15
FAKTOR-FAKTOR FISIK DALAM KESEHATAN KERJA Dr. Henry M.F. Palandeng Bagian Ilmu Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran UNSRAT

Faktor-faktor Fisik Dalam Kesehatan Kerja

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Faktor-faktor Fisik Dalam Kesehatan Kerja

Citation preview

Page 1: Faktor-faktor Fisik Dalam Kesehatan Kerja

FAKTOR-FAKTOR FISIK DALAM KESEHATAN KERJA

Dr. Henry M.F. PalandengBagian Ilmu Kedokteran PencegahanFakultas Kedokteran UNSRAT

Page 2: Faktor-faktor Fisik Dalam Kesehatan Kerja

KEBISINGAN

Latar belakang :- ancaman yag paling berbahaya bagi kesehatan masyarakat; industrialisasi- hal yang mempermudah : intensitas > tinggi, frekuensi > tinggi, lama terpajan, pon yg bersifat racun, etc- Tuli akibat bising Noise Induces Hearing Loss, peny. Yg timbul akbt hub kerja. Kepres RI No 22 thn 93

Page 3: Faktor-faktor Fisik Dalam Kesehatan Kerja

KEBISINGAN

Latar belakang (lanjutan)- Nilai Ambang Batas (NAB) kebisingan industri : 85 dBA 8 j kerja / 40 j/mggKep Menaker No 51 thn ’99

Page 4: Faktor-faktor Fisik Dalam Kesehatan Kerja

KEBISINGAN

Pengertian : Kebisingan : bunyi yang tidak dikehendaki.

subjektif, tergantung masing2 individu dan keadaan.

Bunyi : sesuatu yang dapat didengar, merupakan energi yang merambat mlli media yg diterima telinga.

Kualitas bunyi ditentukan oleh intensitas suara, frekuensi, dan level tekanan.

Page 5: Faktor-faktor Fisik Dalam Kesehatan Kerja

NAB Kebisingan : besarnya level suara dimana tenaga kerja masih berada dalam batas aman untuk bekerja 8 j/hr atau 40 j/mgg

NAB Kebisingan : suara yang paling lemah yang masih didengar oleh telinga

Telinga manusia mampu mendengar frekuensi diantara 16 - 20.000 Hz, sensitivitas antara 1000 – 4000 Hz

Page 6: Faktor-faktor Fisik Dalam Kesehatan Kerja

Karakteristik bunyiSuara gerakan fluktuasi tekanan di udara diterima telinga interpretasi otak.Kualitas bunyi tergantung :- frekuensi : .jumlah fluktuasi yang terjadi pada satu waktu (Hz)- intensitas : besarnya energi yang digetarkan partikel udara yg ditangkap oleh telinga (N/m2 atau Pascal)

Ambang dengar terendah : 0,00002 N/m2Ambang dengar tertinggi : 200 N/m2Skala logaritma yang digunakan : decibel (dB)

Page 7: Faktor-faktor Fisik Dalam Kesehatan Kerja

Intensitas(Pascal)

200

20

2

0,2

0,02

0,0020,0002

0,00002

SumberBunyi

Pesawat jetPesawat terbangMusik hingar bingarMesin pressLalu lintas yg bisingPabrikKantor bisingVacuum cleanerPercakapan nKantor yg tenangLingk perumahanBisikanAmbang dengar

Intensitas(dB)

140130120110100908070605040200

Page 8: Faktor-faktor Fisik Dalam Kesehatan Kerja

Perbedaan intensitas bunyi

dalam dB0 atau 12 atau 3

4 sampai 910 atau lebih

Penambahan padaintensitas yg lbh

Tinggi3210

Intensitas kebisingan gabungan, contoh ; jika 2 sumber bunyi 90 dB dan 93 dB, maka kebisingan kumulatifnya adalah 93 + 2 = 95 dB

Page 9: Faktor-faktor Fisik Dalam Kesehatan Kerja

Jenis Pajanan Bising

Bising yg terus menerus (Continuous/steady noise)- frek. yg luas (wide band noise)- frek. yg sempit (narrow band noise)

Bising yg terputus-putus (Intermittent noise)

Bising yg menghentak & terputus-putus (Impact type noise)

Page 10: Faktor-faktor Fisik Dalam Kesehatan Kerja

Pengukuran Kebisingan

Maksud :- memperoleh data kebisingan di perusahaan atau di mana saja- mengurangi tingkat kebisingan, sehingga tdk menimbulkan gangguan

Alat Pengukur :- Sound level meter- Octave band analyzer- Noise dosimeter

Page 11: Faktor-faktor Fisik Dalam Kesehatan Kerja

Efek kebisingan terhadap kesehatan Jangka Panjang , kehilangan

pendengaran permanen (permanent threshold shift) : pajanan scr terus menerus dgn intensitas tinggi sel-sel rambut telinga dalam rusak, tdk dpt dipulihkan

Jangka Pendek kehilangan pendengaran sementara (temporary threshold shift) : kehilangan atau penurunan daya dengar, dapat dipulihkan.

Page 12: Faktor-faktor Fisik Dalam Kesehatan Kerja

Efek kebisingan terhadap kesehatan (lanjutan) Tinnitus : telinga terasa berdengung yang

sangat menggangu. Trauma akustik : kebisingan akibat kebisingan

impulsif spt suara ledakan, kerusakan pendengaran (sel rambut rusak, gendang pendengaran pecah)

Presbiacusis : penurunan daya dengar krn usia lanjut

Gangguan komunikasi, konsentrasi, psikologi, etc

Page 13: Faktor-faktor Fisik Dalam Kesehatan Kerja

Efek kebisingan pada daya kerja Gangguan Komunikasi dengan pembicaraan Kriteria kantor Efek pada pekerjaan Reaksi masyarakat

Page 14: Faktor-faktor Fisik Dalam Kesehatan Kerja

Standar PajananIntensitas

pemajanan max (dBA)

8588919497

100103106109112

WaktuPemajanan

per hari1,44 menit28,12 detik14,06 detik7,03 detik3,52 detik1,76 detik0,88 detik0,44 detik0,22 detik0,11 detik

IntensitasPemajananmax (dBA)

112115118121124127130133136139

Waktupemajanan

per hari8 jam4 jam2 jam1 jam

30 menit15 menit7,5 menit

3,75 menit1,88 menit1,44 menit

Page 15: Faktor-faktor Fisik Dalam Kesehatan Kerja

Pengendalian kebisingan

Tujuan : menurunkan kebisingan di tempat kerja pd tingkat yg aman shg dpt dicegah adanya kehilangan pendengaran akibat kebisingan (noise induced hearing loss)