103
i EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA TERHADAP PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) No. 45 Studi Kasus di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Daniel Fajar Setyawan NIM : 142114155 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

i

EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA

TERHADAP PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

(PSAK) No. 45

Studi Kasus di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan

Skripsi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Daniel Fajar Setyawan

NIM : 142114155

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

i

EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA

TERHADAP PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

(PSAK) No. 45

Studi Kasus di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan

Skripsi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Daniel Fajar Setyawan

NIM : 142114155

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

SKRIPSI

EVALUASI PEI\IYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASINIRLABA TEREADAP PERNYA TAAN STANDAR AKUNTANS(

KEUANGAN (PSAIQ No. 45

Studi Kasus Pada Gereja l(risten Jawa Manahan

Pembimbing

t42tt4t

Antonius Diksa Kuntarb, S.E., MFA5 QIA. l2nqoal ll Mei 20!8

Oleh:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

Ketua

Sekretaris

Anggota

Anggota

Anggota

SKRIIDSI

FII,'AL t I A S I P E }'iYAJIA ft* I,AF* RAN lif Lr A NC AN O RGA H ISA StIi IITLABA TE tsI{AT}AP PE RHYAT'AAN STAN NAR AKTJS TAN 5I

IiEIIANGAN {FSAK} rio. 45Studi Kasus di fiereja Kristen Jawa (GIrJ) &lanahan

Dipersiapkan dan Ditulis oleh:

D*niel Fajar SetyawanNIM : 14?114155

Telah llipertahankan di Depan Fanitia FenguiiFada Tanggal l& J*ii ?01S

Dan Din,vatakan Memenuhi Sy*rat

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap

Dr. Ft. Reni Retno Anggraini, S.1., ly.5U., Ak., C.A

LisiaApriani, S tr, M Si." AI< " QIA., C A.

Artorius Diksa Kuntara, S.E., MFA., QlA.

lr. Drs. Hansiadi YuliHartanto, M.Si., Ak , QlA., C.A.

Dr. Fr. Reni Retno Anggraini. S.8., fd.Si., Ak., C.A.

Yogyakarta, 3 1 Juli 2018Fakultas EkonomiUniversitas Sanata Dharrna

Tanda Tangan

ttl

Yuniarto, S.8." M.B.A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Filosofi padi, semakin berisi maka padi akan semakin merunduk, maknanya

semakin kita merasa bisa maka kita harus bisa semakin merasa..”

(Tere Liye)

PERSEMBAHAN:

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

Bapak dan Ibu Tercinta, Sigit Hendro Sutjahyo dan Heny Purwaningsih,

adik saya, Dimas Indrajaya, serta

Teman seperjuangan saya, Aghamukti Kusumandaru dan Kezia Dian Maharani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURURSAN AKUNTANSI-PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:

EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI

NIRLABA TERHADAP PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (PSAK) No. 45

(Studi Kasus di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan)

dan dimajukan untuk diuji pada tanggal adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini

tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan

cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang

menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku

seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau

keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang

lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan

saya sendiri ini. Bila kemudian saya terbukti bahwa saya ternyata melakukan

tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya

sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya

terima.

Yogyakarta, 6 Juli 2018

Yang membuat pernyataan,

Daniel Fajar Setyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN PUBLIKASI AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Daniel Fajar Setyawan

Nomor Mahasiswa : 142114155

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI

NIRLABA TERHADAP PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (PSAK) No. 45

(Studi Kasus di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan)

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 6 Juli 2018

Daniel Fajar Setyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terimakasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

limpahan berkat, rahmat serta kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi yang berjudul “Evaluasi Penyajian Laporan Keuangan Organisasi

Nirlaba Terhadap Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45 (Studi

Kasus di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan)”. Penulisan skripsi ini bertujuan

untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana ekonomi pada program studi

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penyusunan

dan penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana apabila tidak ada bantuan, kerjasama,

serta dukungan pihak-pihak yang berbaik hati mengorbankan waktu, tenaga, dan

pikiran untuk membantu penulis. Untuk itu penulis ingin menyampaikan rasa

terimakasih kepada:

1. Drs. J. Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., selaku rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan penulis untuk belajar serta

mengembangkan kepribadian diri lewat program pembelajaran universitas

2. A.Diksa Kuntara, SE., MFA.,QIA selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah bersedia membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA. selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Universitas Sanata Dharma serta sebagai Dosen Pembimbing

Akademik penulis yang telah membimbing penulis selama masa kuliah

4. Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan yang telah memberikan izin bagi

penulis untuk melakukan penelitian serta telah memberikan kontribusi serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

viii

dukungan yang sangat berarti bagi penulis dalam kelancaran penyusunan

skripsi ini

5. Kedua orangtua saya, Bapak Sigit Hendro Sutjahyo dan Ibu Heny

Purwaningsih yang telah memberikan seluruh perhatian, kasih sayang,

dukungan secara finansial maupun peneguhan serta sebagai penyemangat

penulis dalam menyusun skripsi ini

6. Novenia Ayu Permata Asri yang selalu memberi dukungan dan semangat

bagi saya

7. Sahabat penulis, Agha, Kezia, Septian, Fidens, Oddy, Bethin, Rosiana yang

selalu memberikan semangat serta nasihat selama penyelesaian skripsi ini

8. Teman-teman kelas MPAT yang senantiasa memberikan semangat, saran

serta kritik yang sangat bermanfaat bagi saya

9. Teman-teman Akuntansi angkatan 2014 yang telah memberikan dukungan

dan semangat bagi saya

10. Seluruh pihak yang sangat berjasa dalam proses penulisan skripsi yang tidak

dapat penulis sebutkan satu persatu

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena

itu penulis sangat terbuka akan adanya saran dan kritik yang membangun guna

menyempurnakan skripsi ini.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ........................ v

HALAMAN LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR .............................................................. vii

HALAMAN DAFTAR ISI............................................................................ ix

HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................... xi

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................... xii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ............................................................ xiii

ABSTRAK ................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................ 3

C. Batasan Masalah .................................................................. 3

D. Tujuan Penelitian ................................................................. 4

E. Manfaat Penelitian ............................................................... 4

F. Sistematika Penelitian .......................................................... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................. 6

A. Organisasi Nirlaba ............................................................... 6

1. Pengertian Organisasi Nirlaba ........................................ 6

2. Karakteristik Organisasi Nirlaba .................................... 6

B. Gereja .................................................................................. 7

C. Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba Menurut

PSAK No. 45 ...................................................................... 9

D. Tujuan Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba ..................... 20

E. Penelitian Sebelumnya ......................................................... 22

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 24

A. Jenis Penelitian .................................................................... 24

B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................. 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

x

C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................ 24

D. Data yang Dibutuhkan ......................................................... 25

E. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 25

F. Teknik Analisis Data............................................................ 26

G. Sumber Data ........................................................................ 28

BAB IV GAMBARAN UMUM ORGANISASI ....................................... 31

A. Sejarah Singkat Berdirinya Gereja Kristen Jawa

Manahan Solo.........................................................................31

B. Alamat Lokasi ..................................................................... 32

C. Visi dan Misi Organisasi ...................................................... 32

1. Visi ................................................................................ 32

2. Misi ............................................................................... 33

D. Struktur Organisasi .............................................................. 33

1. Majelis Gereja ................................................................ 33

2. Bidang Pelayanan ........................................................... 34

3. Badan-Badan Pembantu Majelis Gereja ......................... 34

4. Administrasi Gereja ....................................................... 36

E. Laporan Keuangan Gereja .................................................... 36

F. Data Statistik Warga Gereja Kristen Jawa (GKJ)

Manahan Tahun 2017 .......................................................... 38

G. Bagan Struktur Organisasi Majelis GKJ Manahan ................ 39

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................. 40

A. Gambaran Umum Penyajian Laporan Keuangan

GKJ Manahan ...................................................................... 40

B. Penyajian Laporan Keuangan GKJ Manahan

Tahun 2017 .......................................................................... 41

C. Analisis Penyajian PSAK No. 45 ......................................... 44

D. Pembahasan ......................................................................... 55

E. Hambatan Penyajian Laporan Keuangan Sesuai

PSAK No. 45 ....................................................................... 61

BAB VI PENUTUP .................................................................................. 64

A. Kesimpulan .......................................................................... 64

B. Keterbatasan Penelitian ........................................................ 65

C. Saran ................................................................................... 65

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 66

LAMPIRAN ................................................................................................. 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

xi

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Tabel Analisis Penyajian Laporan Keuangan Menurut

PSAK No. 45............................................................................ 30

Tabel IV.1 Data Statistik Warga GKJ Manahan Tahun 2017 ...................... 38

Tabel V.1 Laporan Posisi Keuangan GKJ Manahan Tahun 2017............... 41

Tabel V.2 Laporan Aktivitas GKJ Manahan Tahun 2017 .......................... 42

Tabel V.3 Laporan Arus Kas GKJ Manahan Tahun 2017 .......................... 43

Tabel V.4 Analisis Penyajian Laporan Keuangan Menurut

PSAK No. 45............................................................................ 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

xii

DAFTAR GAMBAR

Bagan IV.1 Struktur Organisasi Majelis GKJ Manahan 2017 ...................... 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Laporan Posisi Keuangan GKJ Manahan Tahun 2017 ............ 69

Lampiran 2. Laporan Aktivitas GKJ Manahan Tahun 2017 ........................ 70

Lampiran 3. Laporan Arus Kas GKJ Manahan Tahun 2017.........................75

Lampiran 4. Contoh Penyajian Laporan Posisi PSAK No. 45 ..................... 84

Lampiran 5. Contoh Penyajian Laporan Aktivitas PSAK No. 45 ................ 85

Lampiran 6. Laporan Penyajian Arus Kas PSAK No. 45.........................75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

xiv

ABSTRAK

EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI

NIRLABA TERHADAP PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (PSAK) No. 45

(Studi Kasus Pada Gereja Kristen Jawa Manahan)

Daniel Fajar Setyawan

NIM : 142114155

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian penyajian laporan

keuangan di Gereja Kristen Jawa Manahan beralamat di jalan MT. Haryono No. 10,

Banjarsari, Surakarta dengan penyajian laporan keuangan berdasarkan PSAK No.

45. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hambatan dalam

penyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Subjek pada penelitian

ini adalah bagian keuangan Gereja Kristen Jawa Manahan yang menyusun laporan

keuangan, sedangkan objek penelitian ini adalah laporan posisi keuangan, laporan

aktivitas, laporan arus kas serta catatan atas laporan keuangan pada Gereja Kristen

Jawa Manahan. Data penelitian diperoleh dengan teknik dokumentasi dan

wawancara.

Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Langkah yang

digunakan untuk analisis data yaitu mengumpulkan data yang dibutuhkan,

membandingkan penyajian, menilai kesesuaian penyajian, menjelaskan hambatan

yang dialami oleh Gereja Kristen Jawa Manahan, dan menarik kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gereja Kristen Jawa Manahan belum

menyajikan laporan keuangan berdasarkan PSAK No. 45. Berdasarkan hasil

analisis hanya terdapat 3 paragraf dari 21 paragraf yang sudah sesuai dengan

penyajian PSAK No. 45. Gereja Kristen Jawa Manahan belum dapat menyajikan

laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45 karena karyawan pada bagian

keuangan tidak memiliki latar belakang pendidikan dibidang ekonomi atau

akuntansi, sehingga karyawan pada bagian keuangan kurang memahami ketentuan

dan istilah-istilah yang terdapat pada PSAK No. 45.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

xv

ABSTRACT

THE EVALUATION OF THE NONPROFIT ORGANIZATION

FINANCIAL REPORT'S TOWARDS THE STATEMENT OF FINANCIAL

ACCOUNTING STANDARDS (PSAK) No. 45

(A Case Study at GKJ Manahan)

Daniel Fajar Setyawan

NIP: 142114155

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2018

The aim of this study is to ensure the suitability of the presentation of

financial statements on GKJ Manahan, located at MT Haryono Street No. 10,

Banjarsari, Surakarta, with the presentation of financial statements based on PSAK

No. 45. Other than that, the other goal is to find out the obstacles in the presentation

of financial statements in accordance with PSAK No. 45.

The type of the research is case study. The subject of this research is the

financial section of GKJ Manahan that prepares the financial statements, while the

objects of this research are the financial report, activity report, cash flow statement

and notes to financial statement at GKJ Manahan. The data were obtained by

documentation and interview technique.

The analysis technique used was descriptive analysis. The steps used for

analysing the data were collecting the required data, comparing the presentation,

assessing the conformity of the presentation, explaining the obstacles experienced

by GKJ Manahan, and drawing conclusions.

