Upload
oi-natu
View
229
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 FachriRamadhan UniversitasSyiahKuala PKMP-libre
1/24
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
EKSTRAKSI MINYAK ATSIRI DARI TANAMAN TAHI KOTOK (Tagetes
erecta L.) SEBAGAI PRODUK OBAT HERBAL DENGAN METODE
DISTILASI UAP
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan Oleh:
Fachri Ramadhan (1104103010022) (Teknik Kimia/2011)
Muammar Ridha (1104103010039) (Teknik Kimia/2011)
Nurlaila Amna (1104105010020) (Teknik Elektro/2011)
Rifa Atul Mawaddah (1204103010086) (Teknik Kimia/2012)
Muhammad Fazri (1004103010008) (Teknik Kimia/2010)
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2013
7/23/2019 FachriRamadhan UniversitasSyiahKuala PKMP-libre
2/24
ii
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Ekstraksi Minyak Atsiri Dari Tanaman
Tahi Kotok (Tagetes erecta L.) SebagaiProduk Obat Herbal Dengan Metode
Distilasi Uap
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3.
Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Fachri Ramadhan
b.
NIM : 1104103010022
c. Jurusan : Teknik Kimia
d.
Perguruan Tinggi : Universitas Syiah Kuala
e. Alamat Rumah : Jl. Banda Aceh Meulaboh Km.13,5
Gampong Lampaya No.25 Kec. Lhoknga
f. Alamat email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 5 (Lima) orang
5.
Dosen Pendampinga. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Pocut Nurul Alam, MTb. NIDN : 0022086602
c. Alamat dan No. Tel./HP : Jl. Anggrek No.9A Dusun Indah GampongGarot Kab. Aceh Besar / 08126977663
6. Biaya Kegiatan Totala. Dikti : Rp 10.999.000
b. Sumber lain : Rp -7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 (Empat) bulan
Banda Aceh, 29 Oktober 2013
Menyetujui,Pembantu Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan
Bidang Kemahasiswaan
(Dr. M. Ilham Maulana, ST, MT) (Fachri Ramadhan)
NIP. 19710501 199802 1 003 NIM.1104103010022
Pembantu Rektor III Dosen PendampingBidang Mahasiswa
(Dr. Rusli Yusuf, M.Pd) (Ir. Pocut Nurul Alam, MT)NIP. 19570210 198503 1 004 NIDN.
7/23/2019 FachriRamadhan UniversitasSyiahKuala PKMP-libre
3/24
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......... ......................................... ............. .............. ........ i
HALAMAN PENGESAHAN ........... ..................... .......... .............. ......... ........ iiDAFTAR ISI ............ ......................................... ........... ........... ..................... . iii
DAFTAR GAMBAR ............. ......................................... .......... ..................... ivDAFTAR TABEL ....................... ......... .............. ......................................... ... v
RINGKASAN ........... ..................... ........... ............. ......... ....................... ........ 1
BAB I PENDAHULUAN ........... ..................... .......... .............. ......... ........ 1
1.1.Latar Belakang ....................... ......... .............. .......................... 1
1.2.Perumusan Masalah ........... ............. ......... ....................... ........ 2
1.3.Tujuan ...................... .......... ............ ........................................ 2
1.4.Luaran Yang Diharapkan ............ .................... ........... ............. 2
1.5.Kegunaan ............. ......................................... .......... ............. ... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................... ........... ........... ..................... . 3
2.1.
Tanaman Tahi Kotok ............. ......................................... ........ 32.2.Minyak Atsiri ........... .......................................... ........... .......... 4
2.3.Proses Ekstraksi ............ ......................................... ........... ...... 4
2.4.Penyulingan ....................... ......... ....................... ......... ............ 5
2.5.
Penyulingan Uap langsung ................... ............. .............. ........ 6BAB III METODE PENELITIAN .......... ...................... ....................... ........ 6
3.1.
Metode dan Model Penelitian .......... ...................... .......... ........ 63.2.Variabel Penelitian ...................... .......... ............. ..................... 7
3.2.1. Variabel bebas ............. ......................................... ........ 73.2.2. Variabel Tetap ..................... ........... ............ ................. 7
3.3.Prosedur Penelitian ................................................................. 73.3.1. Tahapan Persiapan Bahan ....................... ......... ............ 7
3.3.2.
