75
1 EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN REKENING AIR PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA MAKMUR KABUPATEN SUKOHARJO TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi Oleh : HARDIYO NIM F 3307153 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

1

EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN REKENING

AIR PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA

MAKMUR KABUPATEN SUKOHARJO

TUGAS AKHIR

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan

mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi

Oleh :

HARDIYO

NIM F 3307153

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

2

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah SWT.

Akar pendidikan memang pahit, tapi buahnya manis rasanya. (Aris Toteles)

Berbahagialah jika mendapat kepercayaan dan jangan pernah mengkhianatinya

karena sesungguhnya kepercayaan itu mahal harganya.

Jika kamu mengalami kegagalan janganlah berputus asa, tetapi gunakanlah

pengalaman tersebut menyalakan api semangat juangmu.

Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang

demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang yang khusu’. (QS. AL-

Baqaroh;45)

Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah

kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan

bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung. (QS. Ali Imron : 200).

Penulis persembahkan kepada :

1. Allah SWT yang telah menciptakan dan

memberiku kesempatan hidup di dunia.

2. Ibu dan Bapak yang telah mengorbankan

segalanya buatku.

3. Kakak dan abang tercinta.

4. Almamater.

Page 3: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

3

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan hanya kepada Allah SWT

yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir dengan tepat waktu dengan judul “Evaluasi Penerimaan

Kas Dari Penjualan Air Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Makmur

Kabupaten Sukoharjo”. Maksud dari penulisan Tugas Akhir ini ditujukan untuk

memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi

Diploma III Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari proses penyusunan Tugas Akhir ini dapat berjalan dengan

lancar tentunya karena bantuan, dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, untuk

itu dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya dan selalu

menunjukkan jalan yang lurus kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

Tugas Akhir ini tepat waktu.

2. Bapak Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.Com., Ak. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Sri Murni, SE., Ak selaku ketua program studi Diploma III Akuntansi

Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Ibu Ninuk Retnowati, SE., Ak selaku pembimbing akademik dan dosen

pembimbing dalam penyusunan Tugas Akhir dari awal hingga akhir penulisan.

Page 4: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

4

5. Para dosen pengajar di Fakultas Ekonomi yang telah mengajarkan banyak ilmu

selama berada di bangku kuliah.

6. Almamaterku yang telah memberiku kesempatan untuk mencapai kesuksesan.

7. Bapak Subiyanto selaku Kepala Cabang, Ibu dewi Kusumaningih selaku

pembimbing instansi, Ibu Winarsih, Mas Adit, dan seluruh karyawan PDAM

Tirta Makmur Sukoharjo yang telah membimbing penulis selama kegiatan

magang dan penelitian.

8. Ibu dan bapak yang telah banyak berkorban untuk penulis, memberikan kasih

sayang, doa dan dukungan yang sangat berarti bagi penulis, yang tidak akan

pernah terbayarkan oleh apapun juga sehingga penulis dapat menyelesaikan

Tugas Akhir dan Tugas Akhir ini dengan baik.

9. Kakak-kakakku yang memberikan dukungan dan nasehat-nasehat.

10. Rafka keponakanku yang telah memberikan canda tawa, yang terus memberikan

kelucuan sehingga penulis dapat mengerjkan Tugas Akhir dengan pikiran yang

segar kembali.

11. Riana Alvia Putri yang tercinta, yang memberikan dukungan, nasehat dan juga

semanagat hidup, serta selalu ada baik suka maupun duka, terima kasih atas

segala pengorbanan, cinta kasih yang tulus, doa, dan dukungan kepada penulis.

Semua keberhasilan ini berkat cinta dan dukunganmu “Love You Forever”.

12. Harry adikku yang telah meminjamkan komputer, terima kasih atas pinjamannya

sehingga penulis bisa mengerjakan Tugas Akhir dengan tepat waktu.

Page 5: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

5

13. Bayu, Saiful, Aat (bolang), Faisal, Rully, Mukti dan semua sahabat-sahabatku

selama kuliah yang telah memberiku pelajaran untuk saling menghargai dan

bekerja sama.

14. Denny, Ricky, Romy, Japar, Sutris, Agung, dan semua sahabat-sahabatku yang

selalu memberikan dorongan, sumbangan pemikiran serta bantuan baik moriil

maupun materiil sehinggan penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan

baik, serta seluruh pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis

ungkapkan satu per satu.

Akhirnya penulis sadar sepenuhnya akan kekurangan yang dimiliki penulis,

dan mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan

selanjutnya. Semoga penulisan Tugas Akhir ini dapat berguna bagi pembaca pada

umumnya dan Mahasiswa Fakultas Ekonomi pada khususnya.

Wassallammu’alaikum Wr.Wb

Surakarta,

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

ABSTRAK ........................................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iv

Page 6: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

6

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................. v

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................xiii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ....................................... 1

1. Sejarah Perusahaan .................................................................... 1

2. Visi, Misi, dan Motto ................................................................ 2

3. Struktur Organisasi ................................................................... 4

4. Deskripsi Jabatan ...................................................................... 6

5. Tugas dan Fungsi PDAM......................................................... 18

6. Jenis Pelayanan ....................................................................... 19

7. Golongan Pelanggan ............................................................... 20

8. Tarif ......................................................................................... 25

B. LATAR BELAKANG MASALAH.............................................. 26

C. RUMUSAN MASALAH ............................................................. 29

D. TUJUAN PENULISAN ............................................................... 29

E. MANFAAT PENULISAN ........................................................... 30

BAB II LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN

Page 7: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

7

A. LANDASAN TEORI .................................................................. 31

1. Pengertian Sistem Dan Prosedur ............................................. 31

2. Pengertian Sistem Akuntansi .................................................. 32

3. Pengertian Kas ........................................................................ 35

4. Pengertian Sistem Akuntansi Penerimaan Kas ....................... 36

5. Sistem Penerimaan Kas dari Piutang ...................................... 36

6. Pengertian Sistem Pengendalia Intern ..................................... 42

B. PEMBAHASAN ........................................................................... 44

1.Fungsi yang Terkait .................................................................... 44

2.Dokumen yang Digunakan ......................................................... 46

3.Catatan Yang Digunakan ........................................................... 48

4.Jaringan Prosedur ....................................................................... 49

C. EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI

TAGIHAN REKENING AIR PDAM TIRTA MAKMUR

KABUPATEN SUKOHARJO .................................... ...................56

1. Fungsi yang Terkait ................................................................. 56

2. Dokumen yang Digunakan ...................................................... 56

3. Catatan Yang Digunakan ........................................................ 57

4. Jaringan Prosedur .................................................................... 57

BAB III TEMUAN

A. Kelebihan ........................................................................................ 58

B. Kelemahan ....................................................................................... 59

Page 8: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

8

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................... 61

B. Saran ............................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

I.1 Tarif Air Minum PDAM Tirta Makmur Kabupaten Sukoharjo .................... 25

Page 9: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

9

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR Halaman

1.1 Bagan Struktur PDAM Tirta Makmur Kabupaten Sukoharjo ..................... 5

2.1 Prosedur Sistem Penerimaa Kas dari Tagiha Rekening Air ...................... 53

Page 10: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

10

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Pernyataan

2. Surat Keterangan

3. Daftar Stan Meter Langganan

4. Kartu Meter Langganan

5. Rekening Air

Page 11: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

11

6. Daftar Rekening yang Harus Dibayar

7. Laporan Penerimaan Penagihan

8. Laporan Penerimaan Harian

9. Laporan Harian Kas

10. Bukti Setor Bank

ABSTRAK

EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN REKENING AIR PADA PDAM TIRTA MAKMUR KABUPATEN SUKOHARJO

HARDIYOF3307153

Page 12: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

12

Perusahaan Daerah Air Minum is a company engaged in the service sector. Sources of cash receipts PDAM Tirta Makmur Kabupaten Sukoharjo consists of cash receipts from water bill and cash receipts from the joint installation of new accounts. Receipts from the water bill is a major source of income for cash receipts is a regular income. Given the cash proceeds from the water bill contains a vulnerability of embezzlement and misappropriation of cash, so need good cash receipts accounting system.

Goals to be achieved from this research is to obtain a clear description and evaluate the accounting system of cash receipts from the water bill in PDAM Tirta Makmur Kabupaten Sukoharjo. Based on the research concluded that the PDAM Tirta Makmur Kabupaten Sukoharjo has implemented an adequate accounting system, which is evidenced by the strict separation of functions, system of authorization in each transaction performed by the parts involved, the accounting records have been done properly with sufficient evidence, and network procedures have been implemented with coherent and adequate. But it still has a flaw that is the function of conducting the procedure is not yet untreated authority and document storage.

Based on weakness that found, so author gives suggestion so that every function does what be the authority, so that will simplify in supervision. Besides archiving or storage of documents is more guarded and maintained in order to avoid a loss of documents and facilitate the search of documents if any required documents again in the future.

Keyword : accounting system, cash

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. Sejarah Perusahaan

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Makmur Sukoharjo

dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Bersama yaitu Menteri Dalam Negeri

Page 13: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

13

dan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 3 Tahun 1984 dan Nomor

261/KPTS/1984 tentang Pembentukan Badan Pengelolaan Air Minum

(BPAM) Kabupaten Dati II Sukoharjo

Dalam perkembangannya, BPAM mengalami perubahan menjadi

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dengan ditetapkannya Peraturan

Daerah (Perda) Nomor 27 Tahun 1990 tentang pendirian Perusahaan Daerah

Air Minum (PDAM) Tirta Makmur Kabupaten Dati II Sukoharjo.

Selanjutnya, berdasarkan Berita Acara Serah Terima Nomor 539/1061/1993

tanggal 2 Maret 1993 dilakukan serah terima Prasarana dan Sarana

Penyediaan Air Bersih dari Gubernur Jawa Tengah kepada Bupati Kepala

Daerah Tingkat II Sukoharjo. Peraturan Daerah (Perda) Nomor 27 Tahun

1990 disesuaikan dalam Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2007 antara lain

bertujuan untuk melaksanakan pembangunan, khususnya dalam bidang

penyediaan air bersih agar kebutuhan air bersih masyarakat terpenuhi.

2. Visi, Misi Dan Motto

VISI

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Makmur Kabupaten

Sukoharjo menetapkan rumusan visi yaitu “Menjadi Perusahaan Sehat

Berwawasan Lingkungan”. “Menjadi Perusahaan Sehat Berwawasan

Lingkungan” mempunyai arti bahwa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

Tirta Makmur Kabupaten Sukoharjo dalam menjalankan usahanya sesuai

1

Page 14: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

14

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta menjaga

keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan.

MISI

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Makmur Kabupaten

Sukoharjo menetapkan misi sebagai berikut:

a. Mewujudkan kinerja perusahaan yang sehat.

b. Mewujudkan pelayanan prima dalam menyediakan air bersih guna

mewujudkan masyarakat yang sehat.

c. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia.

d. Meningkatkan kesejahteraan karyawan dengan memperhatikan tingkat

kemampuan perusahaan.

e. Melestarikan sumber air.

f. Menjalankan bisnis perusahaan dengan menerapkan prinsip Good

Corporate Governance (GCG).

