65
Euthanasia* Forensic and Legal Medicine R 135 Lecture XVII June, 2009 * This replaces the lecture originally labelled lecture XVII

Euthanasia FBI.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

  • Euthanasia*Forensic and Legal Medicine R 135Lecture XVIIJune, 2009

    * This replaces the lecture originally labelled lecture XVII

  • **Euthanasia - DefinitionBelgium menerima the Dutch definition:euthanasia is the intentional taking of someones life by another, on her request. Berikut ini adalah tidak berlaku pada kasus dimana dengan orang yang tidak kompeten; ada usulan penggunaan terminologi dengan penghentian kehidupan pada orang yg tidak kompetenLebih penting lagi, tindakan untuk menghentikan terapi yang sia-sia (futile) ini adalah bukan euthanasia dan pada kasus ini disebut passive euthanasia Apapun yang disebut indirect euthanasia, memaksa untuk menggunakan analgesik dengan efek yang memperpendek kehidupan ini juga secara jelas dibedakan dari euthanasia yang sebenarnya.

  • **Belgian Euthanasia LawOn January 20, 2001 the euthanasia commission of Belgiums upper house, the Senate,memvoting usulan UU euthanasia bahwa euthanasia tidak lagi dihukum oleh undang-undang bila syarat2 tertentu dipenuhi.Sembilan bulan kemudian October 25, 2001 Belgiums Senate menyetujui prpoposal undang2 euthanasia tersebut secara mayoritas

  • *Pembagian (are the part / mean of the debate!)euthanasia (from Greek - good death): killing (terminating the life) of a person (or an animal) in a presumably painless or minimally painful way assisted suicide providing means and/or the help to a person, who want to terminate his/her life-----------------------------------------------------------------------------------------------euthanasia by means[e.g. insulin in a diabetic]activeaggressive using lethal dose of medicaments, or lethal substance/s, or force to killnon-aggressive withdrawing life support

    passive withholding common treatments/giving a medication to relieve pain, knowing that it may also result in death

    euthanasia by consent voluntary with the persons direct consentnon-voluntary without the persons direct consent (e.g. someone not legally competent, or unable to make the decision), decision made by a proxy involuntary against someones will --------------------------------------------------------------------------------------terminal sedationletting die, futile treatments,

  • Places in the World Where Euthanasia or Assisted Suicide are Legal: Netherlands (Green), Belgium (Red), Oregon and Washington (Yellow)

    Accepted:SwitzerlandUSA (state of Oregon)

    Accepted under specific conditions:

    ColumbiaSpainFrance

  • Case StudiesRobert Latimer is a Canadian farmer sentenced to 10 years in prison for the murder of his daughter, Tracy, which occurred on October 24, 1993.

    Latimer says that he killed his daughter because she had severe mental and physical disabilities and ongoing health problems as a result of cerebral palsy and he believed that the next surgery she was to have, to remove a permanently disconnected hip, would only add to her suffering.

    Supporters of Latimer said that this was a mercy killing which should not be punished as harshly as other murders. (10 years is the minimum sentence for murder). The jury that convicted him felt that he should spend 1 year in jail and another under house arrest.

    However, disability rights advocates said that killing a severely disabled child like Tracy should carry the same penalty as killing a non-disabled child. To do otherwise would devalue the lives of disabled people and thereby increase the risk of more "mercy killings" by their caregivers.http://en.wikipedia.org/wiki/Robert_Latimer

  • *WMA Declaration on EuthanasiaEuthanasia, that is the act of deliberately ending the life of a patient, even at the patients own request or at the request of close relatives, is unethical. This does not prevent the physician from respecting the desire of a patient to allow the natural process of death to follow its course in the terminal phase of sickness. WMA, 2002

  • *HistoryHippocratic Oath (400 300 BC) To please no one will I prescribe a deadly drug nor give advice which may cause his death.English Common Law since 1300s until today disapproved suicide and assisted suicide1828 euthanasia explicitly outlawed in the USA1900s growing support in some intellectual circles1935 society to promote euthanasia in England1937 doctor-assisted suicide legal in Switzerland1938 society to promote euthanasia in USA1939 Action T4 Nazi Germany1948 Nuremberg trial 1977 living wills in California (later on in other states of USA)

  • *History1990 Dr. Jack Kevorkian (Michigan, USA) encouraging and assisting people in committing suicide, tried and convicted in 1999 for a murder displayed on television (to be paroled 2007!)1993 Netherlands decriminalization of doctor-assisted suicide 1994 Oregon (USA) Death with Dignity Act (US Supreme Court decision 1997, attempts to stop the law by amendment of the drug law failed 2001)1995 Northern Territory (Australia): euthanasia bill; overturned by Australias legislative branch 19971999 Texas (USA) Futile Care Law passed 2002 euthanasia laws in the Netherlands, in Belgium2005 Terri Schiavo case2005 Groningen Protocol (euthanasia in children) and the history continues nowadays!

  • Case StudiesRobert Latimer is a Canadian farmer sentenced to 10 years in prison for the murder of his daughter, Tracy, which occurred on October 24, 1993.

    Latimer says that he killed his daughter because she had severe mental and physical disabilities and ongoing health problems as a result of cerebral palsy and he believed that the next surgery she was to have, to remove a permanently disconnected hip, would only add to her suffering.

    Supporters of Latimer said that this was a mercy killing which should not be punished as harshly as other murders. (10 years is the minimum sentence for murder). The jury that convicted him felt that he should spend 1 year in jail and another under house arrest.

    However, disability rights advocates said that killing a severely disabled child like Tracy should carry the same penalty as killing a non-disabled child. To do otherwise would devalue the lives of disabled people and thereby increase the risk of more "mercy killings" by their caregivers.http://en.wikipedia.org/wiki/Robert_Latimer

  • Kapan dilakukan EuthanasiaEuthanasia is mainly taken out when one is terminally ill and wants to die without pain and end their suffering. Tetapi survey membuktikan bahwa kurang dari sepertiga saja yang melakukan euthanasia karena unbearable pain.

  • Hukum mengijinkan review dewan dokter untuk menghentikan penuntutan yang dilakukan dokter yang melakukan euthanasia bila masing-masing kondisi ini dipenuhi:Pasien yang menderita penyakit yg tak tertahankan tanpa prospek dari peningkatan dari penyembuhan penyakitnya itu.Atas permintaan pasien untuk euthanasia harus sukarela dan bersikeras sepanjang waktu (permintaan tersebut tidak dapat diberikan apabila di bawah pengaruh orang lain, atau obat penyakit psikologis) Pasien harus menyadari sepenuhnya tentang kondisi penyakitnya, prospek dan pilihan lainnya

  • Hukum mengijinkan review dewan dokter untuk menghentikan penuntutan yang dilakukan dokter yang melakukan euthanasia bila masing-masing kondisi ini dipenuhi:Harus ada konsultasi dengan setidaknya satu dokter independen lain yang perlu mengkonfirmasi kondisi yang disebutkan di atas Kematian harus dilakukan dalam mode medis sesuai dengan dokter atau pasien, dalam hal ini dokter harus hadir Pasien sekurang-kurangnya 12 tahun (pasien antara 12 dan 16 tahun memerlukan persetujuan dari orang tua mereka)

  • Is Euthanasia Ever Morally OK?

    E.g., Tn B mederita kanker stad terminal dan semua tx telah gagal utk menyembuhkannyaTanpa tx dia akan mati lagi dlm beberapa hariAda penelitian obat yg menjanjikan utk tx kanker spt ini tetapi dengan side efek yg tdk menyenangkanApakah tim medis yang merawat Tn B tdk bermoral bl bila berharap agar Tn B menolak terapi baru tsb.