Tahapan Penyulingan Uap Langsung .......... ................. 8
3.3.3. Tahapan Analisis ............. ......................................... ... 8
BAB IV RANCANGAN BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN ........... 8
4.1.Rekapitulasi Biaya Penelitian .......... ...................... .......... ........ 8
4.2.Jadwal Penelitian .......... ...................... .......... .............. ......... ... 9
DAFTAR PUSTAKA ...................... .......... ............ ........................................ 9
Lampiran 1 NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA
PENELITIAN .............................................................................. 11
Lampiran 2 JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN ....... .............. ............ 16
Lampiran 3 SUSUNAN ORGANISASI TIM PELAKSANA DAN
PEMBAGIAN TUGAS ........... ............. ......... ....................... ........ 18
Lampiran 4 SURAT PENYATAAN KETUA PENELITIAN ....................... ... 19
7/23/2019 FachriRamadhan UniversitasSyiahKuala PKMP-libre
4/24
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Diagram Alir Penelitian ..................... ........... ........... .................... 7
7/23/2019 FachriRamadhan UniversitasSyiahKuala PKMP-libre
5/24
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Rekapitulasi biaya ........... ..................... ........... ............................... 8
Tabel 2 Jadwal Penelitian ............ .................... ............ ............. .......... ........ 9
Tabel 3 Justifikasi Anggaran Kegiatan ................... ............. .......... ............. 16Tabel 4 Susunan organisasi tim pelaksana dan pembagian tugas ................ 18
7/23/2019 FachriRamadhan UniversitasSyiahKuala PKMP-libre
6/24
1
RINGKASAN
Industri minyak atsiri merupakan suatu sektor yang dapat menunjangekonomi suatu negara. Dalam setahun, sirkulasi penjualan minyak atsiri dapat
mencapai hasil jutaan dolar sedangkan sirkulasi barang-barang yangmenggunakan minyak atsiri dapat mencapai hasil milyaran per tahun.
Beberapa minyak atsiri dapat digunakan sebagai bahan antiseptik internal
atau eksternal, sebagai bahan analgesik, haemolitik atau sebagai anti zymatik,
sebagai sedativ, stimulatis, untuk obat sakit perut, obat cacing. Salah satunya
adalah minyak atsiri dari tanaman tahi kotok. Tanaman yang telah dikenal
masyarakat ini telah diteliti oleh beberapa negara untuk membuktikan
khasiatnya sebagai tanaman herbal. Karya ilmiah ini bertujuan untuk
memperoleh rendemen minyak atsiri dari tanaman tersebut. Analisis
dilakukan untuk mengetahui komposisi kimia dari minyak atsiri yang
bermanfaat sebagai obat herbal. Perkembangan teknologi pengolahan minyak
atsiri menjadi salah satu faktor memproduksi jenis minyak atsiri baru seperti
minyak atsiri tahi kotok yang diduga bernilai komersial tinggi. Dengan
pertimbangan tersebut, akan dihasilkan obat herbal yang berkualitas,terjangkau, aman dan mudah didapat sehingga memberi nilai tambahterhadap komoditas Indonesia. Metode yang akan digunakan untuk
mengekstraksi minyak atsiri dari Tanaman tahi kotok adalah metode distilasiuap yang umumnya digunakan oleh industri pengolahan minyak atsiri. Pada
metode ini bahan baku tidak kontak langsung dengan air ataupun api tapihanya uap bertekanan tinggi yang difungsikan untuk menyuling minyak.
Keuntungan memakai metode ini yakni, jumlah air dan mutu air dapatdikendalikan serta menurunkan resiko degradasi minyak atsiri.
Kata kunci : Minyak atsiri, Tagetes erecta L., distilasi uap, rendemen
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak atisri,
dimana minyak ini merupakan komoditi yang menghasilkan devisa Negara.
Oleh karena itu dari tahun ke tahun minyak atisri mendapat perhatian khusus
dari pemerintah. Terdapat kurang lebih 45 jenis tanaman penghasil minyak
atsiri tumbuh di Indonesia, namun baru kira-kira 15 jenis yang sudah menjadi
komoditi ekspor. sementara di pasar Internasional terdapat 90 jenis minyak
atsiri diperdagangkan (Mamun, 2006). Menurut Untung (2009), setiap tahun
konsumsi minyak atsiri dunia beserta turunannya naik sekitar 8-10%. Hal itu
tidak hanya terjadi di Indonesia yang merupakan salah satu produsen minyak
atsiri dunia, namun berlaku pula di negara-negara produsen lain seperti India,
Thailand, dan Haiti. Pemicu kenaikan itu antara lain meningkatnya kebutuhan
7/23/2019 FachriRamadhan UniversitasSyiahKuala PKMP-libre
7/24
2
minyak atsiri untuk industri parfum, kosmetik, dan kesehatan. Selain itu,
produk-produk olahan minyak atsiri belum dapat digantikan oleh bahan
sintetis.
Daun, bunga dan minyak tahi kotok berkhasiat sebagai obat yang
digunakan untuk mengatasi radang mata (konjunkvitis), batuk rejan
(pertusis), radang saluran napas (bronkhitis), radang tenggorok, sariawan,
sakit gigi, perut kembung, mual, kejang panas pada anak. Kandungan
pyrethrin dan minyak menguapnya secara in vitro berkhasiat bakterisidal dan
fungsidal (seputar pertanian, 2010).
