Upload
lamhanh
View
235
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Evaluasi Proper 2012 sektor energyBahruddinJurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, [email protected]
Komitmen berkelanjutan dari para pelaku bisnis untuk berperilaku secara etis dan memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi. Pada saat yang sama meningkatkan kualitas hidup para pekerja dan keluarganya, demikian juga bagi masyarakat lokal dan masyarakat secara luas.
The World Business Council for Sustainability Development (WBCSD)
Corporate Social Responsibility; An Institutional Analysis
Regulation
Regulasi yang terkaitdengan pengaturan CSR baik nasional dan lokal. Ada dua pendekatanyakni; hard and soft
Norm, Value and Culture
Sistem norma, nilai dankebudayaan masyarakatdi lokasi industri
Institution capacity
Kapasitas kelembagaanperusahaan;Komitmen (policy)Struktur organisasiDaya dukung finansialTata kelola
Proper
Proper
Tiga Pilar Program CSR
Good Perception
Program-program yang bertujuanuntuk membangun persepsi baikterhadap perusahaan;Management goes to communityCommunity plant tourJournalists plant tourNGOs plant tour
Good Relationship
Program yang bertujuan untukmembangun hubungan baikdengan stakeholders;CharityDonasiHibahMeeting fasilities
Sustainable Livelihood
Program yang mendorongterciptanya masyarakat mandiiridan berkelanjutanProgram yang bersifatpengembangan masyarakatIncome generating programSoft skillsInstitution capacity building
Spektrum Program CSR
Kartitatif Seed Capital Revolving Credit Konsultatif
Mekanisme pemberdayaan
Tung
kat K
eman
diria
n
Level 1: Subsisten
Level 2: Kelompok Potensial tipe C
Level 3: Kelompok Potensial tipe B
Level 4: Kelompok Potensial tipe A
Self Reliance
Sustainable
View of Community
Function-based
Function-based/Associational
Associational
Benefit Structural Structural/Interactional
Interactional
PrincipalStakeholders
Private/Government
Government/NGO
Residents
Input None Limited High
Involvement None Limited High
LearningOutcome
None Limited High
Imposed Directed Self-Help
�
Sumber :D. Matarrita-Cascante and M.A. Brennan, 2012
NiatKebijakan
CSR
KapasitasInstitusi
strukturorganisasi
Daya dukungFinansial
Tata kelolainstitusi
Kinerja Corporate Social Responsibility
Pilar Kinerja CSR
• Pemetaan Sosial (Social Mapping)Baseline data
• Rencana Strategis (Renstra)• Dokumen partisipasi
Perencanaan
• Perbandingan perencanaan dan implementasi• Monitoring berkala• indeks Kepuasan Masyarakat• SOP Evaluasi (Partisipatif)
Sistem Evaluasi
• SOP Pengelolaan Konflik• Jumlah konflik• Respon terhadap konflik• Status konflik
Konflik dan resolusi konflik
• Frekuensi publikasi• Jenis publikasi
Publikasi
• Sertifikat dari pemerintah• Sertifikat dari non pemerintah
Pengakuan pihak lain
Standar Tata kelola (Proper)
Individu Kelembagaan
SOPPartnership
sustainability
Accountability
Transparent
Voluntary Well documented
Working Together for better solution
Capaian Sektor energy dalam Proper 2012
Sektor Energy
35.3 34.4440.49
110
0
20
40
60
80
100
120
Energy rata-rata 2012 rata-rata migas max
Kapasitas Institusi
2.6
6
0
1
2
3
4
5
6
7
institusi max
Gambar. Penyusunan Kebijakan Corporate Social Responsibility
KebijakanCSRperusahaanXunitY
VisidanMisiPerusahaan
RencanaPembangunan
DaerahSocialMapping
IsuGlobal,misalnyaclimate
change,Millennium
DevelopmentGoal,HumanDevelopment
Index
CSRManager
CDORegion1 CDORegion2 CDORegion3
Unit2 (?)
Unit3 (?)
Unit1 (?)
Unit4 (?)