MOTTO

Dalam menjalankan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta

Makmur Kabupaten Sukoharjo, pegawai perusahaan menetapkan motto untuk

sebagai panduan kerja, sehingga perusahaan bisa berjalan sesuai denga apa

yang diharapkan. Oleh karena itu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

Tirta Makmur Kabupaten Sukoharjo menetapkan motto yaitu “MULIA”, kata

MULIA mempunyai arti:

Page 15: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

15

a. Mandiri : Perusahaan menjalankan usahanya dengan menjalankan

usahanya dengan menggunakan kekuatan yang berasal

dari hasil peningkatan kerja.

b. Unggul : Terus meningkatkan kapasitas diri, mengasah

keterampilan sehingga andal dalam melaksanakan tugas

dan tanggug jawab, berorientasi ke masa depan dalam

mengantisipasi tantangan dan peluang, serta berani

menghadapi konsekuensi atas setiap keputusan yang

diambil.

c. Loyalitas : Rela berkorban dengan mengedepankan jiwa pengabdian

kepada perusahaan, bangsa dan negara, serta taat setia

dalam menjalankan tugas dan kewajiban.

d. Integritas : Teguh kepada kebenaran dan kejujuran, bertindak sesuai

dengan harapan yang telah ditetapkan bagi orang lain.

e. Amanah : Bekerja dengan dilandasi kejujuran, etika, dan moral, serta

lebih mengedepankan pencapaian keberhasilan atas

tanggung jawab yang diberikan.

3. Struktur Organisasi

Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

Tirta Makmur Kabupaten Sukoharjo dalam pelayanan kepada masyarakat,

perlu dilakukan penataan organisasi dan tata kerja Perusahaan Daerah Air

Page 16: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

16

Minum (PDAM) Tirta Makmur Kabupaten Sukoharjo (Surat Keputusan

Direktur No. 800/KPTS/690.74/30/IX tahun 2008)

Adapun bagan struktur organisasi Perusahaan Daerah Air Minum

(PDAM) Tirta Makmur Kabupaten Sukoharjo yaitu sebagai berikut ini:

Page 17: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

17

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PDAM TIRTA MAKMUR KABUPATEN SUKOHARJO

Direktur

Bagian TeknikBagian Hubungan Langganan

Kepala Cabang

Sub Bagian Layanan Pelanggan

Bagian Administrasi dan Keuangan

Sub Bagian Administrasi

Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Rekening

Sub Bagian Perencanaan dan Peralatan Teknik

Sub Bagian Produksi dan Distribusi

Koordinator Umum

Seksi Pelaksana Kas (kasir)

Seksi Pembukuan

Seksi Layanan Pelanggan

Seksi Pembaca Meter

Koordinator Teknik

Seksi Perencanaan dan Peralatan Teknik

Seksi Produkso dan Distribusi

Gambar 1.1 Struktur Organisasi PDAM Tirta Makmur Kabupaten Sukoharjo

Page 18: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

6

4. Deskripsi Jabatan

a. Bagian Administrasi dan Keuangan mempunyai tugas :

1) Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan di bagian

administrasi dan keuangan.

2) Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan

pengelolaan peralatan dan perlengkapan.

3) Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta

pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.

4) Mengendalikan uang pendapatan, hasil penagihan rekening

penggunaan air dari pelanggan,

5) Memberikan pembinaan dan penilaian terhadap pegawai di bawahnya.

b. Sub Bagian Administrasi mempunyai tugas :

1) Mengagendakan pertemuan Direktur sehubungan dengan kegiatan

yang perlu koordinasi dengan instansi lain atau pihak terkait serta

menyimpan hasil rapat yang berupa notulen sebagai dokumen.

2) Mengelola kesekretariatan termasuk menjaga kerahasiaan surat-surat.

3) Menyiapkan konsep usulan perubahan kebijakan baru yang diusulkan

oleh Perusahaan Daerah kepada pihak terkait dengan berpedoman

pada ketentuan yang ada.

4) Menyelenggarakan kegiatan di sub bagian administrasi perusahaan,

hukum, dan peraturan intern perusahaan.

5) Menyimpan dan memelihara dokumen penting perusahaan yang

berkenaan dengan tugas administrasi.

Page 19: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

7

6) Menerima surat masuk dan mendistribusikan kepada yang

berkepentingan.

7) Menyusun agenda surat keluar atau masuk dan sistem penyimpanan

dokumen.

8) Mengurus dan mengatur perlengkapan kantor dan kebutuhan rumah

tangga perusahaan.

9) Menyiapkan peraturan-peraturan perusahaan tentang kepegawaian.

10) Menyelenggarakan administrasi kepegawaian, kesejahteraan pegawai

dan pembinaan pegawai.

11) Mengurus segala hal yang berkaitan dengan kepegawaian.

12) Menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan untuk mengembangkan

sumber daya manusia.

13) Mengurus kendaraan dinas dan perawatan inventaris kantor.

14) Mengadakan pembelian barang yang diperlukan perusahaan.

15) Menyusun laporan yang dibutuhkan.

c. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :

1) Mengendalikan kegiatan di sub bagian keuangan.

2) Mengendalikan perputaran kas perusahaan.

3) Menyusun laporan keuangan perusahaan.

4) Melaksanakan pengelolaan kas perusahaan.

5) Melaksanakan verifikasi terhadap semua pengajuan keuangan.

6) Memberikan pembinaan dan penilaian terhadap pegawai di bawahnya.

Page 20: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

8

d. Bagian Hubungan Pelanggan mempunyai tugas :

1) Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan di bagian layanan

pelanggan, rekening dan meter segel.

2) Menyelenggarakan promosi dan penyuluhan air bersih kepada

masyarakat.

3) Mengadakan pelayanan penelitian dan pengecekkan terhadap sebab-

sebab terjadinya ketidakwajaran penunjukkan angka meter pelanggan,

penertiban liar dan pencurian air serta penetapan sanksi bagi

pelanggan.

4) Melakukan analisis pola konsumsi, rencana jumlah sambungan dan

penjualan air sebagai bahan penyusunan Anggaran Perusahaan

maupun upaya penyesuaian tarif.

5) Menampung pengaduan dari pelanggan, meneruskan dan memproses

penyelesaiannya.

6) Mengatur ketepatan waktu dan penetapan wilayah pembacaan meter.

7) Menerima dan meneliti DRD.

8) Menyusun laporan yang diperlukan.

e. Sub Bagian Layanan Pelanggan mempunyai tugas :

1) Membantu Kepala Bagian Hubungan Pelanggan di sub bagian

tugasnya.

2) Mengadakan promosi dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai

cara berlangganan, penggunaan air secara ekonomis, pemberitahuan

tentang peraturan baru yang terkait, serta tarif air yang berlaku.

Page 21: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

9

3) Menerima, mencatat, dan menyelesaikan atas pengaduan dari

pelanggan.

4) Mengadakan pengecekan atas klasifikasi golongan langganan serta

mengusulkan kemungkinan perubahannya.

5) Mengadakan penelitian dan pengecekkan lapangan terhadap penyebab

terjadinya ketidakwajaran penunjukkan angka meter pelanggan,

penertiban sambungan liar dan pencurian air serta penetapan sanksi

dan atau denda bagi pelanggan berdasarkan peraturan yang berlaku.

6) Menyusun wilayah pembacaan meter dan pengaturan waktu serta

mengklasifikasi tarif.

7) Menampung dan menyelesaikan pengaduan dari pelanggan tentang

pemakaian air.

8) Mencatat dan melaporkan tentang kerusakan meter air, kotak meter,

kartu meter dan accessories meter air.

9) Melaksanakan pembuatan laporan yang diperlukan.

f. Sub Bagian Rekening mempunyai tugas :

1) Membantu Kepala Bagian Hubungan Pelanggan di sub bagian

tugasnya.

2) Menerima data pembacaan meter langganan.

3) Menyelenggarakan proses pembuatan rekening air dan non air serta

membuat rekapitulasi Daftar Rekening yang akan Ditagih (DRD).

4) Memeriksa dan mengoreksi rekening yang telah dibuat berdasarkan

golongan tarif, harga air, biaya administrasi dan biaya lainnya.

Page 22: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

10

5) Menyerahkan rekening air dan non air bersama-sama dengan Daftar

Rekening yang harus Ditagih (DRD), kepada Kepala Bagian

Hubungan Pelanggan untuk diteruskan kepada Kepala Bagian

Keuangan.

6) Melaksanakan pembuatan laporan yang diperlukan.

g. Bagian Teknik mempunyai tugas :

1) Mengarahkan dan mengendalikan kegiatan di Sub Bagian

Perencanaan Teknik, Produksi, dan Distribusi serta Peralatan Teknik.

2) Membantu Direktur untuk melakukan koordinasi dan mengendalikan

teknik secara keseluruhan.

3) Melakukan analisa rencana dan program kerja beserta perubahan dan

biaya pelaksanaannya yang diajukan oleh semua sub bagian

bawahannya.

4) Mengawasi pelaksanaan pekerjaan di bagian teknik dan melaksanakan

pelaksanaan pemeriksaan di lapangan.

5) Melakukan analisis dan menilai laporan tentang kegiatan pelaksanaan

tugas serta menentukan langkah yang diperlukan.

6) Merencanakan penyusunan anggaran dan pengendalian pelaksanaan

anggaran tahunan bagian teknik.

7) Melakukan pemeriksaan ke instalasi produksi, transmisi dan

distribusi secara berkala.

8) Menyusun laporan berkala secara teratur.

Page 23: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

11

h. Sub Bagian Perencanaan dan Peralatan Teknik mempunyai tugas :

1) Membantu Kepala Bagian Teknik di sub bagiannya.

2) Mengkoordinir dan melaksanakan penyusunan program

pengembangan jangka panjang, menengah dan jangka pendek.

3) Mengkoordinir dan mengawasi kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan

pengawasan atas jalannya pekerjaan proyek.

4) Mempersiapkan program pengembangan di bagian teknik,

pengembangan sumber air, sistem transmisi dan distribusi berikut

perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.

5) Menyususn penetapan standar biaya, anggaran biaya, program kerja,

dan jadwal pelaksanaan pekerjaan serta pembuatan dokumen.

6) Merencanakan, memeriksa, dan menilai pekerjaan pembangunan dan

perbaikan yang diserahkan oleh pihak ketiga.

7) Membuat dan menetapkan anggaran biaya sambungan langganan

untuk setiap permintaan sambungan baru atau perubahan sambungan

langganan.

8) Melaksanakan perawatan dan perbaikan peralatan mekanik, elektrik,

mesin-mesin, serta peralatan produksi lainnya.