Di Indonesia, tanaman tahi kotok belum banyak dimanfaatkan ataupun
dibudidayakan secara komersial. Hal inilah yang mendorong perlunya
teknologi pengolah minyak atsiri tanaman tahi kotok yang lebih baik daripengolah tradisional.
1.2.
Perumusan Masalah
Pada proses ekstraksi tanaman tahi kotok terdapat beberapa masalah
yang terkandung antara lain :
a. Bagaimana pengaruh metode distilasi uap terhadap rendemen minyak ?
b. Bagaimana pengaruh waktu ekstraksi terhadap rendemen minyak ?
c. Bagaimana pengaruh ketinggian unggun terhadap rendemen minyak ?
d.
Apa komponen terbesar yang terkandung dalam minyak ?
1.3.Tujuan
Tujuan Penelitian ini adalah untuk memperoleh rendemen minyak
atsiri dari tanaman tahi kotok untuk digunakan sebagai obat herbal dengan
proses ekstraksi menggunakan metode distilasi uap.
1.4.
Luaran Yang Diharapkan
Diharapkan minyak atsiri dari tanaman tahi kotok dapat digunakan
obat herbal yang berkualitas, terjangkau, mudah didapat dan aman sehingga
dapat dijadikan artikel ilmiah dan hak paten dari hasil penelitian ini.
1.5.
Kegunaan
Manfaat dari penelitian ini sebagai ilmu yang bermanfaat bagi
peneliti, memberikan nuansa baru dalam dunia minyak atsiri, membangun
pengembangan dan produksi minyak atsiri, dan untuk meningkatkan nilai jual
7/23/2019 FachriRamadhan UniversitasSyiahKuala PKMP-libre
8/24
3
dari minyak atsiri tanaman tahi kotok serta dapat digunakan sebagai produk
obat herbal yang aman penggunaannya.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Tanaman Tahi kotok
Tagetes erecta, bunga marigold Meksiko, juga disebut bunga
marigold Aztec, adalah spesies dari genus Tagetes berasal dari Meksiko dan
Amerika Tengah. Walaupun asalnya berada di benua Amerika, bunga ini
sering disebut bunga marigold Afrika (Scheper, 2003). Tanaman ini
mencapai ketinggian 50-100 cm antara (20-39 in). Suku Aztec
mengumpulkan tanaman liar serta menanam untuk tujuan pengobatan,
upacara dan dekoratif. Secara luas dibudidayakan secara komersial denganberbagai kultivar yang digunakan sebagai tanaman hias (Hokche, O. et
al. 2008).
Air yang dipadukan dengan minyak atsiri bunga digunakan untuk
mencuci mayat di Honduras, dan bunga ini masih umum ditanam di kuburan.
Minyak bunga itu dapat ditambahkan ke parfum untuk menanamkan aroma
apel ke mereka. (Setshogo, 2005).
Larutan bunga bisa digunakan untuk membunuh belatung pada
tanaman. Pada bunga tahi kotok, misalnya bau tak sedap yang muncul sangat
dibenci nyamuk. Zat terthienyl yang terdapat dalam tahi kotok akan
menghambat kerja berbagai enzim yang ada dalam tubuh larva nyamuk. Zat
lain dalam akar tahi kotok pun mampu membasmi jentik nyamuk dengan cara
menghambat kerja enzim dalam tubuh nyamuk (Slamet, 2010).
Daun, bunga dan minyaknya juga berkhasiat obat yang digunakan
untuk mengatasi radang mata (konjunkvitis), batuk rejan (pertusis), radang
saluran napas (bronkhitis), radang tenggorok, sariawan, sakit gigi, perut
kembung, mual, kejang panas pada anak. Kandungan pyrethrin dan minyak
menguapnya secara in vitro berkhasiat bakterisidal dan fungsidal (Seputar
pertanian, 2010).
Sifat kimiawi dan efek farmakologis bunga ini adalah rasa pahit, bau
khas, sejuk. Anti radang, mengencerkan dahak, obat batuk. Bunga
7/23/2019 FachriRamadhan UniversitasSyiahKuala PKMP-libre
9/24
4
mengandung tagetiin 0,1%, terthienyl, helenian 0,74%, flavoxanthin (Iptek,
2005). Ekstrak cair tanaman Tanaman ini memiliki sifat antibakteri dengan
lebih indeks aktivitas untuk penyakit yang ditularkan melalui udara
menyebabkan bakteri (gram positif serta negatif gram) terutama bakteri kulit
menular, sehingga dapat berguna dalam mengembangkan obat untuk penyakit
seperti dermatitis, jerawat dan juga dapat dikembangkan sebagai antiseptic
(Komalpreet, 2013).
2.2.
