Upload
hasyim-purwadi
View
80
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
EVALUASI DAMPAK PENTING
AMDAL BENDUNG PENDIDIKAN UNDIP
EVALUASI Evaluasi dampak penting terhadap komponen
lingkungan merupakan hasil kajian atau telaahan secara holistik terhadap beragam dampak penting yang timbul akibat adanya kegiatan pembangunan
Beragam dampak penting tersebut ditelaah sebagai satu kesatuan yang saling terkait dan saling mempengaruhi, yang didasarkan pada prakiraan dampak penting yang dapat timbul dalam lingkup ruang dan waktu yang telah ditetapkan
Hasil evaluasi digunakan sebagai alat pertimbangan oleh instansi yang bertanggungjawab untuk memutuskan kelayakan lingkungan hidup dari adanya kegiatan tersebut
TELAAHAN TERHADAP DAMPAK PENTING
Evaluasi dampak besar dan penting secara holistik dilakukan dengan menggunakan Teknik Fisher and Davies
Teknik ini sangat cocok digunakan pada proyek yang sangat dinamis dan cepat mengalami perubahan, terutama di perkotaan.
Prinsip dari teknik ini adalah membandingkan kondisi sekarang dan yang akan datang, baik tanpa maupun ada proyek dalam bentuk matriks interaksi antara komponen kegiatan dan komponen lingkungan
Langkah Teknik Fisher and Davies
1. Membuat Interpretasi Skala pada Parameter Lingkungan.Kepentingan parameter lingkungan terhadap proyek
(sangat tidak penting s/d Sangat penting dengan skala 1-5).
Keadaan lingkungan / rona lingkungan hidup awal (sangat jelek s/d sangat baik dengan skala 1-5).
Kepekaan terhadap pengelolaan lingkungan (sangat tidak peka s/d sangat peka dengan skala 1-5).
2. Membuat Matriks Evaluasi Dasar Lingkungan.Skala kepentingan terhadap proyek.Skala keadaan lingkungan / rona lingkungan
hidup awal.Skala kepekaan terhadap pengelolaan
lingkungan.
3. Membuat Matriks Dampak Lingkungan.Ditinjau dari ada tidaknya dampak (0 = tidak
ada dampak).Ditinjau dari positip dan negatipnya dampak (+
dan -).Ditinjau dari skala besaran dampak (1-5).Ditinjau dari sifat dampak (S = sementara atau
P = permanen).
4. Membuat Matriks Keputusan.Menentukan kondisi lingkungan tanpa proyek
sekarang dan yang akan datang.Menentukan kondisi lingkungan dengan tanpa
proyek.Menentukan dampak holistik yang merupakan
selisih dari kondisi lingkungan yang akan datang dengan ataupun tanpa proyek.
Dari hasil perhitungan total, nantinya dapat ditentukan seberapa besar perubahan kondisi (dampak) lingkungan yang terjadi, baik tanpa maupun dengan adanya proyek dalam bentuk skala. Apabila dampaknya masih bersifat positip, maka kegiatan tesebut dapat dikatakan layak dari segi lingkungan dan sebagainya
Evaluasi dampak penting menggunakan Keputusan Kepala Bapedal Nomor : 056 Tahun 1994 tentang Pedoman Mengenai Pengukuran Dampak Penting, untuk menilai penting atau tidak pentingnya suatu dampak. Kriteria Yang Digunakan
1. Jumlah manusia terkena dampak. 2. Luas wilayah persebaran dampak. 3. Intensitas lamanya dampak berlangsung. 4. Banyaknya komponen lingkungan
terkena dampak. 5. Sifat komulatif dampak. 6. Berbaliknya atau tidak berbaliknya
dampak.
menentukan bobot dampak digunakan kriteria dampak penting (P) dan dampak tidak penting (TP), sedangkan sifat dampaknya terbagi menjadi 2 (dua) yaitu positip (+) dan negatip (-). Dengan hasil evaluasi dampak penting secara parsial tersebut, dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) maupun Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
Komponen Lingkungan Yang Harus dikelola
PEMILIHAN ALTERNATIF TERBAIK
Kajian lingkungan yang tertuang dalam Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan suatu kegiatan merupakan suatu studi kelayakan bidang lingkungan yang diharapkan dapat memberikan alternatif-alternatif terbaik dalam pelaksanaan suatu kegiatan pembangungan.