  • Reasons for EuthanasiaUnbearable PainMajor argument in favour of euthanasia is that the person is in a great deal of pain and can no longer live with it. (orang tersebut menderita sakit yg tak terahankan dan tak lahi mempunyai harapan untuk kesembuhannya). Rasa sakit yang tidak dapat dihilangkan dengan obat-obat penghilang rasa sakitSudah melakukan kosultasi dengan beberapa dokter spesialis yang dapat memberikan support kpd pasien karena emosi dan depressi yang berhubungan dengan sakit fisikBeberapa pasien memerlukan euthanasia walaupun tdk menderita sakit agar dapat mati secara bermartabat

    how do we measure dignity?

  • Reasons for EuthanasiaRight to commit suicide

    Many people think that each person should have the right to control how they die and in what way and by whose hand he or she will die.

    The Suicide Act (1961) made it legal for people to take their own lives, hence there is a right to die but not a right to kill (an assisted suicide cannot be carried out).

    People should not be forced to stay alive

    Keeping a person alive when he or she wants to die would be cruel and inhumane.

    There comes a time when continued attempts to cure are not compassionate or wise and maybe this is where euthanasia comes in play.

  • Arguments against EuthanasiaEuthanasia adalah penolakan terhadap pentingnya dan nilai kehidupan manusia

    Euthanasia biasanya dilihat dari sudut pandang orang yang ingin mati, tetapi efeknya terhadap orang lain juga harus dipertimbangkan, dan hak-hak mereka juga harus dipertimbangkan.

  • Arguments against EuthanasiaEuthanasia memungkinkan dokter dan perawat merusak komitmen mereka menyelamatkan hidup, ini juga menyebabkan mereka tidak mau mencari pengobatan atau perawatan pasien dengan terminal ill

    Mungkin ada cara lain yg undang-undang yang mengatur euthanasia tetapi tidak dapat menghentikan orang untuk melaksanakan euthanasia utk motIf yang tidak baik

  • Arguments against Euthanasia

    Para pakar mengakui bahwa hampir mustahil untuk memperkirakan harapan hidup seorang pasien tertentu. Beberapa orang didiagnosis sebagai terminally ill tetapi tidak mati selama bertahun-tahun

    Menerima Euthanasia secara otomatis akan menerima kenyataan bahwa beberapa kehidupan yang lebih baik dari orang lain karena itu semua orang yang tidak sama.

  • Case StudiesA controversial American medical doctor. He is famous for advocating patient's "right to die" and assisting in the suicides of terminally ill people.

    Kevorkian membantu lebih dari 100 orang yg mati melalui assisted suicides selama 1990 an, dia bahkan memperlihatkan hal ini didepan sebuah siaran stasiun TV terhadap salah seorang pasiennya. Kervokian kmd dituntut melakukan pembunuhan derajad ke 2 dan dimasukkan ke dalam penjara. Sekarang ini dia berada di lapas Michigan, untuk menjalani 15 25 th hukuman. Dia akan menjalani pembebasan bersyarat pada tahun 2007.Dr Jack Kevorkianhttp://en.wikipedia.org/wiki/Jack_Kevorkian

  • Arguments against EuthanasiaOrang beragama percaya bahwa setiap manusia adalah ciptaan Tuhan, dan ini yang menyebabkan batas-batas tertentu pada kami. Maka hidup tidak boleh dengan melakukan apa yang kita kehendaki

    "...drugs used in assisted suicide cost only about $40, but that it could take $40,000 to treat a patient properly so that they don't want the "choice" of assisted suicide..."

  • Euthanasia can become a means of health care cost containment

    Di Amerika Serikat, ribuan orang yang tidak memiliki asuransi kesehatan; penelitian telah menunjukkan bahwa masyarakat miskin dan minoritas umumnya tidak mempunyai akses untuk tempat yang menyediakan pain kontrol, dan fasilitas pelayanan kesehatan yang dikelola menawarkan dokter bonus tunai jika mereka tidak menyediakan perawatan untuk pasien . Dengan penekanan yang lebih besar yang diletakkan pada fasilitas perawatan, banyak dokter mempunyai risiko pada keuangan bila mereka memberikan pengobatan bagi pasien. Dengan melegalkan euthanasia menimbulkan potensi yang berbahaya pada situasi di mana dokter dapat menemukan sendiri jauh lebih makmur finansial serius jika orang sakit atau cacat "memilih" untuk mati daripada menerima perawatan jangka panjang.Much of these answers are taken from the International Task Force on Euthanasia and Assisted Suicide's "Frequently Asked Questions" web page.

  • **Belgium - Worrisome DataSebelum hukum, penelitian telah menunjukkan bahwa lebih dari satu di antara 10 kematian di negeri ini 10 juta orang adalah hasil dari euthanasia informal , dimana dokter memberikan obat untuk pasien mereka menyegerakan kematian.Tiga di lebih dari 100 kematian di Flemish Belgia utara dari setiap tahun adalah hasil dari letal suntikan tanpa permintaan pasien.

  • **The Netherlands - DataEvaluasi Terakhir ttg legislasi euthanasia (2007) menunjukkan bahwa jumlah kasus euthanasia telah menurun selama beberapa tahun. Pada tahun 2005, 1,7% dari semua kematian di Belanda (2.297 orang) adalah hasil dari euthanasia, sepertiga lebih rendah dari 3.500 kasus pada tahun 2001. 113 pasien yang meninggal sebagai akibat dari dokter-dibantu bunuh diri. Dalam kedua 2005 dan 2001, nilai tertinggi yang euthanasia assisted suicide atau bunuh diri yang ditemukan untuk pasien berusia 64 tahun atau lebih muda, untuk laki-laki, dan untuk pasien dengan kanker. Selain itu, sebagian besar tindakan mati ringan atau dibantu bunuh diri yang dilakukan oleh dokter umum .* * Agnes van der Heide, Bregje D. Onwuteaka-Philipsen dkk., End Praktik Kehidupan di Belanda di bawah mati ringan Log , Baru Eng. J. of Med., Vol. 356, No 19 (10 Mei 2007): 1957-1965.

  • **Belgium - DataPada bulan September 2004, yang pertama studi utama dalam efek dari Belgia dari undang-undang baru yang telah mengijinkan euthanasia pada sekitar 20 orang terminally ill per bulan memohon kepada dokter untuk membantu mereka mati. Studi ini menemukan bahwa 259 tindakan euthanasia legal yang dilaksanakan di Belgia sampai akhir 2003.

    Federal dan Evaluasi Komisi untuk euthanasia menghitung rata-rata tercatat 17 kasus euthanasia per bulan. Sekitar 60 persen dari kasus-kasus yang euthanasia tercatat di rumah sakit; sisanya umumnya terjadi pada pasien rumah.

  • Euthanasia will become non-voluntary

    Tekanan emosional dan psikologis dapat memberikan pengaruh yang sangat kuat untuk tertekan atau tergantung orang. Jika euthanasia dianggap menjadi pilihan yang baik sebagai sebuah keputusan untuk menerima perawatan, banyak orang akan merasa bersalah untuk tidak memilih kematian akhirnya menjadi tdk dengan sukarelaPertimbangan keuangan, ditambah dengan kekhawatiran tentang "menjadi beban," dapat dijadikan sebagai kekuatan yang kuat akan membawa seseorang untuk "memilih euthanasia atau assisted suicide.