9) Melaksanakan pendataan seluruh peralatan mekanik dan listrik serta

peralatan lainnya.

10) Menyelenggarakan kegiatan yang berhubungan dengan pembelian dan

pengelolaan barang yang dibutuhkan perusahaan.

Page 24: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

12

11) Menerima, memeriksa, dan menyimpan barang yang dikirim ke

gudang serta mencatat dalam buku administrasi gudang dan

mengeluarkan barang.

12) Melaksanakan pembuatan laporan yang diperlukan.

i. Sub Bagian Produksi dan Distribusi mempunyai tugas :

1) Menyelenggarakan pengendalian atas kualitas, kuantitas dan

kontinuitas prouksi air serta berupaya memperbaiki kualitas, kuantitas

dan kontinuitas produksi.

2) Mengatur dan menyelenggarakan instalasi sumber, pengolahan air,

laboratorium,dan jaringan pipa distribusi.

3) Menjamin dan melaksanakan pendistribusian air secara merata, cukup,

dan terus menerus.

4) Mengkoordinir dan melaksanakan pemasangan pipa transmisi,

distribusi, dan tersier.

5) Mengkoordinir perbaikan kebocoran pipa dan gangguan aliran air

serta mengatur fungsi jaringan pipa.

6) Mengetes, meneliti dan menilai peralatan sesuai kebutuhan distribusi.

7) Melaksanakan pembuatan laporan yang diperlukan.

j. Kepala Cabang mempunyai tugas :

1) Memimpin pelaksanaan pekerjaan Cabang sebagaimana digariskan

Direktur Perusahaan Daerah, dalam rangka mencapai tujuan yang

ditetapkan.

Page 25: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

13

2) Menggunakan semua materi dan sumber daya yang tersedia secara

efektif dan efisien dalam rangka melaksanakan kegiatan operasional

Perusahaan Daerah.

3) Mengajukan usul kepada Direktur Perusahaan Daerah mengenai hal-

hal yang menjadi prioritas penanganan Cabang dan hal lain yang

berhubungan dengan usaha memajukan perusahaan maupun kesulitan

yang dihadapi.

4) Menilai prestasi kerja dan mengusulkan promosi pegawai Cabang

kepada Direktur Perusahaan Daerah melalui Pelaksana Personalia.

5) Menyampaikan laporan secara periodic sesuai ketentuan yang berlaku

kepada Direktur Perusahaan Daerah mengenai pelaksanaan kegiatan

usaha Cabang.

6) Memimpin penyusunan anggaran Cabang dan mengajukan kepada

Panitia Anggaran.

7) Bertindak atas nama Perusahaan Daerah untuk Cabang yang dipimpin

dalam urusan dengan pihak ketiga sesuai dengan wewenang yang

diberikan Direktur Pemerintah Daerah.

8) Mengadakan koordinasi yang baik dengan Kepala Bagian dalam

melaksanakan tugas yang berprinsip.

9) Membimbing, membina, meningkatkan kemampuan dan krampilan

pegawai di bawahnya.

10) Meningkatkan pengetahuan dan mengikuti perkembangan di

bagiannya.

Page 26: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

14

k. Koordinator Umum mempunyai tugas :

1) Mengkoordinir, memimpin, dan melaksanakan kegiatan Cabang di

bidang umum, dan administrasi keuangan.

2) Menyusun rencana kerja di bidang umum, dan administrasi keuangan

yang menjadi tanggung jawab Cabang.

3) Mengawasi kegiatan di bidang umum, administrasi keuangan Cabang.

4) Mengatur penyelenggaraan pembukuan Cabang secara tepat waktu.

5) Mengatur pelaksanaan penyetoran uang hasil penagihan rekening

langganan Cabang ke Bank atau Kantor Pusat secara tertib.

6) Meningkatkan pengetahuan dan mengikuti perkembangan di

bidangnya.

7) Mengadakan kerjasama dengan Koordinator Teknik Cabang.

8) Memelihara hubungan baik dengan pelanggan.

l. Seksi Pelaksana Kas mempunyai tugas :

1) Menerima pembayaran dari pelanggan

2) Menjaga keamanan atas kas yang diterima dengan baik.

3) Melaksanaan penyetoran uang hasil penagihan rekening langganan

Cabang ke Bank atau Kantor Pusat secara tertib.

4) Membuat rekapitulasi penerimaan kas.

m. Seksi Pembukuan mempunyai tugas :

1) Membantu Koordinator Umum di bagian pembukuan..

2) Meneliti rekapitulasi penerimaan kas.

Page 27: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

15

3) Membuat Daftar Saldo Piutang Langganan (DSPL) dan melakukan

pencatatan piutang ke Buku Pembantu Piutang Pelanggan (BPPP).

4) Melaksanakan pengarsipan laporan yang dibutuhkan.

5) Membuat catatan akuntansi yang terkait dengan penerimaan dan

pengeluaran kas yang terjadi di Cabang.

n. Seksi Layanan Pelanggan mempunyai tugas :

1) Mengadakan promosi dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai

cara berlangganan, penggunaan air secara ekonomis, pemberitahuan

tentang peraturan baru yang terkait, serta tarif air yang berlaku.

2) Melayani, meneliti persyaratan administrasi permohonan sambungan

baru, serta memproses penyelesainnya.

3) Menerima, mencatat, dan menyelesaikan atas pengaduan dari

pelanggan.

4) Menerima dan meneliti data pembacaan meter pelanggan.

5) Menampung dan menyelesaikan pengaduan dari pelanggan tentang

pemkaian air.

6) Membuat surat peringatan pembayaran rekening air minum.

7) Melaksanakan pembuatan laporan yang diperlukan.

o. Seksi Pembaca Meter mempunyai tugas :

1) Melaksanakan pembacaan dan pencatatan meter pelanggan secara

akurat, benar dan sesuai dengan jadwal pembacaan meter langganan.

2) Membuat dan menyempurnakan pemetaan pelanggan di wilayah

pembacaan yang menjadi tanggung jawabnya.

Page 28: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

16

3) Mengumpulkan data dan melaporkan kepada Koordinator Umum

tentang langganan yang tidak memperoleh air, penyalahgunaan

pemakaian air, ketidak wajaran dan kerusakan pada meter air, dan

pengaduan langganan di lapangan.

4) Melaksanakan pendistribusian surat-surat peringatan atau surat

pemberitahuan lainnya kepada pelanggan.

5) Meningkatkan pengetahuan dan mengikuti perkembangan di

bidangnya.

6) Membina dan memelihara kerja sama yang baik dengan pelaksana

lainnya.

p. Koordinator Teknik mempunyai tugas :

1) Mengkoordinasi, memimpin dan melaksanakan kegiatan Cabang di

bidang teknik.

2) Menyusun rencana kerja di bidang teknik yang menjadi tanggung

jawab Cabang.

3) Mengawasi pelaksanaan konstruksi. Perpaikan perpipaan, operasi

unit-unit produksi, pemeliharaan sumber dan fasilitas transmini

distribusi air serta melaksanakan pemasangan atau penutupan

sambungan air ke pelanggan.

4) Mengusahakan agar kegiatan Cabang di bidang teknik berjalan lancar,

dan mengusulkan penyesuaian terhadap kebijaksanaan perusahaan

dalam bidang prodksi, distribusi, sambungan baru dan sebagainya

sesuai dengan perkembangan dan kemampuan perusahaan.

Page 29: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

17

5) Menyusun laporan harian dan bulanan serta laporan lainnya di bidang

teknik Cabang.

6) Meningkatkan pengetahuan dan mengikuti perkembangan di

bidangnya.

q. Seksi Perencanaan dan Peralatan Teknik mempunyai tugas :

1) Mengkoordinir dan melaksanakan penyusunan program

pengembangan jangka panjang, menengah dan jangka pendek.

2) Mengkoordinir dan mengawasi kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan

pengawasan atas jalannya pekerjaan proyek.

3) Mempersiapkan program pengembangan di bagian teknik,

pengembangan sumber air, sistem transmisi dan distribusi berikut

perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.

4) Menyususn penetapan standar biaya, anggaran biaya, program kerja,

dan jadwal pelaksanaan pekerjaan serta pembuatan dokumen.

5) Merencanakan, memeriksa, dan menilai pekerjaan pembangunan dan

perbaikan yang diserahkan oleh pihak ketiga.

6) Membuat dan menetapkan anggaran biaya sambungan langganan

untuk setiap permintaan sambungan baru atau perubahan sambungan

langganan.

7) Melaksanakan perawatan dan perbaikan peralatan mekanik, elektrik,

mesin-mesin, serta peralatan produksi lainnya.

8) Melaksanakan pendataan seluruh peralatan mekanik dan listrik serta

peralatan lainnya.

Page 30: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

18

9) Melakukan pembuatan laporan yang diperlukan.

r. Seksi Produksi dan Distribusi mempunyai tugas :

1) Menyelenggarakan pengendalian atas kualitas, kuantitas dan

kontinuitas prouksi air serta berupaya memperbaiki kualitas, kuantitas

dan kontinuitas produksi.

2) Mengatur dan menyelenggarakan instalasi sumber, pengolahan air,

laboratorium,dan jaringan pipa distribusi.

3) Menjamin dan melaksanakan pendistribusian air secara merata, cukup,

dan terus menerus.

4) Mengkoordinir dan melaksanakan pemasangan dan penutupan pipa

transmisi, distribusi, dan tersier.

5) Mengkoordinir perbaikan kebocoran pipa dan gangguan aliran air

serta mengatur fungsi jaringan pipa.

6) Melaksanakan pembuatan laporan yang diperlukan.

5. Tugas Dan Fungsi PDAM

a. Penyelenggaraan pelayanan kemanfaatan umum atau jasa di bidang

penyediaan atau penggunaan air minum.

b. Pemberian kontribusi kepada pemerintah daerah.

c. Peneliti dan penyelenggara permohonana tata perijinan pemasangan

jaringan instalasi air minum bagi calon pelanggan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Page 31: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

19

d. Penyusun dan perumus kebijakan mengenai rencana dan program

pembangunan jaringan instalasi air minum.

e. Pengatur dan penetap pemasangan atau penempatan jaringan instalasi air

minum kepada masyarakat sebagai pelanggan.

f. Pembuat masukan secara detail atau teknik untuk daerah jaringan instalasi

air minum.

g. Pemberi penyuluhan dan Pembina kepada masyarakat dalam penanganan

jaringan instalasi air minum.

h. Penetapan harga sewa atau berlangganan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

i. Pelaksana pencabutan jaringan instalasi air minum bagi para pelanggan

yang tidak melaksanakan kewajibannya.

6. Jenis Pelayanan

a. Pembayaran Rekening

Jenis layanan ini memberikan pelayanan pembayaran rekening bagi

pelanggan PDAM Tirta Makmur Kabupaten Sukoharjo. Adapun tempat

pembayaran rekening bagi pelanggan, yaitu:

1) Wilayah Sukoharjo : Jl. Jend. Sudirman 129.

