Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Universitas Katolik Parahyangan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi Ilmu Administrasi Publik
Terakreditasi A
SK BAN-PT N0 : 468/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2014
Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Parmonangan, Kab.
Samosir, Sumatera Utara
Skripsi
Diajukan untuk Ujian Sidang Jenjang Sarjana
Program Studi Ilmu Administrasi Publik
Oleh
Nora Lestari Hutajulu
2015310065
Bandung
2019
Universitas Katolik Parahyangan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi Ilmu Administrasi Publik
Terakreditasi A
SK BAN-PT N0 : 468/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2014
Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Parmonangan, Kab.
Samosir, Sumatera Utara
Skripsi
Oleh
Nora Lestari Hutajulu
2015310065
Pembimbing
Dr. Indraswari
Bandung
2019
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi Ilmu Administrasi Publik
Tanda Pengesahan Skripsi
Nama : Nora Lestari Hutajulu
Nomor Pokok : 2015310065
Judul : Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Parmonangan, Kab. Samosir,
Sumatera Utara
Telah diuji dalam Ujian Sidang Jenjang Sarjana
Pada Kamis, 18 Juli 2019
Dan Dinyatakan LULUS
Tim Penguji
Ketua Sidang
Maria Rosarie Harni T., S.IP.,M.Si. :
Anggota
Dr. Pius Sugeng Prasetyo :
Pembimbing
Dr. Indraswari :
Mengesahkan
Dekan Fakultas Ilmu Soial dan Ilmu Politik
Dr. Pius Sugeng Prasetyo
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Nora Lestari Hutajulu
NPM : 2015310065
Jurusan/Prodi : Administrasi Publik
Judul : Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga (PKK) di Desa Parmonangan, Kab. Samosir,
Sumatera Utara.
Pernyataan ini menyatakan bahwa skripsi ini merupakan hasil karya tulis ilmiah sendiri
dan bukanlah merupakan karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik oleh
pihak lain. Adapun karya atau pendapat pihak lain yang dikutip, ditulis sesuai dengan kaidah
penulisan ilmiah yang berlaku.
Pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan bersedia menerima
konsekuensi apapun sesuai aturan yang berlaku apabila dikemudian hari diketahui bahwa
pernyataan ini tidak benar.
Bandung, 12 Agustus 2019
Nora Lestari Hutajulu
i
ABSTRAK
Nama : Nora Lestari Hutajulu
NPM : 2015310065
Judul` : Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga (PKK) di Desa Parmonangan, Kab. Samosir, Sumatera
Utara.
Penelitian ini berjudul “Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Parmonangan, Kab. Samosir, Sumatera
Utara”. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah program keterampilan
sudah sesuai antara perencanaan dengan kenyataan yang terjadi di lapangan, yaitu
tercapainya peningkatan usaha ekonomi keluarga melalui kelompok Usaha
Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) sehingga dapat meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan keluarga.
Dalam penelitian ini, analisis data dilakukan dengan menggunakan model
CIPP dari Daniel Stufflebeam yang dilihat melalui empat komponen, yaitu konteks,
input, proses, produk. Jenis penelitian yang digunakan ialah deskriptif dengan
teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada seluruh peserta program
keterampilan yaitu perempuan dewasa sejumlah 6 orang, ketua PKK Desa
Parmonangan, ketua pokja II, kepala Desa parmonangan, ketua PKK Kecamatan
Pangururan, masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dengan total jumlah
narasumber adalah 19 orang, dan observasi partisipai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil yang di capai program
keterampilan belum sesuai dengan perencanaan tujuan, yaitu dalam meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan keluarga. Hal ini dibuktikan melalui temuan
penelitian: 1) keterampilan peserta tidak mengalami perubahan setelah program
diselenggarakan; 2) minimnya dana operasional program keterampilan; 3)
pencairan dana program keterampilan seringkali mengalami keterlambatan; 4)
sarana program keterampilan belum memadai.
Kata Kunci : Evaluasi Program, Pemberdayaan Perempuan, Partisipasi, PKK.
ii
ABSTRACT
Name : Nora Lestari Hutajulu
NPM : 2015310065
Title : Evaluation of the Family Welfare Empowerment Skills Program
(PKK) in Parmonangan Village, Samosir Regency, North
Sumatra.
This research is entitled Evaluation of the Family Welfare Empowerment Skills
Program (PKK) in Parmonangan Village, Samosir Regency, North Sumatera. This
study aims to evaluate whether the skills program is in line between planning and
the reality that occurs in the field, namely the achievement of increasing family
economic efforts through the Family Income Improvement Business Group (UP2K)
so as to increase family income and welfare.