  • Diskusi

    Discussion of this issue often turns on the type of euthanasia involved:

    Active vs. Passive EuthanasiaVoluntary vs. Non-voluntary EuthanasiaAssisted Suicide

  • Active vs. Passive EuthanasiaActive - roughly, involves killing a patient

    E.g., administering a fatal dose of morphine to a terminally ill cancer patientThis is often what people have in mind when they simply speak of euthanasiaBe careful to distinguish killing from murdering (wrongful killing) not all killings are murders

    Passive - roughly, involves letting a patient die

    E.g., failing to revive a patient who has signed a DNR order

  • Two Kinds of Passive Euthanasia(i) Withholding of Treatment e.g., not performing a needed surgery or not administering a needed drug

    (ii) Cessation of Treatment e.g., turning off a respirator

    Question: While i above seems clearly passive, why is cessation of treatment passive?

    Rachels: "what is the cessation of treatment ... if it is not 'the intentional termination of the life of one human being by another'?" (375) Answers to this question tend to rest on claims about naturalness

  • Voluntary vs. Non-voluntary Euthanasia Voluntary - killing or letting die a competent person who has expressed a desire for this (usually over a sustained period of time).

    Non-voluntary - killing or letting die when the patient is unable to express such a desire

    Note: there is a difference between involuntary and non-voluntary Involuntary euthanasia is not a seriously considered possibility

  • Assisted SuicideNot actually euthanasia, since the 'patient' ultimately kills himself or herself.

    The line between the two can, however, become very thin. e.g., Dr. Jack Kevorkian's 'Mercitron'

    Many of the same issues arise in considering assisted suicide as in considering euthanasia,

    e.g., the Sue Rodriguez case (pp. 366-372)

  • The LawVery roughly, the following summarizes the Canadian legal situation re. euthanasia

    voluntary passive euthanasia = legal in fact, required

    voluntary active euthanasia = illegalalthough see The Doctrine of Double Effect

    non-voluntary passive euthanasia = legal under appropriate proxy decision

    non-voluntary active euthanasia = illegalalthough again see The Doctrine of Double Effect

    assisted suicide = illegalsee the Sue Rodriguez case (pp. 366-372)

  • Voluntary Passive EuthanasiaAs noted, this is the least controversial form of euthanasia It is now a well established principle that a competent patient has a right to refuse treatment, including lifesaving treatment

    But why?

    The short answer: because of the central role of informed consent no consent, no treatment

  • A Longer Answer: The Autonomy/ Dignity Argument for VPEP1: A weakened, dying patient has lost control over her life in a significant way. P2: Allowing the patient control over how her life ends provides a way of preserving her autonomy and her dignity (as far as is possible). P3: Dignity and autonomy are very important values. C: In order to preserve the patient's dignity and autonomy, a terminally ill patient should be allowed to choose when treatment will be withheld or withdrawn.

  • Two Questions about the Autonomy/Dignity ArgumentDoes this argument apply only to terminally ill patients? If autonomy is so important then why shouldn't the patient's wishes be respected even if she is not terminally ill?

    E.g., The anorexic patient who refuses force-feedingA rational, healthy patient who simply wants to be allowed to starve himself to death.

    Because of the stress placed on informed consent, issues of competence are often raised.

    Those who think a request for cessation of treatment will be easily agreed to are often mistaken, particularly when the family or medical staff dont agree

  • Two Questions about the Autonomy/Dignity ArgumentDoes this argument also support assisted suicide or active euthanasia? A common response: No. There is a morally significant difference between killing and letting die. While autonomy provides a ground for allowing the person to die. It provides no grounds for active killing. The American Medical Association (1973): While "[t]he cessation of the employment of extraordinary means to prolong the life of the body ... is the decision of the patient and/or his immediate family," "mercy killing ... is contrary to that for which the medical profession stands." (372)

    James Rachels challenges this view. He claims the distinction between killing and letting die is morally irrelevant.(372-376)

  • Rachels on Active vs. Passive Euthanasia

    "once the initial decision not to prolong his [i.e., a patient with incurable cancer] agony has been made, active euthanasia is actually preferable to passive euthanasia". (373)

    Objection: But killing is morally worse than letting die!

    Response: Rachels claims that we have been misled by the fact that most actual cases of killing are morally worse than most actual cases of letting die

    Because of this, we have made the mistake of concluding that there is some deep moral difference between killing and letting die.

  • Cases (i) A unconscious patient will almost certainly die unless paced on a respirator. His family explain he has expressed a clear desire not to be placed on one. He is treated according to those wishes and dies.

    (ii) Case i, but the man is placed on the respirator before his family arrive. After his wishes are explained, he is removed from the respirator and dies. Are these cases of killing or letting die? Are these cases morally different?

  • Cases(1) A man drowns his young cousin so that he won't have to split an inheritance with him.

    (2) Case #1, except, before he can kill him, the cousin slips and falls face down in the bathtub. The man just has to watch his cousin drown. Are these cases of killing or letting die? Are these cases morally different?

  • Cases(a) In accordance with an ALS patient's wishes the doctors remove her from her respirator. She dies.

    (b) A greedy son removes an ALS patient from her respirator because he wants to collect his inheritance. She dies.

    Are these cases of killing or letting die? Are these cases morally different?

  • Is Rachels Right?Do the cases make a convincing argument that the difference between active and passive euthanasia is morally irrelevant?

    If so, then what is morally relevant?

  • Non-voluntary EuthanasiaUntil relatively recently, NPE & NAE were largely looked upon as morally unacceptable

    Two ways in which NPE has become somewhat accepted

    By appeal to standards of personhoodWhen the person is gone, NPE is generally acceptedE.g., Harvard Brain Death = loss of virtually all brain activity including brain stem

    By proxyUnder certain conditions, a proxy decision to refuse or suspend treatment is generally accepted even if the person is still arguably thereBut recall Re. S.D. from lecture on consent, there are limitations on these decisions

  • The Case of Karen Quinlan

    1975 - Quinlan goes into a drug induced coma Suffers anoxia (loss of oxygen to the brain) causing irreversible brain damage Required a ventilator/respirator to live Not brain dead, but in a persistent vegetative state (unconscious) Quinlans sister - "If Karen could ever see herself like this, it would be the worst thing in the world for her." Hospital - '1 in a million' chance of recovery Family sought to have her removed from the respirator, doctors & hospital refused. 1976 - N.J. Supreme Court overturns a lower court decision and rules in favour of the Quinlans. Doctors 'weaned' her off the respirator in a successful attempt to keep her alive. Died of pneumonia - June 13, 1986

  • The Case of Nancy CruzanJune 11, 1983 - Cruzan, 24, suffers anoxia as a result of a car crash, enters a p.v.s.

    Kept alive by a feeding tube

    Parents sought permission to disconnect their daughter's feeding tube

    June, 1990 - U.S. Supreme Court rules that in the absence of 'clear and compelling' evidence of Cruzans wishes, it may not be disconnected.

    Publicity brings new witnesses (who knew her as Nancy Davis, her married name).

    In a new trial, a lower court rules the 'clear and compelling' standard has now been met.

