Upload
lehanh
View
223
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
EVALUASI DALAM
PEMBELAJARAN BAHASA DAN
SASTRA INDONESIA
ENCEP KUSUMAH
2
PENDAHULUAN
Hal yang harus diperhatikan dalammenerapkan standar kompetensi dalam penilaian adalah mengembangkan penilaian otentik berkelanjutan (continuous authentic assessment) yang menjamin pencapaian dan penguasaan kompetensi.
Penilaian otentik adalah proses pengumpulan informasi oleh guru tentang pengembangan dan pencapaian pembelajaran yang dilakukan siswa melalui berbegai teknik yang mampu mengungkapkan, membuktikan, atau menunjukkan secara tepat bahwa tujuan pembelajaran telah benar-benar dikuasai dan dicapai.
Prinsip-prinsip yang harus diterapkan dalam penilaian otentik:a. Proses penilaian merupakan bagian tak terpisahkan dari proses
pembelajaran;b. Penilaian harus mencerminkan masalah dunia nyata, bukan masalah
dunia sekolah;c. Penilaian harus menggunakan berbagai ukuran, metode, dan kriteria
yang sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar;d. Penilaian harus bersifat holistik yang mencakup semua aspek dari tujuan
pembelajaran (kognitif, afektif, psikomotor)
3
LANGKAH-LANGKAH EVALUASIPEMBELAJARAN
Tahap perencanaan = “tahap perencanaan dan perumusan kriterium”, meliputi:1) perumusan tujuan evaluasi2) penetapan aspek-aspek yang akan dievaluasi3) menetapkan metode dan bentuk evaluasi (tes/nontes)4) merencanakan waktu evaluasi5) melakukan uji coba (untuk tes) agar dapat mengukur validitas dan reliabilitasnya.
Tahap Pelaksanaan = “tahap pengukuran dan pengumpulan data” yakni tahap untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan objek evaluasi (siswa) dengan menggunakan teknik tes atau nontes.
Tahap Pengolahan Hasil adalah tahap pemeriksaan hasil evaluasi dengan memberikan skor.
Tahap Tindak lanjut = “tahap penafsiran” adalah tahap untuk mengambil keputusan berdasarkan nilai yang dihasilkan pada tahap pengolahan hasil. Misalnya:a. memperbaiki proses belajar mengajarb. memperbaiki kesulitan belajar siswac. memperbaiki alat evaluasid. membuat laporan evaluasi (rapor)
Tahap Persiapan
Tahap Pelaksanaan
Tahap Pengolahan Hasil
Tahap Tindak Lanjut
4
RAGAM EVALUASI PEMBELAJARAN
TES NONTES
Tes kesastraan
Tes kompetensikebahasaan
Tes kompetensikebahasaan
Tes Struktur
Tes kosakata
Tes menyimak
Tes berbicara
Tes membaca
Tes menulis
Tes pengetahuan
sastra
Tes Kemampuan
bersastra
Penilaian Proyek
Penilaian Performansi
Penilaian Portofolio
5
Tes kompetensi kebahasaan dapat dikelompokkan menjadi tes struktur dan kosakata. Sasaran tes struktur meliputi pemahaman dan penggunaan pembentukan kata, frasa, dan kalimat.
Tes keterampilan berbahasa meliputi:a. Tes menyimak; diselenggarakan dengan memperdengarkan wacana lisan
sebagai bahan tes disertai dengan tugas yang harus dilakukan atau menjawab pertanyaan
b. Tes berbicara; menuntut siswa menunjukkan kemampuan dan penguasaannya terhadap aspek dan kaidah penggunaan bahasa yang diungkapkan secara lisan.
c. Tes membaca; dilaksanakan dalam bentuk tes esai dengan pertanyaan yang dapat dijawab dengan jawaban panjang dan lengkap
d. Tes menulis; dapat berupa menulis bebas atau menulis berdasarkan rambu-rambu tertentu.