In this study, data analysis was carried out using the CIPP model from Daniel
Stufflebeam which was seen through four components, namely context, input,
process, product. The type of research used was descriptive with the technique of
collecting data through interviews with all skills program participants namely 6
adult women, head of the PKK in Parmonangan Village, head of Parmonangan
Village, head of working group II, head of PKK Pangururan Subdistrict, citizens,
religious leaders, public figure, with a total of informants there were 19 people,
and participation observation.
The results of the study show that the results achieved by the skills program
are not in accordance with the planning objectives, namely in increasing family
income and welfare. This was proven through research findings: 1) participants'
skills did not change after the program was held; 2) lack of operational funds for
skills programs; 3) disbursement of skills program funds often experiences delays;
4) skill program facilities are inadequate.
Keywords: Program Evaluation, Women's Empowerment, Participation, Family
Welfare Empowerment.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
dengan lancar yang berjudul “Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Parmonangan, Kab. Samosir, Sumatera
Utara guna memenuhi salah satu persyaratan dalam mencapai gelar Sarjana Jurusan
Administrasi Publik jenjang pendidikan Strata Satu Program Studi Ilmu
Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Khatolik
Parahyangan Bandung.
Penulis menyadari akan keterbatasan yang penulis miliki dalam penulisan
skripsi ini. Maka dari itu, penulis berharap agar pendapat, kritik, saran akan
diterima sebagai penyempurnaan serta pencapaian skripsi ini menjadi lebih baik.
Dalam penelitian ini, tentunya penulis tidak lepas dari berbagai kesulitan dan
tantangan. Namun berkat dukungan dari berbagai pihak sehingga penulis pada
dapat menyelesaikan skripsi ini. Kepada kedua orang tua, kakak dan adik-adik,
terimakasih atas dukungan, motivasi, doa yang telah diberikan kepada penulis.
Penulis juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ibu Dr. Indraswari sebagai
dosen pembimbing yang senantiasa bersedia meluangkan waktu, tenaga, energi
untuk membimbing, mengarahkan penulis selama penulisan skripsi ini.
Pada kesempatan ini, penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada:
1. Dr. Pius Sugeng Prasetyo,M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu sosial dan
Ilmu Politik Universitas Katolik Parahyangan.
iv
2. Tutik Rachmawati,S.I.P.,M.A.,Ph.D selaku Ketua Program Studi Ilmu
Administrasi Publik.
3. Kristian Widya Wicaksono, S.Sos. M. Si selaku dosen wali penulis.
4. Seluruh dosen pengajar Prodi Ilmu Administrasi Publik serta pegawai tata
usaha yang telah memberikan pembelajaran kepada penulis selama
berkuliah di UNPAR
5. Kepala Desa Parmonangan, Ketua PKK Desa Parmonangan, pengurus
harian PKK, yang telah membantu dan mengizinkan penulis untuk
melakukan penelitian di Desa Parmonangan.
6. Joce Linda yang telah bersedia mendukung, memotivasi, bertukar pikiran
selama penulisan skripsi ini.
7. Emyr, Iren, Juli, terimakasih atas dukungan dan motivasi yang telah
diberikan selama kuliah di UNPAR.
8. Teman-teman seperjuangan skripsi, terimakasih atas kerjasamanya dan
dukungannya kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah
membantu dalam penyelesaian skripsi ini, terimakasih banyak atas
dukungannya.
Penulisan merasakan berkat Tuhan Yesus yang begitu besar lewat segala kebaikan
berbagai pihak dalam penyelesaian skripsi ini. Akhir kata, semoga Tuhan Yesus
membalas segala kebaikan semua pihak dan selalu dipenuhi berkat yang melimpah.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk berbagai pihak.
