125
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT DALAM MEMILIH PRODUK RAHN DI KANTOR CABANG PEGADAIAN SYARIAH CIPUTAT SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum Untuk Memperoleh Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Serjana Ekonomi Islam (S.E,Sy) Oleh MUKHLIS ADIB 1110046100172 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014 M/ 1436 H

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

  • Upload
    vokien

  • View
    222

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT DALAM

MEMILIH PRODUK RAHN DI KANTOR CABANG PEGADAIAN SYARIAH

CIPUTAT

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum

Untuk Memperoleh Salah Satu Syarat Mencapai Gelar

Serjana Ekonomi Islam (S.E,Sy)

Oleh

MUKHLIS ADIB

1110046100172

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014 M/ 1436 H

Page 2: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

FAKTOR_ FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT DALAM

MEMILIH PRODUK RAHN DI KANTOR CABANG PBGADAIAN SYARIAH

CIPUTAT

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih

Gelar Serjana Ekonomi Syariah (S.E,Sy)

Oleh:

MUKHLIS ADIB1r10046100t72

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014 Mt 1436 H

Di Bawah Bimbingan

97205312007t0t002

Page 3: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

PENGESAHAN PANITIA SKRIPSI

Skripsi berjudul (6FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHTMASYARAKAT DALAM MEMILIH PRODUK RAHN DI KANTORCABANG PEGADAIAN SYARTAH CTPUTAT" telah diuji dalam sidangMunaqasah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta padatanggal 22 Oktober 2014. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syaratmemperoleh gelar Serjana Ekonomi Syariah (SE,Sy) pada program StudiMuamalat (Ekonomi Islam).

Jakarta, 22 Oktober 2014Mengesahkan,Dekan Fakultas Syariah dan Hukum

PANITIA UJIAN

Ketua H. Ah. Azharuddin Lathif, M. Ag. MHNrP. 19740725200fi21001 (.. \J\

. .. .. .. .. ...... . . .. ..'. .. ./

Sekretaris Abdurrauf, Lc. MANrP. 1 973t21520050 1 I 002

Ahmad Chairul Hadi. MA.NrP. 1 9720 5312007 101002

Pembimbing

Penguji I Ir. H. MuhammNIP. I 96106241985121001

Penguji II

L)Yuke Rahmawati. S.Ag" MANIP. I 97509032007 012023

IMi9680812 I 99903 1

Page 4: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

iii

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan mencapai gelar Serjana Ekkonomi Syariah (S.E,Sy) di

Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta, 5 Oktober 2014

Mukhlis Adib

Page 5: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

iv

ABSTRAK

Mukhlis Adib, 1110046100172, “Faktor – Raktor Yang Mempengaruhi

Masyarakat Dalam Memilih Produk Rahn di Pegadaian Syariah Kantor Cabang

Ciputat” Strata 1, Program Studi Muamalat, Konsentrasi Perbankan Syariah, Fakultas

Syariah Dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2014.

Pegadaian merupakan lembaga jaminan yang telah sangat terkenal

dikehidupan masyarakat dalam upaya untuk mendapatkan dana guna mempermudah

berbagai kebutuhan transaksi. Gadai dalam Fiqih Islam disebut sebagai Ar-rahn. Ar-

rahn adalah suatu jenis perjanjian untuk menahan suatu barang sebagai jaminan utang

dan banyak sekali faktor – faktor yang mendorong minat masyarakat memilih

pegadaian syariah sebagai mitra transaksi untuk memenuhi kebutuhan yang

dibutuhkan. Adapun aspek legal gadai berdasarkan sistem syariah ini berdasarkan

fatwa – fatwa dewan syariah nasional (DSN) majlis ulama indonesia (MUI) yakni

fatwa No. 25/DSN/MUI/III/2002 tentang rahn yang disahkan pada tanggal 26 juni

2002 dan fatwa No. 26/DSN/MUI/III/2002 tentang rahn emas. Memberikan legalitas

kepada pegadaian yang cukup kuat untuk melakukan transaksi gadai berdasarkan

sistem syariah

Metode pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kuntitatif melalui

penelitian lapangan (obsevasi) berupa penyebaran kuesioner kepada masyarakat yang

menggunakan produk rahn di Pegadaian Syariah Cabang Ciputat, menggunakan data

primer dan skunder dan studi keputakaan dengan metode statistik non parametrik.

Hasil penelitian yang dikaji adalah masyarakat memilih Pegadaian Syariah

untuk menggadai barang mereka karena faktor kebutuhan konsumsi dan

pengembangan usaha. Dalam penelitian ini penulis mengukur tiga faktor (aspek

lokasi, tarif ujroh, aspek syariah) yang mempunyai hubungan signifikan terhadap

keputusan masyarakat dalam memilih produk rahn di Pegadaian Syariah Cabang

Ciputat

Kata Kunci : faktor – faktor yang mempengaruhi masyarakat, rahn di

Pegadaian, keputusan masyarakat

Pembimbing : Ahmad Chaerul Hadi, MA.

Page 6: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

v

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan

rahmat dan karunia yang telah diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Shalawat serta salam penulis hantarkan

kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, serta para keluarga – keluarganya dan para

sahabat – sahabatnya serta para ulama – ulama yang tetap istiqomah menyebarkan

agama islam sampai masa sekarang.

Perkenankanlah saya sebagai penulis untuk memberikan ucapan terima kasih

yang sebesar – besarnya kepada para pihak yang telah membantu dalam proses

penulisan skripsi ini dan kepada para pihak yang telah mendukung selama saya

menjalankan studi di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

sampai selesai. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H. JM. Muslimin, MA., Ph.D. selaku dekan Fakultas Syariah dan

Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Ah. Azharuddin Latif, M.Ag, M.H. selaku ketua jurusan muamalat

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Anwar Abbas, Dr., H., M.Ag. selaku pembimbing akademik yang telah

memberikan kritik serta saran kepada kenulis.

Page 7: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

vi

4. Bapak Ahmad Chairul Hadi, MA. selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah meluangkan waktu, pikiran, serta perhatian membantu penulis dalam

memberikan pengarahan dan petunjuk tata cara penulisan skripsi.

5. Segenap Bapak/Ibu Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

6. Segenap staf akademik, staf perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum, staf

Perpustakaan Umum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Orang tua saya tercinta, Bapak Muhammad MZ dan Ibu Hasanah yang selama

ini selalu mendoa kan saya tanpa rasa lelah dimanapun saya berada, dan selalu

berdoa dalam penyelesaian skripsi ini, serta adik saya tercinta, Maria Ulpa.

8. Teman – teman seperjuangan angkatan 2010 khususnya teman PS D, terima

kasih atas informasi yang diberikan berkaitan studi ataupun tidak, dan untuk

suasana kekeluargaan yang diberikan selama masa kuliah.

9. Seorang muslimah yang bernama Farhah yang selalu mendukung dan

memberi support baik berupa tenaga, waktu dan pikiran dalam membantu

penyelesaian skripsi ini.

Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi

pembaca umumnya. Hanya kepada Allah SWT penulis memohon bimbingan serta

menggantungkan semua harapan.

Page 8: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN ................................................ ii

LEMBAR PERNYATAAN .............................................................................. iii

ABSTRAK ......................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ........................................................................................ v

DAFTAR ISI ..................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Pokok Permasalahan .................................................................. 6

1. Indentifikasi, Pembatasan ...................................................... 6

2. Rumusan Masalah ................................................................ 6

C. Tujuan Dan Manfaat Penulisan ................................................ 6

1. Tujuan Penulisan .................................................................. 6

2. Manfaat Penulisan ................................................................ 7

D. Kajian Pustaka............................................................................ 8

Page 9: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

viii

E. Teknik Penulisan ...................................................................... 26

F. Sistematika Penulisan .............................................................. 26

BAB II LANDASAN TEORITIS

A. Prilaku Konsumen .................................................................... 28

1. Pengertian Prilaku Konsumen ............................................. 28

2. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen 29

3. Pembentukan Perubahan Sikap Konsumen ......................... 34

4. Prilaku Konsumen Dalam Islam ......................................... 36

B. Keputusan Konsumen ............................................................. 38

C. Rahn ........................................................................................... 41

1. Pengertian Rahn .................................................................. 41

2. Dasar Hukum Rahn ............................................................. 43

3. Rukun Dan Syarat Rahn ...................................................... 47

4. Resiko Kerusakan Barang Yang Digadaikan ...................... 50

5. Masalah Riba Dalam Gadai ................................................. 51

6. Pengambilan Manfaat Barang Gadai ................................... 51

7. Gadai Di Lembaga Keuangan Syariah ................................ 53

D. Biaya ........................................................................................... 55

Page 10: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

ix

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ..................................................................... 56

B. Sumber Data ......................................................................... 58

C. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 58

D. Populasi Dan Sampel ........................................................... 60

1. Populasi .......................................................................... 60

2. Sampel ............................................................................ 60

3. Teknik Pengambilan Sampel .......................................... 61

4. Ketentuan Jumlah Sampel .............................................. 61

E. Teknik Analisis Data ........................................................... 63

1. Validitas Dan Reabilitas ................................................. 63

2. Hipotesis Penelitian ........................................................ 65

3. Operasional Variabel ............................................................ 66

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Profil PT pegadaian (persero) .................................................. 68

1. Sejarah Perusahaan ........................................................... 68

B. Gambaran Produk Rahn ................................................................. 70

1. Peraktek Rahn Pada Masa Rosulullah ......................................... 70

2. Peraktek Rahn Masa kini ............................................................ 71

C. Hasil Penelitian ....................................................................... 73

Page 11: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

x

1. Profil Responden ............................................................... 73

2. Pembahasan Deskriptif Nasabah Berkaitan Dengan Produk

Rahn .................................................................................. 77

3. Pembahasan Deskriptif Aspek Lokasi .............................. 80

4. Pembahasan Deskriptif Tarif Ujroh ................................. 82

5. Pembahasan Deskriptif Aspek Syariah ............................. 85

6. Pembahasan Deskriptif Nasabah Dalam Memilih Produk

Rahn .................................................................................. 89

D. Pembahasan Korelasi ............................................................ 97

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................... 100

B. Saran .............................................................................................. 101

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 103

LAMPIRAN

Page 12: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.D ............................................................................................................. 8

Tabel 2.1.E ........................................................................................................ 63

Tabel 3.1.E ........................................................................................................ 64

Tabel 4.2.2.A ..................................................................................................... 73

Tebel 5.1.B ........................................................................................................ 73

Tabel 6.1.B ........................................................................................................ 74

Tabel 7.1.B ........................................................................................................ 75

Tabel 8.1.B ........................................................................................................ 76

Tabel 9.2.B ........................................................................................................ 77

Tabel 10.2.B ...................................................................................................... 78

Tabel 11.2.B ...................................................................................................... 79

Tabel 12.3.B ...................................................................................................... 80

Tebel 13.3.B ...................................................................................................... 81

Page 13: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

xii

Tabel 14.4.B ...................................................................................................... 82

Tabel 15.4.B ...................................................................................................... 83

Tabel 16.4.B ...................................................................................................... 84

Tabel 17.5.B ...................................................................................................... 85

Tabel 18.5.B ...................................................................................................... 86

Tabel 19.5.B ...................................................................................................... 87

Tabel 20.5.B ...................................................................................................... 88

Tabel 21.6.B ...................................................................................................... 89

Tabel 22.6.B ...................................................................................................... 90

Tabel 23.6.B ...................................................................................................... 91

Tabel 24.6.B ...................................................................................................... 92

Tabel 25.6.B ...................................................................................................... 93

Tabel 26.6.B ...................................................................................................... 94

Tabel 27.6.B ...................................................................................................... 95

Page 14: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

xiii

Tabel 28.6.B ...................................................................................................... 96

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 .............................................................................................................. 41

Bagan II ............................................................................................................. 67

Page 15: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.

Perbankan yang berlandaskan syariah muncul sebagai dinamika

perbankan konvensional. Di Indonesia hadir sebagai gerakan awal yaitu Bank

Muamalat Indonesia bank yang berlandaskan syariah yang ditopang oleh UU

No. 7 tahun 1992. Akan tetapi undang – undang yang menjadi regulasi

perbankan syariah tersebut belum begitu kokoh, namun tetap merupakan

tonggak penting bagi keberadaan bank syariah di Indonesia. Dengan

berkembang pesatnya bank syariah di Indonesia akhirnya pemerintah

merevisi UU No. 7 tahun 1992 dengan UU No. 10 tahun 1998 untuk

memperkokoh payung regulasi perbankan syariah di Indonesia. Bahkan dalam

undang – undang tersebut dijelaskan bahwa bank konvensional diperbolehkan

membuka unit yang berbasis syariah.1

Bank Muamalat Indonesia (BMI) berdiri pada tahun 1991, bank ini

diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pemerintah serta

mendapat dukungan dari Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan

beberapa pengusaha muslim.2

1 Amir Mahmud dan H. Rukmana, Bank Syariah : teori, kebijakan, dan studi empiris di

indonesia (Jakarta, penerbit Erlanggga, 2010) h.6. 2 Maryana Yunus, “Investasi Gadai Emas Syariah”, Majalah Sharing edisi 38 tahun IV,

Februari 2010, h. 18.

Page 16: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

2

Salah satu lembaga ekonomi yang turut mewarnai pembangunan

ekonomi masyarakat adalah lembaga keuangan syariah. Seiring lahirnya

undang–undang yang mengandung eksisnya lembaga ekonomi dan keuangan

syariah, sejumlah individu yang peka terhadap perkembangan permasalahan

sosial ekonomi masyarakat memberikan respon positif yang secara kreatif

mengembangkan ide untuk mendirikan lembaga keuangan syariah baik

berbentuk bank maupun non bank.3

Rahn merupakan produk inovasi dari lembaga keuangan syariah yang

mendapat respon dari Majelis Ulama Indonesia dengan mengeluarkan Fatwa

Dewan Syariah Nasional MUI Nomor 26/DSN-MUI/III/2002 Tentang Gadai

Emas membolehkan gadai emas berdasarkan prinsip Rahn sesuai dengan

fatwa DSN Nomor 25/DSN-MUI/III/2002 tentang rahn. Fatwa DSN Nomor

26/DSN-MUI/III/2002 mengatur tentang ongkos dan biaya penyimpanan

barang (marhun) ditanggung oleh pegadai, namun fatwa ini memberikan

batasan bahwa ongkos yang dibebankan kepada pegadai (rahin) besarnya

didasarkan pada pengeluaran yang nyata – nyata diperlukan. Berdasarkan

fatwa ini bank syariah tidak diperbolehkan mengambil keuntungan dari akad

qardh dan rahn kecuali hanya sebatas mengambil biaya – biaya yang nyata

3 Ahmad Rodoni, Investasi Syariah (Jakarta, Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009), h. 31

Page 17: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

3

diperlukan saja. Akan tetapi ada penambahan akad yaitu ijarah atas pinitipan

barang gadai.4

Rahn merupakan produk lembaga keuangan syariah berupa fasilitas

pembiayaan dengan cara memberikan utang (qardh) kepada nasabah dengan

jaminan emas (perhiasan/logam mulia). Dalam sebuah akad gadai (rahn) bank

mengambil upah (ujroh, fee) atas jasa penyimpanan yang dilakukan atas emas

yang merupakan barang jaminan tersebut berdasarkan akad ijarah. Akad

qardh dan rahn merupakan akad tabarru‟ (akad tolong menolong hanya

berharap mendapat ridha Allah SWT) sedangkan akad ijarah adalah akad

tijarah (akad komersial bersifat mendapat keuntungan).5

Masing – masing lembaga keuangan syariah yang menerapkan fasilitas

pembiayaan gadai emas tentu memiliki pelayanan yang berbeda satu dengan

yang lainnya. Pelayanan yang diberikan Bank Syariah dan Pegadaian

merupakan daya tarik dan pilihan tersendiri bagi masyarakat dalam

menentukan tempat untuk menggadaikan emasnya. Namun pegadaian

merupakan lembaga gadai yang lebih dikenal dan lebih dekat dengan

masyarakat dalam hal gadai menggadai barang terutama emas.

