77
THE RELATION OF WORK DURATION WITH LOW BACK PAIN SYMPTOM IN ONLINE TAXI DRIVER AT MAKASSAR CITY HUBUNGAN DURASI KERJA DENGAN KELUHAN LOW BACK PAIN PADA DRIVER TAXI ONLINE DI KOTA MAKASSAR EMI ANDIRA NIM. 1054 20633 15 Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2018/2019

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

THE RELATION OF WORK DURATION WITH LOW BACK PAIN

SYMPTOM IN ONLINE TAXI DRIVER AT MAKASSAR CITY

HUBUNGAN DURASI KERJA DENGAN KELUHAN LOW BACK PAIN

PADA DRIVER TAXI ONLINE DI KOTA MAKASSAR

EMI ANDIRA

NIM. 1054 20633 15

Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Kedokteran

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2018/2019

Page 2: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MAKASSAR

TELAH DISETUJUI UNTUK DICETAK DAN DIPERBANYAK

Judul Skripsi :

“HUBUNGAN DURASI KERJA DENGAN KELUHAN LOW BACK

PAIN PADA DRIVER TAXI ONLINE DI KOTA MAKASSAR”

MAKASSAR, 06 MARETI 2019

Pembimbing,

(dr. A. Weri Sompa, M.Kes., Sp.S )

Page 3: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MAKASSAR

PERNYATAAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Judul Skripsi :

“HUBUNGAN DURASI KERJA DENGAN KELUHAN LOW BACK

PAIN PADA DRIVER TAXI ONLINE DI KOTA MAKASSAR”

EMI ANDIRA

10542063315

Skripsi ini telah disetujui dan diperiksa oleh pembimbing skripsi

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar

MAKASSAR, 06 MARETI 2019

Pembimbing,

(dr. A. Weri Sompa, M.Kes., Sp.S )

Page 4: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar
Page 5: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar
Page 6: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar
Page 7: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : Emi Andira

Ayah : Dedi

Ibu : Hj. Ros Naeini

Tempat, Tanggal Lahir : Binalawan, 01 Mei 1997

Agama : Islam

Alamat : Jl.Sultan Alauddin no.311 Gn. Sari, Rappocini,

Kota

Makassar Sulawesi Selatan 90221

Nomor Telepon/Hp : 081355636120

Email : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN

SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009)

SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012)

SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015)

Universitas Muhammadiyah Makassar (2015-2019)

Page 8: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

i

MEDICAL FACULTY

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Undergraduate Thesis, 06th

maret 2019

EMI ANDIRA, NIM 10542 063315

THE RELATION OF WORK DURATION WITH LOW BACK PAIN

SYMPTOM IN ONLINE TAXI DRIVER AT MAKASSAR CITY

(vi+60pages, 4tables, 7pictures, 3appendices)

ABSTRACT

Background: : Online taxi driver is an occupation that just recently exist and

becoming a trend in this new technology era, so it is not surprising that many

people change their job to be an online taxi driver with hope to increase their

income. One of the causative factors of low back pain is a long work duration.

Low back pain cases are not caused by organic abnormality, but wrong body

position at work. Low back pain is also the main cause of disability that affect

work and well-being. Mostly, pain was arise as the outcome of factors that

work using length of sit position and maintain posture while working.

Objectives: To determine the relation between work duration and low back

pain symptom in online taxi driver.

Method: This research is using an analytic observational method with cross

sectional approach. The amount of respondent in this research is 33

respondents. The samples are online taxi drivers at Makassar city, Sulawesi

Selatan. Collecting data is using a direct questionnaire to object with

answering the questions in it. Furthermore, the data was processed using Chi-

Square test.

Research Result: There were 16,7% respondents with work duration <8 hours

are having low back pain and 83,3% respondents with work duration >8 hours

are having low back pain symptom. The result of statistic test using Chi-

Square is p=0,026< 0,05. So it can be concluded that there is a relation

between work duration and low back pain symptom in online taxi driver at

Makassar.

Conclusion: When there is activity that we do frequently and for long period

of time, surely it can disturb the body. Duration of work causing continual

static load and worker that pay no attention to ergonomic factors can lead to

having low back pain symptom.

Key words:Low Back Pain,Work Duration, Driver taxi online

Page 9: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

ii

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Skripsi, 06 Maret 2019

EMI ANDIRA, NIM 10542 0633 15

HUBUNGAN DURASI KERJA DENGAN KELUHAN LOW BACK PAIN

PADA DRIVER TAXI ONLINE DI KOTA MAKASSAR

(vi+60halaman, 4tabel,7gambar, 3lampiran)

ABSTRAK

Latar Belakang: Driver taxi online merupakan profesi yang tergolong baru dan

menjadi tren di era teknologi seperti saat ini maka tidak heran apabila banyak

orang yang beralih profesi dari pekerjaan sebelumnya menjadi seorang driver taxi

online, dengan iming-iming penghasilan yang lebih baik. Salah satu faktor

penyebab terjadinya low back pain adalah durasi kerja yang lama. Kasus LBP

bukan disebabkan oleh kelainan organik, melainkan oleh kesalahan posisi tubuh

dalam bekerja. LBP juga merupakan penyebab utama kecacatan yang

mempengaruhi pekerjaan dan kesejahteraan umum. Nyeri biasanya timbul sebagai

akibat dari faktor-faktor yang bekerja menggunakan panjang posisi duduk dan

menjaga postur saat bekerja.

Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara durasi kerja dengan kejadian

Low Back Pain (LBP) pada pekerja Driver Taxi Online

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian Observasional

Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Total responden dalam penelitian ini

adalah 33 responden. Sampel yang digunakan adalah driver taxi online di kota

Makassar, Sulawesi Selatan. Metode pengumpulan data menggunakan metode

mengisi kuisoner (daftar pertanyaan) langsung kepada obyek dengan menjawab

pertanyaan-pertanyaan yang sudah terdapat dalam angket. Data diolah

menggunakan Uji Chi-Square

Hasil: Sebanyak 16,7% dengan durasi kerja <8 jam memiliki keluhan LBP dan

sebanyak 83,3% responden dengan durasi kerja >8 jam memiliki keluhan LBP.

Hasil uji statistik dengan menggunakan Uji Chi-Square didapatkan nilai p=0,026<

0,05 .Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan durasi kerja

dengan keluhan LBP pada driver taxi online di Makassar.

Kesimpulan: Apabila aktivitas tersebut dilakukan terus menerus dalam jangka

waktu bertahun-tahun tentunya dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh. Masa

kerja menyebabkan beban statik yang terus menerus dan pekerja yang tidak

memperhatikan faktor-faktor ergonomi maka akan menimbulkan keluhan LBP

Kata Kunci: Low Back Pain, durasi kerja, driver taxi online

Page 10: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

iii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Sang pencipta alam

semesta. Berkat limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penulis mampu

menyelesaikan skripsi dengan judul “HUBUNGAN DURASI KERJA

DENGAN KELUHAN LOW BACK PAIN PADA DRIVER TAXI ONLINE

DI KOTA MAKASSAR. Penulisan skripsi ini dikerjakan demi memenuhi salah

satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Makassar. Penulisan skripsi ini tidak lepas dari peran

berbagai pihak.

Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terimakasih kepada:

1. Rasulullah SAW. Yang telah menunjukkan jalan kebenaran bagi umat

Islam dan tak pernah berhenti memikirkan ummatnya hingga di akhir

hidupnya

2. Kepada kedua orang tua saya, Ayahanda Dedi, dan Ibunda Hj.Ros Naeni,

yang tak pernah lelah memberikan semangat, kasih sayang dan doa yang

tidak pernah putus sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

3. dr. H. Machmud Gaznawi Sp.PA(K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Makassar beserta jajarannya.

4. dr. A.Weri Sompa, M.Kes., Sp.S sebagai Dosen Pembimbing yang telah

membimbing, memotivasi, dan meluangkan waktunya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya.

Page 11: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

iv

5. dr. Miftahul Akhyar Latief, Ph.D, Sp.M, M.Sc sebagai dosen penguji yang

telah memberikan kritik serta saran guna melengkapi kekurangan dalam

skripsi ini.

6. Dra.A. Fajriwati Tajuddin, M.A.,Ph.D sebagai dosen penguji yang telah

memberikan kritik serta saran guna melengkapi kekurangan dalam skripsi

ini.

7. Saudaraku tersayang, adinda erni dan evi tamala yang telah memberikan

semangat kepada saya untuk menyelesaikan skripsi ini.

8. Sahabat-sahabat Sekala Bumbumku (Dhia Falih Annisa, Nurul Mukhlisa

Tahir, Husnul Khatimah Nasir, Risna Ramadanti dan Magefirah

Hasanuddin), yang senantiasa memberikan dukungan, semangat dan

menjadi teman diskusi dalam berbagai hal termasuk dalam penyusunan

skripsi ini.

9. Teman-teman sepembimbinganku, chairil, anti dan Iqbal. yang merupakan

teman paling dekat selama penyusunan skripsi ini.

10. Sahabat terbaikku Najwa citra azahra, Nur Azma, Jihan yang telah

memberikan semangat dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Seluruh teman-teman angkatan 2015 Sinoatrial yang telah member

semangat. Serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Saya menyadari bahwa tulisan ini masih belum sempurna. Oleh karena itu

saran dan kritik diperlukan demi kesempurnaan tulisan ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan bernilai ibadah di

sisi-Nya. Amin yarabbalal amin.

Makassar, 06 Maret 2019

Penulis

Page 12: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

PERNYATAAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERNYATAAN PENGESAHAN

PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

ABSTRAC...............................................................................................................i

ABSTRAK..............................................................................................................ii

KATA PENGANTAR...........................................................................................iii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iv

DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... viii

BAB I : PENDAHULUAN.....................................................................................1

A.Latar Belakang...........................................................................................................................................................................................................1

B.Rumusan Masalah..........................................................................................................................................4

C.Tujuan Penelitian....................................................................................................................................................4

1.TujuanUmum................................................................................................................................................................4

2.TujuanKhusus.............................................................................................4

D.ManfaatPenelitian..........................................................................................4

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................6

A.Low Back Pain..............................................................................................6

1. Definisi Low Back Pain...........................................................................6

2.Insidensi ................................................................................................. . 9

3. Etiologi...................................................................................................10

4. Penatalaksanaan dan Pencegahan .......................................................... 11

5. Faktor Resiko ........................................................................................ 12

B.Anatomi dan Fisiologi ................................................................................ 18

C.Tes Pemeriksaan untuk diagnosa LBP ....................................................... 22

Page 13: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

vi

D.Pengukuran Nyeri ...................................................................................... 27

E.Kerangka Teori ........................................................................................... 29

BAB III : KERANGKA KONSEP .................................................................... 30

A . Konsep Pemikiran .................................................................................... 30

B. Variabel Penelitian .................................................................................... 30

C. Hipotesis .................................................................................................... 31

BAB IV : METODE PENELITIAN .................................................................. 32

A. Obyek Penelitian ....................................................................................... 32

B. Metode Penelitian ..................................................................................... 32

C. Teknik pengambilan sampel ...................................................................... 33

D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 34

E. Teknik Analisis Data ................................................................................. 35

F. Alur Penelitian ........................................................................................... 36

G. Etika Penelitian ......................................................................................... 37

BAB V : HASIL PENELITIAN ......................................................................... 38

A. Gambaran Umum Populasi/Sampel...........................................................38

B. Analisis .................................................................................... 39

1. KarakteristikResponden.....................................................................39

2. Analisis Univariat .............................................................................. 39

3. Analisis Bivariat ................................................................................ 41

BAB VI : PEMBAHASAN ................................................................................. 43

A. Analisis Hubungan Durasi Kerja Dengan Kejadian Low Back Pain Pada

Driver Taxi Online diKota Makassar........................................................44

B.Tinjauan Islam.............................................................................................46

C. Kekurangan Dan Kelebihan Peneliti.........................................................50

BAB VII : PENUTUP ......................................................................................... 51

A. Kesimpulan ............................................................................................... 51

B. Saran .......................................................................................................... 51

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 52

LAMPIRAN ......................................................................................................... 56

Page 14: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Distribusi Umum Karakteristik Responden .......................................... 39

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Durasi Kerja Responden ..................................... 39

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Keluhan Low Back Pain ...................................... 40

Tabel 5.4 Hubungan Durasi Kerja Dengan LBP ................................................... 41

Page 15: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tulang Belakang ............................................................................ 19

Gambar 2.2 Tes Laseque ................................................................................ 25

Gambar 2.3 Tes Baragard .............................................................................. 25

Gambar 2.4 Tes Patrick .................................................................................. 25

Gambar 2.5 Tes Valsalva ............................................................................... 27

Gambar 2.6 Kerangka Teori ........................................................................... 29

Gambar 3.1 Konsep Pemikiran ...................................................................... 30

Gambar 4.1 Alur Penelitian ........................................................................... 36

Page 16: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Keterangan

Lampiran

1 Olah Data Analisis Bivariat

2 Olah Data Analisis Univariat

3 Format Pengisian Quesioner

Page 17: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Low Back Pain (LBP) atau sering disebut nyeri punggung bawah

didefinisikan sebagai suatu kondisi tidak spesifik yang mengacu pada keluhan

nyeri akut atau kronik dan ketidaknyamanan pada atau di dekat daerah

lumbosakral.Serta merupakan masalah kesehatan yang sering dijumpai

dikalangan masyarakat, LBP termasuk juga dari salah satu gangguan

muskuloskeletal, gangguan psikologis, dan akibat dari mobilitas yang salah.

