76
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DENGAN MEMPERTIMBANGKAN METODE ACTIVITY BASED COST TAHUN 2011 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi Oleh : Okky Dyah Listyaningtyas NIM F3309086 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT

PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DENGAN

MEMPERTIMBANGKAN METODE

ACTIVITY BASED COST

TAHUN 2011

TUGAS AKHIR

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan

mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi

Oleh :

Okky Dyah Listyaningtyas NIM F3309086

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

ABSTRACT

EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DENGAN

MEMPERTIMBANGKAN METODE ACTIVITY BASED COST

TAHUN 2011

Okky Dyah Listyaningtyas F3309086

The object of this research is PKU Muhammadiyah Surakarta Hospital. It is one of the hospitals under the auspices of the foundation of Muhammadiyah and it is located in Surakarta. This hospital serves in outpatient service and inpatient services. For hospital move on, many thing can do such as improve the quality service, take health technology, communication technology and costing technology. The inpatient services is a major revenue for hospital, so the determination of the charge must be done properly. For that reason costing technology was used. In the case of inpatient services, this hospital determine the rate based on double distribution method. The purpose of this research is to evaluate the rate of inpatient services by PKU Muhammadiyah Surakarta hospital for the year 2011. The step of this research is done by comparing the rates prevailing in the hospital room with the calculation of total costs using Activity Based Cost method. Activity Based Cost method is one of calculating cost method based on the activity in a cyclus. So in this case, the author calculate all activity in an inpatient service and alocate the expense with cost drivers. The results of this research showed that the rates prevailing in the hospital for 2011 was appropriate. All the total cost per room can be covered by the tariff in force, so that hospitals will benefit. The results of this research have demonstrated compliance with the room rate despite using different methods. Based on the results of this research, the authors suggest that hospitals should continue to evaluate rates each year. One most important is to evaluate the 3rd class because the tariff can’t cover the total cost for this room. Many considerations that can be used, such as hospitals economy, inflation rates or tariff in the hospital competitors.

Keyword: Activity Based Cost method, calculating cost, inpatient services

Page 3: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

Page 6: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“tiada manusia yang sempurna, karena kesempurnaan hanya milik

ALLAH SWT”

“aku hidup hanya untuk berusaha dan berdo’a, karena yang menentukan hasilnya hanyalah ALLAH SWT”

“aku ditakdirkan hidup untuk siap dalam segala hal, menang atau kalah

dan BERHASIL atau GAGAL”

(penulis)

Tugas Akhir ini aku persembahkan: · ALLAH SWT · Ayah,Ibu dan adikku · Keluarga besarku · Sahabat-sahabatku · Almamaterku

Page 7: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas

rahmat dan hidayah-Nya Tugas Akhir yang berjudul “EVALUASI PENENTUAN

TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH

SURAKARTA DENGAN MEMPERTIMBANGKAN METODE ACTIVITY BASED

COST TAHUN 2011” ini akhirnya dapat diselesaikan dengan baik untuk memenuhi

sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Program Studi Diploma

III Akuntansi Fakultas Ekonomi UNS.

Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam penyelesaian tugas

akhir ini, tetapi atas bantuan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan-kesulitan yang

timbul dapat teratasi. Untuk segala bantuan, penulis sampaikan terima kasih kepada:

1. Allah SWT yang senantiasa menuntunku, dan menemaniku disetiap aku

senang maupun susah, terima kasih atas segala rahmat yang Kau berikan

kepadaku, sehingga aku menjadi manusia yang beruntung untuk terlahir di

dunia ini.

2. Bapak Drs. Wisnu Untoro, M.S, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Agus Budiatmanto, M.Si., Ak, selaku ketua Program Diploma III

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 8: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

4. Bapak Drs. Eko Arief S, M.Si., Ak, selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

5. Bapak Dr. H. Mardiatmo, Sp. Rad. Selaku direktur utama dan Bapak Eko

Madyo Sutanto, S.E., M.Si., selaku Wadir Keuangan serta Bapak Triyono

selaku Kabag Diklat yang telah memberikan ijin penelitian di RS PKU

MUHAMMADIYAH Surakarta.

6. Untuk Bapak dan Ibu ku yang tercinta, terima kasih telah melahirkan ku dan

mendidikku jadi seperti ini, terima kasih atas semangat dan pengertian yang

kalian curahkan untukku, terima kasih J.

7. Untuk sahabat-sahabatku tercantik, termanis, dan paling baik yang selalu

menemani hari-hariku dan selalu menyemangatiku terima kasiih banget. Ada

Okoy, Puji dan Novi. NOPOKOY is never die!!!!

8. Buat bre’e yang berjuang bersama ketika magang heeee dan ella futatabi yang

lagi galau heeee semangat teman... semua akan indah pada waktunya J.

9. Buat tante ifah yang selalu menemaniku, membantuku, dan yang paling

penting mau menganggapku seperti anak sendiri terima kasiih banyak, buat

om ww yang juga sangat baik, mau mengantar, menjemputku seperti anak om

sendiri terima kasiih banyak... tiga tahun aku tinggal bersama kalian,

kebaikan kalian tidak akan kulupakan...dan tidak akan tergantikan oleh

apapun.

10. Buat najwa dan nimas J, kalian cantik-cantik gak boleh nakal yaa J.

Page 9: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

11. Buat mas Bunny J makasih udah kasih support terus buat TA dan kuliahku.

Hehehehe u’re my inspiration.

12. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan Tugas Akhir ini yang

tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Semoga kebaikan segala pihak tersebut mendapatkan imbalan dari Allah

SWT. Tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, namun diharapkan sudah memenuhi

persyaratan yang wajib penulis penuhi. Semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi

perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan dalam dunia organisasi pada

khususnya.

Surakarta, April 2012

Penulis

Page 10: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

ABSTRAK ............................................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... v

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xiii

BAB

I. PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Perusahaan .................................................................. 1

B. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 16

C. Pembatasan Masalah ................................................................................ 19

D. Perumusan Masalah .................................................................................. 19

E. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 20

F. Manfaat Penelitian .................................................................................... 20

Page 11: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

II. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka .................................................................................... 21

B. Analisis Data dan Pembahasan ............................................................... 30

III. TEMUAN

A. Kelebihan ................................................................................................ 55

B. Kelemahan .............................................................................................. 56

IV. PENUTUP

A. Simpulan ................................................................................................. 57

B. Saran ....................................................................................................... 59

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

II.1. Tarif Kamar Rawat Inap Bangsal (Non Kebidanan) Tahun 2011 Di RS PKU

Muhammadiyah Surakarta ....................................................................... 30

II.2. Jumlah Pasien Rawat Inap di RS PKU Muhammadiyah Surakarta ......... 31

II.3. Lama Hari Pasien Rawat Inap di RS PKU Muhammadiyah Surakarta .... 32

II.4. Kapasitas Pasien di Setiap Tipe Kamar Rawat Inap ................................. 33

II.5. Jumlah Hari Kerja Karyawan Kelas Rawat Inap di Rumah Sakit PKU

Muhammadiyah Surakarta Tahun 2011 .................................................... 33

II.6. Biaya Konsumsi Per Hari Setiap Tipe Kamar di RS PKU Muhammadiyah

Surakarta .................................................................................................. 35

II.7. Biaya Langsung Per Hari .......................................................................... 36

II.8. Klasifikasi Aktivitas Biaya Tidak Langsung ............................................ 42

II.9. Unit Cost Driver ....................................................................................... 44

II.10. Pengelompokkan Cost Driver Sebagai Dasar Alokasi ............................. 47

II.11. Tarif Per Unit Cost Driver ........................................................................ 48

II.12. Pembebanan Biaya Tidak Langsung Setiap Tipe Kamar .......................... 50

II.13. Biaya Rawat Inap Per Hari Setiap Tipe Kamar ........................................ 52

II.14. Perbandingan Tarif Jasa Rawat Inap Dengan Total Biaya Rawat Inap

Menggunakan ABC-System ...................................................................... 53

Page 13: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR Halaman

I.1. Logo RS PKU Muhammadiyah Surakarta .................................................... 1

II.1. Konsep Dasar ABC-System .......................................................................... 27

Page 14: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Struktur Organisasi RS PKU Muhammadiyah Surakarta tahun 2011

2. Surat Pernyataan Tugas Akhir

3. Surat Keterangan Telah Melakukan Magang

Page 15: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

Gambar I.1 Logo RS PKU Muhammadiyah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Profil Perusahaan

RS PKU Muhammadiyah Surakarta merupakan salah satu rumah sakit

besar di kota Surakarta. Rumah sakit ini sangat terkenal di masyarakat dengan

pelayanannya yang ramah dan islami. Rumah sakit yang berlokasi di tengah

kota ini mempunyai lokasi yang strategis dan fasilitas kesehatan yang cukup

lengkap. Berikut kami sajikan data profile company dari RS PKU

Muhammadiyah Surakarta (RS PKU Muhammadiyah Surakarta: 2012).

Nama : RS PKU MUHAMMADIYAH

SURAKARTA

Nama pendiri : Yayasan Muhammadiyah

Tahun berdiri : 1927

Alamat : Jl. Ronggowarsito No. 130 Timuran,

Banjarsari, Surakarta 57131

Tipe RS : tipe C

No. Izin : 023/Tan/Med/RS.KS/PA/1992

Telepon/Fax : (0271) 714578 / (0271) 719745

Website : www.rspkusolo.com

Page 16: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

2. Falsafah, Motto, Visi, Misi dan Tujuan

Falsafah :

RS PKU Muhammadiyah Surakarta adalah suatu Amal Usaha

Muhammadiyah sebagai perwujudan dari Iman dan Amal Sholeh

kepada Allah SWT serta menjadikannya sebagai sarana ibadah.

Motto :

Sehat Sejahtera Islami (SEHATI)

Visi :

RS PKU Muhammadiyah Surakarta menjadi rumah sakit layanan

paripurna dan Islami dan mewujudkannya sebagai rumah sakit

pendidikan yang berkualitas.

Misi :

a. Memberikan pelayanan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif yang

berkualitas, nyaman, aman, tenteram dalam perawatan, cepat, akurat

serta sempurna, ramah dalam layanan yang Islami.

b. Melakukan program pendidikan, penelitian untuk pengembangan ilmu

pengetahuan teknologi kedokteran dan kesehatan yang mendukung

layanan prima yang islami.

Tujuan :

a. Mewujudkan derajat kesehatan setinggi-tingginya secara menyeluruh

sesuai dengan perundang-undangan serta tuntunan ajaran islam

dengan tidak memandang agama, ras, golongan dan kedudukan.

Page 17: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

b. Menunjang program pendidikan, penelitian dibidang kedokteran dan

kesehatan.

3. Sejarah dan Perkembangan

Tahun 1927-1928, pertama kali disebut dengan nama Balai Pengobatan

Mata Penolong Kesejahteraan Oemoem (BPMPKO). Karena belum

mempunyai tempat domisili yang menetap, balai pengobatan tersebut

menggunakan rumah Bapak Kyai Muhtar Buchori tepatnya di Kauman

Surakarta yang kemudian diteruskan di kantor Muhammadiyah di Keprabon

Surakarta untuk melayani pasien. Jenis aktifitas pelayanan kesehatan yang

ditawarkan saat itu berupa poliklinik mata (termasuk THT).

Pada tahun 1928-1930, lokasi tersebut kemudian pindah ke Alun-alun

utara, tepatnya bertempat disebelah utara Masjid Raya Surakarta. Dan jenis

pelayanan dan nama yang digunakan masih sama dengan nama di tahun-tahun

sebelumnya.

Tahun 1930-1931 pelayanan kesehatan dan nama masih sama dengan

tahun yang lalu, hanya lokasinya yang berubah yaitu di daerah Kauman

Surakarta.