4 Nur Aptinah, “Kontribusi Komposisi Gadai Emas Terhadap Pendapatan Operasional

Utama PT. BPRS Amanah Ummah Leuwiliang Bogor,” (Skripsi SI Fakultas Syariah dan Hukum UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011) 5 Novita Pratiwi, “Multi Akad dan Klausul Akad Dalam Perjanjian Gadai Emas Di BRI

Syariah Dihubungkan Dengan Prinsip Syariah Berdasarkan Undang – Undang Nomor 21 Tahun 2008

Tentang Perbankan Syariah,” (Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung, 2013)

Page 18: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

4

Untuk mengembangkan suatu usaha strategi menjadi faktor yang

sangat penting agar suatu usaha tetap bertahan dan mampu bersaing. Semakin

banyak pesaing semakin banyak pula pilihan bagi konsumen untuk memilih

produk yang sesuai dengan harapannya. Sehingga membuat konsumen lebih

pintar dan bijak dalam memilih setiap produk yang ditawarkan. Dalam proses

menawarkan produk, faktor harga menjadi faktor utama dari setrategi usaha

yang paling menentukan konsumen melakukan keputusan pembelian. Bagi

jenis usaha jasa seperti gadai ini faktor harga diarahkan kepada biaya – biaya

yang harus dikeluarkan oleh nasabah saat memilih bergadai di pegadaian

syariah.

Biaya - biaya yang terdapat dalam layanan usaha gadai adalah biaya

administrasi dan biaya sewa atau ijarah. Biaya administrasi adalah biaya

biaya untuk mengkoordinasikan kegiatan – kegiatan produksi dan pemasaran

produk.6 Biaya administrasi sangat penting bagi suatu perusahaan, termasuk

perusahaan jasa lembaga keuangan syariah. Karena dari biaya administrasi

lembaga keuangan syariah mampu akan menjalankan kegiatan produksi,

pemasaran, serta menggaji karyawannya.

Sedangkan biaya sewa adalah pemakaian sesuatu dengan membayar

uang; uang yang dibayarkan karena memakai atau meminjamkan

6 Mulyadi, Akuntansi Biaya, (Yogyakarta: STIE YKPN), h.13.

Page 19: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

5

sesuatu;ongkos; biaya pengangkutan (transport).7 Keberadaan biaya sewa

merupakan merupakan hal yang tidak kalah penting bagi perusahaan lembaga

keuangan syariah. Sebab melalui biaya sewa keuntungan perusahaan

diperoleh. Penetapan biaya sewa atau ijarah yang sesuai dengan harapan

konsumen mampu mempengaruhi konsumen atau nasabah dalam memutuskan

memilih produk gadai yang tepat, seperti produk rahn.

Disamping kebutuhan masyarakat terhadap pegadaian syariah ada

beberapa faktor yang menjadi pertimbangan masyarakat. Selain masyarakat

memperhatikan seberapa besar utang yang akan dikembalikan ke pegadaian

syariah dan pelayanan yang baik, masyarakat juga mempertimbangkan aspek

lokasi karena untuk mempermudah akses menuju lokasi pegadaian syariah

dan juga tidak menyita waktu dalam menjangkau lokasi pegadian syariah.

Begitu pula dengan tarif ujrah dan aspek syariah yang menjadi

pertimbangan masyarakat karena tinggi rendahnya tarif ujrah dapat menjadi

beban tersendiri bagi masyarakat karena masyarakat harus membayar biaya

sewa barang gadai yang ditahan oleh pihak pegadaian syariah. Pertimbangan

askep syariah menjadi tolak ukur bagi masyarakat yang mayoritas beragama

islam karena label syariah yang cenderung berkaitan dengan hukum – hukum

islam yang diterapkan dalam pegadaian syariah.

7 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, cet IV, (Jakarta: Balai

Pustaka, 2007), h. 1057.

Page 20: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

6

B. Pokok Permasalahan

1. Identifikasi dan Pembatasan Masalah

Dari tema tentang rahn ini banyak yang dapat dibahas dari berbagai

aspek antara lain dari sisi prosedur pengajuan rahn, prospek

perkembangan rahn, kontribusi gadai emas terhadap pedapatan bank,

efektifitas gadai emas dalam menyalurkan pembaiayaan kepada

masyarakat dan lain - lain, namun penulis memfokuskan pada pembahasan

faktor – faktor yang mempengaruh masyarakat dalam memilih rahn.

2. Rumusan Masalah

1. Faktor apa saja yang mempengaruhi masyarakat dalam memilih

produk rahn di Kantor Cabang Pegadaian Syariah Ciputat?

2. Apakah ada hubungan aspek lokasi, tarif ujroh dan aspek syariah

terhadap keputusan nasabah dalam memilih produk rahn di Kantor

Cabang Pegadaian Syariah Ciputat?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Pelaksanaan penelitian diharapkan dapat berguna bagi beberapa pihak, yaitu

sebagai berikut:

1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui dan menjelaskan faktor – faktor yang

mempengaruhi masyarakat dalam memilih produk rahn.

Page 21: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

7

b. Untuk mengetahui apakah ada hubungan aspek lokasi, tarif ujroh, dan

aspek syariah terhadap keputusan nasabah dalam memilih produk

rahn.

2. Manfaat Penelitian

Pelaksanaan penelitian diharapkan dapat membawa daya guna bagi

beberapa pihak, yakni sebagai berikut:

a. Bagi Mahasiswa

1. Memperoleh tambahan pengetahuan yang relevan untuk

meningkatkan kompetensi, kecerdasan intelektual.

2. Memperoleh kesempatan untuk menerapkan pengetahuan teoritis

yang diperoleh di perkuliahan dalam berbagai kasus riil di dunia

kerja.

b. Bagi Institusi

1. Sebagai bahan tambahan pengetahuan tentang produk rahn.

2. Memberikan masukan yang relevan tentang produk rahn.

c. Bagi Pihak lain

Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan dan

bahan referensi untuk penelitian di masa yang akan datang.

Page 22: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

8

D. Kajian Pustaka (Studi Terdahulu)

Tabel 1.D

Kumpulan Penelitian Terdahulu

No Nama penulis/fakultas/judul

skripsi, jurnal/tahun

Substansi Perbedaan

dengan penulis

1. Jurnal yang ditulis Rakhmasari

Rosalifa Jihad tahun 2013 tentang

“implementasi gadai emas secara

syariah di bank syariah alam

perspektif peraturan bank

indonesia nomor 10/17/pbi/2008

tentang produk bank syariah dan

unit usaha Syariah (studi di bank

syariah mandiri cabang mataram)”.

Dengan

menggunakan jenis

penelitian

normative dan

penelitian empiris

dengan pendekatan

yang digunakan

yaitu Statute

Approach,

Conseptual

Approach, dan

Sociological

Approach. Sumber

dan jenis data yang

digunakan adalah

data primer dan

Perbedaan dengan

penulis adalah

penulis

menggunakan

metode penelitian

statistik

nonparametrik

yang mengukur

hubungan

signifikansi dengan

mengangkat tiga

faktor yaitu aspek

lokasi, tarif ujroh

dan aspek syariah

terhadap keputusan

nasabah memilih

Page 23: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

9

data sekunder, yang

dalam data

sekunder atau data

kepustakaan

mencakup tiga jenis

bahan hukum yaitu

bahan hukum

primer, sekunder

dan tersier.

Sedangkan teknik

pengumpulan data

dilakukan dengan

studi wawancara

(interview). Hasil

dari penelitian ini

menjelaskan bahwa

timbulnya

hubungan hak dan

kewajiban antara

pihak bank dan

nasabah. Dalam

produk rahn

Page 24: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

10

hubungan ini

diterapkan prinsip

kepercayaan dan

kehati-hatian.

Bentuk

perlindungan

hukum terhadap

nasabah berupa

ganti rugi barang

jaminan apa bila

terjadi kerusakan

dan kehilangan

yang disebabkan

kelalaian pihak

bank.

2. Jurnal yang ditulis oleh Irham

Fachreza Anas tentang “analisa

produk gadai (rahn) emas ib”.

Jenis penelitian

yang digunaka

adalah Penelitian

Lapangan,

pendekatan

Perbedaan dengan

penulis adalah

jurnal ini

menggunakan jenis

penelitian kualitatif

Page 25: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

11

penelitian adalah

pendekatan empiris.

Model analisa

kualitatif. Hasil

penelitian ini

menjelaskan

terdapat dua

mekanisme yang

diterapkan Di Bank

Pembangunan

Syariah yaitu

penyaluran

pembiayaan dan

ekskusi barang

gadai dan produk

gadai emas ib.

Berdasarkan hasil

analisa, Akad

Pinjaman Dengan

Gadai (Rahn) di

BPS tidak sesuai

sedangkan penulis

menggunakan jenis

penelitian

kuantitatif,

penelitian

kuantitatif

berkaitan dengan

angka - angka,

pengukuran

statistik

Page 26: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

12

Syariah. BPS harus

memisahkan Akad

Qardh dan Akad

Rahn sehingga

dapat sesuai dengan

syariah. Agar akad

ijarah Gadai Emas

iB di BPS dapat

sesuai syariah,

sebaiknya callname

Akad Sewa Tempat

(Ijarah) yang dibuat

BPS diganti

menjadi Akad

Ijarah saja. Dalam

Akad Ijarah

tersebut juga harus

dinyatakan bahwa

BPS menyediakan

jasa penitipan

marhun, jasa

Page 27: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

13

pemeliharaan

marhun dan jasa

administrasi

pembiayaan Gadai

Emas iB.

Perhitungan gadai

yang diterapkan

telah sesuai syariah

dengan

pertimbangan ; i)

Biaya Administrasi

yang dikenakan

untuk setiap

pembiayaan gadai

yang diberikan

kepada nasabah

adalah pro rata

sebesar Rp 50.000,-

sehingga tidak

terkait dengan

jumlah pembiayaan

Page 28: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

14

(pinjaman) yang

diberikan. ii)

Besaran ujroh yang

harus dibayar

nasabah diakhir

masa pembiayaan

juga tidak terkait

dengan jumlah

pembiayaan

(pinjaman) yang

diberikan

melainkan pada

jumlah (gr) emas

yang digadaikan.

3. Jurnal yang ditulis oleh Dziauddin

Sharif Dkk pada tahun 2013

dengan judul “The Improvement of

Ar-Rahn (Islamic Pawn Broking)

Enhanced Product in Islamic

Banking System”

Penelitian ini

mengadopsi

pendekatan analisis

domain yang

mengacu pada

Spradley (Spradley,

Perbedaan dengan

penulis adalah

penulis tidak

membahas tentang

perbaikan produk

akan tetapi penulis

Page 29: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

15

1979) yang

berdasarkan

identifikasi dalam

isi data topik utama,

disebut sebagai

domain, dan

hubungan antara

mereka. Analisis

dilakukan melalui

identifikasi masalah

utama atau 'domain'

dihasilkan dari

pengamatan

masalah. Dalam hal

ini, eksplorasi

kemampuan ar-rahn

untuk menjadi

alternatif yang baik

untuk produk

pembiayaan yang

ada akan diperiksa

membahas pentang

minat masyarakat

dalam memilih

pegadaian syariah

sebagai solusi

pembiayaan yang

mudah dalam

proses pencairan

dana pembiayaan.

Page 30: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

16

dan discoursed.

Eksplorasi dari

setiap perubahan

fitur yang dianggap

perbaikan untuk

produk ar-rahn.

Dengan demikian,

Masalah utama dari

potensi ar-rahn

kemudian akan

dikelompokkan

secara lebih rinci

untuk membangun

taksonomi dari

subkategori

(subdomain).

Spesifikasi apa

yang sebenarnya

diteliti akan

dijelaskan dalam

rincian sub-domain.

Page 31: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

17

Terakhir, final

gambaran

keseluruhan akan

dikenal dan

disimpulkan

sebagai proses

menjelajahi dari

antar-hubungan

antara berbagai

domain, subdomain

dan rinciannya

dikaitkan sepanjang

jalan.

Penelitian ini

berupaya

memperbaiki

produk yang ada

tanpa

menghilangkan

produk tersebut.

Dalam penelitian

Page 32: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

18

ini ada empat solusi

yang berikan yaitu

1. Kombinasi

wadiah AJR bi

(kepercayaan

dengan upah

yang

diterapkan),

qardh hasan

(pinjaman

kebajikan) dan

rahn al-wadiah.

2. Kombinasi

Tawarruq

(melalui

Komoditi

Murabahah)

dan rahn

(gadai).

3. Qard Hassan

(pinjaman

Page 33: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

19

kebajikan)

dengan

dorongan

pemberian

hibah (hadiah).

4. Kombinasi rahn

(gadai) dan

qardh hasan

(pinjaman

kebajikan).

4 Jurnal yang ditulis oleh Ahmad

Supriyadi pada tahun 2010 tentang

“struktur hukum pegadaian syariah

dalam perspektif hukum islam dan

hukum positif (suatu tinjauan

yuridis normatifterhadap praktek

pegadaian syariah di kudus)”

Penelitian ini

merupakan

deskriptif kualitatif

dengan

menggunakan

pendekatan yuridis

normatif yang

dilanjutkan dengan

analisis

hermeneutic. hasil

Perbedaan dengan

penulis adalah

penulis

menggunakan

metode statistik

nonparametrik dan

tidak membahas

tentang hukum

positif dan hukum

islam, melainkan

Page 34: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

20

penelitian ini

menjelaskan

struktur hukum

perjanjian yang di

buat oleh para pihak

ada dua struktur

yaitu struktur

hukum gadai pada

perjanjian gadai dan

struktur hukum jual

beli pada skim

mulia. Struktur

hukum gadai yang

di lakukan di

Pegadaian Syariah

Kudus memuat :

suatu perbuatan

hukum oleh

seseorang atau

rahin mengikatkan

diri pada orang lain

membahas tentang

minat masyarakat

dalam memilih

produk rahn Di

Pegadaian Syariah

Cabang Ciputat

Page 35: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

21

atau murtahin untuk

memperoleh

pinjaman uang

dengan jaminan

berupa benda

bergerak. Perjanjian

ini dalam struktur

hukum perdata

termasuk perjanjian

bernama yang

mempunyai sifat

timbal balik

(konsensuil

obligatoir).

Sedangkan pada

skim mulia

perjanjian yang di

bentuk termasuk

struktur hukum jual

beli, karena di satu

sisi ada penjual dan

Page 36: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

22

di sisi lain ada

pembeli dan juga

ada obyek jual beli

berupa logam

mulia. Perjanjian

jual beli termasuk

perjanjian bernama

yang sifatnya juga

konsensuil

obligatoir karena

perjanjian ini

terbentuk dengan

adanya kata sepakat

dan tidak

diharuskan ada

formalitas tertentu

seperti barang tak

bergerak.

Berdasarkan

hubungan hukum,

perjanjian ini

Page 37: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

23

termasuk perjanjian

timbal balik karena

ada hak dan

kewajiban secara

timbal balik antara

pembeli dan

penjual. Kedua

struktur hukum

tersebut telah di

atur dalam KUH

perdata dan telah di

atur dalam hukum

perdata yang

berasal dari hukum

Islam.

