25
PIP 2 Disusun Oleh : 1. Dwi Anjani (0612 3040 0 2. Miftahul Jannah (0612 3040 0325) Kelas : 3 KB Dosen Pengasuh : Ir. Irawan Rusnadi M.T

Evaporator Ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

evaprator

Citation preview

Page 1: Evaporator Ppt

PIP 2

Disusun Oleh :1. Dwi Anjani (0612 3040 02. Miftahul Jannah (0612 3040 0325)

Kelas : 3 KBDosen Pengasuh : Ir. Irawan Rusnadi

M.T

Page 2: Evaporator Ppt

EVAPORASI

Evaporasi merupakan suatu proses penguapan sebagian dari pelarut sehingga didapatkan larutan zat cair pekat yang konsentrasinya lebih tinggi.

Tujuan dari evaporasi itu sendiri yaitu untuk memekatkan larutan yang terdiri dari zat terlarut yang tak mudah menguap dan pelarut yang mudah menguap.

Page 3: Evaporator Ppt

PRINSIP-PRINSIP EVAPORASI

Penguapan atau evaporasi merupakan perubahan wujud zat dari cair menjadi uap

Penguapan betujuan memisahkan pelarut (solvent) dari larutan sehingga menghsilkan larutan yang lebih pekat

Evaporasi merupakan proses pemisahan terroal, dipakani secara luas untukk merekatkan cairan dalam bentuk larutan, suspensi maupun emulsi dengan cara menguapkan pelarutnya, umumnya air dan cairan.

Evaporasi menghasilkan cairan yang lebih pekat, tetapi masih berup cairan pekat yang dapat dipompa sebagai hasil utama, reaksi kadang-kadang ada pula cairan volatile sebagai hasil utama, misalnya selama pemulihan pelarut.

Page 4: Evaporator Ppt

PRINSIP KERJA EVAPORATOR

Evaporator adalah alat untuk mengevaporasi larutan sehingga prinsip kerjanya merupakan prinsip kerja atau cara kerja dari evaporasi itu sendiri. Prinsip kerjanya dengan penambahan kalor atau panas untuk memekatkan suatu larutan yang terdiri dari zat terlarut yang memiliki titik didih tinggi dan zat pelarut yang memiliki titik didih lebih rendah sehingga dihasilkan larutan yang lebih pekat serta memiliki konsentrasi yang tinggi.

Page 5: Evaporator Ppt

Apa perbedaan evaporasi dengan destilasi?Dalam proses evaporasi, uap yang dihasilkan biasanya adalah komponen tunggal dan walaupun uap tersebut masih berupa campuran, biasanya dalam proses evaporasi ini tidak ada usaha untuk memisahkannya menjadi fraksi-fraksi. Dalam destilasi, uap yang dihasilkan masih memiliki komponen yang lebih dari satu.

Page 6: Evaporator Ppt

Biasanya, dalam proses evaporasi, zat cair pekat yang dihasilkan adalah produk dari proses evaporasi dan uapnya dikondensasi untuk kemudian dibuang. Tetapi bisa pula sebaliknya, air yang mengandung mineral seringkali di-evaporasi untuk mendapatkan air yang bebas zat padat terlarut, misalnya untuk air umpan boiler, air proses atau untuk dikonsumsi manusia. Cara seperti ini disebut destilasi air (water distillation), tetapi dari segi teknik proses ini adalah evaporasi.

Page 7: Evaporator Ppt

POLA ALIRAN ZAT CAIR DALAM EVAPORATOR

a. Umpan Maju (Forward Feed)

Page 8: Evaporator Ppt

B. UMPAN MUNDUR (BACKWARD FEED)

Page 9: Evaporator Ppt

C. UMPAN CAMPURAN (MIXED FEED)

Page 10: Evaporator Ppt

D. UMPAN PARALEL (PARALEL FEED)

Page 11: Evaporator Ppt

KOMPONEN DAN CARA KERJA EVAPORATOR

a.  Komponen evaporator (skala Laoratorium):

1.      Hot plate 2.      Waterbath 3.      Ujung rotor “sampel” 4.      Lubang kondensor 5.      Kondensor 6.      Lubang kondensor 8.      Ujung

rotor“penampung” 7.      Labu alas bulat penampung

Page 12: Evaporator Ppt

a.       Cara kerja Dimasukkan aquadest kedalam waterbath Dimasukkan larutan sampel yang akan diuapkan

ke labu als bulat Dipanaskan waterbath sesuai suhu pelarut yang

digunakan Labu alas bulat yang berisi sampel di pasang pada

ujung rotor Dialiri air pendingin dan vakum dijalankan Tombol rotor diputar dengan kecepatan tertentu