Pada tahun 1931-1933, jenis pelayanan kesehatan dan namanya masih

tetap seperti tahun-tahun sebelumnya, hanya saja lokasinya pindah ke daerah

Keprabon Surakarta.

Kemudian di tahun 1933-1936, lokasinya pindah di daerah

Kusumayudan. Jenis kesehatan yang diberikan bertambah yaitu meliputi

poliklinik mata (termasuk THT), poliklinik umum, poliklinik, apotik,

Page 18: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

pemondokan (RB) dan namanya pun berubah menjadi Balai Kesehatan

Pembina Kesejahteraan Oemoem (BKPKO).

Lokasi di tahun 1936-1948 ada di Batangan yaitu di jalan Pasar Kliwon

156 Surakarta. Jenis pelayanan yang ditawarkan semakin banyak, yang

meliputi Poliklinik umum, poliklinik apotik, pemondokan orang sakit,

khitanan, asrama bidan dan juru rawat serta kamar operasi mata dan THT.

Tahun 1948-1949, sebagian pelayanan dipindahkan ke Bekonang

Keprabon kemudian ke SD Muhammadiyah I Surakarta. Jenis pelayanan

kesehatan masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, tetapi untuk laborat

dan THT berhenti beroperasi dengan alasan penderita menurun.

Tahun 1949-1976, lokasi berpindah ke Batangan Surakarta. Pada tahap

ini PKU di ganti dengan nama Pembina Kesejahteraan Oemat (PKOM) pada

tahun 1951. Jenis pelayanan kesehatan bertambah adalah pelayanan operasi

mata dan THT, Laboratorium bertambah untuk pemondokan pasien THT,

Polklinik Gigi, Poliklinik anak, serta mendirikan koperasi tahun 1974.

Pada tahun 1976-1982, selain perkembangan fisik dan penambahan

pelayanan kesehatan, PKOM juga menghasilkan perkembangan kesejahteraan

karyawan, sebagaimana didirikannya koperasi untuk mensejahterakan

karyawan. Selain itu diadakan pendidikan atau pengaturan gaji karyawan yang

sebelumnya belum diatur. BKPKOM berusaha menjadi lembaga kesehatan

yang menyelenggarakan kesehatan bagi masyarakat luas dengan berusaha

mewujudkan tujuan dan cita-cita semula yaitu ingin memberikan pelayanan

kesehatan bagi masyarakat agar tercapai derajat kesehatan yang setinggi-

Page 19: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

tingginya baiki jasmani, rohani dan sosial sehingga mampu melaksanakan

perintah agama. Dan pada tahun 1978 BPKPKOM mulai mengajukan izin

untuk menjadi Rumah Sakit.

Tahun 1984-1986 Jenis pelayanan kesehatan menjadi bertambah

dengan adanya pelayanan poliklinik kandungan, Poliklinik Mata, Psikiater,

Saraf, Konsultasi Psikologi, Klinik, pemondokan untuk Umum, Bersalin,

THT, Anak/Pediatri, Paru -paru, Dalam, Jantung, Orthopedi, Operasi Saraf,

KU dan ICCU.

Tahun 1986-sekarang , jenis pelayanan kesehatan yang ditambah

adanya angkutan pasien (ambulance), angkutan jenazah serta pelayanan parkir

kendaraan dalam hal melaksanakan kegiatan Rumah Sakit PKU

Muhammadiyah. Pada masa sekarang ini Rumah Sakit PKU Muhammadiyah

telah memiliki unit-unit pelayanan kesehatan seperti poliklinik, penunjang

medik, unit-unit pelayanan non medik.

Untuk rawat inap terbagi beberapa kelas, VIP, Kelas I, Kelas II, Kelas

III. Kapasitas yang tersedia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta

sebanyak 157 tempat tidur. Izin menyelenggarakan RS PKU Muhammadiyah

Surakarta keluar pada tanggal 7 Februari 1986 dengan nomor :

023/Tan/Med/RS.KS/PA/1992. Tahun 1998 RS PKU MUHammadiyah

mendapatkan akreditasi untuk 5 pelayanan meliputi pelayanan Medis,

administrasi Manajemen, Instalasi Gawat Darurat, Keperawatan, dan Rekam

Medis.

Page 20: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

4. Struktur Organisasi dan Deskripsi jabatan

Berdasarkan SK nomor 12/SK/RS PKU/III/2011, ditetapkanlah struktur

organisasi yang berlaku di RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Dalam struktur

rumah sakit, pimpinan teratas adalah Direktur, lalu dibawahnya ada empat

Wakil Direktur yang membantu tugas Direktur di bidang-bidang tertentu.

Adapun pembagian wewenang, tugas, dan tanggung jawab dalam RS PKU

Muhammadiyah Surakarta untuk bagian Keuangan adalah sebagai berikut :

a. Direktur

Mempunyai wewenang dan tugas penting dalam RS PKU

Muhammadiyah Surakarta untuk:

1) Menyusun dan menetapkan kebijaksanaan program jangka pendek,

jangka menengah, maupun jangka panjang sesuai dengan kebijakan

program kesehatan,

2) Menyusun peraturan pelaksanaan kegiatan sebagai dasar pelaksanaan

tugas seluruh aparat rumah sakit,

3) Mengkoordinasi seluruh kegiatan dan pelaksanaan tugas – tugas seluruh

aparat rumah sakit,

4) Melakukan penilaian prestasi kinerja dan memberikan motivasi kepada

karyawan untuk memperbaiki kinerjanya,

5) Melakukan tugas lain yang dipandang perlu.

Page 21: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

b. SPI

SPI atau Satuan Pengawas Internal bertugas untuk mengawasi apakah

semua peraturan yang diberlakukan di rumah sakit telah dijalankan dengan

baik oleh semua aparat rumah sakit.

c. Wadir Keuangan

Wadir Keuangan yang sekaligus menjadi Internal Audit mempunyai

wewenang dan tugas penting dalam RS PKU Muhammadiyah Surakarta

untuk:

1) Mengembangkan dan menertibkan kebijaksanaan dan prosedur melalui

otorisasi manajemen untuk kegiatan akuntansi, anggaran, perpajakan,

perencanaan dan peramalan, laporan keuangan serta pengukuran kerja,

2) Menyediakan laporan kepada pihak berkepentingan dengan data

akuntansi dan keuangan,

3) Mengendalikan, mengkoordinasikan, menginterpretasi rencana keuangan

tahunan rumah sakit, termasuk proyeksi pendapatan, biaya, sisa usaha,

posisi kas dan kebutuhan modal,

4) Mengembangkan dan menerapkan sistem yang menyeluruh untuk laporan

keuangan tahunan yang berhubungan dengan hasil – hasil operasi pada

semua bagian sebagai informasi kepada manajemen,

5) Mengkaji ulang dan menganalisa kemajuan keuangan rumah sakit,

membandingkan hasil nyata dengan rencana - rencana yang telah

disetujui, membuat laporan keuangan dan rekomendasi untuk tindak

perbaikan bila perlu,

Page 22: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

6) Memecahkan masalah yang timbul berkaitan dengan manajemen

keuangan,

7) Ikut bertanggung jawab atas penyusunan rencana anggaran pendapatan

dan belanja rumah sakit,

8) Melakukan penilaian prestasi kinerja dan memberikan motivasi kepada

karyawan untuk memperbaiki kinerjanya.

d. Kabag Keuangan

Adapun pembagian wewenang, tugas, dan tanggung jawab dalam RS

PKU Muhammadiyah Surakarta adalah sebagai berikut :

1) Bertanggungjawab atas penyusunan dan pelaksanaan serta pengembangan

sistem dan prosedur bagian keuangan,

2) Bertanggungjawab atas tersedianya laporan keuangan harian yang terdiri

atas jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas dan

menyampaikannya kepada atasan yang berwewenang,

3) Membantu kepala bidang audit internal dalam menyusun sistem dan

prosedur keuangan,

4) Melaporkan setiap kejadian yang tidak wajar kepada atasan,

5) Melakukan penilaian prestasi kinerja dan memberikan motivasi kepada

karyawan untuk memperbaiki kinerjanya,

e. Kasubag Keuangan

Mempunyai tugas untuk membantu Kabag Keuangan dalam

menjalankan tugas – tugasnya.

Page 23: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

f. Kabag akuntansi

Adapun pembagian wewenang, tugas, dan tanggung jawab dalam RS

PKU Muhammadiyah Surakarta adalah sebagai berikut :

1) Bertanggungjawab atas penyusunan dan pelaksanaan serta pengembangan

sistem dan prosedur bagian akuntansi,

2) Bertanggungjawab atas tersedianya laporan keuangan harian dan

analisanya dan mennyampaikannya kepada atasan yang berwewenang,

3) Membantu kepala bidang audit internal dalam menyusun sistem dan

prosedur keuangan,

4) Melaporkan setiap kejadian yang tidak wajar kepada atasan,

5) Melakukan penilaian prestasi kinerja dan memberikan motivasi kepada

karyawan untuk memperbaiki kinerjanya.

g. Kasubag Akuntansi

Mempunyai tugas untuk membantu Kabag Akuntansi dalam

menjalankan tugas – tugasnya.

h. Ka.UPT Kasir

Adapun pembagian wewenang, tugas, dan tanggung jawab dalam RS

PKU Muhammadiyah Surakarta adalah sebagai berikut :

1) Menerima dan mencatat pembayaran dari pihak lain berupa kas atau alat

pembayaran lain yang syah, lalu menyetorkannya ke bank yang telah

ditunjuk melalui Kabag Keuangan,

2) Melaksanakan pembayaran sesuai bukti yang telah diotorisasi,

3) Menyusun jurnal penerimaan kas dan pengeluaran kas harian,

Page 24: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

4) Menyiapkan SPMU (surat perintah membayar uang),

5) Melaksanakan sistem dan prosedur penerimaan dan pengeluaran kas,

6) Melaksanakan billing sistem.

i. Ka.UPT Billing

Adapun pembagian wewenang, tugas, dan tanggung jawab dalam RS

PKU Muhammadiyah Surakarta adalah sebagai berikut :

1) Menerima dan memverifikasi nota biaya pasien pada setiap bangsal,

2) Memasukkan data nota biaya pasien bangsal ke komputer,

3) Membuat kwitansi biaya untuk setiap pasien,

4) Mengarsipkan nota biaya pasien dan bukti pendukungnya,

5) Melaksanakan billing sistem,

j. Ka.UPT Kerjasama

Adapun pembagian wewenang, tugas, dan tanggung jawab dalam RS

PKU Muhammadiyah Surakarta adalah sebagai berikut :

1) Menerima dan memverifikasi data pasien kerjasama,

2) Melakukan database pasien/pengarsipan pasien kerjasama dengan segala

permasalahannya,

3) Membuat surat klaim untuk instansi yang terkait dengan kerjasama,

4) Melaksanakan klaim kepada instansi yang terkait sesuai dengan prosedur

instansi masing – masing,

5) Melaksanakan billing sistem.

Page 25: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

k. Ka.UPT Akuntansi

Adapun pembagian wewenang, tugas, dan tanggung jawab dalam RS

PKU Muhammadiyah Surakarta adalah sebagai berikut :

1) Menerima bukti pendapatan baik rawat jalan maupun rawat inap,

2) Mengurus dokumen – dokumen pembelian obat,

3) Memasukkan data pembelian obat, data rawat jalan dan rawat inap ke

database akuntansi,

4) Menyiapkan segala laporan keuangan yang berhubungan dengan

akuntansi,

5) Melaksanakan billing sistem.

l. Ka.UPT Jasa Medis dan Pajak

Adapun pembagian wewenang, tugas, dan tanggung jawab dalam RS

PKU Muhammadiyah Surakarta adalah sebagai berikut :

1) Menghitung dan menetapkan jasa dokter yang harus dibayar serta pajak

dokter atau karyawan yang terhutang,

2) Membuat laporan bulanan untuk jasa dokter,

3) Menyetor atau membayar pajak ke bank atau instansi yang telah ditunjuk,

4) Mengurus semua hal yang berhubungan dengan pajak,

5) Bertanggungjawab dan melaksanakan sistem pajak,

6) Melaksanakan billing sistem.