    Dec. 14, 1990 - N.C. is disconnected & subsequently dies

    Many commentators thought that the fact that Cruzan required only a feeding tube (not a respirator) made a significant moral difference

  • Limits on Non-Voluntary EuthanasiaNAE is still very controversialE.g., the Robert Latimer case

    The limits of NPE are also controversialE.g., Re. S.D. Robert Wendland (Topic of Groupwork)

  • A Continuum of ConditionsComaBrain activity, but no consciousness or wakefulness.Persistent Vegetative State (PVS)Wakefulness, but no awareness Minimally Conscious State (MCS)Wakefulness and minimal awarenessQuite Different: Locked-in SyndromeFull consciousness, but extreme paralysis

  • Minimally Conscious Statea condition of severely altered consciousness in which minimal, but definite, behavioral evidence of self or environmental awareness is demonstrated.May be temporary or permanentCriteria (at least one of):following simple commands gives yes or no responses, verbally or with gesturesverbalizes intelligiblydemonstrates other purposeful behavior . in direct relationship to relevant environmental stimuli

  • Minimally Conscious StateUnlike PVS, those in a MCS can feel pain, etc.meaningful, good recovery after 1 year in an MCS is unlikely being nonfunctioning and aware to some degree is worse than being nonfunctioning and unawareRonald CranfordMCS is not a diagnosis; it is a value judgment. Diane Coleman, president, Not Dead Yet

  • The Case of Robert WendlandNPE is now generally accepted when a patient is in a PVS

    Recently there have been controversies about whether NPE is appropriate in other sorts of conditions, specifically for patients in a permanent MCS

    One way of understanding these controversies is as linked to our conception of personhood the more restrictive the conception, the greater range of cases in which NPE is accepted

  • Robert WendlandSuffered brain damage in a car accident in 1993Wendland was supposedly in a permanent Minimally Conscious State (MCS)Could respond to simple commands.Wife and children claimed he never recognized themMother claimed he would cry and kiss her hand during visits

  • Robert WendlandHis mother opposed the attempt by his wife to have Wendlands feeding and hydration tube removedWendland died in July 2001 of pneumonia before California Supreme Court could ruleCalifornia Supreme Court eventually ruled against his wife

  • QuestionAssuming his wifes description of Wendlands condition was accurate, would NPE of Wendland have been morally acceptable?

    Why or why not?

  • The Doctrine of Double Effect (DDE)Suppose an action (e.g., giving a terminally ill cancer patient morphine) has some reasonably foreseeable outcome (e.g., quickening the patients death) and that it would be unacceptable to perform this action for the purpose of bringing this outcome about.

    The DDE claims that it may still be acceptable to perform this action, provided that the action is not performed for the purpose of bringing this outcome about.

    E.g., it may still be acceptable to give the patient the morphine provided that it is given in order to control his pain.

    The DDE is commonly, if not explicitly, appealed to in practice. In this sense, VAE. & NAE. are quite often practiced.

  • **Role of PhysiciansDi kedua negara, dokter tidak diwajibkan untuk melaksanakan praktik ini jika euthanasia bertentangan dengan hati nurani mereka. Dokter harus merujuk pasien mereka sehingga pasien harus tahu sebelumnya bahwa mereka tidak dapat mengharapkan layanan ini dari mereka. Dokter merupakan minoritas kecil. Mereka tidak bisa melayani di komite karena euthanasia ada pada menu yang tersedia praktek medis.

  • **Role of PhysiciansDi kedua negara, dokter diwajibkan untuk mencurahkan tenaga pada pasien dan orang-orang terkasih itu, untuk berkonsultasi dengan spesialis lainnya, menghabiskan waktu dan komunikasi yang baik antara semua orang yang bersangkutan.

  • **ReportingDi Belanda, semua kasus euthanasia harus dilaporkan ke komite setempat. Dalam Belgia, semua kasus harus sepenuhnya didokumentasikan dalam format dan khusus disajikan untuk tetap komite pemantauan, evaluasi dan Nasional Pengendalian Komisi untuk euthanasia, yang didirikan oleh pemerintah pada bulan September 2002. Kerja sama: The Komite / Komisi perlu kajian yang terdaftar dan sepatutnya euthanasia menyelesaikan dokumen yang diterima dari dokter. Memastikan apakah mereka yang melakukan euthanasia sudah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang tercantum dalam undang-undang.

  • **ReportingSementara di Belanda ada lima komisi daerah, di Belgia ada satu komisi. Di Belanda, nama-nama dokter yang direview dikirimkan ke komite regional. Anggota komite dapat memanggil dokter untuk pertanyaan apakah mereka merasa ada sesuatu dalam proses pengambilan keputusan yang cacat. Di Belgia, nama-nama dokter tetap anonim. Komisi sebagai aturan umum hanya melihat lbagian yang terbuka dari aporan dokter. Hanya apabila ada keraguan tentang prakteknya, komisi yang dapat memutuskan untuk memberikan suara atau tidak mereka juga harus melihat bagian yang berlainan. Belanda sistem arguably lebih baik lagi karena ada umpan balik antara daerah dan komite dokter. Komisi di Belgia yang memiliki informasi lebih terbatas.

  • **Palliative SedationOne of the worrisome consequences of the Dutch law is increase in the number of patients receiving palliative sedation. Palliative sedation involves the administration of deep sleep-inducing medication to patients who have at most two weeks to live. There was a substantive increase in the use of palliative sedation after the introduction of the law from 8,500 to 9,600.* * Agnes van der Heide, Bregje D. Onwuteaka-Philipsen et al., End of Life Practices in the Netherlands under the Euthanasia Act, New Eng. J. of Med., Vol. 356, No. 19 (May 10, 2007): 1957-1965.

  • **Palliative SedationTerminal sedation is not euthanasia, or as some people in Belgium and the Netherlands term slow euthanasia.Euthanasia requires the consent of the patient, while terminal sedation does not by definition requires consent. The fear of abuse is great. Experts told me that terminal sedation happens frequently in ICUs. Physicians conceive the practice as the middle approach between euthanasia and withholding treatment.It is estimated that 8% of all death cases in Belgium in 2001 were cases of terminal sedation, about 4,500 cases in Flanders alone.* * Johan Bilsen, Robert Vander Stichele, Bert Broeckaert et al., Changes in Medical End-of-Life Practices during the Legalization Process of Euthanasia in Belgium, Social Science and Medicine, Vol. 65, Issue 4 (2007): 803-808.

  • **Palliative SedationThere is no knowledge whether the patient's consent was sought or given. At present the Dutch and Belgian physicians do not have clear directives on this. There is no legal regulation, no public or professional scrutiny to examine to what extent the procedure is careful, and there is no knowledge whether consultation was providedThis situation calls for a change. There should be clear guidelines when it is appropriate, if at all, to resort to this practice.

  • **Should Physicians Suggest Euthanasia to Their Patients?Dutch study shows that the initiative for discussion about the action to be performed at the end of life came from the patient in only about half of the cases.*There is a difference between discussing with the patients what options are available, and suggesting euthanasia.GP system in both countries, of close relationship between physicians and patient.Euthanasia in both countries is not a secret, and now it is in the light, within the confines of the law.* P.J. van der Maas, J.J.M. van Delden, and L. Pijnenborg, Euthanasia and other Medical Decisions Concerning the End of Life, Health Policy Monographs (Amsterdam: Elsevier, 1992), p. 156.

  • **Should Physicians Suggest Euthanasia to Their Patients?Compromising voluntariness: when euthanasia is suggested, the very suggestion might undermine the patients voluntary wishes. When all is said and done, all the physician has to offer him is death. Physicians have great influence over their patients. Indeed, the patients' choices may reflect their physicians' attitude. Discussion about euthanasia should be conducted with the utmost precaution in order to avoid making the patient feel pushed in a certain direction.