Minyak Atsiri
Minyak atsiri atau dikenal juga sebagai minyak eterik, minyak
esensial, minyak terbang adalah kelompok besar minyak nabati yang
berwujud cairan kental pada suhu ruang namun mudah menguap sehingga
memberikan aroma yang khas. Minyak atsiri merupakan bahan dasar dariwangi-wangian atau minyak gosok (untuk pengobatan) alami. Di dalam
perdagangan, hasil destilasi minyak atsiri dikenal sebagai bibit minyak wangi
(Mamun, 2006).
Minyak atsiri yang bagian utamanya terpenoid terdapat pada fraksi
atsiri yang tersuling uap. Zat inilah penyebab harum, wangi dan bau yang
khas pada banyak tumbuhan (Harborne, 1987). Ditinjau dari segi kimia
fisika, minyak atsiri hanya mengandung dua golongan senyawa yaitu
oleopyna dan strearopyena. Oleopyna adalah bagian hidrokarbon di dalam
minyak atsiri dan berwujud cairan. Sedangkan strearopyena adalah senyawa
hidrokarbon teroksigenasi yang umumnya berwujud padat (Agusta, 2000).
Umumnya komponen kimia dalam minyak atsiri terdiri dari campuran
hidrokarbon dan turunannya yang mengandung oksigen yang disebut dengan
terpen atau terpenoid. Terpen merupakan persenyawaan hidrokarbon tidak
jenuh dan satuan terkecil dalam molekulnya disebut isoprena (C5H8) (Finar,
1959).
2.3.
Proses Ekstraksi
Ekstraksi adalah pemisahan komponen dari suatu campuran cair
dengan mengontakkan pada cairan lain. Prinsip kerja dari ekstrasi adalah
pemisahan berdasarkan perbedaan kelarutan. Metode ekstraksi cair-cair ini
7/23/2019 FachriRamadhan UniversitasSyiahKuala PKMP-libre
10/24
5
berdasarkan perbedaan koefisien distribusi zat terlarut dalam 2 larutan yang
berbeda fasa dan tidak saling bercampur (Ketaren, 1985).
Ekstraksi ini dilakukan dengan pertimbangan beberapa faktor yaitu:
a. Kemudahan dan kecepatan proses
b. Kemurnian produk yang tinggi
c.
Rendah polusi
d. Kebutuhan merecovery logam dari larutannya
e. Efektivitas dan selektivitas
Tahapan yang terjadi pada proses ekstraksi adalah sebagai berikut:
a.
Alat-alat utama serta pencampuran atau mengontakkan antara campuran
dengan solven
b.
Pemisahan 2 fase yang terbentukc. Pengambilan kembali solven dari tiap fase yang terbentuk
(Guenther, 1987).
2.4.
Penyulingan
Penyulingan adalah proses pemisahan komponen yang berupa cairan
atau padatan dari dua macam campuran, berdasarkan pendapatan titik uapnya
dan proses ini dilakukan terhadap minyak atsiri yang tidak larut terhadap air
(Ketaren, 1985).
Cara memperoleh minyak atsiri dalam tanaman salah satunya adalah
dengan penyulingan. Metode penyulingan ada 3 jenis yaitu :
a. Penyulingan dengan air (water distillation)
Bahan yang disuling berkontak langsung dengan air yang
mendidih. Air dipanaskan dengan metode pemanasan, biasanya dilakukan
dengan panas langsung, mantel uap, pipa melingkar tertutup atau pipa
melingkar terbuka / berlubang).
b. Penyulingan dengan uap dan air (water and steam distillation)
Bahan yang akan disuling diletakkan di atas rak-rak saringan
berlubang. Ketel suling diisi air sampai permukaan berada tidak jauh
dibawah saringan. Air dipanaskan dengan uap jenuh basah dan
bertekanan rendah.
7/23/2019 FachriRamadhan UniversitasSyiahKuala PKMP-libre
11/24
6
c. Penyulingan dengan uap langsung (steam distillation)
Penyulingan air tidak diisikan dalam ketel. Uap yang digunakan
adalah uap jenuh atau uap kelewat panas pada tekanan lebih dari 1 atm.
Uap dialirkan melalui pipa uap melingkar yang berpori yang terletak
dibawah bahan dan uap bergerak ke atas melalui bahan yang terletak di
atas saringan (Guenther, 1987).
2.5.
Penyulingan Uap Langsung
Pada metode ini bahan baku tidak kontak langsung dengan air ataupun
api tapi hanya uap bertekanan tinggi yang difungsikan untuk menyuling
minyak. Prinsip kerja metode ini adalah membuat uap bertekanan tinggi
didalam boiler, lalu uap tersebut dialirkan melalui pipa dan masuk ketel yang
berisi bahan baku. Uap yang keluar dari ketel dihubungkan dengankondensor. Cairan kondensat yang berisi campuran minyak dan air
dipisahkan menggunakan separator yang sesuai berat jenis minyak.