Page 26: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

m. EDP – RS

EDP bertanggungjawab untuk mengurus semua hal yang berhubungan

dengan sistem komputer atau software yang digunakan di RS PKU

Muhammadiyah Surakarta.

5. Fasilitas Layanan

Fasilitas layanan utama yang ada di RS PKU Muhammadiyah Surakarta

adalah:

a. Instalasi Gawat Darurat 24 Jam

b. Poliklinik Umum

c. Poliklinik Gigi

d. Poliklinik Fisioterapi

e. Poliklinik Spesialis:

f. Poliklinik Tumbuh Kembang

Anak

g. Poliklinik Kesehatan Ibu dan

Anak

h. Poliklinik Gizi

1) Spesialis Bedah:

a) Bedah Umum

b) Bedah Ortopedi/Tulang

c) Bedah Onkologi /

Tumor

d) Bedah Urologi/Saluran

Kencing

e) Bedah Plastik

f) Bedah Digestiv/Saluran

Cerna

g) Bedah Syaraf

h) Bedah Mulut

i) Bedah Anak

2) Spesialis Kebidanan Dan Penyakit Kandungan

3) Spesialis Anak

4) Spesialis Penyakit Dalam

5) Spesialis Syaraf

Page 27: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

6) Spesialis THT

7) Spesialis Paru

8) Spesialis Jantung Dan Pembuluh Darah

9) Spesialis Mata

10) Spesialis Kesehatan Jiwa

11) Spesialis Kulit Dan Kelamin

12) Spesialis Rehabilitasi Medik

13) Spesialis Akupuntur

Fasilitas penunjang yang juga tersedia di RS PKU Muhammadiyah

Surakarta adalah:

a. Laboratorium Klinik 24 Jam

b. Rontgen 24 Jam

c. Instalasi Farmasi/Apotik 24 Jam

d. Kamar Operasi

e. Kamar ICU-ICCU

f. Kamar Bersalin

g. Kamar Bayi Beresiko Tinggi

h. Pelayanan Pijat Bayi

i. Pelayanan Senam Hamil dan Senam Nifas

j. Kamar Isolasi

k. Pelayanan Ambulance

l. Pelayanan Mobil Jenazah 24 Jam

Page 28: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

m. Pelayanan Ngrukti Jenazah

n. Pelayanan Bimbingan Rohani

6. Distribusi ruang rawat inap

Distribusi kamar rawat inap atau kapasitas masing-masing bangsal yang

ada di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta adalah sebagai berikut:

a. Kamar SUPER VIP : 10 tempat tidur

b. Kamar VIP : 23 tempat tidur

c. Kamar UTAMA A : 5 tempat tidur

d. Kamar UTAMA B : 5 tempat tidur

e. Kelas I : 45 tempat tidur

f. Kelas II : 86 tempat tidur

g. Kelas III : 48 tempat tidur

Masing-masing ruangan rawat inap memiliki fasilitas yang berbeda-

beda. Fasilitas yang ditawarkan di setiap kelas yaitu:

a. Kelas SUPER VIP

1 tempat tidur pasien, 1 sofa bed, 1 set kursi tamu, 1 set kursi

makan, lemari pakaian, menu penunggu pasien, welcome drink,

AC, TV, telepon, lemari es, kamar mandi dalam, water heater

(khusus gedung baru), paket mandi, teras kamar dan kursi teras.

b. Kelas VIP

Gedung lama : 1 tempat tidur pasien, 1 tempat tidur penunggu

pasien, kamar mandi dalam, paket mandi, AC, TV, telepon, lemari

es, menu pilihan untuk pasien dan menu penunggu pasien.

Page 29: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

Gedung baru : 1 tempat tidur pasien, 1 set meja tamu, 1 sofa bed,

lemari pakaian, menu penunggu pasien, AC, TV, lemari es,

telepon, teras kamar, kursi teras, kamar mandi dalam, water heater

dan paket mandi.

c. Kelas UTAMA A

1 tempat tidur pasien, 1 sofa bed, lemari pakaian, AC, TV,

telepon, lemari es, teras kamar, kursi teras, kamar mandi dalam,

water heater, dan paket mandi.

d. Kelas UTAMA B

1 tempat tidur pasien, 1 sofa bed, AC, TV, telepon, lemari es,

kamar mandi dalam, water heater dan paket mandi.

e. Kelas I

Gedung lama : 1 tempat tidur pasien, 1 tempat tidur penunggu

pasien, kamar mandi dalam, paket mandi, AC dan TV.

Gedung baru : 2 tempat tidur pasien, 2 sofa bed, AC, TV, telepon,

sekat permanen, kamar mandi dalam dan water heater.

f. Kelas II

Gedung lama : 4 tempat tidur pasien (kecuali marwa hanya 2

tempat tidur), sekat permanen/gorden, kipas angin dan paket

mandi.

Gedung baru : 5 tempat tidur pasien, AC, sekat permanen, kamar

mandi dalam dan paket mandi.

Page 30: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

g. Kelas III

Gedung lama : bangsal dengan sekat gorden, kamar mandi dalam,

paket mandi dan kipas angin.

Sementara nama-nama bangsal yang ada di RS PKU Muhammadiyah

Surakarta adalah:

a. Multazam

b. Firdaus

c. Arofah

d. Mina

e. Sofa

f. Marwa

g. Ustman

h. Umar bin khatab

i. Abu bakar

j. Annisa

k. ICU

l. ICCU

m. PICU

n. NICU

o. Bayi Sehat

p. Observasi A

q. Observasi B

r. Isolasi

B. Latar Belakang

Rumah sakit adalah salah satu fasilitas kemasyarakatan yang melayani

bidang kesehatan. Pada awalnya, rumah sakit adalah produk pemerintah untuk

meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat. Akan tetapi, saat ini rumah sakit

swasta justru semakin banyak bermunculan dan berkembang dengan pesat. Dalam

hal ini, kemunculan rumah sakit-rumah sakit swasta bukan hanya untuk

kepentingan pelayanan kesehatan semata, tetapi juga memperhatikan tingkat

Page 31: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

keuntungan atau profit yang dihasilkan sesuai dengan prinsip ekonomi untuk

mempertahankan kelangsungan hidup rumah sakit serta meningkatkan pelayanan

kepada pasien tanpa mengurangi kualitas yang diberikan.

Secara praktis, organisasi rumah sakit tidak jauh berbeda dengan organisasi

lainnya yang bersifat bisnis karena jasa pelayanan kesehatan seperti yang

disediakan oleh rumah sakit dapat dianggap dan diperlakukan sebagai suatu

bisnis. Rumah sakit secara keseluruhan dianggap sebagai suatu korporasi yang

mempunyai berbagai unit bisnis yang strategis, misalnya instalasi rawat inap,

rawat jalan, laboratorium, gawat darurat, gizi dan radiologi. Unit-unit ini yang

akan digunakan langsung oleh masyarakat dinilai dan mempunyai semacam

akuntabilitas atau pertanggungjawaban masing-masing unit tersebut. Melihat

kenyataan bahwa rumah sakit juga secara langsung terkena imbas globalisasi dan

perdagangan, maka rumah sakit perlu menerapkan strategi efisiensi yang tepat

dengan mengembangkan sumber daya yang dimiliki dan aktivitas pengelolaannya

agar eksistensi rumah sakit berkembang. Dalam mendukung perjalanan

mempertahankan eksistensinya, rumah sakit harus memanfaatkan teknologi yang

ada dalam hal kedokteran, komunikasi dan pembiayaannya. Penggunaan teknologi

tersebut akan mendorong pihak manajemen rumah sakit agar melaksanakan

perencanaan dan pengendalian yang baik.

Berdasarkan uraian diatas, kegiatan pembiayaan ternyata sangat penting di

rumah sakit. Hal ini direalisasikan dalam bentuk penentuan tarif rawat inap salah

satunya. Tarif yang ditentukan sangat mempengaruhi laba yang diperoleh rumah

sakit. Meski harga yang ditetapkan sudah tinggi, tetapi jika perkiraan biayanya

Page 32: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

juga tinggi, maka laba yang dihasilkan akan kecil. Oleh karena itu, penentuan tarif

dan perkiraan biayanya harus dilakukan dengan tepat.

Biaya sangat diperlukan untuk menentukan berapa besar margin produk

maupun laba yang diinginkan oleh rumah sakit. Berbagai metode dapat digunakan

untuk menentukan biaya produk dari metode tradisional hingga modern. Setiap

metode itu tentu mempunyai kelebihan dan kelemahan yang tidak dapat dihindari.

Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menentukan biaya jasa rawat inap

adalah metode Activity Based Cost-System (ABC-System). Metode ini dapat

digunakan untuk menentukan biaya yang dikeluarkan untuk setiap kamar rawat

inap. Metode ini memperhitungkan aktivitas yang terjadi di instalasi rawat inap,

dengan melibatkan berbagai biaya obat, alat kesehatan, tindakan dan jasa medis

yang ada di dalamnya. Meskipun terbilang kompleks, tetapi penghitungan dengan

metode ini bersifat akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Mengingat pentingnya ketepatan menghitung biaya dalam penentuan tarif

jasa rawat inap, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian pada Rumah

Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta yang berlokasi di Jalan Ronggowarsito

nomor 130 Surakarta nomor telepon (0271) 714578 dan merupakan salah satu

rumah sakit milik yayasan Muhammadiyah. Tarif jasa di rumah sakit ini

ditentukan oleh tim khusus rumah sakit dengan double distribution method. Untuk

mengetahui apakah penggunaan metode ABC dalam penentuan biaya produk

dapat mempengaruhi tarif yang berlaku di rumah sakit PKU Muhammadiyah

Surakarta tahun 2011, maka penulis ingin mengajukan Tugas Akhir ini dengan

judul “Evaluasi Penentuan Tarif Jasa Rawat Inap di Rumah Sakit PKU

Page 33: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Muhammadiyah Surakarta dengan Mempertimbangkan Metode Activity

Based Cost Tahun 2011”.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini bertujuan agar rumusan masalah

dapat dijawab dan dikaji secara mendalam. Pada penelitian ini, masalah yang akan

dibahas adalah evaluasi tarif jasa rawat inap dengan penentuan biaya produk

dengan mempertimbangkan metode Activity Based Costing dan dibandingkan

dengan tarif yang sudah ditentukan. Data diperoleh dari RS PKU Muhammadiyah

Surakarta untuk perkiraan biaya di tahun 2011. Meskipun perhitungan melibatkan

semua jenis rawat inap yang ada, tetapi penulis mengelompokkannya secara garis

besar yaitu dalam SUPER VIP, VIP, Kelas I, Kelas II, dan Kelas III.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dalam tugas akhir ini penulis

merumuskan masalah yaitu sebagai berikut:

1. Berapa total biaya rawat inap di rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta

untuk setiap tipe kamar jika menggunakan ABC-System?

2. Bagaimana perbandingan antara perhitungan total biaya rawat inap dengan

tarif yang ditentukan di rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta?

3. Apakah tarif yang berlaku di RS PKU Muhammadiyah Surakarta tahun 2011

sudah sesuai dengan total biayanya?

Page 34: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui total biaya rawat inap di rumah sakit PKU Muhammadiyah

Surakarta dengan menggunakan ABC-System.

2. Untuk membandingkan total biaya rawat inap dengan tarif yang ditentukan

oleh rumah sakir PKU Muhammadiyah Surakarta.