LBP bukan merupakan penyakit ataupun diagnosis untuk suatu penyakit

namun merupakan istilah untuk nyeri yang dirasakan di area anatomi yang

terkena dengan berbagai variasi lama terjadinya nyeri.1

Angka kejadian Low

Back Pain di Amerika setiap tahunnya mencapai 15% - 45% dari populasi dan

70% - 80% orang memiliki nyeri pada tulang belakang selama

hidupnya.Insiden low back pain berdasarkan kunjungan pasien ke beberapa

rumah sakit di Indonesia berkisar antara 3-17%.2

Data epidemiologi mengenai LBP di Indonesia belum ada, namun

diperkirakan 40% penduduk pulau Jawa Tengah berusia diatas 65 tahun

pernah menderita nyeri punggung, prevalensi pada laki-laki 18,2% dan pada

wanita 13,6%. LBP gejalah yang paling umum kedua keluhan neurologis di

Amerika Serikat, kedua setelah sakit kepala dan merupakan penyebab paling

umum kecacatan pada orang yang kurang dari 45 tahun. Itu prognosis LBP ini

biasanya sebagian besar akan baik. Untuk 90% orang, bahkan mereka dengan

Page 18: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

2

iritasi akar saraf, gejalah ini akan membaik dalam waktu dua bulan meski

pasien berobat rutin atau pun tidak ada perawatan sama sekali.3

Kasus LBP bukan disebabkan oleh kelainan organik, melainkan oleh

kesalahan posisi tubuh dalam bekerja. LBPjuga merupakan penyebab utama

kecacatan yang mempengaruhi pekerjaan dan kesejahteraan umum. Nyeri

biasanya timbul sebagai akibat dari faktor-faktor yang bekerja menggunakan

panjang posisi duduk dan menjaga postur saat bekerja, pekerjaan yang

membutuhkan posisi duduk untuk waktu yang lama seperti sopir mobil. Jadi

driver taxi online sangat berpotensi terkena gejala LBP. 1

Driver taxi online merupakan profesi yang tergolong baru dan menjadi

tren di era tegnologi seperti saat ini maka tidak heran apa bila banyak orang

yang beralih profesi dari pekerjaan sebelumnya menjadi seorang driver taxi

online, dengan iming-iming penghasilan yang lebih baik. Salah satu faktor

penyebab terjadinya low back pain adalah durasi kerja yang lama. Namun

seiring dengan perjalanan waktu perusahaan sebagai aplikator tidak mampu

membendung minat pelamar untuk menjadi driver taxi online. Maka oleh

sebab itu tingkat persaingan driver semakin padat, secara otomatis durasi

kerja dan energi semakin besar namun penghasilan semakin menurun. Oleh

sebab itu tingkat setres dan gangguan low back pain mulai dikeluhkan oleh

sebahagian driver taxi online bahkan tidak jarang dari mereka memilih untuk

tidur dan beristirahat di tepi jalan didalam mobil.

Page 19: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

3

Allah SWT memerintahkan manusia agar berusaha mencari nafkah untuk

mencukupi kebutuhan hidupnya. Hukum memberi nafkah keluarga adalah wajib

bagi seorang suami.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:

هو الذي جعل لكم الرض ذلول فامشوا في مناكبها وكلوا من

زقه وإليه النشور ر

Terjemahannya:

“Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah

disegala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya. Dan hanya

kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (Q.S Al-Mulk [67]:15).

Ibnu Katsir mengatakan bahwa, makna dari ayat di atas yaitu lakukanlah

perjalanan kemana saja yang kalian kehendaki dari seluruh belahannya serta

bertebaranlah kalian di segala penjurunya untuk menjalankan berbagai macam

usaha dan perdagangan.4

Dalam surah lain Allah SWT berfirman:

وجعلنا النهار معاشا

Terjemahannya:

“Dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan,” (Q.S. An-Naba’

[78]:11)

Ibnu Katsir mengatakan bahwa, maksud dari ayat di atas yaitu Kami jadikan

siang itu cerah, terang dan bersinar, agar ummat manusia dapat pulang pergi

untuk mencari penghidupan dan berusaha serta berdagang dan lain sebagainya.4

Page 20: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

4

Berdasarkan latar belakang di atas, maka perlu dilakukan penelitian apakah

ada hubungan antara durasi kerja dengan keluhan Low back Pain pada driver

taxi online dikota Makassar.

B. Rumusan Masalah

Adakah hubungan antara durasi kerja dengan kejadian low back pain pada

pengemudi driver online?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

a. Mengetahui hubungan antara durasi kerja dengan kejadian Low Back

Pain (LBP) pada pekerja Driver Taxi Online

2. Tujuan Khusus

a. Menentukan lamanya durasi kerja

b. Menentukan kejadian Low Back Pain

c. Menentukan hubungan durasi kerja dengan Low Back Pain

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Dapat menambah wawasan,pengetahuan serta pengalamandalam

melakukan penelitian dan hasil penelitian serta dapat menjadi dasar untuk

penelitian selanjutnya.

2. Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini dapat dijadikan sumber data yang bermanfaat bagi

peneliti selanjutnya, sehingga semakin memperkaya ilmu pengetahuan

tentang hubungan durasi kerja dengan kejadian Low Back Pain.

Page 21: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

5

3. Bagi ilmu pengetahuan

Menambah pengetahuan dan referensi bagi mahasiswa atau

pembaca serta peneliti berikutnya.

4. Bagi Masyarakat

Dapat dijadikan pedoman atau masukan pada masyarakatpada

umumnya tentang efek samping akibat durasi duduk yang lama pada saat

sedang bekerja atau beraktivitas serta dapat mencegah terjadinya LBP

yang diakibatkan karna duduk lama.

Page 22: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Low Back Pain

1. Definisi Low Back Pain

Low Back Pain adalah nyeri yang dirasakan daerah punggung bawah,

dapat merupakan nyeri lokal maupun nyeri radikuler atau keduanya.Nyeri

ini terasa diantara sudut iga terbawah sampai lipat bokong bawah yaitu di

daerah lumbal atau lumbo-sakral. LBP yang lebih dari 6 bulan disebut

kronik.5Nyeri punggung juga merupakan salah satu kondisi umum yang

dapat mengganggu aktifitas sehari-hari. Gejalanya bias berupa rasa sakit

yang dating dan pergi, sendi yang terasa kaku atau sulit digerakkan dan

rasa tegang. Nyeri punggung dapat dipicu postur tubuh yang salah saat

duduk, berdiri, membungkuk, atau mengangkat benda yang berat

(Alodokter, 2015).

Nyeri punggang bawah dapat dibagi dalam 6 jenis nyeri, yaitu:

a. Nyeri pinggang lokal Jenis ini paling sering ditemukan. Biasanya

terdapat di garis tengah dengan radiasi ke kanan dan ke kiri. Nyeri ini

dapat berasal dari bagian-bagian dibawahnya seperti fasia, otot-otot

paraspinal, korpus vertebra, sendi danligamen.

b. Iritasi pada radiks Rasa nyeri dapat berganti-ganti dengan parestesi

dan dirasakan pada dermatom yang bersangkutan pada salah satu sisi

badan. Kadang- kadang dapat disertai hilangnya perasaan atau

Page 23: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

7

gangguan fungsimotoris. Iritasi dapat disebabkan oleh proses desak

ruang pada foramen vertebra atau didalam kanalis vertebralis.

c. Nyeri rujukan somatis Iritasi serabut-serabut sensoris dipermukaan

dapat dirasakan lebih dalam pada dermatom yang bersangkutan.

Sebaliknya iritasi di bagian-bagian dalam dapat dirasakan di bagian

lebih superficial.

d. Nyeri rujukan viserosomatis Adanya gangguan pada alat-alat

retroperitonium, intraabdomen atau dalam ruangan panggul dapat

dirasakan di daerah pinggang.

e. Nyeri karena iskemia Rasa nyeri ini dirasakan seperti rasa nyeri pada

klaudikasio intermitens yang dapat dirasakan di pinggang bawah, di

gluteus atau menjalar ke paha. Dapat disebabkan oleh penyumbatan

pada percabangan aorta atau pada arteri iliakakomunis.

f. Nyeri psikogen Rasa nyeri yang tidak wajar dan tidak sesuai dengan

distribusi saraf dan dermatom dengan reaksi wajah yang sering

berlebihan.9 Nyeri punggung bawah berdasarkan sumber :

1) Nyeri punggung bawah Spondilogenik Nyeri yang disebabkan

karena kelainan vertebrata, sendi, dan jaringan lunaknya. Antara

lain spondilosis, osteoma, osteoporosis, dan nyeri punggung

miofasial.