The result of this research shows that GKJ Manahan has not presented

financial report based on PSAK No. 45. Based on the results of the analysis, there

are only 3 paragraphs out of 21 paragraphs that are in accordance with the

presentation of PSAK No. 45. The GKJ Manahan has not been able to present the

financial statements in accordance with PSAK No. 45 because its financial section

employee's have no accounting or economic educational background's, so that they

have lack understanding of the provisions and terms contained in PSAK No. 45.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Organisasi nirlaba atau organisasi non profit adalah suatu organisasi yang

bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik

perhatian publik untuk suatu tujuan yang tidak komersil, tanpa ada perhatian

terhadap hal-hal yang bersifat mencari laba (Fredrik, 2016:3). Karakteristik

organisasi nirlaba berbeda dengan entitas bisnis, organisasi ini memperoleh

sumber daya dari sumbangan para anggota dan para penyumbang lain yang

tidak mengharapkan imbalan apapun dari organisasi tersebut (IAI, 2011: 45.1).

Organisasi nirlaba meliputi gereja, sekolah negeri, derma publik, rumah sakit

dan klinik publik, organisasi politis, bantuan masyarakat dalam hal perundang-

undangan, organisasi jasa sukarelawan, serikat buruh, asosiasi profesional,

institut riset, museum, dan beberapa para petugas pemerintah (Wikipedia,

2015). Beams, dkk (2009:245) mendefinisikan organisasi nirlaba

nonpemerintah (nongovermental not-for-profit organizations) adalah entitas

nirlaba (NFP) yang tidak memiliki unsur pemerintahan.

Gereja merupakan salah satu bagian dari organisasi nirlaba yang harus

menyusun laporan keuangan sebagai bentuk tanggungjawab kepada pihak-

pihak yang berkepentingan dan dapat digunakan sebagai dasar untuk

mengambil keputusan. Saat ini pelaporan keuangan gereja menjadi penting

karena bertambah banyaknya kegiatan operasional gereja yang perlu dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

2

baik kegiatan untuk operasional di dalam gereja maupun kegiatan di luar gereja

oleh pendeta, majelis, komisi, maupun jemaat gereja.

Standar akuntansi adalah suatu metode dan format baku dalam penyajian

laporan keuangan suatu kegiatan usaha yang dibuat dan disusun oleh lembaga

resmi. Berbeda dengan UKM (Usaha Kecil Menengah) yang menggunakan

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilias Publik (ETAP) yang

dikeluarkan Ikatan Akuntansi Indonesia dalam pelaporan keuangannya,

organisasi nirlaba memiliki standar pelaporan keuangan tersendiri. Dalam

penyajian laporan keuangannya organisasi nirlaba menggunakan Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45. Dengan adanya standar

pelaporan, diharapkan laporan keuangan entitas nirlaba dapat lebih mudah

dipahami, memiliki relevansi, dan memiliki daya banding yang tinggi (IAI,

2011: 45.2).

Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan termasuk salah satu bagian dari

organisasi nirlaba yang tidak memiliki tujuan untuk mengambil keuntungan dari

setiap aktivitasnya. GKJ Manahan lebih berfokus kepada aktivitas pelayanan

gereja dan pelayanan warga jemaat. Sebagai sebuah organisasi nirlaba GKJ

Manahan dituntut untuk dapat mempertanggungjawabkan setiap dana yang

diberikan oleh jemaat gereja dan penyumbang. Salah satu bentuk

pertanggungjawaban yang dibuat oleh gereja adalah berupa laporan keuangan

yang bertujuan untuk menyediakan informasi yang relevan dan sesuai dengan

kebutuhan para penyumbang, pengurus gereja dan warga jemaat yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

3

berkepentingan. Berdasarkan rapat dan keputusan majelis gereja, GKJ Manahan

dalam tahun 2017 memiliki target untuk laporan keuangan sudah dapat diaudit

sebagai salah satu bentuk tanggungjawab gereja dalam pengelolaan keuangan

gereja.

Melalui penelitian ini penulis mencoba untuk mengevaluasi bagaimana

praktik dan kebijakan akuntansi dalam laporan keuangan Gereja Kristen Jawa

(GKJ) Manahan dan membandingkan dengan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK) No.45 sebagai standar yang sudah ditentukan oleh Ikatan

Akuntansi Indonesia (IAI) . Karena GKJ Manahan termasuk salah satu

organisasi nirlaba maka diharapkan memiliki laporan keuangan yang sesuai

dengan standar yang berlaku umum yaitu berdasarkan PSAK No.45 sehingga

dapat memberikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan

kepentingan pelaksanaan kegiatan – kegiatan gereja yang lain.

B. Rumusan Masalah

Apakah penyajian laporan keuangan di Gereja Kristen Jawa Manahan Solo

sudah sesuai dengan PSAK No.45 ?

C. Batasan Masalah

Dalam tulisan ini penulis membatasi masalah penelitian untuk menganalisa

penyajian tiga unsur laporan keuangan yang terdiri dari laporan posisi

keuangan, laporan aktivitas, dan laporan arus kas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

4

D. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui perbandingan laporan keuangan di GKJ Manahan Solo

dengan laporan keuangan yang sudah diatur dalam PSAK No.45.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Gereja Kristen Jawa Manahan

Penelitian ini bertujuan agar Gereja Kristen Jawa Manahan dapat

memanfaatkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk memberikan

informasi mengenai penyusunan laporan keuangan dengan pedoman

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.45.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini bertujuan untuk menambah referensi yang dapat

berguna untuk kepentingan akademis di Universitas Sanata Dharma.

3. Bagi Penulis

Penelitian ini sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

di Universitas Sanata Dharma dan sebagai sarana dalam mempraktikan

teori yang selama ini dipelajari dalam perkuliahan.

F. Sistematika Penulisan

1. Bab I Pendahuluan

Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang

masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

2. Bab II Kajian Pustaka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

5

Bab ini memaparkan tentang kajian-kajian teori yang

menjadi acuan dalam penulisan skripsi ini.

3. Bab III Metode Penelitian

Bab ini akan menjelaskan mengenai jenis penelitian, tempat

dan waktu penelitian, peran penulis, subjek penelitian, data

yang dicari, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis

data.

4. Bab IV Gambaran Umum Organisasi

Bab ini akan menjelaskan mengenai gambaran umum

organisasi dalam hal ini yaitu sejarah singkat organisasi,

visi dan misi organisasi, kegiatan/program gereja, dan

struktur organisasi gereja.

5. Bab V Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini menjelaskan mengenai analisis data yang telah

diperoleh dari observasi di lapangan dan membahas

mengenai pertanyaan di rumusan masalah.

6. Bab VI Penutup

Bab ini membahas mengenai kesimpulan dan hasil

penelitian, yaitu analisis dan pembahasan, serta saran bagi

organisasi, dan yang terakhir yaitu mengenai keterbatasan

penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Organisasi Nirlaba

1. Pengertian Organisasi Nirlaba

Organisasi nirlaba menurut Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK) No. 45 adalah organisasi yang memperoleh sumber

daya dari para anggota dan para penyumbang lainnya yang tidak

mengharapkan imbalan apapun dari organisasi tersebut.

Menurut Fredik (2016: 6) organisasi nirlaba atau organisasi non

profit adalah suatu organisasi yang bersasaran pokok untuk mendukung

suatu isu atau perihal di dalam menarik perhatian publik untuk suatu

tujuan yang tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang

bersifat mencari laba.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa organisasi

nirlaba merupakan organisasi yang dalam kegiatan operasionalnya tidak

memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan dan mendapatkan

sumber daya yang bersal dari sumbangan para anggotanya maupun

sumbangan lainnya.

2. Karakteristik Organisasi Nirlaba

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 45 yang berlaku bagi

organisasi nirlaba memiliki karakteristik (PSAK No.45, paragraf

01) sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

7

1) Sumber daya entitas berasal dari penyumbang yang tidak

mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomik yang

sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan.

2) Menghasilkan barang dan atau jasa tanpa bertujuan memupuk laba,

dan jika nirlaba menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak dibagikan

kepada para pendiri atau pemilik entitas nirlaba tersebut.

3) Tidak ada kepemilikan seperti umumnya pada entitas bisnis, dalam

arti bahwa kepemilikan dalam entitas nirlaba tidak dapat dijual,

dialihkan, atau ditebus kembali, atau kepemilikan tersebut tidak

mencerminkan proporsi pembagian sumber daya entitas nirlaba pada

saat likuidasi atau pembubaran entitas nirlaba.

Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya gereja tidak memiliki

tujuan untuk mendapatkan keuntungan melainkan mendapatkan

pendanaan yang berasal dari sumbangan, persembahan , donatur , dan

lain-lain. Berdasarkan karakteristik dan ciri yang dimiliki oleh gereja

maka dapat disimpulkan bahwa gereja termasuk salah satu bagian dari

organisasi nirlaba.

B. Gereja

1. Pengertian Gereja

Gereja adalah suatu kehidupan bersama religius kristiani yang

berpusat pada penyelamatan Allah dalam Tuhan Yesus Kristus, yang di

dalamnya Roh Kudus bekerja dalam rangka pekerjaan penyelamatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

8

Allah. Ada dua sisi yang dipakai untuk memahami mengenai gereja,

yaitu Sisi Ilahi dan Sisi Manusiawi (Sukoco, 2006).

1. Dalam sisi ilahi, gereja diyakini sebagai “buah pekerjaan

penyelamatan Allah” Ia ada dan dibentuk oleh campur tangan Roh

Kudus dalam rangka penyelamatan Allah. Allah mengasihi gereja

dan menguduskannya untuk menjadi milik kepunyaannya. Lalu

Allah mempedulikan gereja, memelihara gereja, dan menerima

segala sesuatu yang dipersembahkan oleh orang-orang percaya

kepada-Nya di dalam dan melalui kehidupan gereja.

2. Dalam sisi manusiawi, gereja sebagai sebagian suatu kehidupan

bersama religius yang diciptakan dan dijalani oleh manusia untuk

menjawab penyelamatan Allah, maka kita dapat mengerti watak-

watak manusia yang ada pada gereja dengan segala cedera

manusiawinya. Dalam pemahaman yang demikian itu,gereja

membutuhkan kepemimpinan atas kehendak Allah dalam

kebijaksanaan-Nya melalui karya Roh Kudus dengan Alkitab

sebagai alatnya.

Gereja berasal dari bahasa Portugis: “igreja”, yang berasal dari

bahasa Yunani: “ekklesia” yang berarti dipanggil keluar (ek = keluar;

klesia dari kata kaleo = memanggil); kumpulan orang yang dipanggil ke

luar dari dunia memiliki beberapa arti (Wikipedia, 2017) :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

9

1. Arti pertama ialah 'umat', atau lebih tepat, 'persekutuan' orang

Kristen. Arti ini diterima sebagai arti pertama bagi orang Kristen.

Jadi, gereja pertama-tama bukanlah sebuah gedung.

2. Arti kedua adalah sebuah perhimpunan atau pertemuan ibadah umat

Kristen. Bisa bertempat di rumah kediaman, lapangan, ruangan di

hotel, maupun tempat rekreasi.

3. Arti ketiga ialah mazhab (aliran) atau denominasi dalam agama

Kristen. Contoh dari pengertian diatas adalah Gereja Katolik, Gereja

Protestan, dan lain-lain.

4. Arti keempat ialah lembaga (administratif) daripada sebuah mazhab

Kristen.

5. Arti terakhir dan juga arti umum adalah sebuah “rumah ibadah” umat

Kristen, di mana umat bisa berdoa atau bersembahyang.

C. Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba menurut PSAK 45

Menurut PSAK 1 No 09 laporan keuangan adalah suatu penyajian

terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Laporan

Keuangan organisasi nirlaba meliputi laporan posisi keuangan pada akhir

periode pelaporan, laporan aktivitas, laporan arus kas untuk suatu periode

pelaporan, dan catatan atas laporan keuangan (Paragraf 9).

1. Laporan Posisi Keuangan

a. Tujuan Laporan Posisi Keuangan

1) Paragraf 10: Tujuan laporan posisi keuangan adalah untuk

menyediakan informasi mengenai aset, liabilitas dan aset neto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

10

serta informasi mengenai hubungan di antara unsur-unsur

tersebut pada waktu tertentu. Informasi dalam laporan posisi

keuangan yang digunakan bersama pengungkapan, dan informasi

dalam laporan keuangan lain dapat membantu pemberi sumber

daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali, anggota,

kreditur, dan pihak lain untuk menilai:

a) Kemampuan entitas nirlaba untuk memberikan jasa secara

berkelanjutan; dan

b) Likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk

memenuhi kewajibannya, dan kebutuhan pendanaan

eksternal.

2) Paragraf 11: Laporan posisi keuangan mencakup entitas nirlaba

secara keseluruhan dan menyajikan total aset, liabilitas, dan aset

neto.

b. Klasifikasi Aset dan Liabilitas

1) Paragraf 12: Laporan posisi keuangan, termasuk catatan atas laporan

keuangan, menyediakan informasi yang relevan mengenai likuiditas,

fleksibilitas keuangan, dan hubungan antara aset dan liabilitas.