Tes kesastraan; umumnya berupa pengetahuan tentang sastra dan kemampuan apresiasi sastra.a. Tes pengetahuan sastra: menanyakan hal yang bersifat teoritis dan historisb. Tes kemampuan bersastra: soal yang menguji kemampuan mengapresiasi
sastra tertentu, meliputi:~ soal kesastraan tingkat informasi~ soal kesastraan tingkat konsep~ soal kesastraan tingkat perspektif~ soal kesastraan tingkat apresiasi
TES
6
Penilaian Performansi = penilaian unjuk kerja atau perbuatan Dasar-dasar Penilaian Performansi
1) Perencanaan tugas2) Penentuan kriteria3) peran siswa dalam penentuan kriteria4) pelaporan hasil
Teknik Penilaian Performansi 1) Diskusi interaktif2) Bermain peran3) Presentasi secara individual4) membaca lantang5) berdeklamasi atau membaca puisi
Langkah-langkah Penerapan Penilaian Performansi1) Identifikasi semua aspek kemampuan yang akan dinilai2) Tuliskan semua rincian kriteria sebagai deskriptor kemampuan3) Urutkan kemampuan yang akan dinilai menurut urutan aspek yang akan diamati
Bentuk Instrumen Penilaian1) daftar cek2) skala rentang
NONTES
Penilaian Performansi
7
Contoh Instrumen Penilaian Performansi
Model Skala
Model Daftar Cek
Model Skala Gabungan
No. Aspek yang dinilai Deskriptor Skala Nilai
1. Ekspresi Fisik a. Berdiri tegak melihat
penonton
1 2 3 4 5
b. Mengubah ekspresi 1 2 3 4 5
1. Ekspresi Fisik
a. Berdiri tegak melihat penonton
b. Mengubah ekspresi
No. Aspek yang dinilaiTingkat Kemampuan
1 2 3 4
1. Ekspresi Fisik
Keterangan:
4 = seluruh gerakan sangat sesuai dengan isi puisi
3 = seluruh gerakan sesuai dengan isi puisi
2 = seluruh gerakan cukup sesuai dengan isi puisi
1 = seluruh gerakan tidak sesuai dengan isi puisi
8
Proyek adalah tugas yang harus diselesaikan dalam kurun waktu tertentu. Tugas tersebut berupa investigasi dari pengumpulan, pengorganisasian, pengevaluasian, hingga penyajian data.
Karakteristik Penilaian Proyek1) Fokus proses menyajikan informasi tentang perencanaan dan pengelolaan,
bekerja dalam kelompok, bekerja sendiri, dan pemecahan masalah.2) Fokus produk akhir menyajikan informasi tentang pengumpulan informasi khusus
tentang materi, menafsirkan dan mengevaluasi penemuan, serta menyajikan hasil.
Kemampuan yang dinilai 1) keterampilan menyelidiki secara umum;2) pemahaman dan pengetahuan tentang bidang tertentu;3) kemampuan mengaplikasikan pengetahuan dalam suatu penyelidikan;4) kemampuan menginformasikan subjek secara jelas
Langkah-langkah Penilaian Proyek1) Merencanakan penilaian2) Merancang spesifikasi proyek yang berfokus pada proses3) Melaksanakan pencatatan kegiatan oleh siswa sendiri4) Melaksanakan pelaporan hasil kegiatan oleh guru
Materi Penilaian Proyek: poster, esai, majalah dinding, laporan perjalanan, laporan wawancara tokoh tertentu
NONTES
Penilaian Proyek
9
Portofolio adalah kumpulan hasil kerja siswa yang menggambarkan hasil kerja, pemikiran, minat, usaha, dan cita-cita siswa dalam bidang tertentu.
Karakteristik Penilaian Portofolio1) menggambarkan perkembangan atau kemajuan siswa dalam bidang tertentu;2) merupakan bukti otentik dari kemampuan siswa;3) menggambarkan kemampuan siswa secara utuh;4) menggambarkan refleksi dari suatu pembelajaran yang tergambar dalam tahapan
pengalaman siswa dalam mencapai tujuan;5) hasil kerjasama antara siswa dan guru;6) kumpulan karya yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu;7) penilaian diri sendiri;8) kriteria jelas bagi siswa dan guru.
Kemampuan yang dinilai1) penilaian formatif dan diagnostik;2) memonitor perkembangan siswa yang berfokus pada proses dan hasil;3) memberikan bukti penilaian formal;4) mengikuti perkembangan pekerjaan siswa yang berfokus pada proses dan hasil;5) mengoleksi hasil pekerjaan yang telah selesai dan berfokus pada penilaian hasil akhir.
NONTES
Penilaian Portofolio
10
Prosedur Penyusunan Portofolio
a. identifikasi tujuan penyusunan portofolio;
b. penentuan isi portofolio;
c. penentuan kompetensi dan tahap pencapaiannya.
Prosedur di atas, dapat dikembangkan menjadi empat langkah yaitu:
1. Koleksi; mengumpulkan hasil kerja siswa yang menunjukkan pertumbuhan kemajuan dan hasil belajarnya
2. organisasi; mengorganisasikan berbagai hasil kerja siswa, mengelompokkan hasil kerja siswa berdasarkan komponen-komponen yang ingin dinilai
3. Refleksi; merenungkan atau memikirkan kembali apa yang telah dikoleksi dan diorganisasi
4. Presentasi; menyajikan atau memajangkan hasil kerja siswa
NONTES
Penilaian Portofolio