3
TUGAS SEMINAR KOASSISTENSI DIAGNOSA LABORATORIK Oleh: OZY FACHRURROZIE 03/169592/KH/05248

Faktor Virulensi Aeromonas Hydrophila

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Faktor Virulensi Aeromonas Hydrophila

Citation preview

Faktor Virulensi Aeromonas hydrophila

TUGAS SEMINAR

KOASSISTENSI DIAGNOSA LABORATORIK

Oleh:

OZY FACHRURROZIE

03/169592/KH/05248FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2008

Faktor Virulensi Aeromonas hydrophilaFaktor virulensi Aeromonas hydrophila sebagian besar dihubungkan dengan dua mekanisme yaitu : (i) Pelekatan jaringan (tissue adherence) (ii) Produksi toksinPelekatan pada jaringan ditengahi oleh S-Layers, yang ditemukan di Aeromonas hydrophila dan Aeromonas veronii biotype sobria. S-Layers mendukung kolonisasi dan pelekatan bakteri pada mukosa usus. Peristiwa ini didukung juga oleh filamentous (fimbriae) atau struktur membare (adhesins), dengan aktivitas haemagglutinasi, sebagian besar ditemukan di dalam strain mesophilic (Bottarelli, E and Ossiprandi, M.C. 1999).Toksin Aeromonas hydrophila dapat digolongkan eso dan endotoksin. Cytotoksin dan enterotoksin (termasuk yang mempunyai aktivitas haemolitik) adalah yang paling utama untuk pathogeniesis Aeromonas hydrphila. Aeromonas hydrophila juga dapat menghasilkan substansi extracellular lain, (faktor difusi) yaitu protease, amylase, chitinase, lypase,. Sejauh ini, tidak ada virulensi plasmid yang telah ditunjukkan Aeromonas hydrophilla (Bottarelli, E and Ossiprandi, M.C. 1999).Sumber : Bottarelli, E and Ossiprandi, M.C. 1999. Aeromonas Infection Update1. www.unipr.it. EMBED Word.Picture.8

_1170890048.doc