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................................. i
ABSTRACT ............................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ................................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi
DAFTAR GRAFIK ............................................................................................. xii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 10
1.3 Identifikasi Masalah ............................................................................... 10
1.4 Tujuan Penelitian .................................................................................... 11
1.5 Manfaat Penelitian .................................................................................. 12
1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................. 12
BAB II KERANGKA KONSEPTUAL ............................................................ 13
2.1 Pengertian Administrasi Publik .................................................................. 13
2.2 Konsep Pembangunan ............................................................................ 15
2.3 Konsep Partisipasi Masyarakat............................................................... 16
vi
2.3.1 Jenis Partisipasi Masyarakat ................................................................. 17
2.4 Konsep Pemberdayaan Masyarakat ........................................................ 18
2.4.1 Strategi Pemberdayaan Masyarakat ...................................................... 19
2.4.2 Hasil Pemberdayaan ............................................................................. 22
2.5 Evaluasi Program.................................................................................... 23
2.6 Definisi Model CIPP .............................................................................. 23
2.6.1 Komponen Kunci Model CIPP ............................................................. 24
2.6.1.1 Evaluasi Konteks (Context) .................................................................. 26
2.6.1.2 Evaluasi Masukan (Input) ..................................................................... 27
2.6.1.3 Evaluasi Proses (Process) ..................................................................... 28
2.6.1.4 Evaluasi Hasil (Product) ...................................................................... 29
2.7 Model Kerangka Berpikir ....................................................................... 31
2.8 Operasional Variabel .............................................................................. 32
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 36
3.1 Tipe Penelitian ........................................................................................ 36
3.2 Jenis Penelitian ....................................................................................... 37
3.3 Peran Peneliti .......................................................................................... 38
3.4 Lokasi Penelitian .................................................................................... 38
3.5 Cara Mendapatkan Informan Penelitian ................................................. 38
3.6 Sumber Data ........................................................................................... 40
vii
3.6.1 Data Primer ........................................................................................... 40
3.6.2 Data Sekunder....................................................................................... 41
3.7 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 42
3.8 Analisis Data Kualitatif .......................................................................... 45
3.9 Pengujian Keabsahan Data Penelitian .................................................... 48
BAB IV OBYEK PENELITIAN ....................................................................... 51
4.1 Gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan PKK ......................................... 51
4.1.1 Sejarah Gerakan PKK ........................................................................... 51
4.2 Definisi PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) ........................ 52
4.2.1 Tugas dan Fungsi Gerakan PKK .......................................................... 52
4.2.2 Program Gerakan PKK ......................................................................... 53
4.2.3 Tujuan dan Sasaran Program Gerakan PKK ........................................ 53
4.3 Gerakan PKK Desa Parmonangan.......................................................... 54
4.3.1 Gambaran Umum ................................................................................. 54
4.3.2 Visi dan Misi Gerakan PKK Desa Parmonangan ................................. 55
4.3.3 Strategi Gerakan PKK Desa Parmonangan .......................................... 56
4.4 Data Umum Wilayah Desa Parmonangan .............................................. 56
4.4.1 Geografis Desa Parmonangan .............................................................. 56
4.5 Demografi ............................................................................................... 58
4.5.1 Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin ....................................... 58
viii
4.6 Lingkungan Sosial Ekonomi .................................................................. 59
4.6.1 Keadaan Ekonomi Masyarakat Desa Parmonangan ............................. 60
4.6.2 Sosial Budaya ....................................................................................... 61
4.7 Potensi Sarana dan Prasarana ................................................................. 61
4.7.1 Prasarana Ibadah ................................................................................... 61
4.7.2 Pendidikan ............................................................................................ 62
6.1.1 Kesehatan.............................................................................................. 64
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ....................................................... 66
5.1 Pendahuluan ........................................................................................... 66
5.2 Evaluasi Konteks (Context) .................................................................... 67
5.2.1 Permasalahan (Problems) ..................................................................... 67
5.2.2 Kebutuhan (needs) ................................................................................ 69
5.2.3 Lingkungan (Environment) ................................................................... 69
5.2.4 Penerima Manfaat (Beneficiaries) ........................................................ 71
5.2.5 Latar Belakang (Background) .............................................................. 72
5.3 Evaluasi Masukan (Input)....................................................................... 73
5.3.1 Pemangku Kepentingan (Stakeholder) ................................................. 73
5.3.2 Program Keterampilan PKK Desa Parmonangan ................................. 74
5.3.3 Sumber Daya Manusia.......................................................................... 75
5.3.4 Keuangan .............................................................................................. 83
ix
5.3.5 Sarana dan Prasarana ............................................................................ 85
5.3.6 Prosedur Program Keterampilan .......................................................... 87
5.3.7 Tempat Pelaksanaan Program Keterampilan ........................................ 89