  • *

  • Definisi EuthanasiaEuthanasia is the deliberate killing of a person for the benefit of that person.Sengaja membunuh seseorang untuk kepentingan orang tersebut

    Banyak negara menentang euthanasia, beberapa negara me lagalkannya. Negara yang menentang euthanasia menganggap ini adalah suatu pembunuhan. Di Ingris orang yang memepertanyakan euthanasia secara hukum berhadapan dengan pengadilan pd waktu mencoba utk melegalisasikannya

    ***Pada tanggal 20 Januari 2001 yang mati ringan komisi dari Belgia dari atas rumah, Senat, voted demi mati ringan usulan undang-undang, yang akan membuat mati ringan tidak lagi dihukum oleh undang-undang, diberikan syarat-syarat tertentu dipenuhi. Sembilan bulan kemudian, pada 25 Oktober, 2001 dari Belgia Senat menyetujui usulan undang-undang, yang diadopsi pada 20 Maret 2001 oleh gabungan dari komisi dan Keadilan Sosial, yang signifikan oleh mayoritas. Pada tanggal 16 Mei 2002, dua hari setelah perdebatan yang hangat, semakin rendah rumah Belgia parlemen bonnya didukung oleh 86 suara dalam hati, dan dengan 51 melawan 10 abstentions.**mati ringan - (dari Yunani - "kematian yang baik"): membunuh (terminating hidup) dari seseorang (atau binatang) di kiranya rasa sakit hati atau minimal jalan membantu bunuh diri - menyediakan sarana dan / atau bantuan kepada seseorang, yang ingin menghentikan his / her life -------------------------------------------------- --------------------------------------------- mati ringan oleh berarti [e.g. insulin dalam diabetes] "Aktif" "Agresif" - menggunakan letal dosis medicaments, atau letal substansi / s, atau memaksa untuk membunuh "Non-agresif" - penarikan dukungan kehidupan "Pasif" - withholding Common perawatan / memberikan obat untuk meringankan rasa sakit, tahu bahwa mungkin juga mengakibatkan kematian mati ringan oleh izin sukarela - dengan persetujuan langsung dari orang non-sukarela - tanpa izin langsung dari orang (misalnya, seseorang secara hukum tidak kompeten, atau tidak dapat membuat keputusan), keputusan yang dibuat oleh proxy involuntary melawan keinginan seseorang -------------------------------------------------- ------------------------------------ 'Sedasi terminal' 'Memberitahu mati', perawatan sia-sia, ..

    **Robert Latimer adalah petani Kanada hukuman 10 tahun penjara untuk pembunuhan terhadap anak perempuan itu, Tracy, yang terjadi pada tanggal 24 Oktober 1993. Latimer mengatakan bahwa ia dibunuh karena dia anak perempuan dia parah cacat fisik dan mental yang berkepanjangan dan masalah-masalah kesehatan sebagai akibat dari otak lumpuh dan dia percaya bahwa operasi berikutnya ia memiliki, untuk menghapus secara permanen diputuskan hip, hanya akan menambahkan kepadanya menderita . Latimer pendukung yang mengatakan bahwa ini adalah rahmat pembunuhan yang tidak boleh dihukum karena dgn keras sebagai pembunuhan lainnya. (10 tahun minimum hukuman untuk pembunuhan). Para juri yang divonis dia merasa bahwa dia harus menghabiskan 1 tahun di penjara dan yang lainnya di bawah tahanan rumah. Namun, cacat hak advokat mengatakan bahwa pembunuhan yang sangat cacat seperti anak Tracy harus melaksanakan hukuman yang sama seperti membunuh non-anak cacat. Untuk melakukan hal lain yang akan mendevaluasikan kehidupan orang cacat dan dengan demikian meningkatkan risiko lebih "rahmat pembunuhan" oleh para perawat.*"Mati ringan, yaitu perbuatan yang sengaja berakhir kehidupan seorang pasien, bahkan pada pasien permintaan sendiri atau atas permintaan dari keluarga dekat, adalah tidak etis. Ini tidak mencegah dari dokter menghormati keinginan dari seorang pasien untuk memungkinkan proses alam kematian untuk mengikuti kursus-nya di terminal tahap sakit. " WMA, 2002*Hippocratic Sumpah (400 - 300 BC) "Untuk harap tidak ada seorangpun yang akan saya resep obat maut maupun memberikan nasihat yang dapat menyebabkan kematiannya." Inggris common Hukum - sejak 1300 hingga saat ini tidak disetujui dari bunuh diri bunuh diri dan dibantu 1828 - secara eksplisit outlawed mati ringan di Amerika Serikat 1900's - berkembang dukungan beberapa 'kalangan intelektual' 1935 - masyarakat untuk memajukan mati ringan di Inggris 1937 - bunuh diri yang dibantu dokter-hukum di Swiss 1938 - masyarakat untuk memajukan mati ringan di Amerika Serikat 1939 - Aksi T4 - Nazi Jerman 1948 - Nurnberg percobaan 1977 - "kehendak hidup" di California (yang kemudian di negara-negara lain dari AS)*1990 - Dr Jack Kevorkian (Michigan, USA) - mendorong dan membantu masyarakat dalam melakukan bunuh diri, berusaha dan divonis pada tahun 1999 untuk membunuh ditampilkan di televisi (yang akan paroled 2007!) 1993 - Belanda - decriminalization dari dokter-dibantu bunuh diri 1994 - Oregon (USA) - Kematian martabat dengan Undang-Undang (US keputusan Mahkamah Agung tahun 1997, upaya untuk menghentikan hukum oleh amandemen undang-undang narkoba yang gagal 2001) 1995 - Northern Territory (Australia): mati ringan tagihan; overturned Australia oleh cabang legislatif 1997 1999 - Texas (USA) - Perawatan Hukum berlalu sia-sia 2002 - mati ringan hukum di Belanda, di Belgia 2005 - kasus Terri Schiavo 2005 - Groningen Protocol (mati ringan pada anak-anak) ... ... ... ... ... Dan sejarah kini terus!*Robert Latimer adalah petani Kanada hukuman 10 tahun penjara untuk pembunuhan terhadap anak perempuan itu, Tracy, yang terjadi pada tanggal 24 Oktober 1993. Latimer mengatakan bahwa ia dibunuh karena dia anak perempuan dia parah cacat fisik dan mental yang berkepanjangan dan masalah-masalah kesehatan sebagai akibat dari otak lumpuh dan dia percaya bahwa operasi berikutnya ia memiliki, untuk menghapus secara permanen diputuskan hip, hanya akan menambahkan kepadanya menderita . Latimer pendukung yang mengatakan bahwa ini adalah rahmat pembunuhan yang tidak boleh dihukum karena dgn keras sebagai pembunuhan lainnya. (10 tahun minimum hukuman untuk pembunuhan). Para juri yang divonis dia merasa bahwa dia harus menghabiskan 1 tahun di penjara dan yang lainnya di bawah tahanan rumah. Namun, cacat hak advokat mengatakan bahwa pembunuhan yang sangat cacat seperti anak Tracy harus melaksanakan hukuman yang sama seperti membunuh non-anak cacat. Untuk melakukan hal lain yang akan mendevaluasikan kehidupan orang cacat dan dengan demikian meningkatkan risiko lebih "rahmat pembunuhan" oleh para perawat.*Mati ringan terutama bila diambil adalah terminally sakit dan ingin mati tanpa rasa sakit dan mengakhiri penderitaan mereka. Beberapa dari kami tak tertahankan rasa sakit adalah alasan utama orang mencari mati ringan, namun beberapa survei membuktikan bahwa kurang dari sepertiga dari permintaan untuk mati ringan itu karena sakit parah. *The law allows medical review board to suspend prosecution of doctors who performed euthanasia when each of the following conditions is fulfilled:the patient's suffering is unbearable with no prospect of improvementthe patient's request for euthanasia must be voluntary and persist over time (the request cannot be granted when under the influence of others, psychological illness or drugs)the patient must be fully aware of his/her condition, prospects and optionsthere must be consultation with at least one other independent doctor who needs to confirm the conditions mentioned abovethe death must be carried out in a medically appropriate fashion by the doctor or patient, in which case the doctor must be presentthe patient is at least 12 years old (patients between 12 and 16 years of age require the consent of their parents)