5 Jurnal yang ditulis oleh Shamsiah

Mohamad Safinar Salleh pada

tahun 2008 tentang “upah simpan

barang dalam skim ar-rahnu: satu

penilaian semula”

Daripada

pembahasan ini

dapat disimpulkan

bahawa upah

simpan barang

Perbedaan dengan

penulis adalah

penulit tidak

membahas tentang

boleh atau tidaknya

Page 38: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

24

dalam skim Ar-

Rahnu di Malaysia

yang diasaskan

kepada konsep

wadi„ah yad

damanah adalah

bertentangan

dengan konsep dan

hakikat al-rahn

yang telah

diperkatakan di

atas. Apalagi

sekiranya bayaran

tersebut dijadikan

jalan untuk meraih

keuntungan

daripada transaksi

pajak gadai

berkenaan. Jelas

dalam Islam

bahawa, gadaian

mengambil upah

simpan barang

pada gadai

melainkan penulis

membahas tentang

Tarif Ujroh yang

menjadi

pertimbangan bagi

masyarakat dalam

memilih produk

rahn (gadai)

Page 39: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

25

hanya berfungsi

sebagai jaminan

kepada bayaran

balik hutang

berkenaan dan

bukannya saluran

yang dibenarkan

syarak untuk

mencari

keuntungan. Akad

al-rahn

sebagaimana

diketahui adalah

akad yang hanya

boleh dilakukan

bersama-sama

dengan akad hutang

(pinjaman atau

mana-mana akad

yang berbentuk

hutang seperti jual

Page 40: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

26

beli secara hutang).

Dalam transaksi

hutang, pihak yang

berhutang hanya

wajib membayar

balik jumlah hutang

yang diterimanya

sahaja dan adalah

haram pihak

pemiutang

menuntut bayaran

lebih.

Sumber: penelitian terdahulu

E. Teknik Penulisan

Teknik penulisan ini mengacu pada buku “Pedoman Penulisan

Skripsi” yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, tahun 2012.

F. Sistematika Penulisan

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang, identifikasi,

Page 41: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

27

pembatasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat, kajian pustaka (studi

terdahulu), teknik penulisan, sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN TEORITIS

Pada bab ini penulis menjelaskan tentang prilaku konsumen yang

mencakup pengertian prilaku konsumen, faktor – faktor yang mempengaruhi

prilaku konsume, prilaku konsumen dalam Islam dan keputusan konsumen

dan biaya dan rahn (gadai) yang mencakup pengertian rahn (gadai), dasar

hukum rahn (gadai), rukun dan syarat rahn (gadai), resiko kerusakan barang

yang digadaikan, masalah riba dalam gadai, pengambilan manfaat barang

gadai di lembaga keuangan syariah.

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini penulis membahas jenis penelitian, sumber data, teknik

pengumpulan data, populasi dan sampel yang mencakup pengertian populasi

dan sampel, ketentuan jumlah sampel, teknik pengambilan sampel, dan teknik

analisis data yang mencakup hipotesis, validitas dan reabilitas.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini memaparkan tentang faktor – faktor yang

mempengaruhi masyarakat dan hubungan signifikan variabel x1, x2,x3

terhadap variabel Y dalam memilih produk rahn di Pegadaian Syariah.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini menjelaskan kesimpulan singkat yang merupakan

jawaban dari rumusan masalah yang telah dijelaskan sebelumnya dan saran.

Page 42: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

28

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Perilaku Konsumen

1. Pengertian Perilaku Konsumen

Menurut Engel, Blackwell, Miniard pemahaman perilaku konsumen

mencakup pemahaman terhadap tindakan yang langsung dilakukan

konsumen dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan

produk barang dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan

mengikuti tindakan tersebut. 8

Merujuk pada pendapat Hawkins dkk perilaku konsumen merupakan

tentang studi bagaimana individu, kelompok dan organisasi dan proses

yang dilakukan untuk memilih, mengamankan, menggunakan, dan

menghentikan produk barang dan jasa, pengalaman atau ide untuk

memuaskan kebutuhannya dan dampaknya terhadap konsumen dan

masyarakat.9

Sedangkan menurut Loudon dan Bitta perilaku konsumen adalah

mencakup proses pengambilan keputusan dan kegiatan yang dilakukan

8 Atikah “ Preferensi dan Keputusan Masyarakat Dalam Memilih Gadai Emas Pada

Pegadaian Syariah (Studi Kasus Pada Pegadaian Cabang Pondok Aren) “,Skripsi SI Fakultas Syariah

dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010 9 Ibid,.

Page 43: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

29

konsumen secara fisik dalam pengevaluasian, perolehan penggunaan atau

mendapatkan barang dan jasa.10

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku

konsumen merupakan studi tentang tindakan langsung yang dilakukan

konsumen baik berupa cara mendapatkan, menggunakan, mengkonsumsi,

mengambil keputusan untuk memilih, dan menghentikan dalam memenuhi

kebutuhan terhadap barang dan jasa.11

2. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen sebagai

berikut:

Keputusan pembelian yang dilakukan pembeli sangat dipengaruhi faktor

kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologi dari pembeli. Konsumen (nasabah)

dalam memperoleh barang dan jasa semata – mata tidak hanya ingin memiliki,

tetapi ada faktor – faktor tertentu yang mempengaruhi yaitu:12

1. Faktor Budaya

Pengaruh budaya merupakan faktor penentu yang paling mendasar dari

keinginan dan perilaku seseorang. Faktor ini dipengaruhi oleh kelompok,

keagamaan, nasionalisme, ras dan letak geografis. Budaya merupakan

10

Ibid,. 11

Tatik suryani, Prilaku Konsumen; Implikasi Pada Setrategi Pemasaran, (Yogyakarta:

graha ilmu, 2008), h. 5 - 7 12

Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Di Indonesia (Analisa Perencanaan Implementasi

dan pengendalian), (Jakarta: Salemba Empat, 2000), h.224

Page 44: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

30

kumpulan dari nilai – nilai dasar, persepsi, keinginan dan perilaku yang

dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting

lainnya. Setiap budaya terdiri dari sub-budaya. Sub-budaya yang lebih kecil

yang lebih memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk

para anggotanya. Faktor budaya dalam melakukan gadai emas dipengaruhi

oleh keluarga dan lingkungan organisasi.13

2. Faktor Sosial

Ada empat hal mendasar yang dapat menimbulkan kelas sosial

dimasyarakat yaitu:

a. Kekayaan

b. Kekuasaan

c. Kehormatan

d. Tingkat penguasaan ilmu pengetahuan

Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor sosial, seperti

kelompok kecil, keluarga serta peranan dan status sosial konsumen. Perilaku

seseorang dipengaruhi oleh banyak kelompok kecil. Kelompok yang

mempunyai pengaruh langsung.14

Salah satu faktor sosial dalam melakukan gadai emas ini dapat

dipengaruhi oleh tingkat penguasaan ilmu pengetahuan yaitu adanya para

13

Nugroho J Setiadi, Prilaku Konsumen; Konsep Dan Implikasi Untuk Strategi Dan

Penelitian Pemasaran, (Jakarta, Prenada Media, 2003), h. 331 14

Ibid,.

Page 45: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

31

pakar ekonomi Islam yang sangat handal dalam mendukung produk gadai

emas.

3. Faktor Pribadi

Keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh karakteristik peribadi

seperti umur dan tahapan siklus hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya

hidup, serta kepribadian dan konsep diri pembeli. Yang mempengaruhi faktor

ini adalah:

a. Umur dan tahapan siklus hidup

Konsumsi seseorang dibentuk oleh tahapan siklus hidup keluarga. Orang

dewasa biasanya mengalami perubahan tertentu ketik mereka menjalani

hidupnya.

b. Pekerjaan

Pekerjaan juga dapat mempengaruhi seseorang individu dalam prilaku

konsumsinya. Misalnya seorang pekerja kasar maka akan cenderung membeli

pakaian untuk pekerjaan kasar., sedangkan pekerjaan kantoran akan

cenderung membeli setelan kemeja atau jas.

c. Ekonomi

Dalam prilaku pembelian yang dimaksud dengan ekonomi seseorang

adalah terdiri dari pendapatan yang dapat dibelanjakan, tabungan dan harta.

d. Gaya hidup

Gaya hidup seseorang secara keseluruhan yang berinteraksi dengan

lingkungan, juga mencerminkan sesuatu dibalik kelas sosial seseorang.

Page 46: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

32

e. Kepribadian dan konsep diri

Kepribadian merupakan karakteristik psikologi yang berbeda dari setiap

orang yang memandang responnya terhadap lingkungan yang relatif

konsisten.15

4. Faktor Psikologi

Pemilihan yang dibeli seseorang lebih lanjut dipengaruhi oleh faktor

psikologi yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan, serta kepercayaan. Motivasi

merupakan kebutuhan yang cukup menekan untuk mengarahkan seseorang

mencari cara untuk memuaskan kebutuhan tersebut.16

Dalam faktor psikologi ini adanya rasa aman dan nyaman yang

dirasakan seseorang dalam menggunakan produk rahn sehingga memiliki

kepuasan tersendiri.

5. Kelompok Referensi

Kolompok referensi bagi seseorang akan menimbulkan pengaruh baik

langsung maupun tidak langsung terdiri dari dua yaitu primer dan sekunder.

Kelompok primer yaitu kelompok yang di dalamnya terjalin interaksi yang

berkesinambungan dan cenderung bersifat informal. Contoh keluarga, kawan,

teman, tetangga dan rekan kerja. Kelompok sekunder adalah kelompok yang

15

Leon G Schiffman, Prilaku Konsumen, (Jakarta: Indeks), ed 7, h. 106 16

Nurul Aini, “Motivasi Nasabah Dalam Menggunakan Prosuk Gadai Emas (Gambaran

Deskriptif Pada BRI Syariah KC BSD City). Skripsi SI Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2012

Page 47: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

33

di dalamnya kurang terjalin interaksi yang berkesinambungan dan cenderung

formal, seperti organisasi keagamaan, himpunan profesi.17

6. Faktor Ekonomi

a. kebutuhan

Menurut teori Abraham Maslow, pada dasarnya semua manusia

memiliki kebutuhan pokok. Ia menunjukannya dalam 5 tingkatan yang

berbentuk pyramid, orang memulai dorongan dari tingkat terbawah lima

tingkatan kebutuhan itu dikenal dengan sebutan Hirarki Kebutuhan Maslow,

dimulai dari kebutuhan biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih

komplek; yang hanya akan penting setelah kebutuhan dasar terpenuhi.

Kebutuhan pada suatu peringkat paling tidak harus terpenuhi sebagian

sebelum kebutuhan pada peringkat berikutnya menjadi penentu tindakan yang

penting. Lima tingkatan tersebut adalah Kebutuhan Fisiologis (rasa lapar, rasa

haus, dan sebagainya), kebutuhan rasa aman (merasa aman terlindungi, jauh

dari bahaya), Kebutuhan sosial akan rasa cinta dan rasa memiliki (berafiliasi

dengan orang lain, diterima, memiliki), kebutuhan akan penghargaan

(berprestasi, berkompetensi, dan mendapatkan dukungan serta pengakuan),

kebutuhan aktualisasi diri (kebutuhan kognitif: mengetahui, memahami, dan

menjelajahi; kebutuhan estetik: keserasian, keteraturan, dan keindahan;

kebutuhan aktualisasi diri: mendapatkan kepuasan diri dan menyadari

17

Philip Kotler, manajemen pemasaran: analisis perencanaan dan pengendalian, (Jakarta:

erlangga, 1996), ed.5, h.181

Page 48: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

34

potensinya) bila makanan dan rasa aman sulit diperoleh, pemenuhan

kebutuhan tersebut akan mendominasi tindakan seseorang dan motif – motif

yang lebih tinggi akan kurang signifikan.18

b. Investasi

Menurut James C Van Horn, Investasi merupakan suatu kegiatan

memanfaatkan kas pada masa sekarang dengan tujuan untuk menghasilkan

keuntungan di masa depan. Sedangkan menurut Fitz Gerald, investasi

merupakan suatu kegiatan usaha yang berkaitan dengan penarikan sumber –

sumber yang dipakai untuk mengadakan modal pada masa sekarang ini.

Barang modal tersebut akan menghasilkan aliran produk baru di masa yang

akan datang.

Dari pengertian di atas terlihat jelas bahwa investasi merupakan suatu

kegiatan yang berorientasi menggembirakan pada masa yang akan datang.

Untuk mendapatkan hasil tersebut seseorang harus mengorbankan pada masa

sekarang.19

3. Pembentukan sikap konsumen

Menurut Allport sikap adalah suatu mental dan saraf sehubungan

dengan kesiapan untuk menanggapi, diorganisasi melalui pengalaman dan

memiliki pengaruh yang mengarahkan dan dinamis terhadap perilaku. Jika

18

Nurul Aini, “Motivasi Nasabah Dalam Menggunakan Prosuk Gadai Emas (Gambaran

Deskriptif Pada BRI Syariah KC BSD City)”. Skripsi SI Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2012 19

Miyosi Ariefiansyah, Jago Investasi, Pasti Untung Tanpa Bunting, (jawa barat: lascar

askara), h. 3 - 4

Page 49: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

35

dianalogikan dengan sikap konsumen terhadap suatu produk maka

konsumen akan mempelajari kecendrungan untuk mengevaluasi produk

baik disenangi maupun tidak disenangi secara konsisten. Dapat

disimpulkan bahwa sikap mewakili perasaan senang atau tidak tehadap

suatu produk yang dipertanyakan. Kepercayaan dan keinginan untuk

bertindak dipandang memiliki hubungan dengan sikap tetapi merupakan

konsep kognitif yang terpisah bukan merupakan bagian dari sikap.20

Dalam sikap konsumen terdapat fungsi – fungsi sikap diantaranya:

1. Fungsi Utilitarian

Fungsi ini merupakan fungsi yang berhubungan dengan prinsip

– prinsip dasar imbalan dan hukuman. Disini konsumen

mengembangkan beberapa sikap terhadap produk atas dasar

apakah suatu produk memberikan kepuasan atau kekecewaan.

2. Fungsi Ekspresi Nilai

Konsumen mengembangkan suatu sikap terhadap suatu produk

bukan didasarkan atas manfaat produk itu, tetapi lebih didasarkan

atas kemampuan produk untuk mengekspresikan nilai – nilai yang

ada pada dirinya.

20

Setiadi Nugroho j, Perilaku Konsumen, (Jakarta: Kencana Grenada Media Group, 2010), h. 140 -

141

Page 50: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

36

3. Fungsi Mempertahankan Ego

Sikap yang dikembangkan konsumen cenderung untuk

melindunginya dari tantangan eksternal maupun perasaan internal,

sehingga membentuk fungsi mempertahankan ego.

4. Fungsi Pengetahuan

Sikap membantu konsumen mengorganisasikan informasi yang

begitu banyak yang setiap hari dipaparkan pada dirinya. Fungsi

pengetahuan dapat membantu konsumen mengurangi

ketidakpastian dan kebingungan dalam memilah-milah informasi

yang relevan dan tidak relevan dengan kebutuhan.

4. Perilaku Konsumen Dalam Islam

Perilaku konsumsi Islam berdasarkan tuntunan Al-Qur‟an dan Hadis

perlu didasarkan atas rasionalitas yang disempurnakan yang

mengintegrasikan keyakinan kepada kebenaran yang „melampaui‟

rasionalitas manusia yang sangat terbatas ini. Bekerjanya „invisible hand‟

yang didasari oleh asumsi rasionalitas yang bebas nilai – tidak memadai

untuk mencapai tujuan ekonomi Islam yakni terpenuhinya kebutuhan

dasar setiap orang dalam suatu masyarakat.

Islam memberikan konsep adanya an-nafs al-muthmainnah (jiwa yang

tenang). Jiwa yang tenang ini tentu saja tidak berarti jiwa yang

mengabaikan tuntutan aspek material dari kehidupan. Disinilah perlu

Page 51: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

37

diinjeksikan sikap hidup peduli kepada nasib orang lain yang dalam

bahasa Al-Qur‟an dikatakan „al-iitsar‟.

Berbeda dengan konsumen konvensional. Seorang muslim dalam

penggunaan penghasilanya memiliki 2 sisi, yaitu pertama untuk

memenuhi kebutuhan diri dan keluarganya dan sebagiannya lagi untuk

dibelanjakan di jalan Allah.

Dalam Islam, konsumsi tidak dapat dipisahkan dari peranan keimanan.

Peranan keimanan menjadi tolak ukur penting karena keimanan

memberikan cara pandang dunia yang cenderung mempengaruhi

kepribadian manusia. Keimanan sangat mempengaruhi kuantitas dan

kualitas konsumsi baik dalam bentuk kepuasan material maupun spiritual.