Penyulingan menggunakan cara penyulingan minyak atsiri ini umumnya
dipakai untuk bahan baku yang membutuhkan tekanan tinggi pada proses
pengeluaran minyak dari sel tanaman atsiri, misalnya gaharu, cendana, dll
(Tabrani, 2012).
Keuntungan memakai metode ini yakni, jumlah air dan mutu air dapat
dikendalikan, menurunkan resiko degradasi minyak atsiri, banyak digunakan
untuk penyulingan minyak atsiri pada skala besar dan metode standar yang
digunakan untuk menghasilkan minyak atsiri di industryflavordanfragrance
(Ketaren, 1985).
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode dan Model Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimental/rekayasa dengan mengunakan distilasi uap. Penelitiandiarahkan untuk mendapatkan rendemen minyak atsiri tanaman tahi kotok
dengan menvariasikan beberapa variabel bebas.
Model penelitian yang digunakan adalah penelitian dalam skala
laboratorium dengan melakukan pengukuran variabel secara langsung.
7/23/2019 FachriRamadhan UniversitasSyiahKuala PKMP-libre
12/24
7
Kemudian pengolahan data disajikan dalam bentuk grafik dan dianalisi
produk akhir sehingga didapatkan tujuan dan manfaat dari penelitian ini.
3.2.
Variabel Penelitian
Adapun variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
3.2.1. Variabel Bebas
Variabel bebas (independent variabel) adalah variable yang
mempengaruhi variabel terikat (dependent) (Soekidjo Notoatmodjo,
2005:70). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah waktu ekstraksi
(t) selama 2, 3 dan 4 jam serta ketinggian Unggun (h) 40, 50 dan 60%.
3.2.2. Variabel Terikat
Variabel terikat (dependent) adalah variabel yang dipengaruhi
variable bebas (independent) (Soekidjo Notoatmodjo, 2005:70).Variabel terikat dalam penelitian ini adalah bahan baku yaitu tanaman
tahi kotok.
3.3.
Prosedur Penelitian
Secara garis besar bagan alir proses penelitian adalah sebagai berikut :
Gambar 1 Diagram alir penelitian
3.3.1. Tahapan Persiapan Bahan
Tanaman tahi kotok segar yang diperoleh diperkarangan rumah
terlebih dahulu disortir dari bagian-bagian yang busuk serta
dibersihkan dari kotoran yang ikut terbawa seperti tanah, ranting,
rumput dan sebagainya. Tanaman tahi kotok yang telah disortir lalu
dilanjutkan perajangan. Tanaman tahi kotok dirajang menjadi
potongan potongan kecil dengan ukuran 5 cm. Kemudian bahan baku
dikeringkan. Pengeringan dilakukan untuk menguapkan air yang
terdapat pada tanaman tahi kotok. Pengeringan dilakukan dalam
ruangan tertutup dengan mengangin-anginkan bahan baku selama 1
hari untuk memperoleh tanaman tahi kotok kering.
Distilasi UapDitimbangPengeringanTanaman
Analisa minyak atsiri Minyak atsiri tahi kotokObat Herbal
7/23/2019 FachriRamadhan UniversitasSyiahKuala PKMP-libre
13/24
8
3.3.2. Tahapan Penyulingan Uap Langsung
Metode penyulingan yang digunakan adalah penyulingan
dengan sistem uap langsung (steam distillation). Bahan Baku
dimasukkan ke dalam ketel penyuling. Operasi penyulingan dilakukan
terlebih dahulu dengan memeriksa kelengkapan alat suling. Tutup ketel
dipastikan terkunci dengan rapat untuk menghindari kebocoran.
Monitor suhu dihidupkan dan air pendingin di alirkan dengan laju alir
antara 0.08-0.5 liter/detik. Uap dialirkan dari boiler sesuai dengan
kondisi Operasi. Sebelum membuka katup Uap yang dimasuk ke
dalam ketel suling, katup pembuangan yang terletak dibawah ketel
dibuka untuk membuang kondesat yang masih ada pada pipa penyalur
dari ketel uap. Tekanan diamati dengan peraga yang terdapat padaketel dan ditentukan dengan mengatur katup antara kerel suling
kondesator. Setelah itu proses penyulingan dimulai. Perhitungan waktu
dihitung sejak kondesat menetes pertama kalinya. Penyulingan
dihentikan setelah mencapai waktu ekstraksi yang telah ditentukan.
3.3.3.
Tahapan Analisis
Analisa terhadap mutu minyak tanaman tahi kotok dilakukan
sesuai dengan parameter yang akan di analisa yaitu rendemen, warna,
berat jenis, indeks bias, kelarutan dalam alkohol, bilangan asam,
bilangan ester, dan indentifikasi komponen kimia dengan mengunakan
GCMS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry).