Alternatif kegiatan diusulkan oleh Pemrakarsa Kegiatan berdasarkan kajian studi kelayakan teknis dan ekonomis
TELAAHAN SEBAGAI DASAR PENGELOLAANBerdasarkan telaah terhadap dampak yang telah
dilakukan pada sub bab di atas, maka perlu adanya program pengelolaan lingkungan, khususnya pengelolaan lingkungan terhadap kegiatan yang berdampak negatip penting.
Hal ini untuk menekan pengaruh dampak yang dihasilkan, atau lebih jauh lagi diharapkan dapat menghilangkan pengaruhnegatip yang ada. Sedangkan untuk dampak positip tidak diperlukan adanya suatu program pengelolaan, namun pemantauan akan tetap dilakukan untuk dapat mengetahui setiapm perkembangan dampak yang ada
MATRIK KOMPONEN LINGKUNGAN YANG HARUS DIKELOLA
No
Komponen Lingkungan
Kegiatan Penyebab Dampak Deskripsi Komponen Lingkungan Sifat Dampak
TAHAP PRAKONSTRUKSI- Persepsi positip
dan negatip masyarakat
- Sikap penerimaan dan penolakan masyarakat
- Rencana pembangunan Waduk Diponegoro
- Kegiatan survei dan pengukuran lahan
Kekuatiran warga muncul terkait dengan keamanan bendung. Sedangkan sebagian masyarakat mengharapkan prioritas warga sekitar lokasi untuk dapat terlibat dalam kegiatan pembangunan waduk tersebut NP
KONSTRUKSILingkungan fisika kimia1 Kualitas udara dan
kebisingan- Mobilisasi dan
demobilisasi peralatan proyek
- Mobilisasi material konstruksi
- Mobilisasi dan demobilisasi karyawan konstruksi
- Penurunan kualitas udara akibat operasional peralatan proyek dan kendaraan proyek, yang berasal dari emisi gas buang knalpot
- Penurunan kualitas udara akibat debu baik dari lokasi pembangunan waduk maupun dari pengangkutan material konstruksi
- Peningkatan kebisingan akibat operasional peralatan dan mobilisasi kendaraan proyek
NP
2 Kualitas air permukaan
- Kegiatan pembangunan fisik bendung dan fasilitas penunjangnya
- Operasional peralatan berat di lokasi pembangunan
- Kegiatan domestik karyawan konstruksi
Perubahan kualitas air permukaan akan terjadi di bagian hilir (down stream) areal pembangunan waduk. Perubahan kualitas air Sungai Seketak ini banyak berasal dari sedimentasi material akibat kegiatan konstruksi, kegiatan operasional peralatan dan kegiatan domestik karyawan konstruksi
NP
3 Dampak lalu lintas Transportasi quarry dan bahan material pendukung kegiatan pembangunan waduk
Peningkatan volume transportasi akan terjadi, mengingat untuk memenuhi kebutuhan quarry pembangunan waduk ini akan didatangkan dari luar lokasi pembangunan. Dengan demikian akan terjadi peningkatan volume lalu lintas, terutama di jalur-jalur yang menjadi akses masuk ke lokasi kegiatan
NP
4 Timbulan sampah dan limbah padat
Kegiatan pembangungan fisik bendung dan fasilitas penunjangnyaKegiatan domestik karyawan
Produksi sampah dan limbah padat, akan banyak berupa material sisa konstruksi, peralatan pendukung konstruksi (papan cor, tiang penyangga) dan limbah padat dari kegiatan domestik karyawan. Sebagian dari sampah yang diproduksi inidiperkirakan akan masih dapat dipergunakan kembali, baik oleh masyarakat sekitar maupun untuk kepentingan internal kontraktor
NP
Lingkungan biologiGangguan terhadap sistem ekologi aquatik di area pembangunan
- Kegiatan pengalihan sungai
- Kegiatan pembangunan fisik bendung dan fasilitas penunjangnya
Gangguan terhadap sistem biologi akan banyak terjadi pada bagian hilir area genangan (down stream). Gangguan sistem biologi aquatik inibersifat sementar selam kegiatan konstruksi berlangsung dan akan kembali pada saat kegiatan konstruksi berakhir
NP
Lingkungan sosial ekonomi dan budayaKesempatan kerja - Kegiatan
pembangunan fisik bendung dan fasilitas penunjangnya
- Kegiatan transportasi quarry dan material konstruksi
Kegiatan pembangunan waduk ini diperkirakan akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar lokasi kegiatan. Lapangan kerja yang potensial dimanfaatkan oleh masyarakat adalah terlibat sebagai karyawan konstruksi PP
Mata pencaharian dan kesempatan usaha
- Kegiatan pembangunan fisik bendung dan fasilitas penunjangnya
- Kegiatan transportasi quarry dan material konstruksi
Munculnya lapangan kerja baru yang terkait dengan pembangunan waduk ini nantinya berpotensi memunculkan lapangan kerja bidang informal, yang terkait dengan kegiatan pembangunan waduk tersebut, misalnya dengan membuka warung makan bagi karyawan konstruksi.