2) Wilayah Grogol : Jl. Raya Solo Baru 8a.

3) Wilayah Kartasura : Jl. Adi Sumarmo 93 dan Komplek Balai Desa

Gentan.

4) Wilayah Bendosari : Komplek Kantor Kecamatan Bendosarui.

5) Wilayah Polokarto : Komplek Kantor Kecamatan Polokarto.

Page 32: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

20

6) Wilayah Mojolaban : Kantor Balai Desa Klumprit.

b. Sambungan baru

Jenis layanan ini merupakan layanan yang digunakan masyarakat

luas untuk menjadi pelanggan PDAM Tirta Makmur Kabupaten Sukoharjo

sehingga bisa menggunakan air bersih yang berasal dari PDAM Tirta

Makmur Kabupaten Sukoharjo.

c. Pengaduan

Jenis layanan ini digunakan pelanggan untuk mengadukan masalah

yang terjadi yang berkaitan dengan penyaluran air bersih serta pelayanan

yang diberikan oleh PDAM.

d. Pelayanan lainnya :

1) Air tangki

2) Tutup Tetap Atas Permintaan Sendiri

3) Ganti Stop Kran/Ball Valve

4) Pindah Meter

5) Buka Kembali

6) Ganti Nama

7. Golongan Pelanggan

Golongan pelanggan adalah klasifikasi pelanggan yang ditentukan

sesuai dengan struktur ekonomi masyarakat. Adapun golongan pelanggan

PDAM Tirta Makmur kabupaten Sukoharjo adalah:

Page 33: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

21

a. Kelompok I

Kelompok I merupakan golongan pelanggan yang pemakaiannya

untuk kepentingan sosial yang terdiri dari:

1) Sosial umum, terdiri dari:

a) Kran umum

b) Kamar mandi umum

c) WC umum

2) Sosial khusus, terdiri dari:

a) Yayasan sosial

b) Sekolah negeri atau swasta

c) Play group

d) Taman kanak-kanak (TK)

e) Panti Asuhan

f) Tempat-tempat ibadah

b. Kelompok II

Kelompok II merupakan kelompok golongan pelanggan yang

pemakaiannya untuk rumah tangga dan instansi pemerintah, yang terdiri

dari:

1) Rumah Tangga

a) Rumah Tangga 1

Adalah pelanggan rumah tangga yang dalam rumah tangga

tersebut hanya berfungsi sebagai tempat tinggal dengan kriteria:

i. Rumah tangga dengan tipe < 36 m³.

Page 34: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

22

ii. Rumah tangga golongan ekonomi lemah.

iii. Keluarga Miskin (SK. Bupati).

iv. Rumah sederhana diluar lokasi real estate.

b) Rumah Tangga 2

Yang tergolong dalan rumah tangga 2 yaitu dengan kriteria:

i. Rumah permanen sederhana dengan tipe > 36 m³.

ii. Rumah tangga ekonomi cukup.

iii. Berpenghasilan tetap.

iv. Rumah dinas dana asrama TNI atau POLRI.

c) Rumah Tangga 3

Adalah pelanggan rumah tangga, selain sebagai rumah

tersebut adalah suatu usaha untuk mendapatkan penghasilan

dengan kriteria:

i. Rumah tangga menengah yang berada di luar lokasi real estate.

ii. Rumah golongan ekonomi menengah dalam dan luar kota yang

tidak berada di jalan nasional.

iii. Terdapat kegiatan usaha kecil untuk sekedar menambah

pemenuhan pendapatan kebutuhan keluarga.

d) Rumah Tangaa 4 antara lain dengan kriteria:

i. Rumah mewah.

ii. Rumah tangga golongan ekonomi atas atau tinggi.

iii. Rumah tangga yang berada di lokasi real estate.

iv. Rumah di jalan nasional, jalan propinsi, dan jalan kota.

Page 35: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

23

2) Instansi Pemerintahan antara lan:

a) Kantor pemerintah;

b) Lembaga pemerintahan.

c) Sarana instansi pemerintahan.

c. Kelompok III

Kelompak III merupakan kelompok golongan pelanggan yang

pemakaiannya untuk kegiatan niaga, yang terdiri dari :

1) Niaga Kecil antara lain :

a) Apotik, Toko obat.

b) Warung.

c) Asrama atau indekost.

d) Rumah makan.

e) Losmen.

f) Penginapan.

g) Dokter praktik.

h) Kantor notaris.

i) Rumah akit tipe C ke bawah.

j) Koperasi

2) Niaga Besar antara lain:

a) Importir.

b) Eksportir.

c) Ekspeditur.

d) Agen.

Page 36: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

24

e) Makelar dan komisioner.

f) Pasar swalayan.

g) Rumah sakit swasta tipe A atau B.

h) Kolam renang umum swasta.

i) Pompa bensin (SPBU).

j) Distributor.

k) Pedagang besar.

l) Nigh club.

m) Diskotik.

n) Steam bath.

o) Hotel.

p) Restoran.

q) Bengkel besar.

r) Usaha besar lainnya.

d. Kelompok IV

Kelompok IV merupakan kelompok golongan pelanggan yang

pemakaiannya untuk kepentingan industry rumah tangga, yang terdiri

dari:

1) Usaha kerajinan tangan.

2) Sanggar seni lukis.

3) Usaha konveksi.

4) Pabrik Tekstil.

5) Peternakan.

Page 37: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

25

6) Pabrik kimia.

7) Pertambangan.

8) Perkayuan.

9) Pembuatan kapal, Pabrik minuman.

10) Pabrik es.

11) Cold Stroge.

12) Industri lainnya

8. Tarif

Tarif yang berlaku bagi pelanggan PDAM Tirta Makmur Kabupaten

Sukoharjo dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel I.1.

Tarif Air Minum PDAM Tirta Makmur Kabupaten Sukoharjo

No KlasifikasiPelangganan

Tingkat Pemakaian Air(m3)

0-10 11-20 21-30 > 30

A12

KELOMPOK ISosial UmumSosial Khusus

675675

675900

6751.150

6751.400

B12345

KELOMPOK IIRumah Tangga IRumah Tangga IIRumah Tangga IIIRumah Tangga IVInstansi Pemerintah

1.1501.5001.8502.2502.700

1.5001.8502.2502.7003.325

1.8502.2002.6503.2004.000

2.1752.5002.9503.7004.550

C12

KELOMPOK IIINiaga KecilNiaga Besar

--

3.9504.600

4.6005.450

5.3006.250

D1

KELOMPOK IVIndustri Kecil - 5.450 6.500 7.500

Page 38: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

26

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Krisis ekonomi yang melanda Indonesia telah membawa bangsa Indonesia

ke dalam keterpurukan. Banyak pihak menyakini bahwa penyebab terjadinya

krisis tersebut terkait langsung dengan praktik pengelolaan perusahaan yang

masih lemah. Oleh karena itu, penerapan praktik pengelolaan perusahaan secara

baik dan beretika telah menjadi kebutuhan para pelaku usaha di Indonesia tidak

terkecuali Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMN/D), guna mewujudkan

perusahaan yang diharapkan dan mempertahankan kepercayaan pemegang saham

dalam jangka panjang. Untuk pencapaian tersebut setiap pelaku usaha harus dapat

mengelola sumber daya yang ada di negara dengan tepat, sehingga diperlukan

suatu sistem pengendalian intern yang baik dalam pengelolaannya.

Sistem merupakan sarana yang sangat penting dan bermanfaat bagi

perusahaan, karena sistem dapat memberikan informasi kepada manajemen

perusahaan agar dapat mengalokasikan berbagai sumber daya perusahaan secara

efektif dan efisien. Sistem yang baik memberikan manfaat dalam memahami

lingkungan intern perusahaan. Salah satu sistem yang ada di perusahaan adalah

sistem akuntansi.

Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang

dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang

dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan

(Mulyadi, 2008 : 3). Tujuan umum sistem akuntansi adalah:

1. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan usaha baru.

Page 39: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

27

2. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yamg sudah ada,

baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur informasinya.

3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu

untuk memperbaiki tingkat keandalan (reliability) informasi akuntansi dan

untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggung jawaban dan

perlindungan kekayaan perusahaan.

4. Untuk megurangi biaya dalam penyelenggaraan catatan akuntansi .

Sistem akuntansi ternyata mempunyai peran yang sangat penting dalam

aktivitas perusahaan. Sistem yang baik diharapkan dapat menghasilkan informasi

yang andal bagi manajemen untuk membantu perusahaan dalam mengkoordinir

dan mengelola perusahaan serta menghindari adanya kesalahan-kesalahan yang

mungkin terjadi hingga merugikan perusahaan. Salah satu sistem yang diharapkan

dapat menunjang keberhasilan perusahaan adalah sistem akuntansi penerimaan

kas.

Sistem penerimaan kas merupakan bagian dari sistem akuntansi

perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu sistem penerimaan kas harus

dirancang dengan baik agar tidak terjadi kesalahan, seperti kesalahan pencatatan,

kesalahan dalam penulisan angka dan jumlah, serta kesalahan yang lainnya. Hal

ini dilakukan untuk mengurangi resiko terjadinya kecurangan dan penyelewengan

kas.

Kas merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk

membiayai kegiatan umum perusahaaan. Kas perlu dikendalikan agar dapat

terlindungi dari hal-hal yang dapat merugikan kas perusahaan. Hal ini dikarenakan

Page 40: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

28

kas merupakan harta lancar perusahaan yang sangat likuid dan mudah untuk

diselewengkan. Selain itu, banyak transaksi perusahaan yang menyangkut

penerimaan dan pengeluaran kas. Untuk memperkecil kemungkinan terjadinya

kecurangan atau penyelewengan yang menyangkut uang kas perusahaan,

diperlukan adanya pengendalian internal (Internal control) yang baik atas kas.

PDAM merupakan salah satu perusahaan BUMD yang memiliki usaha

yang bergerak di bidang pelayanan air bersih. Dalam hal ini, PDAM diharapkan

mampu memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan yang dimaksudkan

untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat luas. Untuk mencapai tujuan

tersebut dibutuhkan sistem pengendalian dalam menjalankan perusahaan. Salah

satu sistem yang ada di PDAM adalah sistem penerimaan kas.

Penerimaan kas pada PDAM berasal dari tagihan rekening air dan

pemasangan sambungan rekening baru. Penerimaan kas dari tagihan rekening air

merupakan penerimaan yang diperoleh perusahaan yang berasal dari pelunasan

piutang dari penjualan air kepada pelanggan. Sedangkan penerimaan kas dari

pemasangan sambungan rekening baru merupakan penerimaan kas yang berasal

dari pemasangan sambungan pipa baru oleh pelanggan baru.