3. Untuk mengetahui apakah tarif itu sudah sesuai atau belum.

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Untuk memberikan pertimbangan dan masukan bagi perusahaan dalam

mengambil kebijakan yang lebih baik dalam menentukan tarif jasa rawat inap,

demi kelangsungan dan kemajuan rumah sakit PKU Muhammadiyah

Surakarta di masa yang akan datang.

2. Bagi Pembaca

Sebagai tambahan pengetahuan, wawasan, informasi dan sebagai

referensi bacaan dalam penyusunan tugas akhir di masa yang akan datang.

Page 35: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

BAB II

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka

1. Rumah Sakit

Rumah sakit adalah suatu organisasi yang menyelenggarakan layanan

kesehatan dengan memanfaatkan tenaga medis profesional, terorganisasi serta

sarana kedokteran yang permanen, asuhan keperawatan berkesinambungan,

diagnosa serta pengobatan penyakit yang diderita oleh pasien

(Hasibuan:2005).

Sesuai peraturan perundangan yang berlaku, rumah sakit di Indonesia

dibedakan atas beberapa macam. Berdasarkan kepemilikannya rumah sakit

dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu rumah sakit pemerintah dan rumah

sakit swasta. Selain itu, berdasarkan kemampuan yang dimiliki, rumah sakit di

Indonesia dibedakan menjadi lima macam klasifikasi yaitu Rumah Sakit Kelas

A, Kelas B, Kelas C, Kelas D, dan Kelas E (Hasibuan:2005).

2. Biaya dan Akuntansi Biaya

a. Biaya

Menurut Mulyadi (2003:4), biaya (expense) adalah kos sumber daya

yang telah atau akan dikorbankan untuk mewujudkan tujuan tertentu.

Dalam sebuah perusahaan atau organisasi lain yang berorientasi laba,

biaya dapat juga dikatakan sebagai sebagian harta atau sumber daya yang

Page 36: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

dimiliki oleh perusahaan yang sudah dikeluarkan atau bahkan yang harus

dikeluarkan di masa yang akan datang dengan tujuan untuk menjalankan

aktivitas perusahaan untuk memperoleh pendapatan.

Menurut Mulyadi (2007:13), biaya dapat digolongkan dengan

berbagai macam cara, dan umumnya penggolongan dilakukan atas dasar

tujuan yang hendak dicapai dengan penggolongan tersebut. Biaya dapat

digolongkan menurut:

1) Penggolongan Biaya Menurut Objek Pengeluaran

Dalam hal ini, nama objek pengeluaran dijadikan dasar

penggolongannya, misalnya biaya depresiasi mesin, maka semua

depresiasi yang terkait mesin (mesin kantor maupun mesin pabrik)

akan disebut biaya depresiasi mesin.

2) Penggolongan Biaya Menurut Fungsi Pokok Dalam Perusahaan

Hal ini disebutkan untuk perusahaan manufaktur, dimana biaya dibagi

menjadi tiga, yaitu biaya produksi, biaya pemasaran, dan biaya

administrasi dan umum.

3) Penggolongan Biaya Menurut Hubungan Biaya Dengan Sesuatu Yang

Dibiayai

Sesuatu yang dibiayai dapat berupa produk maupun departemen, dan

pengelompokkan biayanya ada dua, yaitu:

a) Biaya langsung (Direct Cost)

Biaya langsung adalah biaya yang terjadi, yang menjadi penyebab

satu-satunya adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai.

Page 37: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

b) Biaya tidak langsung (Indirect Cost)

Biaya tidak langsung adalah biaya yang terjadinya tidak hanya

disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai.

4) Penggolongan Biaya Menurut Hubungannya Dengan Perubahan

Volume Aktivitas

Dalam hal perubahan volume aktivitas, biaya dapat digolongkan

menjadi:

a) Biaya variabel

Biaya variabel adalah biaya yang perubahan jumlah totalnya

sebanding dengan perubahan volume kegiatan.

b) Biaya semivariabel

Biaya semivariabel adalah biaya yang perubahannya tidak

sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Biaya ini

mengandung unsur biaya tetap dan biaya variabel.

c) Biaya semifixed

Biaya semifixed adalah biaya yang tetap untuk tingkat volume

kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada

volume produksi tertentu.

d) Biaya tetap

Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisaran

volume kegiatan tertentu.

Page 38: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

5) Penggolongan Biaya Atas Dasar Jangka Waktu Manfaatnya

Biaya atas dasar jangka waktu manfaatnya dapat dibagi menjadi dua

yaitu:

a) Pengeluaran modal (capital expenditures) adalah biaya yang

mempunyai manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

b) Pengeluaran pendapatan (revenue expenditures) adalah biaya yang

hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi terjadinya

pengeluaran tersebut.

Selain penggolongan biaya, perlu diperhatikan juga cara

pengumpulan biaya produksi. Menurut Mulyadi (2007:17), metode

pengumpulan biaya produksi adalah cara memperhitungkan unsur-unsur

biaya ke dalam kos produksi. Dalam hal ini ada dua pendekatan yang

dapat digunakan:

1) Full costing

Merupakan metode penentuan kos produksi yang memperhitungkan

semua unsur biaya produksi ke dalam kos produksi. Unsur biaya yang

dimaksud terdiri atas biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung

dan biaya overhead pabrik baik yang berperilaku variabel maupun

tetap.

2) Variable costing

Page 39: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Merupakan metode penentuan kos produksi yang hanya

memperhitungkan biaya yang bersifat variabel saja yaitu meliputi

biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead

pabrik yang bersifat variabel.

b. Akuntansi Biaya

Menurut Mulyadi (2003:1) akuntansi biaya adalah sistem informasi

yang menghasilkan informasi biaya dan informasi operasi untuk

memberdayakan personel organisasi dalam pengelolaan aktivitas dan

pengambilan keputusan lain. Definisi tersebut mengandung tiga frasa

penting:

1) Sistem informasi

2) Informasi biaya dan informasi operasi

3) Pengelolaan aktivitas dan pengambilan keputusan yang lain

Akuntansi biaya di Indonesia juga tidak semata-mata muncul dengan

ketentuan dan dasar yang tetap. Akuntansi biaya juga memiliki sejarah

perkembangan di Indonesia (Mulyadi:2003), yaitu:

1) 1880-1925 product costing-production cost

2) 1925-1950 inventory valuation-full costing

3) 1950-1960 inventory valuation-variabel costing

4) 1960-1980 inventory valuation-full consting

5) 1980-1990 product costing-full cost

6) 1990-sekarang abc system

Page 40: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Dalam perkembangannya, dua metode terdahulu yaitu Full costing

dan Variable costing ternyata masih kurang cermat dalam perhitungan kos

produk pada perusahaan manufaktur. Demi memperbaiki hal ini, maka

munculah metode baru yakni Activity-Based Cost System atau yang lebih

dikenal ABC-System.

c. Actyvity-Based Cost System

Menurut Mulyadi (2003:53), Activity-based cost system adalah

sistem informasi biaya berbasis aktivitas yang didesain untuk memotivasi

personel dalam melakukan pengurangan biaya dalam jangka panjang

melalui pengelolaan aktivitas. ABC-System memang dimanfaatkan untuk

memperbaiki kecermatan perhitungan kos produk dengan metode yang ada

sebelumnya. Dalam hal pembebanan biaya overhead pabrik, ABC-System

menawarkan dasar pembebanan yang lebih bervariasi yaitu meliputi unit

level activity cost, batch-related activity cost, product sustaining activity

cost, dan facility sustaining activity cost. Dengan berbagai jenis aktivitas

yang sesuai dengan jenis produk/jasa yang dihasilkan, akuntansi biaya

dapat menghasilkan informasi kos produk yang akurat sehingga

manajemen dapat menentukan harga jual dengan tepat.

Dalam metode konvensional atau yang sering disebut metode full

costing dan variable costing, menentukan harga pokok dengan

dititikberatkan pada fase produksi saja. Contoh metode analisis biaya

rumah sakit yang menggunakan metode ini adalah direct apportionment

Page 41: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

(simple distribution), simple down method, double distribution method dan

multiple distribution (Mulyadi:1993).

Dan dalam perkembangannya, ABC-System terbukti dapat digunakan

di semua sektor usaha. Tidak terbatas pada perusahaan manufaktur saja,

tetapi juga dapat digunakan oleh perusahaan dagang dan perusahaan jasa.

Dan dalam hal ini tentu saja untuk menentukan tarif jasa rawat inap di

layanan kesehatan seperti rumah sakit dapat menggunakan ABC-System

Dalam ABC-System, aktivitas diasumsikan sebagai pengguna sumber

daya bukan produk. Sehingga dalam perhimpunan biaya, aktivitas menjadi

fokus utama. Aktivitas adalah setiap kejadian atau transaksi yang

merupakan pemicu biaya (cost driver) yakni bertindak sebagai faktor

penyebab dalam pengeluaran biaya dalam organisasi. Konsep dasar

mengenai ABC-System dapat digambarkan dalam diagram berikut:

Gambar II.1. Konsep Dasar ABC-System

Sumber: Hansen, Don.R. dan Maryanne, Mowen, 2006

Metode ABC memandang bahwa biaya overhead dapat dilacak

dengan secara memadai pada berbagai produk secara individual. Metode

Cost driver

Cost object

activities

resources

performance

Page 42: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

ABC mengakui bahwa banyak dari biaya overhead tetap bervariasi dalam

proporsi untuk berubah selain berdasarkan volume produksi. Biaya

tersebut dapat ditelusur ke masing-masing produk dengan memahami apa

yang menyebabkan biaya-biaya tersebut meningkat dan menurun.

Menurut Mulyadi (1993) dalam Novarini (2005), prosedur

pembebanan biaya overhead dengan metode ABC melalui dua tahap

kegiatan yaitu:

1) Tahap pertama

Pengumpulan biaya dalam cost pool yang memiliki aktivitas yang

sejenis atau homogen, terdiri dari 4 langkah:

a) Mengidentifikasi dan menggolongkan biaya kedalam berbagai

aktivitas.

b) Klasifikasikan aktivitas biaya kedalam berbagai aktivitas, pada

langkah ini biaya digolongkan kedalam aktivitas yang terdiri dari 4

kategori yaitu:

(1) Aktivitas berlevel unit (unit level activity cost)

Aktivitas ini dilakukan untuk setiap unit produksi. Biaya

aktivitas berlevel unit bersifat proporsional dengan jumlah unit

produksi.

(2) Aktivitas berlevel batch (batch related activity cost)

Aktivitas dilakukan setiap batch diproses, tanpa

memperhatikan berapa unit yang ada pada batch tersebut.

(3) Aktivitas berlevel produk (product sustaining activity cost)

Page 43: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Aktivitas ini berkaitan dengan produk spesifik dan biasanya

dikerjakan tanpa memperhatikan berapa batch atau unit yang

diproduksi atau dijual.

