160
PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA SIKAP KONSUMEN TERHADAP AQUA Studi Kasus pada Mahasiswa Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Disusun Oleh : Joni 05 2214 144 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA

SIKAP KONSUMEN TERHADAP AQUA

Studi Kasus pada Mahasiswa Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Disusun Oleh :

Joni

05 2214 144

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2009

Page 2: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini
Page 3: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini
Page 4: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

iv

Kebaikan hati raja mendatangkan hidup sejahtera,

Seperti awan menurunkan hujan dimusim kemarau.

Mendapat hikmat jauh lebih baik dari pada mendapat emas.

Mendapat pengetahuan lebih berharga dari pada mendapat perak.

Amsal 16 : 15-16

Skripsi Ini Ku Persembahkan Untuk:

Yesus Kristus Juru Selamatku

Papa dan Mamaku Tercinta

Adik-adikku Tersayang

Semua keluargaku

My Lovely

Page 5: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya dari orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, Juni 2009

Penulis,

Joni

Page 6: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

vi

ABSTRAK

PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA

SIKAP KONSUMEN TERHADAP AQUA

Studi Kasus pada Mahasiswa Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Joni

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2009

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Sikap konsumen

terhadap program CSR yang diselenggarakan oleh Aqua; 2) Karakteristik psikografis

konsumen yang mempunyai sikap paling positif terhadap CSR yang diselenggarakan

oleh Aqua; 3) Pengaruh sikap tehadap CSR pada kepuasan konsumen; 4) Pengaruh

sikap tehadap CSR pada minat beli konsumen.

Penelitian ini dilakukan dengan studi kasus pada Mahasiswa Kampus I

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan

cara menyebarkan kuesioner kepada responden. Populasi penelitian ini adalah

Mahasiswa Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sampel yang diteliti

sebanyak 100 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive

Convinience Sampling. Uji Validitas menggunakan teknik Korelasi Pearson’s

Product Moment dan Uji Reliabilitas menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Teknik

analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Persentase, Analisis

Regresi Linier Berganda, Analisis Regresi Linier Sederhana, Uji Asumsi Klasik, dan

Uji t.

Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa: 1) Konsumen

mempunyai sikap yang positif terhadap program CSR. 2) Karakteristik psikografis

konsumen yang mempunyai sikap paling positif terhadap CSR yang diselenggarakan

oleh Aqua adalah tanggung jawab pribadi dan sosial. 3) Sikap terhadap CSR

berpengaruh positif pada kepuasan konsumen. 4) Sikap terhadap CSR berpengaruh

positif pada minat beli konsumen.

Page 7: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

vii

ABSTRACT

INFLUENCE OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PROGRAM ON

CONSUMER ATTITUDE TOWARD AQUA

A Case Study on College Students of Sanata Dharma University in Campus 1

Yogyakarta

Joni

Management Study Program of Economics Faculty

Sanata Dharma University Yogyakarta

2009

The objectives of this research were to know: 1) Consumers’ attitude toward

CSR program conducted by Aqua; 2) Influence of consumers’ psychographic

characteristics on their attitude toward CSR; 3) Influence of consumers’ attitude on

satisfaction; 4) Influence of consumers’ attitude towards CSR on purchase intention.

The research was a case study on college students of Sanata Dharma

University in Campus 1 in Yogyakarta. The data were collected by distributing

questionnaires to respondents. The population of this research was the college

students of Sanata Dharma University in Campus 1 in Yogyakarta. There were 100

respondents as the research samples. The sampling technique used in this research

was Purposive Convenience Sampling. The techniques of data analysis used in this

research were the Percentage Analysis, Multiple Regression Analysis, and Simple

Linier Regression Analysis.

Based on the data analysis, it can be concluded that: 1) Consumers’ had

positive attitude toward the CSR program. 2) Consumers’ psychographic

characteristics which influenced attitude toward CSR was “personal and social

responsibility”. 3) The attitude toward CSR influenced customers’ satisfaction. 4)

The attitude toward CSR influenced consumers’ purchase intention.

Page 8: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

viii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Joni

Nomor Mahasiwa : 052214144

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility Pada Sikap Konsumen

Terhadap Aqua: Studi Kasus pada Mahasiswa Kampus I Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta. Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan

demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak

untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam

bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di

Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari

saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama

saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 31 Juli 2009

Yang menyatakan,

Joni

Page 9: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji, hormat serta syukur penulis persembahkan kepada Tuhan Yesus

Kristus atas segala berkat, rahmat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Pengaruh Program Corporate

Social Responsibility Pada Sikap Konsumen Terhadap Aqua”. Studi Kasus Pada

Mahasiswa Kampus I Universitas Sanata Dharna Yogyakarta.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini juga tidak lepas dari adanya bantuan pihak lain yang

dengan tulus ikhlas dan rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk membimbing,

mendorong dan membantu penulis sampai penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si., Akt. QIA., selaku Dekan Fakultas Ekonomi,

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Ketua Program Studi

Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

3. Ibu Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A. Ph.D., selaku Dosen Pembimbing I yang telah

banyak memberikan bimbingan, masukan, dan saran dalam penulisan skripsi ini.

4. Ibu Dra. Y. Rini Hardanti, M.Si., selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak

memberikan bimbingan, masukan, dan saran dalam penulisan skripsi ini.

Page 10: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

x

5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman hidup selama

penulis menempuh kuliah.

6. Papa dan mamaku tercinta Sim Jui Yong dan Tan Siu Kie, yang selalu

memberikan kasih sayang, doa, dukungan, nasehat, kebahagian, penghidupan

yang layak bagiku, dan terutama bersedia membiayai kuliahku.

7. Adik-adikku: Edi Candra (Sim Hon Fan), Dewi Yanti (Sim Pue Hiun), Hengki

Candra (Sim Hon Lun), dan Fendy (Sim Hon Buy), yang selalu memberikan

dukungan, doa, dan saran untuk kelancaran dalam menempuh perkuliahan.

8. Khiu-khiu: Tan Lay Thian, Tan Lay Chun, Tan Lay Hok, Tan Lay Siong dan Jiji:

Tan Siu Eng, Tan Siu Hun, yang selalu memberikan dukungan, doa, motivasi,

pembelajaran-pembelajaran hidup serta bersedia dalam memberikan dukungan

financial untuk kelancaran dalam menempuh perkuliahan.

9. Kakek dan nenek ku tercinta Tan Eng Kit (Almarhum), Chau Khiuk Jin, Sim

Peng Siang (Almarhum), dan Cung Muk Jin (Almarhumah), yang telah banyak

memberikan dukungan, pesan dan doa serta perhatian semasa hidupnya.

10. Untuk semua keluarga di Salat, Silat, Semitau, Ng. Embaloh serta Putussibau dan

Sintang yang tidak mungkin aku sebutkan satu persatu, terima kasih untuk semua

dukungan, pesan, dan doa serta motivasi yang telah diberikan.

11. Bapak Tiyuk sekeluarga, terima kasih untuk semua dukungan, pesan, dan doa

serta motivasi yang telah diberikan.

Page 11: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

xi

12. Untuk semua keluarga besar di Nanggulan Kulon Progo, dan Berbah terima kasih

untuk perhatian, motivasi serta doanya.

13. Bang Roni dan Bang Robet terima kasih untuk semua bantuannya selamanya ini.

14. Fransisca Evy Rosiana Dewi (My Lovely) yang telah banyak memberikan

perhatian, support, kasih sayang, kesabaran, dan doa serta telah menjadi tempat

berbagi suka dan dukaku selama ini. Terima kasih untuk cinta dan sayang.

15. Papi, Mami, Mbak Wulan dan Kak Nuky, terima kasih untuk perhatian, support,

dan doa yang telah diberikan selama ini.

16. Bunda, Om Hardi, Mbak Yeni, Mas Gora, Mas Iwan, Mbak Yuli, Wiwid serta

semua keluarga besar rumah makan Texas, terima kasih untuk semua perhatian,

dan kebersamaannya.

17. Teman-teman kost: Pak Pras, Hendra, Juntzhoi, Step, dan Sesco. Terima kasih

banyak juga untuk Sesco yang telah banyak membantu dalam memperbaiki hasil

transletan referensi skripsiku, serta Juntzhoi yang telah banyak membantu selama

proses perkuliahan dan penyelesaian tugas akhir ini.

18. Wiwid, Candra, Bowo, Ipang, Destak, Anton, Putra, Ajie, Arie, Risma, Ria, Ade,

Epha, Rika, Lita, Sopyan, Eva, Ria (Nyot), Djo, Yofie, Yohana, Andi, Fran,

Aditia, Filius Beatus Aren (Ilot), Agung, Anne (Man’07), Deci (Sejarah), Dede

(PBI), serta semua teman-teman Manajemen’05, terima kasih untuk kebersamaan

dan persahabatan kita selama ini. Semoga tidak akan terlupakan oleh kita semua.

Page 12: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

xii

19. Teman-teman Teknik Elektro 2003: Andry, Yudi, Ricky, Nendar, Yayan, Rio,

Andika, Dc (Alumni), Boy (Alumni), Alek (Alumni) terima kasih untuk

kebersamaan kita.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna

karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Untuk itu,

penulis mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk

menyempurnakan skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan menjadi bahan

masukan bagi rekan-rekan yang sedang menyusun skripsi.

Yogyakarta, Juni 2009

Penulis,

Joni

Page 13: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ v

ABSTRAK ...................................................................................................... vi

ABSTRACT .................................................................................................... vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................ viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................... 6

C. Batasan Masalah......................................................................... 7

D. Tujuan Penelitian ....................................................................... 8

E. Manfaat Penelitian ..................................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 10

A. Pengertian Corporate Social Responsibility .............................. 10

Page 14: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

xiv

B. Corporate Social Responsibility Dalam Pemasaran .................. 13

C. Pengertian Sikap......................................................................... 17

D. Faktor Psikografis ...................................................................... 23

E. Pengertian Kepuasan Konsumen................................................ 27

F. Perilaku Konsumen .................................................................... 33

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 35

A. Jenis Penelitian ........................................................................... 35

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................... 35

C. Subyek dan Obyek Penelitian .................................................... 35

D. Variabel Penelitian ..................................................................... 36

E. Populasi dan Sampel .................................................................. 39

F. Jenis dan Sumber Data ............................................................... 41

G. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 41

H. Teknik Pengukuran Data ............................................................ 42

I. Teknik Pengujian Instrumen ...................................................... 43

J. Alat Analisis Data ...................................................................... 45

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................................ 57

A. Sejarah Perusahaan Aqua ........................................................... 57

B. Visi dan Misi Perusahaan Aqua ................................................. 60

C. Jenis Kemasan Produk Aqua ...................................................... 61

D. Sertifikasi dan Penghargaan ....................................................... 62

E. Aqua Peduli ................................................................................ 64

Page 15: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

xv

F. Program 1 Liter Aqua = 10 Liter Air Bersih ............................ 65

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................... 72

A. Identitas Responden ................................................................... 73

B. Analisis Kuantitatif .................................................................... 78

C. Pembahasan ................................................................................ 90

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN IMPLIKASI PADA

PENELITIAN SELANJUTNYA .................................................. 94

A. Kesimpulan ................................................................................ 94

B. Saran ........................................................................................... 97

C. Implikasi Pada Penelitian Selanjutnya ....................................... 99

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Perwujudan Program Peningkatan Akses Pada air bersih ...... 68

Tabel 4.2 Perwujudan Program Pada Kebiasan Hidup Sehat ................. 69

Tabel 5.1 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................... 73

Tabel 5.2 Identitas Responden Berdasarkan Usia ................................... 74

Tabel 5.3 Identitas Responden Berdasarkan Program Studi ................... 75

Tabel 5.4 Identitas Responden Berdasarkan Uang Saku Rata-rata

Perbulan Responden ................................................................ 76

Tabel 5.5 Identitas Responden Berdasarkan Seberapa Sering

Menggunakan Produk Aqua .................................................... 77

Tabel 5.6 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian................................. 79

Tabel 5.7 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ............................. 81

Tabel 5.8 Kategori Skor Sikap Konsumen Terhadap CSR ..................... 83

Tabel 5.9 Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas .............................. 85

Tabel 5.10 Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi .................................... 87

Tabel 5.11 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda .................................. 87

Tabel 5.12 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana................................. 88

Tabel 5.13 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana................................. 89

Page 17: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

xvii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Logo Dan Slogan Aqua ........................................................ 60

Page 18: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu elemen penting

dalam kerangka keberlanjutan usaha suatu industri yang mencakup aspek

ekonomi, lingkungan dan sosial budaya. CSR adalah suatu komitmen yang

berkelanjutan dari suatu perusahaan untuk berperilaku etis dan berkontribusi

secara positif kepada karyawan, komunitas dan lingkungan sekitar, serta

masyarakat luas. Pada dasarnya perusahaan dituntut untuk dapat membuat atau

menjual produk sebanyak-banyaknya sehingga perusahaan memperoleh

keuntungan yang maksimal, tapi pada kenyataannya perusahaan telah

mengabaikan tanggung jawabnya terhadap lingkungan eksternal. Tindakan-

tindakan tidak etis yang dilakukan baik secara sengaja maupun tidak oleh

perusahaan telah memberi dampak pada masalah-masalah ekonomi, sosial,

budaya, kesehatan dan lingkungan. Jadi perusahaan selain mempunyai kewajiban

ekonomis dan legal kepada shareholder, perusahaan juga diharapkan memiliki

perhatian kepada stakeholders.

Page 19: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

2

CSR pada dasarnya memiliki tujuan untuk menjalankan bisnis dengan

lebih bermartabat, bahkan dengan konsekuensi akan mengurangi profit.

Pengusaha seharusnya menjalankan bisnis tidak semata untuk profitability

melainkan lebih dari itu. Kesadaran untuk menjalankan bisnis bukan hanya

sekedar untuk mencari profit semata pada kenyataannya masih minim dimiliki

oleh sebagian pelaku bisnis di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian harian

Kompas pada tahun 2003, hanya 20 persen perusahaan besar di Indonesia yang

melakukan CSR. Padahal, justru faktor kesinambungan tadi yang sangat

menentukan masa depan sebuah usaha. Perusahaan yang mengabaikan kepedulian

sosial hanya akan bertahan dalam waktu yang singkat karena banyaknya masalah

yang harus dihadapi di lapangan, tapi perusahaan yang bisa menyeimbangkan

dunia usaha antara pelaku dan masyarakat sekitar relatif akan dapat berjalan

dengan baik dan peluang untuk hidup dan berkompetisi dalam jangka panjang

pun akan lebih terjamin.

Ketika sebuah perusahaan menyatakan bahwa sebagian dari keuntungan

atau penjualan produknya akan disumbangkan untuk kegiatan sosial tertentu,

maka perusahaan tersebut sedang melakukan apa yang disebut sebagai cause

related marketing (CRM). Buku dengan judul Corporate Social Responsibilty

(CSR), yang ditulis Kottler bersama Lee (2005), memuat semacam kerangka kerja

(framework) yang disebut “doing great by doing good” yang terinci dalam 6

pilihan untuk berbuat baik (6 Option of Doing Good) dimana pilihannya adalah

Page 20: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

3

cause promotions, cause-related marketing, social marketing, corporate

philantropy, community volunteering, Socially Responsible Business Practices.

Jadi, CRM merupakan salah satu pilihan cara untuk melaksanakan CSR. Adapun

pengertian CRM adalah komitmen korporasi untuk mendonasikan sejumlah

persentase tertentu dari pendapatan untuk hal tertentu yang berkait dengan

penjualan produk.

Dalam perkembangannya banyak perusahaan terkemuka di Indonesia juga

mulai melakukan CRM, sebagai contoh sabun Lifebuoy pernah meluncurkan

kampanye ”Berbagi Sehat” yang mendonasikan sebagian hasil penjualan untuk

membangun fasilitas MCK di seluruh Indonesia. Selain itu Aqua juga mulai

melakukan CRM melalui program ”1 untuk 10”, yang berjanji akan menyediakan

air bersih untuk desa-desa yang mengalami masalah ketersediaan air bersih di

Nusa Tenggara. Setiap satu liter Aqua produk tertentu yang terjual, Aqua berjanji

akan menyediakan sepuluh liter air bersih untuk masyarakat target. Dalam waktu

sekitar tiga bulan saja, jumlah air bersih yang akan disediakan Aqua mencapai

lebih dari satu milyar liter (CSR Indonesia, Jakarta, 5 November 2007).

Melihat perkembangan CSR di Indonesian khususnya CSR dari Aqua

yang diwujudkan melalui CRM ”1 untuk 10” sebagai bentuk kepedulian terhadap

lingkungan, maka muncul pertanyaan “bagaimana sikap konsumen dengan

adanya program ini ?”. Berangkat dari pertanyaan ini, maka mendorong perlunya

dilakukan penelitian ini. Penelitian yang dilakukan lebih difokuskan pada

Page 21: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

4

program CSR dari Aqua dengan tujuan untuk mengetahui lebih spesifik tentang

tanggapan konsumen maupun masyarakat luas mengenai kepedulian sosial yang

dilakukan oleh Aqua.

Munculnya program CSR yang dijalankan oleh perusahaan telah

membawa efek pro dan kontra di tengah mayarakat. Pada satu sisi masyarakat

dipuaskan oleh kehadiran program CSR yang memberi kesempatan kepada

mereka untuk dapat menikmati perwujudan dari program tersebut, tapi di sisi lain

masyarakat merasa bahwa program CSR ini hanya salah satu wujud dari pihak

penyelenggara untuk mencapai tujuan. Bagaimanapun juga program CSR ini

adalah wujud kepedulian sosial perusahaan terhadap stakeholders.

Pemimpin perusahaan bukan saja harus memiliki kemampuan manajerial

yang handal, namun juga harus mampu membawa perusahaan untuk lebih

beretika, fokus pada tujuan jangka panjang dalam ranah ekonomi, sosial dan

lingkungan agar tercipta sebuah keseimbangan dunia usaha antara pelaku dan

masyarakat sekitar. Etika dalam berbisnis adalah satu tahap yang sangat penting

bagi perusahaan, dimana dengan etika, perusahaan dapat mengubah pandangan

masyarakat. Pandangan yang positif dari masyarakat akan berpengaruh langsung

pada semakin baiknya citra perusahaan, bahkan bisa sebaliknya apabila

perusahaan melupakan pentingnya etika dalam berbisnis. Banyaknya perusahaan

yang bergerak dalam bidangnya masing-masing pada kenyataan ingin

menampilkan image yang semakin baik di mata masyarakat, sehingga

Page 22: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

5

berimplikasi pada semakin tingginya kepercayaan masyarakat. Rasa kepercayaan

dari masyarakat sekitar dan stakeholders lainnya terhadap perusahaan inilah yang

sebenarnya menjadi modal dasar agar perusahaan dapat terus melakukan

aktivitasnya.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Environic International

(Toronto), Conference Board (New York) dan Princes of Wales Busines

Leader Forum (London) dimana dari 25.000 responden di 23 negara

menunjukkan bahwa dalam membentuk opini perusahaan, 60 % responden

mengatakan bahwa etika bisnis, dan penerapan CSR akan paling berperan,

sedangkan 40 % menyatakan citra perusahaan dan brand image yang paling

mempengaruhi kesan mereka. Lebih lanjut, sebanyak 50 % konsumen

menyatakan bahwa tidak akan membeli produk dari perusahaan yang tidak

melakukan program CSR. Sedangkan di Indonesia, data riset dari majalah SWA

terhadap 45 perusahaan menunjukkan bahwa CSR bermanfaat dalam memelihara

dan meningkatkan citra perusahaan (37,38 persen), hubungan baik dengan

masyarakat (16,82 persen), dan mendukung operasional perusahaan (10,28

persen). Hal ini nampaknya mempengaruhi perusahaan untuk melakukan program

CSR dan tidak heran jika saat ini kita melihat di media-media baik media cetak

maupun elektronik banyak sekali tayangan iklan-iklan program CSR dari

beberapa perusahaan yang tujuannya adalah membangun image positif

perusahaan.

Page 23: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

6

Pada dasarnya perusahaan diarahkan untuk mendapatkan profit yang

setinggi-tingginya melalui pemasaran produk-produk yang dihasilkan. Untuk

mencapai tujuan tersebut, ada kecenderungan perusahaan pada masa sekarang

mulai berlomba-lomba melakukan CSR sebagai strategi pemasarannya. Melihat

kenyataan tersebut, maka bagaimana sikap konsumen terhadap program CSR

yang dijalankan oleh perusahaan ?. Pertanyaan tersebut lah yang mendorong

untuk dilaksanakannya penelitian ini, dengan harapan bisa memberikan jawaban

dan kontribusi secara rill kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Oleh karena

itu, penelitian ini mengambil judul:

“Pengaruh Program Corporate Social Responsibility Pada Sikap Konsumen

Terhadap AQUA”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat disusun rumusan masalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana sikap konsumen terhadap program CSR yang diselenggarakan

oleh Aqua ?

2. Karakteristik psikografis konsumen seperti apakah yang mempunyai sikap

paling positif terhadap program CSR yang diselenggarakan oleh Aqua ?

a. Apakah Advertising Skepticism (Skeptisme Terhadap Iklan) akan menjadi

faktor pembentuk sikap yang lebih positif terhadap program CSR ?

Page 24: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

7

b. Apakah Personal and Social Responsibility (Tanggung Jawab Pribadi dan

Sosial) akan menjadi faktor pembentuk sikap yang lebih positif terhadap

program CSR ?

c. Apakah Social Networks (Jaringan Sosial) akan menjadi faktor pembentuk

sikap yang lebih positif terhadap program CSR ?