Penerimaan kas dari tagihan rekening air pada PDAM merupakan

penerimaan kas yang utama di dalam operasional perusahaan dibandingkan

dengan penerimaan kas dari sambungan rekening baru. Hal ini dibuktikan dengan

adanya penerimaan kas dari tagihan rekening air yang terjadi hampir pada setiap

harinya. Dengan semakin seringnya penerimaan kas dari tagihan rekening air

maka semakin besar pula kesempatan untuk melakukan tindakan penyimpangan

Page 41: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

29

terhadap kas. Oleh karena itu dibutuhkan sistem penerimaan kas yang baik untuk

menghindari adanya kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi, misalnya

penyelewengan kas oleh kasir, pencurian kas, kesalahan pencatatan, kesalahan

dalam penulisan jumlah atau angka, serta adanya rangkap bagian yang dilakukan

oleh beberapa fungsi.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam penyusunan Tugas Akhir

ini penulis mengambil judul “EVALUASI SISTEM AKUNTANSI

PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN REKENING AIR PADA

PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA MAKMUR

KABUPATEN SUKOHARJO”.

C. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan judul yang penulis pilih dan melihat latar belakang yang

dijelaskan sebelumnya, untuk itu dalam pembahasannya penulis akan membatasi

masalah yang akan ditinjau di PDAM Sukoharjo yaitu tentang :

1. Bagaimanakah sistem akuntansi penerimaan kas dari tagihan rekening air pada

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sukoharjo?

2. Apa kelebihan dan kelemahan yang ada pada sistem akuntansi penerimaan kas

dari tagihan rekening air pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

Sukoharjo?

D. TUJUAN PENULISAN

1. Untuk mengetahui bagaimana sistem akuntansi penerimaan kas dari tagihan

rekening air yang ada pada PDAM Tirta Makmur Kabupaten Sukoharjo.

Page 42: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

30

2. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan yang ada pada sistem akuntansi

penerimaan kas dari tagihan rekening air pada PDAM Tirta Makmur

Kabupaten Sukoharjo.

E. MANFAAT PENULISAN

1. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan masukan dan pertimbangan yang bermanfaat dan

berguna bagi perusahaan khususnya dalam sistem akuntansi terhadap kas dan

juga digunakan sebagai evaluasi untuk pengembangan sitem akuntansi

dimasa yang akan datang.

2. Bagi Pembaca

a. Memberikan wawasan tentang sistem akuntansi khususnya sistem

akuntansi penerimaan kas dari tagihan rekening air pada PDAM Tirta

Makmur KabupatenSukoharjo.

b. Dapat digunakan sebagai reverensi atau bahan acuan dalam penyusunan

Tugas Akhir dimasa yang akan datang.

Page 43: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

31

BAB II

LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN

A. LANDASAN TEORI

Akuntansi pada dasarnya merupakan sistem pengolahan informasi yang

menghasilkan keluaran yang berupa informasi akuntansi. Sistem akuntansi

dimulai dari data direkam dalam dokumen dan diproses dalam berbagai catatan

akuntansi sampai dengan informasi disajikan dalam laporan keuangan.

Suatu sistem diperlukan oleh sebuah perusahaan untuk membentuk kinerja

perusahaan yang sistematis dan terorganisir. Dengan sistem yang baik maka

kinerja perusahaan akan lebih teratur dan sedapat mungkin terhindar dari

berbagai kecurangan dan penyelewengan, sehingga perusahaan akan mampu

mewujudkan tujuanya yaitu melayani kebutuhan publik dengan baik.

Setiap sistem akan lebih dapat dipahami jika dipandang sebagai suatu

keseluruhan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan. Dengan

adanya sistem, maka kegiatan operasional perusahaan diharapkan berjalan lancar

dan terkoordinir sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan.

1. Pengertian Sistem dan Prosedur

Page 44: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

32

Sistem diartikan sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang

saling berkaitan (interrelated) atau sub sistem-sistem yang bersatu untuk

mencapai tujuan yang sama (Hall, 2001 : 5). Sistem menurut Marshall B.

Romney dan Paul John Steinbart (2003 : 2) adalah rangkaian dari dua atau

lebih komponen-komponen yang saling berhubungan yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan. Sedangkan menurut Mulyadi (2008 : 2), sistem adalah

sekelompok unsur atau jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang

terpadu yang erat hubungan satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-

sama untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan guna mencapai tujuan

tertentu.

Menurut Mulyadi (2008 : 5), prosedur adalah suatu urutan kegiatan

klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau

lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi

perusahaan yang terjadi berulang-ulang. Sedangkan menurut Zaki Baridwan

(1990 : 3), prosedur adalah suatu urut-urutan pekerjaan kerani (klerikel),

biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih yang

disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-

transaksi perusahaan yang sering terjadi.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa suatu sistem terdiri dari

jaringan prosedur yang merupakan suatu kesatuan dari bagian-bagian yang

saling berkaitan dengan tujuan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu,

sedangkan prosedur merupakan uraian kegiatan klerikal yang meliputi

31

Page 45: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

33

menulis, menggandakan, menghitung, memberi kode, mendaftar, memilih,

memindahkan dan membandingkan.

2. Pengertian Sistem Akuntansi

Sistem Akuntansi merupakan sistem yang sering digunakan manajemen

dalam mengelola perusahaan. Sistem ini dibuat sebagai informasi bagi pihak

dalam maupun luar perusahaan. Dari sistem ini dapat diketahui alur yang

dibuat dalam bagan alir, bagian-bagian dalam perusahaan yang terlibat dalam

suatu kegiatan operasional perusahaan.

Definisi Sistem Akuntansi menurut Mulyadi (2008 : 3) adalah organisasi

formulir-formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa

untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen

guna memudahkan pengelolaan perusahaan. Menurut Al Haryono Yusup

(2001 : 395), sistem akuntansi terdiri atas dokumen-dokumen bukti transaksi,

alat-alat pencatatan, laporan-laporan, dan prosedur-prosedur yang digunakan

perusahaan untuk mencatat transaksi-transaksi serta melaporkan hasil-

hasilnya. Sedangkan menurut Zaki Baridwan (1990 : 1) sistem akuntansi

adalah formulir-formulir, buku-buku catatan, prosedur-prosedur, dan alat-alat

yang digunakan untuk mengolah data yang berhubungan dengan usaha

perusahaan dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk

laporan yang diperlukan oleh manajemen untuk mengawasi usahanya, dan

bagi pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur, dan

lembaga-lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi perusahaan.

Page 46: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

34

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi adalah

formulir-formulir, laporan-laporan, prosedur-prosedur, dan alat-alat pencatatan

yang digunakan perusahaan untuk mencatat transaksi-transaksi dan

melaporkan hasilnya yang berupa laporan keuangan yang digunakan

manajemen untuk mengawasi kegiatan operasi dan memudahkan pengelolaan

perusahaan.

Unsur pokok Sistem Akuntansi yang sebagaimana diuraikan Mulyadi

(2008 : 4) adalah :

a. Formulir

Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam

terjadinya transaksi. Formulir sering disebut dengan istilah dokumen, karena

dengan formulir ini peristiwa yang terjadi dalam organisasi direkam

(didokumentasikan) di atas secarik kertas. Formulir sering pula disebut dengan

istilah media, karena formulir merupakan media untuk mencatat peristiwa yang

terjadi dalam organisasi ke dalam catatan. Dengan formulir ini, data yang

bersangkutan dengan transaksi direkam pertama kalinya sebagai dasar

pencatatan dalam catatan.

b. Jurnal

Merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat,

mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data lainya. Sumber

dari pencatatan dalam jurnal ini adalah formulir.

c. Buku Besar (general ledger)

Page 47: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

35

Buku besar terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk

meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal.

Rekening-rekening dalam buku besar ini disediakan sesuai dengan unsur-

unsur informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan.

d. Buku Pembantu

Jika data keuangan yang digolongkan dalam buku besar diperlukan

rinciannya lebih lanjut, dapat dibentuk buku pembantu (subsidiary ledger).

Buku pembantu ini terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci

data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar.

e. Laporan

Hasil akhir dari proses akuntansi adalah laporan keuangan yang dapat

berupa neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan modal, laporan harga

pokok produksi, laporan harga pokok penjualan, laporan biaya pemasaran,

dan daftar umur piutang.

Tujuan umum pengembangan Sistem Akuntansi menurut Mulyadi (2008 :

19) adalah:

a. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru.

b. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada,

baik mengenai mutu, ketepatan penggajian, maupun struktur informasi.

c. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan inter, yaitu

untuk memperbaiki tingkat keandalan (reliability) informasi akuntansi dan

untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan

perlindungan kekayaan perusahaan.

Page 48: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

36

d. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan

akuntansi.

3. Pengertian Kas

Kas adalah suatu alat pertukaran dan juga digunakan sebagai ukuran

dalam akuntansi. Dalam neraca, kas merupakan aktiva yang paling liquid,

dalam arti paling sering berubah. Hampir setiap transaksi dengan pihak luar

selalu mempengaruhi kas. Kas meliputi saldo uang tunai dan saldo rekening

giro Bank yang dimiliki perusahaan, serta elemen-elemen lainya yang dapat

disamakan dengan kas (Baridwan, 1990 : 85). Syarat suatu elemen yang dapat

disamakan dengan kas :

a. Dapat diterima setiap saat sebagai alat pembayaran.

b. Dapat disetorkan sebagai atau kedalam rekening giro dan Bank pada setiap

saat sesuai dengan nilai nominalnya.

4. Pengertian Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

Sistem akuntansi kas adalah sistem yang dirancang untuk menangani

transaksi penerimaan dan pengeluaran kas. Dengan demikian yang dimaksud

sistem akuntansi penerimaan kas adalah suatu jaringan prosedur yang saling

berhubungan yang dibuat menurut pola atau rancangan yang terpadu untuk

melaksanakan kegiatan transaksi penerimaan kas pada suatu perusahaan.

5. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang

Salah satu sumber penerimaan kas suatu perusahaan berasal dari

pelunasan piutang dari debitur. Sumber penerimaan kas pelunasan piutang

Page 49: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

37

dari debitur relatif lebih besar dari penerimaan kas dari penjualan tunai. Hal

ini disebabkan karena sebagian besar produk perusahaan dijual melalui

penjualan kredit, yang dimaksudkan untuk meringankan debitur dalam

melaksanakan pembayaran.

Berdasarkan sistem akuntansi yang baik, sistem penerimaan kas dari

piutang harus menjamin diterimanya kas dari debitur oleh perusahaan, bukan

oleh karyawan yang tidak berhak menerimanya. Untuk menjamin diterimanya

kas oleh perusahaan, sistem penerimaan kas dari piutang mengharuskan :

(Mulyadi, 2008 : 482)

a. Debitur melakukan pembayaran dengan cek atau dengan cara

pemindahbukuan melalui rekening bank (giro bilyet). Jika perusahaan

hanya menerima kas dalam bentuk cek dari debitur, yang ceknya atas nama

perusahaan (bukan atas unjuk), akan menjamin kas yang diterima oleh

perusahaan masuk ke rekening giro bank perusahaan. Pemindahbukuan juga

akan memberikan jaminan penerimaan kas masuk ke rekening giro bank

perusahaan.

b. Kas yang diterima dalam bentuk cek dari debitur harus segera disetor ke

bank dalam jumlah penuh.