Batasan konsumsi dalam Islam tidak hanya memperhatikan

aspek halal-haram saja tetapi termasuk pula yang diperhatikan adalah yang

baik, cocok, bersih, tidak menjijikan. Larangan israf dan larangan

bermegah-megahan.

Begitu pula batasan konsumsi dalam syari‟ah tidak hanya

berlaku pada makanan dan minuman saja. Tetapi juga mencakup jenis-

jenis komoditi lainya. Pelarangan atau pengharaman konsumsi untuk suatu

komoditi bukan tanpa sebab.

Pengharaman untuk komoditi karena zatnya karena antara lain

memiliki kaitan langsung dalam membahayakan moral dan spiritual.

Page 52: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

38

Dalam Islam, asumsi dan aksioma yang sama (komplementer,

substitusi, tidak ada keterikatan), akan tetapi titik tekannya terletak pada

halal, haram, serta berkah tidaknya barang yang akan dikonsumsi sehingga

jika individu dihadapkan pada dua pilihan A dan B maka seorang muslim

(orang yang mempunyai prinsip keislaman) akan memilih barang yang

mempunyai tingkat kehalalan dan keberkahan yang lebih tinggi, walaupun

barang yang lainnya secara fisik lebih disukai.

Dalam Islam dikenal pula konsumsi sosial, dengan penjelasan sebagai

berikut:

Konsumsi dalam Islam tidak hanya untuk materi saja tetapi juga

termasuk konsumsi sosial yang terbentuk dalam zakat dan sedekah. Dalam

Al-Qur‟an disebutkan bahwa pengeluaran zakat sedekah mendapat

kedudukan penting dalam Islam. Sebab hal ini dapat memperkuat sendi -

sendi sosial masyarakat.21

B. Keputusan Konsumen

Pengambilan keputusan konsumen adalah proses pemecahan masalah

yang diarahkan pada sasaran. Inti dari prilaku konsumen adalah bagaimana

individu ini membuat keputusan untuk menggunakan sumber daya yang telah

tersedia untuk mengkonsumsi suatu barang dan jasa. Sebelum melakukan

21

Deny Priyana, Teori Prilaku Konsumen Dalam Persepektif Ilmu Ekonomi Islam, Internet

Yang Di Akses Pada Tanggal 9 Mei Jam 15.55 Dari http://lppm.universitasazzahra.ac.id/teori-

perilaku-konsumen-dalam-perspektif-ilmu-ekonomi-islam/

Page 53: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

39

pembelian, seorang konsumen akan melakukan sejumlah proses yang

mendasari pengambilan keputusan yaitu22

:

1. Pengenalan masalah (problem recognition) konsumen akan membeli suatu

produk sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapnya. Tanpa adanya

pengenalan masalah yang muncul, konsumen tidak dapat menentukan

produk yang dibeli.

2. Pencarian informasi (information source) setelah memahami masalah

yang ada, konsumen akan termotivasi mencari informasi untuk

menyelesaikan permasalahan yang ada melalui pencarian informasi.

Proses pencarian informasi berasal dari dalam memori (internal) dan

berdasarkan pengalaman orang lain.

3. Mengevaluasi alternatif (alternative evaluation). Setelah konsumen

mendapat berbagai macam informasi, konsumen akan mengevaluasi

alternatif yang ada untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya.

4. Keputusan pembelian. (purchase decision) setelah konsumen

mengevaluasi beberapa alternatif setrategis yang ada, konsumen akan

membuat keputusan pembelian. Terkadang waktu yang dibutuhkan antara

membuat keputusan pembelian dengan menciptakan pembelian yang

aktual tidak sama karena ada hal lain yang dipertimbangkan.

22

Setiadi Nugroho J, Perilaku Konsumen, (Jakarta :Kencana Prenada Media Group, 2010),

h.15 - 19

Page 54: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

40

5. Evaluasi pasca pembelian (post-purchace evaluation) merupakan proses

evaluasi yang dilakukaan konsumen tidak hanya berkahir pada tahap

pembuatan keputusan pembelian. Setelah membeli produk tersebut,

konsumen akan melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan

harapannya. Dalam hal ini terjadi kepuasan dan ketidakpuasan konsumen.

Konsumen akan merasa puas jika produk yang dibeli sesuai dengan

harapan dan selanjutnya akan meningkatkan permintaan di masa

mendatang. Sebaliknya jika konsumen tidak merasa puas karena produk

yang dibelinya tidak sesuai harapan dan hal ini akan menurunkan

permintaan di masa mendatang.

Dari enam foktor perilaku konsumen yang dibahas dalam bab ini penulis

menspesifikasikan kedalam 3 faktor yang akan menjadi fokus dalam penelitian ini

yaitu aspek lokasi yang dispesifikasikan dari faktor demografi yang merupakan sub

faktor budaya. Tarif ujroh yang merupakan spesifikasi dari faktor ekonomi dan aspek

syariah merupakan spesifikasi dari faktor sosial yang dilihat dari tingkat penguasaan

ilmu pengetahuan. Tingkat penguasaan ilmu pengetahuan ini dibahas dalam faktor

sosial karena merupakan bagian dari strata dalam kehidupan sosial.23

23

Kesimpulan teori Philip Kotler, Nugroho J Setiadi dan leon G Schiffman

Page 55: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

41

Bagan 1

Kesimpulan Teori Perilaku Konsumen

Sumber: Philip Kotler, Nugroho J Setiadi dan Leon G Schiffman

Faktor Budaya

Faktor Sosial

Faktor Pribadi

Faktor Psikologi

Faktor Refrensi

Faktor Ekonomi

Demografi sub dari

budaya

Tingkat ilmu

pengetahuan

merupakan strata

dalam kehidupan

sosial

Biaya merupakan

bagian dari ekonomi

Aspek Lokasi

Tarif Ujroh

Aspek Syariah

Page 56: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

42

C. Rahn (Gadai)

1. Pengertian Rahn (Gadai)

Gadai (rahn) menurut fiqh adalah akad penyerahan barang atau harta dari

nasabah kepada bank sebagai jaminan sebagian atau seluruh hutang. Atau

rahn adalah menahan salah satu harta milik seseorang (peminjam) sebagai

jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Barang yang ditahan tersebut

memiliki nilai ekonomis, dengan demikian pihak yang menahan memperoleh

memperoleh jaminan untuk dapat mengambil kembali seluruh atau sebagian

piutangnya.24

Sedangkan gadai emas syariah adalah pegadaian atau penyerahan hak

penguasaan secara fisik atas harta/barang berharga (berupa emas) dari nasabah

(arrahin) kepada bank (murtahin) untuk dikelola dengan prinsip ar-Rahnu

yaitu sebagai jaminan (al marhun) atas pinjaman (al-murhinbih) yang

diberikan kepada nasabah/peminjam tersebut.

Gadai emas menurut UU Perdata pasal 1150 adalah suatu hak yang

diperoleh seseorang yang mempunyai piutang atas suatu barang bergerak,

yang diserahkan kepadanya oleh seseorang yang berhutang atau oleh seorang

lain atasnya, dan yang memberikan kekuasaan kepada orang yang berpiutang

itu untuk mengambil pelunasan dari barang tersebut secara didahulukan

daripada orang yang berpiutang lainnya, dengan pengecualian biaya yang

24

Muhammad, Lembaga Ekonomi Syariah, (yogyakarta : Graha Ilmu, 2007), h. 64

Page 57: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

43

telah dikeluarkan untuk menyelamatkannya setelah barang itu digadaikan,

biaya – biaya mana harus didahulukan.

Menurut Surat Edaran Bank Indonesia NO. 14/7/DPbS/ 2002, qardh

beragunan emas adalah salah satu produk yang menggunakan salah satu

produk yang menggunakan akad qardh dengan agunan berupa emas yang

yang diikat dengan akad rahn, dimana emas yang diagunkan disimpan dan

oleh Bank Syariah atau UUS selama jangka waktu tertentu dengan membayar

biaya pinjaman dan pemeliharaan atas emas sebagai objek rahn yang diikat

dengan akad ijarah.

Menurut Fatwa DSN Nomor: 25/DSN-MUI/III/2002 bahwa rahn emas

hukumnya adalah boleh dan fatwa DSN Nomor: 26/DSN-MUI/III/2002

membolehkan adanya ongkos dan biaya penyimpanan barang (marhun) yang

ditanggung oleh pegadai (rahin). Besarnya ongkos didasarkan pada

pengeluaran yang nyata – nyata diperlukan dan biaya penyimpanan barang

dilakukan dengan akad ijarah.

2. Dasar Hukum Rahn (Gadai)

Dasar hukum rahn ini didasarkan pada surat Al – Baqarah ayat 283

ن امه بعضكم بعضا وان كىتم عل سفز ولم تجدوا كا تبا فزهه مقبىضت فا

فلؤد الذي اؤتمه امىته ولتق هللا ربه وال تكتمى ا الشهدة ومه كتمها فاوه ءاثم قلبه

وهللا بما تعملىن علم

Page 58: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

44

Artinya: jika kamu dalam perjalanan (dan bermuamalah tidak secara

tunai) sedangkan kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah

ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang ) berpiutang. Akan tetapi,

jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah yang

dipercayai itu menunaikan amanatnya (utangnya) dan hendaklah ia bertakwa

kepada kepada Allah tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi)

menyembunyikan persaksian. Dan barang siapa yang menyembunyikan

persaksian, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan

Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.25

Dasar hukum rahn (gadai) berdasarkan hadits:

عه عاءشت رض هللا عىها ان الىب صل هللا عله وسلم اشتز ي طعاما مه

هىد ال اجل ورهىه درعا مه حدد

Artinya: “Dari Aisyah ra, Bahwa Rosulullah Shallallahu Alaihi Wa

Sallam pernah membeli bahan makanan dari seorang yahudi dan beliau

menggadaikan baju perang dari besi.” (HR Bukhari - Muslim).26

aR-rahn merupakan akad penyerahan barang dari nasabah kepada

bank/pegadaian sebagai jaminan sebagian atau seluruhnya atas hutang yang

dimiliki nasabah. Transaksi tersebut merupakan kombinasi/penggabungan

dari beberapa transaksi atau akad yang merupakan suatu rangkaian yang tidak

25

Mardani, Ayat – Ayat Dan Hadis Ekonomi Syariah, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), h. 81 26

Ibid, h. 140

Page 59: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

45

terpisahkan, meliputi

a. Pemberian pinjaman dengan menggunakan transaksi / akad qard.

b. Penitipan barang jaminan berdasarkan transaksi / akad rahn

c. Penetapan sewa akad khasanah (tempat penyimpanan barang) atas

penitipan tersebut melalui transaksi / akad ijarah.

Dasar hukum rahn berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI

Nomor 25 tahun 2002

Bahwa pinjaman dengan menggadaikan barang sebagai jaminan utang

dalam bentuk Rahn dibolehkan dengan ketentuan sebagai berikut:

Ketentuan Umum:

1. Murtahin (penerima barang) mempunyai hak untuk menahan Marhun

(barang) sampai semua utang Rahin (yang menyerahkan barang) dilunasi.

2. Marhun dan manfaatnya tetap menjadi milik Rahin. Pada prinsipnya,

Marhun tidak boleh dimanfaatkan oleh Murtahin kecuali seizin Rahin,

dengan tidak mengurangi nilai Marhun dan pemanfaatannya itu sekedar

pengganti biaya pemeliharaan dan perawatannya.

3. Pemeliharaan dan penyimpanan Marhun pada dasarnya menjadi

kewajiban Rahin, namun dapat dilakukan juga oleh Murtahin, sedangkan

biaya dan pemeliharaan penyimpanan tetap menjadi kewajiban Rahin.

4. Besar biaya pemeliharaan dan penyimpanan Marhun tidak boleh

ditentukan berdasarkan jumlah pinjaman.

Page 60: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

46

5. Penjualan Marhun

a. Apabila jatuh tempo, Murtahin harus memperingatkan Rahin untuk

segera melunasi utangnya.

b. Apabila Rahin tetap tidak dapat melunasi utangnya, maka Marhun

dijual paksa/dieksekusi melalui lelang sesuai syariah.

c. Hasil penjualan Marhun digunakan untuk melunasi utang, biaya

pemeliharaan dan penyimpanan yang belum dibayar serta biaya

penjualan.

d. Kelebihan hasil penjualan menjadi milik Rahin dan kekurangannya

menjadi kewajiban Rahin.

Ketentuan Penutup:

1. Jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya atau jika terjadi

perselisihan di antara kedua belah pihak, maka penyelesaiannya dilakukan

melalui Badan Arbitrase Syari‟ah setelah tidak tercapai kesepakatan

melalui musyawarah.

2. Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan (26 Juni 2002) dengan

ketentuan jika di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah

dan disempurnakan sebagaimana mestinya.

Page 61: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

47

Dasar hukum rahn emas berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional

MUI nomor 26 tahun 2002

Fatwa Pertama:

1. Rahn Emas dibolehkan berdasarkan prinsip Rahn (lihat Fatwa DSN

Nomor: 25/DSN-MUI/III/2002 tentang Rahn).

2. Ongkos dan biaya penyimpanan barang (marhun) ditanggung oleh

penggadai (rahin).

3. Ongkos sebagaimana dimaksud ayat 2 besarnya didasarkan pada

pengeluaran yang nyata - nyata diperlukan.

4. Biaya penyimpanan barang (marhun) dilakukan berdasarkan akad Ijarah.

Fatwa Kedua:

Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan (28 Maret 2002) dengan ketentuan

jika di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan

disempurnakan sebagaimana mestinya.

3. Rukun dan Syarat Gadai Syariah, yaitu :

a. Rukun Gadai Syariah :

1. Ar-rahin (orang yang menggadaikan) dan al-murtahin (penerima

gadai/yang memberikan pinjaman) adalah orang yang telah

dewasa, berakal dan dapat dipercaya.

2. Al-marhun (barang yang digadaikan) harus ada saat perjanjian

gadai dan barang tersebut merupakan milik sepenuhnya dari

Page 62: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

48

pemberi gadai.

3. Al-marhunbih (utang) adalah sejumlah dana yang diberikan

murtahin kepada rahin atas dasar besarnya tafsiran marhun.

4. Sighat, ijab dan qabul kesepakatan antara rahin dan murtahin

dalam melakukan transaksi gadai.27

b. Syarat Gadai Syariah

1. Rahin dan Murtahin

Pihak – pihak yang melakukan perjanjian rahn adalah rahin

dan murtahin harus mengikuti syarat – syarat berikut kemampuan,

yakni berakal sehat, kemampuan juga berarti kelayakan seseorang

untuk melakukan transaksi kepemilikan.

2. Sighat

a. Sighat tidak boleh terikat dengan syarat – syarat tertentu dan

juga dengan suatu waktu di masa depan.

b. Rahn memiliki sisi pelepasan barang dan pemberian utang

seperti halnya akad jual beli. Maka tidak boleh diikat dengan

syarat tertentu atau suatu waktu di masa depan.

3. Murhin bih

a. Harus merupakan hak yang wajib diberikan/diserahkan kepada

pemiliknya.

27

Abdul Rahman Ghazali Dkk, Fiqih Muamalat, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,

2010), h. 266.

Page 63: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

49

b. Memungkinkan pemanfaatan. Bila sesuatu menjadi utang maka

tidak boleh dimanfaatkan.

c. Harus dikuantifikasi atau dapat dihitung jumlahnya. Bila tidak

dapat dihitung maka rahn tidak sah.

4. Marhun (barang)

Aturan pokok dalam madzab Maliki tentang masalah ini bahwa

gadai dapat dilakukan pada semua macam harga, pada semua

macam jual beli kecuali pada jual beli mata uang (sharf) dan

pokok modal pada salam yang berkaitan dengan tanggungan.