(4) Aktivitas berlevel fasilitas (facility sustaining activity cost)

Aktivitas yang menopang proses operasi perusahaan, namun

banyak sedikitnya aktivitas ini tidak berhubungan dengan

volume.

c) Mengidentifikasi cost driver

Bertujuan untuk mempermudah penentuan tarif per unit cost

driver.

d) Menentukan tarif/unit cost driver

Adalah biaya per unit cost driver yang dihitung untuk suatu

aktivitas. Tarif per unit cost driver dapat dihitung dengan rumus:

2) Tahap kedua

Penelusuran dan pembebanan biaya aktivitas ke masing-masing

produk dengan menggunakan cost driver. Pembebanan biaya overhead

dari setiap aktivitas dihitung dengan rumus:

Tarif/unit cost driver =

BOP yang dibebankan = tarif/unit cost driver x cost driver yang

dipilih

Page 44: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

B. Analisis Data dan Pembahasan

1. Pengumpulan Data Pendukung

Sebelum masuk ke tahap analisis data, terlebih dahulu dilakukan tahap

pengumpulan data pendukung. Data pendukung yang dimaksud adalah data

yang meliputi segala informasi yang diperlukan untuk melakukan analisis

data. Data ini memang bukan data utama, karena yang digunakan sebagai

dasar penentuan tarif bukanlah data pendukung. Tetapi, dalam mengolah data

utama yang ada, diperlukan data-data pendukung. Data pendukung yang

dikumpulkan adalah sebagai berikut:

a. Tarif kamar rawat inap

Tarif jasa rawat inap yang berlaku di RS PKU Muhammadiyah Surakarta

berdasarkan SK Nomor 05/SK/RS.PKU/I/2011 adalah sebagai berikut:

Tabel II.1. Tarif Kamar Rawat Inap Bangsal (Non Kebidanan) Tahun 2011 di RS PKU Muhammadiyah Surakarta

No. BANGSAL KELAS TARIF

1.

Gedung Baru

VVIP

900.000

VIP 450.000 Utama A 360.000 Utama B 300.000 Kelas I 210.000 Kelas II 150.000

2. Gedung Lama VIP 360.000 Kelas I 210.000 Kelas II 120.000 Kelas III 65.000

Sumber: Buku pedoman tarif pelayanan RS PKU Muhammadiyah Surakarta tahun 2011 (data telah diolah)

Page 45: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

b. Jumlah karyawan RS PKU Muhammadyah Surakarta

Jumlah karyawan RS PKU Muhammadiyah Surakarta adalah sebanyak

667 karyawan dengan distribusi sebagai berikut:

Dokter tetap : 20 orang

Penunjang medik : 45 orang

Perawat : 277 orang

Non medis : 227 orang

Karyawan lain : 375 orang (terdiri atas tenaga honorer dan PTT)

c. Jumlah pasien rawat inap

Data jumlah pasien rawat inap diperoleh melalui rekap harian pasien

selama bulan Januari sampai Desember 2011.

Tabel II.2. Jumlah Pasien Rawat Inap di RS PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun 2011

No Bulan Tipe kamar

Total Super VIP VIP

Kelas I

Kelas II

Kelas III

1. Januari 13 94 257 326 321 1047 2. Februari 3 123 232 361 301 1020 3. Maret 14 108 259 381 292 1054 4. April 8 106 252 333 292 991 5. Mei 9 126 262 378 279 1054 6. Juni 13 113 240 331 282 979 7. Juli 8 104 222 322 276 932 8. Agustus 7 113 213 326 272 931 9. September 10 108 219 364 266 967 10. Oktober 7 101 256 367 292 1023 11. November 5 94 181 330 239 849 12. Desember 13 129 282 401 325 1150

Jumlah 110 1319 2875 4256 3437 11997 Sumber: RS PKU Muhammadiyah Surakarta, 2011 (data telah diolah)

Page 46: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

d. Jumlah Hari pasien rawat inap

Perkiraan jumlah hari pasien rawat inap di RS PKU Muhammadiyah

Surakarta tahun 2011 ditunjukkan pada tabel II.3 berikut.

Tabel II.3. Lama Hari Pasien Rawat Inap di RS PKU Muhammadiyah Surakarta

Nama Bulan

Tipe Kamar

Total Super VIP

VIP Kelas I

Kelas II

Kelas III

Januari 36 420 1024 1414 1213 4107 Februari 12 522 1052 1209 1085 3880 Maret 35 598 1190 1488 1018 4329 April 22 501 1093 1336 1134 4086 Mei 19 544 1079 1519 1090 4251 Juni 23 494 963 1218 1220 3918 Juli 16 413 974 1081 1194 3678 Agustus 20 513 779 1119 1319 3750 September 37 450 872 1362 1096 3817 Oktober 19 534 1053 1215 1138 3959 November 17 407 817 1342 973 3556 Desember

25 574 1184 1416 1187 4386

Jumlah 281 5970 12080 15719 13667 47717

Sumber: RS PKU Muhammadiyah Surakarta, 2011 (data telah diolah)

e. Kapasitas Ruang Rawat Inap

Data kapasitas ruangan rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Surakarta

tahun 2011 diperoleh dari jumlah tempat tidur pasien di masing-masing

tipe kamar rawat inap yang ada. Tabel II.4 menunjukkan kapasitas ruang

rawat inap yang ada di tahun 2011.

Page 47: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Tabel II.4. Kapasitas pasien di setiap tipe kamar rawat inap

Tipe Kamar Kapasitas Pasien Super VIP 6 VIP 20 Kelas I 44 Kelas II 84 Kelas III 48

Sumber: Data pelayanan rekam medik RS PKU Muhammadiyah Surakarta (data telah diolah)

f. Jumlah hari kerja karyawan di kamar rawat inap

Data jumlah hari kerja karyawan rawat inap di tahun 2011 ditunjukkan

pada tabel II.5 berikut.

Tabel II.5. Jumlah Hari Kerja Karyawan Kelas Rawat Inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun 2011

No. Tipe Kamar Jumlah hari

rawat inap dalam 1 tahun

Jumlah tempat tidur

Total jumlah hari rawat inap dalam 1 tahun

1. Super VIP 365 6 2.190 2. VIP 365 20 7.300 3. Kelas I 365 44 16.060 4. Kelas II 365 84 30.660 5. Kelas III 365 48 17.520

Jumlah 202 73.730

Sumber: Data pelayanan rekam medik RS PKU Muhammadiyah Surakarta (data telah diolah)

Page 48: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

2. Pengolahan Data

Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap pengolahan data meliputi

dua tahap. Kedua tahap tersebut dijelaskan sebagai berikut:

a. Tahap pertama

Inti dari tahap pertama adalah pengumpulan dan pengelompokkan

biaya sesuai dengan berbagai aktivitas sejenis atau homogen yang ada.

Pada tahap ini, dilakukan pemisahan jenis biaya langsung dan tidak

langsung sampai dengan tahap penentuan tarif per unit cost driver. Tahap

pertama ini terdiri atas empat langkah, yaitu:

1) Mengidentifikasi dan menggolongkan biaya kedalam berbagai

aktivitas.

a) Menghitung Biaya Langsung Produk.

Biaya langsung dari kegiatan rawat inap antara lain adalah biaya

gaji perawat, biaya laundry, biaya konsumsi pasien, dan biaya

paket mandi. Penjelasan mengenai biaya-biaya tersebut adalah:

(1) Biaya gaji perawat

Perawat merupakan pihak yang terlibat langsung dalam

kegiatan rawat inap. Total gaji untuk 40 perawat selama tahun

2011 adalah sebesar Rp 452.243.500,00. Biaya tersebut

langsung dibebankan ke semua pasien rawat inap di RS PKU

Muhammadiyah Surakarta tahun 2011 dengan dasar alokasi

lama hari pasien dirawat. Maka biaya perawat yang

dibebankan ke pasien per hari adalah sebesar:

Page 49: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

(2) Biaya konsumsi

Biaya konsumsi pasien merupakan biaya yang dikeluarkan

untuk menyediakan makanan dan minuman pasien selama

dirawat di rumah sakit. Biaya anggaran konsumsi untuk setiap

pasien berbeda disetiap tipe kelasnya. Tabel II.6 menunjukkan

biaya konsumsi pasien rawat inap berdasarkan tipe kamar di

RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

Tabel II.6. Biaya Konsumsi Per Hari Setiap Tipe Kamar

Di RS PKU Muhammadiyah Surakarta

Tipe Kamar Biaya Konsumsi

Super VIP Rp 145.000,00 VIP Rp 110.000,00 Kelas I Rp 45.000,00 Kelas II Rp 35.000,00 Kelas III Rp 25.000,00

Sumber: Instalasi Gizi RS PKU Muhammadiyah Surakarta

(3) Biaya paket mandi

Paket mandi adalah paket yang diberikan kepada semua

pasien rawat inap yang ada di RS PKU Muhammadiyah

Surakarta. Biaya per paket pasien adalah sama tanpa melihat

Page 50: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

perbedaan tipe kamarnya. Total biaya paket mandi pasien

selama tahun 2011 adalah Rp 238.148.320,00. Maka biaya

tersebut dibebankan ke semua pasien yang ada di RS PKU

Muhammadiyah Surakarta tahun 2011 dengan dasar alokasi

jumlah hari pasien rawat inap.

(4) Biaya Laundry

Total biaya laundry selama tahun 2011 adalah Rp

72.138.740,00 yang meliputi biaya tenaga profesional

laundry dan obat laundry. Biaya tersebut juga dibebankan

secara merata ke semua pasien dengan dasar alokasi lama hari

pasien dirawat.

Perincian biaya langsung ditunjukkan pada tabel II.7 berikut.

Page 51: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Tabel II.7. Biaya Langsung Per Hari (Dalam Rupiah)

Tipe Kamar Gaji Perawat

Biaya Laundry

Biaya Konsumsi

Paket Mandi

Super VIP 9.477,62 1.511,80 145.000 4.990,85 VIP 9.477,62 1.511,80 110.000 4.990,85 Kelas I 9.477,62 1.511,80 45.000 4.990,85 Kelas II 9.477,62 1.511,80 35.000 4.990,85 Kelas III 9.477,62 1.511,80 25.000 4.990,85

b) Mengidentifikasi Biaya Tidak Langsung Berdasarkan

Aktivitas.

Pada RS PKU Muhammadiyah Surakarta terdapat sepuluh

aktivitas untuk mengalokasikan biaya tidak langsung, aktivitas-

aktivitas tersebut adalah:

(1) Aktivitas penyediaan bahan habis pakai

Bahan habis pakai merupakan bahan-bahan kesehatan yang

digunakan perawat untuk pelayanan pasien. Biaya bahan habis

pakai di RS PKU Muhammadiyah Surakarta untuk tahun 2011

adalah sebesar Rp 28.164.871,00. Biaya ini akan dibebankan

secara merata kepada semua pasien rawat inap yang ada.

(2) Aktivitas pelayanan administrasi

Aktivitas pelayanan administrasi merupakan aktivitas

penggunaan alat tulis kantor untuk keperluan pasien rawat

inap yang juga akan dibebankan secara merata kepada semua

pasien. Aktivitas ini memerlukan biaya alat tulis kantor

sebesar Rp 17.179.520,00 di tahun 2011.

(3) Aktivitas pemeliharaan kebersihan

Page 52: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Aktivitas pemeliharaan kebersihan merupakan penunjang

kebersihan lingkungan rawat inap agar pasien nyaman selama

di rumah sakit. Aktivitas ini terdiri atas komponen biaya

seperti biaya tenaga kebersihan (dari luar instansi), biaya

pajak cleaning service (penggunaan jasa), biaya penyediaan

obat cleaning, penyediaan alat kebersihan dan penyediaan

plastik sampah. Biaya kebersihan selama tahun 2011 sebesar

Rp 266.772.514,00.

(4) Aktivitas pemasaran

Aktivitas pemasaran adalah aktivitas yang berhubungan

dengan kegiatan promosi RS PKU Muhammadiyah Surakarta

melalui berbagai spanduk, stand expo, dan kegiatan-kegiatan

kemasyarakatan lainnya. Biaya pemasaran selama tahun 2011

adalah Rp 20.573.200,00.