5.4 Evaluasi Proses (Process)....................................................................... 95
5.4.1 Implementasi Kegiatan PKK Desa Parmonangan .................................. 96
5.4.2 Kendala Kegiatan ................................................................................. 98
5.4.3 Pengembangan Produk ....................................................................... 105
5.4.4 Monitoring dan Pelaporan Kegiatan ................................................... 106
5.5 Evaluasi Hasil (Product) ....................................................................... 108
5.5.1 Dampak Program Keterampilan ......................................................... 108
5.5.2 Efektivitas Program Keterampilan ..................................................... 109
5.5.3 Keberlanjutan Program Keterampilan ................................................ 111
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 114
6.1 Kesimpulan ........................................................................................... 114
6.2 Saran ..................................................................................................... 116
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 117
LAMPIRAN ........................................................................................................... 1
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 .................................................................................................................. 5
Tabel 4.1 ................................................................................................................ 57
Tabel 4.2 ................................................................................................................ 58
Tabel 4.3 ................................................................................................................ 59
Tabel 4.4 ................................................................................................................ 60
Tabel 4.5 ................................................................................................................ 61
Tabel 4.6 ................................................................................................................ 62
Tabel 4.7 ................................................................................................................ 63
Tabel 4.8 ................................................................................................................ 63
Tabel 5.1.................................................................................................................78
Tabel 5.2 ................................................................................................................ 78
Tabel 5.3 ................................................................................................................ 83
Tabel 5.4 ................................................................................................................ 84
Tabel 5.5 ................................................................................................................ 85
Tabel 5.6 ................................................................................................................ 91
Tabel 5.7 ................................................................................................................ 93
Tabel 5.8 .............................................................................................................. 102
Tabel 5.9 .............................................................................................................. 103
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 ............................................................................................................ 57
Gambar 5.1 ............................................................................................................ 76
Gambar 5.2 ............................................................................................................ 89
Gambar 5.3 ............................................................................................................ 90
Gambar 5.4 ............................................................................................................ 92
Gambar 5.5 ............................................................................................................ 92
Gambar 5.6 ............................................................................................................ 96
Gambar 5.7 .......................................................................................................... 112
xii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1.1 ................................................................................................................ 4
Grafik 5.1................................................................................................................79
Grafik 5.2 .............................................................................................................. 93
Grafik 5.3 .............................................................................................................. 99
Grafik 5.4 ............................................................................................................ 101
Grafik 5.5 ............................................................................................................ 103
Grafik 5.7 ............................................................................................................ 110
Grafik 5.8 ............................................................................................................ 111
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini, pemerintah pusat tidak lagi hanya memfokuskan pembangunan di
daerah perkotaan tetapi sudah mulai melakukan pembangunan di desa sesuai
dengan NAWACITA ketiga Jokowi-JK yaitu, “Membangun Indonesia dari
pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa”. Pembangunan desa diwujudkan
dengan berbagai upaya, salah satunya adalah pemberdayaan masyarakat. Ahmad
Sururi1 menjelaskan bahwa pemberdayaan masyarakat sebagai sebuah konsep
pembangunan merangkum nilai-nilai sosial dan budaya yang berkembang dinamis
di masyarakat dan mencerminkan paradigma pembangunan yang bersifat people
centered atau berpusat kepada masyarakat sebagai subjek dan pelaku
pembangunan. Secara konseptual pemberdayaan masyarakat sebagai upaya
meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi sekarang
tidak mampu untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan
keterbelakangan. Dengan kata lain memberdayakan adalah memampukan dan
memandirikan masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat akan menjadi pembangunan manusia seutuhnya
apabila dapat dilaksanakan melalui gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan
1 Ahmad Surui, Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pembangunan Infrastruktur
Perdesaan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kecamatan Wanasalam Kabupaten
Lebak, Jurnal Administrasi Negara, Volume 3, Nomor 2, (Jan – April), hlm 2.
2
Keluarga (PKK)2. PKK adalah sebuah organisasi kemasyarakatan desa yang
mampu menggerakkan partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan, juga
berperan dalam kegiatan pertumbuhan desa3. PKK menjadi penting karena
ketimpangan kemiskinan di Indonesia yang masih tinggi. Berdasarkan data BPS per
September 2017, angka kemiskinan di Indonesia sekitar ± 26,58 juta orang, yang
tersebar di perkotaan ± 10,27 juta orang dan di perdesaan ± 16,31 juta orang.
Kemiskinan ini berdampak pada; 1) Rendahnya kualitas pendidikan.