BAB IV RANCANGAN BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN
4.1 Rekapitulasi Biaya Penelitian
Tabel 1 Rekapitulasi biaya
NO. KETERANGAN SUB TOTAL
1 Biaya Peralatan Penunjang (26,675%) Rp 2,934,000
2 Biaya Transportasi (22,638%) Rp 2,490,000
3 Biaya Bahan Habis Pakai (35,685%) Rp 3,925,000
4 Lain-lain (15,001%) Rp 1,650,000
TOTAL Rp10,999,000
7/23/2019 FachriRamadhan UniversitasSyiahKuala PKMP-libre
14/24
9
4.2Jadwal Penelitian
Tabel 2 Jadwal penelitian
Kegiatan Penelitian
bulan ke
1 2 3 4
Tahap I : Persiapan Bahan Baku
Sortil dan pembersihan bahan baku,Pencucian dan Pengeringan
Tahap II : Penyulingan
Variasi t = 4 jam pada h = 40, 50 dan60%
Variasi t = 5 jam pada h = 40, 50 dan60%
Variasi t = 6 jam pada h = 40, 50 dan60%
Pengumpulan data penelitian
Tahap III : Pengujian
Pengujian berat jenis, indeks bias,
kelarutan dalam alcohol, bilanganester dan bilangan asam
Indentifikasi kandungan zat kimia
Tahap IV : Pengolahan Data
Pengolahan data dan analisis data
Tahap V : Penulisan Laporan Akhir
Pengumpulan data
Penulisan laporan
Pengambilan kesimpulan
Penulisan laporan akhir
DAFTAR PUSTAKA
Agusta, A., 2000, Minyak Atsiri Tumbuhan Tropika Indonesia, Laboratorium
Fitokimia Puslitbang Biologi-LIPI, Institut Teknologi Bandung, Bandung,17-18, 91-92.
Finar , 1959, Organic Chemistry, Volume II, John Wiley dan Sons, Inc., NewYork, 292-293
Guenther, E. 1987 Alih Bahasa Ketaren, 1988, Minyak Atsiri Jilid I, Direktorat
Pendidikan Tinggi, Departemen P dan K. Jakarta.
Harborne, 1987,Metode Fitokimia, Penerjemah Kosasih Padmawinata dan Iwang
Sudiro, Penerbit ITB, Bandung, 127-128.
7/23/2019 FachriRamadhan UniversitasSyiahKuala PKMP-libre
15/24
10
Hokche, O. et a,. 2008,Nuevo catlogo de la flora vascular de Venezola.
Iptek, 2005, Tanaman Obat Indonesia: Tahi Kotokhttp://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=62, diakses pada 24
Oktober 2013
Ketaren, S. 1985, Pengantar Teknologi minyak Atsiri, Balai Pustaka, Jakarta
Komalpreet kaur, Ramninder kaur, 2013, Marigold: Beyond Beauty and Dcor,
American Journal of Phytomedicine and Clinical Therapeutics 1(5): 480-
485.
Mamun, H., S. Rusli dan M. Syakir, Prospek Pengembangan Jenis Minyak Baru
Atsiri baru dan Potensi pasar, Prosiding, Komferensi Nasional Minyak
Atsiri 2006, Solo 18-20 september 2006
Scheper, J., 2003, Tagetes Spp., http://www.floridata.com/ref/t/tage_spp.cfm,
diakses pada 21 Oktober 2013
Seputar pertanian, 2010, Obat Tradisional Tahi Kotok Untuk Pembengkakan
Payudara Dan Batuk Rejan, http://tipspetani.blogspot.com/2010/12/obat-
tradisional-tahi-kotok-untuk.html, diakses pada 21 Oktober 2013
Setshogo, M.P., 2005, Tagetes erecta L, [Internet] Record from PROTA4U,Jansen, P.C.M. & Cardon, D. (Editors), PROTA (Plant Resources of
Tropical Africa/Ressources vgtales de lAfrique tropicale), Wageningen,Netherlands, , diakses pada 24
October 2013.