(5) Aktivitas penyediaan listrik

Aktivitas ini merupakan aktivitas penyediaan listrik di setiap

kamar rawat inap RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Setiap

tipe kamar memerlukan listrik, tetapi besar KWH nya

berbeda. Besarnya KWH setiap tipe kamar tergantung pada

penggunaan alat listrik di dalam kamar. Biaya penyediaan

listrik rumah sakit untuk tahun 2011adalah sebesar Rp

805.626.891,00. Berdasarkan hasil wawancara dengan wakil

direktur rumah sakit, untuk instalasi rawat inap dialokasikan

Page 53: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

40% dari total biaya listrik yang ada, sehingga biaya listrik

yang dibebankan adalah Rp 322.252.363,00.

(6) Aktivitas penyediaan air

Aktivitas ini digunakan untuk membiayai penyediaan air

dalam kegiatan rawat inap. Kebutuhan air yang dimaksud

adalah kebutuhan air untuk mandi pasien maupun keluarga

pasien dan kegiatan lain yang mendukung kelancaran dalam

perawatan pasien. Yang menggunakan fasilitas air paling

banyak adalah rawat inap, sehingga semua biaya penyediaan

air dibebankan ke instalasi rawat inap. Biaya untuk aktivitas

ini selama tahun 2011 adalah Rp 31.541.080,00.

(7) Aktivitas penyediaan alat komunikasi

Alat komunikasi yang dimaksud adalah fasilitas telepon.

Fasilitas ini diberikan kepada pasien di Kelas I, VIP dan Super

VIP. Besarnya biaya untuk aktivitas ini selama 2011 adalah

Rp 87.341.698,00.

(8) Aktivitas pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit

Aktivitas ini meliputi kegiatan perbaikan maupun perawatan

sarana dan prasarana RS. Biaya pemeliharaan sarana dan

prasarana rumah sakit di tahun 2011 sebesar Rp

120.891.040,00. Berdasarkan wawancara dengan wakil

direktur rumah sakit, besar biaya pemeliharaan instalasi rawat

inap selama 2011 dialokasikan sebesar 80% dari total biaya

Page 54: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

yang ada, sehingga biaya yang dibebankan adalah sebesar Rp

105.971.840,00.

(9) Aktivitas penggunaan fasilitas

Biaya depresiasi fasilitas merupakan biaya yang ditanggung

oleh rumah sakit karena penyusutan nilai barang yang

digunakan akibat penggunaan fasilitas tersebut. Penyusutan

fasilitas yang dimaksud antara lain adalah TV, AC, Lemari es,

bed, kipas angin dan lain-lain. Berdasarkan perhitungan

dengan metode garis lurus, total biaya depresiasi fasilitas

instalasi rawat inap selama 2011 adalah Rp 433.908.750,00.

(10) Aktivitas pemakaian bangunan

Aktivitas pemakaian bangunan menimbulkan biaya depresiasi.

Biaya depresiasi bangunan rumah sakit untuk rawat inap

selama 2011 dialokasi 40% dari total biaya depresiasi gedung

yang ada sebesar Rp 2.250.000.000,00, sehingga biaya

depresiasi gedung yang dibebankan adalah sebesar Rp

900.000.000,00.

2) Mengklasifikasikan aktivitas biaya tidak langsung kedalam 4 kategori

aktivitas, meliputi aktivitas berlevel unit, batch, produk dan fasilitas.

Berikut adalah penjelasan tentang pengklasifikasiannya:

a) Aktivitas berlevel unit

Aktivitas dalam level ini merupakan aktivitas yang terjadi setiap

unit diproduksi. Dalam hal ini, semakin banyak pasien dan

Page 55: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

semakin lama pasien tinggal di rumah sakit, maka biaya untuk

aktivitas ini akan semakin besar. Biaya yang tergolong berlevel

unit adalah biaya listrik dan air.

b) Aktivitas berlevel batch

Aktivitas dalam level ini sangat dipengaruhi frekuensi pengolahan

produk. Aktivitas ini tidak dipengaruhi jumlah unit yang ada.

Contoh kasusnya adalah aktivitas penggunaan bahan habis pakai

(dalam hal kesehatan), ketika seorang pasien membutuhkan

penanganan intensif, maka penggunaan bahan habis pakai akan

semakin banyak dibandingkan dengan dua pasien lain yang hanya

mengalami sakit biasa. Contoh aktivitas berlevel ini adalah biaya

bahan habis pakai dan biaya administrasi.

c) Aktivitas berlevel produk

Aktivitas ini cenderung sebagai strategi sebuah rumah sakit agar

dapat mempertahankan kualitasnya dengan berbagai promosi

yang dilakukan untuk membuat masyarakat percaya akan kualitas

rumah sakit. Contoh aktivitas ini adalah biaya pemasaran, yaitu

seperti mencetak buku profil rumah sakit, pembuatan spanduk

atau turut serta dalam program kemanusiaan yang berhubungan

dengan kesehatan.

d) Aktivitas berlevel fasilitas

Page 56: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Dalam menghasilkan jasanya, rumah sakit menyediakan fasilitas

bagi pasiennya. Fasilitas ini harus tetap ada, tanpa melihat ada

tidaknya pasien yang rawat inap. Contoh biaya berlevel aktivitas

ini adalah biaya kebersihan, biaya telepon dan depresiasi fasilitas

maupun gedung rawat inap.

Berdasarkan uraian diatas, klasifikasi biaya tidak langsung berdasarkan

aktivitas dapat dirangkum dalam tabel II.8. berikut ini.

Tabel II.8. Klasifikasi Aktivitas Biaya Tidak Langsung

No Biaya Tidak Langsung Level Aktivitas

Unit Batch Produk Fasilitas 1. Biaya bahan habis pakai Ö 2. Biaya administrasi Ö 3. Biaya kebersihan Ö 4. Biaya pemasaran Ö 5. Biaya listrik Ö 6. Biaya air Ö 7. Biaya telepon Ö 8. Biaya pemeliharaan

sarana dan prasarana RS Ö

9. Biaya depresiasi fasilitas Ö 10. Biaya depresiasi bangunan Ö

3) Mengidentifikasi cost driver

Setelah dilakukan pengelompokan biaya serta pengklasifikasian

biaya tidak langsung kedalam level aktivitas, langkah selanjutnya

adalah mengidentifikasi cost driver. Cost driver merupakan suatu alat

yang digunakan sebagai dasar alokasi bagi perhitungan biaya tidak

langsung. Pada tahap awal, biaya langsung dialokasikan ke produk

dengan dasar alokasi lama hari pasien, sehingga sudah didapatkan

Page 57: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

biaya langsung per produk untuk per hari. Hal ini akan dilakukan juga

untuk biaya tidak langsung dengan bantuan cost driver sebagai dasar

pengalokasiannya.

Untuk pengalokasian biaya tidak langsung dari setiap aktivitas ke

produk, cost driver yang digunakan antara lain jumlah pasien, jumlah

hari rawat, jumlah pemakaian air, listrik, dan hari kerja karyawan.

Setiap cost driver memiliki nilai unit yang dihitung sebagai berikut:

a) Jumlah pasien

Super VIP : 110 pasien

VIP : 1.319 pasien

Kelas I : 2.875 pasien

Kelas II : 4.256 pasien

Kelas III : 3.437 pasien

Total : 11.997 pasien

b) Jumlah hari rawat inap

Super VIP : 281 hari

VIP : 5.970 hari

Kelas I : 12.080 hari

Kelas II : 15.719 hari

Kelas III : 13.667 hari

Total : 47.717 hari

c) Jumlah pemakaian air

Super VIP : 16,15 m3

Page 58: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

VIP : 343,085 m3

Kelas I : 694,22 m3

Kelas II : 903,34 m3

Kelas III : 785,415 m3

Total : 2.742,21 m3

d) Jumlah pemakaian listrik

Super VIP : 4.803,10 KWH

VIP : 99.245 KWH

Kelas I : 122.291 KWH

Kelas II : 140.167 KWH

Kelas III : 9.732,50 KWH

Total : 376.238,60 KWH

e) Jumlah hari kerja karyawan

Super VIP : 2.190 hari

VIP : 7.300 hari

Kelas I : 16.060 hari

Kelas II : 30.660 hari

Kelas III : 17.520 hari

Total :73.730 hari

Unit cost driver yang telah dihitung dan ditentukan sebelumnya,

diringkas dalam tabel II.9. berikut ini:

Tabel II.9. Unit cost driver

Page 59: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

No. Cost driver Unit cost driver

1. Jumlah pasien 11.997 Pasien 2. Jumlah hari rawat inap 47.717 Hari 3. Pemakaian air 2.742,21 m3

4. Pemakaian listrik 376.238,60 KWH 5. Jumlah hari kerja karyawan 73.730 Hari

Sumber: Data diolah

Selanjutnya, menentukan jenis cost driver yang tepat untuk

masing-masing biaya sebagai dasar alokasi perhitungan biaya tidak

langsungnya. Berikut adalah pertimbangan dalam penentuan jenis cost

driver untuk masing-masing biaya:

a) Biaya listrik menggunakan cost driver jumlah KWH pemakaian

listrik. Setiap tipe kamar rawat inap yang ada mempunyai fasilitas

listrik yang berbeda-beda. Semakin tinggi kelas kamar, maka

fasilitas yang ada akan memerlukan listrik lebih banyak. Dengan

demikian, untuk menentukan biaya listrik per hari per tipe kamar

dapat menggunakan dasar alokasi banyaknya KWH konsumsi

listriknya (Novarini, 2010 : IV-13).

b) Dari hasil penelitian, diperoleh data mengenai jumlah pemakain

air untuk masing-masing tipe kamar rawat inap selama satu tahun.

Sehingga biaya air per hari per tipe kamar dapat menggunakan

menggunakan dasar alokasi banyaknya m3 pemakaian air

(Novarini, 2010 : IV-15).

c) Bahan habis pakai, alat tulis kantor, pemeliharaan sarana dan

prasarana rumah sakit untuk setiap pasien hampir sama jenis dan

Page 60: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

jumlahnya untuk per harinya. Yang berbeda adalah total biaya-

biaya tersebut yang digunakan pasien selama dirawat. Semakin

lama pasien dirawat, maka biaya yang dibebankan kepada pasien

juga akan semakin besar. Oleh karena itu untuk biaya bahan habis

pakai, biaya alat tulis kantor, dan biaya pemeliharaan sarana dan

prasarana rumah sakit dialokasikan menggunakan cost driver lama

hari pasien dirawat di rumah sakit (Novarini, 2010 : IV-23).

d) Untuk kasus biaya pemasaran dan biaya telepon juga hampir sama

dengan poin c). Biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh rumah

sakit akan dibebankan secara merata ke setiap pasien yang ada.

Sebagai dasar alokasinya digunakanlah cost driver berupa lama

hari pasien dirawat. Jika pasien yang dirawat semakin banyak dan

lama, bisa diambil kesimpulan bahwa strategi pemasaran yang

dilakukan rumah sakit berhasil. Untuk telepon hanya dibebankan

kepada pasien Super VIP, VIP dan Kelas I saja. Sehingga cost

driver yang digunakan adalah lama hari pasien dirawat di Super

VIP, VIP dan Kelas I.

e) Untuk alokasi biaya kebersihan dan depresiasi gedung, digunakan

cost driver berupa jumlah hari kerja karyawan. Cost driver ini bisa

digunakan dengan pertimbangan bahwa aktivitas kebersihan dan

aktivitas depresiasi gedung selalu terjadi bersamaan dengan

aktivitas karyawan di rumah sakit. Banyaknya aktivitas karyawan

di dalam gedung inilah yang menjadi dasar alokasi. Sehingga

Page 61: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

jumlah hari kerja karyawan di dalam gedung menjadi pemicu biaya

kebersihan dan biaya depresiasi gedung.

f) Menurut Novarini (2010 : IV-20), untuk aktivitas penggunaan

fasilitas, dapat menggunakan cost driver jumlah pasien yang ada di

setiap tipe kamar rawat inap.

Tabel II.10 berikut menunjukkan penentuan jenis cost driver

sebagai dasar alokasi perhitungan biaya tidak langsung.