Informasi tersebut umumnya disajikan dengan pengumpulan aset dan

liabilitas yang memiliki karakteristik serupa dalam suatu kelompok

yang relatif homogen. Sebagai contoh, entitas nirlaba biasanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

11

melaporkan masing-masing unsur aset dalam kelompok yang

homogen, seperti:

a) Kas dan setara kas;

b) Piutang pasien, pelajar, anggota, dan penerima jasa yang lain;

c) Persediaan;

d) Sewa, asuransi, dan jasa lain yang dibayar di muka;

e) Instrumen keuangan dan investasi jangka panjang;

f) Tanah, gedung, peralatan, serta aset tetap lain yang digunakan

untuk menghasilkan barang dan jasa.

Kas atau aset yang dibatasi penggunaannya oleh pemberi sumber

daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali disajikan

terpisah dari kas atau aset lain yang tidak terikat penggunaannya.

2) Paragraf 13: Informasi likuiditas diberikan dengan cara sebagai

berikut:

a) Menyajikan aset berdasarkan urutan likuiditas, dan liabilitas

berdasarkan tanggal jatuh tempo;

b) Mengelompokkan aset ke dalam kelompok lancar dan tidak

lancar, dan liabilitas ke dalam kelompok jangka pendek dan

jangka panjang;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

12

c) Mengungkapkan informasi mengenai likuiditas aset atau saat

jatuh tempo liabilitas termasuk pembatasan penggunaan aset,

dalam catatan atas laporan keuangan.

c. Klasifikasi Aset Neto Terikat atau Tidak Terikat

1) Paragraf 14: Laporan posisi keuangan menyajikan jumlah masing

masing kelompok aset neto berdasarkan pada ada atau tidaknya

pembatasan oleh pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan

pembayaran kembali, yaitu: terikat secara permanen, terikat secara

temporer, dan tidak terikat.

2) Paragraf 15: Informasi mengenai sifat dan jumlah dari pembatasan

permanen atau temporer diungkapkan dengan cara menyajikan jumlah

tersebut dalam laporan keuangan atau dalam catatan atas laporan

keuangan.

3) Paragraf 16: Pembatasan permanen terhadap aset, seperti tanah atau

karya seni, yang diberikan untuk tujuan tertentu, untuk dirawat dan

tidak untuk dijual; atau aset yang diberikan untuk investasi yang

mendatangkan pendapatan secara permanen dapat disajikan sebagai

unsur terpisah dalam kelompok aset neto yang penggunannya dibatasi

secara permanen atau disajikan dalam catatan atas laporan keuangan.

Pembatasan permanen kelompok kedua tersebut berasal dari hibah

atau wakaf dan warisan yang menjadi dana abadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

13

4) Paragraf 17: Pembatasan temporer terhadap sumber daya berupa

aktivitas operasi tertentu; investasi untuk jangka waktu tertentu;

penggunaan selama periode tertentu di masa depan; atau pemerolehan

aset tetap; dapat disajikan sebagai unsur terpisah dalam kelompok aset

neto yang penggunannya dibatasi secara temporer atau disajikan

dalam catatan atas laporan keuangan. Pembatasan temporer oleh

pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali

dapat berbentuk pembatasan waktu atau pembatasan penggunaan,

atau keduanya.

5) Paragraf 18: Aset neto tidak terikat umumnya meliputi pendapatan

dari jasa, penjualan barang, sumbangan, dan dividen atau hasil

investasi, dikurangi beban untuk memperoleh pendapatan tersebut.

Batasan terhadap penggunaan aset neto tidak terikat dapat berasal dari

sifat entitas nirlaba. Informasi mengenai batasan tersebut umumnya

disajikan dalam catatan atas laporan keuangan.

2. Laporan Aktivitas

a. Tujuan Laporan Aktivitas

1) Paragraf 19: Tujuan utama laporan aktivitas adalah menyediakan

informasi mengenai pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang

mengubah jumlah dan sifat aset neto; hubungan antar transaksi dan

peristiwa lain; dan bagaimana penggunaan sumber daya dalam

pelaksanaan berbagai program atau jasa. Informasi dalam laporan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

14

aktivitas, yang digunakan bersama dengan pengungkapan

informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu

pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran

kembali, anggota, kreditur, dan pihak lain untuk mengevaluasi

kinerja dalam suatu periode; menilai upaya, kemampuan, dan

kesinambungan entitas nirlaba dan memberikan jasa; dan menilai

pelaksanaan tanggungjawab dan kinerja manajer.

2) Paragraf 20: Laporan aktivitas mencakup entitas nirlaba secara

keseluruhan dan menyajikan perubahan jumlah aset neto selama

suatu periode. Perubahan aset neto dalam laporan aktivitas

tercermin pada aset neto atau ekuitas dalam posisi keuangan.

b. Perubahan Kelompok Aset Neto

1) Paragraf 21: Laporan aktivitas menyajikan jumlah perubahan aset

neto terikat permanen, terikat temporer, dan tidak terikat dalam

suatu periode.

2) Paragraf 22: Pendapatan dan keuntungan yang menambah aset

neto, serta beban dan kerugian yang mengurangi aset neto

dikelompokkan sebagaimana diatur di paragraf 24-25.

c. Klasifikasi Perubahan Kelompok Aset Neto

1) Paragraf 23: Laporan aktivitas menyajikan pendapatan sebagai

penambah aset neto tidak terikat, kecuali jika penggunannya

dibatasi oleh pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

15

pembayaran kembali, dan menyajikan beban sebagai pengurang

aset neto tidak terikat.

2) Paragraf 24: Sumber daya disajikan sebagai penambah aset neto

tidak terikat, terikat permanen, atau terikat temporer, bergantung

pada ada tidaknya pembatasan. Dalam hal sumber daya terikat

yang pembatasannya tidak berlaku lagi dalam periode yang sama,

dapat disajikan sebagai sumber daya tidak terikat sepanjang

disajikan secara konsisten dan diungkapkan sebagai kebijakan

akuntansi.

3) Paragraf 25: Laporan aktivitas menyajikan keuntungan dan

kerugian yang diakui dari investasi dan aset lain (atau liabilitas)

sebagai penambah atau pengurang aset neto tidak terikat, kecuali

jika penggunaannya dibatasi.

4) Paragraf 26: Klasifikasi pendapatan, beban, keuntungan dan

kerugian dalam kelompok aset neto tidak menutup peluang adanya

klasifikasi tambahan dalam laporan aktivitas. Misalnya, dalam

suatu kelompok atau beberapa kelompok perubahan aset neto,

entitas nirlaba dapat mengklasifikasikan unsur-unsurnya menurut

kelompok operasi atau nonoperasi, dapat dibelanjakan atau tidak

dapat dibelanjakan, telah direalisasi atau belum direalisasi,

berualang atau tidak berulang, atau dengan cara lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

16

5) Paragraf 27: Laporan aktivitas menyajikan jumlah pendapatan dan

beban secara bruto, kecuali diatur berbeda oleh SAK atau SAK

ETAP.

6) Paragraf 28: Laporan aktivitas menyajikan jumlah neto keuntungan

dan kerugian yang berasal dari transaksi insidental atau peristiwa

lain yang berada di luar pengendalian entitas nirlaba dan

manajemen. Misalnya, keuntungan atau kerugian penjualan tanah

dan gedung yang tidak digunakan lagi.

d. Informasi Pemberian Jasa

1) Paragraf 29: Laporan aktivitas atau catatan atas laporan keuangan

menyajikan informasi mengenai beban menurut klasifikasi

fungsional, seperti menurut kelompok program jasa utama dan

aktivitas pendukung.

2) Paragraf 30: Klasifikasi secara fungsional bermanfaat untuk

membantu pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan

pembayaran kembali, anggota, kreditur, dan pihak lain dalam

menilai pemberian jasa dan penggunan sumber daya. Di samping

penyajian klasifikasi beban secara fungsional, entitas nirlaba

dianjurkan untuk menyajikan informasi tambahan mengenai beban

menurut sifatnya. Misalnya, gaji, sewa, listrik, bunga, dan

penyusutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

17

3) Paragraf 31: Program pemberian jasa merupakan aktivitas untuk

menyediakan barang dan jasa kepada penerima manfaat,

pelanggan, atau anggota dalam rangka mencapai tujuan atau misi

entitas nirlaba. Pemberi jasa tersebut merupakan tujuan dan hasil

utama yang dilaksanakan melalui berbagai program utama.

4) Paragraf 32: Aktivitas pendukung meliputi semua aktivitas selain

program pemberian jasa. Umumnya, aktivitas pendukung meliputi

aktivitas manajemen dan umum, pencarian dana, dan

pengembangan anggota. Aktivitas manajemen dan umum meliputi

pengawasan, manajemen bisnis, pembukuan, penganggaran,

pendanaan, dan aktivitas administratif lain, serta semua aktivitas

manajemen dan administrasi kecuali program pemberian jasa atau

pencarian dana. Aktivitas pencarian dana meliputi publikasi dan

kampanye pemberian dana; pengadaan daftar alamat pemberi

sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali;

pelaksanaan acara khusus pencarian dana; pembuatan dan

penyebaran manual, petunjuk, dan bahan lain; dan pelaksanaan

aktivitas lain; dalam rangka pencarian dana dari individu, yayasan,

pemerintah, dan lain-lain. Aktivitas pengembangan anggota

meliputi pencarian anggota baru dan pengumpulan iuran anggota,

hubungan dan aktivitas sejenis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

18

3. Laporan Arus Kas

a. Tujuan Laporan Arus Kas

1) Paragraf 33: Tujuan utama laporan arus kas adalah untuk

menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas

dalam suatu periode.

2) Paragraf 34: Laporan arus kas disajikan sesuai PSAK 2 (Revisi

2009): Laporan Arus Kas dengan paragraf sebagai berikut :

a) Penyajian Laporan Arus Kas

(1) Paragraf 10: Laporan arus kas harus melaporkan arus kas

selama periode tertentu dan diklasifikasi menurut aktivitas

operasi, investasi, dan pendanaan.

b) Aktivitas Operasi

(1) Paragraf 13: Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas

operasi merupakan indikator utama untuk menentukan

apakah operasi entitas dapat menghasilkan arus kas yang

cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan

operasi entitas, membayar dividen, dan melakukan

investasi baru tanpa mengandalkan sumber pendanaan

dari luar. Informasi mengenai unsur tertentu arus kas

historis bersama dengan informasi lain, berguna dalam

memprediksi arus kas operasi masa depan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

19

c) Aktivitas Investasi

(1) Paragraf 16: Pengungkapan terpisah arus kas yang berasal

dari aktivitas investasi perlu dilakukan sebab arus kas

tersebut mencerminkan pengeluaran yang telah terjadi

untuk sumber daya yang dimaksudkan menghasilkan

pendapatan dan arus kas masa depan.

d) Aktivitas Pendanaan

(1) Paragraf 17: Pengungkapan terpisah arus kas yang berasal

dari aktivitas pendanaan penting dilakukan karena berguna

untuk memprediksi klaim atas arus kas masa depan oleh

para penyedia modal entitas.

e) Bunga dan Deviden

(1) Paragraf 29: Arus kas dari bunga dan dividen yang diterima

dan dibayarkan, masing-masing harus diungkapkan secara

terpisah. Masing-masing harus diklasifikasi secara

konsisten antar periode sebagai salah satu dari aktivitas

operasi, investasi, atau pendanaan.

3) Keterangan tambahan laporan arus kas pada PSAK No.45 paragraf

34 adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

20

a) Aktivitas Pendanaan

(1) Penerimaan kas dari pemberi sumber daya yang tidak

mengharapkan pembayaran kembali yang penggunannya

dibatasi dalam jangka panjang.

(2) Penerimaan kas dari pemberi sumber daya dan penghasilan

investasi yang penggunaannya dibatasi untuk

pemerolehan, pembangunan dan pemeliharaan aset tetap,

atau peningkatan dana abadi.

(3) Bunga dan dividen yang dibatasi penggunaannya dalam

jangka panjang.

b) Pengungkapan informasi mengenai aktivitas investasi dan

pendanaan nonkas, misalnya sumbangan berupa bangunan

atau aset investasi.

D. Tujuan Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba

Dilihat dari sisi manajemen perusahaan, laporan keuangan merupakan

alat pengendalian dan evaluasi kinerja manajerial dan organisasi.

Sedangkan dari sisi pemakai eksternal, laporan keuangan merupakan salah

satu bentuk mekanisme pertanggungjawaban dan sebagai dasar untuk

pengambilan keputusan (Mahsun, dkk, 2013: 188). Tujuan laporan

keuangan organisasi nirlaba dalam SFAC 4 adalah (Mahsun, dkk, 2013:

188-189) :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

21

1. Laporan keuangan organisasi nonbisnis hendaknya dapat memberikan

informasi yang bermanfaat bagi penyedia dan calon penyedia sumber

daya, serta pemakai dan calon pemakai lainnya daam pembuatan

keputusan yang rasional mengenai alokasi sumber daya organisasi.