(5-8 putaran)

Page 13: Evaporator Ppt

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES EVAPORATOR

1. Konsentrasi2. Pementukan Busa3. Kepekaan Terhadap Suhu4. Kerak5. Bahan Konstruksi

Page 14: Evaporator Ppt

JENIS-JENIS EVAPORATOR

Evaporator dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: Submerged combustion evaporator adalah

evaporator yang dipanaskan oleh api yang menyala di bawah permukaan cairan, dimana gas yang panas bergelembung melewati cairan

Direct fired evaporator adalah evaporator dengan pengapian langsung dimana api dan pembakaran gas dipisahkan dari cairan mendidih lewat dinding besi atau permukaan untuk memanaskan

Steam heated evaporator adalah evaporator dengan pemanasan stem dimana uap atau uap lain yang dapat dikondensasi adalah sumber panas dimana uap terkondensasi di satu sisi dari permukaan pemanas dan panas ditranmisi lewat dinding ke cairan yang mendidih.

Page 15: Evaporator Ppt

TIPE-TIPE EVAPORATOR

1. Evaporator efek tunggal (single effect)Yang dimaksud dengan efek tunggal adalah bahwa produk hanya melalui satu buah ruang penguapan dan panas diberikan oleh satu luas pemukaan pindah panas.

Page 16: Evaporator Ppt

EVAPORATOR EFEK TUNGGAL

Evaporator Film Jatuh (Falling Film)

Page 17: Evaporator Ppt

EVAPORATOR TABUNG-PANJANG DENGAN ALIRAN NAIK

Page 18: Evaporator Ppt

EVAPORATOR EFEK TUNGGAL

Evaporator Sirkulasi Paksa

Page 19: Evaporator Ppt

EVAPORATOR EFEK TUNGGAL

Evaporator Film Aduk

Page 20: Evaporator Ppt

2. EVAPORATOR EFEK MAJEMUK

Di dalam proses penguapan bahan dapat digunakan dua, tiga, empat, atau lebih dalam sekali proses, inilah yang disebut dengan evaporator efek majemuk. Penggunaan evaporator efek majemuk berprinsip pada penggunaan uap yang dihasilkan dari evaporator sebelumnya.Tujuan penggunaan evaporator efek majemuk adalah untuk menghemat panas secara keseluruhan, hingga akhirnya dapat mengrangi ongkos produksi. Keuntungan evaporator efek majemuk adalah merupakan penghematan yaitu dengan menggunakan uap yang dihasilkan dari alat penguapan untuk memberikan panas pada alat penguapan lain dan dengan memadatkan kembali uap tersebut. Apabila dibandingkan dengan antara alat penguapan n-efek , kebutuhan uap diperkirakan 1/n kali, dan permukaan pindah panas berukuran n-kali dari pada yang dibutuhkan untuk alat penguapan berefek tunggal, untuk pekerjaan yang sama.

Page 21: Evaporator Ppt
Page 22: Evaporator Ppt

Semakin banyak tahap, semakin rendah konsumsi energinya Biasanya maksimal teridri dari tujuh tahap, bila lebih seringkali ditemui biaya pembuatan melebihi biaya penghematan energy Ada 2 tipe aliran, aliran maju dimana larutan masuk dari tahap paling panas ke yang lebih rendah, dan aliran mundur kebalikan dari aliran maju. Cocok untuk mengani produk yang sensitive terhadap panas seperti enzim dan protein.

Page 23: Evaporator Ppt

PERTIMBANGAN PEMILIHAN EVAPORATOR :

1. Kontak panas harus tetap menjaga produk yang harus diuapkan

2. Pemeriksaan permukaan cukup mudah dengan membukan rak evaporator

3. Ekonomis dibuat bertingkat atau rekompressi termal/mekanis

4. Ukuran disesuaikan dengan kapsitas produksinya5. Mudah pembersihan dan perawatannya 6. Mudah dioperasikan, suara tidak gaduh7. Bahan pembuatannya cukup baik

Page 24: Evaporator Ppt

APLIKASI EVAPORASI DALAM INDUSTRI Untuk membuat garam dengan cara

menguapkan air dengan bantuan energi matahari dan angin. Kegunaan utama dari evaporator adalah menguapkan air pada larutan sehingga larutan memiliki konsentrasi tertentu.

Pada industri makanan dan minuman, agar memiliki mutu yang sama pada jangka waktu yang lama, dibutuhkan evaporasi. Misalnya untuk pengawetan adalah pembuatan susu kental manis.

Page 25: Evaporator Ppt

TERIMA KASIH