Slamet, D., 2010, Bunga Tahi Kotok (Tagetes Erecta L.), http://serba-
tanaman.blogspot.com/2010/07/bunga-tahi-kotok-tagetes-erecta-l.html,
diakses pada 21 Oktober 2013
Soekidjo Notoatmodjo, 2003, Prinsip-Prinsip dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat,
Jakarta: PT. Asdi Mahastya
Tabrani Dody, 2012, Cara Penyulingan Minyak Atsiri
,http://www.ukmkecil.com/pelatihan-pertanian/cara-penyulingan-minyak-
atsiri, diakses pada 28 Oktober 2013
Untung O. Trubus Volume 07,Minyak Atsiri. 2009. Jakarta
7/23/2019 FachriRamadhan UniversitasSyiahKuala PKMP-libre
16/24
11
Lampiran 1
BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA PENELITIAN
1. Biodata Ketua KelompokA. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Fachri Ramadhan
2. Jenis Kelamin Laki laki
3. Program Studi Teknik Kimia (S1)
4. NIM 1104103010022
5. Tempat dan Tanggal Lahir Aceh Besar, 25 Februari 1993
6. AlamatJl. Banda Aceh Meulaboh Km. 13,5 no. 25,
Lampaya, Lhoknga, Aceh Besar
7. e-mail [email protected]
8. No. Telepon/HP 082364495305
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MIN 1 Lhoknga SMP N 1 Lhoknga SMA N 1 Lhoknga
Jurusan - - IPA
Tahun masuk-lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTempat
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyatadijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian
Banda Aceh, 26 Oktober 2013
Pengusul,
Fachri Ramadhan
NIM.1104103010022
7/23/2019 FachriRamadhan UniversitasSyiahKuala PKMP-libre
17/24
12
2. Biodata Anggota Kelompok
2.1 Biodata Anggota Kelompok ke-1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Muammar Ridha
2. Jenis Kelamin Laki laki
3. Program Studi Teknik Kimia (S1)
4. NIM 1104103010039
5. Tempat dan Tanggal Lahir Banda Aceh, 15 September 2013
6. Alamat Jl. Melur no. 9, Punge Jurong, Banda Aceh
7. e-mail [email protected]
8. No. Telepon/HP 085275748101
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 10 Banda
Aceh
SMP N 1 Banda
Aceh
SMA N 3 Banda
AcehJurusan - - IPA
Tahun masuk-lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
Penghargaan Tempat
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyatadijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian
Banda Aceh, 26 Oktober 2013
Pengusul,
(Muammar Ridha)
7/23/2019 FachriRamadhan UniversitasSyiahKuala PKMP-libre
18/24
13
2.2 Biodata Anggota Kelompok ke-2
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Nurlaila Amna
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Teknik Elektro (S1)
4. NIM 1104105010020
5. Tempat dan Tanggal Lahir Weuraya, 09 Januari 1994
6. Alamat Jl. Banda Aceh Meulaboh Km. 14, Weuraya,
Lhoknga, Aceh Besar
7. e-mail [email protected]
8. No. Telepon/HP 08526055499
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 1 Lhoknga
SD Tong Pria
SMP N 7 Banda
Aceh
SMA N 3 Banda
AcehJurusan - - IPA
Tahun masuk-lulus 1999-2004
2004-2005
2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTempat
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satupersyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian
Banda Aceh, 26 Oktober 2013Pengusul,
7/23/2019 FachriRamadhan UniversitasSyiahKuala PKMP-libre
19/24
14
2.3 Biodata Anggota Kelompok ke-3
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Rifa Atul Mawaddah
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Teknik Kimia (S1)
4. NIM 1204103010086
5. Tempat dan Tanggal Lahir Banda Aceh, 18 februari 1994
6. Alamat Lr. Melati Komplek Btn, Ajun, Peukan bada,
Aceh Besar
7. e-mail [email protected]
8. No. Telepon/HP 085277945161
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MIN Teladan SMP N 19
Percontohan
SMA N 10 Fajar
HarapanJurusan - - IPA
Tahun masuk-lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
Penghargaan Tempat
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyatadijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian
Banda Aceh, 26 Oktober 2013
Pengusul,
(Rifa Atul Mawaddah)
7/23/2019 FachriRamadhan UniversitasSyiahKuala PKMP-libre
20/24
15
2.4 Biodata Anggota Kelompok ke-4
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Muhammad Fazri
2. Jenis Kelamin Laki laki
3. Program Studi Teknik Kimia (S1)
4. NIM 1004103010008
5. Tempat dan Tanggal Lahir Peureulak, 09 September 1992
6. Alamat Jl. Inong bale, Darussalam, Banda Aceh
7. e-mail [email protected]
8. No. Telepon/HP 085288248518