3. Apakah sikap terhadap CSR berpengaruh pada Customer Satisfaction

(Kepuasan Konsumen) ?

4. Apakah sikap terhadap CSR berpengaruh pada minat beli konsumen ?

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah sebagai berikut :

1. Perusahaan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Perusahaan Air

Minum Aqua dengan kampanye satu liter air Aqua = 10 liter air bersih.

2. Efek penelitian CSR dibatasi hanya pada mahasiswa USD.

3. Upaya Perusahaan Air Minum Aqua dalam CSR direpresentasikan dengan

iklan CSR dari Aqua, yaitu iklan tentang kontribusi Aqua terhadap pembagian

air bersih di Indonesia.

Page 25: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

8

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini mempunyai beberapa tujuan, antara lain :

1. Untuk mengetahui sikap konsumen terhadap program CSR yang

diselenggarakan oleh Aqua.

2. Untuk mengetahui karakteristik psikografis konsumen yang mempunyai sikap

paling positif terhadap CSR yang diselenggarakan oleh Aqua.

a. Untuk mengetahui apakah Advertising Skepticism (Skeptisme Terhadap

Iklan) akan menjadi faktor pembentuk sikap yang lebih positif terhadap

program CSR.

b. Untuk mengetahui apakah Personal and Social Responsibility (Tanggung

Jawab Pribadi dan Sosial) akan menjadi faktor pembentuk sikap yang

lebih positif terhadap program CSR.

c. Untuk mengetahui apakah Social Networks (Jaringan Sosial) akan menjadi

faktor pembentuk sikap yang lebih positif terhadap program CSR.

3. Untuk mengetahui pengaruh sikap terhadap CSR pada Customer Satisfaction

(Kepuasan Konsumen).

4. Untuk mengetahui pengaruh sikap terhadap CSR pada minat beli konsumen.

Page 26: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

9

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada

perusahaan untuk mengetahui sikap konsumen terhadap program CSR. Selain

itu penelitian ini juga diharapkan bisa membantu perusahaan dalam melihat

manfaat dan hasil dari CSR yang selama ini telah dilakukan dan memberikan

inspirasi dan masukan bagi perusahaan dalam melakukan program CSR di

masa yang akan datang.

2. Bagi Umum

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai CSR bagi

pembaca dan dapat digunakan sebagai referensi untuk melakukan penelitian

lebih lanjut tentang CSR.

3. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan bisa menambah wawasan dan informasi mengenai

CSR, serta menjadi referensi untuk melakukan penelitian mengenai CSR.

4. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi penulis untuk memperoleh

pengetahuan dan untuk menerapkan ilmu yang didapat selama di bangku

perkuliahan.

Page 27: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Corporate Social Responsibility

Program CSR pada perkembangannya dalam empat tahun terakhir

memang sedang menjadi trend di Indonesia. Perusahaan-perusahaan mulai

melirik dan sadar akan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan untuk

menjamin eksistensi perusahaan dalam jangka waktu yang panjang. CSR

merupakan basis teori tentang perlunya sebuah perusahaan membangun

hubungan harmonis dengan masyarakat di sekitar lingkungan bisnis.

CSR belum ada definisi yang secara universal diterima oleh berbagai

lembaga. Oleh karena itu terdapat banyak sekali definisi CSR yang dikemukan

oleh beberapa pakar maupun berbagai organisasi. Beberapa definisi CSR di

bawah ini menunjukkan keragaman pengertian CSR menurut berbagai

organisasi:

World Business Council for Sustainable Development memberi definisi CSR:

Komitmen berkesinambungan dari kalangan bisnis untuk berperilaku etis

dan memberi kontribusi bagi pembangunan ekonomi, seraya

meningkatkan kualitas kehidupan karyawan dan keluarganya, serta

komunitas lokal dan masyarakat luas pada umumnya.

International Finance Corporation mendefinisikan CSR sebagai:

Komitmen dunia bisnis untuk memberi kontribusi terhadap pembangunan

ekonomi berkelanjutan melalui kerjasama dengan karyawan, keluarga

mereka, komunitas lokal dan masyarakat luas untuk meningkatkan

kehidupan mereka melalui cara-cara yang baik bagi bisnis maupun

pembangunan.

Page 28: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

11

Institute of Chartered Accountants, England and Wales memberi definisi CSR:

Jaminan bahwa organisasi-organisasi pengelola bisnis mampu memberi

dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, seraya memaksimalkan

nilai bagi para pemegang saham (shareholders) mereka.

Canadian Government mendefinisikan CSR sebagai:

Kegiatan usaha yang mengintegrasikan ekonomi, lingkungan dan sosial

ke dalam nilai, budaya, pengambilan keputusan, strategi, dan operasi

perusahaan yang dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab

untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan berkembang.

European Commission mendefinisikan CSR sebagai :

Sebuah konsep dengan mana perusahaan mengintegrasikan perhatian

terhadap sosial dan lingkungan dalam operasi bisnis mereka dan dalam

interaksinya dengan para pemangku kepentingan (stakeholders)

berdasarkan prinsip kesukarelaan.

CSR Asia mendefinisikan CSR:

Komitmen perusahaan untuk beroperasi secara berkelanjutan berdasarkan

prinsip ekonomi, sosial dan lingkungan, seraya menyeimbangkan

beragam kepentingan para stakeholders.

Selain itu dalam buku yang berjudul Corporate Social Responsibility: Making

Good Business Sense (Holme & Watts, 2000), CSR didefinisikan sebagai:

Suatu komitmen yang berkelanjutan oleh para pembisnis untuk

berperilaku etis dan memberi kontribusi pada pengembangan ekonomi,

bahkan meningkatkan kualitas hidup bagi tenaga kerja dan keluarganya

sebagaimana halnya pada komunitas lokal dan masyarakat secara lebih

luas.

CSR memandang perusahaan sebagai agen moral. Parameter keberhasilan

suatu perusahaan dalam sudut pandang CSR adalah pengedepankan prinsip moral

dan etis, yakni menggapai suatu hasil terbaik, tanpa merugikan kelompok

masyarakat lainnya. Salah satu prinsip moral yang sering digunakan adalah

golden-rules, yang mengajarkan agar seseorang atau suatu pihak memperlakukan

Page 29: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

12

orang lain sama seperti apa yang mereka ingin diperlakukan. Dengan begitu,

perusahaan yang bekerja dengan mengedepankan prinsip moral dan etis akan

memberikan manfaat terbesar bagi masyarakat. Adapun beberapa bentuk CSR

yang sering dilakukan oleh perusahaan antara lain pemberian beasiswa,

pembangunan fasilitas umum, pelatihan-pelatihan, bakti sosial, bantuan untuk

warga miskin, dan masih banyak yang lainnya.

Saat ini, dunia bisnis tidak pernah terlepas dengan istilah persaingan

industri manufaktur dan jasa. Istilah ini mengakibatkan setiap perusahaan yang

berada di dalam industri tersebut dapat mengalami kesuksesan maupun

kegagalan. Selain itu, persaingan merupakan hal yang wajar dan sehat untuk

dilakukan serta dikatakan sebagai dinamika lingkungan yang perlu dicermati

untuk pengambilan keputusan. Dengan demikian, tujuan perusahaan adalah

memikirkan bagaimana cara strategik dalam merebut hati konsumen sehingga

dapat memenangkan persaingan dan akhirnya menunjang eksistensi perusahaan.

Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, perusahaan perlu mengetahui adanya

perubahan perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian.

Konsumen Indonesia cenderung memiliki keinginan untuk membeli produk

berdasarkan kriteria-kriteria berbasis nilai dan etika yang mana hal ini merubah

perilaku konsumen di masa mendatang (Daniri, 2008). Konsumen seperti ini

dikatakan oleh Hermawan dalam Maulana (1999) adalah konsumen SMART

yang mendominasi pasar Indonesia.

Page 30: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

13

Berdasarkan perubahan perilaku konsumen Indonesia yang

mengakibatkan perubahan paradigma perusahaan dalam menjalankan bisnis

masa depan, maka sebagai perusahaan perlu memiliki karakter manajer dalam

setiap tingkatan manajerial, khususnya top management yang berani mengambil

tindakan berbeda sehingga kesuksesan terjadi (Druker dalam Kasali, 2008).

Dalam hal ini, perusahaan dapat mengembangkan manajemen berbasis nilai yang

berkaitan dengan integrasi nilai ekonomi, sosial dan lingkungan melalui

penerapan praktik tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR).

Hal ini diharapkan untuk dapat menanamkan citra yang baik dimata konsumen

sehingga terciptanya sikap yang positif dari konsumen terhadap perusahaan.

B. CSR Dalam Pemasaran

Pemasaran internal yang efektif harus dicocokkan dengan rasa tanggung

jawab sosial yang besar. Perusahaan perlu mengevaluasi apakah mereka benar-

benar mempraktikkan pemasaran bertanggung jawab secara etis dan sosial.

Beberapa kekuatan yang mendorong perusahaan mempraktikkan level tanggung

jawab sosial korporat yang lebih tinggi adalah : menimbulkan harapan

pelanggan, mengubah harapan karyawan, legislasi dan tekanan pemerintah, minat

investor tehadap kriteria sosial, dan mengubah praktik untuk mendapatkan

pasokan bisnis.

Page 31: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

14

Bisnis yang berhasil dan terus memuaskan pelanggan dan pihak yang

berkepentingan lainnya, erat kaitannya dengan adopsi dan implementasi standar

bisnis yang tinggi dan perilaku pemasaran. Perusahaan yang paling

mengagumkan di dunia adalah perusahaan yang tunduk pada kode untuk

melayani kepentingan orang lain dan bukan hanya kepentingan mereka sendiri.

Dewasa ini perusahaan yang tidak berkinerja secara etis atau berkinerja dengan

tidak baik beresiko untuk disoroti dari segi negatifnya, sehingga akan berdampak

pada buruknya citra perusahaan.

Meningkatnya level pemasaran yang bertanggung jawab sosial

menimbulkan serangan bercabang tiga yang mengandalkan perilaku tanggung

jawab yang legal, etis dan sosial yang memadai, (Kotler, 2007: 416).

1. Perilaku Legal

Masyarakat harus menggunakan undang-undang untuk mendefinisikan,

sejelas mungkin, praktik-praktik yang ilegal, atau antikompotitif. Perusahaan

harus memastikan bahwa setiap karyawan mengetahui dan memperhatikan

undang-undang yang relevan.

2. Perilaku Etis

Perusahaan harus menganut dan menyebarkan satu kode etik tertulis,

membangun sebuah tradisi perilaku etis perusahaan, dan mendorong orang-

orangnya bertanggung jawab penuh untuk memperhatikan pedoman etis dan

legal. Sebuah riset pengumpulan pendapat yang dilakukan oleh Environics

Page 32: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

15

Intenational pada tahun 1999, menemukan bahwa bahwa 67 persen dari orang

Amerika Utara berkeinginan membeli produk-produk berdasarkan etika.

3. Perilaku yang Bertanggung Jawab Sosial

Para pemasar individu harus mempraktikkan sebuah kesadaran sosial dalam

perjanjian khusus dengan pelanggan dan pihak-pihak yang berkepentingan.

Dengan praktik ini maka akan semakin banyak orang menyatakan bahwa

mereka menginginkan informasi tentang rekor sebuah perusahaan dalam

bidang tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk membantu memutuskan

kemana mereka akan melakukan pembelian, melakukan investati, dan untuk

perusahaan mana mereka bekerja.

Masa depan merupakan kekayaan yang menjadi peluang bagi perusahaan.

Kemajuan teknologi yang begitu cepat telah memberikan kemudahan kepada

setiap penggunanya. Pada saat yang bersamaan pula, kekuatan dalam lingkungan

sosioekonomik, budaya, dan lingkungan alam akan menimbulkan limit baru pada

praktik pemasaran dan bisnis. Perusahaan yang mampu menginovasi solusi dan

nilai baru dengan cara yang bertanggung jawab sosial adalah perusahaan yang

kemungkinan paling berhasil. Banyak perusahaan seperti PT. Unilever, HM.

Sampoerna, kemudian PT. Astra International dan Aqua memberikan peran yang

lebih terkemuka pada tanggung jawab sosial, sehingga perusahaan-perusahaan

tersebut dapat terus bertahan dan tumbuh menjadi perusahaan yang besar dan

kuat.

Page 33: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

16

Menurut Kotler (2007: 420), program pemasaran dengan maksud sosial

berhasil memproduksi sejumlah manfaat seperti:

Meningkatkan kesejahteraan sosial; meningkatkan penentuan posisi

merek yang terbedakan; membangun ikatan konsumen yang kuat;

meninggikan citra publik perusahaan dengan pejabat pemerintah dan

pengambilan keputusan lain; menciptakan kemampuan maksud baik;

mendorong semangat internal dan menggembleng karyawan, serta

mendorong penjualan.

Tiga kemungkinan opsi untuk menetapkan merek sebagai program

pemasaran dengan maksud sosial, (Kotler, 2007: 421-422).

1. Menetapkan Merek Sendiri: Ciptakan Program Maksud Sosial Sendiri

Perusahaan mengambil dari satu maksud dan mengembangkan keseluruhan

organisasi baru untuk menyerahkan manfaat yang diasosiasikan dengan

maksud.

2. Menetapkan Merek Bersama: Tautkan dengan Program Maksud Sosial yang

Sudah Ada.

Perusahaan bermitra dengan maksud sosial yang sudah ada. Umumnya

identifikasi atas afiliasi merek dengan maksud sosial hanya berada dalam

bentuk penunjukan sebagai sponsor atau suporter.

3. Penetapan Merek Patungan: Tautkan dengan Program Maksud Sosial yang

Ada

Dalam pendekatan ini, perusahaan bermitra dengan satu maksud sosial yang

ada namun secara eksplisit menetapkan merek program bertautan dengan

maksud sosial.

Page 34: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

17

C. Sikap

1. Pengertian Sikap

Beberapa pengertian sikap :

Menurut Engel (1994: 53)

Sikap adalah suatu evaluasi menyeluruh yang memungkinkan orang

berespon dengan cara yang menguntungkan atau tidak menguntungkan

secara konsisten berkenaan dengan objek atau alternatif yang

diberikan.

Menurut Kotler (2000: 200)

Sikap adalah evaluasi, perasaan emosional, dan kecenderungan

tindakan yang menguntungkan atau tidak menguntungkan dan

bertahan lama dari seseorang terhadap suatu objek atau gagasan.

Sikap merupakan evaluasi seseorang yang berlangsung terus-menerus,

perasaan emosionalnya, atau kecondongannya bertindak ke arah sasaran atau

gagasan tertentu. Sikap merupakan kecenderungan seseorang untuk

bertingkah laku dalam memenuhi kebutuhan, keinginan dan kepuasan. Oleh

sebab itu, sikap memegang peranan dalam menentukan bagaimana reaksi

seseorang terhadap suatu objek. Schiffman dan Kanuk (2004) “An attitude is

a learned predisposition to behave in a consistenly favorable or unfavorable

way with respect to given object”. Sikap merupakan suatu kecenderungan

bertindak yang diperoleh hasil belajar dengan maksud yang konsisten, yang

menunjukan rasa suka atau tidak suka terhadap suatu objek. Sikap biasanya

memberi penilaian (menerima atau menolak) terhadap produk/jasa, dan/atau

Page 35: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

18

perilaku tertentu. Jadi, sikap pelanggan bisa merupakan sikap positif atau

negatif terhadap produk/jasa, dan/atau perilaku tertentu.

2. Komponen Sikap

Sikap menurut Assael (1995: 267-269) melibatkan tiga komponen yang saling

berhubungan, yaitu :

1. Cognitive (thinking)

Komponen cognitive berisi kesadaran dan pengetahuan seseorang

terhadap objek atau fenomena. Komponen cognitive berisi kepercayaan

seseorang mengenai objek sikap.

2. Affektive (felling)

Komponen affektive menyangkut masalah emosional subjektif seseorang

terhadap suatu objek sikap. Secara umum disamakan dengan perasaan

yang dimiliki terhadap sesuatu. Respon affektive mengarah pada

preferensi dan kesenangan terhadap suatu objek.

3. Conative (action)

Komponen ini menunjukkan bagaimana perilaku atau kecenderungan

berperilaku yang ada dalam diri seseorang yang berkaitan dengan objek

yang dihadapinya.

Page 36: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

19

Menurut James F. Engel (1994: 338) memahami tingkat kepercayaan yang

dihubungkan dengan sikap adalah penting karena :

a. Dengan mempengaruhi kekuatan yang dihubungkan diantara sikap dan

perilaku, sikap yang dipegang dengan penuh kepercayaan biasanya

akan jauh lebih diandalkan untuk membimbing perilaku.

b. Kepercayaan dapat mempengaruhi sikap tehadap perubahan. Sikap

menjadi lebih efisien terhadap perubahan bila dipegang dengan

kepercayaan yang lebih besar.

3. Karakteristik Sikap

Perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor dari luar (ekstern) individu

dan dari dalam (intern) individu. Faktor ektern berupa pengaruh lingkungan

sekitar dan faktor intern meliputi motivasi, pengamatan, belajar, kepribadian

dan sikap. Untuk dapat dibedakan dengan faktor intern lainnya, sikap

memiliki karakteristik tertentu. Menurut David Loudon dan Albert. J Della

Bitta (1993: 211) ada empat karakteristik sikap, yaitu :

a. Sikap Mempunyai Objek

Sikap mempunyai objek artinya selalu mempunyai hal yang dianggap

penting. Objek sikap dapat berupa sesuatu yang nyata.

Page 37: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

20

b. Sikap Mempunyai Arah, Tingkatan dan Intensitas.

Sikap mempunyai arah dalam hal positif dan negatif. Dikatakan

mempunyai tingkatan dan intensitas karena ada tingkat sikap dari positif

ke negatif.

c. Sikap Mempunyai Struktur

Sikap dikatakan mempunyai struktur karena ada bentuk yang jelas.

d. Sikap Merupakan Sesuatu yang Dapat Dipelajari

Sikap merupakan sesuatu yang dapat dipelajari, artinya sikap dibentuk

dari pengalaman individu terhadap kenyataan. Pengalaman ini dapat

bersifat langsung maupun tidak langsung.

4. Fungsi Sikap

Menurut Assael (1995: 275-278) sikap mempunyai empat fungsi,

yaitu sebagai berikut:

a. Fungsi penyesuaian

Fungsi ini mengarahkan orang untuk menyukai atau menghargai objek,

terlepas dari suka maupun tidak terhadap produk tersebut. Fungsi ini juga

membangun konsumen untuk mendapatkan apa yang diinginkan olehnya.

b. Fungsi ego-sevensive (pertahanan ego)

Sikap dibentuk untuk melindungi ego/citra diri dari ancaman. Pada

kenyataan bahwa banyak ekspresi sikap yang keluar merefleksikan

berbagai kebaikan dari apa yang dipersiapkan orang terhadap dirinya.

Page 38: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

21

c. Fungsi ekspresi nilai

Konsumen mengambil sikap tertentu dalam usaha untuk menterjemahkan

nilai-nilai dari konsumen yang diekspresikan dan mendesain produk

sesuai dengan nilai itu.

d. Fungsi pengetahuan

Manusia mempunyai kebutuhan akan pengetahuan dan lingkungan yang

teratur sehingga mereka mencari konsistensi, definisi, stabilitasi dan

pemahaman.

5. Sikap Terhadap CSR

Beberapa tahun belakangan ini tanggung jawab sosial perusahaan atau

CSR semakin mendapat ruang dalam pembicaraan di kalangan pemilik atau

manajemen puncak sebuah perusahaan. Munculnya kesadaran baru di

kalangan komunitas bisnis akan tanggung jawab sosialnya, terdorong oleh

motivasi bahwa pembangunan berkelanjutan hanya dapat dicapai atau

dipertahankan mana kala terciptanya keseimbangan antara aspek-aspek

ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Pembangunan berkelanjutan disadari

harus dibangun atas dasar kerangka bahwa bisnis akan dapat tumbuh dengan

subur di atas masyarakat yang sejahtera, tetapi dalam kenyataannya di

Indonesia maupun beberapa negara di dunia, kesejahteraan tersebut masih

jauh dari kata baik.

Page 39: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

22

Human Depelopment Report tahun 2005 (HDR) melaporkan, 40%

penduduk dunia atau 2,5 milyar jiwa hidup dengan upah di bawah US$ 2/hari,

total upah ini nilainya setara dengan 5% pendapatan dunia. Selain itu setiap

hari ada 1200 anak-anak mati karena kelaparan. HDR mensinyalir 10% orang

terkaya di dunia menguasai 54% total pendapatan dunia, hartanya lebih besar

ketimbang kekayaan 416 juta penduduk termiskin. Sedangkan di Indonesia,

hasil riset yang dilakukan oleh mahasiswa ITB menunjukkan bahwa 40%

anak putus sekolah, 50% Ibu rumah tangga buta aksara, 75% pemuda yang

tidak memiliki pekerjaan.

Untuk mengatasi kemiskinan ini, pihak perusahaan perlu menyisihkan

uang dari keuntungan yang diperoleh untuk kesejahteraan masyarakat.

Program CSR yang berkelanjutan diharapkan dapat membantu menciptakan

kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri. Setiap kegiatan

tersebut akan melibatkan semangat dan sinergi dari semua pihak secara terus

menerus membangun dan menciptakan kesejahteraan dan pada akhirnya akan

tercipta kemandirian dari masyarakat yang terlibat dalam program tersebut,

sesuai dengan kemampuannya.