    **Jika kita memberikan istilah yang luas membaca, kebanyakan orang akan menjawab 'ya'. Misalnya, telah Misalnya Tom terminal kanker dan semua perawatan konvensional telah gagal. Tanpa kiri, ia akan mati dalam beberapa hari. Namun, ada percobaan obat yang telah menunjukkan beberapa janji dalam memperlakukan kanker seperti itu, tetapi juga memiliki beberapa efek samping sangat langu. Beberapa akan membantah bahwa jika sundal Tom dokter menerima dia ingin menolak perawatan ini.*Ada juga dokter spesialis yang dapat memberikan dukungan mereka untuk berurusan dengan emosi dan menderita depresi jenis fisik yang sering sakit. Beberapa pasien diletakkan dalam drugged negara karena sakit. Ini adalah tidak sakit-negara tetapi beberapa orang mengatakan mereka harus euthanized dari suatu negara karena tidak bermartabat - bagaimana kita mengukur martabat?*Hak untuk melakukan bunuh diri Banyak orang berpikir bahwa setiap orang harus memiliki hak untuk mengendalikan bagaimana mereka mati dan dalam cara apa yang tangan dan ia akan mati. The Suicide Act (1961) menjadi hukum bagi mereka untuk mengambil hidup mereka sendiri, maka ada hak untuk mati, tetapi tidak berhak untuk membunuh (bunuh diri yang dibantu tidak dapat dilakukan). Orang yang tidak boleh dipaksa untuk tetap hidup Mempertahankan hidup orang ketika ia ingin mati akan kejam dan tak berperikemanusiaan. Datang suatu waktu bila terus berusaha untuk menyembuhkan kasihan atau tidak bijaksana dan mungkin ini adalah tempat euthanasia datang dalam bermain.*Euthanasia is a rejection of the importance and value of human life.Euthanasia is usually viewed from the viewpoint of the person who wants to die, but it effects other people too, and their rights should also be considered.

    *Allowing euthanasia undermines the commitments of doctors and nurses to saving lives. It would also discourage the search for new cures and treatments for the terminally ill.There maybe a way but it will not stop people who want to implement euthanasia for bad motives.

    *medical experts acknowledge that it is virtually impossible to predict the life expectancy of a particular patient. Some people diagnosed as terminally ill don't die for years, if at all, from the diagnosed condition.Accepting euthanasia would automatically accepted the fact that some lives are better than others therefore all people are not equal.

    *J kontroversial Amerika dokter. Dia dikenal advokasi pasien "hak untuk mati" dan membantu dalam suicides orang yang terminally ill. Kevorkian membantu lebih dari 100 orang meninggal dibantu melalui suicides pada tahun 1990-an. Pada tahun 1998, ia diizinkan 60 Menit terjadi kematian salah seorang pasien. Berikut ini, Kevorkian telah diisi dengan derajat kedua pembunuhan dan divonis. Dia sedang dalam penjara di Michigan, melayani 15 sampai 25 tahun hukuman penjara. Ia akan menjadi memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat pada tahun 2007.*Religious people believe that every human being is the creation of God, and that this imposes certain limits on us. Hence our lives are not only our lives for us to do with as we see fit.*In the United States, thousands of people have no medical insurance; studies have shown that the poor and minorities generally are not given access to available pain control, and managed-care facilities are offering physicians cash bonuses if they don't provide care for patients. With greater and greater emphasis being placed on managed care, many doctors are at financial risk when they provide treatment for their patients. Legalized euthanasia raises the potential for a profoundly dangerous situation in which doctors could find themselves far better off financially if a seriously ill or disabled person "chooses" to die rather than receive long-term care. *Prior the law, studies have shown that more than one in 10 deaths among the countrys 10 million people are the result of "informal" euthanasia, where doctors gave patients drugs to hasten their deaths.More than three in 100 deaths in Belgium's northern Flemish region every year were the result of lethal injection without the patient's request. **The last evaluation of euthanasia legislation (2007) showed that the number of euthanasia cases has dropped over the past few years. In 2005, 1.7% of all deaths in the Netherlands (2,297 people) were the result of euthanasia, more than a third less than the 3,500 cases in 2001. 113 patients died as a result of physician-assisted suicide. In both 2005 and 2001, the highest rates of euthanasia or assisted suicide were found for patients aged 64 years or younger, for men, and for patients with cancer.Furthermore, most acts of euthanasia or assisted suicide were carried out by general practitioners.* * Agnes van der Heide, Bregje D. Onwuteaka-Philipsen et al., End of Life Practices in the Netherlands under the Euthanasia Act, New Eng. J. of Med., Vol. 356, No. 19 (May 10, 2007): 1957-1965.

    **In September 2004, the first major study into the effect of Belgium's new legislation that permits euthanasia had found that around 20 terminally ill people a month asked doctors to help them to die. The study found that 259 acts of legal euthanasia were carried out in Belgium up until the end of 2003. The Federal Control and Evaluation Commission for Euthanasia counted an average of 17 registered cases of euthanasia per month.About 60 per cent of euthanasia cases were administered in hospitals; the rest generally took place at the patients homes.

    **Emotional and psychological pressures could become overpowering for depressed or dependent people. If the choice of euthanasia is considered as good as a decision to receive care, many people will feel guilty for not choosing death. Financial considerations, added to the concern about "being a burden," could serve as powerful forces that would lead a person to "choose" euthanasia or assisted suicide*Sehingga menjadi pertanyaan: di bawah kondisi apa yang mati ringan yang dapat diterima secara moral? Diskusi masalah ini sering berubah pada jenis mati ringan terlibat: Aktif vs Passive mati ringan Sukarela vs Non-sukarela mati ringan Assisted Suicide*Aktif - sekitar, termasuk pembunuhan seorang pasien Misalnya, administrasi yang fatal dosis morfin ke terminally ill pasien kanker Ini seringkali apa yang ada dalam pikiran orang apabila mereka hanya berbicara tentang mati ringan Hati-hati untuk membedakan pembunuhan dari membunuh ( 'salah membunuh') - tidak semua pembunuhan adalah pembunuhan Pasif - kira-kira, melibatkan memberitahu pasien mati Misalnya, gagal untuk menghidupkan kembali seorang pasien yang telah menandatangani DNR pesanan**The AMA began distinguishing between withdrawing medical support and active euthanasia in 1986.(i) dari withholding Treatment misalnya, tidak perlu melakukan operasi atau tidak administrasi yang diperlukan obat (ii) penghentian dari Perlakuan misalnya mematikan yang pernafasan Pertanyaan: Sewaktu saya di atas tampaknya jelas pasif, mengapa adalah penghentian perawatan pasif? Rachels: "what is the penghentian perawatan ... jika tidak 'yang dimaksudkan penghentian kehidupan manusia yang lain?" (375) Jawaban atas pertanyaan ini cenderung untuk beristirahat di klaim tentang 'naturalness'