2) Nyeri punggung bawah Viserogenik Nyeri yang disebabkan

karena kelainan pada organ dalam, misalnya kelainan ginjal,

kelainan ginekologik, dan tumor retroperitoneal

Page 24: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

8

3) Nyeri punggung bawah Vaskulogenik Nyeri yang disebabkan

karena kelainan pembuluh darah, misalnya aneurisma, dan

gangguan peredaran darah.

4) Nyeri punggung bawah Psikogenik Nyeri yang disebabkan karena

gangguan psikis seperti neurosis, ansietas, dan depresi. Nyeri ini

tidak menghasilkan definisi yang jelas, juga tidak menimbulkan

gangguan anatomi dari akar saraf atau saraf tepi. Nyeri ini

superficial tetapi dapat juga dirasakan pada bagian dalam secara

nyata atau tidak nyata, radikuler maupun non radikuler, berat atau

ringan. Lama keluhan tidak mempunyai pola yang jelas, dapat

dirasakan sebentar ataupun bertahun– tahun.6

Dalam agama Islam, Nabi Muhammad telah mengingatkan kepada

umatnya agar tidak lalai ketika diberi kesehatan . Nabi shallallahu ‘alaihi wa

sallam bersabda,

Yang artinya:

”Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan

waktu senggang”. (HR. Bukhari no. 6412, dari Ibnu ‘Abbas).32

Nikmat sehat itulah yang dikatakan oleh Abu Darda’,ة غنى الجسد ح “الص

Sehat adalah ghina jasad (yaitu bentuk kecukupan yang ada pada badan kita)”.33

Wahab bin Munabbih berkata bahwa telah tertulis dalam hikmah keluarga

Daud, لك الخفي .”Sehat itu bagaikan kerajaan yang tersembunyi“العافية الم 34

Ibnul Jauzi mengatakan, dunia adalah ladang beramal untuk menuai hasil

di akhirat kelak. Dunia adalah tempat kita menjajakan barang dagangan,

Page 25: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

9

sedangkan keuntungannya akan diraih di akhirat nanti. Barangsiapa yang

memanfaatkan waktu luang dan nikmat sehat dalam rangka melakukan ketaatan,

maka dialah yang akan berbahagia. Sebaliknya, barangsiapa memanfaatkan

keduanya dalam maksiat, dialah yang betul-betul tertipu. Sesudah waktu luang

akan datang waktu yang penuh kesibukan. Begitu pula sesudah sehat akan datang

kondisi sakit yang tidak menyenangkan.35

Hadits di atas mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, karena

disadari atau tidak kedua hal tersebut memang sering sekali dilalaikan. Kita baru

memperhatikan kesehatan kita ketika ia telah meninggalkan kita, yaitu ketika

sakit. Menurut Ibnu Al-Qayyim menjaga kesehatan itu tergantung pada

bagaimana mengatur makan dan minum, pakaian, tempat tinggal, ventilasi udara,

waktu tidur dan jaga, pengaturan gerak, istirahat, hubungan seksual, buang hajat,

dan santai.36

2. Insidensi

LBP sering dijumpai dalam praktek sehari-hari, terutama di negara-

negara industri.Diperkirakan 70-85% dari seluruh populasi pernah

mengalami episode ini selama hidupnya. Prevalensi tahunannya bervariasi

dari 15-45%, dengan point prevalence rata-rata 30%. Di AS nyeri ini

merupakan penyebab yang urutan palingsering dari pembatasan aktivitas

pada penduduk dengan usia.

3. Etiologi

Penyebab LBP dapat dibagi menjadi:

Page 26: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

10

a. Diskogenik (sindroma spinal radikuler) Sindroma radikuler biasanya

disebabkan oleh suatu hernia nukleus pulposus yang merusak saraf-

saraf disekitar radiks. Diskus hernia ini bisa dalam bentuk suatu

protrusio atau prolaps dari nukleus pulposus dan keduanya dapat

menyebabkan kompresi pada radiks. Lokasinya paling sering di

daerah lumbal atau servikal dan jarang sekali padadaerah torakal.

Nukleus terdiri dari mega molekul proteoglikan yang dapat

menyerap air sampai sekitar 250% dari beratnya. Sampai dekade ke

tiga, gel dari nukleus pulposus hanya mengandung 90% air, dan akan

menyusut terus sampai dekade ke empat menjadi kira- kira 65%.

Nutrisi dari anulus fibrosis bagian dalam tergantung dari difusi air

dan molekul-molekul kecil yang melintasi tepian vertebra. Hanya

bagian luar dari anulus yang menerima suplai darah dari ruang

epidural. Pada trauma yang berulang menyebabkan robekan serat-

serat anulus baik secara melingkar maupun radial. Beberapa robekan

anular dapat menyebabkan pemisahan lempengan, yang

menyebabkan berkurangnya nutrisi dan hidrasi nukleus. Perpaduan

robekan secara melingkar dan radial menyebabkan massa nukleus

berpindah keluar dari anulus lingkaran ke ruang epidural dan

menyebabkan iritasi ataupun kompresi akar saraf.

Page 27: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

11

b. Non-diskogenik

Biasanya penyebab LBP yang non-diskogenik adalah iritasi pada

serabut sensorik saraf perifer, yang membentuk n. iskiadikus dan bisa

disebabkan oleh neoplasma, infeksi, proses toksik atau imunologis,

yang mengiritasi n.iskiadikus dalam perjalanannya dari pleksus

lumbosakralis, daerah pelvik, sendi sakro-iliaka, sendi pelvis sampai

sepanjang jalannya n. Iskiadikus (neuritis n. iskiadikus).8

4. Penatalaksanaan dan Pencegahan

Low Back Pain Biasanya low back pain hilang secara

spontan.Kekambuhan sering terjadi karena aktivitas yang disertai

pembebanan tertentu. Penderita yang sering mengalami kekambuhan

harus diteliti untuk menyingkirkan kelainan neurologik yang mungkin

tidak jelas sumbernya.20 Berbagai telaah yang dilakukan untuk melihat

perjalanan penyakit menunjukkan bahwa proporsi pasien yang masih

menderita low back pain selama 12 bulan adalah sebesar 62% (kisaran 42

% - 75 %), agak bertentangan dengan pendapat umum bahwa 90% gejala

low back pain akan hilang dalam 1 bulan.9

Penanganan terbaik terhadap penderita LBP adalah dengan

menghilangkan penyebabnya (kausal) walaupun tentu saja pasien pasti

lebih memilih untuk menghilangkan rasa sakitnya terlebih dahulu

(simptomatis).Jadi perlu digunakan kombinasi antara pengobatan kausal

dan simptomatis. Secara kausal, penyebab nyeri akan diatasi sesuai kasus

penyebabnya. Misalnya untuk penderita yang kekurangan vitamin saraf

Page 28: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

12

akan diberikan vitamin tambahan. Para perokok dan pecandu alkohol

yang menderita LBP akan disarankan untuk mengurangi konsumsinya.

