Upload
naveni
View
91
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
MSDM
Citation preview
Evaluasi Jabatan
Disusun oleh:Bayu Airlangga Putra, S.E., M.M.untuk perkuliahan Manajemen Kompensasi di FE Universitas Narotama
Evaluasi JabatanEvaluasi jabatan adalah proses menentukan nilai relatif sebuah jabatan dibandingkan dengan berbagai jabatan lainnya. Tujuan utama evaluasi jabatan adalah untuk menghilangkan ketidakadilan bayaran internal yang disebabkan struktur bayaran yang tidak logis.
Makna Analisis Jabatan Menurut Armstrong & Murlis (1999) proses analisis jabatan perlu dipahami sebagai:Proses komparatifProses pertimbanganProses analitisProses yang terstrukturProses yang berpusat pada jabatan
Evaluasi Jabatan sebagai Proses KomparatifTidak ada ukuran yang bisa menyatakan secara tepat nilai sebuah jabatan.Yang bisa dilakukan hanyalah membandingkan nilai relatif antara satu jabatan dengan jabatan lainnya.
Evaluasi Jabatan sebagai Proses PertimbanganMeskipun bersifat sistematis, evaluasi jabatan tidaklah sepenuhnya ilmiah.Masih diperlukan pertimbangan (subyektif) untuk menafsirkan berbagai fakta dan situasi dalam rangka menetapkan bobot suatu jabatan.
Evaluasi Jabatan sebagai Proses Analitis Butuh informasi yang cukup untuk melakukan pertimbangan dalam evaluasi jabatan.Untuk itu, diperlukan proses analitis berupa pengumpulan, penyortiran, dan penyusunan fakta-fakta mengenai jabatan.
Evaluasi Jabatan sebagai Proses yang TerstrukturPara evaluator menggunakan kerangka kerja tertentu agar bisa memberikan pertimbangan yang konsisten dan rasional.
Evaluasi Jabatan sebagai Proses yang Berpusat pada JabatanObyek evaluasi adalah jabatan, bukan orang.Para evaluator harus melihat pada isi dan konteks dari pekerjaan yang dilaksanakan karyawan, bukan pada seberapa baik mereka mengerjakannya.
Metode-Metode Evaluasi JabatanMetode Peringkat Metode Klasifikasi Metode Perbandingan faktorMetode Poin.
Metode-Metode Evaluasi JabatanMetode peringkat: Penilai mempelajari deskripsi dari setiap jabatan yang dievaluasi dan menyusun jabatan-jabatan tersebut secara berurutan berdasarkan nilainya bagi perusahaan.Prosedurnya pada dasarnya sama dengan metode peringkat untuk mengevaluasi kinerja karyawan (lihat Handout 9), hanya saja yang diperingkat adalah jabatan, bukan orang. Langkah pertama dalam metode inisebagaimana halnya dengan metode-metode lainnyaadalah melaksanakan analisis jabatan dan menulis deskripsi jabatan.
Metode-Metode Evaluasi JabatanMetode klasifikasi: Mendefinisikan sejumlah kelas atau jenjang untuk mendeskripsikan sekelompok jabatan. Para penilai membandingkan deskripsi jabatan dengan deskripsi kelas. Deskripsi kelas mencerminkan perbedaan di antara kelompok-kelompok pada berbagai level kesulitan. Deskripsi kelas yang paling mendekati deskripsi suatu jabatan menentukan klasifikasi untuk jabatan yang bersangkutan.
Metode-Metode Evaluasi JabatanMetode perbandingan faktor: Berasumsi bahwa ada lima faktor universal yang meliputi:Persyaratan mentalKeterampilanPersyaratan fisik Tanggung jawabKondisi kerjaPanitia evaluasi menciptakan skala moneter, berisi masing-masing dari lima faktor universal, dan memeringkat jabatan berdasarkan nilainya untuk setiap faktor.
Metode-Metode Evaluasi JabatanMetode poin: Para penilai mengalokasikan nilai angka untuk faktor-faktor jabatan tertentuseperti pengetahuan yang dibutuhkandan jumlah dari nilai-nilai tersebut secara kuantitatif menunjukkan nilai relatif jabatan.Metode poin memerlukan seleksi atas faktor-faktor jabatan berdasarkan sifat dari kelompok jabatan tertentu yang dievaluasi.
Contoh Sistem Poin
Sheet1
Lembar Kerja Evaluasi Jabatan (Sistem Poin 500)
Tingkatan Faktor
Faktor JabatanBobot12345
Pendidikan35%3570105140175
Pengetahuan Jabatan25%255075100125
Kontak18%18426690
Kompleksitas Tugas17%175185
Inisiatif5%510152025
Lembar Kerja Evaluasi Jabatan untuk Titel Jabatan: Posisi Administratif 2
Tingkatan Faktor
Faktor JabatanBobot12345
Pendidikan35%3570105140175
Pengetahuan Jabatan25%255075100125
Kontak18%18426690
Kompleksitas Tugas17%175185
Inisiatif5%510152025
Nilai Jabatan Total239
Sheet2
Sheet3
Contoh Sistem Poin
Contoh Sistem Poin
Penetapan Harga Jabatan Penetapan harga jabatan (job pricing):Proses menentukan nilai uang pada nilai jabatan. Dilaksanakan setelah evaluasi jabatan dan nilai relatif dari setiap jabatan dalam organisasi telah ditetapkan. Terdiri atas unsur: Tingkatan bayaran (pay grades) Rentang bayaran (pay ranges).
Penetapan Harga JabatanTingkatan bayaran (pay grades):Pengelompokan jabatan-jabatan serupa untuk menyederhanakan penetapan harga jabatan.Lebih mudah bagi organisasi untuk menetapkan harga 15 tingkatan bayaran dibandingkan 200 jabatan terpisah.Memetakan jabatan-jabatan pada sebuah diagram sebar (scatter diagram) dilakukan guna menentukan jumlah tingkatan bayaran yang tepat bagi perusahaan.Kurva upah (atau kurva bayaran) adalah penyelarasan titik-titik yang dipetakan untuk menciptakan kenaikan yang konstan di antara tingkatan-tingkatan jabatan.
Penetapan Harga JabatanRentang Bayaran:Mencakup tarif bayaran minimum dan maksimum dengan perbedaan yang cukup antara keduanya untuk membentuk perbedaan bayaran yang signifikan. Rentang bayaran umumnya lebih diutamakan dibandingkan tarif bayaran tunggal karena memungkinkan perusahaan untuk memberi imbalan para karyawan berdasarkan kinerja dan masa kerja.
Tampilan Diagram Sebar dari Jabatan-Jabatan yang Telah Dievaluasi beserta Kurva Upah, Tingkatan Bayaran, dan Rentang Bayaran
Tabel Tingkatan Bayaran, dan Rentang Bayaran
Poin TerevaluasiTingkatan BayaranRentang BayaranMinimumTitik TengahMaksimum0-991$12,00$13,30$14,60100-1992 13,30 14,60 15,90200-2993 14,60 15,90 17,20300-3994 15,90 17,20 18,50400-5005 17,20 18,50 19,80
ReferensiArmstrong, M. & Murlis, H, 1999, Reward Management: Remuneration Strategy and Practice (The Art of HRD, Volume 9), New Delhi: Crest Publishing House.Mondy, R.W., 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh (terjemahan), Jakarta: Penerbit Erlangga.