Berdasarkan data SMSG (komunitas Satu Murid Satu Guru), wajah pendidikan
Indonesia masih memprihatinkan dengan fakta bahwa ada 13 juta anak tidak
mengenyam pendidikan dan 187 ribu anak putus sekolah4; 2) Rendahnya kualitas
kesehatan. Balita stunting (pendek) merupakan masalah gizi utama yang di hadapi
Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan semester I pada tahun 2018,
prevalensi balita pendek mengalami peningkatan dari tahun 2016 yaitu 27,5%
menjadi 29,6% pada tahun 2017. Sebesar 45,99% perempuan di Indonesia
mengalami kehamilan pada usia remaja putri, yang mana usia tersebut
mempengaruhi terjadinya stunting.
Pada tahun 2017, persentase remaja putri dengan kondisi pendek dan sangat
pendek meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu 7,5% sangat pendek dan sangat
pendek 24,1% menjadi 7,9% sangat pendek dan pendek 27,6% pendek. Sedangkan
dari sisi asupan gizi, 32% remaja putri di Indonesia pada tahun 2017 berisiko
2 Tim Penggerak PKK Pusat, Hasil Rapat Kerja Nasional PKK KE VIII TAHUN 2015, hlm 1 3 J.Mandey, Peranan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dalam Menggerakkan
Partisipasi Masyarakat Desa, Jurnal Administrasi Negara Vol. 2 (2010), Hlm 2 4 Yohannes Enggar Harususilo, 3 Soal Utama Pemberdayaan Pendidikan di Indonesia, diakses
dari https://edukasi.kompas.com/read/2019/02/20/07300091/3-soal-utama-pemberdayaan-
pendidikan-di-indonesia pada 27 Juni 2019 pukul 22.52 WIB
3
kekurangan energi kronik disebakan oleh asupan energi dan protein yang tidak
mencukupi; 3) Rendahnya kualitas ekonomi. Kondisi ekonomi erat kaitannya
dengan kemampuan dalam memenuhi asupan gizi dan pelayanan kesehatan untuk
ibu hamil dan balita. Berdasarkan data Survei Nasional Konsumsi Makanan
Individu (SKMI) tahun 2014 dalam buletin Kementerian Kesehatan semester I
pada tahun 2018, menunjukkan sebagain besar ibu hamil (kota dan desa) menurut
kondisi ekonomi bermasalah pada asupan makanan, baik energi dan protein.
Gerakan PKK berperan besar dalam masyarakat serta dapat membantu
perekonomian masyarakat yang kurang mampu serta berupaya memandirikan
masyarakat dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, maju,
mandiri, kesetaraan dan keadilan gender5. Dalam penyelenggarannya, gerakan PKK
dilandasi dengan peraturan perundang-undangan, yaitu Peraturan Presiden Nomor
99 Tahun 2017 tentang Gerakan PKK; dan Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No.
1 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui gerakan PKK.
Keberadaan dan kedudukan tim penggerak PKK di Indonesia terdiri dari 34
provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.201 kecamatan, dan 83.436 desa/kelurahan. Potensi
pengurus atau anggota tim penggerak PKK di Indonesia, bahwa dari 34
kepengurusan PKK provinsi, rata-rata berjumlah 30 orang-50 orang; dari 514
kepengurusan PKK Kab/kota, rata-rata berjumlah 25-30 orang; dari 7.201
kepengurusan PKK kecamatan, rata-rata berjumlah 15-20 orang; dari 83.436
kepengurusan TP.PKK desa/kelurahan, rata-rata berjumlah 10-15 orang6. Jika rata-
5 Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No.1 Tahun 2013 Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan
PKK 6Tim PKK Pusat, Pencegahan Stunting, diakses dari https://tppkk-pusat.org/wp-
content/uploads/2019/03/PENCEGAHAN-STUNTING-MELL-GERAKAN-PKK-
4
rata setiap desa/kelurahan terdapat 15-20 orang kader PKK artinya terdapat jutaan
kader PKK di Indonesia yang menjadi fasilitator, dan penggerak peranserta atau
partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat untuk mencapai tujuan
dari pembangunan desa.
Kabupaten Samosir merupakan satu kabupaten di antara kabupaten lainnya
yang berperan aktif menggerakkan PKK dalam rangka mengatasi kemiskinan.
Grafik 1.1
Perkembangan persentase penduduk miskin di Kabupaten Samosir tahun 2014-
2017
Sumber: BPS Kabupaten Samosir, Kabupaten Samosir dalam angka 2018.
Grafik 1.1 menunjukkan bahwa perkembangan angka garis kemiskinan di
Kabupaten Samosir pada tahun 2014 hingga tahun 2017 mengalami peningkatan.