Sikap konsumen terbentuk sebagai respon terhadap obyek yaitu

produk atau jasa, termasuk bentuk kepedulian perusahaan terhadap

lingkungan. Sikap konsumen ini juga dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh

beberapa karakteristik psikografis. Menurut Murry, Lastovicka, dan Austin

(1997) faktor psikografis mencerminkan karakter/sifat yang lebih stabil dan

Page 40: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

23

bisa diandalkan yang memotivasi konsumen dalam pembentukan sikap dan

pengarahan perilaku. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum konsumen

akan menunjukkan sikap yang positif terhadap Cause-related Marketing.

Berdasarkan bukti-bukti yang sudah dijelaskan di atas, maka penulis

mengajukan hipotesis sebagai berikut:

H1 : Konsumen mempunyai sikap yang positif terhadap program CSR yang

dijalankan oleh perusahaan.

D. Faktor Psikografis

Para praktisi pemasaran dengan sungguh-sungguh memanfaatkan riset

psikografis, yang erat hubungannya dengan riset psikologis, terutama mengenai

ukuran kepribadian dan ukuran sikap. Para ilmuwan telah memberi saran bahwa

faktor psikografis mencerminkan karakter/sifat yang lebih stabil dan bisa

diandalkan yang memotivasi konsumen dalam pembentukan sikap dan

pengarahan perilaku (Murry, Lastovicka, dan Austin, 1997), sedangakan Ajzen

dan Fishbein (1980) berpendapat bahwa faktor psikografis dianggap sebagai

sisa-sisa pengalaman masa lalu yang berdampak pada keyakinan dan sikap yang

dipegang seorang manusia. Pendekatan psikografis yang bersifat motivasional

tersebut juga dapat ditemukan di teori Katz tentang sikap fungsional.

Page 41: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

24

Manusia menggunakan perilaku prososial dalam mengekspresikan sikap

tertentu. Sebagai contoh, melalui perilaku prososial, manusia menunjukkan nilai

mereka, mendapat sambutan sosial, melindungi atau memperluas ego mereka

(Basil dan Weber, 2006; Clary dkk., 1998). Memahami alasan dibalik sikap

konsumen dalam Cause-related Marketing akan berguna dalam mendesain

program-program efektif yang membentuk, memperkuat dan mengubah sikap-

sikap tersebut (Murry, Lastovicka, dan Austin, 1997).

1. Skeptisme Terhadap Iklan

Sifat skeptis konsumen terhadap iklan berkaitan dengan persepsi

mereka tentang motif perusahaan dalam peranannya di program-program

Cause-related Marketing. Pada umumnya, sifat skeptis terhadap iklan

menggambarkan kecenderungan konsumen yang meragukan kejujuran atau

kebenaran pesan-pesan iklan dan motif para pemasar mengenai pesan-pesan

tersebut (Friestad and Wright, 1994; Mohr, Eroglu, and Ellen, 1998; Webb

and Mohr, 1998). Obermiller, Spangenberg, and MacLachlan (2005)

menyatakan bahwa konsumen yang skeptis terhadap iklan cenderung acuh tak

acuh dengan iklan dan menunjukkan ketidakpahaman antara maksud iklan dan

pembelian. Dalam hubungannya dengan Cause-related Marketing, Webb dan

Mohr (1998) berasumsi bahwa ketidakpercayaan terhadap iklan berakibat

pada sifat skeptis terhadap Cause-related Marketing yang mengindikasikan

bahwa para konsumen tidak lagi percaya pada maksud altruistik sebuah

Page 42: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

25

perusahaan yang berbuat amal (Bronn and Vrioni, 2001). Dalam studi mereka,

diketahui bahwa konsumen-konsumen dengan sikap skeptis terhadap Cause-

related Marketing cenderung tidak merespon Cause-related Marketing

tersebut secara positif, dibandingkan dengan para konsumen yang tidak terlalu

skeptis.

Berangkat dari penjelasan di atas maka penulis mengajukan hipotesis

sebagai berikut :

H2a : Semakin rendah skeptisme terhadap iklan maka semakin positif sikap

terhadap program CSR

2. Tanggung Jawab Pribadi dan Sosial

Tanggung jawab seperti yang telah selama ini diketahui,

mempengaruhi sikap prososial (Dutta and Youn, 1999; Dutta-Bergman,

2003). Studi-studi sebelumnya telah menemukan bahwa tanggung jawab

pribadi dan sosial erat hubungannya dengan berbuat amal dan memberi

sumbangan (Hur, 2006; Lemmens dkk, 2005; Piferi, Jobe, and Jones, 2006).

Dalam hubungannya terhadap dukungan untuk Cause-related Marketing,

orang-orang yang bertanggung jawab dalam hidupnya cenderung

menunjukkan peranannya dengan membeli produk-produk yang berhubungan

dengan isu sosial, maka orang-orang yang bertanggung jawab cenderung

lebih merakyat dan memiliki norma-norma moral yang kuat kepada

Page 43: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

26

lingkungan yang lebih baik. Dalam studi ini, kesadaran tingkat tinggi

dianggap sebagai perwujudan tanggung jawab pribadi, sedangkan kepedulian

lingkungan digunakan sebagai pengukur tanggung jawab sosial.

Berangkat dari penjelasan di atas maka penulis mengajukan hipotesis

sebagai berikut :

H2b : Semakin tinggi tanggung jawab pribadi dan sosial maka semakin

positif sikap terhadap program CSR.

3. Jaringan Sosial

Jaringan sosial telah terbukti mempengaruhi prilaku prososial

seseorang (Penner, Fritzsche, Craiger, and Freifeld, 1995). Ikatan antar

jaringan meningkatkan peluang untuk berhubungan dengan teman atau orang

terdekat yang siap berpartisipasi dalam aktivitas sukarela atau yang

mengahargai makna pertanggung jawaban terhadap perusahaan (Becker and

Dhingra, 2001). Menurut Wilson (2000), orang yang aktif (ekstrovert) yang

mempunyai jaringan sosial yang luas lebih cenderung untuk bersukarela untuk

amal dari pada mereka yang pasif (introvert). Orang-orang yang aktif

(ekstrovert) memiliki hubungan sosial yang lebih banyak dengan orang lain

dan berpartisipasi dalam berbagai acara atau kegiatan. Hubungan-hubungan

sosial seperti itu dapat memberikan kesempatan yang lebih banyak untuk

Page 44: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

27

bersukarela. Berhubungan dengan Cause-related Marketing, orang-orang

yang memiliki jaringan sosial lebih mungkin untuk menunjukkan perhatian

besar pada isu sosial kemasyarakatan tertentu karena mereka lebih paham

mengenai perusahaan nonprofit secara spesifik dan isu sosial kemasyarakatan.

Mereka mungkin lebih akrab dengan perusahaan dan isu sosial

kemasyarakatan, karena mereka merasa bertanggung jawab dalam menolong

orang lain dengan cara membeli produk atau jasa yang berhubungan dengan

isu penyebab sosial kemasyarakatan tertentu.

Berdasarkan pernyataan di atas maka penulis menyajukan hipotesis

sebagai berikut :

H2c : Semakin luas jaringan sosial maka semakin positif sikap terhadap

program CSR.

E. Kepuasan Konsumen

1. Pengertian Kepuasan Konsumen

Pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan

konsumen yang puas. Kemampuan memberikan kapuasan kepada para

konsumen dapat memberikan beberapa keuntungan seperti: hubungan antara

perusahaan dan konsumennya menjadi harmonis, pembelian ulang dan

loyalitas konsumen.

Page 45: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

28

Berikut adalah pengertian kepuasan konsumen menurut beberapa

pakar :

Tjiptono (2000: 146) memberikan definisi:

Kepuasan sebagai respon konsumen tehadap evaluasi ketidak sesuaian

yang dirasakannya antara harapan sebelumnya dan kinerja actual

produk yang dirasakan setelah pemakaiannya.

Engel (1990: 301) menjelaskan bahwa:

Kepuasan konsumen merupakan evaluasi purna beli dimana alternatif

yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan

konsumen, sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil tidak

memenuhi harapan.

Kotler (2002: 42) mendefinisikan:

Kepuasan sebagai perasaan senang atau kecewa dari seseorang yang

muncul setelah membandingkan antara persepsinya terhadap kinerja

suatu produk dan harapan-harapannya.

Kotler juga mengemukakan beberapa metode pengukuran kepuasan

pelanggan, yaitu sistem keluhan sasaran dan survei kepuasan pelanggan.

Berikut penjelasan mengenai pengukuran kepuasaan pelanggan.

a. Sistem Keluhan Sasaran

Setiap organisasi yang berorientasi pada pelanggan perlu memberikan

kesempatan yang luas kepada pelanggan untuk menyampaikan saran,

pendapat dan keluhan.

Page 46: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

29

b. Survei Kepuasan Pelanggan

Survei kepuasan pelanggan adalah penelitian kepuasan pelanggan yang

dilakukan dengan menggunakan metode survei, melalui wawancara dan

telepon.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen

Kepuasan konsumen dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu

(Tjiptono, 2000: 26):

a. Bukti Langsung (tangible)

Meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan saran komunikasi.

b. Kehandalan (reability)

Kemampuan untuk memberikan pelayanan yang menjanjikan dengan

segera dan memuaskan.

c. Daya Tanggap (responsives)

Keinginan para staf dan karyawan untuk membantu para pelanggan dan

memberikan pelayanan dengan tanggap.

d. Jaminan (assurance)

Mencakup kemampuan, kesopanan, dan sifat yang dapat dipercaya yang

dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko atau keragu-raguan.

e. Empati

Meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang baik

dan memiliki kebutuhan pelanggan.

Page 47: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

30

Teori kepuasan menyatakan bahwa bila konsumen puas terhadap

produk atau jasa maka akan memberikan rekomendasi pada orang lain dan

merasa bangga akan produk atau jasa tersebut (Soelasih, 2004). Norrie (1991)

mengemukakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara behavioral

loyalty dengan rekomendasi, apabila loyalty tinggi maka rekomendasinya

terwujud active word of mouth (spontaneous expression of positif experiences)

namun jika loyarty rendah dari konsumen maka rekomendasinya berwujud

passive word of mout

3. CSR dan Kepuasan Konsumen

Kepuasan pelanggan didefinisikan sebagai hasil keseluruhan evaluasi

dari total pembelian dan pengalaman konsumsi pelanggan terhadap barang

atau jasa dari waktu ke waktu (Anderson, Fornell, dan Mazvancheryl, 2004;

Fornell, 1992). Dalam teori pemasaran, kepuasan pelanggan telah diakui

sebagai bagian yang penting dari strategi perusahaan (Fornell dkk, 2006) dan

kunci utama dari kepastian profitabilitas atau keuntungan atau kesuksesan dan

nilai pasar dalam jangka panjang (Gruca dan Rego, 2005).

Mengapa program CSR sebuah perusahaan berdampak pada

peningkatan kepuasan pelanggan ? Setidaknya ada tiga teori atau metode

penelitian yang berhubungan dengan pertanyaan tersebut:

1. Pertama, baik teori kelembagaan (Scott, 1987) dan teori stakeholder

(Maignan, Fenell, dan Fenell 2005) menunjukkan bahwa tindakan sebuah

Page 48: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

31

perusahaan berdampak pada multidimensionalisme dimana konsumen tidak

hanya sebagai makhluk ekonomi, tetapi juga sebagai anggota dari keluarga,

masyarakat, dan Negara (Handelman dan Arnold, 1999). Berdasarkan teori

ini, Daub dan Ergenzinger (2005) memberi istilah "pelanggan khusus,"

untuk menyebut orang-orang yang bukan saja sebagai pelanggan yang

peduli dengan pengalaman konsumsi, tetapi juga sebagai anggota aktif dan

potensial dari berbagai kelompok stakeholder atau yang perlu diperhatikan

oleh perusahaan. Dilihat dengan cara seperti ini, para pelanggan khusus

akan lebih puas dengan produk dan layanan yang ditawarkan atau diberikan

oleh perusahaan yang bertanggung jawab sosial.

2. Kedua, program CSR yang baik akan menciptakan sebuah kontek yang

menarik yang meningkatkan penilaian dan sikap konsumen secara positif

terhadap perusahaan (Brown dan Dacin, 1997; Gurhan-Canli dan Batra,

2004; Sen dan Bhattacharya, 2001). Pada sisi khususnya, pengamatan

terbaru pada pengidentifikasian hubungan antara perusahaan dan pelanggan

(Bhattacharya dan Sen, 2003, 2004) menyimpulkan bahwa program CSR

menciptakan sebuah elemen kunci dari identitas perusahaan yang bisa

mempengaruhi pelanggan untuk bersimpati dengan (mengembangkan

hubungan dengan) perusahaan. Sesungguhnya, Lichtenstein Drumwright,

dan Bridgette (2004, hal 17) mencatat bahwa metode atau cara yang

dipakai dalam program "CSR untuk mengeruk keuntungan bagi perusahaan

berpengaruh terhadap peningkatan respek... [dan] dukungan konsumen

Page 49: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

32

terhadap perusahaan”. Tidak mengherankan, pelanggan yang respek atau

simpatik akan lebih puas dengan penawaran atau pelayanan perusahaan

(lihat, Bhattacharya, Rao, dan Glynn, I995; Bhattacharya dan Sen, 2003).

3. Teori ketiga yang memungkinkan kita menghubungkan CSR dengan

kepuasan pelanggan berkaitan dengan faktor-faktor penyebab atau

pendukung kepuasan konsumen. Sebagai contoh, nilai yang didapat adalah

faktor kunci yang secara empiris diuji untuk meningkatkan kepuasan

konsumen (Fornell dkk, 1996; Mithas, Krishnan, dan Fornell, 2005b).

Dalam konteks pemasaran, apa yang diperbuat itu yang didapat, konsumen

cenderung memberikan kesan nilai yang lebih baik dan, oleh karena itu,

menunjukkan kepuasan yang lebih terhadap produk dari atau dibuat oleh

perusahaan yang bertangung jawab secara sosial (yaitu, nilai tambahan

melalui hubungan sosial yang baik). Selanjutnya, dengan menerapkan

CSR, perusahaan dapat memahami para pelanggan khusus dengan lebih

baik dan dengan demikian perusahaan meningkatkan pengetahuan mereka

terhadap para pelanggan khusus (Sen dan Bhattacharya, 2001).

Meningkatkan pemahaman terhadap pelanggan merupakan faktor lain yang

telah terbukti dapat meningkatkan kepuasan pelanggan (Jayachandran dkk,

2005; Mithas, Krishnan, dan Fornell, 2005a). Oleh karena itu program CSR

akan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.

Page 50: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

33

Berdasarkan pada argumentasi di atas, maka penulis mengajukan

hipotesis:

H3 : Sikap terhadap CSR berpengaruh positif pada kepuasan konsumen

F. Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen merupakan salah satu faktor penting dalam

menentukan sikap dan tindak lanjut konsumen dalam membeli atau

mengkonsumsi barang atau jasa yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan. Oleh

itu perusahaan harus berusaha memahami perilaku konsumen terhadap barang

dan jasa yang ditawarkan. Menurut Amirulah (2002: 3), Perilaku Konsumen

adalah sejumlah tindakan-tindakan nyata individu (konsumen) yang dipengaruhi

oleh faktor kejiwaan (psikologis) dan faktor luar lainnya (eksternal) yang

mengerahkan mereka untuk memilih dan mempergunakan barang-barang yang

diinginkan.

Faktor-faktor internal yang mempengaruhi perilaku konsumen di

antaranya: motivasi, sikap, pengamatan dan persepsi, belajar, dan kepribadian.

Sedangkan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi perilaku konsumen di

antaranya: keluarga, kebudayaan, kelas sosial, dan kelompok sosial.

Page 51: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

34

Dalam kaitannya dengan program CSR perusahaan, latar belakang

konsumen yang merupakan salah satu faktor internal yang mempengaruhi sikap

konsumen juga berperan dalam hal penentuan minat beli konsumen.

Berdasarkan pada teori-teori tentang perilaku konsumen yang ada, maka

penulis mengajukan hipotesis:

H4 : Sikap terhadap CSR berpengaruh positif pada minat beli konsumen

Page 52: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

35

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah studi kasus. Menurut

Umar (dalam Wicaksosno, 2005 : 30), studi kasus merupakan penelitian yang

rinci mengenai suatu objek tertentu selama kurun waktu tertentu dengan cukup

mendalam dan menyeluruh termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya.

Penelitian ini hanya dilakukan pada objek tertentu dan kesimpulan yang diambil

hanya berlaku pada objek yang diteliti.

Dilihat dari data yang digunakan, maka penelitian ini merupakan

penelitian kuantitatif. Penelitian ini akan mengkaji bagaimana pengaruh program

CSR yang dijalankan oleh perusahaan terhadap sikap konsumen.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan oleh peneliti di Kampus I Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta pada bulan Maret sampai April 2009.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek yang dimaksud peneliti adalah orang-orang yang dijadikan

responden yang akan ditanyai untuk memperoleh informasi. Subjek penelitian

ini adalah mahasiswa kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Page 53: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

36

dengan kategori kelompok mahasiswa yang pernah menggunakan produk

Aqua dan tahu mengenai program CSR yang diselenggarakan oleh Aqua.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah variabel yang diteliti atau sesuatu yang bisa

diukur. Objek dari penelitian ini adalah :

a. Sikap konsumen

b. Skeptisme terhadap iklan

c. Tanggung jawab pribadi dan sosial

d. Jaringan sosial

e. Kepuasan konsumen

f. Minat beli konsumen

D. Variabel Penelitian

1. Sikap Konsumen

Sikap adalah penilaian atau evaluasi berupa tanggapan positif atau

negatif dari konsumen terhadap suatu produk atau jasa. Atribut yang diteliti

adalah perasaan konsumen, indikator untuk mengukur variabel ini (Schiffman

dan Kanuk, 1997) yaitu :

a. Perasaan positif

b. Perasaan senang

c. Perasaan mendukung

Page 54: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

37

2. Skeptisme Terhadap Iklan

Indikator untuk mengukur variabel ini (Youn dan Kim, 2008) adalah sebagai

berikut :

- Iklan cenderung menghina atau mencemoohkan kecerdasan saya

- Saya menghindari membeli produk yang diiklankan dengan menampilkan

terlalu banyak klaim yang berlebih-lebihan

- Iklan TV terlalu banyak memberi perhatian pada kekerasan

- Iklan yang secara langsung ditujukan pada anak-anak tidak seharusnya

ditayangkan di TV

3. Tanggung Jawab Pribadi dan Sosial

Tanggung jawab sosial dilihat dari kepedualian personal terhadap

lingkungan yang dapat mendukung Cause-related Marketing perusahaan.

Indikator untuk mengukur variabel ini (Youn dan Kim, 2008) adalah sbb :

- Saya bersedia menerima standar hidup yang lebih rendah untuk

menghemat energi

- Saya berusaha kuat untuk mendaur ulang segala sesuatu yang mungkin

bisa saya lakukan

- Saya khawatir tentang efek yang ditimbulkan dari polusi lingkungan pada

kesehatan keluarga saya

- Saya memperhatikan kualitas udara di dalam rumah saya

- Saya sangat peduli terhadap pemanasan global

Page 55: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

38

4. Jaringan Sosial

Indikator untuk mengukur variabel ini (Youn dan Kim, 2008) yaitu sbb:

- Saya akan banyak menghabiskan waktu sore lebih banyak di rumah dari

pada ke pesta

- Saya adalah orang rumahan

- Saya berharap saya bisa menghabiskan banyak waktu bersama teman-

teman saya

- Saya banyak menghabiskan waktu untuk mengunjungi teman-teman saya

- Saya menikmati pesta, permainan, pertunjukan apapun untuk bersenang-

senang

5. Kepuasan Konsumen

Kepuasan pelanggan didefinisikan sebagai keseluruhan evaluasi

pelanggan berdasarkan total pembelian dan konsumsi baik dengan

pengalaman atau layanan dari waktu ke waktu.

Adapun indikator untuk mengukur variabel ini (Luo dan Bhattacharya, 2006)

adalah :

- Produk berkualitas

- Setuju jika produk sesuai dengan harga

- Aman untuk dikonsumsi oleh semua orang dan semua kalangan

- Tidak pernah dikecewakan

Page 56: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

39

6. Minat beli konsumen

Minat beli sangat dipengaruhi oleh perilaku konsumen itu sendiri.

Sikap konsumen adalah sejumlah tindakan-tindakan nyata individu

(konsumen) yang dipengaruhi oleh faktor kejiwaan (psikologis) dan faktor

luar lainnya (eksternal) yang mengarahkan mereka untuk memilih dan

mempergunakan barang-barang yang diinginkan.

Adapun indikator untuk mengukur variabel ini (Schiffman dan Kanuk, 1997)

adalah :

- Akan merekomendasikan secara positif produk Aqua kepada keluarga dan

teman

- Akan membeli produk Aqua

- Akan membeli secara terus menerus produk Aqua untuk masa yang akan

datang

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Widayat dan Amirullah (2002:52), Populasi adalah

keseluruhan dari kumpulan elemen yang memiliki sejumlah karakteristik

umum, yang terdiri dari bidang-bidang untuk diteliti. Dengan demikian

populasi merupakan seluruh kumpulan elemen yang dapat digunakan untuk

membuat beberapa kesimpulan.

Page 57: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

40

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa

Kampus I Univeritas Sanata Dharma dengan kategori kelompok mahasiswa

yang pernah menggunakan produk Aqua dan tahu mengenai program CSR

yang diselenggarakan oleh Aqua.