Demikian itu dikarenakan pada sharf diwajibkan tunai, oleh karena

itu tidak menjadi akad gadai menggadai. Menurut ulama

Syafi‟iyah barang yang digadaikan itu memiliki 3 syarat: pertama,

berupa utang karena barang nyata itu tidak digadaikan. Kedua,

menjadi tetap, karena sebelumnya tidak dapat digadaikan, seperti

jika orang menerima gadai dengan imbalan sesuatu yang

dipinjamkan. Tetapi Imam Malik membolehkan hal ini. Ketiga,

mengikatkan gadai tidak sedang proses penantian terjadi dan tidak

menjadi wajib, seperti gadai dalam kitabah.

Secara umum barang gadai harus memenuhi beberapa syarat,

yaitu:

a. Harus diperjualbelikan.

b. Harus berupa harta yang bernilai.

Page 64: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

50

c. Marhun harus bisa dimanfaatkan secara syariah.

d. Harus diketahui keadaan fisiknya, maka piutang tidak sah

untuk digadaikan harus barang yang diterima secara langsung.

e. Harus dimiliki oleh rahin (peminjam/pegadai) setidaknya harus

seizin pemiliknya.28

4. Resiko Kerusakan Barang Yang Digadaikan

menurut Hendi Suhendi dalam bukunya Fiqh Muamalah menyatakan

bahwa, menurut Syafi‟iyah bila barang gadai atau al- marhun hilang di

bawah penguasaan al-murtahin, maka al-murtahin tidak wajib

menggantinya, kecuali bila rusak atau hilangnya itu karena kelalaian al-

murtahin atau karena disia – siakan. Konkretnya al-murtahin diwajibkan

memelihara al-murhan secara layak dan wajar. Sebab bila tidak demikian,

ketika ada cacat atau kerusakan apabila hilang menjadi tanggung jawab al-

murtahin.29

Dengan mengutip pendapat Hanafi dan Ahmad Azhar Basyir, Hendi

Suhendi menyatkan bahwa al-murtahin yang memegang al-marhun

menanggung resiko kerusakan atau kehilangan al-marhun, baik

dikarenakan kelalaian maupun tidak.30

Dengan adanya perbedaan pendapat di atas Hendi Suhendi

28

Heri Sudarmono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah; deskripsi dan ilustrasi,

(yogyakarta: Ekonisia, 2008), edisi 3, h. 168-169. 29

Ibid,. 30

Ibid,.

Page 65: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

51

menyatakan demi tertibnya akan ar-rahn dan tetapnya terjalin silaturrahmi

dari kedua belah pihak, sudah selayaknya al-marhun atau barang gadai

dijaga dengan sebaik-baiknya oleh al-murtahin.

5. Masalah Riba Dalam Gadai

Pada dasarnya akad ar-rahn adalah akad atau transaksi utang piutang,

hanya saja dalam gadai ada jaminannya. Menurut Hendi Suhendi

setidaknya ada 3 faktor yang dapat menimbulkan unsur riba dalam akad

gadai.31

1. Apabila dalam akad gadai tersebut ditentukan bahwa ar-rahin

(pegadai) harus memberi tambahan kepada al-murtahin (penerima

gadai) ketika membayar utangnya.

2. Apabila akad gadai ditentukan syarat - syarat, kemudian syarat

tersebut dilaksanakan.

3. Apabila ar-rahin tidak mampu membayar utangnya hingga waktu

yang ditentukan, kemudian al-murtahin menjual al-marhun dengan

tidak memberi kelebihan harga marhun kepada al-rahin. Padahal

utang al-rahin lebih kecil dari nilai ar-marhun.

6. Pengambilan Manfaat Barang Gadai

Menurut Syafi‟iyah Pengambilan manfaat barang gadai adalah boleh

walaupun tanpa seizing al-murtahin. Tetapi usaha untuk menghilangkan

31

Abdul Rahman Ghazaly, Fiqh Muamalah, (Kencana Prenada Media Group, 2010), h. 270 -

271

Page 66: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

52

miliknya dari barang itu atau mengurangi harga barang tidak

diperbolehkan kecuali dengan izin al-murtahin. Maka tidak sah orang

yang menggadaikan menjual barang gadai selama dalam masa digadaikan,

begitu pula menyewakannya apabila sewa - menyewa itu dalam masa

digadaikan.32

Menurut Hanafiyah bahwa ar-rahin tidak boleh memanfaatkan barang

gadai tanpa seizin al-murtahin, begitu pula al-murtahin tidak boleh

memanfaatkannya tanpa seizin ar-rahin. Mereka beralasan barang gadai

harus tetap dikuasai al-murtahin selamanya. Pendapat ini senada dengan

Hanabilah, sebab manfaat barang gadai pada dasarnya termasuk rahn atau

gadai, akan tetapi sebagian ulama Hanafiyah ada yang bolehkan untuk

memanfaatkan barang gadai jika seizin ar-rahin dan sebagian lagi tidak

membolehkan mengambil manfaat barang gadai sekalipun mendapat izin

dari ar-rahin bahkan mereka mengkategorikan sebagai riba. jika

disyaratkan ketika akad untuk memanfaatkan barang gadai maka

hukumnya haram, sebab termasuk riba.33

Jumhur ulama selain Hanabilah berpendapat bahwa al-murtahin boleh

memanfaatkan barang gadai, kecuali ar-rahin tidak mau membiayai

barang gadai tersebut. Dalamm hal ini al-murtahin diperbolehkan

mengambil manfaat barang gadai hanya untuk sekedar mengganti ongkos

32

Sulaiman Rasjid, Fiqh Islam, (Bandung, Sinar Baru Algensindo, 2004), h. 310 33

Ibid,.

Page 67: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

53

pembiayaan. Ulama Hanabilah berpendapat bahwa al-murtahin boleh

mengambil manfaat barang gadai berupa kendaraan atau hewan seperti

diperbolehkan untuk mengendarai atau mengambil susunya, sekedar

pengganti biaya.34

Ulama Malikiyah membolehkan al-murtahin memanfaatkan barang

gadai jika seizing ar-rahin atau disyaratkan ketika akad, dan barang gadai

tersebut merupakan barang yang dapat diperjualbelikan serta ditentukan

waktunya jelas. Demikian pula pendapat Syafi‟iyah.

Pendapat ulama Hanabilah berbeda dengan jumhur ulama. Mereka

berpendapat bahwa al-murtahin boleh mengambil manfaat barang gadai

berupa kendaraan atau hewan untuk sekedar pengganti biaya walaupun

tanpa seizin al-rahin. Adapun barang gadai selain kendaraan atau hewan

tidak boleh memanfaatkannya kecuali seizin ar-rahin.35

7. Gadai Di Lembaga Keuangan Syariah

Dalam lembaga keuangan syariah akad rahn menggunakan metode fee

based income atau mudharabah karena nasabah dalam menggunakan

marhun bih (uang pinjaman) mempunyai tujuan yang berbeda – beda.

Misalnya untuk konsumsi, membayar uang sekolah atau tambahan modal

kerja, penggunaan metode mudharabah belum tepat penggunaanya. Oleh

karena itu, lembaga keuangan syariah menggunakan metode fee based

34

Ibid,. 35

Abdul Rahman Ghazaly dkk, Fiqh Muamalah, (Kencana Prenada Media Group, 2010), h.

269 - 270

Page 68: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

54

income. Sebagai penerima gadai atau murtahin kan mendapat surat bukti

rahn (gadai) berikut akad pinjam meminjam yang disebut akad gadai

syariah dan akad sewa tempat (ijarah).36

Dalam akad gadai syariah disebutkan bila jangka waktu akad tidak

diperpanjang maka pegadai menyetujui agunan (marhun) milikinya dijual

oleh murtahin guna melunasi pinjaman. Sedangkan akad sewa tempat

merupakan kesepakatan antara pegadai (rahin) dengan penerima gadai

(murtahin) untuk penyimpanan barang gadai (marhun). Pada dasarnya

pegadaian syariah berjalan atas tiga akad transaksi syariah yaitu:37

a. Akad Qardh

Pada akad ini di gunakan sebagai akad utang piutang antara

pegadai (rahin) dan penerima gadai (murtahin) tanpa ada tambahan

pengembalian dari utang tersebut.38

b. Akad Rahn

Pada akad ini dimaksudkan untuk menahan harta dari pegadai

sebagai jaminan atas utang, pihak penerima gadai memperoleh

jaminan untuk mengambil kembali seluruh atau sebagian atas

piutangnya.39

36

Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011), H. 108 -

109 37

Ibid,. 38

Ibid,. 39

Abdul Rahman Ghazaly dkk, Fiqh Muamalah, (Kencana Prenada Media Group, 2010),

h.265

Page 69: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

55

c. Akad Ijarah

Pada akad ini digunakan sebagai pemindahan hak guna atas

barang atau jasa melalui pembayaran upah sewa, tanpa diikuti dengan

pemindahan kepemilikan jaminan (marhun). Melalui akad ini lembaga

keuangan syariah dimungkinkan untuk menarik sewa atas

penyimpanan barang jaminan milik nasabah yang telah melakukan

akad gadai syariah.40

D. Biaya

Biaya dalam suatu perusahaan merupakan suatu komponen yang sangat

penting dalam menunjang pelaksanaan kegiatan dalam usaha mencapai

tujuan. Dimana tujuan dapat tercapai bila biaya yang keluarkan sebagai

bentuk pengorbanan oleh perusahaan yang bersangkutan telah

diperhitungkan secara tepat. Dalam menentukan apakah suatu pengorbanan

merupakan biaya atau tidak, maka harus dipahami terlebih dahulu pengertian

mengenai biaya.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, biaya adalah suatu yang harus

dikeluarkan untuk mengadakan (mendirikan, melakukan, dan sebagainya)

suatu; ongkos; belanja; pengeluaran.41

Menurut Supriyono, biaya adalah

harapan perolehan yang dikorbankan atau digunakan dalam rangka

40

Abdul Rahman Ghazaly dkk, Fiqh Muamalah, (Kencana Prenada Media Group, 2010),

h.277 41

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h.146

Page 70: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

56

memperoleh penghasilan atau revenue yang akan dipakai sebagai pengurang

penghasilan.42

Menurut Henry Simamora, biaya adalah kas atau nilai setara kas yang

dikorbankan untuk barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat pada

saat ini atau di masa mendatang bagi organisasi.43

42

Supriyono, Akuntansi Biaya, (Yogyakarta: BPFE, 2000), h. 16 43

Henry Simamora, Akuntasi Manajemen, (Jakarta: Salemba Empat, 2002), h.36

Page 71: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

57

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah deskriptif kuantitatif,

yaitu suatu metode yang menggambarkan suatu fakta yang kemudian dianalisa

untuk mendapatkan sebuah kesimpulan dari data yang telah diolah. Kuantitatif

merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis,

terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain

penelitiannya. Definisi lain menyebutkan penelitian kuantitatif adalah

penelitian yang banyak menuntut penggunaan angka, mulai dari pengumpulan

data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya.

Demikian pula pada tahap kesimpulan penelitian akan lebih baik bila disertai

dengan gambar, tabel, grafik, atau tampilan lainnya.44

Metode analisis yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah

motede statistik non parametrik. Analisis ini disebut juga dengan statistik

bebas distribusi karena data yang dipakai adalah data kuantitatif yang tidak

berdistribusi normal dan berskala ordinal (bertingkat).45

44

M. Subono, sudrajat, Dasar – Dasar Penelitian Ilmiah, (Bandung: CV pustaka stia, 2005),

h. 25 45

Sidney Siegel, Statistik Non Parametrik Untuk Ilmu Sosial, (Jakarta: Gramedia, 2011), h.

38

Page 72: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

58

B. Sumber Data

1. Data primer

Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik dari

individu atau perseorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil

pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti.

2. Data sekunder

Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan

disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain.46

C. Teknik Pengumpulan Data

1. Penelitian Lapangan

Dalam penelitian lapangan penulis meninjau langsung objek penelitian

untuk memperoleh data primer dengan cara melalui wawancara kepada

pihak yang bersangkutan.

2. Survey Angket (kuesioner)

Kuesioner merupakan daftar pertanyaan terstruktur dengan alternatif

(option) jawaban yang telah tersedia sehingga responden tinggal memilih

jawaban sesuai dengan aspirasi, persepsi, sikap, keadaan, atau pendapat

pribadinya. Alternatif jawaban yang disediakan dalam kuesioner bertujuan

membatasi jawaban yang relevan, tidak bermaksud menggiring ataupun

menjebak responden. Pembatasan tersebut dimaksudkan untuk

46

Husein Umar, Metode Penelitian; Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis, (Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada, 2004), h. 42

Page 73: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

59

memudahkan tabulasi dan analis data. Oleh karena itu, dalam menentukan

option jawaban- di samping memahami “teknologi” pembuatan instrumen

penelitian - penelitian haruslah cukup ide sehingga diperoleh option

jawaban yang possible dan rasional, tentu saja pendekatan teoritis sangat

mendukung dalam pembuatan kuesioner. Dalam penelitian, penggunaan

kuesioner merupakan hal pokok untuk mengumpulkan data yang

dibutuhkan sesuai pokok permasalahan dan tujuan penelitian hasil

koesioner tersebut berupa jawaban (pilihan) dari responden yang harus

diolah, diedit, di-coding (diberi kode) lalu ditabulasi (dihitung bersama

koesioner lainnya secara menyeluruh). Akhirnya menjelma kenjadi data

kuantitatif berupa angka – angka, tabel - tabel, analisis statistik. Dalam

laporan hasil penelitian, data dari koesioner akan menjadi uraian deskriptif

dan teoritis, mengajukan hipotesis yang diajukan (jika ada hipotesisnya)

dan akhirnya diperoleh kesimpulan.47

3. Studi Kepustakaan

Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari dan memahami

data atau bahan yang diperoleh dari berbagai literatur, serta mencatat teori

– teori yang didapat dari buku – buku, majalah, artikel, atau karya ilmiah

yang berkaitan dengan pembahasan penelitian ini.

47

Bagong Suyanto, Sutinah, Metode Penelitian Social, Berbagai Alternative Pendekatan,

(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011), h. 60 - 61

Page 74: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

60

D. Populasi dan sampel

1. Populasi

Populasi (universe) adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang

ciri – cirinya akan diduga. Populasi dapat dibedakan menjadi populasi

sampling dan populasi sasaran. Sebagai contoh apabila mengambil suatu

rumah tangga sebagai sampel, sedangkan yang diteliti hanya anggota

rumah tangga yang bekerja sebagai petani, maka seluruh rumah tangga

dalam wilayah penelitian disebut populasi sampling, sedangkan seluruh

petani dalam wilayah penelitian disebut penelitian sasaran.48

2. Sampel

Sampel adalah sebagian, atau subset (himpunan bagian), dari suatu

populasi. Populasi dapat berisi data yang besar sekali jumlahnya, yang

mengakibatkan tidak mungkin atau sulit untuk dilakukan pengkajian

terhadap seluruh data tersebut, sehingga pengkajian dilakukan terhadap

sampelnya saja. Jadi, sampel merupakan bagian dari populasi, data yang

diperoleh tidaklah lengkap. Namun jika pengambilan sampel dilakukan

dengan mengikuti kaidah - kaidah ilmiah, maka biasanya sangat mungkin

diperoleh hasil-hasil dari sampel cukup akurat untuk menggambarkan

populasi yang diperlukan dalam kajian yang dilakukan.