    Sukarela - membunuh atau mati yang kompeten memberitahu orang yang telah menyatakan keinginan untuk ini (biasanya berkelanjutan selama jangka waktu tertentu). Non-sukarela - membunuh atau memberitahu mati ketika pasien tidak dapat menyatakan suatu keinginan Catatan: ada perbedaan antara involuntary sukarela dan non - Involuntary mati ringan bukan dianggap serius kemungkinan*Sebenarnya tidak mati ringan, karena 'pasien' atau akhirnya membunuh dirinya sendiri. Batas antara kedua dapat Namun, menjadi sangat tipis. e.g., Dr Jack Kevorkian's' Mercitron ' Banyak dari masalah-masalah yang sama muncul dalam mempertimbangkan membantu dalam mempertimbangkan bunuh diri sebagai mati ringan, e.g., kasus yang Sue Rodriguez (pp. 366-372)*Sangat kasar, berikut ringkasan Kanada hukum situasi kembali. mati ringan sukarela pasif = hukum mati ringan pada kenyataannya, diperlukan sukarela aktif = mati ringan ilegal walaupun lihat 'Doktrin Efek Ganda' non-sukarela pasif = hukum mati ringan keputusan yang tepat di bawah proxy sukarela non-aktif = mati ringan ilegal walaupun lagi lihat 'Doktrin Efek Ganda' membantu bunuh diri = ilegal melihat Sue Rodriguez kasus (pp. 366-372)*Sebagai catatan, ini adalah yang paling kontroversial bentuk mati ringan Sekarang yang mapan prinsip yang kompeten pasien memiliki hak untuk menolak perawatan, termasuk perawatan lifesaving Tetapi mengapa? The short answer: karena peran pusat informasi izin "tanpa izin, tidak ada perlakuan*P1: J melemah, mati pasien telah kehilangan kontrol atas hidupnya secara signifikan. ? P2: Membolehkan pasien kontrol atas bagaimana hidupnya berakhir menyediakan salah satu cara untuk melestarikan dan otonomi itu dia martabat (sejauh mungkin). ? P3: martabat dan otonomi sangat penting nilai. ? C: Untuk menjaga martabat pasien dan otonomi, yang terminally ill pasien harus diizinkan untuk memilih ketika perawatan akan diambil atau withheld.*Apakah argumen ini hanya berlaku untuk pasien terminally ill? Jika otonomi sangat penting maka mengapa tidak boleh pasien keinginan dihormati bahkan jika ia tidak terminally ill? Misalnya, yang anorexic menolak pasien yang memaksa-makan J rasional, sehat pasien yang hanya ingin bisa mengembangkan dirinya kelaparan hingga mati. Karena stres yang ditempatkan pada informasi izin, masalah kompetensi sering diangkat. Orang-orang yang berpikir untuk permintaan penghentian perawatan akan mudah sepakat untuk sering keliru, terutama bila keluarga atau staf medis tidak setuju*Apakah ini juga mendukung argumen dibantu bunuh diri atau mati ringan aktif? Tanggapan umum: ~ No.A Terdapat moral signifikan perbedaan antara membunuh dan memberitahukan die. Meskipun otonomi menyediakan tanah untuk mengizinkan orang die. ini menyediakan alasan untuk tidak aktif killing. American Medical Association (1973): Sementara "[t] ia penghentian dari pekerjaan yang luar biasa untuk memperpanjang kehidupan tubuh ... adalah keputusan pasien dan / atau keluarga dekat," "rahmat pembunuhan. .. adalah bertentangan dengan bahwa untuk profesi medis yang berdiri. " (372) James Rachels tantangan ini view. Dia menyatakan perbedaan antara membunuh dan memberitahu mati adalah moral irrelevant. (372-376)*"setelah keputusan awal untuk tidak memperpanjang his [ie, pasien kanker dengan tak] sekarat telah dibuat, mati ringan aktif sebenarnya lebih baik untuk pasif mati ringan". (373) Keberatan: Tetapi membunuh moral adalah lebih buruk daripada memberitahu mati! Tanggapan: Rachels mengklaim bahwa kami telah menyesatkan oleh fakta bahwa kebanyakan kasus-kasus pembunuhan yang sebenarnya adalah moral yang sebenarnya lebih buruk daripada kebanyakan kasus memberitahu mati Karena itu, kami telah membuat kesalahan dengan menyelesaikan bahwa terdapat beberapa perbedaan antara moral dalam pembunuhan dan memberitahu mati.*(i) Seorang pasien sadar hampir pasti akan mati, kecuali pada tanggung pernafasan. Keluarganya menjelaskan dia menyatakan keinginan yang jelas tidak akan ditempatkan pada satu. Dia dianggap sesuai keinginan dan mati. (ii) Kasus saya, tetapi manusia itu ditempatkan pada pernafasan sebelum tiba keluarganya. Semoga setelah dijelaskan, dia akan dihapus dari pernafasan dan mati. Apakah ini kasus-kasus pembunuhan atau memberitahu mati? Apakah kasus-kasus moral yang berbeda?

    *(1) Seorang laki-laki muda drowns his cousin sehingga ia tidak harus memecah sebuah warisan dengan dia. (2) Kasus # 1, kecuali, sebelum ia dapat membunuh dia, yang jatuh dan sepupu slips mengejuti di bak mandi. Orang hanya untuk menonton dia telah menenggelamkan cousin. Apakah ini kasus-kasus pembunuhan atau memberitahu mati? Apakah kasus-kasus moral yang berbeda?*(a) Sesuai dengan keinginan AlS pasien dokter menghapus dia dari dia pernafasan. Dia meninggal. (b) Seorang anak serakah menghapus sebuah AlS pasien dari dia pernafasan karena ia ingin mengumpulkan warisan itu. Dia meninggal. Apakah ini kasus-kasus pembunuhan atau memberitahu mati? Apakah kasus-kasus moral yang berbeda?*Apa yang membuat kasus meyakinkan argumen bahwa perbedaan antara aktif dan pasif mati ringan adalah moral yang tidak relevan? Jika demikian, maka secara moral apa yang relevan?*Hingga baru-baru ini relatif, NPE & Nae yang besar setelah melihat secara moral tidak dapat diterima sebagai Dua cara yang telah menjadi agak NPE diterima Oleh banding ke standar personhood Ketika orang itu 'hilang', NPE umumnya diterima Misalnya, 'Harvard Brain Kematian' = kehilangan hampir semua aktivitas otak, termasuk batang otak Oleh proxy Dalam kondisi tertentu, proxy keputusan untuk menolak atau menunda pengobatan umumnya diterima bahkan jika orang itu masih ada arguably Tapi ingat Re. S.D. Dari kuliah pada izin, ada keterbatasan pada keputusan**1975 - Quinlan pergi ke narkoba dipaksa koma Menderita anoxia (hilangnya oksigen ke otak) menyebabkan kerusakan otak yg tak dpt diubah Memerlukan ventilator / pernafasan untuk hidup Otak tidak mati, tetapi tetap dalam keadaan vegetatif (pingsan) Quinlan's sister - "Jika karen pernah bisa melihat diri seperti ini, ia akan menjadi hal yang terburuk di dunia untuk itu." Rumah Sakit - di'1 juta 'kesempatan pemulihan Keluarga dia telah berusaha untuk dihapus dari pernafasan, dokter & rumah sakit menolak. 1976 - NJ Supreme Court overturns keputusan pengadilan yang lebih rendah dan peraturan demi yang Quinlans. Dokter weaned 'dia mematikan pernafasan dalam keberhasilan upaya untuk mempertahankan hidup dia. Meninggal dari radang paru-paru - 13 Jun 198611 Jun 1983 - Cruzan, 24, menderita anoxia sebagai akibat dari sebuah mobil crash, memasuki sebuah pvs Hidup dipelihara oleh makanan tabung Izin orang tua berusaha untuk melepaskan anak perempuan mereka makan dari tabung Jun, 1990 - US Mahkamah Agung aturan bahwa pada keadaan tidak adanya 'jelas dan menarik' bukti Cruzan dari keinginan, mungkin tidak dapat diputuskan. Publisitas baru membawa saksi-saksi (yang tahu dia sebagai Nancy Davis, dia menikah dengan nama). Dalam persidangan yang baru, yang lebih rendah pengadilan aturan yang 'jelas dan menarik' standar telah terpenuhi. Dec 14, 1990 - NC & diputuskan kemudian meninggal Banyak komentar berpendapat bahwa fakta bahwa Cruzan diperlukan hanya makan tabung (bukan pernafasan) membuat perbedaan yang signifikan moral*Nae masih sangat kontroversial E.g., Robert Latimer kasus Batas dari NPE juga kontroversial E.g., Re. S.D. Robert Wendland (Topik yang Groupwork)**PVS cycles of sleep and wakefulness, but no apparent awarenessBecomes permanent at 3 months for those with anoxicischemic injuries (anoxia = lack of oxygen, ischemia = lack of blood flow)Becomes permanent at 12 months for those with traumatic injuriesAt these points, chance of any meaningful recovery is very low

