f.2 Kesehatan Lingkungan Penyuluhan Air Bersih

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 f.2 Kesehatan Lingkungan Penyuluhan Air Bersih

    1/3

    LAPORAN KEGIATAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT

    PENYULUHAN KESEHATAN LINGKUNGAN

    AIR BERSIH

    I. LATAR BELAKANG

    Air bersih merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi rumah tangga dalam

    kehidupan sehari-hari. Ketersediaan dalam jumlah yang cukup terutama untuk keperluan

    minum dan masak merupakan tujuan dari program penyediaan air bersih yang terus

    menerus diupayakan pemerintah. Oleh karena itu, salah satu indikator penting untuk

    mengukur derajat kesehatan adalah ketersediaan sumber air minum rumah tangga.

    Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan

    secara berkelanjutan. Penggunaan air bersih sangat penting untuk komsumsi rumah

    tangga, kebutuhan industri dan tempat umum. Karena pentingnya kebutuhan akan air

    bersih, maka adalah hal yang wajar jika sektor air bersih mendapatkan prioritas

    penanganan utama karena menyangkut kehidupan orang banyak. Penanganan akan

    pemenuhan kebutuhan air bersih dapat dilakukan dengan berbagai cara, disesuaikan

    dengan sarana dan prasarana yang ada. Di daerah perkotaan, sistem penyediaan air bersih

    dilakukan dengan sistem perpipaan dan non perpipaan. Sistem perpipaan dikelola oleh

    Perusahaan Daerah Air inum !PDA" dan sistem non perpipaan dikelola oleh

    masyarakat baik secara indi#idu maupun kelompok.

    Kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan yang tidak terbatas dan berkelanjutan.

    Sedang kebutuhan akan penyediaan dan pelayanan air bersih dari waktu ke waktu

    semakin meningkat yang terkadang tidak diimbangi oleh kemampuan pelayanan.

    Peningkatan kebutuhan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk, peningkatan

    derajat kehidupan warga serta perkembangan kota$ kawasan pelayanan ataupun hal-hal

    yang berhubungan dengan peningkatan kondisi sosial ekonomi warga.

    Akibat dari meningkatnya jumlah penduduk yang di iringi peningkatan ekonomi

    penduduk, peningkatan jumlah kebutuhan air bersih tidak bisa dihindarkan. Kekurangan

    air di jam-jam tertentu terutama di jam puncak pemakaian dapat mengganggu kebutuhan

    air untuk kebutuhan penduduk, sehingga memerlukan alternati% pengatur dan

    pendistribusian air secara e%ekti% yang memenuhi kebutuhan minimal di jam puncak.

    Sumber air minum yang digunakan rumah tangga dibedakan menurut air kemasan,

    ledeng, pompa, sumur terlindung, sumur tidak terlindung, mata air terlindung, mata air

  • 7/26/2019 f.2 Kesehatan Lingkungan Penyuluhan Air Bersih

    2/3

    tidak terlindung, air sungai, air hujan dan lainnya. Data dari Statistik Kesejahteraan

    &akyat !'PS, ())*" menunjukkan bahwa rumah tangga di +ndonesia yang menggunakan

    air minum dari air kemasan sebesar ,*, ledeng /,)*, pompa 0,1, sumur

    terlindung *1,1/, sumur tidak terlindung (,)2, mata air terlindung /,, mata air

    tidak terlindung 0,2*, air sungai *,), air hujan (,33 dan sumber lainnya ),*2.

    Air bersih secara %isik dapat dibedakan melalui indera kita, antara lain !dapat

    dilihat, dirasa, dicium, dan diraba" seperti air tidak berwarna harus bening$jernih, air tidak

    keruh, harus bebas dari pasir, debu, lumpur, sampah, busadan kotoran lainnya, air tidak

    berasa, tidak berasa asin, tidak berasa asam, tidak payau,dan tidak pahit, harus bebas dari

    bahan kimia beracun, air tidak berbau seperti bau amis, anyir, busuk atau bau belerang.

    Ada banyak man%aat menggunakan air bersih yakni 4erhindar dari gangguan

    penyakit seperti diare, kolera, disentri,thypus, kecacingan, penyakit mata, penyakit kulit

    atau keracunan.Setiap anggota keluarga terpelihara kebersihan dirinya.ata air Sumur

    gali Penampungan air hujan.

    Sebagian besar daerah di kabupaten Pangkep sudah menggunakan PDA sebagai

    sumber air utama. Akan tetapi beberapa tempat masih menggunakan air tanah atau air

    sumur sebagai sumber kebutuhan air utama mereka, baik digunakan sebagai air minum

    langsung !tanpa dimasak terlebih dahulu", untuk mandi, mencuci dan lain-lain.

    elihat permasalah yang ada di masyarakat, maka perlu dilakukan penyuluhan

    yang intensi% di setiap kabupaten melalui tingkat pelayanan primer seperti penyuluhan di

    Puskesmas 'ungoro atau pada kegiatan puskesmas keliling di wilayah kerja puskesmas

    'ungoro.

    II. PEMILIHAN INTERVENSI

    Oleh karena permasalahan yang terjadi di atas, maka diadakan penyuluhan dengan

    materi 5Pentingnya Air 'ersih 4erhadap Kesehatan6. an%aat yang dapat diambil dari

    peman%aatan air bersih dalam kehidupan sehari-hari yaitu untuk mewujudkan kesehatan

    keluarga yang sehat. 7al ini dapat memberikan gambaran kepada masyarakat bagaimana

    cara mendapatkan, mengolah dan meman%aatkan air bersih, sehingga seluruh keluarga

    dapat terhindar dari penyakit diare, kulit, dan penyakit lainnya yang diakibatkan oleh

    asupan dan penggunaan air yang tidak baik.

  • 7/26/2019 f.2 Kesehatan Lingkungan Penyuluhan Air Bersih

    3/3

    III. PELAKSANAAN

    Penyuluhan dilaksanakan pada saat kegiatan puskesmas keliing dan kegiatan

    posyandu di desa 'iring 8re pada hari jum9at, 1 :uni ()0 pukul ).)). ateri

    dibawakan dengan menggunakan flipchart. Peserta terdiri dari warga yang datang

    berobat ke puskesmas keliling dan posyandu. ateri penyuluhan berupa pengetahuan

    mengenai de%inisi air sehat, man%aat menggunakan air bersih , syarat-syarat air yang

    sehat, dan cara pengolahan air yang bersih. Setelah penyuluhan, diadakan diskusi

    interakti% dengan warga mengenai materi pengolahan dan penggunaan air bersih.

    IV. EVALUASI

    Kesimpulan

    Peserta yang hadir kurang lebih ) orang dari warga yang datang berobat ke

    puskesmas keliling dan posyandu. Penyuluhan berjalan sebagaimana yang diharapkan.

    ;amun tingkat pengetahuan peserta masih kurang mengenai materi penyuluhan sebelum

    diadakannya penyuluhan. 7ampir sebagian besar warga yang hadir kurang mengetahui

    materi penyuluhan yang akan disampaikan. ;amun setelah penyuluhan, warga cukup

    antusias untuk berdiskusi terkait materi penyuluhan.

    Saan

    Perlu dilakukan penyuluhan mengenai air bersih secara rutin baik dilakukan di

    puskesmas maupun di posyandu. Selain penyuluhan, dapat juga dilakukan pembagian

    pamphlet atau penempelan poster-poster mengenai air bersih sehingga diharapkan

    masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup mengenai air bersih dan menerapkannya

    dalam kehidupan sehari-hari.

    P8S8&4A P8;DAP+;