Pengobatan simptomatik dilakukan dengan menggunakan obat untuk

menghilangkan gejala-gejala seperti nyeri, pegal, atau kesemutan. Pada

kasus LBP karena tegang otot dapat dipergunakan Tizanidine yang

berfungsi untuk mengendorkan kontraksi otot (muscle relaxan). Untuk

pengobatan simptomatis lainnya kadang-kadang memerlukan campuran

antara obat-obat analgesik, anti inflamasi, NSAID, obat penenang, dan

lain-lain.11

5. Faktor Resiko

Low Back Pain Berdasarkan penelitian secara mekanik dan data

statistik didapatkan kesimpulan bahwa terdapat dua faktor yang

menyebabkan terjadinya cidera otot (MSDs) akibat bekerja.7

a. Faktor Pekerjaan

Berikut ini faktor-faktor pekerjaan yang mampu menyebabkan

terjadinya cidera otot atau jaringan tubuh :

1) Posisi saat Bekerja Posisi tubuh saat bekerja yang menyimpang

dari normal dan dilakukan secara berulang akan meningkatkan

resiko terjadinya LBP.16 Kriteria Penilaian sikap tubuh:

a) Sikap tubuh normal : tegak/sedikit membungkuk 0-20 derajat

dari garis vertikal

b) Sikap tubuh fleksi sedang : membungkuk 20-45 derajat dari

garis vertikal

Page 29: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

13

c) Sikap tubuh fleksi berlebih : membungkuk >45derajat dari

garis vertikal

d) Sikap tubuh fleksi ke samping atau berputar : menekuk ke

samping kanan atau kiri atau berputar >15 derajat dari

vertikal.

Hasil penelitian Keyserling (2008) yaitu LBP pada pekerja

dengan sikap tubuh fleksi sedang pada kasus lima kali lebih

banyak dari kontrol dan pada pekerja dengan sikap tubuh fleksi

berlebih, fleksi ke samping dan berputar enam kali lebih banyak

dari kontrol.7

2) Masa Bekerja

Masa bekerja merupakan lamanya seseorang bekerja di suatu

perusahaan.Berkaitan dengan hal tersebut, MSDs merupakan

penyakit kronis yang membutuhkan waktu lama untuk

bermanifestasi. Jadi semakin lama seseorang bekerja di suatu

perusahaan atau semakin lama terpajan oleh faktor resiko, maka

semakin tinggi pula terjadinya MSDs.14

3) Durasi Bekerja

Sukarto (2007) mengatakan bahwa ketika manusia duduk,

beban yang diterima lebih berat 6-7 kali dari berdiri. Jika riding

position-nya salah, bagian tulang belakang yakni vertebra lumbal

2-3 akan terserang LBP. Durasi bekerja yang produktif adalah 8-

Page 30: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

14

10 jam sehari. Diperkirakan apabila lebih dari 10 jam

produktivitas kerja akan menurun.14

4) Repetisi

Pengulangangerakan kerja yang terjadi secara terus menerus

dengan pola yang sama mampu meningkatkan terjadinya LBP.

Hal ini dapat terlihat dimana frekuensi pekerjaan yang harus

dikerjakan tinggi, sehingga pekerja harus terus menerus bekerja

sesuai sistem yang ada. Gerakan bekerja yang berulang mampu

menyebabkan degenerasi tulang punggung daerah lumbal.8

5) Pekerjaan statis

Berdasarkan penelitian oleh Riihiimaki (1995) disebutkan

bahwa pekerjaan dengan postur yang dinamis, memiliki resiko

MSDs lebih rendah dibandingkan dengan pekerjaan yang

menuntut postur statis. Hal ini disebabkan karena dengan postur

yang statis mampu menurunkan sirkulasi darah dan nutrisi pada

jaringan otot.8

6.) Pekerjaan yang membutuhkan tenaga atau beban

Pekerjaan yang membutuhkan tenaga besar akan memberikan

beban mekanik yang besar terhadap otot, tendon, ligamen, dan

sendi. Beban yang berat tersebut akan menyebabkan iritasi,

inflamasi otot, kerusakan otot, tendon dan jaringan lainnya.10

b. Faktor Individu

1) Usia

Page 31: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

15

Menurut Riihimaki et al (1989) menjelaskan bahwa umur

mempunyai hubungan yang sangat erat terhadap keluhan otot,

terutama otot leher dan bahu. Pada umur 50-60 tahun kekuatan

otot menurun sebesar 25%, kemampuan sensoris motoris

menurun sebesar 60%, dan kemampuan fisik seseorang berusia

>60 tahun akan menurun hingga 50% dari seseorang yang

berumur 25 tahun.8

2) Jenis Kelamin

Jenis kelamin sangat mempengaruhi terjadinya keluhan

otot.Hal ini secara fisiologis, kemampuan otot wanita lebih

rendah daripada pria. Berdasarkan beberapa penelitian yang

menunjukkan prevalensi kasus MSDs lebih tinggi wanita

dibanding pria dengan perbandingan keluhan otot antara pria dan

wanita adalah 1:3.13

3) Kebiasaan Merokok

Beberapa penelitian mengatakan bahwa riwayat merokok

berhubungan dengan terjadinya keluhan otot.Semakin lama dan

semakin tinggi kebiasaan merokok, maka semakin tinggi pula

tingkat keluhan otot yang dirasakan.14 Kebiasaan merokok

mampu menurunkan kapasitas paru-paru, sehingga kemampuan

untuk mengkonsumsi oksigen juga menurun. Bila seseorang

dituntut untuk melakukan tugas yang berat, maka akan cepat lelah

karena kandungan oksigen dalam darah rendah. Menurut

Page 32: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

16

Boshuizen et al (1993) nikotin pada rokok mampu menyebabkan

berkurangnya aliran oksigen dalam darah, sehingga otot mudah

lelah.15

4) Kebiasaan Olahraga

Aerobic fitness meningkatkan kontraksi otot.Delapan puluh

persen (80%) kasus LBP disebabkan karena kurangnyakelenturan

tonus otot atau kurang berolahraga. Berdasarkan laporan dari

NIOSH (1979) menyatakan bahwa tingkat kesegaran tubuh yang

rendah, maka risiko terjadinya keluhan sebesar 7,1%, tingkat

tingkat kesegaran jasmani yang sedang risiko terjadinya gangguan

otot rangka adalah 3,2% dan tingkat kesegaran jasmani yang

tinggi maka risiko untuk terjadinya keluhan otot rangka sebesar

0,8%.13

5) Tinggi Badan

Berdasarkan penelitian oleh NIOSH dipaparkan bahwa tinggi

seseorang berpengaruh terhadap herniated lumbar disc pada jenis

kelamin pria dan wanita serta pendeknya seseorang berpengaruh

terhadap keluhan leher dan bahu.13

6) Obesitas

Obesitas atau kegemukan adalah terjadinya penimbunan

lemak di jaringan lemak tubuh.Keadaan ini diakibatkan konsumsi

kalori tidak seimbang dengan kebutuhan energi.Seseorang

dikatakan obesitas apabila berat badan lebih dari 20% dari berat

Page 33: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

17

badan ideal. Berat badan berlebihan (obesitas) menyebabkan

tonus abdomen melemah, sehingga menimbulkan kelelahan pada

otot paravertebra, hal ini merupakan faktor resiko terjadinya

LBP.12

c. Faktor Lingkungan

1) Getaran (vibrasi)

Getaran merupakan suatu serangkaian arus bolak-balik, arus

mekanis bolak-balik, dan pergerakan partikel mengitari suatu

keseimbangan, merupakan sebagian kecil yang dikemukakan.

Adanya getaran memberikan reaksi fisiologis tubuh yang

berakibat pada seluruh tubuh dapat bersumber dari kendaraan

atau peralatan berat termasuk mobil, truk, bis, kereta api, pesawat

terbang, dan mesin-mesin untuk konstruksi bangunan.