2. Memberikan informasi untuk membantu para penyedia dan calon

penyedia sumber daya, serta pemakai dan calon pemakai lainnya dalam

menilai pelayanan yang diberikan oleh organisasi nonbisnis serta

kemampuannya untuk melanjutkan memberi pelayanan tersebut.

3. Memberikan informasi yang bermanfaat bagi penyedia dan calon

penyedia sumber daya, serta pemakai dan calon pemakai lainnya dalam

menilai kinerja manajer organisasi nonbisnis atas pelaksanaan

tanggungjawab pengelolaan serta aspek kinerja lainnya.

4. Memberikan informasi mengenai sumber daya ekonomi, kewajiban, dan

kekayaan bersih organisasi, serta pengaruh dari transaksi, peristiwa dan

kejadian ekonomi yang mengubah sumber daya dan kepentingan sumber

daya tersebut.

5. Memberikan informasi mengenai kinerja organisasi selama satu periode.

Pengukuran secara periodik atas perubahan jumlah dan keadaan/kondisi

sumber kekayaan bersih organisasi nonbisnis serta informasi mengenai

usaha dan hasil pelayanan organisasi secara bersama-sama yang dapat

menunjukkan informasi yang berguna untuk menilai kinerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

22

6. Memberikan informasi mengenai bagaimana organisasi memperoleh dan

membelanjakan kas atau sumber daya kas, mengenai utang dan

pembayaran kembali utang, dan mengenai faktor-faktor lain yang dapat

mempengaruhi likuiditas organisasi.

7. Memberikan penjelasan dan interpretasi untuk membantu pemakai dalam

memahami informasi keuangan yang diberikan.

E. Penelitian Sebelumnya

Himawan (2015) dalam penelitiannya mengenai PSAK No.45 juga

membahas mengenai kebijakan akuntansi dan pelaporan keuangan organisasi

nirlaba yang bertempat di Gereja Kristen Jawi Wetan Gresik. Himawan

mengungkapkan dalam penelitiannya bahwa Gereja Kristen Jawi Wetan

Gresik dalam pelaporan belum menerapkan PSAK No.45 dan masih sangat

sederhana karena hanya menyusun laporan penerimaan dan pengeluaran

kasnya saja. Sedangkan dalam PSAK No.45 yang mengatur pelaporan

keuangan organisasi nirlaba harus menyusun 4 laporan keuangan, yaitu

laporan posisi keuangan, laporan arus kas, laporan aktivitas, dan catatan atas

laporan keuangan.

Dorotea (2016), dalam penelitiannya berjudul Evaluasi Penyajian Laporan

Keuangan Organisasi Nirlaba Studi Kasus di Gereja Santo Yoseph Medari

Sleman Yogyakarta, menyimpulkan bahwa laporan keuangan yang dibuat

oleh Gereja Santo Yoseph Medari Sleman Yogyakarta sudah tepat

berdasarkan ketentuan PSAK No. 45. Gereja St. Yoseph Medari menyajikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

23

laporan keuangan berupa laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan

arus kas, dan catatan atas laporan keuangan sehingga tujuan laporan

keuangannya telah tepat berdasarkan ketentuan PSAK No. 45.

Mayang (2016), dalam penelitiannya berjudul Evaluasi Penyajian

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 45 Revisi Tahun

2011 Terhadap Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba, menyimpulkan

bahwa LSM SIGAB belum menerapkan PSAK No.45 dalam pelaporan

keuangannya. LSM SIGAB hanya menerapkan beberapa kriteria saja yang

sesuai dengan PSAK No. 45.Hal ini disebabkan karena pihak penyumbang

tidak mensyaratkan penyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No.45

dan latar belakang pendidikan karyawan bagian keuangan tidak semuanya

berasal dari latar belakang ekonomi atau akuntansi, sehingga tidak memahami

mengenai istilah-istilah yang terdapat di PSAK No. 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian studi kasus. Penelitian ini

menggunakan satu obyek tertentu untuk diteliti yaitu Gereja Kristen Jawa

Manahan. Kemudian data yang diolah adalah laporan keuangan gereja

untuk kemudian dievaluasi penyajiannya berdasarkan Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Gereja Kristen Jawa Manahan yang berlokasi

di jalan MT. Haryono No 10 Surakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2018.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah pada bagian keuangan Gereja Kristen Jawa

Manahan yang menyusun laporan keuangan.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah laporan keuangan, yang terdiri dari laporan

posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas serta catatan atas

laporan keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

25

D. Data Yang Dibutuhkan

1. Gambaran umum Gereja Kristen Jawa Manahan.

2. Laporan keuangan gereja pada tahun 2017 yang terdiri dari laporan

posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas serta catatan atas

laporan keuangan.

3. Hasil wawancara dengan pihak yang berwenang terkait dengan

hambatan Gereja Kristen Jawa Manahan dalam penerapan penyajian

laporan keuangan yang sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK) No. 45.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan pengumpulan data dengan cara mengutip data

dari dokumen yang berasal dari Gereja Kristen Jawa Manahan, dalam

hal ini data yang diperoleh adalah gambaran umum gereja, struktur

organisasi, dan laporan keuangan yang terdiri dari laporan posisi

keuangan, laporan aktivitas, dan laporan arus kas serta catatan atas

laporan keuangan.

2. Wawancara

Wawancara merupakan pengumpulan data dengan cara bertanya secara

langsung dengan pihak gereja yaitu staf yang bekerja pada bagian yang

berhubungan dengan penyusunan laporan keuangan diataranya adalah

bendahara gereja dan bagian pembukuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

26

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

deskriptif yaitu dengan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang

sudah dibuat. Untuk dapat menjawab permasalahan penulis menggunakan

cara sebagai berikut :

1. Mengumpulkan data berupa laporan keuangan Gereja Kristen Jawa

Manahan yang terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan aktivitas,

laporan arus kas serta catatan atas laporan keuangan.

2. Membandingkan penyajian laporan keuangan yang dilakukan oleh

Gereja Kristen Jawa Manahan dengan penyajian laporan keuangan

berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45.

Paragraf yang akan dibandingkan adalah sebagai berikut :

1) Paragraf 9: Tentang komponen laporan keuangan entitas

nirlaba.

2) Paragraf 11: Tentang cakupan laporan posisi keuangan.

3) Paragraf 12: Tentang pengelompokkan karakteristik yang

homogen antara aset dan liabilitas.

4) Paragraf 13: Tentang informasi penyajian likuiditas.

5) Paragraf 14: Tentang klasifikasi aset neto terikat secara

permanen, terikat secara temporer, dan tidak terikat.

6) Paragraf 15: Tentang penyajian pembatasan permanen atau

temporer dalam catatan atas laporan keuangan.

7) Paragraf 16: Tentang pembatasan permanen terhadap aset.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

27

8) Paragraf 17: Tentang pembatasan temporer terhadap sumber

daya berupa aktivitas operasi tertentu.

9) Paragraf 18: Tentang batasan aset neto tidak terikat.

10) Paragraf 20: Tentang cakupan laporan aktivitas.

11) Paragraf 21: Tentang perubahan aset neto terikat permanen,

terikat temporer, dan tidak terikat.

12) Paragraf 22: Tentang pengelompokkan pendapatan,

keuntungan, beban, dan kerugian.

13) Paragraf 23: Tentang adanya pendapatan sebagai penambah

aset neto tidak terikat, dan beban sebagai pengurang aset

neto tidak terikat.

14) Paragraf 24: Tentang pembatasan sumber daya terikat.

15) Paragraf 25: Tentang keuntungan dan kerugian yang diakui

dari investasi dan aset lain (atau liabilitas).

16) Paragraf 26: Tentang adanya klasifikasi tambahan dalam

laporan aktivitas.

17) Paragraf 27: Tentang penyajian laporan aktivitas.

18) Paragraf 28: Tentang jumlah neto kentungan dan kerugian

berasal dari peristiwa lain yang berada di luar pengendalian

entitas nirlaba dan manajemen.

19) Paragraf 29: Tentang penyajian informasi mengenai beban

menurut klasifikasi fungsional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

28

20) Paragraf 34: Tentang penyajian laporan arus kas mengacu

pada PSAK No.2 :

a) Paragraf 10: Tentang pelaporan arus kas dan klasifikasi

menurut aktifitas operasi, investasi, dan pendanaan.

b) Paragraf 13: Tentang jumlah arus kas yang berasal dari

aktivitas operasi.

3. Menilai kesesuaian penyajian laporan keuangan Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK) No.45 dengan penyajian laporan

keuangan Gereja Kristen Jawa Manahan yang terdiri dari laporan posisi

keuangan, laporan aktivitas, dan laporan arus kas. Kesesuaian penyajian

laporan keuangan akan dinilai dengan menggunakan tabel analisis

penyajian laporan keuangan menurut PSAK No.45 (Tabel 1).

4. Menjelaskan hambatan yang dialami oleh pihak Gereja Kristen Jawa

Manahan dalam penyajian laporan keuangan berdasarkan Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.45.

5. Menarik kesimpulan dari hasil membandingkan penyajian laporan

keuangan Gereja Kristen Jawa Manahan dengan penyajian laporan

keuangan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK) No. 45 dan hasil wawancara mengenai hambatan Gereja

Kristen jawa dalam penyajian laporan keuangan berdasarkan

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.45.

G. Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

29

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari lapangan

melalui subjek yang bersangkutan berdasarkan hasil wawancara yang

telah dilakukan.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung

atau data yang diperoleh dari pihak lain. Data sekunder pada penelitian

ini adalah sebagai berikut :

a) Gambaran umum Gereja Kristen Jawa Manahan.

b) Laporan keuangan Gereja Kristen Jawa Manahan pada tahun 2017

yang terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan

arus kas serta catatan atas laporan keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

30

Tabel III.1 Tabel Analisis Penyajian Laporan Keuangan Menurut PSAK No.45

No Kriteria Gereja Kristen Jawa Manahan Sesuai Tidak

Sesuai

Keterangan

Paragraf PSAK No.45

Laporan Posisi Keuangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Laporan Aktivitas

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

Laporan Arus Kas

20.

21.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

31

BAB IV

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Sejarah Singkat Berdirinya Gereja Kristen Jawa Manahan Solo

GKJ Manahan didewasakan pada tanggal 8 Februari 1929, berlokasi di

Tumenggungan, Surakarta. Sebelum dewasa termasuk bagian / pepanthan dari

GKJ Margoyudan Surakarta. Pada tanggal 25 Desember 1931 mempunyai

gedung baru berlokasi di Manahan yang diresmikan dalam Kebangkitan Natal

oleh Ds. Van Eyk, sebagai Konsultan GKJ Manahan. Pendeta pertama yang

melayani GKJ Manahan adalah Bapak Ds. Atmowidjono yang bertugas sejak

tahun 1936. Jumlah warga 50 orang, yang berkembang mencapai 239 orang

pada tahun 1942, pada waktu tentara Jepang datang menduduki Indonesia.

Daerah pelayanan meliputi kota Solo bagian barat, Kartasura, Pengging,

Blulukan, Palur, Karanggede. GKJ Pepanthan Kerten merupakan anak gereja /

Pepanthan pertama dari GKJ Manahan yang didewasakan pada tanggal 27

Maret 1967, yang dilayani oleh Bp. Pdt. Suparman Purwoko Adisudarmo, yang

ditahbiskan pada tanggal 27 September 1968 dan sekarang sudah mejadi gereja

sendiri dan bukan merupakan bagian dari GKJ Manahan. Pepanthan-pepanthan

dari GKJ Manahan terus mengalami perkembangan hingga saat ini, semula

baru ada Pepanthan Blulukan yang diasuh oleh Guru Injil, sekarang dilayani

oleh 4 orang majelis. Kemudian pada tanggal 8 Januari 1966 lahir pepanthan

Klodran, yang mempunyai gedung gereja sendiri pada tanggal 25 Desember

1976 dan saat ini sudah menjadi gereja sendiri dan bukan merupakan bagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

32

dari GKJ Manahan. Pepanthan Tohudan sudah ada embrionya sejak tahun

1953. Diresmikan pada tanggal 25 Desember 1969 oleh Bp. Pdt. S.

Hadisewojo. Mempunyai tempat ibadah sendiri pada tahun 1977 dan sekarang

diasuh oleh 4 orang majelis. Pepanthan Sumber merupakan pepanthan terakhir

dari 4 pepanthan yang ada di GKJ Manahan. Diresmikan pada tanggal 31

Desember 1990 oleh Bp. Walikotamadya KHD Tingkat II Surakarta dan saat

ini sudah menjadi gereja sendiri dan bukan merupakan bagian dari GKJ

Manahan.