Tabel II.10. Pengelompokkan Cost Driver Sebagai Dasar Alokasi

No. Biaya Tidak Langsung Cost Driver

1. Biaya listrik KWH pemakaian listrik 2. Biaya air m3 pemakaian air 3. Biaya bahan habis pakai Lama hari pasien 4. Biaya alat tulis kantor Lama hari pasien 5. Biaya pemasaran Lama hari pasien 6. Biaya kebersihan Jumlah hari kerja karyawan 7. Biaya pemeliharaan sarana dan

prasarana RS Lama hari pasien

8. Biaya telepon Lama hari pasien 9. Biaya depresiasi fasilitas Jumlah pasien 10. Biaya depresiasi gedung Jumlah hari kerja karyawan

Sumber: Data diolah

d) Menentukan tarif per unit cost driver

Setelah semua biaya terkumpul dan cost driver telah

diidentifikasi, kemudian langkah selanjutnya adalah menentukan tarif

per unit cost driver. Penentuan tarif per unit ini sangat diperlukan

karena tipe kamar yang ada memiliki cost driver yang berbeda-beda.

Perhitungan tarif per unit cost driver ini dilakukan dengan cara

membagi biaya tidak langsung yang ada dengan cost driver yang telah

Page 62: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

ditentukan pada langkah sebelumnya. Tabel II.10. berikut

menunjukkan pengelompokkan biaya tidak langsung ke masing-

masing cost driver yang tepat dan hasil perhitungan tarif per unit cost

driver pada kamar rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Surakarta

dengan metode Activity Based Costing.

Tabel II.11. Tarif per unit cost driver

No. Biaya Tidak Langsung Jumlah (Rp)

Cost driver Tarif/Unit

Cost Driver (Rp)

1. Aktivitas berlevel unit Biaya listrik 322.252.363 376.238,6 856,51 Biaya air 31.541.080 2.742,21 11.502,07

2. Aktivitas berlevel batch Biaya bahan habis pakai 28.164.871 47.717 590,25 Biaya alat tulis kantor 17.179.520 47.717 360,03

3. Aktivitas berlevel produk Biaya pemasaran 20.573.200 47.717 431,15

4.

Aktivitas berlevel fasilitas Biaya telepon 87.341.698 18.331*) 4.764,70 Biaya kebersihan 266.772.514 73.730 3.618,24 Biaya pemeliharaan sarana dan prasarana RS

105.971.840 47.717 2.220,84

Biaya depresiasi fasilitas 1. Super

VIP 2. VIP 3. Kelas

I 4. Kelas

II 5. Kelas

III

47.062.500 140.937.500 157.863.750 56.455.000 31.590.000

110 1.319 2.875 4.256 3.437

427.840,91 106.851,78 54.909,13 13.264,80 9.191,16

Biaya depresiasi gedung 900.000.000 73.730 12.206,70 Keterangan: *) biaya telepon hanya dibebankan kepada Super VIP,

VIP dan Kelas I. Sumber: Data diolah

b. Tahap kedua

Page 63: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Setelah dihasilkan tarif per unit cost driver, tahap selanjutnya

adalah menghitung biaya tidak langsung yang dialokasikan ke produk.

Tahap kedua ini dapat juga disebut pembebanan biaya overhead dari

setiap aktivitas, karena biaya tidak langsung sama posisinya dengan biaya

overhead. Pembebanan biaya overhead ini dilakukan dengan cara

mengalikan tarif per unit cost driver dengan cost driver yang telah

ditentukan untuk setiap tipe kamar rawat inap yang ada berdasarkan data

pada tabel II.10.

Selain pembebanan ke setiap tipe kamar, dilakukan juga

perhitungan biaya aktivitas per hari untuk setiap kamar. Langkah ini

dilakukan dengan cara membagi biaya total yang dihasilkan untuk setiap

kamar dengan lama hari pasien dirawat. Untuk lebih jelas, tabel II.12

berikut akan menunjukkan pembebanan biaya tidak langsung atau biaya

overhead ke setiap tipe kamar rawat inap.

Page 64: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Aktivitas berlevel unit

Biaya Listrik 856,51Rp

1. Super VIP 4803,1 4.113.899,75Rp 14.640,21Rp

2. VIP 99245,4 85.004.650,15Rp 14.238,63Rp

3. Kelas I 122291 104.743.457,56Rp 8.670,82Rp

4. Kelas II 140167 120.054.372,08Rp 7.637,53Rp

5. Kelas III 9732,5 8.335.983,58Rp 609,94Rp

Biaya Air 11.502,07Rp

1. Super VIP 16,15 185.758,4Rp 661,00Rp

2. VIP 343,085 3.946.187,69Rp 661,00Rp

3. Kelas I 694,22 7.984.967,04Rp 661,00Rp

4. Kelas II 903,34 10.390.279,91Rp 661,00Rp

5. Kelas III 785,415 9.033.898,31Rp 661,00Rp

Aktivitas berlevel batch

Biaya Bahan Habis Pakai 590,25Rp

1. Super VIP 47717 28.164.959,25Rp 590,25Rp

2. VIP 47717 28.164.959,25Rp 590,25Rp

3. Kelas I 47717 28.164.959,25Rp 590,25Rp

4. Kelas II 47717 28.164.959,25Rp 590,25Rp

5. Kelas III 47717 28.164.959,25Rp 590,25Rp

Biaya Alat Tulis Kantor 360,03Rp

1. Super VIP 47717 17.179.551,51Rp 360,03Rp

2. VIP 47717 17.179.551,51Rp 360,03Rp

3. Kelas I 47717 17.179.551,51Rp 360,03Rp

4. Kelas II 47717 17.179.551,51Rp 360,03Rp

5. Kelas III 47717 17.179.551,51Rp 360,03Rp

Aktivitas Berlevel Produk

Biaya Pemasaran 431,15Rp

1. Super VIP 47717 20.573.184,55Rp 431,15Rp

2. VIP 47717 20.573.184,55Rp 431,15Rp

3. Kelas I 47717 20.573.184,55Rp 431,15Rp

4. Kelas II 47717 20.573.184,55Rp 431,15Rp

5. Kelas III 47717 20.573.184,55Rp 431,15Rp Sumber : Data diolah

1.

2.

Tabel II.12. Pembebanan Biaya Tidak Langsung Setiap Tipe Kamar

3.

No. Biaya Tidak Langsung Tarif Per Unit Unit Cost

DriverBiaya Total

Biaya Per Hari (Biaya Total :

Lama hari)

Page 65: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Page 66: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Aktivitas Berlevel Fasilitas

Biaya Kebersihan 3.618,24Rp

1. Super VIP 2190 7.923.945,60Rp 28.199,09Rp

2. VIP 7300 26.413.152,00Rp 4.424,31Rp

3. Kelas I 16060 58.108.934,40Rp 4.810,34Rp

4. Kelas II 30660 110.935.238,40Rp 7.057,40Rp

5. Kelas III 17520 63.391.564,80Rp 4.638,29Rp

Biaya Telepon 4.764,70Rp

1. Super VIP 18331 87.341.715,70Rp 4.764,70Rp

2. VIP 18331 87.341.715,70Rp 4.764,70Rp

3. Kelas I 18331 87.341.715,70Rp 4.764,70Rp

4. Kelas II - - -

5. Kelas III - - -Biaya Pemeliharaan Sarana dan Prasarana RS

2.220,84Rp

1. Super VIP 47717 105.971.822,28Rp 2.220,84Rp

2. VIP 47717 105.971.822,28Rp 2.220,84Rp

3. Kelas I 47717 105.971.822,28Rp 2.220,84Rp

4. Kelas II 47717 105.971.822,28Rp 2.220,84Rp

5. Kelas III 47717 105.971.822,28Rp 2.220,84Rp

Biaya Depresiasi Fasilitas

1. Super VIP 427.840,91Rp 110 47.062.500,00Rp 167.482,21Rp

2. VIP 106.851,78Rp 1319 140.937.500,00Rp 23.607,62Rp

3. Kelas I 54.909,13Rp 2875 157.863.750,00Rp 13.068,19Rp

4. Kelas II 13.264,80Rp 4256 56.455.000,00Rp 3.591,51Rp

5. Kelas III 9.191,16Rp 3437 31.590.000,00Rp 2.311,41Rp

Biaya Depresiasi Gedung 12.206,70Rp

1. Super VIP 2190 26.732.682,00Rp 95.134,10Rp

2. VIP 7300 89.108.910,00Rp 14.926,12Rp

3. Kelas I 16060 196.039.602,00Rp 16.228,44Rp

4. Kelas II 30660 374.257.422,00Rp 23.809,24Rp

5. Kelas III 17520 213.861.384,00Rp 15.648,01Rp

Sumber: Data diolah

Biaya TotalBiaya Per Hari (Biaya Total :

Lama hari)

4.

Tabel II.12. Pembebanan Biaya Tidak Langsung Setiap Tipe Kamar (Lanjutan)

No. Biaya Tidak Langsung Tarif Per Unit Unit Cost

Driver

Page 67: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

c. Analisis Data dan Pembahasan

Pengolahan data untuk analisis telah dilakukan melalui dua tahap yaitu

mulai dari tahap pengumpulan biaya yang memiliki aktivitas sejenis hingga

tahap pembebanan biaya ke masing-masing produk, dalam hal ini

pembebanan ke masing-masing tipe kamar untuk setiap harinya. Selanjutnya

penulis mencoba menganalisis dengan cara menghitung total biaya produk

yang dihasilkan. Total biaya produk diperoleh dengan menjumlahkan semua

biaya langsung dan biaya tidak langsung yang ada. Biaya tersebut akan

menunjukkan penggunaan masing-masing tipe kamar pada setiap

aktivitasnya. Tabel II.13 menunjukkan biaya per hari untuk setiap tipe kamar

rawat inap.

Tabel II.13. Biaya Rawat Inap Per Hari Setiap Tipe Kamar (Rp)

Komponen Biaya Tipe Kamar

Super VIP VIP Kelas I Kelas II Kelas III Biaya Langsung Gaji Perawat 9.477,62 9.477,62 9.477,62 9.477,62 9.477,62 Biaya Laundry 1.511,80 1.511,80 1.511,80 1.511,80 1.511,80 Biaya Konsumsi 145.000,00 110.000,00 45.000,00 35.000,00 25.000,00 Paket Mandi 4.990,85 4.990,85 4.990,85 4.990,85 4.990,85 Biaya Tidak Langsung Biaya Listrik 14.640,21 14.238,63 8.670,82 7.637,53 609,94 Biaya Air 661,00 661,00 661,00 661,00 661,00 Biaya Bahan Habis Pakai 590,25 590,25 590,25 590,25 590,25 Biaya Alat Tulis Kantor 360,03 360,03 360,03 360,03 360,03 Biaya Pemasaran 431,15 431,15 431,15 431,15 431,15 Biaya Kebersihan 28.199,09 4.424,31 4.810,34 7.057,40 4.638,29 Biaya Telepon 4.764,70 4.764,70 4.764,70 - - Biaya Pemeliharaan Sarana dan Prasarana RS 2.220,84 2.220,84 2.220,84 2.220,84 2.220,84 Biaya Depresiasi Fasilitas 167.482,21 23.607,62 13.068,19 3.591,51 2.311,41 Biaya Depresiasi Gedung 95.134,10 14.926,12 16.228,44 23.809,24 15.648,01

Biaya Per Hari 475.463,85 192.204,92 112.786,03 97.339,22 68.451,19

Sumber: Data diolah

Page 68: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, penulis membandingkan

total biaya rawat inap dengan metode Activity Based Costing dengan tarif

kamar rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Surakarta untuk tahun 2011

yang ditunjukkan pada tabel II.14 berikut.

