83
i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA MIKRO DAN KECIL DI KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA Oleh : SISCA EVANDA HALIM NIM : 232009039 KERTAS KERJA Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi sebagian dari Persyaratan persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2013

Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

  • Upload
    lamkhue

  • View
    236

  • Download
    7

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

i

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA MIKRO

DAN KECIL DI KECAMATAN SIDOREJO

KOTA SALATIGA

Oleh :

SISCA EVANDA HALIM

NIM : 232009039

KERTAS KERJA

Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Guna Memenuhi sebagian dari

Persyaratan – persyaratan untuk Mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS

PROGRAM STUDI : AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2013

Page 2: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL
Page 3: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

ii

Page 4: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

iii

Page 5: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

iv

MOTTO

“Power is given only to him who dares to stoop and

take it ... one must have the courage to dare.”

― Fyodor Dostoyevsky, Crime and Punishment

“The brick walls are there for a reason. The brick

walls are not there to keep us out. The brick walls are

there to give us a chance to show how badly we want

something. Because the brick walls are there to stop

the people who don’t want it badly enough. They’re

there to stop the other people.”

― Randy Pausch, The Last Lecture

“In a world filled with hate, we must still dare to

hope. In a world filled with anger, we must still dare

to comfort. In a world filled with despair, we must

still dare to dream. And in a world filled with

distrust, we must still dare to believe.”

― Michael Jackson

Page 6: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

v

ABSTRACT

Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs) is a vital part for

Indonesia’s economy and creating a jobs for Indonesian people. It has been

proved that micro small enterprises can surpass the economic crysis better than

large corporations in Indonesia. But, MSMEs also have some problems, like the

problem of productivity and bussiness continuity. Problems that often occurs is

that there’s so many businesses find it’s hard to separate between personal money

and business money, because the money that used to venture capital is a personal

money. If things like this continue to happen then sooner or later the venture

capital will be run out. This research is an inferential research to give us

information about the practice of transaction record and some factors that

influence it. Beside that, the reader can also knew how important to record their

micro small enterprisses transaction. Sampling using design sample,

nonprobability sampling in form of convenience sampling, while the sample that

used is a enterprises that assets, turnover and employees qualified for micro dan

small.

Based on research results, 59,18% from all of repondents is already do

the transaction recording even though not yet organized and the most recorded

transaction is a cash transactions, 36,74%. The most problem faced by the micro

small enterpreneur is most of them think that recording the transaction is very

inconvenient. Beside that, lack of knowledge and the thought of “it’s not needed

to record the transaction” is some problems too. Based on the research, known

that the variables that significant is age of business variables and number of

employees variables, while the number of assets variables and the number of

branches aren’t significant.

Key words : transaction recording, age of business variable, number of assets

variable, number of employees variable, number of branches variable

Page 7: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

vi

SARIPATI

Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan usaha yang

penting bagi perekonomian Indonesia dan menciptakan lapangan pekerjaan. UMK

juga telah terbukti mampu melewati krisis ekonomi lebih baik dibandingkan

perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Namun, UMKM juga memiliki

sejumlah masalah yang terjadi misalnya masalah yang berkaitan dengan

produktivitas dan keberlangsungan usaha. Kejadian yang terjadi di lapangan

adalah banyaknya pelaku usaha mengalami kesulitan dalam memisahkan antara

uang pribadi dengan uang untuk usaha, karena uang yang digunakan untuk modal

usaha berasal dari modal pribadi. Apabila hal seperti ini terus terjadi maka tidak

menutup kemungkinan modal untuk mengembangkan usaha lama kelamaan akan

habis. Penelitian ini merupakan penelitian inferensial dengan tujuan untuk

memberikan informasi tentang praktik pencatatan transaksi dan faktor-faktor yang

mempengaruhinya. Selain itu, para pembaca juga dapat mengetahui akan

pentingnya melakukan pencatatan transaksi pada usaha mikro dan kecil mereka.

Pengambilan sampel menggunakan design sampel nonprobability sampling

berupa convenience sampling, sedangkan sampel yang digunakan adalah usaha

yang aset dan omzet nya serta jumlah karyawan termasuk dalam kriteria usaha

mikro dan kecil.

Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 59,18% dari total responden

ternyata telah melakukan pencatatan meski belum terorganisir dan transaksi yang

paling banyak dicatat adalah transaksi tunai yaitu sebesar 36,74%. Kendala yang

dihadapi oleh pengelola usaha UMK adalah banyak para pengelola usaha yang

berpendapat bahwa melakukan pencatatan transaksi adalah suatu hal yang

merepotkan, selain itu minimnya pengetahuan dan merasa bahwa belum

membutuhkan untuk melakukan pencatatan transaksi atau bahkan sikap malas dari

para pengelola usaha. Dari hasil penelitian diketahui variabel yang signifikan

adalah variabel umur usaha dan variabel jumlah karyawan, sedangkan untuk

variabel jumlah aset dan variabel jumlah cabang tidak signifikan.

Kata Kunci : Pencatatan Transaksi, Variabel Umur Usaha, Variabel Jumlah Aset,

Variabel Jumlah Karyawan, Variabel Jumlah Cabang.

Page 8: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

vii

KATA PENGANTAR

Pencatatan transaksi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam

menjalankan usaha. Mempraktikan pencatatan transaksi dapat menjadi inisiatif

utama dalam menangani masalah yang terjadi dalam usaha mikro dan kecil.

Banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh para pengelola usaha dengan

melakukan pencatatan transaksi antara lain sebagai persyaratan dalam pengajuan

pinjaman kredit, mengevaluasi kinerja, mengetahui posisi keuangan, menghitung

pajak, kontrol usaha dan pengambilan keputusan. Tidak adanya peraturan yang

mengharuskan UMK memiliki sebuah laporan keuangan, memungkinkan ada

kekuatan lain yang menciptakan permintaan untuk laporan keuangan (Gjesdal,

1981 dalam Alle dan Yohn, 2009), oleh karena itu UMK memberikan kesempatan

kepada penulis untuk melakukan penelitian menyangkut kemungkinan lain yang

mempengaruhi pencatatan transaksi. Maka, penulis tertarik untuk menulis kertas

kerja dengan judul “Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Pencatatan Transaksi

Pada Usaha Mikro Dan Kecil Di Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga”.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa kertas kerja ini masih memiliki

banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran dari

pembaca akan diterima dengan senang hati dan tulus ikhlas. Semoga dengan

adanya penelitian ini dapat berguna bagi para pembaca dan penelitian selanjutnya.

Salatiga, 1 Januari 2013

Sisca Evanda Halim

Page 9: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

viii

UCAPAN TERIMA KASIH

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah Yang Maha Esa,

atas segala berkat, kasih karunia dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan kertas kerja ini dengan judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Pencatatan Transaksi Pada Usaha Mikro Dan Kecil Di Kecamatan Sidorejo Kota

Salatiga”. Oleh karena itu, penulis sangat bersyukur dan ingin menyampaikan

ucapan terima kasih kepada :

1. Kedua orangtua dan saudari-saudari ku tercinta yang telah memberikan

dukungan material dan moril, semangat, saran dan doa untuk penulis.

2. Mas Ronny Prabowo, SE., M.Com., Akt selaku dosen pembimbing yang

telah membantu, membimbing dengan penuh kesabaran, meluangkan waktu,

memberikan ide dan saran serta masukan yang sangat bermanfaat sehingga

kertas kerja ini dapat terselesaikan dengan baik.

3. Bapak Hari Sunarto, SE., MBA., PhD selaku Dekan Fakultas Ekonomika

dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana yang telah memberi

kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan studi.

4. Bapak Usil Sis Sucahyo, SE., MBA selaku kaprogdi Akuntansi Fakultas

Ekonomika dan Bisnis yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

untuk menyelesaikan kertas kerja ini.

5. Bapak Marwata, SE., M.Si., PhD selaku wali studi yang telah memberikan

saran dan membantu dalam proses studi penulis.

6. Seluruh dosen pengajar serta staf administrasi Fakultas Ekonomika dan

Bisnis yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu

Page 10: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

ix

di Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas

Kristen Satya Wacana.

7. Pengelola Usaha Mikro dan Kecil di Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga

yang telah meluangkan waktu untuk memberikan informasi dan membantu

jalannya penelitian.

8. Teman-teman seperjuangan, Cholina, Rendi, Riyan, Dedy, Yulius, Arya,

Ayu, Rizki, Murta, Mima, Budi Oktaviana, Dede, Dewi, Achid, Benaya

yang telah meluangkan waktu dan membantu penulis dalam mendapatkan

dan mengolah hasil penelitian sehingga terselesaikanlah kertas kerja ini.

Terima kasih untuk dukungan, bantuan serta pertemanannya selama ini.

9. Sahabat-sahabatku, Yosefin, Serly, Helena dan Pipien yang telah memberi

semangat, saran dan tempat berkeluh kesah selama studi dan menyelesaikan

kertas kerja ini. Terima kasih dukungan, bantuan serta persahabatannya.

10. Serta pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

membantu dan memperlancar jalannya studi dan proses penyusunan kertas

kerja penulis.

Semoga Tuhan selalu memberkati, memberikan rahmat dan anugerah-Nya

kepada semua pihak dan keluarganya yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan kertas kerja ini. Akhir kata, penulis berharap semoga kertas kerja

ini berguna bagi setiap pembaca dan penelitian selanjutnya.

Salatiga, 1 Januari 2013

Sisca Evanda Halim

Page 11: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

x

DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................ i

Surat Pernyataan Keaslian Skripsi .............................................................. ii

Halaman Persetujuan / Pengesahan ............................................................. iii

Halaman Motto ........................................................................................... iv

Abstract ........................................................................................................ v

Saripati ........................................................................................................ vi

Kata Pengantar ............................................................................................ vii

Ucapan Terima Kasih................................................................................... viii

Daftar Isi ...................................................................................................... x

Daftar Tabel ................................................................................................ xii

Daftar Gambar.............................................................................................. xiii

Daftar Rumus .............................................................................................. xiv

Daftar Lampiran .......................................................................................... xv

1. Pendahuluan ........................................................................................... 1

2. Tinjauan Literatur

2.1 Usaha Mikro dan Kecil (UMK) ...................................................... 5

2.2 Pencatatan Transaksi Pada UMK ..................................................... 7

2.3 Pengembangan Hipotesis ................................................................ 12

3. Metode Penelitian

3.1 Pemilihan dan Pengumpulan Data .................................................. 15

3.2 Teknik dan Langkah Analisis ........................................................... 17

3.2.1 Uji Validitas ……………………………………………….. 18

Page 12: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

xi

3.2.2 Uji Hipotesis ........................................................................... 18

4. Analisis Data dan Pembahasan

4.1 Profil Obyek Penelitian ................................................................... 19

4.2 Analisis Pencatatan Transaksi Usaha Mikro dan Kecil di Kecamatan

Sidorejo Kota Salatiga ……………………………………………. 24

4.3 Kendala dalam Melakukan Pencatatan Transaksi ………………... 30

4.4 Hasil Pengujian Variabel

4.4.1 Uji Validitas ………………………………………………… 31

4.4.2 Uji Hipotesis ……….………………………………………... 31

5. Penutup

5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 36

5.2 Implikasi Terapan ............................................................................. 37

5.3 Keterbatasan Penelitian ................................................................... 38

5.4 Penelitian Mendatang ....................................................................... 38

Daftar Pustaka ............................................................................................. 40

Daftar Riwayat Hidup ................................................................................. 42

Lampiran ..................................................................................................... 44

Page 13: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 : Lama Umur Usaha .................................................................. 24

Tabel 4.2 : Pencatatan yang Dilakukan ..................................................... 24

Tabel 4.3 : Jenis Transaksi yang Dicatat .................................................. 25

Tabel 4.4 : Transaksi Yang Dicatat ........................................................... 26

Tabel 4.5 : Cara Melakukan Pencatatan Transaksi ................................... 27

Tabel 4.6 : Model Pencatatan Transaksi ................................................... 27

Tabel 4.7 : Tujuan Melakukan Pencatatan Transaksi ............................... 29

Tabel 4.8 : Pendapat Responden Mengenai Pencatatan Transaksi ........... 29

Tabel 4.9 : Nilai Nagelkerke R Square ..................................................... 32

Tabel 4.10 : Jumlah Cabang Usaha ............................................................. 34

Page 14: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 : Kriteria Usaha Berdasarkan Total Aset ................................ 20

Gambar 4.2 : Kriteria Usaha Berdasarkan Total Omzet ............................. 20

Gambar 4.3 : Kriteria Usaha Berdasarkan Jumlah Karyawan .................... 21

Gambar 4.4 : Sumber Modal Usaha ............................................................ 22

Gambar 4.5 : Status Pengelola Usaha ......................................................... 22

Gambar 4.6 : Latar Belakang Pendidikan Pengelola Usaha ....................... 23

Gambar 4.7 : Frekuensi Pencatatan Transaksi Yang Paling Tinggi ........... 28

Gambar 4.8 : Pemisahan Modal Pribadi ..................................................... 34

Page 15: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

xiv

DAFTAR RUMUS

Rumus 1 : Untuk Menentukan Jumlah Sampel ............................................ 16

Page 16: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Profil Usaha Mikro dan Kecil di Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga

Lampiran 2 : Profil Pengelola Usaha Mikro dan Kecil di Kecamatan Sidorejo

Kota Salatiga

Lampiran 3 : Kriteria Usaha Berdasarkan Aset, Omset dan Jumlah Karyawan

Lampiran 4 : Hasil Uji Variabel (Statistika)

Lampiran 5 : Surat Ijin Penelitian

Lampiran 6 : Kuisioner Penelitian

Page 17: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

1

1. PENDAHULUAN

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha

yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Gerak sektor UMKM

sangat vital dalam menciptakan pertumbuhan dan lapangan pekerjaan,

selain itu UMKM telah terbukti mampu bertahan melewati krisis ekonomi

dengan lebih baik dibandingkan perusahaan-perusahaan besar di

Indonesia. Data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS)

menunjukan bahwa persentase jumlah UMKM dibanding total perusahaan

pada tahun 2001 adalah sebesar 99,9%, dengan jumlah tenaga yang

diserap mencapai 99,4% dari total tenaga kerja. Lebih dari separuh

perekonomian di Indonesia didukung dan diproduksi oleh UMKM yaitu

sebanyak 59,3%. Sebagai penyumbang Product Domestic Bruto (PDB)

yang besar maka akan semakin banyak lapangan pekerjaan baru yang

tercipta. Dengan adanya lapangan pekerjaan baru maka akan banyak

terjadi penyerapan tenaga kerja sehingga dapat membantu mengurangi

penggangguran.