2) Temperatur ekstrim

Temperatur yang tinggi dapat menyebabkan berkurangnya

daya kerja sensor tubuh, aliran darah, kekuatan otot dan

keseimbangan. Sedangkan temperatur rendah dapat menyebabkan

pekerja merasa cepat lelah.12

B. Anatomi dan Fisiologi

Tubuh Manusia Tubuh manusia terdiri dari beberapa sistem,

diantaranya yaitu antaranya adalah sistem rangka, sistem pencernaan,

sistem peredaran darah, sistem pernafasan, sistem saraf, sistem

penginderaan, sistem otot, dan sebagainya.Sistem tersebut berkaitan satu

Page 34: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

18

dengan yang lainnya berperan menunjang kehidupan manusia. Dalam hal

ergonomik, hal yang paling mempengaruhi yaitu sistem otot, sistem

rangka dan sistem syaraf.16

1. Anatomi Muskuloskeletal

Kerangka merupakan dasar bentuk tubuh sebagai tempat melekatnya

otot-otot, pelindung organ tubuh yang lunak, penentuan tinggi, pengganti

sel-sel yang rusak, memberikan sistem sambungan untuk gerak pengendali

dan untuk menyerap reaksi dari gaya serta beban kejut. Rangka manusia

terdiri dari tulang-tulang yang menyokong tubuh manusia yang terdiri atas

tulang tengkorak, tulang badan dan tulang anggota gerak.16

Fungsi dari sistem muskuloskeletal adalah mendukung dan

melindungi tubuh dan organ-organnya dalam melakukan gerakan.

Terdapat enam elemen dari muskuloskeletal antara lain: tendon, ligamen,

fascia (pembungkus), kartilago, tulang sendi dan otot. Tendon, ligamen,

fascia dan otot sering disebut sebagai jaringan lunak, sedangkan tulang

sendi diperlukan untuk pergerakan antara segmen tubuh.

Sistem otot dan rangka merupakan rangkaian alat gerak yang mampu

mempengaruhi postur dalam bekerja.Sistem ini bergunadalam mendesain

atau merancang tempat kerja, peralatan kerja dan produk baru yang harus

disesuaikan dengan karakteristik manusia.Sistem otot dan rangka

berpengaruh dalam kemampuan dan keterbatasan manusia dalam

melakukan suatu pekerjaan.

Page 35: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

19

2. Anatomi Tulang Belakang

Gambar 2.1 Tulang Belakang

Tulang belakang merupakan bagian terpenting dalam menentukan

posisi ergonomi terutama saat bekerja karena bagian ini merupakan rangka

yang menyokong tubuh manusia bersama dengan panggul

mentransmisikan beban kepada kedua kaki melalui persendian pangkal

paha. Tulang belakang terdiri dari beberapa bagian yaitu:

a. Tulang Belakang Servikal

Terdiri dari tujuh tulang yang memiliki bentuk tulang yang kecil

dengan spina atau proccesus spinosus (bagian seperti sayap pada

belakang tulang) yang pendek kecuali tulang ke-2 dan ke-7.Tulang ini

merupakan tulang yang mendukung bagian leher.

b. Tulang Belakang Thorax

Terdiri dari 12 tulang (tulang dorsal).Proccesus spinosus pada tulang

ini terhubung dengan rusuk.Kemungkinan beberapa gerakan memutar

dapat terjadi pada tulang ini.

c. Tulang Belakang Lumbal

Page 36: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

20

Terdiri dari lima tulang yang merupakan bagian yang paling tegap

konstruksinya dan menanggung beban terberat dari tulang yang

lainnya. Bagian ini memungkinkan gerakan fleksi dan ekstensi tubuh,

dan beberapa gerakan rotasi dengan derajat yang kecil.

d. Tulang Belakang Sakrum

Terdiri dari lima tulang dimana tulang-tulangnya bergabung dan

tidak memiliki celah atau intervertebral disc satu samalainnya. Tulang

ini menghubungkan antara bagian punggung dengan bagian panggul.

e. Tulang Belakang Coccyx

Terdiri dari 4 tulang yang juga tergabung tanpa celah antara 1

dengan yang lainnya.Tulang coccyx dan sacrum tergabung menjadi

satu kesatuan dan membentuk tulang yang kuat.

Pada tulang belakang terdapat bantalan yaitu intervertebral disc

yang terdapat di sepanjang tulang belakang sebagai sambungan antar

tulang dan berfungsi melindungi jalinan tulang belakang.Bagian luar

dari bantalan ini terdiri dari annulus fibrosus yang terbuat dari tulang

rawan dan nukleus pulposus yang berbentuk seperti jeli dan

mengandung banyak air.

Dengan adanya bantalan ini memungkinkan terjadinya gerakan

pada tulang belakang dan sebagai penahan jika terjadi tekanan pada

tulang belakang seperti dalam keadaan melompat.Jika terjadi

kerusakan pada bagian ini maka tulang dapat menekan syaraf pada

tulang belakang sehingga menimbulkan kesakitan pada punggung

Page 37: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

21

bagian bawah dan kaki.Struktur tulang belakang ini harus

dipertahankan dalam kondisiyang baik agar tidak terjadi kerusakan

yang dapat menyebabkan cidera.

3. Fisiologi Kontraksi Otot

Sistem otot terdiri dari sejumlah besar otot yang berperan dalam

pergerakan (body movement) dan menyusun sekitar 40% dari total massa

tubuh manusia. Sel otot merupakan sel khusus yang memiliki kemampuan

untuk melakukan kontraksi dan relaksasi sehingga menimbulkan

gerakan.17

Ketika melakukan kontraksi, otot membutuhkan energi yang diperoleh

dari reaksi pemecahan ATP (adenosine triphospate) menjadi (adenosine

diphospate) dan energy.Jika kontraksi dilakukan terus-menerus, aliran

darah ke otot terhambat sehingga energi diperoleh dari senyawa glukosa

otot (glikogen).Glukosa kemudian mengalami glikolisis menjadi asam

piruvat dan ATP yang menghasilkan energy untuk kontraksi otot serta

asam laktat sebagai produk sampingan yang mengakibatkan timbulnya

rasa pegal atau kelelahan. Otot yang bekerja terus-menerus akan

mengalami kejang otot.17

Terdapat dua jenis kerja otot, yaitu kerja otot statis dan dinamis.Dalam

pemanfaatan energy, pekerjaan dinamis lebih baik daripada pekerjaan

statis.Pada pekerjaan statis, peredaran darah ke otot berkurang sehingga

energi yang dihasilkanpun berkurang pula. Hal ini menyebabkan konsumsi

Page 38: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

22

energy yang lebih besar pada pekerjaan statis disbanding pekerjaan

dinamis pada beban kerja yang sama.17

C. Tes Pemeriksaan untuk Diagnosa LBP

Diagnosa LBP dapat ditegakkan berdasarkan gejala klinis dan beberapa

pemeriksaan diantaranya pemeriksaan fisik yang dilakukan secara menyeluruh

pada penderita dengan perhatian khusus pada fungsi, motorik, sensorik dan

otonom lumbal dan kaki.

Menurut Utami (2012) beberapa hal yang harus dilakukan adalah:19

a. Inspeksi Pada inspeksi yang peru diperhatikan :

1) Kurvatura yang berlebihan, pendataran arkus lumbal, adanya

angulasi, pelvis yang miring atau asimetris, muskular paravertebral

atau pantat yang asimetris, postur tungkai yang abnormal.

2) Observasi punggung, pelvis, dan tungkai selama bergerak apakah ada

hamb atan selama melakukan gerakan.

