Upload
octavia-kemp
View
79
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
FAKULTAS HUKUM. HUKUM PERIKATAN. TUTIEK RETNOWATI, SH.,MH FAKULTAS HUKUM UNNAR SBY Pertemuan ke 1. Istilah Perikatan. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata menggunakan istilah Perikatan = “ Verbintenis” dan Persetujuan = “Overeenkomst” - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
PR O PATR IA
U
U
N
N
I
IT TA
AA
A AYAB
M
A
VER
R
R
OS
S
S
PR O PATR IA
TUTIEK RETNOWATI, SH.,MHFAKULTAS HUKUM UNNAR SBY
Pertemuan ke 1.
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata menggunakan istilah Perikatan = “Verbintenis” dan Persetujuan = “Overeenkomst”
Verbintenis berasal dari kata kerja Verbinden yang artinya mengikat
Overeenkomst berasal dari kata kerja “overeenkomen” yang artinya setuju atau sepakat
DIATUR MULAI PASAL 1233 – 1864 BWDIATUR MULAI PASAL 1233 – 1864 BW
Perikatan adalah hubungan hukum Perikatan adalah hubungan hukum khususnya dalam lapangan harta khususnya dalam lapangan harta kekayaan antara dua pihak dimana pihak kekayaan antara dua pihak dimana pihak yang satu berhak atas sesuatu dan pihak yang satu berhak atas sesuatu dan pihak yang lain berkewajiban memenuhinya.yang lain berkewajiban memenuhinya.
Menurut Hofmann :Suatu hubungan hukum antara sejumlah terbatas subyek-subyek hukum sehubungan dengan itu dengan seseorang atau beberapa prang daripadanya mengikatkan dirinya untuk bersikap menurut cara-cara tertentu terhadap pihak lain, yang berhak atas sikap yang demikian itu
Menurut Pitlo :Perikatan adalah suatu hubungan hukum yang bersifat harta kekayaan antara 2 orang atau lebih, atas dasar mana pihak yang satu berhak (kreditur) dan pihak lain berkewajiban (debitur) atas sesuatu prestasi
Menurut Subekti :Perikatan adalah suatu hubungan hukum antara 2 pihak, yang mana pihak yang satu berhak menuntut sesuatu dari pihak yang lainnya yang berkewajiban memenuhi tuntutan itu
1. Hubungan HukumHubungan hukum ialah hubungan yang terhadapnya hukum meletakkan “hak” pada 1 pihak dan melekatkan “kewajiban” pada pihak lainnya.
1. A menitipkan sepedanya dengan Cuma-Cuma kepada B, maka terjadilah perikatan antara A dan B yang menimbulkan hak pada A untuk menerima kembali sepeda tersebut dan kewajiban pada B untuk menyerahkan sepeda tersebut.
2. X menjual mobil kepada Y, apakah yang timbul dari perikatan antara X dan Y?
2. Para Pihak Para pihak dalam suatu perikatan
disebut dengan subjek perikatan Harus terjadi antara 2 orang atau lebih Pertama,pihak yang berhak atas
prestasi,atau pihak yang berpiutang disebut dengan KREDITUR
Kedua,pihak yang berkewajiban memenuhi atas prestasi, atau pihak yang berutang disebut dengan DEBITUR
Debitur memiliki 2 unsur yaitu “schuld” dan “haftung”
Schuld adalah utang debitur kepada kreditur
Haftung adalah harta kekayaan debitur yang dipertanggungjawabkan bagi pelunasan utang debitur tersebut
Perikatan1233
Perjanjian1313
Undang-Undang1352
Perbuatan manusia1353
Ditentukan UU
Perbuatan MenurutHukum
1354 & 1359
Perbuatan Melawan Hukum
1365
PERIKATAN
Perjanjian
Undang - Undang
Perbuatan manusia
semata undang - undang
Baik Melawan hukum
(1233 BW)
Pasal 1313 :Persetujuan adalah suatu perbuatan, dimana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih
Yang Dimaksud dengan “Perbuatan” tidak jelas
Tidak tampak asas konsensualisme
Suatu persetujuan dengan dua orang atau lebih yang saling mengikatkan dirinya pada lapangan harta kekayaan ( Abdulkadir Muhammad)
Suatu perbuatan hukum, dimana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya atau saling mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih ( setiawan )