3. Teknik Pengambilan Sampel

48

Masri Singarimbun, Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai, (Jakarta: LP3ES), h. 152

Page 75: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

61

Pemilihan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan desain

pemilihan sampel secara accidental sampling. Sampling aksidental

(Accidental Sampling) teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan,

yakni siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dan dapat

digunakan sebagai sampel, dan layak sebagai sumber data.49

Walaupun teknik sampel yang digunakan adalah accidental sampling,

tetapi penelitian ini diharapkan dapat mewakili populasi dengan

pertimbangan biaya dan waktu. Karena salah satu syarat yang menjadi

alasan mendasar teknik accidental sampling dapat digeneralisir yaitu

karekteristik populasinya yang tidak terbatas. Populasi tidak terbatas

(populasi tak terhingga), yaitu populasi yang tidak dapat ditentukan

batasan – batasannya secara kuantitatif, apabila dimintai keterangan lebih

lanjut mengenai jumlah yang pasti tidak dapat menjawab saat itu juga.50

4. Ketentuan Jumlah Sampel

Penentuan besarnya ukuran sampel penelitian ditentukan dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

(

)

49

Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004),

h.62 50

Irvan Haq Dzul Karoma, “ Pengertian Populasi”, artikel diakses pada 19 oktober 2014 dari

http://pengertianpopulasi.htm

Page 76: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

62

Keterangan:

n = jumlah sampel

z = tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan sampel

95% = 1,96

p = proporsi responden dapat memberikan informasi dengan

tepat untuk kinerja yang diteliti sebesar 95% 51

q = proporsi responden tidak dapat memberikan informasi

dengan tepat (1 - p) = (1 – 0,95) = 0,5

E = tingkat kesalahan yang ditolerir 5%

Dengan tingkat kesalahan sebesar 5%, nilai z sebesar 1,96 (tingkat

kepercayaan 95%), nilai p sebesar 0,95 dan q sebesar 0,05, maka jumlah

sampel adalah:

51

Penetapan estimasi yang dilakukan kepada pegadaian syariah berdasarkan survey terdahulu yang

pernah dilakukan oleh perusahaan dengan hasil bahwa pegadaian syariah menyebutkan 95 dari 100

kuesioner yang disebar mampu memberikan informasi dengan tepat dan benar. Berikut penjelasannya :

Keterangan: p = proporsi

X = jumlah orang yang menjawab benar

N = sampel

Page 77: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

63

Dari hasil penghitungan diperoleh ukuran sampel minimal adalah 73

orang. Dalam penelitian ini sampel yang diambil pada Pegadaian Syariah

Cabang Ciputat adalah 73 orang pengguna jasa produk rahn.

E. Teknik Analisis Data

1. Validitas Dan Reliabilitas Penelitian

Untuk uji validitas kuesioner penulis melakukan uji kepada 36 orang

responden dengan tingkat signifikansi 5% maka. Untuk menentukan

validitas tiap butir pertanyaan dilakukan dengan cara membandingkan

output corrected item dengan r tabel yaitu 0.361.

Tabel 2.1.E

Uji Validitas Kuesioner

Pertanyaan r hitung Syarat Keterangan

Lokasi strategis 0,816 0,361 Valid

Lokasi dekat rumah 0,708 0,361 Valid

Adm murah 0,798 0,361 Valid

Tarif Ujroh 0,802 0,361 Valid

Page 78: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

64

Marhun aman 0,751 0,361 Valid

Prinsip syariah 0,516 0,361 Valid

Bebas bunga 0,814 0,361 Valid

Transaksi halal 0,863 0,361 Valid

DPS 0,661 0,361 Valid

Keputusan 1 0,753 0,361 Valid

Keputusan 2 0,684 0,361 Valid

Keputusan 3 0,641 0,361 Valid

Keputusan 4 0,746 0,361 Valid

Keputusan 5 0,677 0,361 Valid

Keputusan 6 0,752 0,361 Valid

Keputusan 7 0,536 0,361 Valid

Keputusan 8 0,740 0,361 Valid

Tebel 3.1.E

Uji Reabilitas Kuesioner

Cronbach’s Alpha N of items

0,940 17

Setelah melakukan uji validitas kedua penulis mendapatkan hasil yang

positif dimana dari 17 pertanyaan yang diujikan dengan hasil lebih besar

dari nilai yang disyaratkan (0,361). Maka semua item dinyatakan valid.52

Pengujian reabilitas dapat dilakukan dengan cara Alpha Cronbach,

dimana batasan reabilitas sudah ditentukan:

a) Koefesien alpha mendekati 1 : sangat baik

52

Toni wijaya, analisis data penelitian menggunakan SPSS, (yogyakarta: universitas atma jaya yogyakarta, 2009), h. 117

Page 79: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

65

b) Koefesien alpha diatas 0,80 - 84 : baik

c) Koefesien alpha dibawah 0,70 : kurang baik.53

Jika dilihat dari tabel Reliability Statistics diatas didapatkan hasil 0,940 >

0,70 maka instrument penelitian dikatakan reliabilitas.

2. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah pernyataan tentatif yang merupakan dugaan

mengenai apa saja yang sedang diamati dalam usaha untuk

memahaminya.54

Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

a. Hipotesis pertama

Ho1 : Aspek lokasi tidak mempunyai hubungan terhadap keputusan

masyarakat dalam memilih produk rahn di Pegadaian Syariah Cabang

Ciputat.

Ha1 : Aspek lokasi mempunyai hubungan terhadap keputusan

masyarakat dalam memilih produk rahn di Pegadaian Syariah Cabang

Ciputat.

53

Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004),

h.86 54

Bagong Suyanto dan Sutianah, Metode Penelitian Sosial; Berbagai Alternatif Pendekatan,

( Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011), h. 45

Page 80: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

66

b. Hipotesis kedua

Ho2 : Tarif Ujroh tidak mempunyai hubungan signifikan terhadap

keputusan masyarkat dalam memilih produk rahn di pegadaian syariah

cabang ciputat

Ha2 : Tarif Ujroh mempunyai hubungan terhadap keputusan

masyarakat dalam memilih produk rahn di Pegadaian Syariah Cabang

Ciputat.

c. Hipotesis ketiga

Ho3 : Aspek Syariah tidak mempunyai hubungan terhadap keputusan

masyarakat dalam memilih produk rahn di Pegadaian Syariah Cabang

Ciputat.

Ha3 : Aspek lokasi mempunyai hubungan terhadap keputusan

masyarkat dalam memilih produk rahn di Pegadaian Syariah Cabang

Ciputat.

3. Operasional Vaeriabel

1. Variabel Independent

a. Aspek lokasi, yaitu tentang lokasi/posisi keberadaan Perbankan

Syariah/Pegadaian Syariah.

b. Tarif Ujroh yaitu sebuah harga yang harus dibayar oleh nasabah

untuk mendapatkan transaksi gadai emas, besar kecilnya harga

tergantung dari barang gadai.

Page 81: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

67

c. Aspek Syariah, yaitu tentang persepsi masyarakat dalam hal

transaksi yang halal dan bebas bunga menurut pandangan islam

2. Variabel Dependent

a. Pengenalan masalah, yaitu tentang kebutuhan yang mendorong

nasabah melakukan gadai emas.

b. Pencarian informasi, yaitu tentang pengenalan produk gadai emas

dengan cara mencari informasi yang berkaitan.

c. Evaluasi alternatif, yaitu sebelum bergadai terlebih dahulu

meminta saran dan masukan dari orang terdekat

d. Keputusan bergadai, yaitu berupa alasan – alasan yang menjadi

keputuan nasabah dalam bergadai.

e. Pemahaman syariah, yaitu pengetahuan menganai syariah oleh

para nasabah.

Bagan II

Variabel X dan Variabel Y

Aspek Lokasi (X1)

Tarif Ujroh (X2)

Aspek Syariah(X3)

Keputusan Masyarakat Dalam

memilih Produk Rahn (Y)

Page 82: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

68

BAB IV

ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Profil PT Pegadaian (persero)

1. Sejarah Perusahaan

Sejarah Pegadaian dimulai pada abad XVIII ketika Vereenigde

Oost Indische Compagnie (VOC) suatu maskapai perdagangan dari

Belanda datang ke Indonesia dengan tujuan berdagang. Dalam rangka

memperlancar kegiatan perekonomiannya VOC mendirikan Bank van

Leening yaitu lembaga kredit yang memberikan kredit dengan system

gadai. Bank van Leening didirikan pertama di Batavia pada tanggal 20

Agustus 1746 berdasarkan keputusan Gubernur Jenderal Van Imhoff.

Pada tahun 1800 setelah VOC dibubarkan, Indonesia berada di bawah

kekuasaan pemerintah Belanda. Pemerintah Belanda melalui Gubernur

Jenderal Daendels mengeluarkan peraturan yang merinci jenis barang

yang dapat digadaikan seperti emas,perak, kain dan sebagian perabot

rumah tangga, yang dapat disimpan dalam waktu yang relatif singkat.

Ketika Inggris mengambil alih kekuasaan atas Indonesia dari tangan

Belanda (1811-1816), Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles (1811)

memutuskan untuk membubarkan Bank van Leening dan mengeluarkan

peraturan yang menyatakan bahwa setiap orang boleh mendirikan usaha

pegadaian dengan ijin (licentie) dari pemerintah daerah setempat. Dari

Page 83: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

69

penjualan lisensi ini pemerintah memperoleh tambahan pendapatan Ketika

Belanda kembali berkuasa di Indonesia (1816), pemerintah Belanda

melihat bahwa pegadaian yang didirikan pada masa kekuasaan Inggris

banyak merugikan masyarakat, pemegang hak banyak melakukan

penyelewengan, mengeruk keuntungan untuk diri sendiri dengan

menetapkan bunga pinjaman sewenang-wenang. Berdasarkan penelitian

oleh lembaga penelitian yang dipimpin oleh Wolf van Westerrode pada

tahun 1900 disarankan agar sebaiknya kegiatan pegadaian ditangani

sendiri oleh pemerintah sehingga dapat memberikan perlindungan dan

manfaat yang lebih besar bagi masyarakat peminjam. Berdasarkan hasil

penelitian tersebut, pemerintah mengeluarkan Staatsblad No.131 tanggal

12 Maret 1901 yang pada prinsipnya mengatur bahwa pendirian pegadaian

merupakan monopoli dan karena itu hanya bisa dijalankan oleh

pemerintah. Berdasarkan undang-undang ini maka didirikanlah Pegadaian

Negara pertama di kota Sukabumi (Jawa Barat) pada tanggal 1 April 1901.

Selanjutnya setiap tanggal 1 April diperingati sebagai hari ulang tahun

Pegadaian. Sejak awal kemerdekaan, pegadaian dikelola oleh Pemerintah

dan sudah beberapa kali berubah status,yaitu sebagai Perusahaan Negara

(PN) sejak 1 Januari 1961, kemudian berdasarkan PP. No.7/1969 menjadi

Perusahaan Jawatan (PERJAN) dan berdasarkan Peraturan Pemerintah

No.10/1990 (yang diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah

No.103/2000) berubah lagi menjadi Perusahaan Umum (PERUM), serta

Page 84: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

70

berdasarkan PP. N0. 51/2011 berubah menjadi Perusahaan perseroan

(Persero).55

Visi : Sebagai solusi bisnis terpadu terutama berbasis gadai yang selalu

menjadi market leader dan mikro berbasis fidusia selalu menjadi yang

terbaik untuk masyarakat menengah kebawah

Misi :

• Memberikan pembiayaan yang tercepat, termudah, aman dan selalu

memberikan pembinaan terhadap usaha golongan menengah kebawah

untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

• Memastikan pemerataan pelayanan dan infrastruktur yang

memberikan kemudahan dan kenyamanan di seluruh Pegadaian dalam

mempersiapkan diri menjadi pemainregional dan tetap menjadi pilihan

utama masyarakat.

• Membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat

golonganmenengah kebawah dan melaksanakan usaha lain dalam

rangka optimalisasi sumber daya perusahaan.

2. Gambaran Produk Rahn

1. Praktek rahn pada masa rasulullah

Pegadaian pada masa rasulullah maupun pada masa sahabat

dan perkembangannya telah banyak dipraktekkan oleh umat islam, hal

ini didasari bahwa gadai itu adalah syariat karena disebutkan dalilnya.

55

www. Pegadaian.co.id

Page 85: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

71

Meskipun di dalam Al qur’an disebutkan dalam keadaan tertentu,

tetapi itu tidak membatasi orang untuk melakukan gadai. Seperti yang

telah dicontohkan Rasulullah bahwa beliau melakukan gadai tidak

dalam keadaan safar seperti yang disebutkan dalam al qur’an.

Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan pada esensinya gadai itu

dilakukan pada saat orang ingin bernuamalah tapi tidak secara tunai.

jika diteliti banyak hadits – hadits yang mengindikasikan bahwa telah

banyak praktek gadai pada masaa rasulullah, sehingga rasul

menunjukan tata cara pengambilan manfaat barang gadai melalui

haditsnya.bahkan ada salah satu sumber menyebutkan bahwa pada

zaman jahiliyah, jika rahin tidak bisa membayar hutang pada waktu

yang telah ditetapkan maka barang agunan langsung menjadi milik

murtahin. Lalu praktek ini dibatalkan oleh islam. Rasulullah bersabda:

“agunan (barang gadai) itu tidak boleh dihalangi dari pemiliknya

yang telah menggadaikannya, ia berhak atas kelebihan (manfaat) dan

wajib menanggung kerugian (penyusutan) (HR as Syafi’I, al Baihaki,

ibn Hibban dan ad Daruqutni).”56

2. Praktek rahn masa kini

Pembiayaan rahn dari pegadaian syariah adalah solusi tepat

kebutuhan dana cepa sesuai syariah. Cepat prosesnya, aman

56

Rudiyansyah, “Pegadaian”, Artikel diakses Pada Tanggal 2 November 2014

darihttp://www.bukuriau.com/2012/06/pegadaian-oleh-rudiansyah.html?m=1

Page 86: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

72

penyimpanannya. Jaminanannya barang perhiasan, barang elektronik

atau kendaraan bermotor. Lima belas menit dana pun cair.57

Persyaratan :

Fotocopy KTP atau identitas resmi lainnya.

Menyerahkan barang jaminan.

untuk kendaraan bermotor membawa BPKB dan STNK asli.

nasabah menandatangani surat bukti rahn.

Keunggulan:

layanan syariah tersedia di outline Pegadaian Syariah di seluruh

Indonesia.

Prosedur pengajuannya sangat mudah. Calon nasabah hanya perlu

membawa agunan berupa perhiasan emas dan barang berharga lainnya

ke outline Pegadaian.

Proses peminjaman sangat cepat, hanya butuh waktu 15 menit.

Pinjaman (marhun bih) mulai dari Rp 50.000 sampai Rp 200.000.000

atau lebih

Jangka waktu maksimal 4 bulan atau 120 hari dan dapat diperpanjang

dengan cara membayar ijarah saja atau mengangsur uang pinjaman.

Pelunasan dapat dilakukan sewaktu – waktu.

Nasabah menerima pinjaman dalam bentuk tunai.

57 www. Pegadaian.co.id

Page 87: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

73

Tabel 4.2.2.A

Ketentuan besaran uang pinjaman pergolongan

Golongan Category Plafon Marhun Bih Tarif Biaya

Administrasi

Jangka waktu

A 50.000 – 150.000 2.000 120 hari

B1 550.000 – 1.000.000 8.000 120 hari

B2 1.050.000 – 2.500.000 15.000 120 hari

B3 2.550.000 – 5.000.000 25.000 120 hari

C1 5.100.000 – 10.000.000 40.000 120 hari

C2 10.100.000 – 15.000.000 60.000 120 hari

C3 15.100.000 – 20.000.000 80.000 120 hari

D 20.100.000 – ke atas 100.000 120 hari

Sumber: www.Pegadaian.co.id

B. Hasil Penelitian

1. Profil responden

Tabel 5.1.B

Jenis Kelamin responden

Page 88: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

74

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa responden (nasabah) yang melakukan gadai

di Pegadain Syariah Cabang Ciputat berjenis kelamin laki – laki sebanyak 35 orang

atau 47,95% dan perempuan sebanyak 38 orang atau 52,05% dari 73 responden.

Tingginya jumlah wanita yang melakukan gadai menunjukan bahwa kebanyakan

orang yang melakukan gadai adalah para ibu rumah tangga.