3) Pada saat penderita menanggalkan atau mengenakan pakaian, apakah

ada gerakan yang tidak wajar atau terbatas.

4) Observasi penderita saat berdiri, duduk, bersandar maupun berbaring

dan bangun dari berbaring.

5) Perlu dicari kemungkinan adanya atrofi otot, fasikulasi,

pembengkakan, perubahan warna kulit.

Page 39: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

23

b. Palpasi dan perkusi

1) Pada palpasi, terlebih dahulu diraba daerah yang sekitarnya paling

ringan rasa nyerinya, kemudian menuju ke arah daerah yang terasa

paliag nyeri.

2) Ketika meraba kolumna vertebralis seyogyanya dicari kemungkinan

adanya deviasi ke lateral atau anterior posterior

c. Pemeriksaan Neurologik

Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk memastikan apakah kasus nyeri

pinggang bawah adalah benar karena adanya gangguan saraf atau karena

sebab yang lain.

1) Pemeriksaan sensorik

Bila nyeri pinggang bawah disebabkan oleh gangguan pada salah satu

saraf tertentu maka biasanya dapat ditentukan adanya gangguan

sensorik dengan menentukan batas-batasnya, dengan demikian

segmen yang terganggu dapat diketahui.Pemeriksaan sensorik ini

meliputi pemeriksaan rasa rabaan, rasa sakit, rasa suhu, rasa dalam

dan rasa getar (vibrasi).Bila ada kelainan maka tentukanlah batasnya

sehingga dapat dipastikan dermatom mana yang terganggu.

2) Pemeriksaan motorik

Dengan mengetahui segmen otot mana yang lemah maka segmen

mana yang terganggu akan diketahui, misalnya lesi yang mengenai

segmen L4 maka m.tibialis anterior akan menurun kekuatannya.

Pemeriksaan yang dilakukan :

Page 40: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

24

a) Kekuatan Fleksi dan ekstensi tungkai atas, tungkai bawah, kaki,

ibu jari, dan jari lainnya dengan menyuruh penderita melakukan

gerakan fleksi dan ekstensi, sementara pemeriksaan menahan

gerakan tadi.

b) Perhatikan atrofi otot

c) Perlu perhatikan adanya fasikulasi ( kontraksi involunter yang

bersifat halus) pada otot – otot tertentu.

3) Pemeriksaan reflek

Reflek tendon akan menurun pada atau menghilang pada lesi motor

neuron bawah dan meningkat pada lesi motor atas. Pada nyeri

punggung bawah yang disebabkan HNP maka reflek tendon dari

segmen yang terkena akan menurun atau menghilang

Refleks lutut/patela : lutut dalam posisi fleksi (penderita dapat

berbaring atau duduk dengan tungkai menjuntai), tendo patela dipukul

dengan palu refleks. Apabila ada reaksi ekstensi tungkai bawah, maka

refleks patela postitif. Pada HNP lateral di L4-L5, refleksi ini negatif.

a) Refleks tumit/achiles : penderita dalam posisi berbaring, lutut

dalam posisi fleksi, tumit diletakkan di atas tungkai yang satunya,

dan ujung kaki ditahan dalam posisi dorsofleksi ringan, kemudian

tendo achiles dipukul. Apabila terjadi gerakan plantar fleksi maka

refleks achiles positif. Pada HNP lateral L5-S1, refleksi ini negatif.

Beberapa pemeriksaan dan tes provokasi yang dapat membantu

menegakkan diagnosa LBP antara lain:

Page 41: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

25

1. Tes Laseque (straight leg raising)

Gambar 2.2 Test Laseque (Todingan, 2015)

Tungkai difleksikan pada sendi coxae sedangkan sendi

lutut tetap lurus. Saraf ischiadicus akan tertarik. Bila nyeri

punggungdikarenakan iritasi pada saraf ini maka nyeri

akandirasakan pada sepanjang perjalanan saraf ini, mulai dari

pantat sampai ujung kaki.

2. Tes Bragard

Gambar 2.3 Tes Bragard (Todingan, 2015)

Modifikasi yang lebih sensitifdari tes laseque. Caranya

sama seperti tes laseque dengan ditambah dorsofleksi kaki.

Bila nyeri punggung dikarenakan iritasi pada saraf ini maka

nyeri akan dirasakan pada sepanjang perjalanan saraf ini,

mulai dari pantat sampai ujung kaki.

3. Tes Sicard

Page 42: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

26

Sama seperti tes laseque namun ditambah dorsofleksi dari ibu

jari kaki. Bila nyeri punggung dikarenakan iritasi pada saraf ini

maka nyeri akan dirasakan pada sepanjang perjalanan saraf ini,

mulai dari pantat sampai ujung kaki.

4. Tes Patrick

Gambar 2.4 Tes Patrick (Todingan, 2015)

Pada tes ini Pasien berbaring, tumit dari salah satu kaki

diletakkan pada sendi lutut tungkai yang lain. Setelah ini

dilakukan penekanan pada sendi lutut hingga terjadi rotasi

keluar.Bila timbul rasa nyeri maka hal ini berarti ada suatu

sebab yang non neurologik misalnya coxitis.Tes ini dilakukan

pada kedua kaki.

5. Tes Kontra Patrick

Tes kontra patrick dilakukan saat pasien tidur terlentang, sama

halnya dengan melakukan tes patrick akan tetapi kaki di rotasi

kedalam (internal). Tangan pemeriksa memegang pergelangan

kaki dan bagian lateral dari lutut.Setelah itu lakukan

penekanan pada sendi lutut ke rotasi dalam.Apabila nyeri

timbul (+) menunjukkan sumber nyeri di sacroiliaka.

Page 43: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

27

6. Tes Valsalva

Gambar 2.5 Tes valsalva (Todingan, 2015)

Pasien disuruh menutup mulut dan hidung kemudian meniup

sekuat-kuatnya. Hasil positif pada hernia nukleus pulposus

(HNP).

D. Pengukuran Nyeri

Nyeri pada kasus LBP dapat diukur menggunakan metode pengukuran

nyeri Visual Analogue Scale (VAS). Skala yang pertama sekali dikemukakan

oleh Keele pada tahun 1948 yang merupakan skala dengan garis lurus 10 cm,

dimana awal garis (0) penanda tidak ada nyeri dan akhir garis (10) menandakan

nyeri hebat. Pengukuran nyeri dilakukan dengan cara pasien diminta untuk

menandai sepanjang garis tersebut untuk mengekspresikan nyeri yang

dirasakan. Nilai VAS antara 0–4 cm dianggap sebagai tingkat nyeri yang

rendah dan nilai VAS > 4 dianggap nyeri sedang menuju berat sehingga pasien

merasa tidak nyaman. Setelah itu nilai tersebut dicatat untuk melihat kemajuan

dari intervensi yang sudah dilakukan.

Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan kuisioner The Pain

Distress scale (William J.K Zung,1993) dan Quisioner penelitian dalam

Primala, A yang terdiri dari 20 pertanyaan dan tanpa melakukan

Page 44: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

28

pemeriksaan fisik secara lamgsung dikarenakan adanya keterbatasan

waktu dan kesempatan, adapun alasan mengapa peneliti mengangkat

kuisioner ini menjadi alat untuk mengukur tingkat atau keluhan pasien

dibandingkan kuisioner lain karena selain telah teruji kevalidtannya

kuisioner ini juga banyak digunakan dari penelitian sebelumnya.