2. Sampel

Menurut Widayat dan Amirullah (2002:52), Sampel adalah bagian

yang akan diteliti atau suatu kelompok dari populasi yang dipilih dalam

penelitian. Dalam penelitian ini sampel yang diambil sebanyak 100

responden.

3. Teknik Sampling

Penelitian ini menggunakan metode purposive convenience sampling

yang merupakan salah satu metode dari non probability sampling. Purposive

convenience sampling adalah teknik pengambilan sampel yang dipilih

berdasarkan penilaian atau pandangan dari peneliti berdasarkan tujuan dan

maksud penelitian.

Dalam teknik ini sampel dipilih berdasarkan tujuan dan maksud

penelitian. Sampel dipilih menurut pertimbangan-pertimbangan tertentu dari

peneliti. Dimana pertimbangan di dalam memilih sampel berdasarkan pada :

a. Konsumen tahu tentang produk Aqua.

b. Konsumen memiliki pemahaman tentang program CSR.

c. Konsumen pernah menggunakan produk Aqua.

Page 58: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

41

F. Jenis dan Sumber Data

1. Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh dari responden yang meliputi

tanggapan konsumen mengenai program CSR Aqua, yang berupa sikap

konsumen yang tercermin dalam faktor fsikografis konsumen, kepuasan

konsumen, serta minat beli konsumen.

2. Data Sekunder

Menurut Umar (2003:100), data sekunder merupakan data primer yang

telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer

atau oleh pihak lainnya. Dalam penelitian ini data sekunder bersumber dari

studi kepustakaan yang berupa laporan bisnis, artikel majalah, berita surat

kabar ataupun internet yang menunjang informasi berkaitan dengan penelitian.

G. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan metode survei,

yang tujuannya untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak

mendalam lewat sampel yang digunakan.

Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui:

1. Kuesioner

Yaitu pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan

kepada responden. Kuesioner terdiri dari dua bagian, yaitu:

Page 59: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

42

a. Kuesioner I berisi tentang pertanyaan mengenai data pribadi responden.

b. Kuesioner II berisi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan

dimensi sikap konsumen terhadap program CSR yang dilakukan oleh

Aqua.

2. Studi Pustaka

Dalam studi pustaka, data diperoleh melalui hasil publikasi yang

berupa jurnal penelitian, laporan bisnis, artikel majalah, berita surat kabar,

serta informasi-informasi dari internet yang berhubungan dengan masalah

yang diteliti.

H. Teknik Pengukuran Data

Untuk menganalisis variabel-variabel di atas dapat dilakukan dengan

penyebaran kuesioner berdasarkan Skala Likert (Rangkuti 1994:66). Skala Likert

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang kejadian atau gejala sosial. Skala Likert digunakan

untuk menjawab pertanyaan atau pernyataan yang ada dalam kuesioner yang

mempunyai tingkatan dari yang sangat positif sampai dengan yang sangat

negatif.

Page 60: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

43

Skala Likert didesain untuk menelaah seberapa kuat subjek setuju atau

tidak setuju dengan pernyatan pada skala 5 titik dengan susunan sebagai berikut

(Sekaran, 2006: 31-32):

Keterangan Skor

Sangat Tidak Setuju STS 1

Tidak Setuju TS 2

Netral N 3

Setuju S 4

Sangat Setuju SS 5

I. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas ini digunakan untuk mengukur sejauh mana ketepatan dan

kecermatan suatu alat ukur (kuesioner) dalam melakukan fungsi ukurnya. Uji

validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor yang diperoleh dari masing-

masing item dengan skor total, dengan menggunakan rumus Korelasi Product

Moment dari Karl Pearson sebagai berikut:

Page 61: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

44

2222 yyNxxN

yxxyNrxy

Keterangan :

rxy : Koefesiensi korelasi setiap pertanyaan/item

x : Skor/nilai dari setiap pertanyaan /item

y : Skor total dari setiap pertanyaan/item

N : Banyaknya sample atau responden

Kuesioner dinyatakan valid apabila nilai korelasinya positif dan rhitung > rtabel

dalam taraf signifikan 5%.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk memenuhi keandalan kuesioner. Uji

ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran terhadap hal

yang sama untuk dua kali atau lebih dengan alat pengukur yang sama.

Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya

untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah

baik. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka

berapa kali pun diambil tetap akan sama.

Page 62: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

45

Dalam menghitung reliabilitas, peneliti menggunakan rumus

Cronbach’s Alpha.

Rumus Cronbach’s Alpha :

Keterangan :

r 11 : Reliabilitas instrumen

k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

: Jumlah varian butir

: Varian total

Menurut Sekaran (dalam Priyatno, 2008 : 26), reliabilitas kurang dari

0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah

baik.

J. Teknik Analisis Data

1. Analisis Persentase

Analisis ini akan digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang

pertama, mengenai sikap konsumen terhadap program CSR.

Rumus persentase (Sugiyono, 1999:63) adalah:

Page 63: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

46

%100xN

nxP

Keterangan:

P = Jumlah persentase

nx = Jumlah yang akan dianalisis

N = Jumlah total

2. Regresi Linier Berganda

Untuk menguji hipotesis kedua, digunakan perhitungan berdasarkan

analisis Regresi. Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah skeptisme

terhadap iklan, tanggung jawab pribadi dan sosial, atau jaringan sosial yang

akan menjadi pembentuk sikap paling positif terhadap program CSR.

Pertimbangan penulis menggunakan alat analisis Regresi karena walaupun

sifat asli data ordinal (persepsi) tetapi setelah dianalisis diasumsikan data

menjadi interval (tingkatan).

Persamaan Regresi Linier Berganda (Djarwanto Ps dan Pangestu

Subagyo, 2000 : 309) :

Y = a + b1X1 + b2X2 b3X3

Dimana :

Y

: Sikap paling positif terhadap CSR

a : Konstanta

b1 ; b2 ; b3 : Koefisien regresi

Page 64: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

47

X1 : Skeptisme terhadap iklan

X2 : Tanggung jawab pribadi dan sosial

X3 : Jaringan sosial

a. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas (Sunyoto, 2007 : 89 - 90)

Uji asumsi klasik jenis ini diterapkan untuk analisis regresi

berganda yang terdiri dari atas dua atau lebih variabel bebas

(independent variabel) (X1, X2, X3,…Xn), dimana akan diukur tingkat

asosiasi (keeratan) hubungan atau pengaruh antar variabel bebas

tersebut melalui besaran koefisien korelasi ( r ). Dikatakan terjadi

multikolinieritas, jika koefisien korelasi antar variabel bebas (X1 dan

X2, X2 dan X3, dan seterusnya) lebih besar dari 0,60 (pendapat lain :

0,50 dan 0,90). Dikatakan tidak terjadi multikolinieritas jika koefisien

korelasi antar variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,60 (r ≤

0,60).

Atau dalam menentukan ada tidaknya multikolinieritas dapat

digunakan cara lain yaitu dengan :

a. Nilai tolerance adalah besarnya tingkat kesalahan yang dibenarkan

secara statistik (α).

Page 65: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

48

b. Nilai variance inflation faktor (VIF) adalah faktor inflasi

penyimpangan baku kuadrat.

Nilai tolerance dan nilai variance inflation faktor (VIF) dapat

dicari dengan menggabungkan kedua nilai tersebut sebagai berikut :

1) Besar nilai tolerance (α) :

α = 1 / VIF

2) Besar nilai variance inflation faktor (VIF) :

VIF = 1 / α

Variabel bebas mengalami multikolinieritas jika : α hitung < α

dan VIF hitung > VIF.

Variabel bebas tidak mengalami multikolinieritas jika : α

hitung > α dan VIF hitung < VIF.

2. Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas (Sunyoto, 2007 : 93 - 94)

Dalam persamaan regresi linier berganda perlu juga diuji

mengenai sama atau tidak varians dari residual observasi yang satu

dengan observasi yang lain. Jika residualnya mempunyai varians sama

disebut terjadi homoskedastisitas dan jika variansnya tidak sama atau

berbeda disebut terjadi heteroskedastisitas. Persamaan regresi yang

baik jika tidak terjadi heteroskedastisitas. Misalkan :

Page 66: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

49

a. Nilai statistik dari 5 mahasiswa kelas A yaitu 70, 69, 71, 73, 70

cenderung lebih seragam atau tidak bervariasi karena selisihnya

kecil, kejadian ini disebut homoskedastisitas.

b. Nilai statistik dari 5 mahasiswa kelas B yaitu 30, 90, 60, 80, 40

cenderung tidak seragam atau sangat bervariasi karena selisihnya

besar, kejadian ini disebut heteroskedastisitas.

Analisis uji asumsi heteroskedastisitas hasil output SPSS

melaui grafik scatterplot antara Z prediction (ZPRED) yang

mempunyai variabel bebas (sumbu X = Y hasil prediksi) dan nilai

residualnya (SRESID) merupakan variabel terikat (sumbu Y = Y

prediksi – Y riil).

Homoskedastisitas terjadi jika pada scatterplot titik-titik hasil

pengolahan data antara ZPRED dan SRESID menyebar dibawah

maupun di atas titik origin (angka 0) pada sumbu Y dan tidak

mempunyai pola teratur. Heteroskedastisitas terjadi jika pada

scatterplot titik-titiknya mempunyai pola yang teratur baik menyempit,

melebar maupun bergelombang-gelombang.

3. Uji Asumsi Klasik Normalitas (Sunyoto, 2007 : 95 - 102)

Selain uji asumsi klasik multikolinieritas dan

heteroskedastisitas, uji asumsi klasik yang lain adalah uji normalitas,

dimana akan menguji data variabel bebas (X) dan data variabel terikat

Page 67: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

50

(Y) pada persamaan regresi yang dihasilkan. Berdistribusi normal atau

berdistribusi tidak normal.

Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data

variabel bebas dan data variabel terikat berdistribusi mendekati normal

atau normal sama sekali. Uji asumsi klasik normalitas dapat dilakukan

dengan dua cara yaitu :

a. Cara Statistik

Dalam menguji data variabel bebas dan data variabel terikat

berdistribusi normal atau tidak pada cara statistik ini melalui nilai

kemiringan kurva (skewness = α3) atau nilai keruncingan kurva

(kurtosis = α4) diperbandingkan dengan nilai Z tabel.

1) Rumus nilai Z untuk kemiringan kurva (skewness) :

Z skewness = Skewness / √ 6 / N atau Zα3 = α3 / √ 6 / N

2) Rumus nilai Z untuk keruncingan kurva (kurtosis) :

Z kurtosis = Kurtosis / √ 24 / N atau Zα4 = α4 / √ 24 / N

Dimana N = banyak data.

Ketentuan analisis :

a) Variabel (bebas atau terikat) berdistribusi normal jika Z

hitung (Zα3 atau Z α4) < Z tabel. Misal diketahui Z 5% =

1,96 (Z tabel) lebih besar dari Z hitung atau dengan kata

Page 68: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

51

lain Z hitung lebih kecil dari Z tabel (1,96), dapat

dituliskan Z hitung < 1,96.

b) Variabel berdistribusi tidak normal jika Z hitung (Zα3 atau

Z α4) > Z tabel. Misal nomor (a), dapat ditulis Z hitung >

1,96.

b. Cara Grafik Histogram dan Normal Probality Plots

Cara grafik histogram dalam menentukan suatu data

berdistribusi normal atau tidak, cukup membandingkan antara data

riil atau nyata dengan garis kurva yang terbentuk, apakah

mendekati normal atau memang normal sama sekali. Jika data riil

membentuk garis kurva cenderung tidak simetri terhadap mean

(U), maka dapat dikatakan data berdistribusi tidak normal dan

sebaliknya. Cara grafik histogram lebih sesuai untuk data yang

relatif banyak, dan tidak cocok untuk banyak data yang sedikit,

karena interpretasinya dapat menyesatkan.

Cara normal probality plots lebih handal daripada cara

grafik histogram, karena cara ini membandingkan data riil dengan

data distribusi normal (otomatis oleh komputer) secara kumulatif.

Suatu data dikatakan berdistribusi normal jika garis data riil

mengikuti garis diagonal.

Page 69: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

52

4. Uji Asumsi Klasik Autokorelasi (Sunyoto, 2007 : 104 - 105)

Persamaan regresi yang baik adalah yang tidak memiliki masalah

autokorelasi, jika terjadi autokorelasi maka persamaan tersebut

menjadi tidak baik atau tidak layak dipakai prediksi. Masalah

autokorelasi baru timbul jika ada korelasi secara linier antara

kesalahan pengganggu periode t-1 (sebelumnya).

Salah satu ukuran dalam menentukan ada tidaknya masalah

autokorelasi dengan uji Durbin-Watson (DW) dengan ketentuan

sebagai berikut :

a) Terjadi autokorelasi positif, jika nilai DW di bawah -2 (DW < -2)

b) Tidak terjadi autokorelasi, jika nilai DW berada diantara -2 dan +2

atau -2 ≤ DW ≤ +2

c) Terjadi autokorelasi negatif, jika nilai DW di atas +2 atau DW >

+2

b. Pengujian Hipotesis

Dalam statistik, Hipotesis nol (H0) merupakan pernyataan tidak

adanya perbedaan antara parameter dengan statistik (sampel). Sebaliknya,

di lain pihak ada hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan bahwa ada

perbedaan antara parameter dan statistik (Emory dalam Sumarni dan

Wahyuni, 2006 : 112).

Page 70: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

53

Dalam pengujian hipotesis digunakan uji signifikan Parsial (Uji-

t). Menurut Purwanto S.K. (2004 : 525 – 527) uji signifikan parsial adalah

untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh nyata atau tidak

terhadap variabel tidak bebas. Langkah-langkah dalam melakukan uji-t

adalah sebagai berikut :

a. Menentukan hipotesis

Variabel bebas berpengaruh tidak nyata apabila nilai

koefisiennya sama dengan nol, sedangkan variabel bebas akan

berpengaruh nyata apabila nilai koefisiennya tidak sama dengan

nol. Hipotesisnya adalah sebagai berikut :

H0 : b1; b2; b3 ≤ 0

Ha : b1; b2; b3 > 0

b. Menentukan daerah kritis

Daerah kritis ditentukan oleh nilai t-tabel dengan derajat bebas

yaitu n-k dan taraf nyata α.

c. Menentukan nilai t-hitung

Nilai t-hitung untuk koefisien b1, b2 dan b3 dapat dirumuskan

sebagai berikut :

t-hitung = 21

2

r

nr

Page 71: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

54

Dimana : t-hitung : Nilai yang dicari

r : Koefisien korelasi

n : Jumlah sampel

d. Menentukan keputusan

Nilai thitung ≥ ttabel pada α 0,05 atau t-hitung pada p- value ≤ 0,05

maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Nilai thitung < ttabel pada α 0,05 atau t-hitung pada p-value > 0,05

maka H0 diterima dan Ha ditolak.

3. Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang ketiga

dan keempat, yaitu :

1. Apakah sikap terhadap CSR berpengaruh pada kepuasan konsumen ?

2. Apakah sikap terhadap CSR berpengaruh pada minat beli konsumen ?

Persamaan regresi Linier Sederhana

Y = a + bX + e

Dimana:

A = Konstanta

b = Kemiringan garis regresi

Y = Variabel dependen

X = Variabel Independen

e = Simpangan Baku Estimasi (Error)

Page 72: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

55

22

2

XXn

XYXXYa 22 XXn

YXXYnb

Untuk menghitung nilai a dan b dipakai rumus sebagai berikut :

Keterangan :

a. Untuk rumusan masalah ke tiga:

Y = Kepuasan konsumen

a = Nilai konstanta

b = Koefisien regresi sikap terhadap CSR

X = Sikap terhadap CSR

b. Untuk rumusan masalah ke empat:

Y = Minat beli

a = Nilai konstanta

b = Koefisien regresi sikap terhadap CSR

X = Sikap terhadap CSR

Untuk mengetahui adanya signifikansi variabel sikap terhadap CSR

pada kepuasan konsumen dan sikap terhadap CSR pada minat beli konsumen,

digunakan uji t (test) dengan rumus sebagai berikut:

Page 73: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

56

t-hitung = 21

2

r

nr

Keterangan :

t : Nilai Hitung

r : Koefisien Korelasi

n : Jumlah Sampel

Dengan menggunakan analisis ini maka pengambilan keputusan

didasarkan pada :

Nilai thitung ≥ ttabel pada α 0,05 atau t-hitung pada p- value ≤ 0,05 maka

H0 ditolak dan Ha diterima.

Nilai thitung < ttabel pada α 0,05 atau t-hitung pada p-value > 0,05 maka

H0 diterima dan Ha ditolak.

Page 74: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

57

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

PT Aqua Golden Mississippi atau yang terkenal dengan produknya yang

bermerek Aqua lahir atas ide almarhum Tirto Utomo (1930-1994). Beliau

menggagas lahirnya industri air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia

melalui PT Golden Mississippi pada tanggal 23 Februari 1973. Pabrik Aqua yang

pertama didirikan di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Percobaan produksi

dilaksanakan pada bulan Agustus 1974 dan produk komersil dimulai sejak

tanggal 1 Oktober 1974 dengan kapasitas produksi 6 juta liter setahun. Produk

pertamanya adalah Aqua botol kaca ukuran 950 ml yang kemudian disusul

dengan kemasan Aqua 5 galon, pada waktu itu juga masih terbuat dari kaca.

Tahun 1974 hingga tahun 1978 merupakan masa-masa sulit karena masih

rendahnya tingkat permintaan masyarakat terhadap produk Aqua. Selain itu pada

awalnya produk Aqua ditujukan untuk masyarakat golongan menengah atas, baik

perkantoran maupun rumah tangga dan restoran. Untuk dapat bangkit dari masa-

masa sulit tersebut maka Aqua mulai melakukan berbagai upaya dan kerja keras,

sehingga Aqua mulai dikenal oleh masyarakat sehingga penjualan dapat

ditingkatkan dan akhirnya titik impas berhasil dicapai pada tahun 1978. Salah

satu langkah yang dilakukan oleh Aqua adalah sejak 1981 mulai memproduksi

Page 75: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

58

berbagai jenis kemasan baru dari kemasan plastik seperti 1500ml, 500ml, 220ml

dengan harga yang terjangkau sehingga produk Aqua dapat dijangkau oleh

masyarakat. Untuk tetap menjaga kualitas produk, maka pada tahun 1981 Aqua

memutuskan untuk mengganti bahan baku yang semula dari sumur bor ke mata

air pegunungan yang mengalir sendiri (self flowing spring).

Untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat, lisensi untuk

memproduksi Aqua diberikan kepada PT Tirta Jayamas Unggul di Pandaan, Jawa

Timur pada tahun 1984 dan Tirta Dewata Semesta di Mambal, Bali pada tahun

1987. Hal yang sama juga diterapkan di berbagai daerah di Indonesia. Upaya

ekspor dirintis sejak tahun 1987 dan terus berjalan baik hingga kini mencakup

Singapura, Malaysia, Maldives, Fiji, Australia, Timur Tengah dan Afrika. Selain

itu Aqua juga melakukan kerjasama dengan Negara luar untuk memproduksi air

minum dalam kemasan. Salah satunya adalah Filipina yang telah berproduksi

sejak awal 1998. Sedangkan di Brunei Darussalam pada tahun 1991 juga

dilakukan kerja sama untuk memproduksi air minum dalam kemasan dengan

merek SEHAT. Nama tersebut dipilih dengan alasan tidak adanya sumber mata

air pegunungan yang memenuhi standar produksi Aqua, sehingga bahan bakunya

diambil dari sumur bor.

Seiring berjalannya waktu dengan semakin terjaminnya eksistensi

perusahaan Aqua, maka pada tanggal 1 Maret 1990 perusahaan Aqua

memutuskan untuk go-public sehingga nama PT Golden Mississippi dirubah

menjadi PT Aqua Golden Mississippi.

Page 76: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

59

Pada tanggal 16 Juni 1994, dibentuk PT Tirta Investama sebagai induk

yang mengayomi unit-unit produksi Aqua yang tersebar diseluruh Indonesia dan

sekarang menjadi lebih dikenal sebagai Aqua Group, dengan total jumlah

karyawan lebih dari 7,400 orang. Pada tahun 1998, Aqua (yang berada di bawah

naungan PT Tirta Investama) melakukan langkah strategis untuk bergabung

dengan Group DANONE, yang merupakan salah satu kelompok perusahaan air

minum dalam kemasan terbesar di dunia dan ahli dalam nutrisi. Langkah ini

berdampak pada peningkatan kualitas produk, market share, dan penerapan

teknologi pengemasan air terkini.

Penyatuan Aqua dan grup DANONE pada tanggal 4 September 1998,

maka DANONE meningkatkan kepemilikan saham di PT Tirta Investama dari

40% menjadi 74%, sehingga DANONE kemudian menjadi pemegang saham

mayoritas Aqua Group. Hal ini berdampak pada peningkatan kualitas produk dan

menempatkan Aqua sebagai produsen air mineral dalam kemasan yang terbesar

di Indonesia dengan dimilikinya 14 pabrik di seluruh Indonesia.

Aqua di bawah bendera DANONE-AQUA, kini memiliki lebih dari

1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya diseluruh

Indonesia dengan total kapasitas produksi dari seluruh pabrik Aqua adalah 1,665

milyar liter per tahun.

Page 77: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

60

Kata Aqua berasal dari Bahasa Latin yang berarti air. Berikut akan

ditampilkan Logo dan Slogan dari Aqua:

Gambar 4.1

Logo dan Slogan Aqua

B. Visi dan Misi Aqua

1. Visi

Menjadi perusahaan air mineral bertaraf Internasional yang terkemuka dengan

memiliki mutu produk yang baik.