    PVS - dari siklus tidur dan wakefulness, tetapi tidak jelas kesadaran Menjadi permanen pada 3 bulan bagi mereka yang cedera anoxicischemic (anoxia = kekurangan oksigen, ischemia = kekurangan darah mengalir) Menjadi permanen pada 12 bulan bagi mereka yang melukai cedera Pada poin ini, berarti ada kemungkinan pemulihan sangat rendah

    Neurology, 2002 report from Aspen Group that there are between 112,000 and 280,000 cases of adult or pediatric MCS I the US.

    Koma Aktivitas otak, tapi tidak ada kesadaran atau wakefulness. Persistent vegetatif Negara (PVS) Wakefulness, namun tidak ada kesadaran Minimal Conscious Negara (MCS) Wakefulness minim dan kesadaran Agak berbeda: Locked-in Syndrome Penuh kesadaran, namun ekstrim kelumpuhan

    *Quotation is from the Aspen Neurobehavioral Work Group

    Emergence from MCS One or both of the following Functional interactive communication and/or Functional use of two different objects"Kondisi yang sangat berubah dalam kesadaran yang minim, namun pasti, perilaku atau bukti diri adalah menunjukkan kesadaran lingkungan." Mungkin sementara atau permanen Kriteria (minimal satu): sederhana perintah berikut memberikan tanggapan ya atau tidak, secara lisan atau dengan gerak-gerik verbalizes intelligibly menunjukkan maksud tertentu lainnya perilaku .... hubungan langsung ke lingkungan yang relevan stimuliTidak seperti PVS, orang-orang dalam MCS dapat merasakan sakit, dan lain-lain "Berarti, baik pemulihan setelah 1 tahun di sebuah MCS adalah tidak mungkin" "Being nonfunctioning dan sadar ke beberapa derajat yang lebih buruk daripada yang nonfunctioning dan menyadarinya" Ronald Cranford "MCS bukan diagnosis karena merupakan nilai penghakiman." Diane Coleman, presiden, Namun Tidak Mati*NPE sekarang umumnya diterima ketika seorang pasien di PVS Baru-baru ini ada kontroversi mengenai apakah NPE sesuai jenis lain dalam kondisi khusus untuk pasien tetap di MCS Satu cara untuk memahami kontroversi ini adalah sebagai terhubung ke konsep yang kami personhood - semakin sempit dengan konsep, yang lebih besar dalam berbagai kasus yang diterima NPE*Menderita kerusakan otak dalam kecelakaan mobil pada tahun 1993 Wendland diduga telah di tetap minimal Conscious Negara (MCS) Dapat merespon perintah sederhana. Istri dan anak-anak menyatakan ia tidak pernah diakui mereka Ibu mengklaim dia akan menangis dan dia mencium tangan selama kunjungan**Get more details of court decision Letter to Neurology describes the court as upholding Wendlands constitutionally protected right to food, water, and other life-sustaining treatmentMendapatkan lebih banyak informasi tentang keputusan pengadilan - Neurology menjelaskan Banding ke pengadilan sebagai menegakkan Wendland itu "sesuai dgn keadaan badan dilindungi hak untuk makanan, air, dan lain-hidup mempertahankan perlakuan"Ibunya menentang upaya oleh istri untuk Wendland dari makanan dan hydration tabung dihapus Wendland meninggal pada bulan Juli 2001 dari radang paru-paru sebelum California aturan Mahkamah Agung dapat California Mahkamah Agung akhirnya memutuskan terhadap isterinyaDengan anggapan istrinya dari keterangan Wendland kondisi yang akurat, akan NPE dari Wendland telah dapat diterima secara moral? Mengapa atau mengapa tidak?*Misalnya suatu tindakan (misalnya, memberikan terminally ill pasien kanker morfin) memiliki beberapa dpt diduga hasil wajar (misalnya, mempercepat kematian pasien) dan bahwa ia tidak dapat diterima untuk melakukan tindakan ini untuk tujuan membawa hasil tentang ini. DDE yang mengklaim bahwa ia masih dapat diterima untuk melakukan tindakan ini, dengan syarat bahwa tindakan ini tidak dilakukan untuk tujuan membawa hasil tentang ini. Misalnya, mungkin masih dapat diterima untuk memberikan pasien yang diberikan morfin yang diberikan dalam rangka untuk mengendalikan sakit itu. DDE pada umumnya, jika tidak secara eksplisit, memohon ke dalam praktek. Dalam hal ini, VAE. Nae &. cukup sering dilakukan.**In both countries, physicians are not obliged to carry out euthanasia if this practice contradicts their conscience.However, they are under tremendous amount of pressure to do it.They should tell their patients their reluctance so as patients should know beforehand that they cannot expect this service from them.They constitute a small minority.They cannot serve on most prestigious committees because euthanasia is on the menu of available medical practices.

    **In both countries, the physician is required to devote energies in the patient and her loved ones, to consult with other specialists, to spend time and better the communication between all people concerned.

    **In the Netherlands, all euthanasia cases need to be reported to a regional committee.In Belgium, all cases have to be fully documented in a special format and presented to a permanent monitoring committee, the National Evaluation and Control Commission for Euthanasia, established by the government in September 2002. Work is similar: The Committees/Commission need to study the registered and duly completed euthanasia document received from the physician. They ascertain whether euthanasia was performed in conformity with the conditions and procedures listed in law.

    **While in the Netherlands there are five regional committees, in Belgium there is one commission. In the Netherlands, the names of the reviewed physicians are known to the regional committees. Members of the committees are able to summon doctors for inquiries if they feel that something in the decision-making process was flawed. In Belgium, the names of the physicians remain anonymous. The commission as a general rule sees only the open part of the physicians reports. Only when there are doubts about the practice, the commission may decide to vote whether or not they should see also the discrete part. The Dutch system is arguably better because there is more feedback between the regional committees and physicians. In Belgium the commission has more limited information.

    *************Salah satu yang paling umum perdebatan masalah ini adalah mati ringan dan dibantu suicides. Mati ringan yang sengaja membunuh orang untuk kepentingan orang tersebut. *