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 2 Ranto
Peureulak
SMP N 1 Ranto
Peureulak
SMA N 1 Ranto
Peureulak
Jurusan - - IPATahun masuk-lulus 1998-2004 2004-2007 2007-2010
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu danTempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTempat
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satupersyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian
Banda Aceh, 26 Oktober 2013
Pengusul,
(Muhammad Fazri)
7/23/2019 FachriRamadhan UniversitasSyiahKuala PKMP-libre
21/24
16
Lampiran 2
JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN
Tabel 4 Justifikasi Anggaran Kegiatan
No. Jenis Pengeluaran @ KuantitasJustifikasi
Pemakaian
Biaya Peralatan Penunjang
1 Klem universal Rp 19,000 1 Buah Rp 19,000
2 Erlemenyer 100ml Pyrex Rp 65,000 1 Buah Rp 65,000
3 Sarung tangan karet Rp 28,000 5 Buah Rp 140,000
4 Gelas ukur 100ml Pyrex untuk menampung distilat Rp 180,000 1 Buah Rp 180,000
5Botol Plastik tutup ulkir 100ml untuk kemasan obat
herbalRp 23,000 10 Buah Rp 230,000
6 Penyewaan alat penyuling uap Rp 500,000 1 Set Rp 500,000
7Pengujian komposisi kimia minyak atsiri dengan
GCMS Rp 200,0009 Sampel Rp 1,800,000
Jumlah Rp 2,934,000
Biaya Transportasi
1 Transportasi untuk analisis sampel Rp 45,000 2 Org Rp 90,000
2Pencarian tanaman tahi kotok di Banda Aceh dan
sekitarnyaRp 100,000 5 Org Rp 500,000
3 Penelusuran informasi dan referensi Rp 100,000 5 Org Rp 500,000
4
Transpostasi Banda Aceh - Medan dan penginapan 2
malam di Medan untuk pembelian dan pemilihan alat
dan bahan penelitian (PP)
Rp 350,000 2x2 Org Rp 1,400,000
Jumlah Rp 2,490,000
Biaya Bahan Habis Pakai
1 Alumanium foil Rp 50,000 1 Kotak Rp 50,000
2 Tanaman tahi kotok Rp 10,000 10 Kg Rp 100,000
3 Asam klorida (HCl) analisis untuk uji bilangan ester Rp 130,000 1 Liter Rp 130,000
4 Indikator pH Rp 170,000 1 Kotak Rp 170,000
5 Kertas saring tebal halus untuk menyaring distilat Rp 17,000 10 Lembar Rp 170,000
7/23/2019 FachriRamadhan UniversitasSyiahKuala PKMP-libre
22/24
17
6 Bahan Bakar untuk alat penyuling (Tabung gas 12 kg) Rp 100,000 2 buah Rp 200,000
7 Oli untuk penghantar panas ke boiler Rp 40,000 5 liter Rp 200,000
8 Metanol 99,8% analisis untuk uji kelarutan alkohol Rp 250,000 1 Liter Rp 250,000
9 Etanol 96% analisis untuk uji kelarutan alkohol Rp 415,000 1 Liter Rp 415,000
10Kalium Hidroksida (KOH) analisis untuk uji bilangan
asamRp 5,000 100 gr Rp 500,000
11 Aquades untuk uap Rp 8,000 100 Liter Rp 800,000
12Indikator PP analisis per 25 gr untuk uji bilangan
esterRp 940,000 25 gr Rp 940,000
Jumlah Rp 3,925,000
Lain-Lain
1 Pembuatan dan Penggadaan Laporan Rp 100,000 1 Paket Rp 100,000
2 Perizinan dan peminjaman alat lab Rp 150,000 1 Paket Rp 150,000
3 Dokumentasi Rp 200,000 1 Paket Rp 200,000
4 Seminar hasil penelitian Rp 200,000 1 Paket Rp 200,000
5 Pengajuan hak paten Rp1,000,000 1 Paket Rp 1,000,000
Jumlah Rp 1,650,000
Total Pengeluaran Rp10,999,000
Terbilang : Sepuluh Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Rupiah
7/23/2019 FachriRamadhan UniversitasSyiahKuala PKMP-libre
23/24
18
Lampiran 3
SUSUNAN ORGANISASI TIM PELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS
Tabel 4 Susunan organisasi pelaksana dan pembagian tugas
No. Nama/NIMProgram
Studi
Jabatan
Penelitian
Alokasi
WaktuPembagian Tugas
1FachriRamadhan
1104103010022
Teknik
Kimia (S1)
Ketua
Penelitian
8
Jam/minggu
- Mengkoordinasika
n anggota
penelitian
- Merakit peralatanpenelitian
- Mengurusperizinan
penelitian-
Bertanggung
jawab terhadap
kerja penelitian
-
Mengoperasikandistilasi uap
2Muamar Ridha1104103010039
Teknik
Kimia (S1)
Anggota
Penelitian
8
jam/minggu
- Merakit peralatan
penelitian- Operator peralatan
- Menyiapkan bahanbaku
3Nurlaila Amna
1104105010020
Teknik
Elektro (S1)
Anggota
Penelitian
8
jam/minggu
- Mengoptimasisystem energy
- Simulator- Menganalisis data
penelitian-
Membuat model
matematika
4Rifa AtulMawaddah
1204103010086
Teknik
Kimia (S1)
Anggota
Penelitian
8
jam/minggu
-
Mengoptimasi
efisiensi
pengunaan biaya
penelitian
-Mencatat data
penelitian
-Menyiapkan
bahan penelitian
5
Muhammad
Fazri
1004103010008
Teknik
Kimia (S1)
Anggota
Penelitian
8
jam/minggu
-Mengoperasikan
distilasi uap-Menyiapkan
bahan baku
-Mengoptimasi
efisiensi
penggunaan biaya
penelitian
7/23/2019 FachriRamadhan UniversitasSyiahKuala PKMP-libre
24/24
19