Pada tahun 2014 perkembangan angka garis kemiskinan sebesar 235.355, pada
tahun 2015 sebesar 242.263, pada tahun 2016 sebesar 271.619, dan pada tahun
2017 sebesar 287.857.
PENGARAHAN-IBU-KU-PD-RAKOR-TP-PKK-SE-INDONESIA-JAKARTA-26-28-FEBR-
2019-VERSI-3.pdf pada 22 April 2019, pukul 22.15 WIB
13.2
14.1114.4
14.72
12
12.5
13
13.5
14
14.5
15
2014 2015 2016 2017
PERKEMBANGAN PENDUDUK MISKIN KAB. SAMOSIR 2014-2017
5
BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional)
mengelompokkan kemiskinan ke dalam lima tahapan, yaitu; Keluarga Pra Sejahtera
(KPS), Keluarga Sejahtera-I, Keluarga Sejahtera-II, Keluarga Sejahtera-III,
Keluarga Sejahtera-III PLUS. Untuk mengukur tingkat kesejahteraan, BKKBN
menggunakan indikator tahapan keluarga sejahtera pada tabel 1.1.
Tabel 1.1
Indikator Tahapan Keluarga Sejahtera7
No Indikator Tahapan Keluarga
Sejahtera
Klasifikasi Kriteria keluarga
sejahtera
1 Keluarga tidak memenuhi salah satu
dari 6 indikator Keluarga Sejahtera I
(KS-I) atau indikator “kebutuhan
dasar keluarga” (basic needs)
Keluarga Pra
Sejahtera (KPS)
2 Makan dua kali sehari atau lebih Kebutuhan
dasar (basic
needs)
• Keluarga
Sejahtera I (KS I)
• Keluarga mampu
memenuhi 6
indikator tahapan
KS I, tetapi tidak
memenuhi salah
satu dari 8
indikator
psychological
needs
3 Memiliki pakaian yang berbeda
untuk di rumah, bekerja/sekolah
dan bepergian
4 Rumah yang ditempati mempunyai
atap, lantai dan dinding yang baik
5 Bila anggota keluarga yang sakit
dibawa ke sarana kesehatan
6 Bila pasangan usia subur ingin ber
KB, pergi ke sarana pelayanan
kontrasepsi
7 Sumber: Bkkbn, Batasan dan Pengertian MDK diakses dari
http://aplikasi.bkkbn.go.id/mdk/BatasanMDK.aspx pada 25 Januari 2019 Pukul 16:55 WIB
6
No Indikator Tahapan Keluarga
Sejahtera
Klasifikasi Kriteria keluarga
sejahtera
7 Semua anak umur 7-15 tahun
dalam keluarga bersekolah
8 Melaksanakan ibadah sesuai agama
dan kepercayaan masing-masing
Kebutuhan
psikologi
(Psychological
needs)
• Keluarga
sejahtera II (KS
II)
• Mampu memenuhi
6 dari 8 indikator
KS II
9 Paling kurang sekali seminggu
makan daging/ikan/telur
10 Seluruh anggota keluarga
memperoleh paling kurang satu stel
pakaian baru dalam setahun
11 Luas lantai rumah paling kurang
8m2 untuk setiap penghuni rumah
12 Tiga bulan terakhir keluarga dalam
keadaan sehat sehingga dapat
melaksanakan tugas/fungsi masing-
masing
13 Ada seorang atau lebih anggota
keluarga yang bekerja untuk
memperoleh penghasilan
14 Seluruh anggota keluarga umur 10-
60 tahun bisa baca tulisan latin
15 Pasangan usia subur dengan anak 2
atau lebih menggunakan alat/obat
kontrasepsi
16 Keluarga berupaya meningkatkan
pengetahuan agama
Kebutuhan
pengembangan
(develomental
needs)
Keluarga Sejahtera III
(KS-III)
7
No Indikator Tahapan Keluarga
Sejahtera
Klasifikasi Kriteria keluarga
sejahtera
17 Sebagian penghasilan keluarga
ditabung dalam bentuk uang atau
barang
18 Kebiasaan keluarga makan bersama
paling kurang seminggu sekali
dimanfaatkan untuk berkomunikasi
19 Keluarga ikut dalam kegiatan
masyarakat di lingkungan tempat
tinggal
20 Keluarga memperoleh informasi
dari surat
kabar/majalah/radio/tv/internet
21 Keluarga secara teratur dengan
suka rela memberikan sumbangan
materiil untuk kegiatan sosial
Aktualisasi diri
(self esteem)
Keluarga Sejahtera III
Plus (KS-III PLUS)
22 Ada anggota keluarga yang aktif
sebagai perngurus perkumpulan
sosial/yayasan/institusi masyarakat.
