan korteks yang terjadi dengan penurunan transport air, nutrien dan antioksidan. Kemudian, kerusakan oksidatif pada lensa akibat pertambahan usia mengarahkan pada terjadinya katarak senilis. Mekanisme lainnya yang terlibat adalah konversi sitoplasmik lensa dengan berat molekul rendah yang larut air menjadi agregat berat molekul tinggi larut air, fase tak larut air dan matriks protein membran tak larut air. Hasil perubahan protein menyebabkan fluktuasi yang tiba-tiba pada indeks refraksi lensa, menyebarkan jaras- jaras cahaya dan menurunkan kejernihan. Area lain yang sedang diteliti meliputi peran dari nutrisi pada perkembangan katarak secara khusus keterlibatan dari glukosa dan mineral serta vitamin. Faktor usia à degenerativeà penurunan densitas (kepadatan) epitel dan diferensiasi aberrant di serat-serat lensa à akumulasi dari serpihan-serpihan

Etiologi nyeri mata.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ophtalmologi

Citation preview

Page 1: Etiologi nyeri mata.docx

Etiologi nyeri mata, mata merah, dan kongesti di mata kanan :

Nyeri mata :

Nyeri dari permukaan : kerusakan epitel kornea (tajam &superfisial)

Nyeri dari dalam bola mata : glaukoma, iritis, endoftalmitis, skleritis

Penurunan Visus

Ada banyak mekanisme yang memberi kontribusi dalam progresifitas kekeruhan lensa. Epitel lensa berubah

seiring bertambahnya usia, terutama dalam hal penurunan densitas (kepadatan) sel epitelial dan

penyimpangan diferensiasi sel serat lensa (lens fiber cells). Walaupun epitel lensa yang mengalami katarak

menunjukkan angka kematian apoptotik yang rendah, akumulasi akumulasi dari serpihan-serpihan kecil

epitelial dapat menyebabkan gangguan pembentukan serat lensa dan homeostasis dan akhirnya

mengakibatkan hilangnya kejernihan lensa. Lebih jauh lagi, dengan bertambahnya usia lensa, penurunan

rasio air dan mungkin metabolit larut air dengan berat molekul rendah dapat memasuki sel pada nukleus

lensa melalui epitelium dan korteks yang terjadi dengan penurunan transport air, nutrien dan antioksidan.

Kemudian, kerusakan oksidatif pada lensa akibat pertambahan usia mengarahkan pada terjadinya katarak

senilis. Mekanisme lainnya yang terlibat adalah konversi sitoplasmik lensa dengan berat molekul rendah

yang larut air menjadi agregat berat molekul tinggi larut air, fase tak larut air dan matriks protein membran

tak larut air. Hasil perubahan protein menyebabkan fluktuasi yang tiba-tiba pada indeks refraksi lensa,

menyebarkan jaras-jaras cahaya dan menurunkan kejernihan. Area lain yang sedang diteliti meliputi peran

dari nutrisi pada perkembangan katarak secara khusus keterlibatan dari glukosa dan mineral serta vitamin.

Faktor usia à degenerativeà penurunan densitas (kepadatan) epitel dan diferensiasi aberrant di serat-serat lensa à akumulasi dari serpihan-serpihan epitel àgangguan pembentukan serat lensa dan homeostasisà hilangnya kejernihan lensa à lensa keruh à penglihatan buram

TIO meningkatà↓ aliran darah ke retina dan Terjadi penekanan serabut-serabut saraf (akson-akson)à iskemiaà Kematian serabut sarafà Impuls ke otak tidak tersampaikanà visus turun tajam & mendadak

TIO meningkat à kompresi stuktur bilik mata depanà pelebaran PD ànyeri periorbital (dirasakan sakit kepala)

Page 2: Etiologi nyeri mata.docx

Mekanisme dari penurunan penglihatan,kongesti,kemerahan, dan nyeri peri-ocular

Bagan 1. Mekanisme penurunan penglihatan,mata merah,kongesti,nyeri peri-ocular pada mata kanan

Tekanan osmotik lensa ↑

Influks air ke dalam lensa

Pembengkakan serat2 lensa

Ruang anterior menyempit

Iris terdorong ke depan

menghambat humor aqueous mengalir ke saluran schlemm.

menempel ke jaringan trabekular

Tekanan intraoccular ↑↑

Kompresi pada tempat akson saraf optik meninggalkan bola mata pada lempeng optik

Menghambat aliran aksonal sitoplasma dari badan sel neuron di retina ke serabut saraf optik ke otak

Kompresi arteri retina yg memasuki bola mata pd lempeng optik

↓ nutrisi ke retina

Tidak adanya nutrisi yg memadai bgi serabut2 saraf

Kematian neuron yg terkena

Dilatasi pupil

lama2iridoplegi

Kompresi vaskular sekitar

PD pecah

perdarahan

Mata merah

Kongesti cairan aqueos

Nyeri perioccular