Sesuai elemen-elemen yang termasuk dalam sistem akuntansi maka di

dalam suatu perusahaan sistem akuntansi penerimaan kas dari piutang

meliputi :

a. Fungsi Yang Terkait

Page 50: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

38

Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penerimaan kas dari

piutang menurut Mulyadi (2008 : 487) adalah sebagai berikut:

1) Fungsi Sekretariat.

Dalam sistem penerimaan kas dari piutang, fungsi sekretariat

bertanggung jawab dalam penerimaan cek dan surat pemberitahuan

(remittance ad-vice) melalui pos dari para debitur perusahaan. Fungsi

sekretariat bertugas untuk membuat daftar surat pemberitahuan atas

dasar surat pemberitahuan yang diterima bersama cek dari para

debitur. Dalam struktur organisasi fungsi sekretariat berada di tangan

bagian sekretariat.

2) Fungsi Penagihan.

Fungsi penagihan bertanggung jawab untuk melakukan

penagihan kepada para debitur perusahaan berdasarkan daftar piutang

yang ditagih yang dibuat oleh fungsi akuntansi.

3) Fungsi Kas.

Fungsi ini bertanggung jawab atas penerimaan cek dari fungsi

sekretariat (jika penerimaan kas dari piutang dilaksanakan melalui

pos) atau fungsi penagihan (jika penerimaan kas dari piutang

dilaksanakan melalui penagih perusahaan). Fungsi kas bertanggung

jawab untuk menyetorkan kas yang diterima dari berbagai fungsi

tersebut segera ke bank dalam jumlah penuh. Dalam struktur

organisasi fungsi kas berada di tangan bagian kasa.

4) Fungsi Akuntansi.

Page 51: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

39

Fungsi akuntansi bertanggung jawab dalam pencatatan

penerimaan kas dari piutang ke dalam jurnal penerimaan kas dan

berkurangnya piutang ke dalam kartu piutang.

5) Fungsi Pemeriksaan Intern.

Fungsi pemeriksaan intern melaksanakan penghitungan kas yang

ada di tangan fungsi kas secara periodik serta bertanggung jawab

dalam melakukan rekonsiliasi bank, untuk mengecek ketelitian catatan

kas yang diselenggarakan oleh fungsi akuntansi.

b. Dokumen Yang Digunakan

Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penerimaan kas

dari piutang menurut Mulyadi (2008 : 488) adalah sebagai berikut:

1) Surat Pemberitahuan.

Dokumen ini dibuat oleh debitur untuk memberitahu maksud

pembayaran yang dilakukannya. Surat pemberitahuan biasanya berupa

tembusan bukti kas keluar yang dibuat oleh debitur, yang disertakan

dengan cek yang dikirimkan oleh debitur melalui penagih perusahaan

atau pos. Bagi perusahaan yang menerima kas dari piutang, surat

pemberitahuan ini digunakan sebagai dokumen sumber dalam

pencatatan berkurangnya piutang di dalam kartu piutang. Karena surat

pemberitahuan biasanya berupa tembusan bukti kas keluar.

2) Daftar Surat Pemberitahuan.

Daftar surat pemberitahuan merupakan rekapitulasi penerimaan

kas yang dibuat oleh fungsi sekretariat atau fungsi penagihan. Jika

Page 52: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

40

penerimaan kas dari piutang perusahaan dilaksanakan melalui pos,

fungsi sekretariat bertugas membuka amplop surat memisahkan surat

pemberitahuan dengan cek, dan membuat daftar surat pemberitahuan

yang diterima setiap hari. Jika penerimaan kas dari piutang

dilaksanakan melalui penagih perusahaan, pembuatan daftar surat

pemberitahuan dilakukan oleh fungsi penagihan. Daftar surat

pemberitahuan dikirimkan ke fungsi kas untuk kepentingan

pembuatan bukti setor bank dan dipakai oleh fungsi akuntansi sebagai

dokumen pendukung bukti setor bank dalam pencatatan penerimaan

kas ke dalam jurnal penerimaan kas.

3) Bukti Setor Bank.

Dokumen ini dibuat oleh fungsi kas sebagai bukti penyetor kas

yang diterima dari piutang ke bank. Bukti setor dibuat 3 lembar dan

diserahkan oleh fungsi kas ke bank, bersamaan dengan penyetoran kas

dari piutang ke bank. Dua lembar tembusannya diminta kembali dari

bank setelah ditandatangani dan dicap oleh bank sebagai bukti

penyetoran kas ke bank. Bukti setor bank diserahkan oleh fungsi kas

kepada fungsi akuntansi, dan dipakai oleh fungsi akuntansi sebagai

dokumen sumber untuk pencatatan transaksi penerimaan kas dari

piutang ke dalam jurnal penerimaan kas.

4) Kuitansi.

Page 53: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

41

Kuitansi merupakan bukti penerimaan kas yang dibuat oleh

perusahaan bagi para debitur yang telah melakukan pembayaran utang

mereka.

c. Catatan Akuntansi yang Digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan merupakan salah satu unsur dari

sistem akuntansi pokok. Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem

penerimaan kas yang berasal dari piutang sebagai berikut:

1) Jurnal Penjualan.

Jurnal penjualan digunakan oleh bagian akuntansi untuk

mencatat transaksi penjualan yang terjadi.

2) Jurnal Penerimaan Kas.

Catatan akuntansi ini digunakan oleh bagian akuntansi untuk

meringkas dan mencatat transaksi penerimaan kas dari berbagai

sumber.

3) Buku Besar.

Buku besar merupakan ringkasan akun- akun yang sudah dicatat

dalam jurnal yang digunakan untuk menghasilkan laporan keuangan.

4) Kartu Piutang.

Kartu piutang ini merupakan buku pembantu yang berisi rincian

mutasi piutang perusahaan kepada tiap-tiap debiturnya.

d. Jaringan Prosedur

Prosedur Penerimaan kas dari piutang melalui penagihan perusahaan

menurut Mulyadi (2008 : 493) adalah sebagai berikut ini:

Page 54: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

42

1) Bagian Piutang memberikan daftar piutang yang sudah saatnya ditagih

kepada Bagian Penagihan.

2) Bagian Penagihan mengirimkan penagihan, yang merupakan

karyawan perusahaa, untuk melakukan penagihan kepada debitur.

3) Bagian Penagihan menerima cek atas nama dan surat pemberitahuan

(remmint-tance advice) dari debitur.

4) Bagian Penagihan menyerahkan cek kepada Bagian Kasa.

5) Bagian Penagihan menyerahkan surat pemberitahuan kepada Bagian

Piutang untuk kepentingan posting ke dalam kartu piutang.

6) Bagian Kasa mengirim kuitansi sebagai tanda penerimaan kas kepada

debitur.

7) Bagian Kasa menyetorkan cek ke bank, setelah cek atas cek tersebut

dilakukan endorsement oleh pejabat yang berwenang.

8) Bank perusahaan melakukan clearing atas cek tersebut ke bank

debitur.

6. Pengertian Sistem Pengendalain Intern

Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan

ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi,

mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan

mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen (Mulyadi, 2008 : 163). Tujuan

sistem pengendalian intern adalah sebagai berikut :

a. Menjaga kekayaan organisasi.

b. Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi.

Page 55: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

43

c. Mendorong efisiensi.

d. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.

Unsur sistem pengendalian intern :

a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara

tepat.

Struktur organisasi merupakan rerangka pembagian tanggung jawab

fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan

kegiatan-kegiatan pokok perusahaan. Pembagian tanggung jawab

fungsional dalam pelaksanaan transaksi dilaksanakan untuk membagi

berbagai tahap transaksi tersebut ke tangan manajer ke berbagai unit

organisasi yang dibentuk, sehingga semua tahap transaksi tidak

diselesaikan oleh satu unit transaksi saja.

b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan

perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan, dan

biaya.

Dalam organisasi, setiap transaksi hanya terjadi atas dasar otorisasi

dari pejabat yang memiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya

transaksi tersebut. Oleh karena itu, dalam transaksi harus dibuat sistem

yang mengatur pembagian wewenang untuk otorisasi atas terlaksananya

setiap transaksi.

c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit

organisasi.

Page 56: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

44

Pembagian tanggung jawab fungsional dan sistem wewenang dan

prosedur pencatatan yang telah ditetapkan tidak akan terlaksana dengna

baik jika tidak diciptakan cara-cara untuk menjamin praktik yang sehat

dalam pelaksanaanya. Adapun cara-cara yang umumnya ditempuh oleh

perusahaan dalam menciptakan praktik yang sehat adalah :

1) Penggunaan formulir bernomor urut tercetak yang pemakaiannya

harus dipertanggungjawabkan oleh yang berwenang.

2) Pemeriksaan mendadak, hal ini akan mendorong karyawan untuk

melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

3) Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir oleh

satu orang atau satu unit organisasi, tanpa ada campur tangan dari

orang atau unit organisasi lain.

4) Perputaran jabatan, hal ini akan menjaga independensi pejabat dalam

melaksanakan tugasnya sehingga persengkokolan di antara mereka

dapat dihindari.

5) Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak.

6) Secara periodik diadakan pencocokan fisik kekayaan dengan

catatannya.

7) Pembentukan unit organisasi yang bertugas untuk mengecek

efektivitas unsur-unsur sistem pengendalian intern yang lain.

d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawab.

Bagaimanapun baiknya struktur organisasi dan prosedur pencatatan,

serta berbagai cara yang diciptakan untuk mendorong praktik yang sehat,

Page 57: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

45

semuanya tergantung kepada manusia yang melaksanakan. Karyawan yang

jujur dan kompeten dalam bidang yang menjadi tanggung jawabnya dapat

melaksanakan pekerjaannya dengan efektif dan efisien.

B. PEMBAHASAN

Sistem akuntansi penerimaan kas dari tagihan rekening air pada PDAM

Tirta Makmur Sukoharjo berasal dari pelunasan piutang atas penjualan air dari

pelanggan. Sistem akuntansi penerimaan kas dari tagihan rekening air pada

PDAM Tirta Makmur Sukoharjo terdiri dari bagian-bagian yang terkait,

dokumen- okumen yang digunakan, catatan akuntansi yang digunakan, dan

jaringan prosedur.

1. Fungsi yang terkait

Fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penerimaan kas dari

tagihan rekening air pada PDAM Tirta Makmur kabupaten Sukoharjo adalah

sebagai berikut:

a. Fungsi Pembaca meter

Fungsi pembacaan meter dilakukan oleh Seksi Pembaca Meter.