Hingga saat ini GKJ Manahan masih mempunyai 2 pepantahan yaitu

pepanthan Tohudan dan pepanthan Blulukan. Saat ini GKJ manahan memiliki

kurang lebih 4000 jemaat yang terdiri dari 16 blok / wilayah di kota Solo dan

memiliki 3 orang pendeta yang masih melayani sampai sekarang. GKJ

manahan juga merupakan induk dari gereja-gereja seklasis Kartasura yang

terdiri dari 16 Gereja Kristen Jawa di Kartasura.

B. Alamat Lokasi

Gereja Kristen Jawa Manahan berlokasi di daerah kota Surakarta yang

beralamatkan di JL. MT. Haryono No. 10, Manahan, Banjarsari, Surakarta,

Jawa Tengah.

C. Visi dan Misi Organisasi

1. Visi

Terwujudnya gereja sebagai pusat kehidupan (Center of Life)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

33

2. Misi

a. Mewujudkan peribadatan sebagai suatu perayaan untuk menghadirkan

damai sejahtera.

b. Meningkatkan pemberitaan penyelamatan Allah melalui diakonia.

c. Mewujudkan pelayanan gereja sebagai sumber air hidup bagi jemaat.

d. Menjadikan jemaat bertumbuh dewasa dalam iman dan kasih.

D. Struktur Organisasi

1. Majelis Gereja

a. Pendeta : 3 orang.

b. Ketua : 1 orang.

c. Wakil Ketua : 1 orang.

d. Sekretaris I dan II : 2 orang.

e. Bagian Keuangan : 1 orang.

f. Bagian Penatalayanan : 1 orang.

g. Ketua Bidang Ibadah : 1 orang.

h. Ketua Bidang Pembinaan Warga Gereja (PWG) : 1 orang.

i. Ketua Bidang Kesaksian : 1 orang.

j. Ketua Bidang Pelayanan : 1 orang.

k. Koordinator Majelis Pepanthan Tohudan : 1 orang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

34

l. Koordinator Majelis Pepanthan Blulukan : 1 orang.

2. Bidang Pelayanan

a. Personalia Bidang Ibadah.

b. Personalia Bidang Pembinaan Warga Gereja (PWG).

c. Personalia Bidang Kesaksian.

d. Personalia Bidang Pelayanan.

e. Personalia Bagian Keuangan.

f. Personalia Bagian Penatalayanan.

3. Badan – Badan Pembantu Majelis Gereja

a. Komisi – Komisi Gereja

1. Bidang Ibadah

a) Komisi Liturgi.

b) Komisi Rumah Doa Mr. Soewidji.

c) Komisi Persekutuan Doa.

2. Bidang Pembinaan Warga Gereja (PWG)

a) Komisi Anak.

b) Komisi Remaja.

c) Komisi Pemuda.

d) Komisi Warga Dewasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

35

e) Komisi Adiyuswa.

f) Komisi Pengkaderan.

3. Bidang Kesaksian

a) Komisi Seni dan Budaya.

b) Komisi Hubungan Lokal Regional Nasional dan Internasional.

c) Komisi Taman Kanak – Kanak.

d) Komisi Sosial Politik dan Hukum.

4. Bidang Pelayanan

a) Komisi Jempon.

b) Komisi Pendidikan.

c) Komisi Wekasan.

d) Komisi Kesehatan.

e) Komisi Ekonomi Jemaat.

f) Komisi Perkunjungan.

b. Panitia / Tim Independen

1. Panitia masa Paskah dan Pentakosta.

2. Panitia masa bulan keluarga dan masa penghayatan Adven dan

Natal.

3. Panitia pelaksana pembangunan gedung fasilitas pelayanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

36

4. Administrasi Gereja

a. Bagian Kewargaan.

b. Bagian Peribadatan.

c. Bagian Keuangan.

d. Bagian Umum.

E. Laporan Keuangan Gereja

Gereja Kristen Jawa Manahan dituntut untuk bisa

mempertanggungjawabkan laporan keuangannya kepada jemaat dan donatur

maupun penyumbang dana lainnya. Laporan keuangan Gereja Kristen Jawa

(GKJ) Manahan sebelum tahun 2016 sangat sederhana yaitu hanya berupa

penerimaan dan pengeluaran kas yang kemudian diserahkan kepada bendahara

untuk diwartakan kepada para jemaat. Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan

mulai menyusun laporan keuangan pada tahun 2016 dengan menambah pekerja

pada bagian keuangan untuk pembukuan. Keuangan di Gereja Kristen Jawa

Manahan dikeola oleh 3 bagian yaitu bagian keuangan yang memiliki tugas

untuk melakukan pencatatan mengenai penerimaan kas dan pengeluaran kas,

bagian pembukuan yang melakukan analisa debit dan kredit serta melakukan

penyusunan laporan keuangan, bagian bendahara yang bertugas untuk

bertanggungjawab pada penerimaan persembahan dan melaporkan hasil

laporan keuangan tahunan pada jemaat dalam sidang terbuka yang diadakan 1

tahun sekali yang biasanya diadakan pada bulan Maret. Laporan Keuangan

Gereja Kristen Jawa Manahan disusun pada saat akhir periode yaitu pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

37

tanggal 31 Desember, hingga saat ini Gereja Kristen Jawa Manahan baru

memiliki 2 laporan keuangan yaitu pada tahun 2016 dan 2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

38

F. Data Statistik Warga Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan Tahun 2017

Tabel IV.1 Data Statistik Warga GKJ Manahan Tahun 2017

Sumber : Bagian Statistik / Pendataan Warga Gereja

Bulan TAMBAH KURANG JUMLAH

DATANG Baptis

Dewasa

Pengk.

percaya

Baptisan Jml PINDAH MENINGGAL Pengk.

percaya

Jml

Warga

Sidi

Warga

Baptis

Warga

Sidi

Warga

Baptis

Warga

Sidi

Warga

Baptis

Warga Sidi Warga Baptis JML

L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P JML L P JML L P JML

Des/ 16

858 1168 2026 512 551 1065 1370 1719 3089

Jan/17 - 1 - - - - - - - - 1 - - - - 2 2 - - - - 4 856 1167 2023 512 551 1063 1368 1718 3086

Feb 1 - - - - 1 - - - - 2 - - 3 1 1 2 - - - - 7 856 1167 2021 509 551 1060 1365 1716 3081

Mar 2 1 - - 5 4 - - - - 12 - 1 - - 1 2 - - - - 4 857 1163 2020 514 555 1069 1371 1718 3089

April 1 1 - - - 1 - - - - 3 1 - - - 1 2 - - - - 4 856 1162 2018 514 556 1070 1370 1718 3088

Mei - 1 - - - - - - - - 1 - - - - 1 2 - - - - 3 855 1161 2016 514 556 1070 1369 1717 3086

Juni 4 - - - 3 3 - - - - 10 - - - - 1 2 - - - - 3 858 1159 2017 517 559 1076 1375 1718 3093

Juli 1 1 - - 1 - - - - - 3 1 1 - - 3 2 - - - - 7 855 1157 2012 518 559 1077 1373 1716 3089

Agst. 1 - - 1 1 - - - - 3 1 1 - - 1 2 - - - - 6 853 1155 2008 519 559 1078 1372 1714 3086

Sept. 1 1 - 1 - - - - - - 3 - - - - 3 1 - - - - 4 851 1155 2006 519 560 1079 1370 1715 3085

Okt. 5 2 - - - - - - - - 7 1 1 - - 1 1 - - - - 5 854 1155 2009 519 559 1078 1373 1714 3087

Nov. 2 2 - - - 1 - - - - 5 - - - - - 2 - - - - 2 856 115 2011 519 560 1079 1375 1715 3090

Des. 2 3 2 1 - - 3 4 6 2 23 1 - - - 2 - - - - - 3 855 1158 2013 530 567 1097 1385 1725 3110

JML 19 14 2 2 10 11 3 4 6 2 73 5 4 3 3 17 20 - - - - 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

39

G. Bagan Struktur Organisasi Majelis GKJ Manahan 2017

Bagan IV.1 Struktur Organisasi Majelis GKJ Manahan 2017

Sidang Majelis

Ketua

Wakil Ketua

Sekretaris I

Sekretaris II

Bagian Keuangan Bagian Penatalayanan

Sub Bagian Anggaran dan Akuntansi

Sub Bagian Pengelolaan Kas

Ketua Bidang Ibadah

Komisi Liturgi

Komisi Rumah Doa

Komisi PDAB

Komisi Katekisasi

Ketua Bidang PWG

Komisi Anak

Komisi Remaja

Komisi Pemuda

Komisi Warga

Dewasa

Komisi Adiyuswo

Komisi Pengkaderan

Ketua Bidang Kesaksian

Komisi Seni Budaya

Komisi Hub Lokal

Regional Nasional &

Internasional

Komisi Taman

Kanak-Kanak

Komisi Sosial Politik

dan Hukum

Ketua Bidang Pelayanan

Komisi Jempon

Komisi Pendidikan

Komisi Wekasan

Komisi Kesehatan

Komisi Ekonomi

Jemaat

Komisi Perkunjungan

Sub Bagian Pemeliharaan

Sub Bagian Pengadaan Barang

Sub Bagian Personalia

Tim Audit/Tim Lain/Panitia

Tim Riset dan Pengembangan

Tim Tanggap Bencana Koordinator Blok dan Pepanthan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

40

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Penyajian Laporan Keuangan GKJ Manahan

Penyajian Laporan Keuangan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan meliputi

penyajian laporan posisi keuangan, laporan penerimaan dan pengeluaran

(laporan aktivitas) dan laporan arus kas. GKJ Manahan baru mulai menyusun

dan menyajikan laporan keuangan pada tahun 2016 dengan menggunakan

sistem manual. Pada tahun 2017 GKJ Manahan mulai menggunakan aplikasi

komputer untuk membantu bagian keuangan dalam menyajikan laporan

keuangan berupa laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, dan laporan arus

kas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

41

B. Penyajian Laporan Keuangan GKJ Manahan Tahun 2017

1. Laporan Posisi Keuangan

Tabel V.1 Laporan Posisi Keuangan GKJ Manahan Tahun 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN

(NERACA)

GKJ MANAHAN

Per Tanggal : 31-Desember-2017

Nama Perkiraan Saldo

Aktiva

Aktiva Lancar

Kas

Kas Gereja

Kas Dana Pribadi

xxxxx

xxxxx

Bank

Bank 2 A/C Gereja – Britama

Bank 3 A/C Dana Abadi

xxxxx

xxxxx

Uang Muka

Uang Muka Bidang PWG

Uang Muka Bidang Penatalayanan

xxxxx

TOTAL AKTIVA

Kewajiban

Kewajiban Jangka Pendek

Persembahan yang disalurkan

Komisi

Komisi Pendidikan

xxxxx

xxxxx

TOTAL HUTANG

Modal

Modal Sendiri

Saldo Lebih/Kurang

Saldo lebih/kurang tahun lalu

Saldo lebih/kurang tahun berjalan

TOTAL MODAL

TOTAL PASIVA

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

Sumber : Bagian Keuangan GKJ Manahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

42

2. Laporan Aktivitas

Tabel V.2 Laporan Aktivitas GKJ Manahan Tahun 2017

LAPORAN PENERIMAAN dan PENGELUARAN

(Laporan Aktivitas)

GKJ Manahan

Per Tanggal : 31 Dec 2017

Nama Perkiraan 1 – 31 Dec 2017 s.d 31 Dec 2017

PENERIMAAN

Persembahan Tidak Terikat

Mingguan

Istimewa

xxxxx

Persembahan Terikat Temporer

xxxxx

xxxxx

TOTAL PENERIMAAN

PENGELUARAN

Pengeluaran Bidang

Bidang Ibadah

xxxxx

xxxxx

Pengeluaran Non Bidang

Biaya Operasional

Biaya Tenaga Kerja

xxxxx

xxxxx

TOTAL PENGELUARAN

SELISIH PENERIMAAN dan

PENGELUARAN

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

Sumber : Bagian Keuangan GKJ Manahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

43

3. Laporan Arus Kas

Tabel V.3 Laporan Arus Kas GKJ Manahan Tahun 2017

LAPORAN ARUS KAS

GKJ MANAHAN

Periode : DESEMBER

NAMA SALDO

SALDO AWAL

Kas

Bank

TOTAL

PENERIMAAN

KAS

Pengembalian Uang BTH 3 Pdt. xxxx + 7 Kary xxx BL Des 2017

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

Total Penerimaan Kas

BANK

Bunga Bank INA BL Des = xxxx – Pajak xxxx – Bi Adm. Xxx

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

Total Penerimaan Bank

TOTAL PENERIMAAN

PENGELUARAN

KAS

LPJ BHT 3 Pdt. xxxx + 7 Kay. xxxx BL. Desember 2017

xxxxxx

xxxxxx

xxxxxx

Total Pengeluaran Kas

BANK

Pengambilan Uang Untuk Kebutuhan Tgl 4-10 Desember 2017

xxxxxx

xxxxxx

Total Pengeluaran Bank

TOTAL PENGELUARAN

SALDO AKHIR

Kas

Bank

TOTAL

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

Sumber : Bagian Keuangan GKJ Manahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

44

C. Analisis Penyajian PSAK No. 45

Tabel V.4 Analisis Penyajian Laporan Keuangan Menurut PSAK No. 45

Keterangan : S = Sesuai

TS = Tidak Sesuai

No Kriteria Gereja Kristen Jawa Manahan Kesesuaian Keterangan

Paragraf PSAK No. 45 S TS

Laporan Posisi Keuangan

1. Paragraf 9 Laporan Keuangan organisasi

nirlaba meliputi laporan posisi

keuangan pada akhir periode

pelaporan, laporan aktivitas,

laporan arus kas untuk suatu

periode pelaporan, dan catatan

atas laporan keuangan.