2. Misi

Dapat menyedikan produk yang diinginkan konsumen melalui inovasi produk

baru serta peningkatan kualitas yang memuaskan konsumen.

Slogan: Kemurnian Untuk Masa

Depan

Page 78: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

61

C. Jenis Kemasan Produk Aqua

Saat ini produk Aqua terdiri dari beraneka kemasan dan ukuran, baik

kemasan sekali pakai (disposable) maupun kemasan ulang-alik (returnable).

a. Kemasan sekali pakai (disposable) terdiri atas :

Botol PET (Poly Ethelene Terephthalate):

1500 ml, 625 ml, 600 ml, 330 ml

Gelas plastik PP (Poly Propelene):

240 ml

b. Kemasan ulang-alik (returnable) terdiri atas :

Botol Kaca: 375 ml

Botol PC (Poly Carbonate): 5 Galon (19 lt)

Pada awalnya Aqua memproduksi botol-botol plastik untuk produknya

memakai bahan PVC (Poly Vinyl Chloride) yang kurang ramah lingkungan

karena menimbulkan hujan asam apabila dibakar. Untuk mengantisipasi

permasalahan tersebut maka pada tahun 1988 Aqua mengganti mesin produksi

dan bahan bakunya dengan PET (polyethylene terephthalate). Perusahaan Aqua

adalah perusahaan yang pertama kali menciptakan botol PET, dimana Botol PET

ciptaan Aqua ini sekarang menjadi standar dunia. Sedangkan di Eropa pada saat

itu masih memakai PVC sehingga Aqua mengambil langkah strategis menjadi

perusahaan yang pertama kali merubah botol bulat desain Eropa menjadi persegi

Page 79: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

62

dan bergaris agar mudah dipegang. Selain itu gelas plastik 240 ml yang semula

berukuran 220 ml, diciptakan oleh Research & Development Aqua dan sekarang

menjadi sangat populer di Indonesia.

D. Sertifikasi dan Penghargaan

Pada tahun 1994 dan 1995, Aqua adalah AMDK pertama yang berhasil

memperoleh Sertifikat ISO 9002 untuk pabrik Bekasi, Citeureup dan Mekarsari,

menyusul kemudian pabrik Pandaan, pabrik Mambal, pabrik Subang, dan pabrik

Berastagi. Selain itu semua pabrik Aqua sedang di proses untuk mendapatkan

sertifikasi ISO 9002. Sertifikasi lain yang telah diperoleh yaitu untuk Good

Manufacturing Pratices atau Cara Produksi yang baik dari NSF (National

Sanitation Foundation). Pabrik yang telah memperoleh sertifikasi ini adalah

pabrik Bekasi, Citeureup, Mekarsari dan Pandaan. Kedua setifikasi ini diberikan

kepada perusahaan AMDK di Indonesia.

Pada awal 1999, Aqua berhasil memperoleh sertifikat SMK3 (Sertifikat

Mutu Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dan pada bulan Oktober 1999, 5 pabrik

Aqua di Bekasi, Bogor, Sukabumi, Pandaan dan Bali memperoleh sertifikat

HACPP (Hazard Abalysis Critical Control Point) dari SGS, Holland. HACCP

adalah suatu metoda untuk mengontrol kesalahan proses produksi yang bisa

mengakibatkan menurunnya kualitas produksi.

Page 80: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

63

Pada tahun 1986, AQUA meraih “Asia Star Award” dari Tokyo, Jepang

dan pada tahun 1991 berhasil meraih “Management Award 1991” kategori

manajemen umum dalam program yang diselenggarakan oleh World Executive’s

Digest bersama Asian Institute of Management dan Japan Airlines.

Penghargaan lain yang diterima berupa “Piala Nusa Adi Kualita” untuk

kualitas manajemen perusahaan terbaik dari Kadin Jaya, dan penghargaan

sebagai Peserta Terbaik pada “Penilaian Penerapan Cara Produksi yang Baik”,

untuk kelompok industri air minum dalam kemasan, dalam rangka peringatan

Hari Pangan Sedunia pada tahun 1997. Pada kuwartal akhir tahun 1999, hasil

survey independen dari majalah Readers Digest di Singapura menempatkan

produk Aqua sebagai “Superbrand 1999” yang paling dikenal dan dipercaya

mutunya.

Pada bulan Oktober 1992, di Cincinnati, USA, penghargaan juga

diberikan kepada almarhum Tirto Utomo, dimana perintis air minum dalam

kemasan ini dinobatkan sebagai tokoh pencetus dan penggerak industri AMDK

dikawasan Asia dan Timur Tengah dan masuk dalam “Hall of Fame” industri

bottled Water. Beliau adalah orang Asia pertama yang memperoleh penghargaan

tersebut, dan dipilih dari nominasi yang berasal dari Asia, Amerika, Australia,

Canada, Eropa, Amerika Serikat dan Latin Amerika.

Page 81: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

64

E. Aqua Peduli

Kepedulian Aqua dihadirkan melalui tiga kategori utama: konsumen,

lingkungan dan masyarakat. Berikut beberapa bentuk kepedulian Aqua terhadap

lingkungan :

1. AKSI mendukung program Dinas Kesehatan DKI Jakarta: inisiasi

menyusu dini.

2. Penghijauan di Depo kawasan dan pabrik Airmadidi.

3. Penjelasan penarikan produk.

4. Dari Danone untuk bintang kampus.

5. Karyawan AQUA dan petani bersihkan saluran kapiler.

6. Penghijauan di kaki gunung Klabat.

7. Sumbangan karyawan Aqua untuk anak-anak Aceh.

Beberapa kegiatan di atas adalah sebagian dari bentuk tanggung jawab

Aqua terhadap lingkungan. Hal ini dilakukan sebagai wujud betapa pedulinya

Aqua terhadap lingkungan. Untuk tetap memberikan kepedulian terhadap

lingkungan, maka Aqua berkomitmen untuk memperbaiki kualitas

perkembangan anak-anak melalui peluncuran program “Satu untuk Sepuluh”.

Page 82: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

65

F. Program 1 Liter Aqua = 10 Liter Air Bersih

Azas dasar Kelompok Usaha DANONE adalah untuk menyediakan

produk yang sehat dan mengandung nutrisi tinggi yang dapat terjangkau dan

dikonsumsi oleh masyarakat luas. Sebagai bagian dari Kelompok Usaha

DANONE, Aqua juga memiliki komitmen untuk turut berusaha membantu

meningkatkan kesejahteraan Indonesia, tidak hanya melalui produk-produknya

namun juga melalui program-program yang diantaranya berkenaan dengan air

bersih dan sanitasi. Komitmen dari Aqua tersebut diwujudkan secara nyata

melalui program “Satu untuk Sepuluh”. Program pemberdayaan masyarakat ini

adalah bagian dari komitmen jangka panjang Aqua untuk membantu

meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Program yang dijalankan oleh Aqua dilakukan dengan mekanisme yang

unik dan inovatif yang mendorong keikutsertaan konsumen, karena kunci

keberhasilan program ini adalah konsumen. Program “Satu untuk Sepuluh”

dilakukan dengan meluncurkan produk Aqua dengan menggunakan label khusus.

Produk Aqua dengan label khusus ini diluncurkan pada periode Juli hingga

Oktober 2007, dimana setiap satu liter Aqua botol 600 ml dan 1500 ml berlabel

khusus yang terjual selama periode tersebut Aqua akan menyediakan 10 liter air

bersih untuk daerah yang kesulitan air yang dapat digunakan untuk masak, mandi

dan sebagainya. Pada periode promosi ini, 172.743.897 liter telah terjual (telah

direview oleh (Pricewaterhouse Coopers). Untuk lebih meningkatkan

Page 83: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

66

kesejahteraan masyarakat di kawasan yang kesulitan akan akses air, maka Aqua

berkomitmen untuk menyediakan 1,7 milyar air bersih untuk anak-anak

Indonesia di daerah yang kekurangan air bersih.

Program satu untuk sepuluh bertujuan untuk membantu meningkatkan

kesehatan masyarakat Indonesia yang memerlukan dengan cara:

1. Memfasilitasi akses yang lebih baik pada air bersih.

2. Menyelenggarakan edukasi tentang gaya hidup sehat.

3. Melibatkan program pemberdayaan masyarakat demi kesinambungan

program

1. Satu untuk Sepuluh Tahun Pertama

Pada tahap pertama, Aqua bekerjasama dengan Action Contre Faim

(ACF), sebuah LSM Internasional, dimana lembaga ini bertujuan pada :

a. Fokus ACF seputar permasalahan penyediaan air bersih dan edukasi

higiene dan sanitasi telah diaplikasikan diseluruh dunia selama lebih dari

25 tahun.

b. Metode dan aplikasiACF seringkali menjadi acuan bagi LSM lain dalam

mengatasi masalah serupa.

Page 84: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

67

Karena kesamaan fokus ACF dan tujuan Satu untuk Sepuluh inilah

Aqua dan ACF berhasil menjalin hubungan kemitraan yang handal.

2. Hasil Tahun Pertama

a. Peningkatan Akses Pada Air Bersih

Setelah berjalan selama satu tahun, kini lebih dari 12.000 jiwa

penduduk daerah Amanatun Utara dan Boking di NTT kini dapat

menikmati akses yang lebih baik pada air bersih yang diharapkan dapat

bertahan hingga setidaknya sepuluh tahun mendatang.

Dalam memfasilitasi akses yang lebih baik pada air bersih,

keberhasilan Program Satu untuk Sepuluh meliputi:

1. Peningkatan jumlah air bersih yang dikonsumsi per penduduk per hari

pada tingkat rumah tangga.

2. Pembangunan titik-titik air baru atau rehabilitasi titik-titik air yang

sudah ada.

3. Jarak yang lebih dekat dari pemukiman penduduk ke titik-titik air yang

juga berarti berkurangnya waktu yang diperlukan untuk mengambil

air.

Page 85: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

68

Berikut tabel perwujudan program berdasarkan hasil survey KAP

(Kantor Akuntan Publik) pada peningkatan akses pada air bersih

Tabel 4.1

Perwujudan Program Peningkatan Akses Pada air bersih

Indikator Hasil Survey

Awal

Hasil Survey

KAP Tahun

Pertama

Jumlah air bersih yang dikonsumsi

per individu per hari pada tingkat

rumah tangga

11 Liter 15 Liter

Jarak tempuh rata-rata dari tempat

tinggal penduduk menuju titik

pengambilan air terdekat

680 Meter

199 Meter

Waktu rata-rata yang diperlukan

untuk mengambil air

46 Menit 20 Menit

Berkat pencapaian-pencapaian ini, maka taraf hidup dan tingkat

kesehatan penduduk di desa-desa yang berpartisipasi dalam program satu

untuk sepuluh telah membaik dibandingkan sebelumnya.

Page 86: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

69

b. Kebiasaan Hidup Sehat

Bagian penting dari Program Satu untuk Sepuluh adalah penataran

tentang gaya hidup sehat, karena dalam rangka meningkatkan kesehatan,

selain perbaikan akses terhadap air bersih, gaya hidup sehat juga

memegang peranan yang penting.

Beberapa kebiasaan hidup sehat yang kini semakin menjadi

bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat desa-desa yang

berpartisipasi adalah:

1. Merebus air minum hingga mendidih sebelum dikonsumsi

2. Menyimpan air dalam wadah tertutup

3. Mandi dengan sabun

4. Mencuci tangan sebelum makan dan setelah beraktivitas.

Berikut tabel perwujudan program berdasarkan hasil survey KAP

pada kebiasaan hidup sehat.

Tabel 4.2

Perwujudan Program Pada Kebisaan Hidup Sehat

Indikator Hasil Survey

Awal

Hasil Survey

KAP Tahun

Pertama

Persentase rumah tangga yang selalu

merebus air sebelum diminum

78% 90%

Page 87: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

70

Persentase rumah tangga yang

menggunakan wadah penyimpanan air

yang terlindungi

78% 90%

Persentase rumah tangga yang

menggunakan sabun ketika mencuci

piring

58% 98%

Persentase rumah tangga yang mencuci

tangan sebelum makan

60% 69%

Berkat kebiasaan-kebiasaan hidup sehat ini, maka resiko terjangkit

penyakit yang disebabkan karena konsumsi air kurang bersih dan

kebiasaan yang kurang sehat dapat dikurangi.

c. Pemberdayaan Masyarakat

Untuk mengoptimalkan kelangsungan dan efek jangka panjang

program Satu untuk Sepuluh, maka pemberdayaan masyarakat setempat

menjadi bagian yang tak terpisahkan. ACF, mitra LSM Aqua, telah

membentuk “Komite Air” yang anggotanya adalah wakil penduduk

setempat, untuk merawat infrastruktur dan fasilitas yang telah didirikan.

Page 88: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

71

Komite Air ini telah menjalani pelatihan dan telah diperlengkapi

untuk dapat mengemban tugasnya dengan baik, seperti yang telah

dibuktikan dengan hasil evaluasi setelah pelatihan.

3. Rencana Tahun Kedua

Pada tahun kedua Aqua akan terus meningkatkan kepedulian terhadap

lingkungan dengan terus mewujudkan program Satu untuk Sepuluh pada

beberapa daerah yang masih mengalami kesulitan akan akses air bersih.

Berikut adalah proyeksi untuk tahun kedua :

1. Tambahan sebesar 6.900 jiwa yang akan menerima bantuan.

2. Penambahan dan pemberdayaan komite air, yang akan menjaga

kelangsungan setiap titik pengambilan air.

3. Program edukasi perilaku sehat yang tetap berjalan.

4. Pelatihan LSM lokal untuk membantu memonitor proyek ini dalam

jangka panjang.

Page 89: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

72

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan disajikan deskripsi tentang identitas responden dan analisis

kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin, umur, jurusan

atau program studi, usia, dan informasi responden tentang seberapa sering

menggunakan produk Aqua. Analisis kuantiatif terdiri dari uji instrumen (Validitas

dan Reliabilitas instrumen), analisis uji Asumsi Klasik, Regresi Linier Berganda,

Regresi Linier Sederhana, dan Uji-t. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana

“Pengaruh Program Corporate Sosial Responsibility pada Sikap Konsumen Terhadap

Aqua”. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak (software)

SPSS (Statistical Product and Service Solution) 15.0 for Windows (Evaluation

Version) dan Microsoft Office Excel ‘2007.

Page 90: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

73

A. Identitas Responden

Data identitas responden diperoleh melalui perhitungan statistik deskriptif,

yaitu sebagai berikut :

1. Jenis Kelamin Responden

Identitas responden berdasarkan jenis kelamin dapat ditunjukkan pada

tabel berikut :

Tabel 5.1

Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Pria 49 49%

Wanita 51 51%

Total 100 100%

Sumber : Data Primer Diolah, 2009.

Berdasarkan Tabel 5.1 di atas dapat dilihat bahwa responden berjenis

kelamin pria yaitu sebanyak 49 orang atau sebesar 49% dan responden

berjenis kelamin wanita sebanyak 51 orang atau sebesar 51%.

Page 91: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

74

2. Usia Responden

Dalam penelitian ini usia responden dikelompokkan menjadi empat

kelompok usia, seperti yang tercantum pada Tabel 5.2 berikut ini :

Tabel 5.2

Identitas Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Persentase

16 tahun -18 tahun 11 11%

19 tahun - 21 tahun 65 65%

22 tahun - 24 tahun 20 20%

>24 tahun 4 4 %

Total 100 100%

Sumber : Data Primer Diolah, 2009.

Berdasarkan Tabel 5.2 di atas dapat dilihat bahwa responden

didominasi oleh kelompok umur 19 tahun - 21 tahun, yaitu 65 responden,

yang disusul oleh kelompok umur 22 tahun - 24 tahun, yaitu 20 responden,

kemudian disusul oleh kelompok umur 16 tahun -18 tahun, yaitu sebesar 11

responden dan lebih dari 24 tahun yaitu 4 responden.

Page 92: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

75

3. Program Studi atau Jurusan Responden

Penelitian ini dilakukan dengan mengambil responden dari kampus I

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan latar belakang program studi

atau jurusan yang ada di kampus I tersebut. Hasil analisis data berdasarkan

program studi atau jurusan dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 5.3

Identitas Responden Berdasarkan Program Studi atau Jurusan

Program Studi Jumlah Persentase

Manajemen 25 25%

Akuntansi 22 22%

Sastra Inggris 14 14%

Sastra Indonesia 3 3%

Pendidikan Bahasa Inggris 13 13%

Pendidikan Ekonomi 3 3%

Pendidikan Akuntansi 4 4%

Pendidikan Sejarah 12 12%

PBSID 2 2%

Bimbingan Konseling 2 2%

Total 100 100%

Sumber : Data Primer Diolah, 2009.

Page 93: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

76

Berdasarkan tabel 5.3 di atas dapat dilihat bahwa responden banyak

berasal dari program studi Manajemen yang berjumlah 25 responden (25%),

disusul program studi Akuntansi yang berjumlan 22 responden (22%), progam

studi Sastra Inggris sebanyak 14 responden (14%), program studi Pendidikan

Bahasa Inggris sebanyak 13 responden (13%), proram studi Pendidikan

Sejarah 12 responden (12%), program studi Pendidikan Akuntansi sebanyak 3

responden (3%), program studi Sastra Indonesia sebanyak 3 responden (3%),

program studi PBSID sebanyak 2 responden (2%), dan program studi

Bimbingan Konseling sebanyak 2 responden (2%).

4. Uang Saku Rata-rata Perbulan Responden

Berdasarkan besar uang saku rata-rata perbulan, responden dapat

dikelompokkan menjadi tiga kelompok, seperti yang tercantum pada Tabel 5.4

berikut ini :

Tabel 5.4

Identitas Responden Berdasarkan Uang Saku Rata-rata Perbulan

Responden

Uang Saku Rata-Rata Perbulan Jumlah Persentase

Kurang dari Rp. 500.000,- 35 35%

Rp.500.000,- - Rp.800.000,- 50 50%

Lebih dari Rp. 800.000,- 15 15%

Total 100 100%

Sumber : Data Primer Diolah, 2009.

Page 94: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

77

Berdasarkan Tabel 5.4 di atas dapat dilihat bahwa responden

didominasi oleh kelompok uang saku rata-rata perbulan sebesar Rp.500.000,-

- Rp.800.000,- yaitu 50 (50%) responden, yang disusul oleh kelompok uang

saku rata-rata perbulan kurang dari Rp.500.000,- yaitu 35 (35%) responden,

dan uang saku lebih dari Rp.800.000,- yaitu 15 (15%) responden.

5. Informasi Tentang Seberapa Sering Menggunakan Produk Aqua

Berdasarkan seberapa sering menggunakan produk aqua, responden

dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok, seperti yang tercantum pada

Tabel 5.5 berikut ini:

Tabel 5.5

Identitas Responden Berdasarkan Seberapa Sering Menggunakan Produk

Aqua

Seberapa Sering Jumlah Persentase

Setiap hari 61 61%

Jarang 25 25%

Untuk acara khusus saja 4 4%

Untuk acara di luar rumah saja 5 5%

Total 100 100%

Sumber : Data Primer Diolah, 2009.

Berdasarkan Tabel 5.6 di atas dapat diketahui bahwa berdasarkan,

seberapa sering menggunakan produk Aqua, responden didominasi oleh

kelompok yang menggunakan produk Aqua setiap hari, yaitu 61 (61%)

Page 95: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

78

responden, disusul kelompok yang mengunakan produk Aqua dengan jarang,

yaitu 25 (25%) responden, kemudian kelompok yang menggunakan produk

Aqua untuk acara khusus saja sebanyak 4 (4%) responden, dan kelompok

yang menggunakan produk Aqua untuk acara di luar rumah saja, yaitu 5 (5%).

B. Analisis Kuantitatif

1. Hasil Uji Validitas

Pengujian validitas instrumen penelitian dilakukan dengan rumus

Product Moment (Pearson) antara masing-masing item yang mengukur suatu

skala dengan skor total skala tersebut. Kriteria yang digunakan adalah bila

nilai koefisien korelasi item total lebih besar dari nilai r tabel, maka item yang

bersangkutan dapat dinyatakan valid atau apabila nilai probabilitas korelasi

lebih kecil dari taraf signifikan (α) sebesar 0.05. (Singarimbun dan Effendi,

1995 : 123).

Untuk responden yang berjumlah 100, dapat diperoleh derajat bebas

(df) sebesar N – 2 (100 – 2 = 98). Untuk df = 98 dan nilai alpha 5% (satu sisi),

diperoleh nilai r tabel sebesar 0,197. Nilai r tabel ini selanjutnya digunakan

untuk kriteria validitas item-item kuesioner. Untuk dapat dinyatakan valid,

koefisien korelasi item total harus lebih besar dari 0,197.

Page 96: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

79

Tabel 5.6

Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian

Variabel r item-total r tabel Status

Skeptisme Terhadap Iklan

1

2

3

4

0,750

0,822

0,808

0,802

0,197

0,197

0,197

0,197

Valid

Valid

Valid

Valid

Tanggung Jawab Pribadi dan

Sosial

1

2

3

4

5

0,816

0,707

0,807

0,798

0,521

0,197

0,197

0,197

0,197

0,197

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Jaringan Sosial

1

2

3

4

5

0,168

0,131

0,729

0,788

0,685

0,197

0,197

0,197

0,197

0.197

Tidak Valid

Tidak Valid

Valid

Valid

Valid

Kepuasan Konsumen

1

2

3

4

0,734

0,830

0,821

0,855

0,197

0,197

0,197

0,197

Valid

Valid

Valid

Valid

Page 97: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

80

Minat beli konsumen

1

2

3

0,829

0,800

0,822

0,197

0,197

0,197

Valid

Valid

Valid

Sikap Konsumen

1

2

3

0,819

0,817

0,844

0,197

0,197

0,197

Valid

Valid

Valid

Sumber : Data Primer Diolah, 2009.

