LABOR DEMANDIndah Noor safrida (11.6713)Januario D.S.Rosario (11.6722)4SK3

Elastisitas SubstitusiBesarnya efek substitusi dari suatu perusahaan bergantung pada kelengkungan isoquan.Terdapat 2 keadaan ekstrem pada elastisitas substitusi yakni perfect substitutes dan perfect complements

IsoquantPerfect SubstitutesKetika dua input dapat diganti dengan laju yang konstan , dua input disebut perfect substitutesEfek substitusi besar ketika kedua input perfect substitutesKetika isoquan linier, maka perusahaan meminimalkan biaya produksi output untuk q0 unit dengan menggunakan salah satu 100 mesin atau 200 pekerja, tergantung dari 2 alternatif ini mana yang lebih murah.

Isoquantb. Perfect ComplementsDua input dikatakan perfect complements jika isoquan berbentuk siku-sikuTidak ada efek substitusi ketika input perfect complement (karena kedua input diperlukan untuk produksi ) Perusahaan mendapatkan hasil yang sama ketika menggunakan 5 mesin dan 20 pekerja ataupun 5 mesin dan 25 pekerja

Mengukur Elastisitas SubstitusiDiantara dua keadaan ekstrem ini, ada banyak kemungkinan substitusi bergantung pada kelengkungan isoquant.Semakin melengkung isoquant, semakin kecil besar efek substitusi.Untuk mengukur kelengkungan isoquan, kita menggunakan elasticity of substitution (asumsi: output konstan).

Mengukur Elastisitas Substitusi

Persentase perubahan dalam rasio modal/tenaga kerja yang dihasilkan dari 1% perubahan harga relatif input.Elastisitas substitusi adalah 0 ketika isoquant siku-siku dan tak terhingga ketika isoquan linierBesar efek substitusi secara langsung bergantung pada elastisitas substitusi

Faktor Permintaan dengan beberapa inputUntuk memperhitungkan proses produksi yang lebih realistis, kita dapat secara mudah memperluas teori yang menyatakan bahwa asumsi fungsi produksi hanya memiliki 2 input yakni tenaga kerja dan modal.Ada beberapa jenis inputTenaga kerja (skilled dan unskilled)Modal (old dan new machines)

Faktor permintaan dari beberapa inputHubungan kedua input dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan berikut:

Dimana xi menyatakan kuantitas dari input ke i pada produksi. MPi = marginal produk dari input ke-i = perubahan output yang dihasilkan dari kenaikan 1 unit input (input i), dengan menganggap jumlah input lain adalah konstanPerusahaan memaksimalkan keuntungan dengan menggunakan input ke-i sampai ke titik harga (wi) sama dengan nilai marginal produk inputq = f(x1,x2,x3,...,xn)

wi = p x MPi dimana p = harga output

Faktor permintaan dari beberapa inputAdanya banyak input dalam proses produksi menaikkan kemungkinan bahwa permintaan input i dapat meningkat ketika harga input j mengalami kenaikan, tetapi dapat turun ketika harga input k naik.Untuk mengukur sensitivitas permintaan input tertentu terhadap harga input lain, kita mendefinisikan cross-elasticity of factor demand

Faktor permintaan dari beberapa input

- Persentase perubahan permintaan input ke-i dihasilkan dari perubahan 1 persen dari upah ke-jJika cross-elasticity positif, maka dua input dikatakan substitusi pada produksiJika cross-elasticity negatif, maka dua input dikatakan complemen pada produksi

Kurva Permintaan dari Faktor Produksi dipengaruhi oleh harga input laina) Kurva permintaan bergeser ke atas ketika harga barang substitusi naikKurva permintaan untuk input i bergeser ketika harga input j meningkat. Dalam kasus ini, dua input bersubstitusi. Sebagaimana input j menjadi lebih mahal, pengusaha mengganti terhadap input i. Oleh karena itu, kurva permintaan untuk input ke i bergeser ke atas.

Kurva Permintaan dari Faktor Produksi dipengaruhi oleh harga input lainb) Kurva permintaan bergeser ke bawah ketika harga barang komplemen naikKurva permintaan untuk input ke i bergeser ke bawah ketika harga input j mengalami kenaikan. Di sisi lain, permintaan untuk kedua input turun ketika input j menjadi lebih mahal.Kedua input digunakan bersama pada produksi sehingga merupakan komplemen

Labor Market EquilibriumPasar tenaga kerja adalah tempat di mana para pekerja mencari pekerjaan dan perusahaan mencari pekerja akhirnya bertemu satu sama lain dan membandingkan upah dan menawarkan pekerjaanInteraksi antara pekerja dan perusahaan yang terjadi di pasar tenaga kerja menentukan keseimbangan tingkat upah dan pekerjaan

Labor Market EquilibriumKeseimbangan tingkat upah dan pekerjaan dalam pasar ditetapkan pada titik dimana kurva penawaran dan permintaan berpotongan. Sejumlah pekerja E* dipekerjakan dan masing-masing mendapat upah w*Upah diatas titik keseimbangan mengimplikasikan bahwa terdapat kelebihan pekerja yang bersaing untuk pekerjaan yang tersedia dengan jumlah terbatas.Ketika upah diatas tingkat keseimbangan,oleh karenanya persaingan untuk pekerjaan membawa penurunan upah.Jika perusahaan menawarkan upah dibawah titik keseimbangan, Pengusaha ingin menggunakan banyak pekerja,tetapi sedikit orang yang rela bekerja pada tingkat upah tersebut.Persaingan antara pengusaha dengan tersedianya pekerja dengan jumlah terbatas akan menaikkan upah menuju titik keseimbangan

Labor Market EquilibriumSetelah pasar tenaga kerja mencapai upah keseimbangan, keinginan yang bertentangan antara pengusaha dan pekerja telah seimbang. (Penawaran=permintaan)Pada tingkat upah ini, jumlah pekerja yang mencari pekerjaan secara tepat sama dengan jumlah pekerja yang ingin digunakan oleh pengusaha.

TERIMA KASIH

*