Tabel II.14. Perbandingan Tarif Jasa Rawat Inap dengan Total Biaya Rawat Inap Menggunakan ABC-System

Tipe Kamar

Biaya Per Hari (a)

Tarif Per Hari (b)

Selisih (c = b-a)

Prosentase (%)

(d = c÷a) Super VIP

Rp 475.463,85

Rp 900.000,00

Rp 424.536,15

89,29

VIP Rp 192.204,92 Rp 360.000,00 Rp 167.795,08 87,30 Kelas I Rp 112.786,03 Rp 210.000,00 Rp 97.213,97 86,19 Kelas II Rp 97.339,22 Rp 120.000,00 Rp 22.660,78 23,28 Kelas III Rp 68.451,19 Rp 65.000,00 (Rp 3.451,19)

(5,04)

Sumber: Data diolah

Berdasarkan tabel II.14 diatas, dapat diketahui bahwa biaya yang

dikeluarkan oleh masing-masing kamar rawat inap per hari cukup besar,

tetapi tarif masing-masing tipe kamar telah dapat menutup semua biaya yang

terjadi kecuali untuk kelas III yang ternyata mengalami kerugian. Untuk tipe

kamar Super VIP, terlihat bahwa untuk satu kamar akan menyerap biaya per

hari sebesar Rp 475.463,85. Dengan diterapkannya tarif Rp 900.000,00 per

hari, maka rumah sakit mendapat keuntungan sebesar Rp 424.536,15 per hari

atau sekitar 89,29%. Untuk tipe kamar VIP, tiap satu kamar menyerap biaya

sebesar Rp 192.204,92 per hari. Tarif yang diterapkan untuk kamar VIP

adalah Rp 360.000,00 per hari, maka rumah sakit sudah memperoleh

keuntungan sebesar Rp 167.795,08 atau sekitar 87,30%.

Page 69: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Tipe kamar Kelas I menyerap biaya sebesar Rp 112.786,03 per hari,

jika tarif per harinya sebesar Rp 210.000,00 maka keuntungan rumah sakit

adalah Rp 97.213,97 atau sekitar 86,19% per hari. Untuk tipe kamar Kelas II,

menyerap biaya Rp 97.339,22 per hari. Tarif Kelas II per harinya Rp

120.000,00, sehingga keuntungan rumah sakit sebesar Rp 22.660,78 atau

sekitar 23,28% per hari.

Sedangkan untuk Kelas III, biaya yang diserap dalam sehari adalah

sebesar Rp 68.451,19. Sementara tarif yang diterapkan adalah Rp 65.000,00

per hari. Dalam hal ini, untuk tipe kamar Kelas III rumah sakit mengalami

kerugian sebesar Rp 3.451,19 per hari atau sekitar 5,04%. Tetapi hal ini tidak

menjadi masalah karena rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta telah

memberlakukan sistem subsidi silang. Sehingga kerugian yang dialami oleh

Kelas III akan ditutup oleh pendapatan yang diperoleh dari kelas jasa rawat

inap Super VIP, VIP, Kelas I dan Kelas II.

Page 70: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

BAB III

TEMUAN

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan penulis

dalam mengevaluasi tarif jasa rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Surakarta yang

berlaku di tahun 2011 dengan mempertimbangkan metode Activity Based Costing

untuk perhitungan biaya rawat inap terdapat kelebihan dan kekurangan yang penulis

temukan. Adapun kelebihan dan kelemahan yang penulis temukan adalah sebagai

berikut:

A. Kelebihan

1. Dalam penentuan tarif jasa rawat inap, rumah sakit PKU Muhammadiyah

Surakarta menggunakan double distribution method. Dengan metode ini, unit-

unit penunjang dalam kegiatan rawat inap sangat diperhitungkan dengan

dasar-dasar alokasi yang mencukupi, sehingga ketepatan perhitungan tidak

diragukan lagi. Karena kelebihannya itulah, metode ini banyak digunakan oleh

rumah sakit dalam penentuan tarifnya.

2. Tarif yang diterapkan di rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta tidak

dipengaruhi oleh rumah sakit lain, sehingga manajemen rumah sakit dapat

menentukan berapapun margin produk yang diinginkan. Dalam hal untuk

memperoleh laba, rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta dapat

melakukannya secara maksimal.

Page 71: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

3. Untuk menghadapi persaingan yang ada, rumah sakit PKU Muhammadiyah

Surakarta melakukan sistem subsidi silang dalam penentuan tarifnya.

Sehingga tarif rawat inap untuk masyarakat kalangan bawah dapat ditekan

lebih murah agar dapat terjangkau. Berdasarkan hasil analisis, ternyata rumah

sakit mengalami kerugian untuk Kelas III. Kerugian yang ada akan ditutup

oleh jasa rawat inap Kelas Super VIP, VIP, Kelas I dan Kelas II.

4. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan Activity Based Costing

System, total biaya kamar per hari untuk semua tipe kamar (kecuali Kelas III)

dapat ditutup oleh tarif yang berlaku, sehingga rumah sakit mendapatkan

keuntungan.

B. Kelemahan

1. Dalam pengalokasian biaya di rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta,

penulis mengalami kesulitan untuk pengumpulan biaya. Hal ini disebabkan

pelaporan biaya dilakukan secara total, belum ada pemisahan biaya untuk

masing-masing tipe kamar yang ada.

2. Biaya yang dikeluarkan oleh unit-unit penunjang lain cukup besar, sehingga

laba yang diperoleh rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta masih

sebatas cukup untuk menutup biaya-biaya lain diluar kegiatan rawat inap.

Page 72: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

3.

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap penggunaan Activity

Based Costing System dalam penentuan biaya produk untuk tarif jasa rawat inap di

rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta tahun 2011, maka penulis akan

memberikan simpulan dan saran yang berkaitan dengan hasil pembahasan mengenai

penentuan tarif yang telah dilakukan oleh penulis.

A. Simpulan

Rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta tidak menerapkan Activity

Based Costing System dalam menghitung biaya produk kamar jasa rawat inap.

Rumah sakit menggunakan double distribution method yang lebih

mengedepankan analisis biaya untuk melakukan distribusi biaya bukan hanya

pada kamar rawat inap, tetapi juga unit-unit penunjang yang berkaitan dengan

pelayanan pasien rawat inap. Pihak rumah sakit juga menerapkan sistem subsidi

silang untuk Kelas III, sehingga tarif yang berlaku dapat terjangkau oleh

masyarakat sedangkan kekurangannya dapat ditutup oleh kelas-kelas lain yang

menerapkan tarif diatasnya.

Untuk penelitian ini, penulis melakukan perhitungan biaya total produk per

kamar untuk jasa rawat inap yang ditentukan dengan pertimbangan Activity Based

Costing System. Penulis melibatkan biaya langsung dan biaya tidak langsung.

Biaya lansung yang dimaksud adalah biaya perawat, biaya konsumsi, biaya

Page 73: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

laundry, dan biaya paket mandi pasien. Sementara untuk biaya tidak langsung

meliputi biaya listrik, biaya air, biaya habis pakai, biaya alat tulis kantor, biaya

kebersihan, biaya pemasaran, biaya telepon, biaya pemeliharaan saran dan

prasarana rumah sakit, biaya depresiasi fasilitas dan biaya depresiasi gedung.

Hasilnya perhitungannya adalah biaya yang diserap kamar per harinya

adalah Super VIP Rp 475.463,85, VIP Rp 192.204,92, Kelas I Rp 112.786,03,

Kelas II Rp 97.339,22 dan Kelas III Rp 68.451,19. Jika dibandingkan dengan tarif

yang diterapkan di rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta untuk tahun 2011,

maka semua biaya tersebut lebih kecil (kecuali Kelas III, rumah sakit mengalami

kerugian) sehingga rumah sakit selalu mendapat keuntungan. Prosentase laba

yang diperoleh rumah sakit jika mempertimbangkan metode ABC juga cukup

tinggi yaitu Super VIP 89,29%, VIP 87,30%, Kelas I 86,19%, Kelas II 23,28%

dan Kelas III mengalami kerugian 5,04%.

Jika melihat hasil perbandingan tarif jasa rawat inap dengan biaya produk

yang dipertimbangkan dengan Activity Based Costing System, tarif yang berlaku

di rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta sudah sesuai. Tetapi dalam

perhitungan biayanya, penulis cukup kesulitan dalam hal pemisahan biaya per tipe

kamar, karena cost driver yang ditemukan juga cukup terbatas. Hal ini membuat

perhitungan biaya produk menjadi kurang relevan. Selain itu biaya yang terjadi di

unit-unit penunjang cukup besar, sehingga kemungkinannya laba tinggi yang

diperoleh belum bisa menutup biaya-biaya lain yang terjadi. Apalagi pendapatan

rawat inap adalah pendapatan utama karena mempunyai kontribusi besar bagi

rumah sakit.

Page 74: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

B. Saran

1. Rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta sebaiknya melakukan teknik

pengumpulan data dan mencatat biaya operasional secara tepat. Sehingga

dalam penentuan tarif jasa rawat inap, biaya-biaya terkait dan relevan dapat

terlihat jelas dengan pemisahan biaya yang tepat juga. Jika semua biaya dapat

ditentukan dengan tepat, maka perhitungan tarif dapat ditentukan dengan tepat

juga.

2. Meskipun penentuan tarif berdasarkan pesaing tidak selalu tepat, tetapi

pesaing tetap harus diperhitungkan. Agar tarif yang ada selalu mengikuti

perkembangan pasar yang ada.

3. Meskipun untuk kepentingan strategi, sistem subsidi digunakan di rumah sakit

PKU Muhammadiyah Surakarta. Penyesuaian tarif untuk Kelas III tetap harus

dilakukan. Karena Kelas III merupakan kamar yang paling banyak digunakan

sehingga aktivitas yang terjadi juga makin banyak.

4. Metode yang digunakan rumah sakit saat ini memang sudah cukup baik, tetapi

berdasarkan sejarah, metode ABC cukup menjadi perhatian karena paling bisa

dipertanggungjawabkan. Sehingga mungkin bisa menjadi pertimbangan bagi

rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta untuk penentuan tarif selanjutnya

bisa menggunakan pertimbangan metode ABC ini.

Page 75: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Page 76: EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP DI RUMAH …/Evaluasi...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id such as commit to user ii ABSTRACT EVALUASI PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

DAFTAR PUSTAKA

Hansen, Don R dan Mowen, Maryanne M. 2006. “Akuntansi Manajemen”. Edisi 7. Jakarta: Erlangga.

Hasibuan, Dharwany Minanur. 2005. “Analisis Biaya Dengan Metode ABC Pada

Pelayanan Pemeriksaan Diagnostik Dan Tindakan Khusus Di Instalasi Laboratorium Patologi Klinik RSUD Dr. Moewardi”. Tesis. Tidak dipublikasikan.

Mulyadi. 1993. “Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa”. Edisi 2.

Yogyakarta: STIE YKPN. Mulyadi. 2003. “Activity-Based Cost System”. Edisi 6. Yogyakarta: UPP AMP

YKPN. Mulyadi. 2007. ”Akuntansi Biaya”. Edisi 5. Yogyakarta: STIM YKPN. Program Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi UNS. 2012. ”Pedoman Penulisan

Tugas Akhir”. Putri, Novarini, R. G. 2010. “Penentuan Tarif Jasa Rawat Inap Dengan

Mempertimbangkan Metode Activity Based Costing Di RSUD Pandan Arang Boyolali”. Skripsi. Tidak dipublikasikan.

Wahyuni, Sri. 2011.”Evaluasi Penerapan Metode Activity Based Costing Dalam

Penentuan Tarif Jasa Rawat Inap Pada Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Karanganyar”. Tugas akhir. Tidak dipublikasikan.