Dari tabel 5.6 di atas dapat disimpulkan bahwa tidak semua item-item

instrumen penelitian dinyatakan valid karena ada beberapa item yang

memiliki nilai ritem-total yang lebih kecil dari rtabel. Dengan demikian setelah

menghilangkan 2 item yang tidak valid tersebut maka kuesioner dinyatakan

valid dan data yang diperoleh dapat dianalisis lebih lanjut untuk pengujian

hipotesis.

2. Hasil Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan

teknik Cronbach’s Alpha. Uji signifikansi dilakukan pada taraf signifikansi

0,05, artinya instrumen dapat dikatakan reliabel bila nilai Alpha lebih besar

dari r kritis product moment. Atau bisa menggunakan batasan tertentu seperti

Page 98: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

81

0,60. Menurut Sekaran (dalam Priyatno, 2008 : 26), reliabilitas kurang dari 0,6

adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik.

Setelah diuji validitasnya maka item-item yang tidak valid dihilangkan dan

item yang valid dimasukkan ke dalam uji Reliabilitas.

Hasil analisis reliabilitas instrumen, yang didasarkan pada kriteria

Cronbach’s Alpha disajikan dalam Tabel 5.7 berikut ini.

Tabel 5.7

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Variabel Nilai Cronbach’s

Alpha Kesimpulan

Skeptisme Terhadap Iklan 0,802 Reliabel

Tanggung Jawab Pribadi dan Sosial 0,772 Reliabel

Jaringan Sosial 0,745 Reliabel

Kepuasan Konsumen 0,815 Reliabel

Minat Beli 0,749 Reliabel

Sikap Konsumen 0,768 Reliabel

Sumber : Data Primer Diolah, 2009.

Dari hasil analisis pada tabel 5.7 di atas dapat dilihat bahwa setiap

instrumen variabel memiliki nilai realibilitas yang memenuhi syarat dan

dinyatakan reliabel, karena nilai Cronbach’s Alpha berada di atas 0,600.

Page 99: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

82

3. Analisis Persentase

Analisis Sikap Konsumen Terhadap CSR

Untuk skor sikap konsumen yang akurat, item berjumlah 3 dengan

skor: 1,2,3,4,5, dimana berdasarkan perhitungan instrumen dengan

mengunakan Skala Likert diperoleh :

- Total skor terkecil 3 x 1 = 3

- Total skor terbesar 3 x 5 = 15

Dalam menentukan interval yang digunakan untuk membentuk skala

sikap konsumen digunakan rumus sturges (Alfagrita, 1994):

Ci =K

Range

Dimana :

Ci = Interval kelas

R = Selisih nilai data tertinggi dengan nilai data terendah

(Range)

K = Jumlah kelas

Berdasarkan Skala Likert jumlah Kelas Interval digunakan sebanyak 5 Kelas.

Ci = 5

315= 2,4 = 2

Page 100: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

83

Dari hasil analisis data persentase diketahui sikap konsumen terhadap

CSR. Hasil data yang lengkap dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 5.8

Kategori Skor Sikap Konsumen Terhadap CSR

Sikap Konsemen

Kategori Rentang

Skor

Jumlah

Responden

Persentase

%100xN

nxP

14 - 15 12 12% Sangat Tinggi

12 - 13 62 62% Tinggi

10 - 11 18 18% Sedang

8 - 9 8 8% Rendah

6 – 7 0 0% Sangat Rendah

Total 100 100%

Sumber: Data Primer Diolah, 2009.

Berdasarkan tabel 5.8 di atas diperoleh hasil yang termasuk kategori

tinggi berjumlah 62 responden (62%). Berdasarkan data tersebut maka

kategori tinggi menduduki jumlah responden dan persentase tertinggi

dibandingkan kategori lain. Melihat fakta ini, maka dapat disimpulkan bahwa

62% responden mempunyai sikap yang positif terhadap CSR. Hal ini

tercermin dari beberapa bukti sebagai berikut :

Page 101: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

84

1. Responden mempunyai perasaan yang positif terhadap tanggung jawab

sosial perusahaan yang dilakukan oleh Aqua.

2. Responden merasa senang terhadap tanggung jawab sosial perusahaan

yang dilakukan oleh Aqua.

3. Responden merasa mendukung tanggung jawab sosial perusahaan yang

dilakukan oleh Aqua.

4. Hasil Uji Asumsi Klasik

Menurut Sunyoto (2007 : 89 – 105), persamaan regresi yang baik

adalah persamaan yang memenuhi asumsi-asumsi sebagai berikut: tidak

terjadi Multikolinieritas, tidak terjadi Heteroskedastisitas, data berdistribusi

normal, dan tidak terjadi Autokorelasi.

Berdasarkan pendapat Sunyoto di atas maka model dalam penelitian

ini akan dilihat sejauh mana persamaan regresi tersebut memenuhi atau tidak

memenuhi asumsi-asumsi.

Page 102: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

85

a. Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas

Tabel 5.9

Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas

Variabel

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

Skeptisme terhadap iklan (X1)

Tanggung jawab pribadi dan sosial (X2)

Jaringan sosial (X3)

0.990

0.995

0,987

1,010

1,005

1,013

Sumber : Data Primer Diolah, 2009.

Jika menggunakan alpha / tolerance = 5% atau 0,05, maka VIF = 5.

Dari output diperoleh hasil VIF hitung < VIF (VIF Skeptisme terhadap

iklan = 1,010, VIF Tanggung jawab pribadi dan sosial = 1,005, dan VIF

Jaringan sosial = 1,013), maka dapat disimpulkan bahwa antar variabel

bebas tidak terjadi Multikolinieritas.

b. Hasil Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas

Berdasarkan hasil pengolahan data (gambar Scatterplot)

menggunakan SPSS 15.0 For Windows (Evaluation Version) didapatkan

titik-titik menyebar di bawah dan di atas sumbu Y, dan tidak mempunyai

Page 103: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

86

pola yang teratur, jadi kesimpulannya variabel bebas tidak terjadi

Heteroskedastisitas atau bersifat Homoskedastisitas.

c. Hasil Uji Asumsi Klasik Normalitas

Dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS 15.0 For Windows

(Evaluation Version) diperoleh grafik histogram yang menunjukkan garis

kurva normal, berarti data yang diteliti berdistribusi normal. Demikian juga

dari normal probability plots menunjukkan berdistribusi normal juga

karena garis (titik-titik) mengikuti garis diagonal. Jadi dapat disimpulkan

bahwa data variabel bebas dan variabel terikat berdistribusi normal.

d. Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi

Tabel 5.10

Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi

Model Durbin-Watson

1 1,871

Sumber : Data Primer Diolah, 2009.

Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan SPSS 15.0 For

Windows (Evaluation Version) diperoleh nilai Durbin-Watson (DW)

sebesar 1,871. Karena nilai DW berada diantara -2 dan +2 atau -2 ≤ DW ≤

+2, maka dapat disimpulkan tidak terjadi Autokorelasi.

Page 104: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

87

5. Analisis Regresi Linier Berganda

Adapun hasil regresi berganda dengan menggunakan SPSS adalah

sebagai berikut :

Tabel 5.11

Hasil Analisis Regresi

Variabel Beta thitung Sig (p value)

(Constant) 6,133 4.379 .000

Skeptisme terhadap Iklan 0,066 .953 .343

Tanggung jawab pribadi dan sosial 0,274 5.481 .000

Jaringan sosial -0,054 -.859 .392

Sumber: Hasil Pengolahan Komputer dengan SPSS

Dari tabel di atas dapat dirumuskan suatu persamaan regresi sebagai

berikut :

Y = 6,133a** + 0,066 X1 + 0,274 X2**– 0,054X3.

Keterangan:

** = p value ≤ 0,05

Dari hasil analisis regresi berganda tiga variabel bebas diperoleh

koefisien determinasi R2 sebesar 0,247. Besaran R

2 ini menunjukkan bahwa

0,247 atau sekitar 24,7% perubahan-perubahan pada Y yaitu sikap terhadap

CSR dapat dijelaskan oleh ketiga variabel bebas yaitu skeptisme terhadap

iklan, tanggung jawab pribadi dan sosial, dan jaringan sosial, sedangkan

75,3% dijelaskan oleh variabel lainnya.

Page 105: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

88

6. Regresi Linier Sederhana

a. Regresi sikap terhadap CSR pada kepuasan konsumen

Adapun hasil regresi linier sederhana dengan menggunakan SPSS

adalah sebagai berikut :

Tabel 5.12

Hasil Analisis Regresi

Variabel Beta thitung Sig (p value)

(Constant) 7,379 4.354 .000

Sikap terhadap CSR 0,733 5.194 .000

Sumber: Hasil Pengolahan Komputer dengan SPSS

Dari tabel di atas dapat dirumuskan suatu persamaan regresi sebagai

berikut :

Y = 7,379a**+ 0,733 x**

Keterangan:

** = p value ≤ 0,05

Hasil analisis menunjukkan koefisien determinasi (R2) sebesar

0,216. Hal ini dapat diartikan bahwa 21,6% perubahan-perubahan pada Y

yaitu kepuasan konsumen dapat dijelaskan oleh variabel bebas yaitu sikap

terhadap CSR, sedangkan 78,4% dijelaskan oleh variabel lain.

Page 106: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

89

b. Regresi sikap terhadap CSR pada minat beli

Adapun hasil regresi linier sederhana dengan menggunakan SPSS

adalah sebagai berikut :

Tabel 5.13

Hasil Analisis Regresi

Variabel Beta thitung Sig (p value)

(Constant) 5,774 4.835 .000

Sikap terhadap CSR 0,441 4.442 .000

Sumber: Hasil Pengolahan Komputer dengan SPSS

Dari tabel di atas dapat dirumuskan suatu persamaan regresi sebagai

berikut :

Y = 5,774a** + 0,441 x**

Keterangan:

** = p value ≤ 0,05

Hasil analisis menunjukkan koefisien determinasi (R2) sebesar

0,168. Hal ini dapat diartikan bahwa besarnya pengaruh sikap terhadap

CSR pada minat beli konsumen adalah 16,8%, sedangkan 83,2%

dipengaruhi oleh variabel lain.

Page 107: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

90

C. Pembahasan

1. H1 : Konsumen mempunyai sikap yang positif terhadap program CSR yang

dijalankan oleh perusahaan

Beradasarkan hasil analisis data menggunakan teknik analisis persentase

dan skala Sturges, maka 62% responden mempunyai sikap yang positif

terhadap CSR. Jadi disimpulkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal

ini tercermin dari responden mempunyai perasaan yang positif terhadap

tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan oleh Aqua, responden

merasa senang terhadap tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan

oleh Aqua dan responden merasa mendukung tanggung jawab sosial

perusahaan yang dilakukan oleh Aqua.

2. a. H2a : Semakin rendah skeptisme terhadap iklan maka semakin positif sikap

terhadap CSR

Berdasarkan hasil analisis regresi, maka hipotesis alternatif (Ha)

ditolak dan diperoleh hasil yang menyatakan bahwa semakin meningkat

skeptisme terhadap iklan maka sikap terhadap CSR juga semakin

meningkat. Hal ini mungkin disebabkan karena konsumen merasa sangat

terlibat dengan isu yang diusung oleh iklan CSR tersebut. Seperti kita

ketahui, banyak diberbagai daerah di Indonesia, air bersih merupakan

permasalahan klasik. Selain itu tingginya skeptisme terhadap klaim dalam

iklan tentunya oleh sebagian konsumen tidak menjadi permasalahan karena

Page 108: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

91

konsumen tersebut sudah terlanjur loyal pada produk yang diiklankan. Hal

ini dapat terlihat pada iklan Aqua, dimana iklan Aqua ini diperlakukan lain

oleh responden terutama karena responden memiliki sikap yang sangat

positif terhadap produk Aqua itu sendiri.

b. H2b : Semakin tinggi tanggung jawab pribadi dan sosial maka semakin

positif sikap terhadap CSR

Berdasarkan hasil analisis regresi, maka hipotesis alternatif (Ha)

diterima dan diperoleh hasil yang menyatakan bahwa semakin tinggi

tanggung jawab pribadi dan sosial maka semakin positif sikap terhadap

program CSR.

Kesadaran tingkat tinggi dianggap sebagai perwujudan tanggung

jawab pribadi, sedangkan kepedulian terhadap lingkungan dianggap

sebagai perwujudan tanggung jawab sosial. Hal ini berarti bahwa

konsumen yang mempunyai tingkat kesadaran yang tinggi serta

mempunyai tingkat kepedulian terhadap lingkungan akan mempengaruhi

secara positif sikap konsumen dalam mendukung program CSR yang

dijalankan oleh perusahaan Aqua.

Page 109: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

92

c. H2c : Semakin luas jaringan sosial maka semakin positif sikap terhadap

CSR

Berdasarkan hasil analisis regresi, maka hipotesis alternatif (Ha)

ditolak dan diperoleh hasil yang menyatakan bahwa semakin luas jaringan

sosial maka semakin rendah sikap terhadap program CSR. Hal ini mungkin

disebabkan karena sikap tersebut terbentuk secara individual terutama

karena kasus yang diangkat oleh Aqua yaitu tentang kekurangan akan air

bersih bisa jadi merupakan pengalaman personal yang dialami oleh

sebagian besar responden.

3. H3 : Sikap terhadap CSR berpengaruh positif pada kepuasan konsumen

Berdasarkan hasil analisis regresi, maka hipotesis alternatif (Ha)

diterima dan diperoleh hasil yang menyatakan sikap terhadap CSR

berpengaruh positif pada kepuasan konsumen.

Kepuasan konsumen merupakan perasaan senang atau kecewa dari

seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsinya terhadap

kinerja suatu produk dan harapan-harapannya. Konsumen akan merasa puas

apabila kinerja suatu produk lebih tinggi dari harapannya. Hal ini

mengindikasikan bahwa kinerja Aqua dengan adanya program CSR lebih

tinggi bila dibandingkan dengan harapan konsumen sehingga konsumen

merasa puas.

Page 110: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

93

4. H4 : Sikap terhadap CSR berpengaruh positif pada minat beli konsumen

Berdasarkan hasil analisis regresi, maka hipotesis alternatif (Ha)

diterima dan diperoleh hasil yang menyatakan sikap terhadap CSR

berpengaruh positif pada minat beli konsumen.

Minat beli konsumen merupakan pengambilan keputusan setelah

melalui beberapa pertimbangan dan seleksi. Program CSR yang dijalankan

oleh perusahaan merupakan salah satu pertimbangan dari konsumen sebelum

melakukan pembelian, sehingga berdasarkan hasil analisis sikap terhadap CSR

berpengaruh positif pada minat beli konsumen.

Page 111: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

94

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN IMPLIKASI PADA PENELITIAN

SELANJUTNYA

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dipaparkan, maka

diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Konsumen mempunyai sikap yang positif terhadap program CSR dengan

kampanye “Satu untuk Sepuluh” yang dijalankan oleh perusahaan air minum

Aqua. Hal ini dibuktikan dengan perolehan hasil dalam kategori yang tinggi

yang berjumlah sebesar 62%, dimana ini tercermin dari responden mempunyai

perasaan yang positif terhadap tanggung jawab sosial perusahaan yang

dilakukan oleh Aqua, responden merasa senang terhadap tanggung jawab

sosial perusahaan yang dilakukan oleh Aqua dan responden merasa

mendukung tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan oleh Aqua.

2. Kesimpulan tentang karakteristik psikografis konsumen yang mempunyai

sikap paling positif terhadap program CSR, yaitu:

a. Berdasarkan hasil analisis tentang skeptisme terhadap iklan disimpulkan

bahwa hipotesis alternatif (Ha) ditolak dan diperoleh hasil yang

menyatakan bahwa semakin meningkat skeptisme terhadap iklan maka

sikap terhadap CSR juga semakin meningkat. Hal ini mungkin

disebabkan karena konsumen merasa sangat terlibat dengan isu yang

Page 112: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

95

diusung oleh iklan CSR tersebut. Seperti kita ketahui, banyak diberbagai

daerah di Indonesia, air bersih merupakan permasalahan klasik. Selain itu

tingginya skeptisme terhadap klaim dalam iklan tentunya oleh sebagian

konsumen tidak menjadi permasalahan karena konsumen tersebut sudah

terlanjur loyal pada produk yang diiklankan. Hal ini dapat terlihat pada

iklan Aqua, dimana iklan Aqua ini diperlakukan lain oleh responden

terutama karena responden memiliki sikap yang sangat positif terhadap

produk Aqua itu sendiri.

b. Berdasarkan hasil analisis tentang tanggung jawab pribadi dan sosial

disimpulkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan diperoleh hasil

yang menyatakan bahwa semakin tinggi tanggung jawab pribadi dan

sosial maka semakin positif sikap terhadap program CSR.

c. Berdasarkan hasil analisis tentang jaringan sosial disimpulkan bahwa

hipotesis alternatif (Ha) ditolak dan diperoleh hasil yang menyatakan

bahwa semakin luas jaringan sosial maka semakin rendah sikap terhadap

program CSR. Hal ini mungkin disebabkan karena sikap tersebut

terbentuk secara individual terutama karena kasus yang diangkat oleh

Aqua yaitu tentang kekurangan akan air bersih bisa jadi merupakan

pengalaman personal yang dialami oleh sebagian besar responden.

Page 113: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

96

3. Kesimpulan tentang sikap terhadap CSR berpengaruh positif pada kepuasan

konsumen.

Berdasarkan hasil analisis regresi, maka hipotesis alternatif (Ha)

diterima dan diperoleh hasil yang menyatakan bahwa sikap terhadap CSR

berpengaruh positif pada kepuasan konsumen.

Kepuasan konsumen merupakan perasaan senang atau kecewa dari

seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsinya terhadap

kinerja suatu produk dan harapan-harapannya. Konsumen akan merasa puas

apabila kinerja suatu produk lebih tinggi dari harapannya. Hal ini

mengindikasikan bahwa kinerja Aqua dengan adanya program CSR lebih

tinggi bila dibandingkan dengan harapan konsumen sehingga konsumen

merasa puas.

4. Kesimpulan tentang sikap terhadap CSR berpengaruh positif pada minat beli

konsumen.

Berdasarkan hasil analisis regresi, maka hipotesis alternatif (Ha) diterima

dan diperoleh hasil yang menyatakan bahwa sikap terhadap CSR berpengaruh

positif pada minat beli konsumen.

Minat beli konsumen merupakan pengambilan keputusan setelah melalui

beberapa pertimbangan dan seleksi. Program CSR yang dijalankan oleh

perusahaan merupakan salah satu pertimbangan dari konsumen sebelum

Page 114: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

97

melakukan pembelian, sehingga berdasarkan hasil analisis sikap terhadap CSR

berpengaruh positif pada minat beli konsumen.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas, ada saran yang dapat dikemukan

penulis bagi pihak pemasar (pihak perusahaan Aqua) atau bagi perusahaan

lain yang terkait dengan penerapan program CSR. Saran tersebut antara lain

adalah sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan Aqua

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat diketahui bahwa

tanggung jawab pribadi dan sosial adalah karakteristik psikografis

konsumen yang mempunyai sikap paling positif terhadap program CSR.

Hasil penelitian juga membuktikan bahwa sikap terhadap CSR

berpengaruh positif pada kepuasan konsumen dan minat beli konsumen.

Secara keseluruhan konsumen mempunyai sikap yang positif terhadap

CSR yang dijalankan oleh perusahaan Aqua. Jadi, perusahaan Aqua

sebaiknya terus mempertahankan bentuk tanggung jawab sosial dengan

kampanye “Satu untuk Sepuluh” yang sudah diterapkan serta tetap terus

memberikan perhatian pada lingkungan dengan bentuk program tanggung

jawab sosial yang lain. Penerapan program CSR penting bagi perusahaan

dengan alasan melalui program CSR perusahaan tidak melupakan

peranannya sebagai agen perbaikan untuk eksistensi perusahaan di masa

Page 115: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

98

yang akan datang. Penerapan program CSR itu sendiri juga akan

membawa citra perusahaan yang semakin baik di mata konsumen,

sehingga konsumen akan loyal dan memberi perhatian yang positif

terhadap perusahaan. Secara tidak langsung dengan program CSR

perusahaan dapat menarik minat konsumen untuk ikut berpartisipasi

dalam memberikan sumbangan perhatian pada masyarakat luas yang

membutuhkan.

2. Bagi perusahaan lain yang terkait dengan penerapan program CSR.

Bagi perusahaan yang sudah menerapkan CSR, sebaiknya terus

dipertahankan, karena penerapan CSR akan memberikan manfaat yang

positif bagi perusahaan. Hal ini terbukti dengan hasil penelitian yang

sudah dilakukan, dimana konsumen akan menunjukkan sikap yang positif

terhadap CSR yang dijalankan oleh perusahaan. Penerapan program CSR

itu sendiri juga akan membawa citra perusahaan yang semakin baik di

mata konsumen, sehingga konsumen akan loyal dan memberi perhatian

yang positif terhadap perusahaan. Secara tidak langsung dengan program

CSR perusahaan dapat menarik minat konsumen untuk ikut berpartisipasi

dalam memberikan sumbangan perhatian pada masyarakat luas yang

membutuhkan. Hal ini terbukti dari program CSR yang dijalankan oleh

Aqua, dimana satu liter Aqua yang dibeli konsumen dengan label khusus

maka konsumen akan memberikan sumbangan sepuluh liter air bersih

untuk masyarakat yang kesulitan akan akses air bersih.