Fungsi pembaca meter bertanggung jawab melaksanakan pembacaan dan

pencatatan meter atas penggunaan air bersih oleh pelanggan secara akurat

dan benar.

b. Fungsi Pelaksana Rekening

Fungsi rekening dilakukan oleh Sub Bagian Rekening. Fungsi

pelaksana rekening bertanggung jawab menyelenggarakan proses

Page 58: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

46

pembuatan rekening air dan non air serta membuat Daftar Rekening yang

akan Ditagih (DRD).

c. Fungsi Kas

Fungsi kas dilaksanakan oleh Seksi Pelaksana Kas (kasir). Fungsi

kas bertanggung jawab menerima pembayaran atas tagihan rekening air

dari pelanggan, menyerahkan R lembar 1 yang telah dicap “LUNAS” ke

pelanggan, serta melakukan penyetoran kas yang diterima ke bank setiap

harinya.

d. Fungsi Pembukuan

Fungsi pembukuan dilakukan oleh Seksi Pembukuan. Fungsi

pembukuan bertanggu jawab dalam pengecekkan rekapitulasi penerimaan

kas, pembuatan DSPL (daftar saldo piutang langganan), dan pembuatan

BPPP (buku pembantu piutang pelanggan).

e. Fungsi Akuntansi

Fungsi akuntansi dilaksanakan oleh Sub Bagian Keuangan. Fungsi

akuntansi bertanggung jawab melakukan pencatatan akuntansi atas

pendapatan air dan penerimaan kas.

2.Dokumen yang digunakan

Dokumen-dokumen yang digunakan oleh PDAM Tirta Makmur

Kabupaten Sukoharjo dalam sistem penerimaan kas dari tagihan rekening air

yaitu sebagai berikut:

a. Kartu Meter Langganan (KML)

Page 59: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

47

Kartu meter langganan berfungsi untuk penyecekkan bagi pelanggan

atas penggunaan air bersih yang telah dipakai dimana dokumen ini

dipegang oleh pelanggan sendiri, tetapi pengisiannya dilakukan oleh Seksi

Pembaca Meter. Kartu meter langganan ini berisi data tentang penggunaan

air oleh pelanggan baik bulan ini maupun bulan-bulan kemarin.

b. DSML (Daftar Stan Meter Langganan)

Daftar stan meter langganan dibuat oleh Seksi Pembaca Meter yang

kemudian akan diberikan kepada fungsi rekening untuk pembuatan

rekening air. DSML berisi tentang penggunaan air bersih oleh pelanggan

untuk bulan ini maupun bulan-bulan sebelumnya. DSML digunakan untuk

menentukan besarnya tarif yang harus dibayar oleh pelanggan.

c. Rekening Air (R)

Rekening air dihasilkan oleh Sub Bagian Rekening yang akan

diberikan oleh fungsi kas yang digunakan untuk bukti pembayarann tagihan

rekening air oleh pelanggan. Rekening air merupakan bukti pembayaran

lunas atas tagihan rekening air oleh pelanggan setelah dicap “LUNAS” oleh

fungsi kas.

d. DRD (Daftar Rekening yang harus Ditagih)

Daftar stan meter yang harus ditagih dibuat oleh Sub Bagian

Rekening. DRD merupakan dokumen yang berisi besarnya rincian piutang

atas pelanggan untuk bulan ini yang berasal dari besarnya pemakaian air

bersih oleh pelanggan.

e. LPP (Laporan Penerimaan Penagihan)

Page 60: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

48

Laporan penerimaan penagihan dibuat oleh Seksi Pelaksana Kas yang

berisi tentang data penagihan rekening air hari ini. Dokumen ini

menyajikan informasi mengenai hasil tagihan seluruh rekening air yang

diterima selama satu hari.

f. LPH (Laporan Penerimaan Harian)

Laporan penerimaan harian dibuat oleh Seksi Pelaksana Kas. LPH

digunakan untuk mencatat besarnya rincian penerimaan kas hari ini atas

total masing-masing akun.

g. LHK (Laporan Harian Kas)

Laporan harian kas dibuat oleh Seksi Pelaksana Kas. LHK digunakan

untuk mencatat total nominal penerimaan kas.

h. Bukti Setor Bank

Bukti setor bank dibuat oleh pelaksana kas yang digunakan sebagai

bukti setor uang ke kas umum PDAM.

i. DSPL (Daftar Saldo Piutang Langganan)

Daftar saldo piutang langganan berisi besarnya rincian nominal

piutang pelanggan untuk bulan ini dan piutang bulan-bulan kemarin yang

belum dilunasi oleh pelanggan.

3. Catatan Akuntansi yang Digunakan

Catatan Akuntansi yang digunakan oleh PDAM Tirta Makmur

Kabupaten Sukoharjo untuk mencatat penerimaan kas dari tagihan rekening air

yaitu sebagai berikut:

Page 61: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

49

a. Jurnal Rekening

Jurnal rekening dibuat oleh Sub Bagian Keuangan yang berfungsi

untuk mencatat transaksi penjualan air berdasarkan DRD (daftar rekening

yang harus ditagih).

b. Jurnal penerimaan kas

Jurnal penerimaan kas dibuat oleh Sub Bagian Keuangan yang

digunakan untuk mencatat penerimaan kas yang diperoleh hari ini.

c. BPPP (Buku Pembantu Piutang Pelanggan)

Catatan ini berfungsi sebagai buku pembantu yang digunakan untuk

mencatat piutang pelanggan. Tiap pelanggan dicatat dalam satu kartu

BPPP.

4. Jaringan Prosedur

Prosedur yang dilakukan oleh PDAM Tirta Makmur Kabupaten

Sukoharjo dalam sistem akuntansi penerimaan kas dari tagihan rekening air

yaitu sebagai berikut:

a. Prosedur Pembacaan Meter

1) Tiap awal bulan Seksi Pembaca Meter melakukan pembacaan meter

atas penggunaan air bersih yang dilakukan oleh pelanggan.

2) Hasil pembacaan dicatat dalam KML dan BCPM. KML diberikan

kepada pelanggan sebagai pencatatan pembacaan meter atas pemakaian

air bersih setiap bulannya.

Page 62: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

50

3) Data pembacaan meter yang ada di Buku BCPM kemudian disalin ke

DSPL. DSML diserahkan ke Seksi Layanan Pelanggan untuk diperiksa

dan diotorisasi. Kemudian DSML diberikan ke Sub Bagian Rekening

untuk pembuatan rekening air.

b. Prosedur Pembuatan Rekening.

1) Setelah menerima DSML, Sub Bagian Rekening melakukan billing atau

memasukkan data atas pembacaan meter yang tertera dalam DSML.

2) Membuat R rangkap 2 dan DRD rangkap 4.

3) Menyerahkan R dan DRD ke Bagian Hubungan Langganan untuk

diperiksa. Kebenaran hasil pencocokkan diberi tanda dan diteruskan

kepada Direktur untuk ditandatangani.

4) Mendistribusikan Rekening air dan DRD sebagai berikut :

a) R lembar 1 dan 2 ke Seksi Pelaksana Kas (kasir).

b) DRD lembar 1 ke Seksi Pembukuan.

c) DRD lembar 2 ke Sub Bagian Keuangan.

d) DRD lembar 3 ke Sub Hubungan Langganan.

e) DRD lembar 4 untuk disimpan atau diarsip berdasarkan nomor

rekening.

c. Prosedur Pencatatan Penjualan Air

1) Setelah mendapatkan DRD lembar 2 dari Sub Bagian Rekening, Sub

Bagian Keuangan mencatat pendapatan air dalam jurnal rekening.

2) DRD lembar 2 disimpan Sub Bagian Keuangan sebagai bukti transaksi.

d. Prosedur Pencatatan Piutang

Page 63: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

51

1) Setelah mendapatkan DRD lembar 1 Seksi Pembukuan membuat DSPL

rangkap 3 dan BPPP. DSPL dan BPPP diperiksa dan diotorisasi

Koordinator Umum kemudian didistribusikan sebagai berikut :

a) DSPL lembar 1 ke Seksi Pelaksana Ka (kasir).

b) DSPL lembar 2 ke Seksi Layanan Pelanggan.

c) DSPL lembar 3 di simpan berdasarkan nomor rekening oleh Seksi

Pembukuan sebagai arsip.

e. Prosedur Pembayaran Tagihan

1) Seksi Pelaksana Kas menerima pembayaran dari pelanggan, kemudian

mengecek jika ada pembebanan denda dan menyerahkan R lembar 1

kepelanggan setelah dicap lunas.

2) Pada akhir jam Seksi Pelaksana Kas membuat LPP rangkap 3, LPH

rangkap 3, LHK rangkap 3, dan BB (bukti setor bank) rangkap 4.

3) Menyerahkan LPP, LPH, LHK, BB ke Seksi Pembukuan untuk

diperiksa. Jika sudah benar LPP, LPH, LHL, dan BB diserahkan ke

Koordinator Umum dan Kepala Cabang untuk diperiksa dan diotorisasi.

4) Mendistribusikan LPP, LPH, LHK, dan BB sebagai serikut:

a) LPP lembar 1, LPH lembar 1, LHK lembar 1, dan BB lembar 1 dan 2

ke Sub Bagian Keuangan.

b) R lembar 2, LPP lembar 2, LPH lembar 2, LHK lembar 2, dan BB

lembar 3 ke Seksi Pembukuan.

Page 64: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

52

c) LPP lembar 3, LPH lembar 3, LHK lembar 3, dan BB lembar 4

diarsip berdasarkan tanggal transaksi.

f. Prosedur Pencatatan Pelunasan Piutang

1) Setelah mendapatkan R lembar 2, LPP lembar 2, LPH lembar 2, LHK

lembar 2, dan BB lembar 3, Seksi Pembukuan akan mencatat pelunasan

piutang atas pembayaran tagihan rekening air pada BPPP.

2) R lembar 2, LPP lembar 2, LPH lembar 2, LHK lembar 2, dan BB

lembar 3 disimpan atau diarsip berdasarkan tanggal transaksi oleh Seksi

Pembukuan.

g. Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas

1) Setelah mendapatkan LPP lembar 1, LPH lembar 1, LHK lembar 1, dan

BB lembar 1 dan 2, Sub Bagian Keuangan mencatat penerimaan kas

dalam jurnal penerimaan kas

2) LPP lembar 1, LPH lembar 1, LHK lembar 1, dan BB lembar 1 dan 2

disimpan berdasarkan tanggal transaksi oleh Sub Bagian Keuangan

sebagai bukti transaksi.