Laporan Keuangan yang disusun

oleh GKJ Manahan meliputi

laporan posisi keuangan, laporan

penerimaan dan pengeluaran

(laporan aktivitas), dan laporan arus

kas.

GKJ Manahan

tidak menyajikan

informasi

mengenai catatan

atas laporan

keuangan.

2. Paragraf 11 Laporan posisi keuangan

mencakup entitas nirlaba secara

keseluruhan dan menyajikan total

aset, liabilitas, dan aset neto.

Laporan posisi keuangan GKJ

Manahan menyajikan total aset,

hutang, dan modal.

GKJ Manahan

tidak menyajikan

informasi

mengenai dan aset

neto.

3. Paragraf 12 Laporan posisi keuangan,

termasuk catatan atas laporan

keuangan, menyediakan informasi

yang relevan mengenai likuiditas,

fleksibilitas keuangan, dan

hubungan antara aset dan

liabilitas. Informasi tersebut

Laporan posisi keuangan GKJ

Manahan menyediakan informasi

yang relevan menegenai likuiditas,

fleksibilitas keuangan, dan

hubungan antara aset dan liabilitas.

Informasi tersebut umumnya

disajikan dengan pengumpulan aset

GKJ Manahan

tidak menyajikan

informasi

mengenai

pembatasan pada

kas atau aset.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

45

umumnya disajikan dengan

pengumpulan aset dan liabilitas

yang memiliki karakteristik

serupa dalam suatu kelompok

yang relatif homogen. Kas atau

aset yang dibatasi penggunaannya

oleh pemberi sumber daya yang

tidak mengharapkan pembayaran

kembali disajikan terpisah dari

kas atau aset lain yang tidak

terikat penggunaannya.

dan liabilitas yang memiliki

karakteristik serupa dalam suatu

kelompok yang relatif homogen.

4. Paragraf 13 Informasi likuiditas diberikan

dengan cara sebagai berikut:

a) Menyajikan aset berdasarkan

urutan likuiditas, dan

liabilitas berdasarkan tanggal

jatuh tempo;

b) Mengelompokkan aset ke

dalam kelompok lancar dan

tidak lancar, dan liabilitas ke

dalam kelompok jangka

pendek dan jangka panjang;

c) Mengungkapkan informasi

mengenai likuiditas aset atau

saat jatuh tempo liabilitas

termasuk pembatasan

penggunaan aset, dalam

Informasi likuiditas GKJ Manahan

diberikan dengan cara :

a) Menyajikan aset dan

liabilitas berdasarkan urutan

likuiditas.

b) Mengelompokkan aset ke

dalam kelompok aset lancar

dan liabilitas ke dalam

kelompok jangka pendek.

GKJ Manahan

tidak menyajikan

informasi

mengenai aset tidak

lancar dan

pembatasan

penggunaan aset.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

46

catatan atas laporan

keuangan.

5. Paragraf 14 Laporan posisi keuangan

menyajikan jumlah masing-

masing kelompok aset neto

berdasarkan pada ada atau

tidaknya pembatasan oleh

pemberi sumber daya yang tidak

mengharapkan pembayaran

kembali, yaitu: terikat secara

permanen, terikat secara temporer,

dan tidak terikat.

Laporan posisi keuangan GKJ

Manahan menyajikan informasi

mengenai aset, liabilitas, dan

ekuitas.

GKJ Manahan

tidak menyajikan

informasi

mengenai

pembatasan oleh

pemberi sumber

daya yang tidak

mengharapkan

pembayaran

kembali yaitu:

terikat secara

permanen, terikat

secara temporer,

dan tidak terikat.

6. Paragraf 15 Informasi mengenai sifat dan

jumlah dari pembatasan permanen

atau temporer diungkapkan

dengan menyajikan jumlah

tersebut dalam laporan keuangan

atau dalam catatan atas laporan

keuangan.

GKJ Manahan tidak menyajikan

informasi mengenai pembatasan

permanen atau temporer pada

laporan keuangan.

GKJ Manahan

tidak menyajikan

informasi

mengenai sifat dan

jumlah dari

pembatasan

permanen atau

temporer.

7. Paragraf 16 Pembatasan permanen terhadap

aset, seperti tanah atau karya seni,

yang diberikan untuk tujuan

tertentu, untuk dirawat dan tidak

GKJ Manahan tidak menyajikan

informasi mengenai pembatasan

permanen terhadap aset pada

laporan keuangan.

GKJ Manahan

tidak menyajikan

informasi

mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

47

untuk dijual; atau aset yang

diberikan untuk investasi yang

mendatangkan pendapatan secara

permanen dapat disajikan sebagai

unsur terpisah dalam kelompok

aset neto yang penggunannya

dibatasi secara permanen atau

disajikan dalam catatan atas

laporan keuangan. Pembatasan

permanen kelompok kedua

tersebut berasal dari hibah atau

wakaf dan warisan yang menjadi

dana abadi.

pembatasan

permanen terhadap

aset.

8. Paragraf 17 Pembatasan temporer terhadap

sumber daya berupa aktivitas

operasi tertentu; investasi untuk

jangka waktu tertentu;

penggunaan selama periode

tertentu di masa depan; atau

pemerolehan aset tetap; dapat

disajikan sebagai unsur terpisah

dalam kelompok aset neto yang

penggunannya dibatasi secara

temporer atau disajikan dalam

catatan atas laporan keuangan.

Pembatasan temporer oleh

pemberi sumber daya yang tidak

mengharapkan pembayaran

GKJ Manahan tidak menyajikan

informasi mengenai pembatasan

temporer terhadap sumber daya

pada laporan keuangan.

GKJ Manahan

tidak menyajikan

informasi

mengenai

pembatasan

temporer terhadap

sumber daya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

48

kembali dapat berbentuk

pembatasan waktu atau

pembatasan penggunaan, atau

keduanya.

9. Paragraf 18 Aset neto tidak terikat umumnya

meliputi pendapatan dari jasa,

penjualan barang, sumbangan, dan

dividen atau hasil investasi,

dikurangi beban untuk

memperoleh pendapatan tersebut.

Batasan terhadap penggunaan aset

neto tidak terikat umumnya

disajikan dalam catatan atas

laporan keuangan.

GKJ Manahan tidak menyajikan

informasi mengenai aset neto tidak

terikat pada laporan keuangan.

GKJ Manahan

tidak menyajikan

informasi

mengenai aset neto

tidak terikat.

Laporan Aktivitas

10. Paragraf 20 Laporan aktivitas mencakup

entitas nirlaba secara keseluruhan

dan menyajikan perubahan jumlah

aset neto selama suatu periode.

Perubahan aset neto dalam

laporan aktivitas tercermin pada

aset neto atau ekuitas dalam posisi

keuangan.

Laporan aktivitas GKJ Manahan

menyajikan laporan yang

mencakup organisasi secara

keseluruhan dan menyajikan

penerimaan, pengeluaran, dan

selisih penerimaan dan

pengeluaran.

Laporan aktivitas

GKJ Manahan

tidak menyajikan

informasi

mengenai

perubahan jumlah

aset neto selama

suatu periode.

11. Paragraf 21 Laporan aktivitas menyajikan

jumlah perubahan aset neto terikat

permanen, terikat temporer, dan

tidak terikat dalam suatu periode.

Laporan aktivitas GKJ Manahan

menyajikan jumlah penerimaan,

pengeluaran, dan selisih

penerimaan dan pengeluaran dari

Laporan aktivitas

GKJ Manahan

tidak menyajikan

informasi

mengenai jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

49

aktivitas organisasi dalam suatu

periode.

perubahan aset neto

terikat permanen,

terikat temporer,

dan tidak terikat

dalam suatu

periode.

12. Paragraf 22 Pendapatan dan keuntungan yang

menambah aset neto, serta beban

dan kerugian yang mengurangi

aset neto dikelompokkan

sebagaimana diatur di paragraph

24-25.

Pendapatan dalam laporan aktivitas

akan menambah total penerimaan

dan beban akan menambah total

pengeluaran.

Laporan aktivitas

GKJ Manahan

tidak menyajikan

informasi

mengenai

perubahan pada

aset neto.

13. Paragraf 23 Laporan aktivitas menyajikan

pendapatan sebagai penambah

aset neto tidak terikat, kecuali jika

penggunannya dibatasi oleh

pemberi sumber daya yang tidak

mengharapkan pembayaran

kembali, dan menyajikan beban

sebagai pengurang aset neto tidak

terikat.

Laporan aktivitas GKJ Manahan

menyajikan pendapatan sebagai

penambah total penerimaan dan

beban sebagai penambah total

pengeluaran.

Laporan aktivitas

GKJ Manahan

tidak menyajikan

informasi

mengenai

perubahan pada

aset neto.

14. Paragraf 24 Sumber daya disajikan sebagai

penambah aset neto tidak terikat,

terikat permanen, atau terikat

temporer, bergantung pada ada

tidaknya pembatasan. Dalam hal

sumber daya terikat yang

Sumber daya disajikan dalam

laporan aktivitas GKJ Manahan

sebagai penambah persembahan

tidak terikat, terikat temporer,

terikat permanen, bantuan/donasi,

jasa bank, penerimaan lain-lain.

Laporan aktivitas

GKJ Manahan

tidak menyajikan

informasi

mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

50

pembatasannya tidak berlaku lagi

dalam periode yang sama, dapat

disajikan sebagai sumber daya

tidak terikat sepanjang disajikan

secara konsisten dan diungkapkan

sebagai kebijakan akuntansi.

perubahan pada

aset neto.

15. Paragraf 25 Laporan aktivitas menyajikan

keuntungan dan kerugian yang

diakui dari investasi dan aset lain

(atau liabilitas) sebagai penambah

atau pengurang aset neto tidak

terikat, kecuali jika

penggunaannya dibatasi.

Laporan aktivitas GKJ Manahan

menyajikan penerimaan,

pengeluaran dan selisih penerimaan

dan pengeluaran yang diakui dari

aktivitas atau program organisasi

yang telah dijalankan dalam suatu

periode.

Laporan aktivitas

GKJ Manahan

tidak menyajikan

informasi

mengenai

perubahan pada

aset neto.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

51

16. Paragraf 26 Klasifikasi pendapatan, beban,

keuntungan dan kerugian dalam

kelompok aset neto tidak menutup

peluang adanya klasifikasi

tambahan dalam laporan aktivitas.

Misalnya, dalam suatu kelompok

atau beberapa kelompok

perubahan aset neto, entitas

nirlaba dapat mengklasifikasikan

unsur-unsurnya menurut

kelompok operasi atau

nonoperasi, dapat dibelanjakan

atau tidak dapat dibelanjakan,

telah direalisasi atau belum

direalisasi, berualang atau tidak

berulang, atau dengan cara lain.

Klasifikasi pendapatan dan beban

dalam laporan aktivitas GKJ

Manahan tidak menutup

kemungkinan adanya klasifikasi

tambahan tergantung dari

kebutuhan organisasi.

17. Paragraf 27 Laporan aktivitas menyajikan

jumlah pendapatan dan beban

secara bruto, kecuali diatur

berbeda oleh SAK atau SAK

ETAP.

Laporan aktivitas GKJ Manahan

menyajikan jumlah pendapatan dan

beban secara bruto.

18. Paragraf 28 Laporan aktivitas menyajikan

jumlah neto keuntungan dan

kerugian yang berasal dari

transaksi insidental atau peristiwa

lain yang berada di luar

Laporan aktivitas GKJ Manahan

menyajikan jumlah penerimaan dan

pengeluaran yang berasal dari

aktivitas atau program yang telah

Laporan aktivitas

GKJ Manahan

tidak menyajikan

informasi

mengenai jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

52

pengendalian entitas nirlaba dan

manajemen. Misalnya,

keuntungan atau kerugian

penjualan tanah dan gedung yang

tidak digunakan lagi.

dijalankan oleh komisi maupun

bidang dalam organisasi itu sendiri.

neto keuntungan

dan kerugian yang

berasal dari

transaksi insidental

atau peristiwa lain

yang berada di luar

pengendalian

entitas nirlaba dan

manajemen.

