7/26/2019 Etologi 1

1/4

PERILAKU SEMUT DALAM MENCARI SUMBER MAKANAN

Oleh :

Indri Muhati B1J01!!!!!

Ani Se"tiani B1J0111#

$i%a Nurul $alah B1J010&'

LAPORAN PRAKTIKUM ETOLO(I

KEMENTERIAN RISET) TEKNOLO(I) DAN PENDIDIKAN TIN((I

UNI*ERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

$AKULTAS BIOLO(I

PUR+OKERTO

,01&

7/26/2019 Etologi 1

2/4

I! PENDA-ULUAN

A! Latar Bela%an.

Semut termasuk ke dalam famili Formicidae dari ordo Hymenoptera. Semut

merupakan serangga yang bersifat eusosial pada daerah terestrial. Koloni eusosial

ditandai dengan adanya kerjasama diantara anggota koloni dalam memelihara

serangga pradewasa, adanya sistem-sistem kasta di dalam suatu koloni. Antena

merupakan bagian penting dari kehidupan semut. umlah antena semut !-"# segmen

pada betina dan $-"% pada jantannya. &ipe antena pada semut yaitu genikulat

dengan scape 'segmen pertama panjang(. Semut yang mempunyai sayap disebut

dengan alate, ratu memiliki sayap yang akan lepas setelah melakukan proses

perkawinan ')orror et al, "$$#(.

Komunikasi semut dengan menggunakan sentuhan antena dilakukan

untuk memelihara organisasi koloni. *syarat sentuhan antena di dalam koloni semut

digunakan untuk berbagai tujuan, seperti mengenali rekan satu sarang,

isyarat berbagi makanan cair, dan ucapan salam antar anggota koloni. +erilaku

memberi ucapan salam antar anggota koloni menunjukan pola isyarat sentuhan

antena yang khas. Ketika dua ekor semut pekerja bertemu satu sama lain,

semut yang memberi salam akan memiringkan kepalanya dan menyentuhkan

antenanya pada bagian atas dan bawah kepala rekannya. Hal yang sama akan

dilakukan oleh rekannya tersebut 'ahya, # dalam Sunjaya et al., #$(.

+erilaku makan semut merupakan perilaku yang penting dan menarik untuk

diamati. ara semut mencari makan ialah pertama, semut pencari pergike sumber

makanan yang baru ditemukan. /alu mereka memanggil semut lain dengan

cairan yang disebut feromon 'ahya, #(. Secara alamiah koloni semut mampumenemukan rute terpendek dalam perjalanan dari sarang ke tempat-tempat

sumber makanan. Koloni semut dapat menemukan rute terpendek antara sarang dan

sumber makanan berdasarkan jejak kaki pada lintasan yang telah dilalui.

Semakin banyak semut yang melalui suatu lintasan, maka semakin jelas

bekas jejak kakinya. Hal ini menyebabkan lintasan yang dilalui semut dalam

jumlah sedikit, semakin lama semakin berkurang kepadatan semut yang

melewatinya, atau bahkan tidak dilewati sama sekali. Sebaliknya lintasan yang

dilalui semut dalam jumlah banyak, semakin lama semakin bertambah kepadatan

7/26/2019 Etologi 1

3/4

semut yang melewatinya, atau bahkan semua semut melalui lintasan tersebut

'+ranata et al., #"!(.

B! Tu/uan

&ujuan dari praktikum kali ini ialah mengetahui akti0itas semut dalam

memperoleh makanan dan mendeskripsikan perilakunya.

7/26/2019 Etologi 1

4/4

II!MATERI DAN METODE

A! Materi

Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah penggaris, kamera, dan

alat tulis.

)ahan-bahan yang digunakan adalah semut tanah, sumber makan berupa

brownies, cracker, nasi, gula merah, dan gula pasir.

B! Metde

1etode yang digunakan dalam praktikum kali ini ialah sebagai berikut2

". Alat dan bahan disiapkan.

#. 1akanan diletakan di atas tanah sebagai sumber makanan semut.%. 3aktu pertama kali memberi makan dicatat

!. 4ilakukan pengamatan berupa jumlah dan jenis semut yang datang dan

membawa makanan.

5. 4ilakukan pengamatan terhadap jalur makan semut dari sumber makanan

hingga ke sarang.

6. +engamatan dilakukan selama " jam dengan estimasi lima menit '5( sekali.

7. Semua hasil dan rute pencarian makanan semut dicatat.

*ni 4apus dari aku

+ranata, 8.A.,*. +rasetyaningrum, A. Fari9a, :. #"!S. 8ute 4istribusi +engangkutan

Sampah 4i Surabaya Secara Adaptif 1enggunakan 1etode Algoritma Koloni

Semut. Surabaya2 *&S.

Sanjaya, H. )uana dan 1. Halimah. #$. *syarat Sentuhan Antena Semut

4olichoderus Sp( +ada &ubuh Aphi ' Aphi Sp( ;ntuk 1emperoleh :mbun

1adu.Biosfera: 138-142.

)orror. "$$#. +engenalan +elajaran Serangga, edisi