Gambar Struktur Organisasi Model Regional
ManagerCSR
Dept.Program Dept.Studi
LeadPendidikan
LeadKesehatan
LeadEkonomi
Dept.Monev
LeadInfrastruktur
LeadBudaya
Gambar Struktur Organisasi Model Sektoral
LeadCSR
Program administrasi
CDOWilayah1
CDOWilayah2
CDOWilayah3
Gambar Struktur Organisasi Model kewilayahan
LeadCSR
CDOProgram Administrasi
CDOConsultant
CDOWilayah1 CDOWilayah2 CDOWilayah3
AssistantCDOConsultant
AssistantCDOConsultant
AssistantCDOConsultant
Gambar Struktur Organisasi model dukungan konsultan
ManagerCSR
Dept.Program Dept.Study
Leadpendidikan
LeadKesehatan
LeadEkonomi AsistenLapanganWilayah1
Dept.Monev
LeadInfrastruktur
LeadBudaya
AsistenLapanganWilayah2
AsistenLapanganWilayah3
Gambar struktur organisasi model kombinasi
Road Map Pengembangan SDM Community Development Officer
No Kompetensi Umum
1 Membangun relasi sosial
2 Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya lokal
3 Mengembangkan kesadaran perubahan lebih baik
4 Mengembangkan kapasitas sebagai fasilitator
5 Meningkatkan aksesibilitas antar pemangku kepentingan
6 Membangun visi dan misi kepemimpinan masyarakat
Kompetensi ComDev Officer
No Kompetensi Inti
1 Membangun jejaring kemitraan
2 Membangun solidaritas masyarakat
3 Mengembangkan kapasitas institusi lokal
4 Memperkuat posisi tawar (bargaining position) masyarakat
5 Merancang perubahan kehidupan
6 Mengelola pembelajaran bersama
7 Mempersiapkan kader
8 Mengembangkan kemandirian
9 Mengelola konflik sosial
10 Mengembangkan kontrak sosial
Road Map Pengembangan SDMKo
mpe
tens
ipi
lihan
Mengembangkan inovasipemberdayaan
Inovasi teknologi, kelembagaan
Demonstrasi (pilot project) inovasi teknologi,
kelembagaan
Memasyarakatkan inovasiteknologi, kelembagaan
Memfasilitasi penerapan inovasi
Menginisiasi kesiapanpenerapan inovasi tekonolgi,
kelembagaan
Mendampingi masyarakatdalam penerapan inovasi
Mengembangkanketerjangkauan inovasi(replikasi masyarakat)
Social mapping
10.1
35
0
5
10
15
20
25
30
35
40
sos map max
Social mapping
Social problem
Stakeholder analysis
Sustainable Livelihood
Social Capital, Natural Capital, Physical capital, financial capital, Human capital
1. Gambaran tentang garis-garis hubungan antarkolompok/individu
2. Informasi mengenai siapa, kepentingannya, jaringannya dengan siapa, dan posisi sosiial
3. Analisis jaringan social dan derajatkepentingan masing-masing stakeholder (contoh: Kontraktor penyedia tenaga kerja, penyedia sarana, pemasok makan karyawan
Cakupan Social Mapping (permen KLH No 5/2011 tentang proper)
4. Identifikasi masalah social5. Identifikasi kelompok rentan6. Identifikasi potensi (modal social) 7. Perumusan kebutuhan masyarakat yang akanditangani dalam program community development
Cakupan Social Mapping (permen KLH No 5/2011 tentang proper)
Capaian tata kelola proper 2012
6.1
12
2.7
9
4.2
8
1.23 2.3
9
VISI
MISI
Sasaran
PROSES PENYUSUNAN RENSTRA
Tabel Program dan Indkator
Tujuan
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome)
dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja
pada akhir periode Renstra
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Program ................
Kegiatan.............. ..
Program ................
Kegiatan................
Dst .......................
Program ................
Kegiatan................
Program ................
Renstra; Tabel Program dan Kegiatan
Sebagian besar yang disampaikan data SML danPemanfaatan sumber daya. Dokumen comdevterbatas
Satu dokumen yang sama 100% untuk beberapa unit
Ada dokumen yang sebagian sama untuk beberapaunit
Isi dokumen hanya foto
Dokumen dalam bahasa ingrris
Catatan penilaian proper 2012 aspekcomdev
Kebijakan berorientasi pada “hubungan harmonis”
Struktur organisasi tidak pada masing-masing unit. Hanya ada pada tingkat korporat.
Di tingkat unit Masih ada yang additional job/ task force
Sertifikat pelatihan tidak sesuai dengan orang yang menjabat
Catatan penilaian proper 2012 aspekcomdev
lanjutan
Anggaran CSR di tingkat corporate bukan unit.
Tabel laporan keuangan sama hanya diganti nama unit. Biasanya dalam satu group
Ada sebagian yang tidak menyebutkan dana CSR
Kesalahan menghitung prosentase laba, misal perusahaan x. Dana CSR 44% karena memasukkan omset local vendor sebagai bagian dari dana comdev
lanjutan
Tidak ada dokumen khusus social mapping atau adadokumen namun tidak menyebutkan tahunpembuatannya
Substansi social mapping tidak sesuai dengan indikatorproper, hanya data demografi (BPS)
Ada beberapa perusahaan yang dokumen social mapping sama,hanya diganti “unit”. Biasannya yang berada dalam satu group
Dokumen social mapping tidak menyebutkan secarajelas wilayah binaan masing-masing unit. Biasanyadalam satu group
Lanjutan
Tidak memiliki dokumen renstra comdev
Dokumen renstra yang disampaikan adalah renstra perusahaan
Renstra masih dalam bentuk sektor, misalnya pendidikan, kesehatan, peningkatan ekonomi. Tidak program secara spesifik
Tidak ada indikator atau indikatornya tidak terukur, misal paket
Mainstreaming your social responsibility