19. Paragraf 29 Laporan aktivitas atau catatan atas

laporan keuangan menyajikan

informasi mengenai beban

menurut klasifikasi fungsional,

seperti menurut kelompok

program jasa utama dan aktivitas

pendukung.

Laporan aktivitas GKJ Manahan

menyajikan informasi megenai

beban menurut klasifikasi

fungsional,seperti pengeluaran

bidang dan non bidang. Seperti

rapat bidang ibadah,bantuan

pembangunan gereja,biaya

operasional, biaya tenaga

kerja,biaya administrasi dan umum.

Laporan Arus Kas

20. Paragraf 34 Laporan arus kas disajikan sesuai

PSAK 2: Laporan Arus Kas atau

SAK ETAP Bab 7 dengan

tambahan berikut ini:

1. Aktivitas Pendanaan:

Laporan arus kas GKJ Manahan

menyajikan informasi mengenai

jumlah saldo awal, penerimaan,

pengeluaran, total penerimaan, dan

saldo akhir.

Laporan arus kas

GKJ Manahan

tidak menyajikan

informasi

mengenai aktivitas

investasi dan

pendanaan non

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

53

a. Penerimaan kas dari

pemberi sumber daya

yang tidak

mengharapkan

pembayaran kembali

yang penggunaannya

dibatasi dalam jangka

panjang.

b. Penerimaan kas dari

pemberi sumber daya

dan penghasilan

investasi yang

penggunaannya

dibatasi untuk

pemerolehan,

pembangunan dan

pemeliharaan aset

tetap, atau peningkatan

dana abadi.

c. Bunga dan dividen

yang dibatasi

penggunaannya dalam

jangka panjang.

2. Pengungkapan informasi

mengenai aktivitas

investasi dan pendanaan

nonkas, misalnya

sumbangan berupa

kas. Selain itu GKJ

Manahan tidak

menyajikan

informasi

mengenai

pembatasan jangka

panjang atas

pemberi sumber

daya yang tidak

mengharapkan

pembayaran

kembali,

pembatasan atas

pemberi sumber

daya dan

penghasilan

investasi untuk

pemerolehan,

pembangunan dan

pemeliharaan aset

tetap, atau

peningkatan dana

abadi, dan

pembatasan atas

bunga dan deviden

dalam penggunaan

jangka panjang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

54

bangunan atau aset

investasi.

Laporan Arus Kas (PSAK No.2)

21. Paragraf 10 Laporan arus kas harus

melaporkan arus kas selama

periode tertentu dan diklasifikasi

menurut aktivitas operasi,

investasi, dan pendanaan.

Laporan arus kas GKJ Manahan

melaporkan arus kas selama

periode tertentu.

Laporan arus kas

GKJ Manahan

tidak menyajikan

klasifikasi menurut

aktivitas operasi,

investasi, dan

pendanaan.

22. Paragraf 13 Jumlah arus kas yang berasal dari

aktivitas operasi merupakan

indikator utama untuk

menentukan apakah operasi

entitas dapat menghasilkan arus

kas yang cukup untuk melunasi

pinjaman, memelihara

kemampuan operasi entitas,

membayar dividen, dan

melakukan investasi baru tanpa

mengandalkan sumber pendanaan

dari luar. Informasi mengenai

unsur tertentu arus kas historis

bersama dengan informasi lain,

berguna dalam memprediksi arus

kas operasi masa depan.

Jumlah arus kas GKJ Manahan

merupakan hasil dari dari

pengurangan total penerimaan dan

pengeluaran yang kemudian

disajikan dalam saldo akhir.

Laporan arus kas

GKJ Manahan

tidak menyajikan

informasi

mengenai jumlah

arus kas yang

berasal dari

aktivitas operasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

55

D. Pembahasan

1. Laporan Posisi Keuangan

Pada PSAK No. 45 terdapat sembilan paragraf yang mengatur

mengenai laporan posisi keuangan organisasi nirlaba, akan tetapi penulis

mengambil delapan paragraf untuk menganalisis penyajian laporan posisi

keuangan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan karena delapan paragraf

pada PSAK No. 45 tersebut memuat ketentuan pokok penyajian pada

laporan posisi keuangan, yaitu terdapat pada paragraf 11, paragraf 12,

paragraf 13, paragraf 14, paragraf 15, paragraf 16, paragraf 17, dan paragraf

18. Terdapat satu paragraf pada PSAK No.45 yang mengatur mengenai

laporan posisi keuangan tidak dianalisis karena paragraf tersebut hanya

memuat tujuan laporan posisi keuangan dan bukan merupakan ketentuan

dari penyajian laporan posisi keuangan, yaitu terdapat pada paragraf 10.

Berdasarkan hasil analisis penyajian laporan keuangan GKJ Manahan

terhadap PSAK No. 45, penyajian laporan posisi keuangan GKJ Manahan

masih belum sesuai dengan penyajian PSAK No.45.

Laporan posisi keuangan GKJ Manahan mengelompokkan aset

berdasarkan aset lancar, sedangkan aset tetap yang dimiliki oleh GKJ

Manahan tidak disajikan dalam laporan posisi keuangan. Aset lancar yang

disajikan oleh GKJ Manahan dikelompokkan menjadi 3 yaitu kas, bank,

dan uang muka. Selanjutnya untuk liabilitas, GKJ Manahan hanya

menyajikan liabilitas jangka pendek saja karena semua liabilitas yang

dimiliki oleh GKJ Manahan memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

56

sehingga untuk liabititas jangka panjang tidak disajikan dalam laporan

posisi keuangan GKJ Manahan. Selain itu GKJ Manahan juga menyajikan

modal dalam laporan posisi keuangan yang dikelompokkan menjadi 2 yaitu

modal sendiri dan saldo kurang / lebih.

Pada paragraf 13 mengenai pengelompokan aset ke dalam aset lancar

dan tidak lancar, GKJ Manahan belum menyajikan informasi mengenai

aset tidak lancar seperti aset tetap karena GKJ Manahan menyajikan

sebagian aset tetap pada laporan aktivitas yaitu seperti biaya akumulasi dari

pembangunan gedung serbaguna gereja yang diberi nama masterplan.

Selain itu GKJ Manahan juga menyajikan biaya penyusutan atas atas aset

tetapnya seperti gedung gereja dan rumah pastori untuk pendeta pada

laporan aktivitasnya, sehingga dalam laporan posisi keuangan GKJ

Manahan tidak menyajikan informasi mengeai aset tidak lancar seperti aset

tetap dan biaya penyusutan.

Penyajian aset dan liabilitas pada laporan posisi keuangan GKJ

Manahan sudah disajikan dengan karakteristik yang serupa dalam suatu

kelompok yang relatif homogen. Dalam penyajian laporan posisi keuangan

GKJ Manahan tidak menyajikan informasi mengenai pembatasan atas aset

karena penyumbang dana tidak membatasi sumbangan yang diberikannya.

GKJ Manahan hanya menyajikan besaran kas, bank, dan uang muka yang

bersumber dari hasil persembahan dan akivitas gereja dalam melayani

warga jemaat selama periode tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

57

Selain informasi mengenai aset lancar dan liabilitas, GKJ Manahan juga

menyajikan informasi mengenai modal. Modal yang disajikan dalam

laporan posisi keuangan terdiri dari 2 bagian yaitu modal sendiri dan saldo

lebih kurang. Informasi mengenai modal sendiri dalam laporan posisi

keuangan GKJ Manahan bersumber dari jumlah selisih penerimaan dan

pengeluaran sampai pada tahun 2015, yaitu sebelum disusunnya laporan

keuangan. Sedangkan informasi mengenai saldo lebih/kurang diperoleh

dari saldo lebih/kurang tahun lalu dan saldo lebih/kurang tahun berjalan.

Laporan posisi keuangan GKJ Manahan menyajikan informasi

mengenai total aset lancar, total liabilitas , dan total ekuitas. Laporan posisi

keuangan GKJ Manahan pada tahun 2017 menyajikan informasi total aset

sebesar Rp 1.502.580.908,12, total liabilitas sebesar Rp 40.920.900, dan

total ekuitas sebesar Rp 1.461.660.008,12.

2. Laporan Aktivitas

Pada PSAK No. 45 terdapat empat belas paragraf yang mengatur

mengenai laporan aktivitas organisasi nirlaba, akan tetapi penulis

mengambil sepuluh paragraf untuk menganalisis penyajian laporan

aktivitas Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan karena sepuluh paragraf

pada PSAK No.45 tersebut memuat ketentuan pokok penyajian pada

laporan aktivitas, yaitu terdapat pada paragraf 20, paragraf 21, paragraf 22,

paragraf 23, paragraf 24, paragraf 25, paragraf 26, paragraf 27, paragraf 28,

dan paragraf 29. Terdapat empat paragraf pada PSAK No.45 yang

mengatur mengenai laporan aktivitas tidak dianalisis karena empat paragraf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

58

tersebut hanya memuat tujuan dan penjelasan dari klasifikasi fungsional,

laporan aktivitas, program pemberian jasa serta aktivitas pendukung, yaitu

terdapat pada paragraf 19, paragraf 30, paragraf 31, dan paragraf 32.

Berdasarkan hasil analisis penyajian laporan keuangan GKJ Manahan

terhadap PSAK No.45, terdapat 3 paragraf yang sudah diterapkan oleh GKJ

Manahan, yaitu paragraf 26, paragraf 27, dan paragraf 29. Sedangkan 7

paragraf lainnya masih belum sesuai.

Laporan aktivitas GKJ Manahan menyajikan informasi mengenai

penerimaan, pengeluaran, dan selisih penerimaan dan pengeluaran.

Laporan aktivitas GKJ Manahan tidak menyajikan informasi mengenai

perubahaan aset neto karena GKJ Manahan tidak memiliki klasifikasi aset

neto. Pada penerimaan terdapat klasifikasi tersendiri pada bagian

persembahan, GKJ Manahan mengelompokkannya menjadi persembahan

tidak terikat, persembahan terikat temporer, dan persembahan terikat

permanen. Persembahan tidak terikat menyajikan informasi mengenai

penerimaan GKJ Manahan yang bersumber dari kegiatan rutin mingguan,

bulanan dan kegiatan diluar ibadah, misalnya pemberkatan nikah dan

sesanggen beras. Informasi mengenai persembahan terikat temporer

menyajikan penerimaan yang bersumber dari ibadah khusus seperti

perjamuan kudus dan persembahan terikat permanen menyajikan informasi

mengenai penerimaan untuk kegiatan pembangunan. Selain itu pada

penyajian penerimaan terdapat informasi mengenai bantuan / donasi, jasa

bank, dan penerimaan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

59

Laporan Aktivitas GKJ Manahan juga menyajikan informasi mengenai

dana abadi, yaitu merupakan biaya akumulasi yang dikeluarkan oleh pihak

gereja untuk biaya pensiun pendeta, karyawan, dan emiritasi pendeta.

Selain itu GKJ Manahan juga menyajikan informasi mengenai masterplan

yang merupakan akumulasi dari biaya pembangunan gedung serbaguna

gereja dan menyajikan biaya penyusutan yang merupakan biaya akumulasi

dari penyusutan gedung gereja serta rumah pastori pendeta.

Laporan aktivitas GKJ Manahan memberikan informasi mengenai

program-program kerja yang sudah dilaksanakan baik oleh komisi maupun

bidang-bidang yang lain dalam gereja selama periode tertentu. Jika hasil

dari penerimaan dikurangi dengan pengeluaran menunjukkan nilai positif

maka akan menjadi penambah modal sendiri yang disajikan pada laporan

posisi keuangan, akan tetapi jika hasil menunjukkan negatif maka akan

menjadi pengurang modal sendiri pada laporan posisi keuangan. Laporan

aktivitas GKJ Manahan pada tahun 2017 menyajikan informasi total

penerimaan sebesar Rp 2.955.205.731 dan total pengeluaran sebesar Rp

9.041.113.564 sehingga diperoleh selisih penerimaan dan pengeluaran

sebesar Rp 6.085.907.833.

3. Laporan Arus Kas

Pada PSAK No. 45 terdapat dua paragraf yang mengatur mengenai

penyajian laporan arus kas organisasi nirlaba, akan tetapi penulis

mengambil satu paragraf untuk menganalisis penyajian laporan arus kas

Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan karena satu paragraf pada PSAK No.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

60

45 tersebut memuat ketentuan pokok penyajian pada laporan arus kas, yaitu

terdapat pada paragraf 34. Berdasarkan hasil analisis penyajian laporan

keuangan GKJ Manahan terhadap PSAK No. 45, penyajian laporan arus

kas GKJ Manahan masih belum sesuai dengan penyajian PSAK No. 45.

Berdasarkan PSAK No. 45 pada paragraf 34, laporan arus kas disajikan

sesuai PSAK 2: laporan arus kas atau SAK ETAP bab 7 yang mengatur

mengenai aktivitas pendanaan, aktivitas investasi, dan pendanaan nonkas.