Page 116: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

99

Bagi perusahaan lain yang belum melakukan CSR, sebaiknya

jangan ragu untuk mulai menerapkan program CSR. Seperti yang sudah

dijelaskan diatas bahwa program CSR itu sendiri akan memberikan

manfaat yang positif bagi perusahaan. CSR ini penting bagi perusahaan

karena akan membentuk sikap yang positif dari konsumen terhadap

perusahaan, maka dari itu konsumen akan mejadi loyal terhadap

perusahaan sehingga akan menjamin eksistensi perusahaan di masa yang

akan datang.

C. Implikasi Pada Penelitian Selanjutnya

Penelitian ini sebatas menjelaskan pengaruh program CSR pada sikap

terhadap Aqua. Maka ada beberapa implikasi bagi penelitian selanjutnya antara

lain:

1. Populasi yang dijadikan subjek penelitian sebaiknya diperluas karena pada

penelitian ini populasi yang dijadikan subjek penelitian hanyalah sebatas pada

mahasiswa.

2. Sebaiknya untuk penelitian selanjutnya peneliti melakukan penelitian pada

level yang lebih tinggi tentang pengaruh program CSR, seperti meneliti

tentang sejauh mana pengaruh program CSR yang dijalankan oleh perusahaan

terhadap motivasi perusahaan lain untuk melakukan program CSR.

Page 117: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

100

3. Penelitian selanjutnya sebaiknya menganalisis karakteristik psikografis

konsumen yang lain yang akan membentuk sikap paling positif terhadap

program CSR, seperti misalnya Self-confidence (percaya diri), Public self-

consciousness (kesadaran public), ataupun Interpersonal Trust (kepercayaan

terhadap orang lain), karena pada penelitian ini hanya menganalisis

karakteristik psikografis konsumen berdasarkan skeptisme terhadap iklan,

tanggung jawab pribadi dan sosial, dan jaringan sosial.

Page 118: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

DAFTAR PUSTAKA

“Antecedents of Consumer Attitudes Toward Cause-Related Marketing”. March

(2008). Journal of Advertising Research.

Amirullah. 2002. Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Graha Ilmu

Assael, Hery. 1995. Consumer Behavior and Marketing Action, Fifth Edition: South

Weatern College Publishing. Boston: International Thompsun

Publishing.

Charan, Ram. 2007. Keterampilan yang Menjadi Ciri Pemimpin Sukses. Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama. Dalam (www.csrindonesia.com).

“Corporate Social Responsibility, Customer Satisfaction”. October (2006). Journal of

Marketing.

Daniri, Achmad, Mas. Standarisasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Dalam

(www.csrindonesia.com).

Djarwanto Ps & Pangestu, Subagyo. 2000. Statistik Induktif. Yogyakarta: BPFE

UGM.

Engel, F.James, dkk. 1994. Perilaku Konsumen Jilid 1. Jakarta: Binapura Aksara.

Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran Edisi Millenium. Jakarta: PT

Prinhalindo.

............................2002. Manajemen Pemasaran Edisi Millenium. Jakarta: PT

Prinhalindo.

Kotler, Philip, & Nancy, Lee. 2005. Corporate Social Responsibility: Doing The

Most Good For Your Company and Your Couse. John Wiley and Sons,

Inc., Hoboken, New Jersey. Dalam (www.csrindonesia.com).

Page 119: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

Kotler, Keller. Edisi 12. 2007. Manajemen Pemasaran (terjemahan). Jakarta: PT

Indeks.

Loudon, David and Albert J, Della, Bitta. 1993. Consumer Behavior, Concept and

Application. Second Edition. Singapore: McGraw-Hill.

Morimoto, Ash dan Hope. 2004. Corporate Social Responsibility Audit: From Theory

to Practice. Cambridge: The Judge Institute of Management,

University of Cambridge. Dalam (www.csrindonesia.com).

Purwanto S.K., Suharyadi. 2004. Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan

Modern. Jilid II. Jakarta: Salemba Empat.

Rangkuti, Freddy. 1997. Riset Pemasaran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Schiffman, Leon G., L.L. Kanuk. 2004. Consumer Behavior, 8th ed., Englewood

Cliff, New Jersey: Prentice Hall Inc.

......................................................... 2007. Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Indeks

Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For Business. Jakarta: Salemba Embat.

Sunyoto, Danang. 2007. Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat. Yogyakarta: Amara

Books.

Sumarni, Murti dan Salamah Wahyuni. 2006. Metodologi Penelitian Bisnis.

Yogyakarta : Andi Offset.

Sugiyono. 1999. Statistik Untuk Penelitian. Cetakan Kedua. Bandung: Alfabeta.

Tjiptono, Fandi. 2000. Perspektif Manajemen dan Pemasaran Kontem Porer.

Yogyakarta: Andi Offset.

Umar, Husein. 2003. Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa. Cetakan Pertama.

Jakarta: Ghalia Indonesia

Wibisono, Yusuf. 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR. Gresik: Fascho

Publishing. Dalam (www.csrindonesia.com).

Page 120: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

Widayat, Amirullah. 2002. Riset Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wikipedia (2008), Corporate Social Responsibility, http://en.wikipedia.

org/wiki/Corporate social_responsibility.

Wikipedia (2008), Memahami Corporate Social Responsibility Sebagai Wujud

Investasi Perusahaan.

www.csrindonesia.com......................... Aktivis Lingkar Studi CSR.

www.aqua.com.....................................CSR Aqua.

Page 121: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini
Page 122: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini
Page 123: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini
Page 124: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA

SIKAP KONSUMEN TERHADAP AQUA

Studi Kasus pada Mahasiswa Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Kepada Yth.

Mahasiswa/i

Di Kampus I Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

Dengan hormat,

Bersama dengan ini saya beritahukan bahwa saya:

Nama : Joni

NIM : 052214144

Fak / Prodi : Ekonomi / Manajemen

Sedang dalam tahap penyusunan skripsi, bermaksud untuk melakukan penelitian

tentang “Pengaruh Program Corporate Social Responsibility Pada Sikap Konsumen

Terhadap Aqua: Studi Kasus Pada Mahasiswa Kampus 1 Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta”.

Untuk mendukung penyusunan skripsi khususnya dalam pengumpulan data, saya

mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner berikut ini secara jujur.

Penelitian yang dilakukan hanya bersifat keilmuan dan data yang terkumpul tidak

digunakan untuk hal-hal yang merugikan.

Atas kesediaan dan kerjasama Anda, saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Joni

Page 125: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

BAGIAN I

IDENTITAS RESPONDEN

Coret yang tidak perlu untuk tanda*) atau isilah titik-titik atau berilah tanda silang (X) pada salah satu alternatif jawaban

yang sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya.

1. Nama: ……………….....................................(opsional)

2. Jenis Kelamin : L / P*)

3. Umur:

a. 16 - 18 th

b. 19 - 21 th

c. 22 - 24 th

d. >24 th

4. Fakultas: ……………………………………………....

5. Prodi: ………………………………………………….

6. Angkatan: ……………………………………………..

7. Uang saku rata-rata anda perbulan :

a. < Rp. 500.000,-

b. Rp.500.000,- Rp.800.000,-

c. > Rp. 800.000,-

8. Seberapa sering Anda menggunakan produk Aqua ?

a. Setiap hari

b. Jarang

c. Untuk acara khusus saja

d. Untuk acara di luar rumah saja

BAGIAN II

TENTANG SIKAP KONSUMEN

Untuk pertanyaan bagian ke II silakan Anda memberi jawaban sesuai dengan pendapat Anda dengan cara memberi tanda

check list (√) pada jawaban yang Anda anggap paling sesuai. Setiap pernyataaan mempunyai 5 alternatif jawaban:

- Sangat Setuju (SS) - Tidak Setuju (TS)

- Setuju (S) - Sangat Tidak Setuju (STS)

- Netral (N)

A. Bagian I

No. Pertanyaan SS S N TS STS

1. Iklan cenderung menghina atau mencemoohkan kecerdasan saya

2. Saya menghindari membeli produk yang diiklankan dengan

menampilkan terlalu banyak klaim yang berlebih-lebihan

3. Iklan TV terlalu banyak memberi perhatian pada kekerasan

4. Iklan yang secara langsung ditujukan pada anak-anak tidak

seharusnya ditayangkan di TV

Page 126: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

B. Bagian II

No. Pertanyaan SS S N TS STS

1. Saya bersedia menerima standar hidup yang lebih rendah untuk

menghemat energi

2. Saya berusaha kuat untuk mendaur ulang segala sesuatu yang

mungkin bisa saya lakukan

3. Saya khawatir tentang efek yang ditimbulkan dari polusi

lingkungan pada kesehatan keluarga saya

4. Saya memperhatikan kualitas udara di dalam rumah saya

5. Saya sangat peduli terhadap pemanasan global

C. Bagian III

No. Pertanyaan SS S N TS STS

1. Saya akan memilih menghabiskan waktu sore lebih banyak di

rumah dari pada pergi ke pertemuan

2. Saya adalah orang rumahan

3. Saya berharap saya bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama

teman-teman saya

4. Saya banyak menghabiskan waktu untuk mengunjungi teman-teman

saya

5. Saya menyukai pertemuan, permainan, pertunjukan-apapun untuk

menikmati waktu bersama teman

D. Bagian IV

No. Pertanyaan SS S N TS STS

1. Saya merasa Aqua adalah produk yang berkualitas

2. Saya setuju jika produk Aqua sesuai dengan harga

3. Saya merasa Aqua aman untuk dikonsumsi oleh semua orang dan

semua kalangan

4. Saya merasa tidak pernah dikecewakan oleh produk Aqua

Page 127: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

E. Bagian V

F. Bagian VI

No. Pertanyaan SS S N TS STS

1. Saya akan merekomendasikan secara positif produk Aqua kepada

keluarga dan teman

2. Saya akan membeli produk Aqua

3. Saya akan membeli secara terus menerus produk Aqua untuk masa

yang akan datang

No. Pertanyaan SS S N TS STS

1. Secara keseluruhan saya mempunyai perasaan positif terhadap

tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan oleh Aqua

2. Secara keseluruhan saya merasa senang terhadap tanggung jawab

sosial perusahaan yang dilakukan oleh Aqua

3. Secara keseluruhan saya merasa mendukung tanggung jawab

sosial perusahaan yang dilakukan oleh Aqua

Page 128: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini
Page 129: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 3 3 11 3 4 4 4 4 19 1 1 4 4 4 14