Tabel 6.1.B

Usia Responden

Dari tabel usia di atas dapat dijelaskan bahwa responden (nasabah) yang

melakukan gadai di Pegadain Syariah Cabang Ciputat adalah usia 20 -30 tahun

sebanyak 17 orang atau 23,29%, usia 31 – 40 tahun sebanyak 29 orang atau 39,73%,

usia > 40 tahun sebanyak 27 orang atau 39,99%. Dengan tingginya jumlah persentase

Page 89: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

75

usia 31 – 40 tahun menunjukan bahwa rata – rata orang yang melakukan gadai dalam

masa usia produktif.

Tabel 7.1.B

Pendidikan Terakhir Responden

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa responden (nasabah) yang melakukan

gadai di Pegadaian Syariah Cabang Ciputat adalah berpendidikan SMA sebanyak 8

orang atau 10,96%, diploma I,II sebanyak 18 orang atau 24,66%, diploma III

sebanyak 20 orang atau 27,40%, SI sebanyak 21 orang atau 28,27% dan SII sebanyak

6 orang atau 8,22%. Tingginya persentase pendidikan SI yaitu sebanyak 28,8%

menunujukan kebanyakan orang yang melakukan gadai adalah orang yang

memahami tentang konsep atau mekanisme gadai.

Page 90: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

76

Tabel 8.1.B

Pekerjaan Responden

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa responden (nasabah) yang melakukan gadai

di Pegadaian Syariah Cabang Ciputat memiliki pekerjaan PNS sebanyas 9 orang atau

12,33%, berdagang sebanyak 21 orang atau 28,77%, ibu rumah tangga sebanyak 14

orang atau 19,18%, wiraswasta sebanyak 17 orang atau 23,29%, pegawai sebanyak

12 orang atau 16,44%. Tingginya persentase pekerjaan berdagang menunjukan bahwa

responden (nasabah) yang melakukan gadai adalah berdagang dan kemungkinan

besar mereka melakukan gadai adalah untuk pertambahan modal usaha.

Page 91: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

77

2. Pembahasan Deskriptif Nasabah Berkaitan Dengan Produk Rahn

Tabel 9.2.B

Responden Mengetahui Produk Rahn

Dari tabel pertanyaan 1 di atas dapat dijelaskan bahwa responden (nasabah) yang

melakukan gadai di Pegadaian Syariah Cabang Ciputat mengetahui produk rahn

(gadai) dari televisi sebanyak 4 orang atau 5,48%, media massa (surat kabar, majalah,

tabloid) sebanyak 10 orang atau 13,70%, internet 11 orang atau 15,07%, buku

sebanyak 16 orang atau 21,92%, teman 8 orang atau 11,96%, brosur/spanduk

sebanyak 24 orang atau 32,88%. Tingginya persentase brosur/spanduk menunjukan

bahwa responden (nasabah) mengetahui produk rahn (gadai) berasal dari media

visual

Page 92: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

78

Tabel 10.2.B

Kebutuhan Responden Melakukan Gadai

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa responden (nasabah) yang melakukan

gadai di pegadaian syariah cabang ciputat adalah mereka yang membutuhkan biaya

pendidikan sebanyak 4 orang atau 5,48%, biaya kesehatan sebanyak 9 orang atau

12,33%, biaya konsumsi 23 orang atau 31,51%, biaya usaha sebanyak 23 orang atau

31,51%, biaya investasi sebanyak 14 orang atau 19,18%. Tingginya pensentase biaya

konsumsi dan biaya usaha menunjukan bahwa responden (nasabah) melakukan gadai

untuk kebutuhan biaya konsumsi sehari – hari dan biaya pengembangan usaha

Page 93: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

79

Tabel 11.2.B

Barang Yang Digadaikan Responden

Dengan Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa responden (nasabah) yang

melakukan gadai di Pegadaian Syariah Cabang Ciputat adalah mereka yang

menggadaikan barang perhiasan sebanyak 39 orang atau 53,42%, barang eloktronik

34 orang atau 46,58% dan kendaraan bermotor 0 atau 0%. Tingginya persentase

barang pehiasan menunjukan bahwa nilai perhiasan lebih tinggi daripada nilai barang

elektronik.

Page 94: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

80

3. Pembahasan Deskriptif Aspek lokasi

Tabel 12.3.B

Responden Melakukan Gadai Karena Letak Yang Strategis

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa responden (nasabah) yang melakukan gadai

di Pegadaian Cabang Ciputat adalah responden memilih lokasi pegadaian syariah

yang strategis didominasi oleh pilihan netral sebanyak 28 orang atau 38,36%, setuju

sebanyak 19 orang atau 26,03%, sangat setuju 12 orang atau 16,44%, tidak setuju

sebanyak 14 orang atau 19,18%. Tingginya pilihan netral menunjukan bahwa

memang lokasi Pegadaian Syariah yang setratigis tidak menjadi tolak ukur untuk

tempat bergadai karena dengan adanya kebutuhan sehingga masyarakat akan

mendatangkan Pegadaian Syariah dimanapun berada.

Page 95: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

81

Tabel 13.3.B

Responden Melakukan Gadai Karena Dekat Dengan Tempat Tinggal

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden (nasabah) yang melakukan gadai

di Pegadaian Syariah Cabang Ciputat merupakan mereka yang bertempat tinggal

tidak jauh dengan pegadaian syariah yaitu pilihan netral sebanyak 6 orang atau

8,22%, setuju sebanyak 46 orang atau 63,01%, sangat setuju sebanyak 21 orang atau

28,77%. Tingginya pilihan setuju menunjukan bahwa responden (nasabah) yang

melakukan gadai adalah kebanyakan yang tempat tinggal mereka dekat dengan

Pegadaian Syariah Cabang Ciputat.

Page 96: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

82

4. Pembahasan Deskriptif Tarif Ujroh

Tabel 14.4.B

Responden Memilih Produk Rahn Karena Biaya Administrasi Yang Murah

Tabel di atas dapat dilihat bahwa responden (nasabah) yang melakukan gadai di

Pegadaian Syariah Ciputat adalah dikarenakan administrasi yang murah dengan

pilihan tidak setuju 7 orang atau 9,59%, netral 19 orang atau 26,03%, setuju 34 orang

atau 46,58%, sangat setuju sebanyak 13 orang atau 17,81%. Tingginya persentase

pilihan setuju menunjukan bahwa yang mendorong minat responden (nasabah)

melakukan gadai dikarenakan murahnya biaya administrasi seingga membuat

masyarakat tidak merasa terbebani.

Page 97: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

83

Tabel 15.4.B

Tarif Ujroh Yang Murah

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden (nasabah) yang melakukan gadai

di Pegadaian Syariah Cabang Ciputat didominasi oleh pilihan setuju sebanyak 41

orang atau 56,16%, sangat setuju 15 orang atau 20,55%, netral sebanyak 15 orang

atau 20,55%, dan tidak setuju sebanyak 2 orang atau 2,74%. Tingginya pilihan setuju

menunjukan bahwa responden (nasabah) melakukan gadai adalah karena dorongan

Tarif Ujroh yang murah sehingga masyarakat tidak merasa terbebani dengann biaya –

biaya yang harus dikeluarkan.

Page 98: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

84

Tabel 16.4.B

Responden Bergadai Karena Percaya Barang Aman

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden (nasabah) yang melakukan gadai

di Pegadaian Syariah Cabang Ciputat adalah didominasi pilihan setuju sebanyak 43

orang atau 58,90%, sangat setuju sebanyak 13 orang atau 17,81%, netral 14 orang

atau 19,18% dan pilihan tidak setuju 3 orang atau 4,11%. Tingginya pilihan setuju

menunjukan bahwa responden (nasabah) melakukan gadai adalah karena masyarakat

merasa aman melakukan gadai di Pegadaian Syariah Cabang Ciputat.

Page 99: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

85

5. Pembahasan Deskriptif Aspek syariah

Tabel 17.5.B

Renponden Memilih Produk Rahn di Pegadaian Syariah Karena Sesuai Syariah

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden (nasabah )yang melakukan gadai

di Pegadaian Syariah Cabang Ciputat adalah didominasi pilihan setuju sebanyak 37

orang atau 50,68%, sangat setuju 22 orang atau 30,14%, netral 12 orang atau 16,44%

dan tidak setuju 2 orang atau 2,74%. Tingginya pilihan setuju menunjukan bahwa

responden (nasabah) yang melakukan gadai karena mereka percaya produk rahn

Pegadaian Syariah sudah sesuai dengan sistem syariah.

Page 100: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

86

Tabel 18.5.B

Renponden Memilih Produk Rahn di Pegadaian Syariah Karena Bebas Bunga

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden (nasabah) yang melakukan gadai

di Pegadaian Syariah Cabang Ciputat adalah didominasi pilihan setuju sebanyak 43

orang atau 58,90%, netral sebanyak 13 orang atau 17,81%, sangat setuju 14 orang

atau 19,18%, tidak setuju 3 orang atau 4,11%. Tingginya pilihan setuju menunjukan

bahwa responden (nasabah) percaya transaksi di Pegadaian Syariah adalah transaksi

bebas bunga.

Page 101: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

87

Tabel 19.5.B

Responden Memilih Produk Rahn di Pegadaian Syariah Karena Bisa

Melakukan Transaksi Secara Halal

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden (nasabah) yang melakukan gadai

di Pegadaian Syariah Cabang Ciputat didominasi pilihan setuju sebanyak 32 orang

atau 42,84%,netral sebanyak 14 orang atau 19,18%, sangat setuju sebanyak 23 orang

atau 31,51%, tidak setuju 4 orang atau 5,48% Tingginya pilihan setuju menunjukan

bahwa responden (nasabah) percaya transaksi di Pegadaian Syariah adalah transaksi

yang halal.

Page 102: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

88

Tabel 20.5.B

Responden Mimilih Produk Rahn Di Pegadaian Syariah Karena Diawasi Dewan

Pengawas Syariah

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden (nasabah) yang melakukan gadai

di Pegadaian Syariah Cabang Ciputat adalah didominasi pilihan setuju sebanyak 44

orang atau 60,27%, sangat setuju sebanyak 22 orang atau 30,14%, netral sebanyak 7

orang atau 9,59%. Tingginya pilihan setuju menunjukan bahwa responden (nasabah)

melakukan gadai setuju dengan keberadaan dewan pengawas syaariah (DPS) di

Pegadaian Syariah Cabang Ciputat.

Page 103: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

89

6. Pembahasan Deskriptif Keputusan Nasabah Dalam Memilih Produk

Rahn

Tabel 21.6.B

Responden Membutuhkan Jasa Pegadaian Syariah

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden (nasabah) yang melakukan gadai

di Pegadaian Syariah Cabang Ciputat membutuhkan jasa Pegadaian Syariah

didominasi pilihan setuju sebanyak 42 orang atau 57,53%, sangat setuju 12 orang

atau 16,44%, netral 15 orang atau 20,55% dan tidak setuju 4 orang atau 5,48%.

Tingginya pilihan setuju menunjukan bahwa responden (nasabah) saat ini sangat

membutuhkan jasa Pegadaian Syariah untuk mempermudah transaksi dan

mempermudah akses dana instan.

Page 104: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

90

Tabel 22.6.B

Responden Membutuhkan Kehadiran Produk Rahn

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden (nasabah) yang melakukan gadai

di Pegadaian Syariah Cabang Ciputat membutuhkan kehadiran produk rahn yaitu

hampir separuh responden memilih setuju dengan jumlah 41 orang atau 56,16%,

sangat setuju sebanyak 26 orang atau 35,62%, netral 6 orang atau 8,22%. Tingginya

pilihan setuju menunjukan bahwa responden (nasabah) membutuhkan kehadiran

produk rahn untuk mempermudah akses dana instan

Page 105: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

91

Tabel 23.6.B

Responden Mencari Lembaga Keuangan Syariah Yang Menawarkan Produk

Rahn

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden (nasabah) yang melakukan gadai

di Pegadaian Syariah Cabang Ciputat Mencari Lembaga Keuangan Syariah yang

menawarkan produk rahn didominasi pilihan setuju sebanyak 50 orang atau 68,49%,

sangat setuju 19 orang atau 26,03%, netral sebanyak 4 orang atau 5,48%. Tingginya

pilihan setuju menunjukan bahwa responden (nasabah) sebelum melakukan gadai di

Pegadaian Syariah, mereka mencari Lembaga Keuangan Syariah yang menawarkan

produk rahn (gadai).

Page 106: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

92

Tabel 24.6.B

Responden Mengetahui Produk Rahn Dari Berbagai Media

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden (nasabah) yang melakukan

gadai di Pegadaian Syariah Cabang Ciputat memperoleh informasi mengenai

produk rahn melalui promosi di berbagai media kebanyakan mereka memilih

netral sebanyak 10 orang atau 13,70%, setuju sebanyak 42 orang atau 57,53%,

sangat setuju sebanyak 21 orang atau 28,77%. Tingginya pilihan setuju

menunjukan bahwa keputusan responden (nasabah) melakukan gadai karena

promosi mengenai produk rahn diberbagai media.

Page 107: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

93

Tabel 25.6.B

Responden Meminta Keputusan Orang Terdekat Sebelum Bergadai

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden (nasabah) yang melakukan gadai

di Pegadaian Syariah Cabang Ciputat selalu meminta saran orang terdekat sebelum

melakukan gadai didominasi pilihan setuju sebanyak 47 orang atau 64,38%,sangat

setuju 21 orang atau 28,77%, netral 5 orang atau 6,85%. Tingginya pilihan setuju

menunjukan bahwa responden (nasabah) meminta saran orang terdekat terlebih

dahulu sebelum melakukan gadai.

Page 108: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

94

Tabel 26.6.B

Responden Meminta Saran Memilih Lembaga Untuk Bergadai

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang melakukan gadai di

Pegadaian Syariah Cabang Ciputat dalam memilih lembaga untuk bergadai selalu

minta saran orang terdekat didominasi pilihan setuju sebanyak 44 orang atau 60,27%,

sangat setuju sebanyak 18 orang atau 24,66%, netral 11 orang atau 15,07%.

Tingginya pilihan setuju menunjukan bahwa responden (nasabah) dalam memilih

tempat untuk bergadai selalu meminta saran orang terdekat terlebih dahulu.

Page 109: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

95

Tabel 27.6.B

Responden Membandingkan Produk Rahn Dengan Produk Lembaga Keuangan

Lain

Dilihat dari tabel diatas menunjukan bahwa responden (nasabah) yang

melakukan gadai di Pegadaian Syariah Cabang Ciputat selalu membandingkan

produk rahn dengan produk rahn dilembaga yang berbeda didominasi pilihan setuju

sebanyak 51 orang atau 69,86%, sangat setuju sebanyak 17 orang atau 23,29%, netral

5 orang atau 6,85%. Tingginya pilihan setuju menunjukan bahwa responden

(nasabah) membandingkan produk rahn dibeberapa Lembaga Kuangan sebelum

melakukan gadai.

Page 110: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

96

Tabel 28.6.B

Responden Memilih Pegadaian Syariah Karena Mudah Terjangkau

Daritabel diatas dapat dilihat bahwa masyarakat yang melakukan gadai di

Pegadaian Syariah Cabang Ciputat memilih produk rahn di Pegadaian Syariah karena

mudah terjangkau didominasi pilihan setuju sebanyak 48 orang atau 65,75%, sangat

setuju sebanyak 17 orang atau 23,29%, netral sebanyak 8 orang atau 10,96%.

Tingginya pilihan setuju menunjukan bahwa responden (nasabah) memilih bergadai

di Pegadaian Syariah Cabang Ciputat karena mudah dijangkau.