UMKM memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian

Indonesia namun UMKM memiliki sejumlah masalah yang terjadi.

Masalah tersebut misalnya masalah yang berkaitan dengan produktivitas

dan keberlangsungan usaha. Salah satu penyebabnya adalah masalah

keuangan. Yang terjadi di lapangan adalah banyaknya pelaku usaha

mengalami kesulitan dalam memisahkan antara uang pribadi dengan uang

untuk usaha, karena uang yang digunakan untuk modal usaha berasal dari

Page 18: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

2

modal pribadi. Apabila hal seperti ini terus terjadi maka tidak menutup

kemungkinan modal untuk mengembangkan usaha lama kelamaan akan

habis.

Inisiatif utama dalam pengelolaan dana adalah mempraktikkan

akuntansi dengan baik sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan.

Laporan keuangan dapat digunakan untuk persyaratan dalam pengajuan

pinjaman kredit, mengevaluasi kinerja, mengetahui posisi keuangan dan

menghitung pajak (Warsono, 2010 dalam Arifin, 2010). Laporan keuangan

dalam bentuk sederhana juga dapat membantu pengelola usaha untuk

mengatur semua hutang piutang sehingga dapat digunakan sebagai kontrol

usaha dan pengambilan keputusan. UMKM juga dapat mengontrol siklus

bisnisnya untuk menentukan langkah apa yang akan diambil untuk

perkembangan bisnisnya (Santosa, 2012).

Penelitian mengenai penerapan akuntansi pada Usaha Kecil dan

Menegah (UKM) sudah banyak dilakukan, seperti yang telah dilakukan

oleh Setiawati (2010), Hermawan (2010) dan Arifin (2010). Dalam

penelitian terdahulu dibahas mengenai penerapan akuntansi dan kendala-

kendala yang dihadapi oleh UKM. Penelitian penerapan akuntansi tersebut

terfokus pada akuntansinya yaitu seperti neraca, laporan laba rugi, laporan

perubahan modal maupun laporan arus kas. Dari hasil penelitian terdahulu

ditemukan bahwa penerapan akuntansi hanya dilakukan oleh sebagian

responden. Hal ini terjadi karena terkendala oleh latar belakang

pendidikan, kurangnya kesadaran pengelola untuk menerapkan akuntansi,

Page 19: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

3

kurangnya pengetahuan tentang akuntansi dan belum merasa butuh untuk

menerapkan akuntansi pada usahanya. Tetapi disatu sisi penelitian

mengenai penerapan akuntansi pada UKM menjadi kurang realistis dan

relevan untuk dilakukan karena dalam melakukan pencatatan transaksi

sederhana saja para pengelola UKM tidak mengerti. Dalam praktik

akuntansinya memiliki banyak kelemahan yang disebabkan oleh

rendahnya pendidikan sehingga tidak memiliki pengetahuan yang cukup

mengenai akuntansi dan seringnya terjadi perubahan standar akuntansi

yang dijadikan pedoman dalam penyusunan laporan keuangan.

Melihat permasalahan yang ada dan sepengetahuan penulis,

penelitian mengenai pencatatan transaksi pada Usaha Mikro dan Kecil

(UMK) belum banyak dilakukan, maka penulis berupaya untuk melakukan

penelitian kembali mengenai pencatatan transaksi pada UMK yang

merupakan replikasi dari penelitian Santosa (2012). Penelitian ini berbeda

dengan penelitian sebelumnya, karena pada penelitian sebelumnya

menggunakan penelitian deskriptif, sedangkan dalam penelitian ini penulis

berusaha memperluas penelitian dengan menggunakan penelitian

inferensial, selain itu penelitian ini juga berbeda dalam pemilihan objek

penelitian. Objek yang digunakan adalah UMK yang ada di Kecamatan

Sidorejo Kota Salatiga sedangkan pada penelitian sebelumnya

menggunakan objek UMK di Kecamatan Ambarawa. Dalam penelitian

yang dilakukan oleh Santosa (2012) tentang pencatatan transaksi pada

UMK ditemukan bahwa sebagian dari responden telah melakukan

Page 20: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

4

pencatatan meski belum terorganisir, sedangkan kendala yang dihadapi

pengelola usaha adalah kurangnya pengetahuan mengenai pencatatan

transaksi, belum adanya kebutuhan mengenai pencatatan transaksi, dan

sikap malas pengelola untuk melakukan pencatatan.

Pada umumnya peneliti melakukan penelitian pada perusahaan

yang sudah mapan, tetapi pada penelitian ini UMK dipilih oleh peneliti

sebagai sampel penelitian karena persyaratan peraturan akuntansi belum

ada untuk UMK, dibandingkan dengan usaha yang besar dan sudah

terdaftar. Usaha menengah dan besar apalagi yang sudah terdaftar

cenderung sudah melakukan pencatatan transaksi maupun penyusunan

laporan keuangan. Tidak adanya peraturan yang mengharuskan atau

mewajibkan UMK memiliki sebuah laporan keuangan, ada kemungkinan

bahwa ada kekuatan lain menciptakan permintaan untuk laporan keuangan

(Gjesdal, 1981 dalam Alle dan Yohn, 2009), oleh karena itu UMK

memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian yang

menyangkut kemungkinan lain yang mempengaruhi pencatatan transaksi.

Dengan penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan informasi

tentang praktik pencatatan transaksi dan faktor-faktor yang

mempengaruhinya. Selain itu, para pembaca juga dapat mengetahui akan

pentingnya melakukan pencatatan transaksi pada usaha mikro dan kecil

mereka, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran untuk

mempelajari akuntansi untuk dapat diterapkan pada usaha mereka masing-

masing dengan baik.

Page 21: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

5

Skripsi ini terdiri dari lima bab. Pada bab pendahuluan

menguraikan latar belakang penelitian, rumusan masalah, persoalan

penelitian dan tujuan penelitian. Bab tinjauan literatur menguraikan

tentang UMK, pencatatan transaksi pada UMK dan pengembangan

hipotesis. Bab metode penelitian menguraikan tentang pemilihan dan

pengumpulan data serta teknik dan langkah-langkah analisis. Bab analisis

data dan pembahasan menguraikan tentang gambaran objek, analisis

praktek pencatatan transaksi untuk usaha mikro dan kecil, kendala-kendala

yang dihadapi serta hasil pengujian terhadap variabel-variabel. Bab

penutup menguraikan tentang kesimpulan penelitian, implikasi,

keterbatasan penelitian dan saran untuk penelitian selanjutnya.

2. TINJAUAN LITERATUR

2.1 Usaha Mikro dan Kecil (UMK)

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Pasal 1

disebutkan bahwa yang dimaksud dengan Usaha Mikro dan Kecil (UMK)

adalah sebagai berikut :

Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan

dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha

Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.

Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,

yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang

bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan

Page 22: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

6

yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun

tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar yang

memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam

Undang - Undang ini.

Sedangkan kriteria-kriteria usaha mikro dan kecil berdasarkan

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 pasal 6 adalah sebagai berikut :

Usaha Mikro

Aset ≤ Rp50.000.00,00

Memiliki kekayaan bersih kurang dari atau sama

dengan Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).

Omzet ≤ Rp300.000.000,00

Memiliki hasil penjualan tahunan kurang dari

Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).

Usaha Kecil

Rp50.000.000,00 < Aset ≤ Rp500.000.000,00

Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50.000.000,00

(lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak

Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk

tanah dan bangunan tempat usaha; atau

Rp300.000.000,00 < Omzet ≤ Rp2.500.000.000,00

Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari

Rp300.000.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) sampai dengan

Page 23: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

7

paling banyak Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus

juta rupiah).

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), kriteria usaha mikro

berdasarkan jumlah karyawan adalah ≤ 4 orang, sedangkan untuk usaha

kecil memiliki jumlah karyawan 5 – 19 orang.

2.2 Pencatatan Transaksi pada UMK

Usaha Mikro dan Kecil (UMK) memegang peranan yang penting

dalam perekonomian di Indonesia. Usaha kecil biasanya melakukan

akuntansi secara sederhana yang disebut pembukuan. Pembukuan adalah

proses pencatatan transaksi-transaksi (kejadian) keuangan dalam buku-

buku manual yang diperlukan seperti buku catatan, agenda atau bahkan

dalam kertas-kertas lainnya (Karyawati dalam Hermawan, 2010).

Pencatatan yang dilakukan pada kertas-kertas juga harus

didokumentasikan atau dikumpulkan sehingga dapat diarsipkan menjadi

catatan pembukuan permanen.

Tetapi sebagian besar dari UMK masih belum melakukan

pencatatan transaksi. Kesadaran yang rendah akan pentingnya melakukan

pencatatan transaksi menjadi salah satu penyebabnya. Apabila melakukan

pencatatan transaksi, biasanya hanya mencatat transaksi penjualan saja

(barang apa saja yang terjual dan berapa banyak). Jika ada suatu

pencatatan transaksi, biasanya hanya sekedar untuk formalitas

saja. Pengelola usaha mikro dan kecil beranggapan bahwa mereka tidak

membutuhkan pencatatan transaksi karena usaha yang mereka jalani masih

Page 24: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

8

terbilang usaha mikro dan kecil sehingga mereka merasa tidak

membutuhkan adanya suatu pencatatan (Santosa, 2012).

Pelaku usaha mikro dan kecil tidak memisahkan aktivitas usaha

dengan aktivitas pribadi, misalnya biaya listrik, air, dan biaya yang tidak

berkaitan langsung dengan aktivitas usaha (Santosa,2012). Dalam

pelaksanaannya para pelaku usaha menggunakan uang pinjaman kredit di

bank atau pun uang pribadi sebagai sumber modal usaha. Pelaku usaha

mikro dan kecil seringkali merasa tidak perlu untuk melakukan pencatatan

transaksi karena modal berasal dari modal pribadi. Munculnya kebutuhan

akuntansi pada UKM adalah untuk mencatat transaksi. Secara lebih

spesifik, pencatatan transaksi memfasilitasi pengusaha UKM untuk

mengevaluasi sejauh mana harapan akan keuntungan terpenuhi dengan

menghitung keuntungan dari transaksi yang sudah terjadi dan mencari

potensi keuntungan untuk transaksi berikutnya (Waymire, 2009). Selain

itu menurut Basu dan Waymire (2006) permintaan untuk melakukan

pencatatan transaksi muncul ketika jumlah transaksi dalam sebuah usaha

semakin lama semakin banyak dan kompleks, ketika itu pula kemampuan

otak kita tidak mampu untuk mengingat semua transaksi yang terjadi.

Penelitian mengenai penerapan akuntansi pada UKM telah

dilakukan oleh Arifin (2010), Setiawati (2010) dan Hermawan (2010).

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Arifin (2010) di jalan Jendral

Sudirman Salatiga ditemukan bahwa pencatatan yang dilakukan meliputi

pencatatan penjualan (66,67%), pembelian (64,70%), persediaan

Page 25: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

9

(52,94%), kas masuk dan keluar (78,43%), biaya (60,78%) dan gaji

(47,06%). Sedangkan pelaporan akuntansi dilakukan hanya sebatas untuk

kepentingan pengelolaan usaha. Sebagian besar laporan yang dibuat oleh

pengelola usaha adalah laporan penjualan (66,67%), laporan pembelian

(52,94%), laporan persediaan (45,10%) dan laporan gaji (41,18%). Serta

kendala yang mempengaruhinya adalah latar belakang pendidikan, belum

pernah mengikuti pelatihan akuntansi dan pengelola merasa belum perlu

untuk menerapkan akuntansi. Penelitian yang dilakukan oleh Setiawati

(2010) di usaha dagang kota Salatiga ditemukan bahwa penerapan

akuntansi telah dilakukan secara sederhana tetapi akuntansi yang

diterapkan dapat dikatakan belum digunakan secara optimal yaitu

membuat pencatatan hingga pelaporan sampai selesai. Terbukti dengan

dari 47 toko hanya ada 2 toko yang menerapkan akuntansi secara optimal.

Yang disebabkan oleh tingkat pendidikan yang rendah dan kurangnya

kesadaran akan pentingnya akuntansi. Penelitian di Magelang yang

dilakukan oleh Hermawan (2010), ditemukan bahwa 69,56% sudah

melakukan pencatatan tetapi hanya 34,78% yang membuat pelaporan

keuangan. Hal ini dikarenakan terkendala oleh kurangnya pemahaman

tentang akuntansi dan kurangnya kesadaran untuk menerapkan akuntansi.

Berbeda halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Santosa (2012)

mengenai pencatatan transaksi pada UMK di Kecamatan Ambarawa.

Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa 43,5 % menerapkan

pencatatan transaksi walaupun belum terorganisasi, 19,5 % mencatat

Page 26: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

10

transaksi penerimaan dan pengeluaran, 21,7 % mencatat kembali transaksi

kredit, dokumen yang digunakan sehari-hari oleh responden sebesar 41,3

% adalah nota penjualan dan nota pembelian. Terdapat 28,3 % UMK di

Kecamatan Ambarawa yang memiliki frekuensi pencatatan transaksi

persediaan paling tinggi. Kendala yang dihadapi oleh pengelola usaha

UMK adalah minimnya pengetahuan mengenai pencatatan transaksi,

belum adanya kebutuhan mengenai pencatatan transaksi, dan sikap malas

dari pengelola untuk melakukan pencatatan meskipun mereka sadar bahwa

adanya pencatatan transaksi sangat membantu pengelolaan usahanya.

Penelitian mengenai permintaan laporan keuangan pada UKM

dilakukan di Amerika Serikat oleh Alle dan Yohn (2009). Penelitian

tersebut dilakukan dengan analisis eksplorasi faktor yang terkait dengan

produksi, penggunaan dan kecanggihan laporan keuangan oleh UKM.

Dalam melakukan analisis, Alle dan Yohn (2009) menggunakan

pendekatan induktif yang dimulai dari pengamatan, mengidentifikasi

masalah yang ada kemudian mengembangkan teori. Variabel dependen

yang digunakan adalah laporan keuangan, sedangkan variabel independen

yang digunakan oleh Alle dan Yohn (2009) adalah perusahaan

mengajukan pinjaman atau kredit dalam tiga tahun sebelumnya (apply),

total aset perusahaan (asset), rasio hutang terhadap aset perusahaan

(debtasset), jumlah karyawan yang bekerja untuk perusahaan (employees),

perusahaan dengan bentuk perseroan terbatas (limited), jumlah pemilik

dalam perusahaan (owners), perusahaan dikelola oleh pemilik

Page 27: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

11

(ownmanage), persentase pembelian dengan menggunakan kredit

perdagangan (pertrade), pertumbuhan penjualan perusahaan dalam tahun

ini (sgrowth), jumlah lokasi usaha (sites), dan upah rata-rata per karyawan

(wagemp). Dalam penelitian ini ditemukan bahwa apply, asset, debtasset,

employees, limited, owners, pertrade, sgrowth, sites, dan wagemp secara

positif berkorelasi dengan kebutuhan penyusunan laporan keuangan.

Sedangkan ownmanage berkorelasi negatif terhadap kebutuhan

penyusunan laporan keuangan. Cassar (2009) juga telah melakukan

penelitian mengenai laporan keuangan pada UKM di Amerika Serikat.

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah

penggunaan dana dari luar, tingkat persaingan, tingkat penjualan yang

diharapkan dan tahap pengembangan produk, sedangkan variabel

dependen yang digunakan adalah laporan keuangan. Dalam penelitian

yang dilakukan oleh Cassar (2009) ditemukan bahwa laporan keuangan

pada UKM di AS secara positif berkaitan dengan penggunaan dana dari

luar, tingkat persaingan, dan tingkat penjualan yang diharapkan.

Sedangkan tahap pengembangan produk berkorelasi negatif.

Hasil temuan Cassar (2009) dan Alle dan Yohn (2009) memiliki

kesamaan, yaitu dalam melakukan penyusunan laporan keuangan

dipengaruhi oleh faktor pinjaman kredit. Maka, dalam penelitian ini

penulis berupaya untuk meneliti dengan variabel umur usaha, total aset,

pinjaman kredit, jumlah karyawan, cabang usaha dan pencatatan transaksi.

Page 28: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

12

2.3 Pengembangan Hipotesis

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pencatatan

transaksi, sedangkan variabel independen yang akan digunakan adalah

umur usaha (age), total aset (assets), jumlah karyawan (employees) dan

cabang usaha (sites).

Dalam penelitian ini ada beberapa alasan pemilihan pengunaan

variabel independen. Umur usaha (age) dipilih karena pada umumnya

semakin tua umur suatu usaha maka akan semakin banyak pula transaksi

yang muncul. Ketika jumlah transaksi dalam sebuah usaha semakin lama

semakin banyak dan kompleks, ketika pula itu kemampuan otak kita tidak

mampu untuk mengingat semua transaksi yang terjadi (Basu dan

Waymire, 2006). Hal ini memungkinkan untuk mendorong pengusaha

melakukan pencatatan transaksi, maka hipotesis yang dihasilkan adalah

H1 : ada pengaruh umur usaha terhadap pencatatan transaksi.

Total asset (assets) dipilih karena pada umumnya para pelaku

usaha menggunakan uang pinjaman kredit di bank atau pun uang pribadi

sebagai sumber modal usaha. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh

Santosa (2012) ditemukan bahwa 65,2% para pelaku usaha mikro dan

kecil menggunakan modalnya sendiri. Penggunaaan sumber modal yang

berasal dari modal sendiri membuat para pelaku usaha kesulitan untuk

memisahkan aktivitas usaha dengan aktivitas pribadi, sehingga sering kali

uang yang digunakan sebagai modal usaha habis terpakai untuk

membiayai aktivitas pribadi. Kesulitan untuk memisahkan antara uang

Page 29: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

13

pribadi dan modal usaha menciptakan peluang untuk melakukan

pencatatan transaksi. Maka hipotesis yang dihasilkan adalah

H2 : ada pengaruh total aset terhadap pencatatan transaksi.

Jumlah karyawan (employees) dipilih karena sebuah usaha dengan

jumlah karyawan yang lebih banyak, memungkinkan pelaku usaha untuk

melakukan pencatatan transaksi. Hal ini dilakukan sebagai kontrol atas

transaksi yang terjadi pada usahanya. Maka hipotesis yang dihasilkan

adalah

H3 : ada pengaruh jumlah karyawan terhadap pencatatan transaksi.

Cabang usaha (sites) dipilih karena apabila semakin banyak cabang

usaha yang dimiliki oleh suatu usaha maka tingkat kompleksitasnya juga

akan meningkat. Karena konsetrasi tidak terfokus untuk mengurus salah

satu cabangnya saja, melainkan semuanya. Menurut Basu dan Waymire

(2006) kemampuan manusia untuk mengingat semua transaksi yang terjadi

dalam memori otaknya juga sangat terbatas. Oleh karena itu hal ini dapat

memungkinkan suatu usaha untuk melakukan pencatatan transaksi. Maka,

hipotesis yang dihasilkan adalah

H4 : ada pengaruh jumlah cabang usaha terhadap pencatatan transaksi

Berikut ini adalah persamaan regresi yang digunakan dalam

penelitian :

Y=α + β1AGE+ β2ASSETS+ β3EMPLOYEES + β4SITES+

Page 30: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

14

Keterangan :

Y : pencatatan transaksi (record keeping)

α : konstanta

β1 – β4 : koefisien regresi

AGE : umur usaha

ASSETS : total aset

EMPLOYEES : jumlah karyawan

SITES : jumlah cabang usaha

: error

Dari persamaan regresi diatas maka model penelitiannya adalah

sebagai berikut:

Umur Usaha

(AGE)

Total Aset

(ASSETS)

Jumlah Karyawan

(EMPLOYEES)

Cabang Usaha

(SITES)

Pencatatan Transaksi

(RECORD KEEPING)

Page 31: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

15

3. METODE PENELITIAN

3.1 Pemilihan dan Pengumpulan Data

Penelitian ini memilih untuk menggunakan UMK yang ada di

Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga. Kota Salatiga dipilih sebagai tempat

sampel penelitian karena sepengetahuan penulis penelitian mengenai

pencatatan transaksi belum dilakukan di kota Salatiga, selain itu kota

Salatiga merupakan sebuah kota yang memiliki luas 56.781 km2 dan

jumlah penduduk 177.088 jiwa (pemkot-salatiga.go.id), tetapi memiliki

begitu banyak UMK yang tersebar di seluruh kota Salatiga. UMK dipilih

oleh peneliti sebagai sampel penelitian karena persyaratan peraturan

akuntansi belum ada untuk UMK, dibandingkan dengan usaha yang besar

dan sudah terdaftar sehingga memberikan kesempatan kepada penulis

untuk melakukan penelitian yang menyangkut kemungkinan lain yang

mempengaruhi pencatatan transaksi.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.

Dimana data primer adalah data yang diperoleh dan dikumpulkan secara

langsung dari objek penelitian. Data diperoleh dengan menggunakan

kuesioner yang diberikan kepada pelaku usaha UMK. Cara penarikan

sampel menggunakan design sampel nonprobability sampling berupa

convenience sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dimana peneliti

memilih sampel dari anggota populasi yang bersedia menjadi responden

(Santosa, 2012). Populasi dalam penelitian ini adalah semua UMK yang

ada di kota Salatiga, sedangkan kriteria yang digunakan peneliti untuk

Page 32: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

16

menentukan sampel adalah usaha yang aset dan omzet nya serta jumlah

karyawan termasuk dalam kriteria usaha mikro dan kecil.

Pengambilan sampel yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat

mengakibatkan kesalahan dalam pengujian hipotesis. Ukuran sampel yang

layak berkisar antara 30-500 (rules of thumb) (Roscoe dalam Supramono

dan Utami, 2003). Selain itu formula yang dikemukakan oleh Yamane

(Supramono dan Utami, 2003) juga dapat digunakan untuk menentukan

jumlah sampel. Formula tersebut adalah

n =

………………………. (1)

Keterangan :

n = jumlah sampel yang akan diteliti

N = jumlah populasi

d = persentase kelonggaran penelitian karena pengambilan sampel

yang masih dapat ditolelir.

Data dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang

diajukan kepada pengelola usaha. Setelah data diperoleh maka peneliti

akan menganalisis dan melakukan pengujian terhadap faktor-faktor yang

mempengaruhi tingkat pencatatan transaksi pada UMK. Menurut

informasi yang peneliti dapat dari CEMSED (Center For Micro And Small

Enterprises Dynamics), salah satu Pusat Studi Dinamika Usaha Mikro dan

Kecil di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya

Wacana Salatiga diketahui bahwa jumlah Usaha Mikro Kecil dan

Page 33: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

17

Menengah di kota Salatiga berjumlah 13.125 unit, sedangkan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah di Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga berjumlah

4.286 unit (Sumber : Sensus Ekonomi BPS Tahun 2006).

Persentase kelonggaran penelitian yang ditetapkan oleh peneliti

adalah 10% atau 0,1. Perhitungan sampel yang akan diteliti adalah sebagai

berikut :

n =

=

= 97,73 ≈ 98(pembulatan keatas)

Dengan perhitungan diatas maka diketahui bahwa jumlah sampel

yang akan diambil oleh peneliti adalah sejumlah 98 unit. Penelitian ini

dilakukan dengan mengajukan sejumlah pertanyaan melalui kuesioner

kepada responden yang bersedia. Kemudian peneliti akan menganalisis

dan menguji hasil dari jawaban yang telah diberikan oleh responden untuk

dapat diketahui hasil hipotesisnya.

3.2 Teknik dan Langkah Analisis

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

inferensial. Dalam penelitian ini untuk menganalisis hubungan antar

variabel akan dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan binary logistic

regression. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pencatatan

transaksi, maka dengan penggunaan binary logistic regression ini akan

diukur dengan 1 = mencatat dan 0 = tidak mencatat. Data yang akan

diteliti diperoleh dari responden yang menjawab pertanyaan sesuai dengan

pilihan jawaban yang tersedia pada kuesioner (pertanyaan terbuka). Dalam

Page 34: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

18

penelitian ini, peneliti akan melakukan beberapa langkah analisis

pengujian hipotesis, antara lain sebagai berikut (Supramono dan Utami,

2003) :

1. Merumuskan hipotesis.

2. Memilih jenis tes statistik yang sesuai.

3. Menentukan tingkat signifikansi.

4. Melakukan pengumpulan analisis.

5. Membuat keputusan.

Dalam penelitian ini pengolahan data menggunakan bantuan dari

software SPSS v.16. Pengujian hipotesis akan dilakukan sesuai dengan

langkah-langkah sebagai berikut (Ghozali,2006) :

3.2.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid

tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika

pertanyaan pada kuisioner mampu mengungkapkan apa yang

hendak kita ukur.

3.2.2 Uji Hipotesis

Setelah uji validitas terpenuhi maka selanjutnya adalah

pengujian hipotesis dengan uji logistik untuk mengetahui pengaruh

umur usaha (age), total aset (assets), jumlah karyawan (employees)

dan cabang usaha (sites) secara parsial terhadap pencatatan

transaksi (record keeping).

Page 35: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

19

4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Objek dalam penelitian ini Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang

berada di Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga yang memenuhi kriteria yaitu

antara lain jumlah aset dan omzet sesuai dengan Undang-Undang No. 20

Tahun 2008 dan juga jumlah karyawan yang sesuai dengan kriteria Badan

Pusat Statistik. Waktu penelitian dilakukan mulai 10 Juni 2012 hingga

selesai. Peneliti mengambil 115 sampel dari total populasi yang mewakili

Usaha Mikro dan Kecil yang ada di Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga.

Respondennya adalah pemilik atau karyawan dari UMK tersebut. Dari 115

responden yang disurvei, 12 responden tidak bersedia untuk mengisi

kuisioner dan wawancara, 5 data dari responden merupakan data rusak

karena tidak sesuai dan 98 responden yang dapat dilakukan penelitian

lebih lanjut.

4.1 Profil Objek Penelitian

UMK di Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga terdiri dari berbagai

macam jenis usaha, yaitu bengkel, rias pengantin dan salon, toko

kelontong, usaha tempe, kerajinan kayu, usaha pengolahan susu, warung

makan, counter handphone dan pulsa, digital printing, fotocopy, laundry

dan lain sebagainya.

Page 36: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

20

Gambar 4.1

Sumber : data primer yang diolah, 2012

Pada Gambar 4.2 diatas dapat diketahui bahwa dari total

keseluruhan responden yang diteliti, apabila dilihat dari segi aset nya

83,67% dari keseluruhan total responden merupakan usaha mikro,

sedangkan sisanya yaitu 16,33% merupakan usaha kecil.

Gambar 4.2

Sumber : data primer yang diolah, 2012

84%

16%

Kriteria Usaha Berdasarkan Total Aset

Usaha Mikro Usaha Kecil

92%

8%

Kriteria Usaha Berdasarkan Total Omzet

Usaha Mikro Usaha Kecil

Page 37: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

21

Pada Gambar 4.2 diatas dapat diketahui bahwa berdasarkan segi

segi omzet yang didapatkan, maka 91,84% dari total responden adalah

usaha mikro, sedangkan sisanya 8,16% adalah usaha kecil.

Gambar 4.3

Sumber : data primer yang diolah, 2012

Pada Gambar 4.3 dapat diketahui bahwa berdasarkan segi jumlah

karyawan yaitu sebesar 92,86% adalah usaha mikro, sedangkan sisanya

7,14% adalah usaha kecil.

Apabila dicermati lebih dalam maka terlihat ada perbedaaan

pandangan kriteria sebuah usaha dapat digolongkan sebagai usaha mikro

dan kecil berdasarkan jumlah aset, omzet dan jumlah karyawan. Tiga

pandangan ini terjadi dikarenakan adanya perbedaan antara aset yang

dipakai dan jumlah karyawan yang bekerja pada usaha dengan jumlah

omzet yang didapat.

93%

7%

Kriteria Usaha Berdasarkan Jumlah Karyawan

Usaha Mikro Usaha Kecil

Page 38: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

22

Gambar 4.4

Sumber : data primer yang diolah, 2012

Pada gambar diatas diperlihatkan bahwa penggunaan modal usaha

paling tinggi yaitu sebanyak 61% untuk penggunaan modal sendiri dan

yang paling rendah yaitu 0% untuk responden yang meminjam kepada

lembaga non formal (arisan/bank titil) atau dengan kata lain tidak

ditemukan responden yang meminjam pada lembaga non formal dalam

penelitian ini.

Gambar 4.5

Sumber : data primer yang diolah, 2012

61% 12%

0% 7%

20%

Sumber Modal Usaha

Modal Sendiri

Keluarga / Rekan

Lembaga Non Formal

Lembaga Non Bank

Lembaga Bank

81%

19%

Status Pengelola Usaha

Pemilik Karyawan

Page 39: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

23

Selain itu, 81% dari total responden ternyata mengelola usahanya

sendiri dan sisanya yaitu 19% mempercayakan usahanya untuk dikelola

oleh karyawannya. Para pengelola usaha memilih untuk mengelola

usahanya sendiri karena skala usaha mereka yang masih usaha mikro dan

kecil sehingga belum membutuhkan sejumlah karyawan untuk membantu

mengelola usahanya.

Gambar 4.6

Sumber : data primer yang diolah, 2012

Latar belakang pendidikan responden yang paling tinggi

persentasenya adalah SMA (Sekolah Menengah Atas)/sederajat yaitu

sebesar 50% dari total responden yang diteliti, sedangkan 15% dari total

responden adalah sarjana meskipun tidak diketahui secara jelas jurusan

apa yang ditempuh, selain itu dalam penelitian ini tidak ditemukan

responden yang tidak bersekolah. Hal ini menujukkan bahwa latar

belakang pendidikan pengelola usaha yang minim dan terbatas.

0% 6%

8%

50%

21%

15%

Latar Belakang Pendidikan

Tidak Sekolah SD / Sederajat SMP / Sederajat

SMA / Sederajat Diploma Sarjana

Page 40: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

24

Tabel 4.1 : Lama Umur Usaha

No. Umur Usaha Jumlah %

1. < 1 tahun 6 6,12

2. 1 - 5 tahun 33 33,67

3. 6 - 10 tahun 15 15,31

4. 11 - 20 tahun 25 25,51

5. > 20 tahun 19 19,39

Total 98 100

Sumber : data primer yang diolah, 2012

UMK di Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga mayoritas memiliki

umur usaha 1-5 tahun yaitu kurang lebih sebesar 33,67%, sedangkan untuk

umur usaha yang paling sedikit adalah < 1 tahun yaitu sebesar 6,12%

selain itu pada penelitian ini ditemukan bahwa 19,39% dari total

responden memiliki umur usaha > 20 tahun.

4.2 Analisis Pencatatan Transaksi Usaha Mikro dan Kecil di Kecamatan

Sidorejo Kota Salatiga

Pencatatan transaksi penting sekali dilakukan oleh para pengelola

usaha untuk melakukan kontrol dan mengelola usahanya. Berdasarkan

penelitian yang dilakukan peneliti maka diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.2 :Pencatatan Yang Dilakukan

No. Transaksi dicatat Jumlah %

1. Ada pencatatan dan terorganisir 13 13,27

2. Ada pencatatan tetapi tidak terorganisir

(tidak diringkas dan diikhtisarkan) 58 59,18

3. Tidak Mencatat 27 27,55

Total 98 100

Sumber : data primer yang diolah, 2012

Page 41: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

25

Hasil ini menunjukkan sebagian besar dari responden yaitu 58

responden atau kurang lebih 59,18% dari total responden melakukan

pencatatan tetapi tidak terorganisir (tidak diringkas dan diikhtisarkan),

13,27% dan sisanya 27,55% menyatakan bahwa mereka tidak melakukan

pencatatan transaksi dalam menjalankan usahanya.

Tabel 4.3 : Jenis Transaksi Yang Dicatat

Sumber : data primer yang diolah, 2012

Berdasarkan hasil penelitian dalam melakukan pencatatan transaksi

sebesar 36,74% dari total responden hanya mencatat transaksi tunai saja,

hal ini terjadi dikarenakan sebagian besar transaksi yang mereka lakukan

adalah transaksi tunai atau bahkan tidak ada transaksi kreditnya. Transaksi

kredit yang berupa pembelian barang dagang tidak dicatat oleh para

pengelola usaha karena pada umumnya sudah dicatat oleh supplier atau

distributor. Urutan dibawahnya yaitu sebesar 35,71% dari total responden

melakukan pencatatan transaksi tunai dan kredit. Walaupun sebagian

responden telah melakukan pencatatan transaksi tetapi ada sebagian

responden yang juga tidak melakukan pencatatan transaksi yaitu sebesar

27,55%.

No. Jenis Transaksi Jumlah %

1. Tunai 36 36,74

2. Kredit 0 0

3. Tunai dan Kredit 35 35,71

4. Tidak Mencatat 27 27,55

Total 98 100

Page 42: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

26

Tabel 4.4 :Transaksi Yang Dicatat

Sumber : data primer yang diolah, 2012

Selain itu, mayoritas para pelaku usaha mencatat transaksi

penerimaan dan pengeluaran kas yaitu sebesar 36,74% dari total

responden, sedangkan untuk para pelaku usaha yang hanya transaksi

pengeluaran saja dan transaksi pemakaian persediaan saja tidak temukan

dalam penelitian ini. Transaksi penerimaan dan pengeluaran menjadi yang

paling banyak dilakukan karena mayoritas dari pelaku usaha mikro dan

kecil cenderung berpikiran bahwa fokus utama dalam menjalan usaha

adalah yang terpenting mendapatkan keuntungan sehingga mereka

cenderung ingin mengetahui seberapa banyak keuntungan yang didapat

berdasarkan penerimaan yang diterima dan pengeluaran yang dikeluarkan

untuk usaha.

No Transaksi yang dicatat

Responden

Jumlah %

1 Penerimaan 5 5,10

2 Pengeluaran 0 0

3 Pemakaian Persediaan 0 0

4 Penerimaan dan Pengeluaran 36 36,74

5 Penerimaan dan Pemakaian Persediaan 1 1,02

6 Pengeluaran dan Pemakaian persediaan 1 1,02

7 Penerimaan, Pengeluaran, dan Pemakaian Persediaan 28 28,57

8 Tidak Mencatat 27 27,55

Total 98 100

Page 43: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

27

Tabel 4.5 : Cara Melakukan Pencatatan Transaksi

No. Cara Melakukan Pencatatan Transaksi Jumlah %

1. Per Transaksi 46 46,94

2. Secara Menyeluruh 25 25,51

3. Tidak Mencatat 27 27,55

Total 98 100

Sumber : data primer yang diolah, 2012

Berdasarkan Tabel 4.5 diatas diketahui bahwa mayoritas dari para

pengelola usaha yang menjadi responden telah melakukan pencatatan

transaksi dengan cara mencatat per transaksi yang terjadi yaitu sebesar

46,94% atau sebanyak 46 responden. Sedangkan 25,51% dari total

responden melakukan pencatatan secara menyeluruh.

Tabel 4.6 : Model Pencatatan Transaksi

Sumber : data primer yang diolah, 2012

Model pencatatan transaksi yang digunakan berdasarkan Tabel 4.6

adalah mayoritas pengelola usaha melakukan model pencatatan dengan

mencatat jumlah penerimaan dan pengeluaran kas saja yaitu sebesar

40,82% dan yang paling sedikit adalah hanya menulis jenis barang dan

jumlah yang dibeli atau dijual yaitu sebesar 9,18%. Hal ini terjadi karena

mayoritas dari para pelaku usaha berpikiran bahwa yang terpenting adalah

mengetahui jumlah keuntungan yang didapat. Dengan melakukan model

No. Model Pencatatan Jumlah %

1. Mencatat penerimaan dan pengeluaran 40 40,82

2. Hanya menulis jenis barang dan

jumlah yang dibeli atau dijual 9 9,18

3. Menggunakan model lebih dari 1 22 22,45

4. Tidak mencatat 27 27,55

Total 98 100

Page 44: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

28

mencatat jumlah penerimaan dan pengeluaran yang digunakan untuk usaha

akan lebih mudah bagi para pelaku usah untuk mengetahui jumlah

keuntungan yang didapat dibandingkan dengan mencatat jenis barang dan

jumlah yang dibeli atau dijual. Dengan hanya mencatat jenis barang dan

jumlah yang dibeli atau dijual maka para pelaku usaha lebih sulit dalam

menghitungan seberapa banyak keuntungan yang didapat.

Dari hasil analisis sebelumnya, diketahui 59,18% dari total

responden UMK di Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga telah melakukan

pencatatan transaksi walaupun tidak terorganisir.

Gambar 4.7

Sumber : data primer yang diolah, 2012

Dalam melakukan pencatatan transaksi, frekuensi pencatatan

transaksi yang paling sering dilakukan adalah penerimaan kas yaitu

sebesar 64% dan yang paling sedikit adalah mencatat pengeluaran kas saja

dan pemakaian persediaan saja yaitu masing-masing sebesar 4%. Dengan

hasil penelitian ini, maka dapat dilihat lebih jauh bawa mayoritas para

pengelola usaha lebih mementingkan transaksi penerimaan kas sebagai

tolak ukur pendapatan atau keuntungan yang diperoleh.

28%

64%

4% 4%

Frekuensi Pencatatan Transaksi Yang Paling Tinggi

Tidak mencatat Penerimaan Kas Pengeluaran Kas Pemakaian Persediaan

Page 45: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

29

Tabel 4.7 : Tujuan Melakukan Pencatatan Transaksi

No Tujuan Jumlah %

1 Tidak Mencatat 27 27,55

2 Syarat Memperoleh pinjaman (1) 3 3,06

3 Pengelolaan usaha (2) 56 57,14

4 Dasar perhitungan pajak (3) 0 0

5 Jawaban (1 dan 2), (1 dan 3) atau (2 dan 3) saja 5 5,10

6 Semua Jawaban 7 7,14

Total 98 100

Sumber : data primer yang diolah, 2012

Hasil penelitian yang diperoleh oleh peneliti menunjukan

mayoritas para pelaku usaha yaitu sebanyak 56 responden atau 57,14%

dari total responden melakukan pencatatan transaksi dengan tujuan untuk

pengelolaan usaha sedangkan tidak ada dari pelaku usaha yang melakukan

pencatatan transaksi murni hanya sebagai dasar perhitungan pajak. Hal ini

dapat menunjukan bahwa kesadaran para pelaku usaha untuk perhitungan

pajak masih rendah karena mayoritas dari usaha mikro dan kecil memiliki

omzet dibawah Rp 600.000.000,00 sehingga mereka tidak dapat

dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP).

Tabel 4.8 : Pendapat Responden

Sumber : data primer yang diolah, 2012

No Pendapat Jumlah %

1 Tidak berpendapat 15 15,30

2 Sangat membantu 67 68.37

3 Merepotkan 16 16.33

Total 98 100

Page 46: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

30

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebanyak 67

responden atau 68,37% dari total responden berpendapat bahwa mereka

sangat terbantu dengan adanya pencatatan transaksi dalam usaha mereka,

tetapi ada juga sebagian responden yaitu 16 responden atau kurang lebih

16,33% dari total responden yang berpendapat bahwa melakukan

pencatatan transaksi adalah hal yang merepotkan, sisanya yaitu 15

responden atau kurang lebih 15,30% dari total responden memilih untuk

tidak berpendapat.

4.3 Kendala Dalam Melakukan Pencatatan Transaksi

Dari hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa kendala yang dihadapi

oleh UMK di Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga dalam melakukan

pencatatan transaksi adalah 50% dari total responden merupakan lulusan

SMA (Sekolah Menengah Atas) / sederajat, sehingga pengetahuan mereka

mengenai pencatatan transaksi pun minim dan terbatas. Selain itu, 61%

dari total responden menggunakan modalnya sendiri untuk menjalankan

usahanya. Penggunaan modal sendiri membuat para pengelola usaha

enggan melakukan pencatatan transaksi karena mereka tidak

membutuhkannya sebagai syarat memperoleh pinjaman, hal ini dapat

dilihat dari hasil penelitian peneliti yang menemukan hanya sekitar 3,06%

dari total responden yang merasa membutuhkan pencatatan transaksi

sebagai syarat memperoleh pinjaman baik di lembaga non formal, lembaga

non bank maupun lembaga bank. 81% dari total responden yang diteliti

mengelola usahanya sendiri, mereka memilih untuk mengelola usahanya

Page 47: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

31

sendiri karena skala usaha mereka yang masih usaha mikro dan kecil

sehingga belum membutuhkan sejumlah karyawan untuk membantu

mengelola usahanya. Menurut hasil wawancara tambahan saat kuisioner

diajukan kepada responden, diketahui alasan mereka tidak melakukan

pencatatan transaksi selain karena merepotkan adalah mereka merasa

bahwa belum membutuhkan untuk melakukan pencatatan transaksi dan

minimnya pengetahuan mengenai pencatatan transaksi.

4.4 Hasil Pengujian Variabel

Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti melalui serangkaian

uji adalah sebagai berikut :

4.4.1 Uji Validitas

Uji validitas merupakan uji tahap pertama yang harus

dilakukan sebelum uji asumsi klasik. Hasil uji validitas yang

dilakukan peneliti diketahui bahwa variabel umur usaha,

variabel jumlah karyawan, variabel jumlah cabang, variabel

jumlah aset dan variabel pencatatan transaksi adalah valid.

4.4.2 Uji Hipotesis

Berikut ini adalah hasil Nagelkerke R Square (Pseudo R

Square) :

Page 48: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

32

Tabel 4.9 : Nilai Nagelkerke R Square

Model Summary

Step -2 Log likelihood

Cox & Snell R

Square

Nagelkerke R

Square

1 85.627a .262 .378

a. Estimation terminated at iteration number 5 because

parameter estimates changed by less than .001.

Sumber : data primer yang diolah, 2012

Nilai Nagelkerke R Square adalah 0,378 yang berarti

variabilitas variabel pencatatan transaksi yang dapat dijelaskan

oleh variabilitas variabel umur usaha, variabel total aset,

variabel jumlah karyawan dan variabel cabang usaha sebesar

37,8%, sisanya (100% - 37,8% = 62,2%) dijelaskan oleh faktor-

faktor lain diluar model.

Alpha yang digunakan oleh peneliti adalah 0,01. Hasil dari

uji hipotesis diketahui bahwa variabel umur usaha signifikan

dengan tingkat signifikansi 0,010 dan memiliki pengaruh negatif

terhadap pencatatan transaksi dan variabel jumlah karyawan

dengan tingkat signifikansi sebesar 0,002 dan memiliki

pengaruh positif terhadap pencatatan transaksi.

Makna dari variabel umur usaha yang signifikan adalah

ada pengaruh umur usaha terhadap pencatatan transaksi tetapi

pengaruhnya negatif yang berarti semakin lama umur usaha

dimungkinkan bahwa para pelaku usaha justru lebih

mengandalkan pengalaman mereka sehingga mereka tidak

Page 49: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

33

melakukan pencatatan transaksi, sedangkan untuk umur usaha

yang belum terlalu lama justru dimungkinkan lebih

mengandalkan pencatatan transaksi untuk membantu dalam

mengelola usaha mereka dibandingkan pengalaman mereka. Hal

ini berbanding terbalik dengan hipotesis yang dikemukakan oleh

peneliti. Sedangkan makna variabel jumlah karyawan yang

signifikan adalah ada pengaruh jumlah karyawan terhadap

pencatatan transaksi dan memiliki pengaruh positif yang berarti

semakin banyaknya jumlah karyawan maka para pelaku usaha

akan melakukan pencatatan transaksi sebagai bentuk dari kontrol

terhadap usahanya. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh

Alle dan Yohn (2009) mengenai permintaan laporan keuangan

pada UKM di Amerika Serikat juga menunjukan kesamaan yaitu

variabel jumlah karyawan berpengaruh positif.

Dalam penelitian ini juga ditemukan variabel yang tidak

signifikan, variabel tersebut adalah variabel jumlah aset dan

variabel jumlah cabang dengan tingkat signifikansi masing-

masing adalah 0,396 dan 0,889. Hal ini bertolak belakang

dengan teori yang telah dikemukakan oleh peneliti. Dalam

penelitian yang dilakukan oleh Alle dan Yohn (2009) diketahui

bahwa variabel jumlah aset dan variabel jumlah cabang

memiliki pengaruh yang positif, tetapi dalam penelitian yang

dilakukan pada UKM di Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga

Page 50: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

34

ditemukan bahwa variabel jumlah aset dan variabel jumlah

cabang berpengaruh negatif.

Dalam hipotesis yang dikemukakan oleh peneliti

mengenai jumlah aset dikatakan bahwa penggunaaan sumber

modal yang berasal dari modal sendiri membuat para pelaku

usaha kesulitan untuk memisahkan aktivitas usaha dengan

aktivitas pribadi, sehingga sering kali uang yang digunakan

sebagai modal usaha habis terpakai untuk membiayai aktivitas

pribadi. Kesulitan untuk memisahkan antara uang pribadi dan

modal usaha menciptakan peluang untuk melakukan pencatatan

transaksi. Tetapi ternyata hipotesis tersebut tidak sejalan dengan

hasil penelitian ini. Walaupun 61% dari total responden

menggunakan modal sendiri untuk menjalankan usahanya

ternyata sebagian besar dari mereka yaitu sebesar 74% dari total

responden tidak merasa kesulitan untuk memisahkan antar uang

pribadi dan uang untuk modal usaha (lihat Gambar 4.8).

Gambar 4.8

Sumber : data primer yang diolah, 2012

74%

26%

Pemisahan Modal Pribadi

Tidak Kesulitan Kesulitan

Page 51: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

35

Selain itu, adanya masalah metodologis yaitu skala interval yang

dibuat oleh peneliti tidak seakurat apabila menggunakan rasio.

Untuk variabel jumlah cabang, teori yang dikemukakan

oleh peneliti adalah semakin banyak cabang usaha yang dimiliki

oleh suatu usaha maka tingkat kompleksitasnya juga akan

meningkat. Karena konsentrasi tidak terfokus untuk mengurus

salah satu cabangnya saja, melainkan semuanya. Menurut Basu

dan Waymire (2006) kemampuan manusia untuk mengingat

semua transaksi yang terjadi dalam memori otaknya juga sangat

terbatas. Oleh karena itu hal ini dapat memungkinkan suatu

usaha untuk melakukan pencatatan transaksi. Hal ini dapat

mendorong pengelola usaha untuk melakukan pencatatan

transaksi. Dalam penelitian ini diketahui hanya 13 responden

atau 13,27% yang memiliki cabang usaha, sisanya 85 responden

atau 86,73% tidak memiliki cabang usaha. Karena sampel yang

dimiliki oleh peneliti sebagian besar tidak memiliki cabang

usaha, maka hasil penelitian menjadi kurang akurat sehingga

hasilnya pun menjadi tidak signifikan (lihat Tabel 4.10)

Tabel 4.10 : Jumlah Cabang Usaha

Sumber : data primer yang diolah, 2012

No Cabang Jumlah %

1 Tidak Memiliki Cabang 5 86,73

2 Memiliki Cabang (1 cabang) 10 10,21

3 Memiliki Cabang ( > 1 cabang) 3 3,06

Total 98 100

Page 52: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

36

5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil kesimpulan yang diperoleh peneliti terhadap

responden usaha mikro dan kecil yang ada di Kecamatan Sidorejo Kota

Salatiga maka dapat diambil beberapa kesimpulan. Walaupun usaha

mereka termasuk dalam usaha mikro dan kecil tetapi sebanyak 59,18%

dari total responden ternyata telah melakukan pencatatan meski belum

terorganisir dan transaksi yang paling banyak dicatat adalah transaksi tunai

yaitu sebesar 36,74%. Cara pencatatan transaksi dengan mencatat per

transaksi yang terjadi merupakan cara yang paling banyak digunakan oleh

responden yaitu sebesar 46,94%, sedangkan model pencatatan transaksi

yang digunakan adalah dengan mencatat jumlah penerimaan dan

pengeluaran kas saja yaitu sebesar 40,82%. Tujuan dari melakukan

pencatatan transaksi adalah untuk pengelolaan usaha yaitu sebesar

57,14%, sedangkan 68,37% dari total responden berpendapat bahwa

mereka sangat terbantu dengan adanya pencatatan transaksi dalam usaha

mereka. Dalam melakukan pencatatan transaksi masih banyak para

pengelola usaha yang berpendapat bahwa melakukan pencatatan transaksi

adalah suatu hal yang merepotkan, selain itu minimnya pengetahuan dan

merasa bahwa belum membutuhkan untuk melakukan pencatatan transaksi

atau bahkan sikap malas dari para pengelola menjadi kendala dalam

melakukan pencatatan transaksi walaupun sebenarnya dengan melakukan

Page 53: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

37

pencatatan transaksi akan membantu dalam melakukan pengelolaan usaha

mereka.

Hasil dari uji hipotesis diketahui bahwa variabel umur usaha dan

variabel jumlah karyawan berpengaruh signifikan terhadap pencatatan

transaksi sedangkan untuk variabel jumlah aset dan variabel jumlah

cabang tidak signifikan terhadap pencatatan transaksi.

5.2 Implikasi Terapan

UMK di Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga mengalami

ketidakseimbangan antara aset yang dipakai dan jumlah karyawan yang

bekerja pada usaha dengan jumlah omzet yang didapat. Hasil penelitian

menunjukan bahwa sebagian besar adalah usaha mikro. Walaupun

biasanya pencatatan transaksi biasa dilakukan oleh usaha menengah

maupun yang sudah mapan tetapi dalam penelitian ini diketahui bahwa

59,18% responden telah melakukan pencatatan transaksi walaupun belum

terorganisir, dengan ini maka dapat dilihat respon yang baik terhadap

pencatatan transaksi sebagai dasar penerapan akuntansi dalam usaha

mereka. Kesadaran para pengelola usaha bahwa dengan adanya pencatatan

transaksi dapat membantu mereka dalam perkembangan dan pengelolaan

usaha, sebagai dasar dari perhitungan pajak, dan membantu dalam

melakukan kontrol usaha serta pengambilan keputusan. Pemerintah

seharusnya dapat memberikan dukungan dan perhatian agar para pengelola

usaha mikro dan kecil lebih diarahkan dan diberi penyuluhan atau bahkan

pelatihan akuntansi sehingga dapat lebih memajukan usaha mereka.

Page 54: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

38

Pelatihan akuntansi yang diberikan kepada para pengelola usaha mikro

dan kecil hendaknya memakai format pencatatan yang sederhana dengan

bahasa yang mudah dimengerti, mengingat keterbatasan yang dimiliki oleh

para pengelola usaha.

5.3 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor apa yang

mempengaruhi pencatatan transaksi. Dalam penelitian ini peneliti hanya

menggunakan empat variabel independen antara lain umur usaha (age),

total aset (assets), jumlah karyawan (employees) dan cabang usaha (sites)

sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah pencatatan

transaksi. Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan antara lain :

penggunaan pertanyaan dalam kuisioner yang terbatas yaitu satu variabel

dengan satu indikator pertanyaan, sehingga tidak dapat dilakukan uji

reliabilitas; penelitian ini hanya dilakukan pada sebagian kota Salatiga

yaitu Kecamatan Sidorejo bukan keseluruhan kota Salatiga; kriteria jumlah

karyawan yang kurang cocok dengan kondisi responden yang diperoleh

peneliti, serta keterbatasan lainnya menyangkut waktu, tenaga dan biaya

yang dihadapi peneliti.

5.4 Penelitian Mendatang

Pada penelitian mendatang peneliti menyarankan untuk menambah

indikator pertanyaan dalam satu variabel agar dapat di uji reliabilitasnya,

selain itu dapat juga dengan melakukan penggantian beberapa variabel

Page 55: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

39

independen yang ada misalnya dengan tingkat pendidikan yang dimiliki

oleh para pengelola usaha karena sebagaimana diketahui bahwa tingkat

pendidikan yang kurang membuat para pengelola tidak cukup pemahaman

mengenai pencatatan transaksi serta memperluas objek penelitian yang

dulunya hanya Kecamatan Sidorejo saja menjadi keseluruhan kota Salatiga

sehingga dapat mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi

pencatatan transaksi di seluruh kota Salatiga, bukan hanya sebagian kota

Salatiga saja.

Page 56: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

40

DAFTAR PUSTAKA

Allee, Kristian D. dan Teri Lombardi Yohn, 2009, “The Demand for Financial

Statements in an Unregulated Environment: An Examination of The

Production and Use of Financial Statements by Privately Held Small

Businesses”, The Accounting Review, volume 84, No. 1, Januari, pp. 1

– 25

Arifin, Chandra, 2010, Penerapan Akuntansi pada Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) Studi Kasus Usaha Pertokoan di Jalan Jendral

Sudirman Salatiga, Skripsi Program S1 Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana (tidak dipublikasikan)

Basu, Sudipta dan Gregory B. Waymire, 2006, “Recordkeeping and Human

Evolution”, Accounting Horizons, volume 20, No. 3, September, pp.

201 – 209

bps.go.id diakses tanggal 19 Juli 2012

Cassar, Gavin, 2009, “Financial Statement and Projection Preparation in Start-Up

Ventures”, The Accounting Review,volume 84, No. 1, Januari, pp. 27 –

51

Ghozali, H. Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program

SPSS. Universitas Diponegoro. Semarang

Hermawan, Findi Esa Putri, 2010, Penerapan Akuntansi pada Usaha Kecil

Studi Kasus pada Perusahaan Kecil di Magelang, Skripsi Program S1

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universias Kristen Satya Wacana (tidak

dipublikasikan)

pemkot-salatiga.go.id diakses tanggal 22 Juli 2012

Santosa, Mega Farsellina, 2012, Pencatatan Transaksi OlehUsaha Mikro Dan

KecilDi Kecamatan Ambarawa, Skripsi Program S1 Fakultas

Ekonomika dan Bisnis Universias Kristen Satya Wacana (tidak

dipublikasikan)

Setiawati, Diyan, 2010, Penerapan Akuntansi untuk Usaha Kecil menengah

(UKM) Studi Kasus di Usaha Dagang Kota Salatiga, Skripsi Program

S1 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universias Kristen Satya Wacana

(tidak dipublikasikan)

Page 57: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

41

Supramono, dan Intiyas Utami, 2003, Design Proposal Penelitian Studi

Akuntansi dan Keuangan, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas

Kristen Satya Wacana : Salatiga

Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2008

Waymire, Gregory B., 2009, “Exchange Guidance Is The FundamentalDemand

For Accounting” The Accounting Review, volume 84, No. 1, Januari,

pp. 53 – 62

Page 58: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

42

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(Curriculum Vitae)

Nama : Sisca Evanda Halim

NIM : 232009039

Tempat, Tanggal Lahir : Semarang, 19 Januari 1991

Alamat Asal :Jalan Progo 2 no. 14

Semarang, Jawa Tengah

Nama Orang Tua : Nugraha Sulistya Halim

Ratna Djuwita Harsono

Judul Skripsi : Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat

Pencatatan Transaksi Pada Usaha Mikro Dan

Kecil Di Kecamatan SidorejoKota Salatiga

E – mail : [email protected]

Pendidikan :

Tamatan SD Kebon Dalem Semarang (th. 1997 – 2003)

Tamatan SMP Kebon Dalem Semarang (th. 2003 – 2006)

Tamatan SMA Kebon Dalem Semarang (th. 2006 – 2009)

Pengalaman Organisasi :

Panitia Kambing Cup 2011 “Kambing Cup Come Back”

Panitia RETREAT MAHASISWA BARU UKSW 2011

Fungsionaris KSA 2011-2012

Satgas Rapat Kerja Lembaga Kemahasiswaan Feb 2011/2012

Page 59: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

43

Panitia Sosialisasi Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang

Otoritas Jasa Keuangan

Panitia Kuliah Umum BRI

Pengalaman Seminar :

Kuliah Umum " Asuransi Sebagai Pilihan Investasi "

Seminar Enterpreneurship 2009

Peserta Seminar "Kesiapan Indonesia Dalam Era ACFTA"

Seminar "Perkembangan Pendidikan Perguruan Tinggi Di Indonesia"

Seminar Nasional Kelompok Studi Manajemen 2010 "Believe, Begin,

Become An Entrepreneur"

Seminar Nasional On Accounting " Peran Akuntansi Dalam

Pemberantasan Korupsi"

Kuliah Tamu " Dilema Kebijakan BBM "

Seminar Kerohanian Kampus

Page 60: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

44

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 61: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

45

Lampiran 1

Tabel 1 : Profil Usaha

Res Nama Usaha Jenis Usaha Kelurahan Alamat

1 - Tambal Ban Bugel Jl. Wesi

2 Merry Rias pengantin Bugel Jl. Mutiara

3 - Toko kelontong Bugel Jl. Mawar

4 - Toko kelontong Bugel Jl. Mutiara

5 IKA Usaha Tempe Bugel Jl. Mutiara

6 Laundry Bugel Jl. Mawar

7 Bengkel Restu Bengkel Bugel Jl. Mawar

8 Warung Klengkong Aneka Bubur Bugel Jl. Mutiara

9 Bengkel Ali Sofyan Bengkel Bugel Jl. Mutiara

10 Toko Besi Kaca Menjual Besi dan kaca Kauman Kidul Jl. Batu Tulis

11 Mamik Salon Kauman Kidul Jl. Batu Tulis

12 - Perkayuan, meubel, kusen dan pintu Pulutan Rejosari RT 02/RW 01

13 Toko kelontong Pulutan Rejosari RT 02/RW 01

14 Ega Pulsa Jual pulsa Pulutan Rejosari RT 02/RW 01

15 Warung makan Bu Ning Warung makan Pulutan Rejosari RT 02/RW 01

16 Sate Madura Jual sate Pulutan Rejosari RT 02/RW 01

17 - Bengkel dan tambal ban Pulutan Rejosari RT 02/RW 01

18 Distro Ban Bengkel dan penjualan spareparts Pulutan Rejosari RT 03/RW 01

19 Yoghurt 48 Pengolahan minuman bahan baku susu Pulutan Jl. Dipomenggolo no 10

Page 62: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

46

20 Barokah Mie ayam Pulutan Jl. Rejosari RT 02/RW 01

21 Silverstein Toko pakaian Pulutan Pulutan

22 Sekar Laundry Laundry Pulutan Pulutan RW 02/RW 01

23 IDEKU Digital Printing Salatiga Jl. Monginsidi II/20

24 DC HWI Obat herbal Salatiga Jl. Kemiri Raya no 18H-G

25 - Fotocopy Salatiga Jl. Monginsidi

26 Karunia Game Center Warnet Salatiga Jl. Kemiri Raya

27 - Kerajinan kayu Salatiga Jl. Monginsidi I/7

28 Liberty Laundry Laundry Salatiga Jl. Cungkup no 467 RT 04/ RW 06

29 Aneka Kremes Warung makan Salatiga Jl. Monginsidi

30 - Toko kelontong Salatiga Jl. Kemiri II

31 E. Laundry Laundry Salatiga Jl. Kemiri I/27

32 Kemiri Juice Juice buah Salatiga Jl. Kemiri

33 Toko Sugeng Jual sembako Salatiga Jl. Pramuka No 1

34 - Warung makan Salatiga Jl. Patimura no 22

35 New Look Collection Toko pakaian wanita Salatiga Jl. Kemiri I Ruko A-B

36 Ditha FC Fotocopy Salatiga Jl. Kemiri I

37 Minie Shop 2 Toko pakaian Salatiga Jl. Kemiri I no 5

38 Warung makan Bu Kris Warung makan Salatiga Jl. Kemiri I/1A

39 - Jual sembako Salatiga Jl. Monginsidi III/28

40 Simpati Fotocopy Fotocopy Salatiga Jl. Monginsidi no 15

41 Pondok Bakso Jual bakso Salatiga Jl. Kemiri I

42 Soto Semarang Jual soto Salatiga Jl. Kemiri II

43 888 Toko pakaian Salatiga Jl. Kemiri I

Page 63: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

47

44 Moro Artos Bubur kacang hijau Salatiga Jl. Kemiri

45 Lucky Fotocopy Salatiga Jl. Kemiri Raya

46 Nasi Pecel Madiun Warung makan Salatiga Jl. Kemiri Raya no 3

47 Red Queen Laundry Salatiga Jl. Kemiri I no 24

48 WR. Gelegar Warung makan Salatiga Jl. Kemiri Raya no 5

49 - Jual buah Sidorejo Lor Jl. Imam Bonjol no 93

50 Service Jok Mas Mamat Sidorejo Lor Jl. Imam Bonjol no 100

51 Domba Car Wash Cuci mobil dan salon mobil Sidorejo Lor Jl. Imam Bonjol no 66

52 Arum Dulu Wedangan Warung makan Sidorejo Lor Jl. Imam Bonjol

53 Cake&Cookies Bakery Bakery Sidorejo Lor Jl. Imam Bonjol no 92B

54 Ana Salon Salon Sidorejo Lor Jl. Imam Bonjol no 92A

55 Mie Surabaya Cak Ardi Warung makan Sidorejo Lor Jl. Imam Bonjol

56 Toko Besi Sinar Jaya Toko besi dan kaca Sidorejo Lor Jl. Imam Bonjol no 126

57 Snack Purita Jual snack Sidorejo Lor Jl. Imam Bonjol no 2

58 Eska Elektronik Penjualan dan Service alat elektronik Sidorejo Lor Jl. Imam Bonjol

59 WM. Kurnia Sari Warung makan Sidorejo Lor Jl. Imam Bonjol no 6

60 Mie Ayam Dipsy Warung makan Sidorejo Lor Jl. Imam Bonjol

61 WM. Pelangi Warung makan Sidorejo Lor Jl. Imam Bonjol no 117

62 Depot Oli Wijaya Jual oli Sidorejo Lor Jl. Imam Bonjol

63 Bengkel Pak Moel Bengkel mobil Sidorejo Lor Jl. Imam Bonjol no 112

64 Benz Mobile Service HP dan jual pulsa Sidorejo Lor Jl. Imam Bonjol no 112 C

65 Kusuma Elektrik Jual alat-alat elektronik Sidorejo Lor Jl. Imam Bonjol no 93

66 Sate Madura Jual sate Sidorejo Lor Lapangan Jambesari

67 - Bengkel dan tambal ban Sidorejo Lor Jl. Kartini I

Page 64: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

48

68 Sabria Laundry Sidorejo Lor Jl. Imam Bonjol

69 - Perkayuan, meubel kayu Sidorejo Lor Jl. Kalimang

70 Bubble Boutique Toko pakaian Sidorejo Lor

Jl. Cemara Raya (Kompleks GW no

1)

71 - Tambal Ban Sidorejo Lor Jl. Imam Bonjol

72 - Fotocopy dan jual alat tulis Sidorejo Lor Jl. Imam Bonjol

73 Putra Karya Mini market Sidorejo Lor Jl. Imam Bonjol no 108A

74 - Isi ulang air gallon Sidorejo Lor Jl. Imam Bonjol

75 Queen Joe Studio Digital Printing Sidorejo Lor Jl. Imam Bonjol no 102

76 Reihan Kios HP Sidorejo Lor Jl. Sembir

77 Soto Songo-Songo Jual soto ayam Sidorejo Lor Jl. Imam Bonjol no 99

78 Nasi Goreng Djoyp Jual Nasi goring Sidorejo Lor Jl. Imam Bonjol

79 Optic Bangkit Optic Sidorejo Lor Jl. Imam Bonjol

80 Lentera Laundry Laundry Sidorejo Lor Jl. Imam Bonjol no 44

81 Gardu Mbah So Ma Jual Nasi goring Sidorejo Lor Jl. Seruni (pertigaan masjid)

82 Rizky Laundry Laundry Sidorejo Lor Jl. Seruni no 30

83 Kedai Seruni Warung makan Sidorejo Lor Jl. Seruni no 17 C

84 Berkat Warung makan Sidorejo Lor Jl. Seruni no 25

85 Afuza Printing Printing dan Graphic Design Sidorejo Lor Jl. Seruni no 44B

86 - Jual sate ayam Sidorejo Lor Jl. Seruni no 44 A

87 Gong Show Surabaya Warung makan Salatiga Jl. Monginsidi no 6

88 Café Burjo Salatiga Warung makan Salatiga Jl. Monginsidi

89 Depot Nirwana Warung makan Sidorejo Lor Jl. Seruni no 22

90 Toko Seruni Toko kelontong Salatiga Jl. Monginsidi no 8

Page 65: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

49

91 Juice Buah Seruni Juice buah Sidorejo Lor Jl. Seruni no 16

92 Esa Modiste Penjahit Blotongan Jl. Dliko Indah I

93 RL. Orchids Fotocopy Blotongan Jl. Dliko Indah no 10

94 Wira Ekonomi Mini market (retail) Blotongan Jl. Dliko Indah no 16

95 - Toko kelontong Blotongan Jl. Dumai Indah V/59

96 - Jual sayuran dan bumbu dapur Blotongan Jl. Dliko Indah III

97 Batu Alam Penjualan Batu alam Blotongan Jl. Blotongan

98 - Toko kelontong Kauman Kidul Jl. Batu Tulis

Page 66: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

50

Lampiran 2

Tabel 2 : Profil Pengelola

Res Umur Jenis Kelamin Status Pendidikan

1 46 Tahun Laki-laki Pemilik SMP / Sederajat

2 35 Tahun Perempuan Karyawan Diploma

3 - Laki-laki Pemilik SMA / Sederajat

4 - Perempuan Pemilik SMP / Sederajat

5 - Perempuan Pemilik SMA / Sederajat

6 45 Tahun Perempuan Pemilik Diploma

7 - Laki-laki Pemilik SMP / Sederajat

8 - Perempuan Pemilik SMP / Sederajat

9 - Laki-laki Pemilik SMA / Sederajat

10 56 Tahun Laki-laki Pemilik SMA / Sederajat

11 29 Tahun Perempuan Karyawan SMA / Sederajat

12 - Laki-laki Pemilik SMA / Sederajat

13 55 Tahun Laki-laki Pemilik SMP / Sederajat

14 24 Tahun Laki-laki Pemilik SMA / Sederajat

15 41 Tahun Perempuan Pemilik SMA / Sederajat

16 42 Tahun Perempuan Pemilik SD / Sederajat

17 33 Tahun Laki-laki Pemilik SD / Sederajat

18 45 Tahun Laki-laki Pemilik SMA / Sederajat

19 51 Tahun Perempuan Pemilik Sarjana

20 - Laki-laki Pemilik SMA / Sederajat

21 - Perempuan Pemilik SMA / Sederajat

22 - Perempuan Pemilik Diploma

23 - Laki-laki Pemilik Sarjana

24 20 Tahun Perempuan Karyawan SMA / Sederajat

25 27 Tahun Laki-laki Pemilik SMP / Sederajat

26 20 Tahun Laki-laki Pemilik Sarjana

27 51 Tahun Laki-laki Pemilik SMA / Sederajat

28 37 Tahun Perempuan Pemilik Diploma

29 31 Tahun Laki-laki Pemilik SMA / Sederajat

30 33 Tahun Perempuan Pemilik SMA / Sederajat

31 36 Tahun Perempuan Karyawan SMP / Sederajat

Page 67: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

51

32 48 Tahun Perempuan Pemilik Diploma

33 56 Tahun Laki-laki Pemilik Sarjana

34 52 Tahun Perempuan Pemilik SMA / Sederajat

35 22 Tahun Perempuan Karyawan Sarjana

36 27 Tahun Laki-laki Pemilik SMA / Sederajat

37 24 Tahun Perempuan Karyawan SMA / Sederajat

38 50 Tahun Perempuan Pemilik Diploma

39 51 Tahun Perempuan Pemilik SMA / Sederajat

40 35 Tahun Perempuan Pemilik SMA / Sederajat

41 - Perempuan Pemilik Diploma

42 41 Tahun Perempuan Pemilik Sarjana

43 19 Tahun Laki-laki Karyawan SMA / Sederajat

44 25 Tahun Laki-laki Pemilik SMA / Sederajat

45 28 Tahun Laki-laki Karyawan SMA / Sederajat

46 45 Tahun Perempuan Pemilik Sarjana

47 25 Tahun Laki-laki Pemilik Sarjana

48 68 Tahun Laki-laki Pemilik SMA / Sederajat

49 - Perempuan Pemilik SMA / Sederajat

50 - Laki-laki Pemilik Diploma

51 - Laki-laki Karyawan SMA / Sederajat

52 - Perempuan Pemilik SMA / Sederajat

53 - Perempuan Karyawan Sarjana

54 - Perempuan Karyawan SMA / Sederajat

55 - Perempuan Pemilik SMA / Sederajat

56 - Laki-laki Karyawan Diploma

57 - Perempuan Karyawan Sarjana

58 - Laki-laki Pemilik Diploma

59 - Perempuan Pemilik Diploma

60 - Laki-laki Pemilik SMA / Sederajat

61 - Perempuan Pemilik Diploma

62 - Laki-laki Pemilik Diploma

63 - Laki-laki Pemilik Sarjana

64 - Laki-laki Pemilik SMA / Sederajat

65 - Laki-laki Pemilik Sarjana

66 23 Tahun Laki-laki Pemilik SD / Sederajat

67 44 Tahun Laki-laki Pemilik SMA / Sederajat

Page 68: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

52

68 - Perempuan Pemilik SMA / Sederajat

69 43 Tahun Laki-laki Karyawan SD / Sederajat

70 23 Tahun Perempuan Karyawan SMA / Sederajat

71 34 Tahun Laki-laki Pemilik SD / Sederajat

72 - Perempuan Pemilik SMP / Sederajat

73 23 Tahun Laki-laki Pemilik Sarjana

74 - Laki-laki Pemilik SMA / Sederajat

75 36 Tahun Laki-laki Pemilik SMA / Sederajat

76 - Laki-laki Pemilik Sarjana

77 - Laki-laki Pemilik SMA / Sederajat

78 - Laki-laki Pemilik SMA / Sederajat

79 - Perempuan Karyawan SMA / Sederajat

80 - Perempuan Pemilik Diploma

81 56 Tahun Laki-laki Pemilik SMA / Sederajat

82 45 Tahun Perempuan Pemilik Diploma

83 - Laki-laki Pemilik Sarjana

84 54 Tahun Perempuan Pemilik Diploma

85 28 Tahun Laki-laki Pemilik Diploma

86 35 Tahun Laki-laki Pemilik SMA / Sederajat

87 24 Tahun Laki-laki Karyawan SMA / Sederajat

88 28 Tahun Laki-laki Pemilik SMA / Sederajat

89 46 Tahun Laki-laki Pemilik SMA / Sederajat

90 67 Tahun Laki-laki Pemilik Diploma

91 36 Tahun Perempuan Pemilik Diploma

92 34 Tahun Perempuan Pemilik SMA / Sederajat

93 25 Tahun Laki-laki Karyawan SMA / Sederajat

94 54 Tahun Perempuan Pemilik SMA / Sederajat

95 67 Tahun Perempuan Pemilik SMA / Sederajat

96 51 Tahun Perempuan Pemilik SMA / Sederajat

97 - Laki-laki Karyawan Diploma

98 - Perempuan Pemilik SD / Sederajat

Page 69: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

53

Lampiran 3

Tabel 3 : Kriteria Usaha Berdasarkan Aset

Res Aset Kriteria Usaha

1 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

2 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

3 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

4 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

5 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

6 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

7 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

8 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

9 Rp 25.000.000 < aset ≤ Rp 50.000.000 Usaha Mikro

10 Rp 25.000.000 < aset ≤ Rp 50.000.000 Usaha Mikro

11 Rp 25.000.000 < aset ≤ Rp 50.000.000 Usaha Mikro

12 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

13 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

14 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

15 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

16 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

17 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

18 Rp 25.000.000 < aset ≤ Rp 50.000.000 Usaha Mikro

19 Rp 50.000.000 < aset ≤ Rp 100.000.000 Usaha Kecil

20 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

21 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

22 Rp 25.000.000 < aset ≤ Rp 50.000.000 Usaha Mikro

23 Rp 25.000.000 < aset ≤ Rp 50.000.000 Usaha Mikro

24 Rp 50.000.000 < aset ≤ Rp 100.000.000 Usaha Kecil

25 Rp 25.000.000 < aset ≤ Rp 50.000.000 Usaha Mikro

26 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

27 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

28 Rp 25.000.000 < aset ≤ Rp 50.000.000 Usaha Mikro

29 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

30 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

31 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

Page 70: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

54

32 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

33 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

34 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

35 Rp 25.000.000 < aset ≤ Rp 50.000.000 Usaha Mikro

36 Rp 50.000.000 < aset ≤ Rp 100.000.000 Usaha Kecil

37 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

38 Rp 25.000.000 < aset ≤ Rp 50.000.000 Usaha Mikro

39 Rp 50.000.000 < aset ≤ Rp 100.000.000 Usaha Kecil

40 Rp 50.000.000 < aset ≤ Rp 100.000.000 Usaha Kecil

41 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

42 Rp 25.000.000 < aset ≤ Rp 50.000.000 Usaha Mikro

43 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

44 Rp 25.000.000 < aset ≤ Rp 50.000.000 Usaha Mikro

45 Rp 25.000.000 < aset ≤ Rp 50.000.000 Usaha Mikro

46 Rp 25.000.000 < aset ≤ Rp 50.000.000 Usaha Mikro

47 Rp 50.000.000 < aset ≤ Rp 100.000.000 Usaha Kecil

48 Rp 25.000.000 < aset ≤ Rp 50.000.000 Usaha Mikro

49 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

50 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

51 Rp 25.000.000 < aset ≤ Rp 50.000.000 Usaha Mikro

52 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

53 Rp 25.000.000 < aset ≤ Rp 50.000.000 Usaha Mikro

54 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

55 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

56 Rp 50.000.000 < aset ≤ Rp 100.000.000 Usaha Kecil

57 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

58 Rp 100.000.000 < aset ≤ Rp 250.000.000 Usaha Kecil

59 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

60 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

61 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

62 Rp 50.000.000 < aset ≤ Rp 100.000.000 Usaha Kecil

63 Rp 50.000.000 < aset ≤ Rp 100.000.000 Usaha Kecil

64 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

65 Rp 100.000.000 < aset ≤ Rp 250.000.000 Usaha Kecil

66 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

67 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

Page 71: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

55

68 Rp 25.000.000 < aset ≤ Rp 50.000.000 Usaha Mikro

69 Rp 100.000.000 < aset ≤ Rp 250.000.000 Usaha Kecil

70 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

71 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

72 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

73 Rp 50.000.000 < aset ≤ Rp 100.000.000 Usaha Kecil

74 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

75 Rp 50.000.000 < aset ≤ Rp 100.000.000 Usaha Kecil

76 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

77 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

78 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

79 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

80 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

81 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

82 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

83 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

84 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

85 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

86 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

87 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

88 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

89 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

90 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

91 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

92 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

93 Rp 25.000.000 < aset ≤ Rp 50.000.000 Usaha Mikro

94 Rp 50.000.000 < aset ≤ Rp 100.000.000 Usaha Kecil

95 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

96 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

97 Rp 100.000.000 < aset ≤ Rp 250.000.000 Usaha Kecil

98 ≤ Rp 25.000.000 Usaha Mikro

Page 72: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

56

Tabel 4 : Kriteria Usaha Berdasarkan Omzet

Res Omzet Kriteria Usaha

1 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

2 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

3 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

4 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

5 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

6 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

7 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

8 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

9 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

10 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

11 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

12 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

13 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

14 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

15 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

16 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

17 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

18 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

19 Rp 300.000.000 < omzet ≤ Rp 1.000.000.000 Usaha Kecil

20 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

21 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

22 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

23 Rp 150.000.000 < omzet ≤ Rp 300.000.000 Usaha Mikro

24 Rp 1.000.000.000 < omzet ≤ Rp 1.750.000.000 Usaha Kecil

25 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

26 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

27 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

28 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

29 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

30 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

31 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

32 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

Page 73: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

57

33 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

34 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

35 Rp 150.000.000 < omzet ≤ Rp 300.000.000 Usaha Mikro

36 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

37 Rp 300.000.000 < omzet ≤ Rp 1.000.000.000 Usaha Kecil

38 Rp 150.000.000 < omzet ≤ Rp 300.000.000 Usaha Mikro

39 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

40 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

41 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

42 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

43 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

44 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

45 Rp 150.000.000 < omzet ≤ Rp 300.000.000 Usaha Mikro

46 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

47 Rp 150.000.000 < omzet ≤ Rp 300.000.000 Usaha Mikro

48 Rp 1.000.000.000 < omzet ≤ Rp 1.750.000.000 Usaha Kecil

49 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

50 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

51 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

52 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

53 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

54 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

55 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

56 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

57 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

58 Rp 150.000.000 < omzet ≤ Rp 300.000.000 Usaha Mikro

59 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

60 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

61 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

62 Rp 150.000.000 < omzet ≤ Rp 300.000.000 Usaha Mikro

63 Rp 300.000.000 < omzet ≤ Rp 1.000.000.000 Usaha Kecil

64 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

65 Rp 300.000.000 < omzet ≤ Rp 1.000.000.000 Usaha Kecil

66 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

67 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

68 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

Page 74: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

58

69 Rp 300.000.000 < omzet ≤ Rp 1.000.000.000 Usaha Kecil

70 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

71 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

72 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

73 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

74 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

75 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

76 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

77 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

78 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

79 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

80 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

81 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

82 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

83 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

84 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

85 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

86 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

87 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

88 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

89 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

90 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

91 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

92 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

93 Rp 150.000.000 < omzet ≤ Rp 300.000.000 Usaha Mikro

94 Rp 150.000.000 < omzet ≤ Rp 300.000.000 Usaha Mikro

95 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

96 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

97 Rp 1.000.000.000 < omzet ≤ Rp 1.750.000.000 Usaha Kecil

98 ≤ Rp 150.000.000 Usaha Mikro

Page 75: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

59

Tabel 5 : Kriteria Usaha Berdasarkan Jumlah

Karyawan

Res

Jumlah

Karyawan Kriteria Usaha

1 Tidak Ada Usaha Mikro

2 1 - 4 orang Usaha Mikro

3 Tidak Ada Usaha Mikro

4 Tidak Ada Usaha Mikro

5 Tidak Ada Usaha Mikro

6 Tidak Ada Usaha Mikro

7 Tidak Ada Usaha Mikro

8 Tidak Ada Usaha Mikro

9 1 - 4 orang Usaha Mikro

10 1 - 4 orang Usaha Mikro

11 1 - 4 orang Usaha Mikro

12 1 - 4 orang Usaha Mikro

13 Tidak Ada Usaha Mikro

14 Tidak Ada Usaha Mikro

15 Tidak Ada Usaha Mikro

16 Tidak Ada Usaha Mikro

17 Tidak Ada Usaha Mikro

18 1 - 4 orang Usaha Mikro

19 1 - 4 orang Usaha Mikro

20 Tidak Ada Usaha Mikro

21 1 - 4 orang Usaha Mikro

22 1 - 4 orang Usaha Mikro

23 5 - 9 orang Usaha Kecil

24 5 - 9 orang Usaha Kecil

25 1 - 4 orang Usaha Mikro

26 1 - 4 orang Usaha Mikro

27 Tidak Ada Usaha Mikro

28 1 - 4 orang Usaha Mikro

29 Tidak Ada Usaha Mikro

30 Tidak Ada Usaha Mikro

31 1 - 4 orang Usaha Mikro

32 Tidak Ada Usaha Mikro

33 Tidak Ada Usaha Mikro

34 1 - 4 orang Usaha Mikro

Page 76: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

60

35 1 - 4 orang Usaha Mikro

36 1 - 4 orang Usaha Mikro

37 5 - 9 orang Usaha Kecil

38 10 -14 orang Usaha Kecil

39 Tidak Ada Usaha Mikro

40 Tidak Ada Usaha Mikro

41 Tidak Ada Usaha Mikro

42 Tidak Ada Usaha Mikro

43 1 - 4 orang Usaha Mikro

44 1 - 4 orang Usaha Mikro

45 1 - 4 orang Usaha Mikro

46 1 - 4 orang Usaha Mikro

47 1 - 4 orang Usaha Mikro

48 5 - 9 orang Usaha Kecil

49 Tidak Ada Usaha Mikro

50 Tidak Ada Usaha Mikro

51 1 - 4 orang Usaha Mikro

52 Tidak Ada Usaha Mikro

53 1 - 4 orang Usaha Mikro

54 1 - 4 orang Usaha Mikro

55 Tidak Ada Usaha Mikro

56 1 - 4 orang Usaha Mikro

57 1 - 4 orang Usaha Mikro

58 1 - 4 orang Usaha Mikro

59 Tidak Ada Usaha Mikro

60 Tidak Ada Usaha Mikro

61 1 - 4 orang Usaha Mikro

62 1 - 4 orang Usaha Mikro

63 1 - 4 orang Usaha Mikro

64 Tidak Ada Usaha Mikro

65 1 - 4 orang Usaha Mikro

66 Tidak Ada Usaha Mikro

67 Tidak Ada Usaha Mikro

68 1 - 4 orang Usaha Mikro

69 1 - 4 orang Usaha Mikro

70 1 - 4 orang Usaha Mikro

71 Tidak Ada Usaha Mikro

72 1 - 4 orang Usaha Mikro

73 1 - 4 orang Usaha Mikro

Page 77: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

61

74 Tidak Ada Usaha Mikro

75 Tidak Ada Usaha Mikro

76 1 - 4 orang Usaha Mikro

77 Tidak Ada Usaha Mikro

78 Tidak Ada Usaha Mikro

79 1 - 4 orang Usaha Mikro

80 Tidak Ada Usaha Mikro

81 Tidak Ada Usaha Mikro

82 1 - 4 orang Usaha Mikro

83 1 - 4 orang Usaha Mikro

84 Tidak Ada Usaha Mikro

85 Tidak Ada Usaha Mikro

86 Tidak Ada Usaha Mikro

87 1 - 4 orang Usaha Mikro

88 Tidak Ada Usaha Mikro

89 Tidak Ada Usaha Mikro

90 Tidak Ada Usaha Mikro

91 Tidak Ada Usaha Mikro

92 1 - 4 orang Usaha Mikro

93 5 - 9 orang Usaha Kecil

94 1 - 4 orang Usaha Mikro

95 Tidak Ada Usaha Mikro

96 Tidak Ada Usaha Mikro

97 5 - 9 orang Usaha Kecil

98 Tidak Ada Usaha Mikro

Page 78: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

62

Lampiran 4

Tabel 7 : Uji Regresi Variables in the Equation

B S.E. Wald Df Sig. Exp(B)

Step 1a Umur_Usaha -.557 .224 6.181 1 .010 .573

Karyawan 1.956 .645 9.185 1 .002 7.068

Cabang -.127 .906 .020 1 .889 .881

Aset .381 .448 .721 1 .396 1.463

Constant 1.477 .919 2.583 1 .108 4.379

a. Variable(s) entered on step 1: Umur_Usaha, Karyawan, Cabang, Aset.

Sumber : data primer yang diolah, 2012

Page 79: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

63

Salatiga, 13 Agustus 2012

Yang terhormat,

Usaha Mikro dan Kecil

Di Kecamatan Sidorejo

Salatiga – Jawa Tengah

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan pengajuan skripsi saya yang berjudul “Faktor –

Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pencatatan Transaksi Pada UMK di

Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga”, dengan ini saya memohon ijin agar dapat

melakukan penelitian pada usaha mikro dan kecil di Kecamatan Sidorejo pada

Agustus 2012.

Adapun penelitian yang saya lakukan meliputi penyebaran kuisioner yang

telah dikonsultasikan dengan pembimbing.Sebagai informasi, data yang akan saya

peroleh hanya akan digunakan untuk keperluan akademik.

Atas perhatian serta ijin yang diberikan, kami mengucapkan terima kasih.

Hormat saya, Mengetahui,

Dosen Pembimbing

Sisca Evanda Halim Ronny Prabowo, SE, M.Com, Akt

Page 80: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

64

KUESIONER

Pencatatan Transaksi Pada Usaha Mikro dan Kecil

diKecamatan Sidorejo

Kota Salatiga

I.Petunjuk Cara Pengisian

1. Isilah identitas anda pada tempat yang telah disediakan.

2. Berilah tanda centang ( √ ) pada pilihan jawaban yang telah disediakan.

Pilihlah jawaban yang anda anggap benar atau sesuai dengan keadaan anda

pada masing – masing pertanyaan.

No. Responden :

Nama Usaha : ……………………….

Jenis Usaha : ……………………….

Kelurahan Usaha : ……………………….

Alamat Usaha : …………………………………………………..

Nama Responden : ………………………. (boleh tidak diisi)

Umur : ……… Tahun

Jenis Kelamin : L / P

Status : Pemilik Karyawan

Waktu Wawancara : ………………………..

Hasil Wawancara :

1. Apapendidikan terakhir bapak / ibu?

Tidak sekolah SMP / sederajat Diploma

SD / sederajat SMA / sederajat Sarjana

2. Berapa lama umur usaha bapak / ibu?

< 1 tahun 1 – 5 tahun 6 – 10 tahun 11 – 20 tahun >20 tahun

3. Berapa jumlah karyawan yang bekerja pada usaha bapak / ibu?

Tidak ada 1 – 4 orang 5 – 9 orang

10 – 14 orang 15 – 19 orang ≥ 20 orang

4. Apakah bapak / ibu memiliki cabang usaha? Jika ya, berapa jumlah cabang

usaha yang dimiliki?

Tidak 1 cabang > 1 cabang

5. Berapa total aset yang bapak / ibu gunakan untuk usaha?

≤ Rp 25.000.000

Page 81: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

65

Rp 25.000.000< aset ≤ Rp 50.000.000

Rp 50.000.000 < aset ≤ Rp 100.000.000

Rp 100.000.000 < aset ≤ Rp 250.000.000

Rp 250.000.000 < aset ≤ Rp 500.000.000

>Rp500.000.000

6. Berapa omzet yang bapak / ibu dapatkan dalam 1 tahun?

≤Rp 150.000.000

Rp 150.000.000<omzet≤ Rp 300.000.000

Rp 300.000.000 < omzet ≤ Rp 1.000.000.000

Rp 1.000.000.000 < omzet ≤ Rp 1.750.000.000

Rp 1.750.000.000 < omzet ≤ Rp 2.500.000.000

>Rp2.500.000.000

7. Apakah ada modal yangdigunakan untuk usaha diperoleh dari meminjam?

Jika ya, berasal dari manakah pinjaman bapak / ibu ?

Tidak

Ya dan berasal dari keluarga / rekan

Ya dan berasal dari lembaga non formal (arisan, bank titil)

Ya dan berasal dari lembaga non bank (Koperasi Simpan Pinjam)

Ya dan berasal dari lembaga bank

8. Modal yang dimiliki oleh bapak / ibu berasal dari

Modal sendiri …… %

< Rp 50.000.000

Rp 50.000.000 – Rp 150.000.000

> Rp 150.000.000

Pinjaman dari keluarga, lembaga non formal, lembaga non bank, dan bank

……..%

< Rp 50.000.000

Rp 50.000.000 – Rp 150.000.000

> Rp 150.000.000

9. Apakah dengan adanya penggunaan modal sendiri dan modal pinjaman

membuat bapak / ibu menjadi kesulitan dalam memisahkan uang pribadi

dengan uang usaha?

Ya Tidak

10. Apakah bapak / ibu melakukan pencatatan transaksi?

Tidak mencatat sama sekali

Ada pencatatan tetapi tidak terorganisir (tidak diringkas dan diikhtisarkan)

Page 82: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

66

Ada pencatatan dan terorganisir

11. Transaksi apa saja yang dicatat oleh bapak / ibu?

Penerimaan kas saja (1) Jawaban (1 dan 3)

Pengeluaran kas saja (2) Jawaban (2 dan 3)

Pemakaian persediaan saja (3) Semua jawaban

Jawaban (1 dan 2) Tidak mencatat

12. Dari beberapa transaksi, yaitu penerimaan kas, pengeluaran kas, dan

pemakaian persediaan. Mana yang merupakan transaksi yang frekuensi

pencatatannya paling tinggi?

Penerimaan kas Pengeluaran kas

Pemakaian persediaan Tidak mencatat

13. Mengapa frekuensi pencatatan pada transaksi tersebut paling tinggi?

Untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh

Agar dapat lebih mudah dalam melakukan pengecekan

Untuk mengetahui berapa modal dari tiap barang yang dijual

Untuk memudahkan dalam mengingat transaksi terutama utang dan

piutang

Jawaban lebih dari 1

Tidak mencatat

14. Jenis transaksi apa yang dicatat oleh bapak / ibu?

Tunai Kredit Keduanya Tidak mencatat

15. Bagaimana bapak / ibu melakukan pencatatan transaksi?

per Transaksi Secara menyeluruh Tidak mencatat

16. Model pencatatan transaksi yang dilakukan oleh bapak / ibu ?

Mencatat penerimaan dan pengeluaran

Hanya menulis jenis barang dan jumlah yang dibeli atau dijual

Menggunakan model pencatatan lebih dari 1

Tidak Mencatat

17. Mengapa bapak / ibu merasa perlu melakukan pencatatan pada transaksi?

Untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh

Agar dapat lebih mudah dalam melakukan pengecekan

Untuk mengetahui berapa modal dari tiap barang yang dijual

Untuk memudahkan dalam mengingat transaksi terutama utang dan

piutang

Jawaban lebih dari 1

Tidak mencatat

Page 83: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pencatatan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7127/2/T1...i FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCATATAN TRANSAKSI PADA USAHA M IKRO DAN KECIL

67

18. Apakah tujuan bapak / ibu melakukan pencatatan transaksi?

Sebagai syarat untuk memperoleh pinjaman (1)

Untuk pengelolaan usaha (2)

Sebagai dasar perhitungan pajak (3)

Jawaban (1 dan 2), (1 dan 3) atau (2 dan 3) saja.

Semua jawaban

Tidak membuat

19. Bagaimana pendapat bapak / ibu mengenai pencatatan transaksi?

Merepotkan

Sangat Membantu (untuk mengingat transaksi yang pernah terjadi)

Tidak berpendapat