Page 65: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

53

1

Seksi Pembaca Meter Sub Bag Rekening Sub Bag Keuangan

Mulai 1 2 9

Mencatat pemakaian 2 LHK 1 air pelanggan DSML DRD LPH 1

LPP 1 BB 2

KML Mencatat penjualan BB 1 Membuat R air BCPM Pelanggan dan DRD Diperiksa Bag 2 Mencatat penerimaan

Menyalin BCPM hub langganan DRD kas ke DSPL dan dttd direktur

DRD 4 LHK 1 BCPM DRD 3 JR LPH 1

DRD 2 LPP 1 DSML DRD 1 BB 2 N R 2 N BB 1 R 1 Diotorisasi seksi layanan pelanggan DSML N

3 JPK T

25 N

4

Gambar 2.1. Prosedur Sistem Penerimaan Kas dari Tagihan Rekening Air

KML : Kartu Meter LanggananBCPM : Buku Catatan Pembacaan MeterDSML : Daftar Stan Meter LanggananDRD : Daftar rekenig yang harus ditagihR : Rekening airLPP : Laporan Penerimaan Penagihan LPH : Laporan Penerimaan HarianLHK : Laporan Harian KasBB : Bukti setor bankJR : Jurnal RekeningJPK : Jurnal Penerimaan Kas

Page 66: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

54

Seksi Pembukuan Bagian Hubungan Langganan

4 8 3

LHK 2 31 LPH 2 DRD

DRD LPP 2BB 3

2R

Membuat DSPL danmencatat piutang

Membuat pelunasan piutang NDiperiksa dan

diotorisasi KoRum

DRD 1DSPL 3

DSPL 2 LHK 21 LPH 2

DSPL LPP 2BB 3

2 R

7 6

N

T BPPPBPPP

Gambar 2.1. Prosedur Sistem Penerimaan Kas dari Tagihan Rekening Air (Lanjutan)(Lanjutan)

R : Rekening airLPP : Laporan Penerimaan Penagihan LPH : Laporan Penerimaan HarianLHK : Laporan Harian KasBB : Bukti setor bankBPPP : Buku Pembantu Piutang PelangganDSPL : Daftar Saldo Piutang Langganan

Page 67: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

55

Seksi Layanan Pelanggan Seksi Pelaksana Kas (Kasir)

6 7 5

Membuat LPP, LPH, LHK 2 R 2 BB DSPL 1 1 diperiksa seksi

DSPL R pembukuan dan diotorisasi KoRum

Menerima pembayaran dan KaCab LHK 3 dengan N dari pelanggan LHK 2 BB

N LHK 1LPH 3

LPH 2 R 2 LPH 1 1 LPP 3

R LPP 2 LPP 1

BB 4 Dicap BB 3

lunas BB 2 BB 1 Pelanggan 2 R

9

8 T

DRD : Daftar rekenig yang harus ditagihR : Rekening airLPP : Laporan Penerimaan Penagihan LPH : Laporan Penerimaan HarianLHK : Laporan Harian KasBB : Bukti setor bankKoRum: Koordinator UmumKaCab : Kepala Cabang

Gambar 2.1. Prosedur Sistem Penerimaan Kas dari Tagihan Rekening Air (Lanjutan)(Lanjutan)

Page 68: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

ii

ii

C. EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN

REKENING AIR PADA PDAM TIRTA MAKMUR KABUPATEN

SUKOHARJO

1. Fungsi Yang Terkait

Pemisahan tanggung jawab fungsional secara tegas sudah

dilaksanakan dengan baik oleh PDAM. Hal ini ditunjukkan dengan adanya

pembagian kerja fungsional yang tegas antara fungsi operasi, fungsi

penyimpanan, dan fungsi pencatatan. Fungsi operasi dilakukan oleh Seksi

Pembaca Meter, dan Sub Bagian Rekening,. Fungsi penyimpanan

dilakukan oleh Seksi Pelaksana Kas (kasir). Fungsi pencatatan dilakukan

oleh Sub Bagian Keuangan dan Seksi Pembukuan. Dengan demikian

dalam pelaksanaan suatu transaksi terdapat internal check diantara unit

organisasi pelaksana.

2. Dokumen Yang Digunakan

Dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan kas dari tagihan

rekening air sudah memberikan perlindungan yang cukup terhadap

kekayaan, piutang, pendapatan dan biaya yang telah dilaksanakan. Hal ini

dibuktikan dengan adanya :

a. Dokumen menggunakan nomor urut tercetak sehingga mengurangi

kemungkinan penyalahgunaan dokumen yang merugikan perusahaan.

Page 69: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

iii

iii

b. Dokumen diotorisasi oleh pihak yang berwenang sehingga menghindari

adanya dokumen yang palsu atau fiktif.

c. Bukti setor bank yang digunakan sebagai bukti penyetoran kas yang

diterima dari hasil penagihan rekening air ke bank, telah diotorisasi dan

distempel oleh pihak petugas bank.

3. Catatan akuntansi Yang Digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penerimaan kas dari

tagihan rekening air sudah memadai. Hal ini dibuktikan dengan adanya

pencatatan akuntansi yang sesuai dengan bukti dokumen yang digunakan

dalam suatu transaksi.

4. Jaringan Prosedur

Jaringan prosedur yang digunakan dalam sistem akuntansi

penerimaan kas dari tagihan rekening air sudah baik. Hal ini dibuktikan

dengan adanya jaringan prosedur yang dijalankan secara runtut dan baik,

yaitu dimulai dari prosedur pembacaan meter, prosedur pembuatan

rekenig, prosedur pencatatan penjualan air, prosedur pencatatan piutang,

prosedur pembayaran tagihan, prosedur pencatatan pelunasan piutang dan

prosedur pencatatan penerimaan kas.

Page 70: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

iv

iv

BAB III

TEMUAN

Pembahasan yang telah dilakukan dan dipaparkan pada Bab II

menghasilkan beberapa temuan yang dapat dikategorikan sebagai kelebihan dan

kelemahan. Penulis menilai masalah dalam pengawasan kas pada Perusahaan

Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Makmur Sukoharjo sebagai berikut :

A. Kelebihan

Beberapa kelebihan dari sistem akuntansi penerimaan kas dari

tagihan rekening air pada PDAM Tirta Makmur Sukoharjo adalah sebagai

berikut :

1. Pemisahan fungsi secara tegas sudah dilaksanakan dengan baik. Hal ini

dapat dilihat dengan adanya penanganan transaksi penerimaan kas dari

tagihan rekening air dari awal sampai akhir tidak dilakukan oleh satu

Page 71: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

v

v

orang atau satu fungsi saja, yang bertujuan untuk menghindari adanya

pencurian uang atau kas.

2. Dokumen yang digunakan sudah memadai. Hal ini dapat dilihat dengan

adanya dokumen bernomor urut dan diotorisasi oleh pihak yang

berwenang. Hal tersebut dilakukan agar dapat memudahkan dalam

pengawasan dalam penggunaan dokumen dan menghindari adanya

dokumen fiktif atau palsu.

3. Pencatatan ke dalam catatan akuntansi didasarkan atas dokumen

sumber dan dokumen pendukungnya. Hal tersebut dapat memperkuat

keandalan atas catatan akuntansi yang buat.

4. Jaringan prosedur yang dilakukan untuk menjaga kekayaan perusahaan

yang terkait dalam sistem penerimaan kas dari tagihan rekening pada

PDAM sudah baik, yaitu sebagai berikut :

a. Seluruh kas yang diterima setiap hari oleh pelaksana kas atau kasir

disetor ke kas umum PDAM. Hal ini dilakukan agar kas tersebut

aman dan mengurangi resiko kehilangan dalam jumlah yang besar.

b. Setiap hari dilakukan pencocokan antara jumlah kas yang ada

ditangan pelaksana kas atau kasir dengan jumlah kas menurut

catatan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi terjadinya kesalahan

dalam penulisan maupun perhitungan, sehingga ketelitian dan

58

Page 72: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

vi

vi

keandalan data akuntansi yang telah dicatat dalam jurnal peneriman

kas dapat memberikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya.

B. Kelemahan

Beberapa kelemahan dari sistem akuntansi penerimaan kas dari

tagihan rekening air pada PDAM Tirta Makmur Sukoharjo adalah sebagai

berikut :

1. Dalam satu hari, seksi pelaksana kas (kasir) bisa dilakukan oleh tiga

bagian yaitu bagian pembukuan, koordinator umum, dan bagian kasir.

Hal ini seharusnya dihindari karena dapat dimungkinkan terjadi

penyelewangan oleh bagian-bagian tersebut dan susah ditelusur karena

kas dipegang oleh tiga bagian dalam satu hari transaksi.

2. Penyimpanan dokumen belum terawat dengan baik, sehingga akan

memungkinkan terjadinya dokumen yang hilang atau terselip dan

menyulitkan pencarian dokumen apabila dokumen tersebut dibutuhkan

kembali dikemudian hari.

Page 73: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

vii

vii

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Selama penulis melaksanakan penelitian untuk Tugas Akhir di PDAM

Tirta Makmur Kabupaten Sukoharjo, penulis banyak sekali mendapatkan

tambahan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan sistem informasi

akuntansi terutama sistem penerimaan kas.

Berdasarkan evaluasi yang penulis lakukan terhadap sistem penerimaan

kas dari tagihan rekening air pada PDAM Tirta Makmur Kabupaten

Page 74: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

viii

viii

Sukoharjo, maka penulis berpendapat bahwa PDAM Tirta Makmur

Kabupaten Sukoharjo telah menerapkan sistem akuntansi yang cukup

memadai. Hal ini dapat dilihat dengan adanya pemisahan fungsi secara tegas,

dokumen yang digunakan memadai, catatan akuntansi yang dibuat sesuai

dengan bukti transaksi, dan jaringan prosedur yang digunakan sudah

dilakukan dengan runtut dan baik. Tetapi masih ada kelemahannya yaitu

adanya fungsi atau bagian yang melakukan tugas yang bukan menjadi

wewenangnya, dan penyimpanan dokumen yang tidak terawat.

B. SARAN

Adapun saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut :

1. Dalam prosedur penerimaan kas dari tagihan rekening air pada PDAM

Tirta Makmur Kabupaten Sukoharjo sebaiknya seksi pelaksana kas (kasir)

hanya dilakukan oleh seksi pelaksana kas (kasir) saja. Hal itu dapat

mempermudah dalam pemeriksaan apabila terdapat kekeliruan.

2. Pengarsipan atau penyimpanan terhadap dokumen-dokumen lebih dijaga

dan dirawat supaya terhindar dari kehilangan dokumen dan mempermudah

pencarian dokumen apabila ada dokumen yang dibutuhkan kembali

dikemudian hari.

61

Page 75: EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS DARI TAGIHAN …/Evaluasi... · keselamatan lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. MISI ... Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah

ix

ix

DAFTAR PUSTAKA

Jusup, Al Haryono. 2001. Dasar-dasar Akuntansi. Yogyakarta: YKPN.

Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Edisi Empat. Jakarta: Salemba Empat.

Hall, James A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Baridwan, Zaki. 1990. Sistm Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Sistem.

Yogyakarta: BPFE

Romney, Marshal B., dan Steinbart, Paul John. 2003. Sistem Informasi

Akuntansi. 9th Edition. Jakarta: Salemba Empat