Page 111: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

97

C. Pembahasan Korelasi

Dari tabel diatas didapat hasil koefesien korelasi aspek lokasi terhadap

keputusan nasabah bernilai 0,972. Artinya korelasi variabel aspek lokasi dan

keputusan masyarakat mempunyai hubungan yang sangat kuat. Koefesien korelasi

bernilai postif menyatakan bahwa semakin strategis lokasi Pegadaian Syariah maka

keputusan masyarakat dalam memilih produk rahn pun meningkat karena lokasi yang

strategis menuntun masyarakat dalam efesien waktu dan dan mudah dijangkau.Nilai

signifikan 0,000 < α 0,05 maka variabel aspek lokasi mempunyai hubungan

Correlations

Aspek

lokasi Tarif Ujroh Aspek Syariah

Keputusan

Nasabah

Spearman's rho Aspek lokasi Correlation Coefficient 1.000 .974** .935** .972**

Sig. (2-tailed) . .000 .000 .000

N 73 73 73 73

Tarif Ujroh Correlation Coefficient .974** 1.000 .947** .981**

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .000

N 73 73 73 73

Aspek Syariah Correlation Coefficient .935** .947** 1.000 .960**

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .000

N 73 73 73 73

Keputusan

Nasabah

Correlation Coefficient .972** .981** .960** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .

N 73 73 73 73

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 112: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

98

signifikan terhadap keputusan nasabah dalam memilih produk rahn di pegadain

Syariah Cabang Ciputat.

Koefesien korelasi tarif ujroh terhadap keputusan nasabah adalah 0,981,

artinya koefesien korelasi korelasi variabel tarif ujroh dan keputusan nasabah

mempunyai hubungan yang sangat kuat. Nilai koefesien korelasi bernilai positif,

maksudnya ketika tarif ujroh meningkat maka keputusan masyarakat dalam memilih

produk rahn juga akan meningkat. Masyarakat lebih memilih menggadaikan

perhiasan emas mereka daripada menjual langsung karena harga emas yang

cenderung terus meningkat dari tahun ke tahun sehingga membuat masyarakat tetap

memperoleh dana instan dari Pegadaian syariah tanpa harus menjual emas mereka,

jadi masyarkat dalam memenuhi kebutuhan hanya dengan menggadaikan emas saja

tanpa harus menjual perhiasan emas tersebut. Nilai signifikan 0,000 < α 0,05

menunjukan tarif ujroh mempunyai hubungan signifikan terhadap keputusan nasabah

dalam memilih produk rahn di Pegadaian Syariah Cabang Ciputat.

Koefeisen korelasi aspek syariah terhadap keputusan masyarakat adalah

0,960. Artinya koefesien korelasi aspek syariah dan keputusan masyarakat

mempunyai hubungan yang sangat kuat, nilai koefesien korelasi bernilai positif

menjelaskan bahwa ketika aspek syariah diterapkan semakin tinggi maka keputusan

masyarakat dalam memilih produk rahn juga akan meningkat. Nilai signifikan dari

tabel diatas terlihat 0,000 < α 0,05 menunjukan ada hubungan signifikan variabel

Page 113: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

99

aspek syariah terhadap keputusan masyarakat dalam memilih produk rahn di

Pegadaian Syariah Cabang Ciputat.

Page 114: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

100

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sesuai dengan rumusan masalah yang dirumuskan maka penulis

mendapatkan kesimpulan dari hasil penelitian dengan menyebarkan kuesioner

kepada nasabah adalah pendorong minat masyarakat memilih produk rahn di

Pegadaian Syariah karena adanya kebutuahan yaitu berupa kebutuhan konsumsi

dan kebutuhan untuk modal usaha dan proses pencairan dana pun mudah. Selama

proses penaksiran barang gadai berlangsung, nasabah hanya menunggu sekitar 15

menit untuk pencarian dana dari barang yang digadaikan dan persyaratannya pun

tidak memberatkan nasabah. Hanya dengan menunjukan KTP asli dan barang

yang akan digadaikan.

Berikut ini adalah hasil Korelasi Aspek lokasi, Tarif Ujroh, Aspek syariah

terhadap keputusan masyarakat dalam memilih produk rahn di Pegadaian

Syariah Cabang Ciputat.

1. Dari penelitian yang telah dianalisis penulis pada bab 4 bahwa nilai

signifikan aspek lokasi 0,000 < dari nilai α 0,05 maka hipotesis yang

diajukan penulis adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Maksudnya aspek

lokasi mempunyai hubungan yang signifikan terhadap keputusan

masyarakat dalam memilih produk rahn di Pergadaian Syariah Cabang

Ciputat.

Page 115: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

101

2. Nilai signifikan tarif ujroh adalah 0,000 < dari nilai α 0,05 maka

hipotesis yang diajukan penulis adalah Ho ditolak dan Ha diterima.

Maksudnya tarif ujroh mempunyai hubungan yang signifikan terhadap

keputusan masyarakat dalam memilih produk rahn di Pergadaian

Syariah Cabang Ciputat.

3. Nilai signifikan aspek syariah adalah 0,000 < dari nilai α 0,05 maka

hipotesis yang diajukan penulis adalah Ho ditolak dan Ha diterima.

Maksudnya aspek syariah mempunyai signifikan terhadap keputusan

masyarakat dalam memilih produk rahn di Pergadaian Syariah Cabang

Ciputat.

Dari penjelasan diatas menunjukan bahwa aspek lokasi, tarif ujroh Dan

aspek syariah menjadi pertimbangan bagi masyarakat dalam memilih produk

rahn untuk memenuhi kebutuhan.

B. Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan, aspek lokasi, tarif ujroh dan aspek

syariah merupakan komponen yang sangat penting dalam perkembangan

perusahaan. Perusahaan harus tepat memilih lokasi penempatan kantor cabang

maupun kantor unit usaha karena letak yang strategsi mempengaruhi masyarkat

untuk menjangkau tempat bergadai dan penetapan tarif ujroh menjadi

pertimbangan bagi masyarakat juga. Masyarakat akan memilih biaya yang lebih

murah karena tidak menjadi beban bagi mereka, jika tarif ujroh sudah tepat

selama ini dan masyarakat merasa tidak terbebani maka pertahankan. Demikian

Page 116: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

102

juga dengan penerapam perinsip syariah akan menjadi pertimbangan karena

mayoritas masyarakat beragama islam akan merasa nyaman dengan penerapan

sistem syariah yang berlandaskan Al – quran dan Hadits.

Dalam penelitian ini masih terdapat kekurangan – kekurangan maka dari

itu penulis mohon maaf atas kekurangan itu. Untuk para peneliti selanjutnya

masih banyak pembahasan mengenai produk rahn ini yang perlu diteliti. Seiring

berkembangnya ilmu pengetahuan maka akan mudah mengidentifikasi masalah –

masalah mengenai produk rahn ini diantaranya evaluasi penerapan produk rahn

di lembaga keuangan syariah baik Bank Syariah, BPRS, maupun Pegadaian

Syariah.

Page 117: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

103

DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran Di Indonesia: Analisis, Perencanaa,

Implementasi Dan Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat 2002

Kuncoro, Mudrajad. Metode Riset Untuk Bisnis Dan Ekonomi, Jakarta: PT Index,

2009

Setiadi, Nugroho J. Prilaku konsumen; konsep dan implikasi untuk strategi dan

penelitian pemasaran, Jakarta: Prenada Media, 2003

Schiffman, Leon G dan Lazar Kanuk Leslie. Prilaku Konsumen, Jakarta: Indeks,

2004

Anshari, Abdul Ghofur. Gadai Syariah di Indonesia: Konsep, Implementasi dan

Institusionalisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2006.

Karim, Adiwarman. Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada, 2011.

Arifin, Zainul. Dasar – dasar Manajemen Bank Syariah, Jakarta: Pustaka Alvabet

2006.

Setiadi Nogroho J. perilaku konsumen, Jakarta: Kencana Prenada Media, 2010

Arthesa, Ade dan Handiman, Edia. Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank.

Jakarta: PT. INDEKS Kelompok Gramedia, 2004.

Darmawi, Herman. Manajemen Perbankan, PT Bumi Aksara, Jakarta: 2011.

Suyanto, Bagong dan Sutinah. Metode Penelitian Sosial, Kencana Prenada Media

Group, Jakarta 2011.

Siegel Sidney. Statistik Non Parametrik Untuk Ilmu Sosial, Gramedia, Jakarta: 2011

Ariefiansyah Miyosi, Jago Investasi, Laskar Aksara, Jawa Barat.

Ascarya, Akad dan produk Bank Syariah, RajaGrafindo Persada, Jakarta 2011.

Hakim, Abdul. Ekonomi Pembangunan, Ekonisia, Yogyakarta: 2010.

Ghazali, Abdul Rahman Dkk, Fiqh Muamalat, Prenada Media Group, Jakarta: 2010.

Muhammad, Hadi Solikhul. Pegadaian Syariah: Suatu Alternatif Konstruksi Sistem

Pegadian Nasional, Edisi 1. Jakarta: Salemba Diniyah, 2003.

www. Pegadaian.co.id

Page 118: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

104

Rais, Sasli. Pegadaian Syariah (Konsep dan Sistem O perasional). Jakarta: UI Press,

2006.

Ahmad, Rodini. Investasi Syariah. Jakarta : Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009

Muljadi, Kartini dan Gunawan Widjaja. Hak Istimewa, Gadai, dan Hipotek. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group, 2007.

Sudarmono, Heri. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah; Deskripsi Dan Ilustrasi,

Yogyakarta: Ekonisia, 2008.

Laporan Keuangan PT Pegadaian (Persero), PT Pegadaian (Persero), Jakarta: PT

Pegadaian (Persero), 2011

Laporan Keuangan PT Pegadaian (Persero), PT Pegadaian (Persero), Jakarta: PT

Pegadaian (Persero), 2013

Mulyadi, Akuntansi Biaya, Yogyakarta, STIE YKPN, 2001

Nisfinnoor, Muhammad. Pendekatan Statistik Modern Untuk Ilmu Sosial, Jakarta:

Salemba Humanika, 2009

Soehartono, Irawan. Metode Penelitian Sosial, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2004

Supriyono, Akuntasnsi Biaya, Yogyakarta: BPFE, 2000

Wijaya, Tony. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS, Yogyakarta: Universitas

Atma Jaya Yogyakarta, 2010

Harni, Tristia. “Pengaruh Biaya Administrasi,Dan Kualitas Pelayanan Terhadap

Keputusan Nasabah Dalam Memilih Produk Gadai Emas”,Skripsi SI

Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010

Antho, Mudzhar, Yusuf Chairul Fuad, dkk. FATWA MAJLIS ULAMA INDONESIA

(MUI) Dalam Perspektif Hukum dan Perundang – Undangan, Jakarta: Puslitbang dan

Diklat Kementrian Agama RI, 2011.

Page 119: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

DATA RESPONDEN

Nama : ……………………………………………..( boleh tidak diisi)

Jenis Kelamin : [ pilih salah satu jawaban dengan tanda silang (X) ]

1) Pria

2) Wanita

Usia : [ pilih salah satu jawaban dengan tanda silang (X) ]

1) 20 – 30 tahun

2) 31 – 40 tahun

3) >40 tahun

Pendidikan Terakhir : [ pilih salah satu jawaban dengan cara melingkari ( O ) ]

1) SMA

2) Diploma I, II

3) Diploma III

4) Strata I (S1)

5) Strata II (S2)

6) Strata III (S3)

7) Lain – lain ……….

Pekerjaan : [ pilih salah satu jawaban dengan cara meligkari ( O ) ]

1) Tani

2) PNS

3) Nelayan

4) Berdagang

5) Ibu rumah tangga

6) Lainnya ………………

Page 120: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

1. Darimana anda mengetahui produk gadai emas di Bank Syariah Mandiri?

A. Televisi

B. Media massa (surat kabar, majalah, tabloid )

C. Internet

D. Buku

E. Teman

F. Brosur / spanduk

2. Untuk apa anda melakukan gadai emas?

A. Biaya Pendidikan D. Biaya Usaha

B. Biaya Kesehatan E. Biaya Investasi

C. Biaya Konsumsi F. Biaya Memabangun Rumah

3. Jenis emas apa yang bisa anda gadaikan di Bank Syariah Mandiri?

A. Emas perhiasan C. Barang elektronik

B. Kendaraan bermotor

Page 121: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

Isilah pertanyaan dibawah ini dengan cara mencontreng (√) salah satu

jawaban yang tersedia: SS = Sangat Setuju, S = Setuju, N = Netral, TS = Tidak

Setuju, STS = Sangat Tidak Setuju.

Deskripsi masyarakat dalam memilih gadai emas

No Pertanyaan Pilihan

Aspek Lokasi SS S N TS STS

1 Bapak/Ibu melakukan gadai emas di Bank Syariah

Mandiri karena letak yang strategis

2 Bapak/Ibu melakukan gadai emas di Bank Syariah

Mandiri karena dekat dengan rumah

Aspek Biaya/harga

1 Bapak/Ibu memilih gadai emas di Bank Syariah

Mandiri karena biaya administrasi yang murah

2 Tarif ujrah/ijarah ( biaya sewa) adalah biaya yang

harus dibayar atas jasa sewa tempat penitipan dan

pemeliharaan barang gadai kepada Bank

Syariah/Pegadaian Syariah dan tarifnya murah

3 Bapak/Ibu memilih gadai emas di Bank Syariah

Mandiri karena yakin barang yang digadaikan akan

aman sampai ditebus kembali

Page 122: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

Aspek Syariah

1 Bapak/Ibu memilih gadai emas di Bank Syariah

Mandiri sesuai dengan prinsip syariah

2 Bapak/Ibu memilih gadai emas di Bank Syariah

Mandiri bebas bunga

3 Bapak/Ibu memilih gadai emas di Bank Syariah

Mandiri kerana bisa melakukan transaksi secara

halal

4 Bapak/Ibu memilih gadai emas di Bank Syariah

Mandiri karena setiap transaksi di Bank Syariah

Mandiri diawasi Dewan Pengawas Syariah

Keputusan masyarakat dalam memilih gadai emas syariah

No Pertanyaan SS S N TS STS

1 Dalam keadaan tertentu Bapak/Ibu sangat

membutuhkan jasa Perbankan Syariah/Pegadaian

Syariah

2 Bapak/Ibu membutuhkan kehadiran produk gadai

emas

3 Bapak/Ibu mencari lembaga keuangan syariah

Page 123: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

yang menawarkan produk gadai emas

4 Bapak/Ibu memperoleh informasi mengenai

produk gadai emas melalui promosi diberbagai

media

5 Sebelum melakukan keputusan bergadai Bapak/Ibu

selalu meminta saran kepada orang terdekat

6 Dalam memilih lembaga yang tepat untuk bergadai

Bapak/Ibu selalu meminta saran orang terdekat

7 Bapak/Ibu selalu membandingkan produk gadai

emas perbankan Syariah/Pegadaian Syariah dengan

produk lembaga keuangan lainnya

8 Bapak/Ibu melakukan gadai emas di Perbankan

Syariah/Pegadaian karena mudah terjangkau

Page 124: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

Validitas Kuesioner Realibitas Kuesioner

Component Matrixa

Component

1

lokasi1 .816

lokasi2 .708

ujroh1 .798

ujroh2 .802

ujroh3 .751

syariah1 .516

syariah2 .814

syariah3 .863

syariah4 .661

keputusan1 .753

keputusan2 .684

keputusan3 .641

keputusan4 .746

keputusan6 .677

keputusan7 .752

keputusan8 .536

keputusan9 .740

Extraction Method: Principal

Component Analysis.

a. 1 components extracted.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.940 17

Page 125: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPEN G ARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28633/1/MUKHLIS... · SKRIPSI Diajukan Kepada ... 7HQWDQJ3HUEDQNDQ6 \DULDK ´ (Fakultas Hukum

Analisis Korelasi Spearman

Correlations

Aspek

lokasi Tarif ujroh

Aspek

syariah

Keputusan

nasabah

Spearman's rho Aspek lokasi Correlation Coefficient 1.000 .974** .935

** .972

**

Sig. (2-tailed) . .000 .000 .000

N 73 73 73 73

Tarif ujroh Correlation Coefficient .974** 1.000 .947

** .981

**

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .000

N 73 73 73 73

Aspek syariah Correlation Coefficient .935** .947

** 1.000 .960

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .000

N 73 73 73 73

Keputusan

nasabah

Correlation Coefficient .972** .981

** .960

** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .

N 73 73 73 73

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).