Pada PSAK No. 2 penulis mengambil dua paragraf untuk menganalisis

kesesuaian penyajian laporan arus kas GKJ Manahan terhadap PSAK No.

2, yaitu paragraf 10 dan paragraf 13. Berdasarkan hasil analisis penyajian

laporan keuangan GKJ Manahan terhadap PSAK No. 2, laporan arus kas

GKJ Manahan masih belum sesuai dengan penyajian laporan arus kas

PSAK No. 2.

Laporan arus kas GKJ Manahan belum menyajikan informasi mengenai

aktivitas investasi dan pendanaan nonkas. Selain itu laporan arus kas GKJ

Manahan belum menyajikan informasi aktivitas pendanaan seperti

penerimaan kas dari pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan

pembayaran kembali yang penggunaannya dibatasi dalam jangka panjang;

pembatasan atas penerimaan kas dari pemberi sumber daya dan

penghasilan investasi untuk pemerolehan, pembangunan, dan pemeliharaan

aset tetap, atau peningkatan dana abadi; dan bunga dan dividen yang

dibatasi penggunaannya dalam jangka panjang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

61

Laporan arus kas GKJ Manahan belum menyajikan informasi

berdasarkan klasifikasi aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas

pendanaan. Laporan arus kas GKJ Manahan menyajikan informasi

mengenai saldo awal, penerimaan, pengeluaran, dan saldo akhir untuk kas

dan bank. Penerimaan yang disajikan dalam laporan arus kas GKJ Manahan

terdiri dari dua kelompok yaitu kas dan bank, untuk penerimaan pada kas

terdiri dari penerimaan yang bersumber dari kegiatan pendeta, blok, dan

persembahan yang langsung diterima oleh gereja, sedangkan untuk

penerimaan pada bank bersumber dari bunga dan persembahan yang disetor

langsung pada bank. Pada bagian pengeluaran GKJ Manahan menyajikan

pengeluaran kas dan bank yang terdiri dari pengeluaran-pengeluaran

aktivitas gereja, komisi, dan dana bantuan. Laporan arus kas GKJ Manahan

pada tahun 2017 menyajikan informasi total penerimaan sebesar Rp

805.532.647,28, total pengeluaran sebesar Rp 774.560.087, saldo akhir kas

sebesar Rp 18.256.763, saldo akhir bank sebesar Rp 1.440.677.923,12, dan

total saldo akhir sebesar Rp 1.458.934.686,12.

E. Hambatan Penyajian Laporan Keuangan Sesuai PSAK No. 45

Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan masih belum dapat menyajikan

laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45 karena memiliki hambatan

dalam proses menyajikan laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45.

Hambatan yang dialami oleh GKJ Manahan adalah karyawan pada bagian

administrasi dan keuangan tidak memiliki latar belakang pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

62

akuntansi maupun ekonomi dan tidak mendapatkan pelatihan menyajikan

laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45.

GKJ Manahan memiliki dua orang karyawan yang bertanggungjawab

pada bagian keuangan, akan tetapi semua karyawan tersebut tidak memiliki

latar belakang pendidikan akuntansi maupun ekonomi. Hal tersebut

merupakan salah satu hambatan GKJ Manahan dalam menyusun laporan

keuangan berdasarkan PSAK No. 45 karena karyawan tidak memahami

mengenai istilah-istilah akuntansi dan ketentuan-ketentuan yang terdapat

pada PSAK No. 45. Salah satu bagian keuangan mengatakan bahwa

“waktu awal dulu kan harus penyesuaian dulu jadi susah, tapi sampai

sekarang penyusutannya aja yang masih susah karena harus cari satu-

satu penyusutanya” (wawancara, 12 Maret 2018).

Penyajian laporan keuangan berdasarkan PSAK No. 45 terdiri dari

laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas, dan catatan

atas laporan keuangan. Pada bagian laporan posisi keuangan seharusnya

terdapat penyajian aset yang dimiliki oleh pihak GKJ Manahan dan

memiliki penyusutannya masing-masing akan tetapi bagian keuangan GKJ

Manahan belum menyajikan aset tersebut karena masih belum memahami

mengenai identifikasi aset yang dapat dimasukkan dan disusutkan dalam

penyajian laporan posisi keuangan. Pada penyajian laporan posisi

keuangan berdasarkan PSAK No. 45, bagian keuangan GKJ Manahan juga

belum memahami mengenai adanya pembatasan penggunaan aset atau kas

yang berasal dari pemberi sumber daya sehingga dalam penyajian laporan

posisi keuangan GKJ Manahan belum menyajikan informasi adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

63

pembatasan aset maupun kas. Pada penyajian laporan aktivitas berdasarkan

PSAK No. 45, bagian keuangan GKJ Manahan belum memahami

mengenai aset neto dan perubahan jumlah aset neto yang harus disajikan

pada laporan aktivitas sehingga dalam penyajian laporan aktivitas GKJ

Manahan masih belum terdapat informasi mengenai aset neto. Pada

penyajian laporan arus kas berdasarkan PSAK No. 45, bagian keuangan

GKJ Manahan belum memahami mengenai adanya klasifikasi menurut

aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan sehingga dalam penyajian

laporan arus kas GKJ Manahan masih belum menyajian informasi

mengenai klasifikasi dan jumlah yang berasal dari aktivitas operasi,

investasi, dan pendanaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

64

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, analisis data, dan pembahasan mengenai

laporan keuangan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan pada tahun 2017 dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut :

Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan belum menyajikan laporan keuangan

sesuai dengan PSAK No. 45. Dari dua puluh paragraf yang mengatur mengenai

penyajian laporan keuangan organisasi nirlaba hanya terdapat tiga paragraf yang

sudah diterapkan oleh GKJ Manahan sesuai dengan penyajian laporan keuangan

PSAK No. 45 yaitu paragraf 26 tentang adanya klasifikasi tambahan dalam

laporan aktivitas, paragraf 27 tentang penyajian laporan aktivitas, dan paragraf

29 tentang penyajian informasi mengenai beban menurut klasifikasi fungsional.

Sedangkan dari dua paragraf PSAK No. 2 yang mengatur mengenai laporan arus

kas tidak terdapat paragraf yang sesuai dengan penyajian laporan arus kas PSAK

No. 2. Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan belum dapat menyajikan laporan

keuangan sesuai dengan PSAK No. 45 karena karyawan pada bagian keuangan

GKJ Manahan tidak memiliki latar belakang dibidang ekonomi atau akuntansi

sehingga karyawan pada bagian keuangan kurang memahami ketentuan dan

istilah-istilah dalam akuntansi seperti pembatasan penggunaan aset atau kas pada

laporan posisi keuangan, aset neto dan perubahan jumlah aset neto yang terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

65

pada laporan aktivitas, dan klasifikasi aktivitas yang terdapat pada laporan arus

kas.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan pada penelitian ini yaitu analisis mengenai hambatan yang dialami

oleh pihak Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan hanya bersumber dari

wawancara. Wawancara dilakukan hanya dengan salah satu bagian keuangan

GKJ Manahan. Keterbatasan lain yaitu penelitian ini hanya dilakukan di satu

gereja dengan denominasi Gereja Kristen Jawa (GKJ).

C. Saran

1. Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan

Penyajian laporan keuangan GKJ Manahan masih belum sesuai dengan

PSAK No. 45. GKJ Manahan diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas

penyajian laporan keuangan. Saran dan masukan yang dapat dipertimbangkan

dalam penyajian laporan keuangan GKJ Manahan yaitu sebaiknya pada

penyajian laporan posisi keuangan GKJ Manahan dapat memberikan informasi

mengenai aset tidak lancar seperti aset tetap yang dimiliki oleh GKJ Manahan.

Sebaiknya pada laporan aktivitas GKJ Manahan hanya menyajikan informasi

penerimaan dan pengeluaran pada satu periode saja sehingga biaya yang

merupakan hasil dari akumulasi selama periode tertentu dapat disajikan pada

laporan posisi keuangan. Sebagai contoh, informasi masterplan pada laporan

aktivitas GKJ Manahan yang merupakan biaya akumulasi dari pembangunan

gedung serbaguna gereja dapat disajikan pada laporan posisi keuangan untuk

kelompok aset tidak lancar yaitu aset tetap seperti biaya pembangunan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

66

harga perolehan aset serta dapat menambah penyajian informasi mengenai

biaya penyusutan dari gedung gereja dan rumah pastori sehingga tidak menjadi

pengeluaran yang terlalu besar pada laporan aktivitas. Selain itu, sebaiknya

karyawan pada bagian keuangan GKJ Manahan dapat menambah

pengetahuannya dalam bidang ekonomi dan akuntansi yang berkaitan dengan

PSAK No. 45 yaitu seperti pembatasan penggunaan aset atau kas pada laporan

posisi keuangan, aset neto dan perubahan jumlah aset neto yang terdapat pada

laporan aktivitas, dan klasifikasi aktivitas yang terdapat pada laporan arus kas.

Hal tersebut perlu dipertimbangkan agar penyajian laporan keuangan yang

disusun oleh GKJ Manahan menjadi lebih dapat dipertanggungjawabkan,

mudah dipahami, memiliki relevansi, dan memiliki daya banding yang tinggi.

2. Penelitian Selanjutnya

Peneliti menyarankan penelitian selanjutnya mencari sumber lain untuk

menganalisis hambatan dalam penyajian laporan keuangan berdasarkan PSAK

No. 45 seperti dengan meneliti dokumen yang berkaitan dan melakukan

wawancara dengan pihak-pihak yang berkaitan secara langsung. Selain itu

peneliti menyarankan untuk meneliti pada beberapa gereja kristen dengan

denominasi gereja yang lain yaitu seperti Gereja Kristen Indonesia (GKI),

Gereja Bethel Indonesia (GBI), dan Gereja Mawar Sharon (GMS) untuk dapat

memperkaya hasil penelitian mengenai laporan keuangan pada gereja kristen

di Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

67

DAFTAR PUSTAKA

Beams, Floyd A., Anthony, Joseph H., Clement, Robin P., Lowensohn, Suzanne H.

2009. Akuntansi Lanjutan (Advance Accounting) Edisi ke-9 Jilid 2. Erlangga,

Jakarta.

http://www.gkjmanahan.org/content/riwayat-singkat-gkj-manahan

Ikatan Akuntansi Indonesia. Revisi 2009. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

No. 02 Laporan Arus Kas. PSAK. Jakarta: Dewan Standar Akuntansi

Keuangan.

Ikatan Akuntansi Indonesia. Revisi 2011. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

No. 45 Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba. PSAK. Jakarta: Salemba 4

Mahsun, Mohamad, Firma Sulistyowati, dan Andre Purwanugraha. 2013.

Akuntansi Sektor Publik. Cetakan Keempat. Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE.

Praptomo, Himawan. 2015. “Rekonstruksi Laporan Keuangan Gereja Kristen Jawi

Wetan Gresik Berdasarkan PSAK No. 45 ”. Universitas Airlangga. Skripsi.

Rineksi, Mayang. 2016. “Evaluasi Penyajian Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK) Nomor 45 Revisi Tahun 2011 Terhadap Pelaporan

Keuangan Organisasi Nirlaba Studi Kasus Pada LSM Sigab ”. Universitas

Sanata Dharma. Skripsi.

Sukoco, Lukas. 2006. “Panduan Pelayanan Gerejawi”. Taman Pustaka Kristen

Tyas , Dorotea. 2016. “Evaluasi Penyajian Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba

Studi Kasus di Gereja Santo Yoseph Medari Sleman Yogyakarta ”.

Universitas Sanata Dharma. Skripsi.

Wikipedia. 2015. Organisasi Nirlaba.

http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_nirlaba. Diakses: Oktober, 24, 2017.

Wikipedia. 2017. Gereja. https://id.wikipedia.org/wiki/Gereja. Diakses: Oktober,

25, 2017.

Wonok, Fredrik J. 2016. “Penerapan PSAK No. 45 Tentang Pelaporan Keuangan

Entitas Nirlaba Pada Jemaat GMIM Imanuel Leilem”. Universitas Sam

Ratulangi . Jurnal EMBA Vol.4 No.1 Maret 2016, Hal. 202-213.

Gereja Kristen Jawa Manahan. 2017. “Laporan Tahunan Majelis”. Majelis Gereja

Kristen Jawa Manahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

68

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

69

Lampiran 1 : Laporan Posisi Keuangan GKJ Manahan Tahun 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

70

Lampiran 2 : Laporan Aktivitas GKJ Manahan Tahun 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

75

Lampiran 3 : Laporan Arus Kas GKJ Manahan Tahun 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

84

Lampiran 4: Contoh Penyajian Laporan Posisi Keuangan PSAK No. 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

85

Lampiran 5: Contoh Laporan Aktivitas PSAK No. 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

86

Lampiran 6: Contoh Lampiran Laporan Arus Kas PSAK No. 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: EVALUASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ...repository.usd.ac.id/31025/2/142114155_full.pdfpenyajian laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi

87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI