Upload
ekaagstina
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 FAKTOR KONDISI
1/2
FAKTOR KONDISI
Salah satu derivat penting dari pertumbuhan adalah faktor kondisi atau indek ponderal dan
sering disebut pula dengan faktor K. Faktor kondisi ini menunukkan keadaan baik dari ikan dilihat
dari segi kapasitas fisik untuk survival dan reproduksi. Di dalam penggunaan se!ara komersiil makakondisi ini mempun"ai arti kualitas dan kuantitas daging ikan "ang tersedia untuk dapat dimakan. #adi
kondisi di sini mempun"ai arti dapat memberi keterangan baik se!ara biologis atau se!ara komersial.
Selama dalam pertumbuhan$ tiap pertambahan berat material ikan akan bertambah panang
dimana perbandingan liniern"a akan tetap. Dalam hal ini dianggap bah%a berat ikan "ang ideal sama
dengan pangkat tiga dari panangn"a dan berlaku untuk ikan ke!il atau besar. &ila terdapat perubahan
berat tanpa diikuti oleh perubahan panang atau sebalikn"a$ akan men"ebabkan perubahan nilai
perbandingan tadi.
&ergantung kepada sistem ukuran "ang dipakai maka faktor kondisi ini ada tiga ma!am'
a. Sistem Metrik $ dengan rumus'
K (
100W (gram)
L3(mm) atau K (
10.000W (gram)
L3(mm)
b. Sistem Inggris$ dengan rumus'
) (
10.000W ( pounds)
L3(inches)
!. Sistem Campuran$ dengan rumus'
) (
10W (gram)
L3(inches)
Tuuan dari perkalian angka tertentu dengan *+,- agar di!apai angka "ang mendekati nilai
satu unity/. Sistem metrik ban"ak digunakan di negara0negara "ang telah menggunakan sistem metrik
terlebih dahulu. Sedangkan sistem Inggris ban"ak dipakai di Inggris dengan negara Commonwealth$
dan sistem !ampuran ban"ak digunakan di Amerika Serikat. Namun sekarang semua negara sudah
menggunakan sistem metrik.
Seperti telah dikemukaan di dalam pasal hubungan panang berat bah%a panang ikan tidak
selaman"a mengikuti hukum kubi! atau panangn"a selalu berpangkat tiga$ dimana hubungan tadi
ialah *(! ,n. Apabila menghitung kondisi berdasarkan hubungan panang berat dengan
menggunakan rumus tadi$ maka kita akan mendapatkan faktor kondisi "ang dinamakan faktor kondisi
"ang dinamakan faktor kondisi relatif Kn/$ dengan perumusan sebagai berikut'
Kn (
W
aLn
8/19/2019 FAKTOR KONDISI
2/2
"aitu berat "ang berdasarkan pengamatan dibagi dengan berat "ang berdasarkan kepada dugaan berat
dari panangn"a$ "aitu panang berdasarkan kelompok umur$ kelompok panang tertentu atau sebagian
dari populasi. 1enurut )arlander 2345/ faktor kondisi relatif tidak !o!ok untuk membandingkan
diantara populasi.
Deviasi Kn dari nilai 2 menerangkan semua variasi berat "ang tidak berhubungan dengan
berat "ang menghasilkan faktor kondisi K ke!uali kalo 6n7 sama dengan - dimana hal ini arang
sekali teradi. Kn "ang didapatkan oleh 8atulu 239-/ berfluktuasi dengan ukuran ikan. Ikan "ang
berukuran ke!il mempun"ai kondisi relatif "ang tinggi$ kemudian menurun ketika ikan bertambah
besar. :al ini berhubungan dengan perubahan makanan ikan tersebut "ang berasal dari ikan pemakan
plankton berubah menadi ikan pemakan ikan atau sebagai !arnivor. :al demikian dapat teradi pula
apabila ada perubahan kebiasaan dari perairan estuarine ke perairan laut. 8eninggian nilai Kn terdapat
pula pada %aktu ikan mengisi gonadn"a dengan !ell se; dan akan men!apai pun!akn"a sebelum
teradi pemiahan. Fluktuasi nilai Kn uga dapat dilihat se!ara bulanan dalam tempo satu tahun atau
lebih.