Upload
putra15
View
255
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Workshop I Preparation
Citation preview
Slide 1
PREPARATION FOR WORKSHOP IEyup Sultan Mosque, Fatih Mosque, Sehzade Mehmed Mosque, Kalederhane Mosque, Ayasofya Museum, Sultanahmed Mosque, Topkapi Palace
DOME CONFIGURATIONKonfigurasi kubah menunjukkan keterkaitan yang sangat penting antara: ruang dalam [yang disebut Corbu sebagai gelembung], bentuk luar bangunan yang membusungstruktur lengkung dan pilar penyanggapermukaan lengkung dan bahan yang melapisinyaperlubangan cahaya dan efek-efek yang ditimbulkan [gelap, terang, gradasi] ketika membias ke bidang lengkung dan datar
DOME CONFIGURATION
Bandingkan konfigurasi kubah yang berupa:
Komposisi dasar kubah dengan penyangga empat pilar persegi yang dihubungkan dengan pendentives Kalenderhane Mosque
Pengembangan konfigurasi dasar dengan penambahan dua bangun setengah kubah sehingga memungkinkan penyatuan ruang dan pandangan [dari pintu masuk utama bisa melihat hingga ke puncak kubah] Hagia Sophia
Pengembangan konfigurasi dasar dengan penambahan empat bangun setengah kubah sehingga memungkinkan penyatuan ruang dan pandangan yang total ke semua arah Sehzade Mehmed Mosque, Fatih Mosque dan Sultanahmed Mosque
Pengembangan konfigurasi dasar dengan penyangga berrupa delapan kolom silinder yang menjadikan denah ruang lebih selaras dengan bentuk melingkar kubah Eyup Sultan Mosque
BUILDING MASS COMPOSITIONKomposisi massa bangunan memiliki relasi berganda.
Secara internal komposisi ini mencerminkan ruang-ruang yang ada di dalam bangunan
Secara eksterrnal komposisi ini membangun relasi antara bangunan dengan ruang, massa dan bentang alam di sekitarnya.
BUILDING MASS COMPOSITION
Karakter komposisi massa bangunan ini sangat kompleks. Beberapa komposisi dasar yang khas dan penting antara lain:
BASIC COMPOSISITION OF CENTRALIZED PAVILIONDapat berupa bangunan tak berdinding [seperti pendopo] sebagaimana terlihat pada sadirvan atau pancuran air wudhu [Sultanahmed Mosque, Sehzade Mosque, Eyup Sultan Mosque]Dapat berupa bangunan berdinding rapat sebagaimana terlihat pada turbe atau bangunan makam [Sehzade Mehmed Turbe di kompleks Sehzade Mosque, Selim II turbe di Hagia Sophia]
ELABORATION OF CENTRALIZED PAVILIONBerupa bangunan memusat dengan ruang dalam dan bentuk luar yang lebih kompleks seperti Sultanahmed Fountain & Sebil dan Bagdad Kiosk di Topkapi PalaceBangunan memusat dengan susun massa jamak yang memusat yang ditegaskan keberadaannya secara eksternal dengan elemen vertuikal [minaret] seperti pada hampir semua masjid jami yang kita kunjungi
COURTYARD (AVLU) SURROUNDED BY ARCADEHalaman tertutup yang dikelilingi oleh selasar beratap yang ditopang oleh jajaran kolom seperti yang ada di Topkapi Palace dan hampir semua masjid jami yang kita kunjungi
BUILDING MATERIALSBahan bangunan memegang peran penting dalam menegakkan dan membentuk bangunan serta membentuk tekstur dan karakter permukaan bangunan.
Arsitektur mempertemukan berbagai material untuk menciptakan bentuk dan penampilan. Kadang untuk saling mengaskan, seperti ukiran di kepala dan umpak kolom yang menegaskan sosok kolom silider atau ragam hias di tepian kubah yang menegaskan bentuk lingkaran. Kadang justru menyamarkan bentuk dan struktur seperti keramik berpola berulang tak bertepi serta mosaik polos yang berkelap-kelip.BUILDING MATERIALS
Bahan bangunan dapat dibagi menjadi:
BAHAN STRUKTURAL yang membuat bangunan tetap tegak [batu paras, batu pualam, bata merah] yang sering juga diukir indah. Komponen arsitektur dapat berupa bagian-bagian kecil yang digabung (dinding dan kubah yang terdiri atas batu batu kecil atau kolom yang terdiri atas batu utuh
BAHAN NON STRUKTURAL yang membentuk bagian non-struktural [misal kaca timah di jendela, daun pintu kayu dan lampu]. Bandingkan jendela Fatih Mosque dari arah dalam yang berupa bidang kaca timah dengan bagian luar yang berupa bidang batu berlubang.
BAHAN FINISHING yang berupa pelapis atau finishing bagian struktural misalkan melapisi kolom dan kubah. Bandingkan ruang dalam Hagia Sophia yang berlapis mosaik dengan ruang dalam Sultanahmed Mosque yang berlapis keramik. Perhatikan efek cahaya, pola ragam hias yang dibentuk serta relasinya dengan bentuk bagian bangunan.
SCALESkala adalah perbandingan ukuran antara suatu objek dengan ukuran manusia yang membentuk dan menggunakannya.
Perpindahan pengamat dari satu tempat ke tempat berikutnya menjadikan peralihan skala yang dinamis. Dari bentang alam, ke jalan, ke halaman dan secara bertahap masuk ke dalam bangunan memberikan perubahan skala yang sangat kaya.
SCALE
Beberapa penghayatan skala yang menarik antara lain
PERALIHAN MASUK KE BANGUNAN Fatih Mosque dan Sultanahmed Mosque memiliki peralihan dari skala selasar luar masjid yang rendah dan mendatar, masuk ke gerbang courtyard masjid yang sempit meninggi, tiba di avlu yang terbentang luas dan didominasi oleh kolom vertikal, masuk melalui gerbang bangunan utama masjid yang menjadi titik pembuka untuk dapat melihat keseluruhan ruang dalam bangunan dengan skala menjulang hingga ke puncak kubah, dan diterima oleh skala manusiawi ruang shalat yang terbentuk oleh ratusan lampu menggantung.
KERAGAMAN SKALA DARI SATU TITIK di avlu Sultanahmed Mosque misalnya, kita dapat membangun relasi dengan berbagai bagian bangunan yang memiliki skala beragam. Sadirvan yang sangat dekat dengan skala tubuh kita dikelilingi oleh riwak dengan kolom-kolom tinggi yang tegak berbaris . Menara-menara menjulang jauh k langit menandai kempat sudut avlu.
12345678