Berdasarkan tabel indikator BKKBN di atas, secara ekonomi keluarga di
Kabupaten Samosir termasuk ke dalam kategori Keluarga Pra Sejahtera (KPS),
yaitu sejumlah 4.834 kepala keluarga8, yang mana mereka belum mampu untuk
memenuhi kebutuhan dasar, kebutuhan psikologi, kebutuhan pengembangan, dan
aktualisasi diri. Sementara pada aspek pendidikan dan kesehatan di nilai sudah baik.
8 BPS Kabupaten Samosir diakses dari, Kabupaten Samosir dalam angka 2018, diakses dari
https://samosirkab.bps.go.id/publication/2018/08/16/65990ba288f439c515bdb1f5/kabupaten-
samosir-dalam-angka-2018.html pada 22 April 2019, pukul 13.00 WIB
8
Berdasarkan BPS Kab. Samosir 2018, persentase pendidikan di Kab.Samosir tahun
2017 berusia 10 tahun keatas, yang masih sekolah diperkirakan sebesar 26,54%,
sedangkan yang tidak/belum pernah sekolah adalah 1,70%, dan yang tidak
bersekolah lagi 71,76%. Pada aspek kesehatan, Kab. Samosir merupakan satu
diantara kabupatan lain yang ada di Sumatera Utara dengan prevalensi gizi kurang
kategori rendah dari angka nasional menurut kabupaten/kota, yaitu 19,5%.
Prevalensi gizi kurang di Kab. Samosir ialah 7.2%9.
Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Samosir
dilakukan pemberdayaan masyarakat melalui gerakan pemberdayaan kesejahteraan
keluarga (PKK). Gerakan PKK ini diselenggarakan melalui sepuluh program pokok
PKK, yaitu penghayatan dan pengamalan pancasila, gotong royong, pangan,
sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan,
kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup,
perencanaan sehat.
Upaya peningkatan kesejahteraan yang ini sesuai dengan visi pemerintah
Kabupaten Samosir10, yaitu “Terwujudnya Masyarakat Samosir yang Sejahtera,
Mandiri, dan Berdaya Saing Berbasis Pada Pariwisata Dan Pertanian”. Sejahtera
mengandung makna peningkatan mutu sumber daya manusia. Mutu sumber daya
manusia ini ditandai dengan kualitas pendidikan, kesehatan penduduk, tingkat
kesejahteraan ekonomi, dan ketahanan pangan yang mantap. Mandiri mengandung
9Danny Melani Butarbutar, Dinas Kesehatan Sosialisasikan Stunting di Kabupaten Samosir,
diakses dari
http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=3&jd=Dinas+Kesehatan+Sosialisasikan+Stunting+
di+Kabupaten+Samosir&dn=20180610160056 pada 23 April 2019, pukul 01.25 WIB 10 Hasil wawancara dengan Minar Aritonang selaku pembina PKK desa parmonangan tanggal 14
Maret pukul 15.00 WIB
9
arti masyarakat mampu bertumbuh dengan mengandalkan kemampuan dan
kekuatan sendiri. Mampu artinya masyarakat bisa menyamai kehidupan masyarakat
di dengan daerah lainnya. Kemandirian masyarakat dibuktikan dengan ketersediaan
sumber daya manusia yang berkualitas. Sedangkan berdaya saing adalah
masyarakat mampu dan memiliki kekuatan bersaing secara kreatif dan produktif11.
Desa Parmonangan sebagai salah satu desa yang melaksanakan visi Pemerintah
Kabupaten Samosir melalui program keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan
Kelarga (PKK). Program keterampilan PKK di Desa Parmonangan dilaksanakan
karena melihat kondisi kesejahteraan masyarakat.
Kemiskinan di Desa Parmonangan pada tahun 2018 sebanyak 156 dari 192 atau
sebesar 81% kepala keluarga. Kemiskinan yang terdapat di Desa Parmonangan
tergolong dalam kategori keluarga sejahtera I (KS I)12 yang mana sebagian besar
hanya mampu memenuhi kebutuhan dasar. Namun, belum mampu untuk memenuhi
kebutuhan psikologi, kebutuhan pengembangan, kebutuhan aktualisasi diri.