2 2 3 3 3 11 4 4 4 4 4 20 2 2 4 3 4 15

3 3 3 3 3 12 4 4 4 4 4 20 1 1 5 3 4 14

4 3 3 3 3 12 5 5 5 5 5 25 2 2 3 2 3 12

5 3 3 3 3 12 3 3 4 4 5 19 1 1 3 3 3 11

6 2 2 3 3 10 3 4 4 3 5 19 2 2 2 2 4 12

7 2 3 3 3 11 3 4 4 4 4 19 2 2 4 3 5 16

8 1 1 1 1 4 4 4 4 4 4 20 2 2 4 4 4 16

9 4 3 3 4 14 5 5 5 5 4 24 1 1 3 4 5 14

10 4 3 3 3 13 4 5 5 5 4 23 2 2 3 3 3 13

11 3 3 3 3 12 4 4 4 4 4 20 2 2 4 4 4 16

12 4 3 3 3 13 4 5 5 5 5 24 2 2 4 3 3 14

13 4 4 4 4 16 4 3 4 3 5 19 2 2 3 3 3 13

14 3 3 3 3 12 2 5 3 4 3 17 2 2 4 4 5 17

15 3 3 3 3 12 4 5 4 4 4 21 2 2 3 1 4 12

16 3 3 3 3 12 4 4 4 4 5 21 2 2 4 4 4 16

17 3 3 3 3 12 4 4 4 4 4 20 1 2 4 4 4 15

18 3 3 3 3 12 4 4 4 5 4 21 2 2 4 4 4 16

19 3 3 3 2 11 3 4 4 4 5 20 2 2 4 4 5 17

20 4 4 3 3 14 4 4 4 4 3 19 2 2 4 4 4 16

21 3 3 3 3 12 5 5 5 5 5 25 1 2 3 2 4 12

22 2 1 2 3 8 4 4 4 4 4 20 2 2 4 3 3 14

23 3 3 3 3 12 5 5 5 5 5 25 2 2 4 3 4 15

24 3 3 3 3 12 4 4 4 4 4 20 2 2 4 4 4 16

25 4 3 2 1 10 5 5 5 5 5 25 2 3 5 5 5 20

26 3 3 3 3 12 4 4 4 4 3 19 2 3 4 3 3 15

27 3 3 3 3 12 3 3 4 4 4 18 2 2 3 3 4 14

28 2 2 3 3 10 3 5 3 4 4 19 1 2 4 3 4 14

29 3 3 3 3 12 4 4 4 4 4 20 1 2 4 2 4 13

30 2 3 3 3 11 4 4 3 4 4 19 1 2 5 3 4 15

TotalJaringan Sosial

Data Faktor Psikografis Konsumen

TotalTotalSkeptisme Terhadap Iklan

RespondenTanggung Jawab Pribadi dan Sosial

Page 130: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

31 4 3 3 3 13 2 4 2 3 3 14 2 2 5 3 4 16

32 3 3 3 3 12 4 4 4 4 5 21 1 3 3 3 4 14

33 3 3 2 2 10 3 4 4 4 3 18 2 2 3 2 4 13

34 2 3 3 3 11 5 5 5 5 5 25 2 2 5 4 5 18

35 3 3 3 3 12 5 5 5 5 5 25 2 1 3 5 4 15

36 3 3 3 3 12 4 4 4 4 5 21 2 2 3 2 3 12

37 3 4 4 3 14 3 4 4 3 4 18 2 2 4 2 4 14

38 2 2 3 2 9 5 5 5 5 5 25 1 1 5 5 5 17

39 3 2 2 2 9 4 4 4 4 5 21 1 1 4 4 4 14

40 3 3 3 3 12 3 4 4 4 5 20 2 3 4 2 4 15

41 3 3 3 3 12 5 5 5 5 5 25 2 2 4 3 4 15

42 4 3 4 3 14 5 5 5 5 5 25 2 3 5 5 5 20

43 3 3 3 3 12 5 5 4 5 4 23 2 2 4 4 5 17

44 3 3 3 3 12 3 4 4 5 3 19 2 2 4 4 4 16

45 3 3 3 3 12 3 4 3 4 4 18 2 3 3 2 4 14

46 3 4 4 3 14 4 5 5 5 5 24 1 1 5 3 5 15

47 4 3 3 4 14 3 4 4 3 4 18 2 2 3 3 4 14

48 3 3 2 3 11 2 4 4 4 5 19 2 2 3 3 4 14

49 3 3 3 3 12 5 5 4 5 5 24 2 1 5 5 5 18

50 3 3 3 3 12 4 4 4 4 3 19 2 2 3 2 4 13

51 2 1 2 2 7 5 5 5 5 5 25 2 3 2 1 3 11

52 1 3 3 3 10 5 5 5 5 5 25 2 3 2 1 2 10

53 2 2 3 3 10 4 3 4 4 5 20 2 3 3 2 3 13

54 3 3 3 3 12 2 5 2 3 5 17 2 1 5 5 5 18

55 3 3 4 3 13 4 3 3 4 5 19 2 3 4 4 4 17

56 3 2 3 3 11 4 4 4 4 4 20 2 1 5 4 4 16

57 3 2 3 1 9 2 3 3 4 5 17 2 1 5 5 5 18

58 4 4 4 4 16 5 5 5 5 5 25 1 1 5 2 5 14

59 3 3 3 3 12 4 4 4 4 4 20 2 2 3 3 4 14

60 3 3 3 3 12 4 4 4 3 4 19 1 3 4 2 2 12

61 3 3 3 3 12 4 4 4 4 4 20 2 3 2 2 3 12

62 4 4 3 3 14 3 4 4 3 4 18 2 3 4 3 5 17

63 3 3 3 3 12 4 4 3 4 4 19 1 3 4 3 4 15

64 3 3 3 3 12 3 4 4 4 4 19 1 3 3 3 4 14

65 3 3 4 3 13 5 5 3 5 5 23 2 3 4 3 4 16

Page 131: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

66 4 3 3 3 13 4 4 4 4 3 19 2 3 4 3 4 16

67 3 4 3 3 13 3 3 2 4 4 16 2 3 4 4 3 16

68 4 3 3 3 13 4 4 4 4 4 20 1 2 4 4 4 15

69 4 3 3 3 13 3 4 4 4 5 20 2 2 3 3 4 14

70 3 4 3 4 14 2 4 3 5 5 19 2 1 3 2 4 12

71 3 3 3 3 12 4 4 4 4 5 21 2 2 4 2 4 14

72 3 2 3 3 11 4 4 4 4 4 20 2 3 3 3 3 14

73 3 3 3 3 12 5 5 4 5 4 23 2 3 4 3 4 16

74 3 3 3 3 12 2 4 4 4 4 18 2 3 5 2 4 16

75 3 3 3 3 12 4 4 4 4 4 20 2 3 3 3 3 14

76 3 2 2 2 9 3 4 5 4 4 20 1 2 4 3 4 14

77 3 3 3 3 12 1 4 3 4 5 17 2 3 4 4 4 17

78 3 3 3 3 12 4 4 4 4 3 19 1 2 3 2 3 11

79 2 3 3 3 11 4 4 3 3 4 18 2 3 3 3 4 15

80 2 3 2 2 9 4 4 4 4 4 20 2 2 2 2 2 10

81 2 2 3 3 10 4 4 4 4 4 20 1 2 4 3 4 14

82 3 3 3 4 13 3 4 4 4 5 20 2 2 4 3 4 15

83 3 3 3 3 12 4 4 4 4 4 20 2 2 4 3 3 14

84 3 3 3 3 12 2 5 3 3 5 18 2 2 4 3 4 15

85 3 3 2 3 11 4 5 4 5 5 23 2 1 2 2 4 11

86 3 3 3 3 12 2 4 3 4 2 15 2 2 3 4 3 14

87 4 4 4 4 16 5 5 5 5 5 25 1 3 5 3 5 17

88 4 3 3 3 13 4 4 4 4 4 20 2 2 4 2 4 14

89 3 2 4 3 12 4 4 4 4 4 20 1 3 4 4 5 17

90 3 3 3 3 12 5 5 5 5 5 25 2 3 3 4 5 17

91 3 3 3 3 12 4 4 4 4 3 19 3 3 3 3 3 15

92 3 3 3 3 12 4 4 4 4 4 20 2 2 5 3 3 15

93 2 3 2 2 9 3 3 3 3 5 17 3 2 3 3 2 13

94 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 2 2 4 2 4 14

95 3 3 3 3 12 4 4 4 4 3 19 3 2 4 3 4 16

96 4 3 4 4 15 4 4 4 4 5 21 2 2 4 3 4 15

97 3 3 4 4 14 4 5 5 5 4 23 2 1 3 2 4 12

98 3 3 3 3 12 2 4 4 4 4 18 3 2 4 4 5 18

99 3 4 4 4 15 4 4 4 4 5 21 2 3 3 3 3 14

100 4 4 4 4 16 4 4 4 3 4 19 2 3 4 4 4 17

Page 132: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

Sikap Terhadap CSR

1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

1 4 4 4 3 15 4 4 3 11 4 3 4 11

2 4 4 4 4 16 4 4 3 11 4 4 4 12

3 4 4 4 4 16 4 5 4 13 3 4 4 11

4 5 5 5 5 20 3 4 4 11 5 5 4 14

5 3 4 4 3 14 3 4 4 11 3 3 3 9

6 4 4 3 3 14 3 3 2 8 4 4 4 12

7 4 4 4 3 15 3 4 3 10 4 4 4 12

8 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 12

9 5 5 5 5 20 3 4 4 11 4 4 5 13

10 5 5 5 4 19 4 5 5 14 5 4 5 14

11 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 12

12 5 5 5 4 19 5 5 5 15 5 5 5 15

13 3 4 3 4 14 3 3 3 9 2 5 5 12

14 5 3 4 2 14 4 4 4 12 4 3 4 11

15 5 4 4 4 17 4 4 4 12 4 4 4 12

16 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 12

17 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 12

18 4 4 5 4 17 4 4 4 12 4 5 5 14

19 4 4 4 3 15 3 3 4 10 4 4 3 11

20 4 4 4 4 16 3 3 3 9 4 4 4 12

21 5 5 5 5 20 4 5 5 14 4 4 4 12

22 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 12

23 5 5 5 5 20 5 5 5 15 5 5 5 15

24 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 12

25 5 5 5 5 20 4 4 3 11 4 4 4 12

26 4 4 4 4 16 3 3 3 9 4 3 3 10

27 3 4 4 3 14 3 4 3 10 3 3 4 10

28 5 3 4 3 15 4 4 4 12 3 3 4 10

29 4 4 4 4 16 3 4 3 10 4 3 3 10

30 4 3 4 4 15 3 4 4 11 3 3 4 10

Data Kepuasan Konsumen, Minat Beli, dan Sikap Terhadap CSR

RespondenKepuasan Konsumen

TotalMinat Beli

Total Total

Page 133: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

31 4 2 3 2 11 2 4 3 9 3 4 4 11

32 4 4 4 4 16 4 3 3 10 4 4 5 13

33 4 4 4 3 15 3 3 3 9 4 4 4 12

34 5 5 5 5 20 4 4 4 12 4 4 4 12

35 5 5 5 5 20 5 5 5 15 5 5 5 15

36 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 12

37 4 4 3 3 14 3 4 4 11 4 4 4 12

38 5 5 5 5 20 4 4 4 12 5 5 5 15

39 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 12

40 4 4 4 3 15 4 4 3 11 4 5 5 14

41 5 5 5 5 20 5 5 3 13 3 4 4 11

42 5 5 5 5 20 5 5 5 15 5 5 5 15

43 5 4 5 5 19 4 3 3 10 4 4 4 12

44 4 4 5 3 16 4 4 4 12 4 4 4 12

45 4 3 4 3 14 3 4 3 10 4 4 4 12

46 5 5 5 4 19 4 4 3 11 4 4 4 12

47 4 4 3 3 14 3 4 4 11 3 4 4 11

48 4 4 4 2 14 4 4 3 11 4 4 4 12

49 5 4 5 5 19 4 4 3 11 4 5 4 13

50 4 4 4 4 16 4 4 3 11 4 4 4 12

51 5 5 5 5 20 4 5 4 13 3 4 3 10

52 5 5 5 5 20 3 4 3 10 5 5 5 15

53 3 4 4 4 15 4 4 3 11 4 4 5 13

54 5 2 3 2 12 4 5 3 12 4 4 4 12

55 3 3 4 4 14 3 4 3 10 3 3 3 9

56 4 4 4 4 16 3 3 3 9 3 3 3 9

57 3 3 4 2 12 2 4 2 8 2 4 3 9

58 5 5 5 5 20 4 4 2 10 4 4 5 13

59 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 12

60 4 4 3 4 15 4 4 3 11 4 4 4 12

61 4 4 4 4 16 4 4 3 11 4 4 4 12

62 4 4 3 3 14 4 4 4 12 4 4 4 12

63 4 3 4 4 15 4 4 3 11 4 4 4 12

64 4 4 4 3 15 3 4 3 10 5 4 4 13

65 5 3 5 5 18 4 4 4 12 3 4 4 11

Page 134: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

66 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 12

67 3 2 4 3 12 2 3 3 8 4 4 4 12

68 4 4 4 4 16 3 3 3 9 4 4 4 12

69 4 4 4 3 15 3 3 3 9 4 4 4 12

70 4 3 5 2 14 4 4 3 11 4 4 5 13

71 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 12

72 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 12

73 5 4 5 5 19 4 4 4 12 4 4 4 12

74 4 4 4 2 14 3 3 3 9 5 5 5 15

75 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 12

76 4 5 4 3 16 4 3 3 10 4 5 4 13

77 4 3 4 1 12 3 4 3 10 4 4 4 12

78 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 12

79 4 3 3 4 14 3 3 3 9 4 4 4 12

80 4 4 4 4 16 4 4 3 11 4 4 4 12

81 4 4 4 4 16 3 3 2 8 3 4 4 11

82 4 4 4 3 15 4 4 3 11 4 3 4 11

83 4 4 4 4 16 3 3 3 9 4 4 3 11

84 5 3 3 2 13 3 3 4 10 4 4 4 12

85 5 4 5 4 18 5 4 4 13 4 4 5 13

86 4 3 4 2 13 4 3 4 11 3 4 2 9

87 5 5 5 5 20 4 3 4 11 4 4 4 12

88 4 4 4 4 16 3 4 3 10 4 4 4 12

89 4 4 4 4 16 4 4 3 11 4 4 4 12

90 5 5 5 5 20 4 3 4 11 4 3 5 12

91 4 4 4 4 16 3 3 3 9 4 4 3 11

92 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 12

93 3 3 3 3 12 3 3 3 9 3 3 3 9

94 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 12

95 4 4 4 4 16 4 4 3 11 3 3 3 9

96 4 4 4 4 16 4 4 4 12 4 4 4 12

97 5 5 5 4 19 5 4 4 13 5 5 5 15

98 4 4 4 2 14 4 4 3 11 4 4 4 12

99 4 4 4 4 16 4 3 3 10 4 4 4 12

100 4 4 3 4 15 3 3 3 9 3 3 3 9

Page 135: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini
Page 136: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

UJI VALIDITAS

PEARSON PRODUCT MOMENT

A. Skeptisme Terhadap Iklan

CORRELATIONS

/VARIABLES=Iklan1 Iklan2 Iklan3 Iklan4 Total_Skor

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE .

Correlations Correlations

Iklan1 Iklan2 Iklan3 Iklan4 Total_Skor

Iklan1 Pearson Correlation 1 .524(**) .409(**) .382(**) .750(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

Iklan2 Pearson Correlation .524(**) 1 .549(**) .537(**) .822(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

Iklan3 Pearson Correlation .409(**) .549(**) 1 .670(**) .808(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

Iklan4 Pearson Correlation .382(**) .537(**) .670(**) 1 .802(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

Total_Skor Pearson Correlation .750(**) .822(**) .808(**) .802(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 137: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

B. Tanggung Jawab Pribadi dan Sosial

CORRELATIONS

/VARIABLES=TJSP1 TJSP2 TJSP3 TJSP4 TJSP5 Total_Skor

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE .

Correlations

Correlations

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

TJSP1 TJSP2 TJSP3 TJSP4 TJSP5 Total_Skor

TJSP1 Pearson Correlation 1 .445(**) .634(**) .557(**) .205(*) .816(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .041 .000

N 100 100 100 100 100 100

TJSP2 Pearson Correlation .445(**) 1 .465(**) .602(**) .199(*) .707(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .047 .000

N 100 100 100 100 100 100

TJSP3 Pearson Correlation .634(**) .465(**) 1 .584(**) .254(*) .807(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .011 .000

N 100 100 100 100 100 100

TJSP4 Pearson Correlation .557(**) .602(**) .584(**) 1 .252(*) .798(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .011 .000

N 100 100 100 100 100 100

TJSP5 Pearson Correlation .205(*) .199(*) .254(*) .252(*) 1 .521(**)

Sig. (2-tailed) .041 .047 .011 .011 .000

N 100 100 100 100 100 100

Total_Skor Pearson Correlation .816(**) .707(**) .807(**) .798(**) .521(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

Page 138: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

C. Jaringan Sosial

CORRELATIONS

/VARIABLES=J_Sosial1 J_Sosial2 J_Sosial3 J_Sosial4 J_Sosial5

Total_Skor

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Correlations Correlations

J_Sosial1 J_Sosial2 J_Sosial3 J_Sosial4 J_Sosial5 Total_Skor

J_Sosial1 Pearson Correlation 1 .176 -.185 -.002 -.160 .168

Sig. (2-tailed) .079 .066 .983 .111 .096

N 100 100 100 100 100 100

J_Sosial2 Pearson Correlation .176 1 -.174 -.184 -.240(*) .131

Sig. (2-tailed) .079 .083 .067 .016 .193

N 100 100 100 100 100 100

J_Sosial3 Pearson Correlation -.185 -.174 1 .506(**) .520(**) .729(**)

Sig. (2-tailed) .066 .083 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

J_Sosial4 Pearson Correlation -.002 -.184 .506(**) 1 .479(**) .788(**)

Sig. (2-tailed) .983 .067 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

J_Sosial5 Pearson Correlation -.160 -.240(*) .520(**) .479(**) 1 .685(**)

Sig. (2-tailed) .111 .016 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

Total_Skor Pearson Correlation .168 .131 .729(**) .788(**) .685(**) 1

Sig. (2-tailed) .096 .193 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 139: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

D. Kepuasan Konsumen

CORRELATIONS

/VARIABLES=Kepuasan1 Kepuasan2 Kepuasan3 Kepuasan4 Total_Skor

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE .

Correlations

Correlations

Kepuasan1 Kepuasan2 Kepuasan3 Kepuasan4 Total_Skor

Kepuasan1 Pearson Correlation 1 .465(**) .602(**) .445(**) .734(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

Kepuasan2 Pearson Correlation .465(**) 1 .584(**) .634(**) .830(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

Kepuasan3 Pearson Correlation .602(**) .584(**) 1 .557(**) .821(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

Kepuasan4 Pearson Correlation .445(**) .634(**) .557(**) 1 .855(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

Total_Skor Pearson Correlation .734(**) .830(**) .821(**) .855(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 140: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

E. Minat Beli

CORRELATIONS

/VARIABLES=M_Beli1 M_Beli2 M_Beli3 Total_Skor

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE .

Correlations

Correlations

M_Beli1 M_Beli2 M_Beli3 Total_Skor

M_Beli1 Pearson Correlation 1 .526(**) .498(**) .829(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

M_Beli2 Pearson Correlation .526(**) 1 .482(**) .800(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

M_Beli3 Pearson Correlation .498(**) .482(**) 1 .822(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

Total_Skor Pearson Correlation .829(**) .800(**) .822(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 141: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

F. Sikap Konsumen

CORRELATIONS

/VARIABLES=Sikap1 Sikap2 Sikap3 Total_Skor

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE .

Correlations

Correlations

Sikap1 Sikap2 Sikap3 Total_Skor

Sikap1 Pearson Correlation 1 .499(**) .520(**) .819(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

Sikap2 Pearson Correlation .499(**) 1 .560(**) .817(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

Sikap3 Pearson Correlation .520(**) .560(**) 1 .844(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

Total_Skor Pearson Correlation .819(**) .817(**) .844(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 142: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

UJI RELIABILITAS

CRONBACH’S ALPHA

A. Skeptisme Terhadap Iklan

RELIABILITY

/VARIABLES=Iklan1 Iklan2 Iklan3 Iklan4

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL/MODEL=ALPHA

/SUMMARY=TOTAL .

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excluded(a)

0 .0

Total 100 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Iklan1 8.95 2.068 .518 .806

Iklan2 9.00 2.000 .663 .728

Iklan3 8.93 2.147 .663 .733

Iklan4 8.97 2.090 .639 .741

Cronbach's Alpha

N of Items

.802 4

Page 143: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

B. Tanggung Jawab Pribadi dan Sosial

RELIABILITY

/VARIABLES=TJSP1 TJSP2 TJSP3 TJSP4 TJSP5

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL/MODEL=ALPHA

/SUMMARY=TOTAL .

Reliability Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excluded(a)

0 .0

Total 100 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

.772 5

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

TJSP1 16.65 3.543 .622 .710

TJSP2 16.20 4.768 .563 .730

TJSP3 16.41 4.164 .675 .686

TJSP4 16.26 4.396 .681 .692

TJSP5 16.12 5.137 .277 .815

Page 144: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

C. Jaringan Sosial

RELIABILITY

/VARIABLES=J_Sosial3 J_Sosial4 J_Sosial5

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL/MODEL=ALPHA

/SUMMARY=TOTAL .

Reliability Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excluded(a)

0 .0

Total 100 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.745 3

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

J_Sosial3 7.01 2.091 .594 .636

J_Sosial4 7.64 1.808 .566 .683

J_Sosial5 6.83 2.284 .573 .667

Page 145: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

D. Kepuasan Konsumen

RELIABILITY

/VARIABLES=Kepuasan1 Kepuasan2 Kepuasan3 Kepuasan4

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL/MODEL=ALPHA

/SUMMARY=TOTAL .

Reliability Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excluded(a)

0 .0

Total 100 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.815 4

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Kepuasan1 11.91 3.557 .578 .797

Kepuasan2 12.12 3.036 .689 .744

Kepuasan3 11.97 3.242 .695 .748

Kepuasan4 12.36 2.435 .658 .782

Page 146: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

E. Minat Beli

RELIABILITY

/VARIABLES=M_Beli1 M_Beli2 M_Beli3

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL/MODEL=ALPHA

/SUMMARY=TOTAL .

Reliability Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excluded(a)

0 .0

Total 100 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.749 3

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

M_Beli1 7.35 1.159 .593 .645

M_Beli2 7.19 1.307 .581 .665

M_Beli3 7.54 1.140 .561 .686

Page 147: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

F. Sikap Terhadap CSR

RELIABILITY

/VARIABLES=Sikap1 Sikap2 Sikap3

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL/MODEL=ALPHA

/SUMMARY=TOTAL .

Reliability Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excluded(a)

0 .0

Total 100 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.768 3

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Sikap1 8.03 1.019 .577 .715

Sikap2 7.94 1.087 .608 .684

Sikap3 7.89 .968 .622 .664

Page 148: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

Regression Standardized Residual

3210-1-2-3

Fre

qu

en

cy

25

20

15

10

5

0

Histogram

Dependent Variable: CSR

Mean =1.21E-15Std. Dev. =0.985

N =100

UJI ASUMSI KLASIK NORMALITAS

(Cara Grafik Histogram & Normal Probability Plots)

REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT Sikap_Terh.CSR

/METHOD=ENTER Skept_Terh.Iklan Tang_Jaw_Pribadi_Sosial Jar_Sosial

Charts

Page 149: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

Observed Cum Prob

1.00.80.60.40.20.0

Exp

ecte

d C

um

Pro

b

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: CSR

Page 150: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

UJI ASUMSI KLASIK

MULTIKOLINEARITAS

REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT Sikap_Terh.CSR

/METHOD=ENTER Skept_Terh.Iklan Tang_Jaw_Pribadi_Sosial Jar_Sosial

.

Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 6.133 1.401 4.379 .000

Skept_Terh.Iklan .066 .069 .085 .953 .343 .990 1.010

Tang_Jaw_Pribadi_Sosial .274 .050 .487 5.481 .000 .995 1.005

Jar_Sosial -.054 .063 -.077 -.859 .392 .987 1.013

a Dependent Variable

Page 151: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

Regression Standardized Predicted Value

3210-1-2-3

Reg

ressio

n S

tud

en

tized

Resid

ual

3

2

1

0

-1

-2

-3

Scatterplot

Dependent Variable: CSR

UJI ASUMSI KLASIK

HETEROSKEDASTISITAS

REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT CSR

/METHOD=ENTER IKLAN TJPS JS

/SCATTERPLOT=(*SRESID ,*ZPRED ) .

Charts

Page 152: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

UJI ASUMSI KLASIK

AUTOKORELASI

REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT CSR

/METHOD=ENTER IKLAN TJPS JS

/SCATTERPLOT=(*SRESID ,*ZPRED )

/RESIDUALS DURBIN .

Regression Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 JS, TJPS, IKLAN(a)

. Enter

a All requested variables entered. b Dependent Variable: CSR Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 .497(a) .247 .223 1.267 1.871

a Predictors: (Constant), JS, TJPS, IKLAN b Dependent Variable: CSR

Page 153: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

ANALISIS

REGRESI LINIER BERGANDA

REGRESSION

/DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT CSR

/METHOD=ENTER IKLAN TJPS JS

/SCATTERPLOT=(*SRESID ,*ZRESID )

/RESIDUALS DURBIN .

Regression Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

CSR 11.93 1.437 100

IKLAN 11.95 1.861 100

TJPS 20.41 2.551 100

JS 10.74 2.028 100

Correlations

CSR IKLAN TJPS JS

Pearson Correlation CSR 1.000 .093 .485 -.037

IKLAN .093 1.000 .032 .096

TJPS .485 .032 1.000 .064

JS -.037 .096 .064 1.000

Sig. (1-tailed) CSR . .178 .000 .356

IKLAN .178 . .376 .172

TJPS .000 .376 . .264

JS .356 .172 .264 .

N CSR 100 100 100 100

IKLAN 100 100 100 100

TJPS 100 100 100 100

JS 100 100 100 100

Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 JS, TJPS, IKLAN(a)

. Enter

a All requested variables entered. b Dependent Variable: CSR

Page 154: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 .497(a) .247 .223 1.267 1.871

a Predictors: (Constant), JS, TJPS, IKLAN b Dependent Variable: CSR ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 50.432 3 16.811 10.474 .000(a)

Residual 154.078 96 1.605

Total 204.510 99

a Predictors: (Constant), JS, TJPS, IKLAN b Dependent Variable: CSR Coefficients(a)

a Dependent Variable: CSR Collinearity Diagnostics(a)

Model Dimension Eigenvalue Condition

Index

Variance Proportions

(Constant)

Skept_Terh.Iklan Tang_Jaw_Pribadi_Sosial Jar_Sosial

1 1 3.948 1.000 .00 .00 .00 .00

2 .028 11.969 .01 .17 .03 .87

3 .019 14.436 .01 .60 .37 .04

4 .006 26.032 .98 .23 .60 .09

a Dependent Variable: Sikap_Terh.CSR

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 6.133 1.401 4.379 .000

IKLAN .066 .069 .085 .953 .343 .990 1.010

TJPS .274 .050 .487 5.481 .000 .995 1.005

JS -.054 .063 -.077 -.859 .392 .987 1.013

Page 155: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

ANALISIS

REGRESI LINIER SEDERHANA

A. Kepuasan Konsumen REGRESSION

/DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS BCOV R ANOVA

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT Kepuasan_Konsumen

/METHOD=ENTER Sikap_Terh.CSR .

Regression Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Kepuasan_Konsumen 16.12 2.266 100

Sikap_Terh.CSR 11.93 1.437 100

Correlations

Kepuasan_Kon

sumen Sikap_Terh.CSR

Pearson Correlation Kepuasan_Konsumen 1.000 .465

Sikap_Terh.CSR .465 1.000

Sig. (1-tailed) Kepuasan_Konsumen . .000

Sikap_Terh.CSR .000 .

N Kepuasan_Konsumen 100 100

Sikap_Terh.CSR 100 100

Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 Sikap_Terh.CSR(a)

. Enter

a All requested variables entered. b Dependent Variable: Kepuasan_Konsumen

Page 156: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .465(a) .216 .208 2.017

a Predictors: (Constant), Sikap_Terh.CSR ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 109.784 1 109.784 26.980 .000(a)

Residual 398.776 98 4.069

Total 508.560 99

a Predictors: (Constant), Sikap_Terh.CSR b Dependent Variable: Kepuasan_Konsumen Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 7.379 1.695 4.354 .000

Sikap_Terh.CSR .733 .141 .465 5.194 .000

a Dependent Variable: Kepuasan_Konsumen

Page 157: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

B. Minat Beli Konsumen

REGRESSION

/DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS BCOV R ANOVA

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT Minat_Beli

/METHOD=ENTER Sikap_Terh.CSR

/SCATTERPLOT=(*SRESID ,*ZPRED )

/RESIDUALS DURBIN .

Regression Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Minat_Beli 11.04 1.550 100

Sikap_Terh.CSR 11.93 1.437 100

Correlations

Minat_Beli Sikap_Terh.CS

R

Pearson Correlation Minat_Beli 1.000 .409

Sikap_Terh.CSR .409 1.000

Sig. (1-tailed) Minat_Beli . .000

Sikap_Terh.CSR .000 .

N Minat_Beli 100 100

Sikap_Terh.CSR 100 100

Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 Sikap_Terh.CSR(a)

. Enter

a All requested variables entered. b Dependent Variable: Minat_Beli

Page 158: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .409(a) .168 .159 1.421

a Predictors: (Constant), Sikap_Terh.CSR b Dependent Variable: Minat_Beli

ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 39.854 1 39.854 19.727 .000(a)

Residual 197.986 98 2.020

Total 237.840 99

a Predictors: (Constant), Sikap_Terh.CSR b Dependent Variable: Minat_Beli Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.774 1.194 4.835 .000

Sikap_Terh.CSR .441 .099 .409 4.442 .000

a Dependent Variable: Minat_Beli

Page 159: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini
Page 160: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA … mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini

Tabel Nilai-nilai r Product Moment

df 5% df 5%

1 0.997 41 0.301

2 0.950 42 0.297

3 0.878 43 0.294

4 0.811 44 0.291

5 0.755 45 0.288

6 0.707 46 0.285

7 0.666 47 0.282

8 0.632 48 0.279

9 0.602 49 0.276

10 0.576 50 0.273

11 0.553 51 0.271

12 0.532 52 0.268

13 0.514 53 0.266

14 0.497 54 0.263

15 0.482 55 0.261

16 0.468 56 0.259

17 0.456 57 0.256

18 0.444 58 0.254

19 0.433 59 0.252

20 0.423 60 0.250

21 0.413 61 0.248

22 0.404 62 0.246

23 0.396 63 0.244

24 0.388 64 0.242

25 0.381 65 0.240

26 0.374 66 0.239

27 0.367 67 0.237

28 0.361 68 0.235

29 0.355 69 0.234

30 0.349 70 0.232

31 0.344 71 0.230

32 0.339 72 0.229

33 0.334 73 0.227

34 0.329 74 0.226

35 0.325 75 0.224

36 0.320 76 0.223

37 0.316 77 0.221

38 0.312 78 0.220

39 0.308 79 0.219

40 0.304 80 0.217

df 5% df 5%

81 0.216 121 0.177

82 0.215 122 0.176

83 0.213 123 0.176

84 0.212 124 0.175

85 0.211 125 0.174

86 0.210 126 0.174

87 0.208 127 0.173

88 0.207 128 0.172

89 0.206 129 0.172

90 0.205 130 0.171

91 0.204 131 0.170

92 0.203 132 0.170

93 0.202 133 0.169

94 0.201 134 0.168

95 0.200 135 0.168

96 0.199 136 0.167

97 0.198 137 0.167

98 0.197 138 0.166

99 0.196 139 0.165

100 0.195 140 0.165

101 0.194 141 0.164

102 0.193 142 0.164

103 0.192 143 0.163

104 0.191 144 0.163

105 0.190 145 0.162

106 0.189 146 0.161

107 0.188 147 0.161

108 0.187 148 0.160

109 0.187 149 0.160

110 0.186 150 0.159

111 0.185 151 0.159

112 0.184 152 0.158

113 0.183 153 0.158

114 0.182 154 0.157

115 0.182 155 0.157

116 0.181 156 0.156

117 0.180 157 0.156

118 0.179 158 0.155

119 0.179 159 0.155

120 0.178 160 0.154