Upload
nidaamaliasyahidah
View
571
Download
63
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ct scan
Citation preview
Window LevelCT-Scan kepala dapat dibuat dlm 2 window level :• Window jaringan
Untuk melihat hematoma intra dan ekstrakranial• Window tulang
Untuk melihat fraktur neurocranium maupun viscerocranium
CT Scan KepalaDensitas lesi dibagi atas :High density (hiperdens) Bila densitas lesi lebih tinggi dari jaringan normal sekitarnya.
Isodensity Bila densitas lesi sama dengan jaringan sekitarnya
Low density (hipodens) Bila densitas lesi lebih rendah dari jaringan sekitarnya.
Dilakukan ct scan kepala dengan pemotongan axial slice 3-8 mm tanpa kontras
• Tak tampak lesi hipo/hiperdens di kedua hemisphere cerebri
• Ventrikel sistem normal• Tak tampak deviasi midline• Sulci dan fissura cerebri normal• Tak tampak lesi hipo/hiperdens di
batang otak dan cerebellum• Mastoid kanan dan kiri pneumatisasi
normal• Orbita kanan dan kiri normal• Sinus paranasal normal• Tulang kepala normal
• Kesan: pemeriksaan CT scan kepala tidak tampak kelainan
Identitas: Ny. SH/54thTanggal: 17 Februari 2014Marker: “R”Jenis Foto: CT scan kepalaTerdapat panduan slice CT scan
dengan potongan sejajar OM line
Foto terlihat simetrisTulang-tulang, sulkus, dan girus
terlihat jelasFoto layak baca
• Tampak lesi hipodens di lobus temporoparietal kiri
• Ventrikel III dan lateral terdesak
• Tampak deviasi midline ke kanan
• Tak tampak lesi hipo/hiperdens di batang otak dan cerebellum
• Pneumatisasi mastoid kanan dan kiri normal
• Orbita kanan dan kiri normal• Sinus paranasal normal
• Kesan: Infark luas di lobus temporoparietal kiri
KELAINAN CEREBROVASKULER
Kelainan cerebrovaskuler terbagi atas :• Hemoragi intracerebral oleh hipertensi• Infark• Aneurisma• Malformasi arteriovenous
Hemoragi Intraserebral Oleh HipertensiTerjadi akibat pecahnya mikroaneurisma arteri-arteri kecil
Pada fase akut perdarahan akan terlihat sbg lesi hiperdens/isodens, bentuk bulat/oval/ireguler.
Lesi dikelilingi edema perifokal yg biasa disertai efek massa berupa kompresi atau herniasi.
Pada fase kronik hematoma menjadi isodens atau hipodens, ventrikel sistem dan sulcus akan melebar akibat atrofi.
Pada pemberian kontras : terjadi penyangatan homogen atau bentuk cincin.
Infark cerebri• Terjadi akibat oklusi pembuluh darah cerebral
hingga terbentuk nekrosis iskemik jaringan otak yang disebabkan oleh :- Trombosis- Emboli
• Pada stadium akut biasanya tak tampak kelainan pada CT scan.
• Sesudah 4 hari akan memperlihatkan area hipodens, batas tegas, bentuk bulat/oval/ireguler.
Aneurisma• Sebagai kelainan vaskuler, maka
pemeriksaan angiografi lebih tepat untuk diagnosis.
• CT berperan dalam mendeteksi komplikasi akibat lesi seperti : hematom intra -
serebral, infark, dan edema.