PP
Pendapatan masyarakat
- Kegiatan pembangunan fisik bendung dan fasilitas penunjangnya
- Kegiatan transportasi quarry dan material konstruksi
Munculnya lapangan kerja baru baik formal maupun non formal, secara langsung maupun tidak langsung akan meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya masyarakat yang dapat memanfaatkan kesempatan kerja dan berusaha yang ada. Dengan peningkatan pendapatan akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan kelompok masyarakat tersebut.
PP
Keresahan masyarakat
- Kegiatan pembangunan fisik bendung dan fasilitas penunjangnya
- Kegiatan transportasi quarry dan material konstruksi
Keresahan masyarakat muncul karena kegiatan pembangunan dengan berbagai dampak yang muncul, khususnya terkait dengan kualitas udara, kebisingan, estetika lingkungan dan penurunan kenyamanan. NP
PENETAPAN SKALA PROYEK
TELAAHAN HOLISTIK TERHADAP DAMPAK PENTING
Untuk mengevaluasi dampak secara holistik digunakan Metoda Fisher And Davies. Metoda ini sangat cocok digunakan pada proyek pada daerah yang sangat dinamis dan cepat mengalami perubahan, terutama di perkotaan. Prinsip dari metoda ini adalah membandingkan kondisi lingkungan sekarang dan yang akan datang, baik tanpa proyek maupun dengan adanya proyek dalam bentuk matriks interaksi antara komponen kegiatan dan komponen lingkungan
URAIANSKALA
1 2 3 4 5
Kepentingan parameter terhadap lingkungan
Sangat tidak penting
Tidak penting Sedang Penting Sangat
penting
Keadaan lingkungan / rona lingkungan awal
Sangat jelek Jelek Sedang Baik Sangat
baik
Kepekaan terhadap lingkungan
Sangat tidak peka
Tidak peka Sedang Peka Sangat
peka
MATRIK EVALUASI DAMPAK
Matrik Keputusan Kelayakan Lingkungan
Hail EvaluasiPenggunaan metode Fisher & Davis untuk menelaah secara
holistik kecenderungan dampak penting seluruh komponen tahapan dan jenis kegiatan pembangunan dan operasional Waduk Pendidikan Diponegoro terhadap keseluruhan komponen lingkungan, termasuk parameter-parameter lingkungan di dalamnya merupakan salah astu metode yang dipergunakan dalam kajian analisis dampak lingkungan pada kondisi lingkungan yang dinamis dengan banyaknya perubahan lingkungan karena aktivitas manusia.
Terkait dengan hasil analisis Fisher & Davis pada kegiatan pembangunan Waduk Pendidikan Diponegoro tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembangunan Waduk Pendidikan Diponegoro tersebut akan memberikan dampak positip sebesar 22% (0,22). Sehingga kegiatan pembangunan Waduk Pendidikan Diponegoro dapat dikatakan layak secara lingkungan
SEKIAN