Dari data kemiskinan di Desa Parmonangan, pada tahun 2018 diberikan
program keterampilan yang berfokus pada pelatihan, yaitu pelatihan menjahit dan
memasak yang ditujukan kepada perempuan dewasa di Desa Parmonangan.
Program keterampilan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan keluarga di Desa Parmonangan. Program keterampilan merupakan
tugas dari pokja II Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa
11 Kab. Samosir, “Visi Misi Kabuten Samosir”, diakses dari http://samosirkab.go.id/visi-misi/
tanggal 25 Januari 2019 Pukul 16:55 WIB 12 BPS Kabupaten Samosir, “Kecamatan Pangururan dalam angka 2018”, diakses dari
https://samosirkab.bps.go.id/publication/2018/09/26/7dbe39419ccac20eac280f7c/kecamatan-
pangururan-dalam-angka-2018.html tanggal 25 Januari 2019 Pukul 16:28 WIB
10
Parmonangan. Dalam menyelenggarakan program keterampilan, pokja II PKK
Parmonangan memiliki sumber pendanaan yang digunakan untuk mendukung
memenuhi kebutuhan sekelompok orang yang ditargetkan, yaitu dari anggaran
pendapatan dan belanja Desa Parmonangan (APBDes) tahun 2018.
Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan program keterampilan PKK
Parmonangan adalah meningkatnya keterampilan peserta. Dengan meningkatnya
keterampilan, peserta dapat menghasilkan tas,dompet, kue, yang mampu bersaing
dalam lingkup industri rumah tangga sehingga meningkatkan pendapatan keluarga.
Berdasarkan perencanaan tujuan program keterampilan tersebut, peneliti
tertarik untuk menggambarkan proses pelaksanaan dan menemukan strategi-
strategi pemecahan masalah kesejahteraan di Desa Parmonangan melalui program
keterampilan. Selain itu, peneliti juga ingin mengetahui hasil pencapaian tujuan
program keterampilan yang dilaksanakan PKK Desa Parmonangan. Oleh karena
itu, peneliti ingin melakukan penelitian lebih mendalam mengenai “Evaluasi
Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)” di
Desa Parmonangan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
1.2 Rumusan Masalah
1) Bagaimana evaluasi program keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga (PKK) di Desa Parmonangan?
1.3 Identifikasi Masalah
Berdasarkan pelaksanaan program keterampilan PKK di Desa Parmonangan, dapat
dirumuskan identifikasi masalah sebagai berikut:
11
1) Bagaimana konteks program keterampilan yang di bina PKK Desa
Pamonangan?
2) Apa saja input yang dibutuhkan PKK dalam melakukan program keterampilan
PKK?
3) Bagaimana proses program keterampilan PKK Desa Parmonangan?
4) Bagaimana hasil yang dicapai program keterampilan PKK Desa
Parmonangan?
1.4 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
1) Mendeskripsikan evaluasi program keterampilan yang dibina PKK
Parmonangan.
2) Mendeskripsipkan konteks program keterampilan yang dibina PKK
Parmonangan.
3) Mendiskripsikan input yang dibutuhkan PKK dalam melaksanakan program
keterampilan
4) Mendeskripsikan proses pelaksanaan program keterampilan PKK Desa
Parmonangan.
5) Mendeskripsikan hasil yang dicapai dalam program keterampilan yang dibina
PKK Parmonangan.
12
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat atau kegunaan yang dapat diperoleh dari penelitian ini dapat berupa
manfaat teorits dan praktis.
1) Manfaat teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran dalam kajian ilmiah khususnya bidang evaluasi dan dampak
kebijakan Administrasi Publik.
2) Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan
evaluasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam kegiatan Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk meningkatkan kesejahateraan keluarga.
1.6 Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan: mendeskripsikan Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah,
identifikasi masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematikan penulisan.
Bab II Kerangka Konseptual: mendeskripsikan kerangka konseptual
Bab III Metode Penelitian: terdiri dari tipe penelitian, peran peneliti, lokasi
penelitian, teknik penarikan,sumber data, teknik pengumpulan data, analisis data,
dan pengecekan keabsahan data.
Bab IV Objek Penelitian: mendeskripsikan mengenai gambaran umum atau profil
yaitu PKK Desa Parmonangan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
Bab V Hasil dan Pembahasan: mendeskripsikan mengenai evaluasi program
keterampilan PKK yang terdiri dari evaluasi konteks, input, proses, dan hasil.
Bab VI Kesimpulan dan Saran: mendeskripsikan mengenai kesimpulan dan saran.