E. Kerangka Teori

(Gambar 2.6) kerangka teori

PEKERJA

(Driver Taxi Online)

LOW BACK PAIN

DURASI KERJA

Posisi Kerja

Postur Kerja

Beban Static

Otot Overuse

Spasme Otot

Penekanan saraf

Iritasi Saraf

Page 45: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

29

BAB III

KERANGKA KONSEP

A. Konsep Pemikiran

Variabel independen Variabel Dependen

(Gambar 3.1) konsep pemikiran

B. Variable Penelitian

1. Definisi operasional durasi kerja

a. Definisi: Jumlah jam kerja seseorang dalam suatu pekerjaan rutin

tertentu.

b. Alatukur: Kuisoner

Low Back Pain Durasi Kerja

Variabel perancu

1. Umur

2. Berat Badan

3. Riwayat Penyakit

4. Kebiasaan Olahraga

5. Kebiasaan Merokok

6.

7.

Keterangan

: Diteliti

: Tidak Diteliti

Page 46: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

30

c. Cara pengukuran : Responden mengisi kuisioner yang disediakan

d. Skala ukur : Kategorik

e. Hasilukur :

1. <8 jam : Normal

2. ≥ 8 jam : Lama

2. Definisi operasional Low Back Pain

a. Definisi: Sensasi nyeri atau rasa tidak nyaman pada daerah

punggung belakang bagian bawah

b. Alatukur : Kuisoner berdasarkan The Pain and Distress Scale

(William J.K Zung, 1993) dan kuisioner penelitian dari Primala, A.

c. Cara pengukuran : Responden mengisi kuisioner berdasarkan

gejala yang dirasakan.

d. Skala ukur : Kategorik

e. Kriteria objektif :

1. Ya : Ada keluhan LBP

2. Tidak : Tidak ada keluhan

C. Hipotesis

1. Hipotesis null (H0): Tidak ada hubungan antara durasi kerja dengan

keluhan Low Back Pain pada driver taxi Online.

2. HipotesisAlternatif (Ha) : Ada hubungan antara durasi kerja dengan

keluhan Low Back Pain pada driver taxi Online.

Page 47: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

31

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Obyek penelitian

1. Populasi dan Sampel Penelitian

a. Populasi

Populasi target adalah seluruh driver taxi online di kota

Makassar.

Populasi terjangkau adalah driver taxi online di kota makassar.

b. Sampel

Sebagian dari populasi yang memenuhi syarat criteria seleksi.

2. Waktu dan Tempat Penelitian

a. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan januari sampai dengan

bulan maret 2019.

b. Tempat penelitian

Penelitian dilaksanakan di Kota Makassar.

B. Metode Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi analitik, dengan

pendekatan Cross sectional yaitu suatu penelitian dimana pengukuran

terhadap variable dependen dan independen dilakukan hany asatu kali,

pada satu saat atau pengamatan sewaktu.

Page 48: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

32

C. Teknik Pengambilan Sampel

1. Besar Sampel

Menggunakan rumus :

n1= n2 = (𝑍𝛼√2𝑃𝑄+𝑍𝛽√𝑃1𝑄1+𝑃2𝑄2)

(𝑃1−𝑃2)

2

Berdasarkan rumus yang digunakan diatas didapatkan jumlah

sampel sebanyak 33 sampel.

2. Metode Sampling

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan

teknik total sampling, sehingga pengambilan sampel dibedakan pada

pekerja dengan durasi kerja duduk lama terhadap Low Back Pain.

3. Sampel

Sampel diambil berdasarkan criteria atau pertimbangan. Data

tersebut diambil dari pengisian kuisioner oleh pasien yang memenuhi

kriteria.

KriteriaSampel :

a. Kriteria Inklusi

1) Pekerja yang masih aktif bekerja

2) Pekerja dengan durasi duduk yang lama

3) Pekerja yang tidak memiliki keluhan atau penyakit penyerta

lainnya

4) Bersedia menjadi responden penelitian

b. Kriteria Eksklusi

1) Pekerja tidak bersedia menjadi responden

Page 49: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

33

2) Usia > 60 tahun

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Jenis Data dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan sumber data primer. Data primer yaitu

data yang diambil secara langsung dari obyek dengan menggunakan

kuisoner. Sementara itu, peneliti mencatat hasilnya dan selanjutnya

membagikan angket dalam bentuk kuisoner (daftar pertanyaan)

langsung kepada obyek dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

sudah terdapat dalam angket.

2. Instrumen Pengambilan Data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa

kuisoner yang disusun oleh peneliti dan kemudian diisioleh obyek

penelitian. Sebelum kuisoner dibagikan, telah dilakukan uji validitas

reabilitas terhadap kuisoner yang menyatakan semua item pertanyaan

dinyatakan valid dan reabilitas dengan nilai Chronbach alpha > 0,05.

3. Manajemen Penelitian

a. Pengumpulan data

Pengumpulan data membutuhkan waktu kuranglebih 10 menit

untuk setiap obyek. Kuisoner tentang hubungan durasi kerja

dengan keluhan Low Back Pain yang dikumpulkan setelah dijawab

oleh obyek sehingga data yang dikumpulkan biasa diolah oleh

peneliti.

b. Pengeditan data

Page 50: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

34

1) Penyuntingan data

Pengecekan dilakukan untuk memeriksa nama dan kelengkapan

identitasdan data obyek serta memastikan semua jawaban telah

diisi sesuai dengan pertanyaan penelitian.

2) Pengkodean

Diberikan pembagian jawaban dengan memberikan kode-kode

untuk memudahkan proses pengolahan data.

3) Penginputan data

Dimasukkan dalam program computer untuk proses analisis.

4) Penyusunan

Dalam bentuk tabel untuk mempermudah pengolahan data.

E. Teknik Analisis data

1. Analisis Univariat

Dilakukan untuk menggambarkan distribusi frekuensi, variabel

bebas, terikat, dan karakteristik .

2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara variabl

edependen dengan variable independen. Analisis bivariat dilakukan

dengan uji chisquare untuk melihat ada tidaknya hubungan antara

variable bebas dan variable terikat. Dasar pengambilan hipotesis

berdasarkan pada tingkat signifikan (nilai p), yaitu :

a. Jika nilai p > 0,05 maka hipotesis penelitian ditolak

b. Jika nilai p < 0,05maka hipotesis penelitian diterima.

Page 51: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

35

3. Penyajian Data

Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk table dengan rumus

chisquare dilakukan dengan menggunakan program Statistical

Package For the Social Sciences 24.0 for Windows (SPSS.inc)

F. Alur Penelitian

(Gambar 4.1) alur penelitian

G. Etika penelitian

1. Menyertakan surat pengantar yang ditunjukan kepada instansi terkait

antara lain kepala manager taxi online .

2. Setiap obyek yang berpartisipasi dalam penelitian ini akan

dijagakerahasiaan identitasnya, sehingga tidak ada yang merasa

dirugikan atas penelitian yang akan dilakukan.

PenjelasanPenelitianK

epadaResponden

onden

Driver Online di Kota

Makassar

Setuju

Quisioner

TidakSetuju

Pengumpulan Data

Drop Out

Page 52: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

36

3. Sebelum menjawab kuisoner, terlebih dahulu obyek menandatangani

informed concern sebagai anda persetujuan obyek untuk mengikuti dan

menjawab kuisoner tanpa ada paksaan dan manupilasi data.

Page 53: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

37

BAB V

HASIL PENELITIAN

B. Gambaran Umum Populasi/Sampel

Telah dilakukan penelitian tentang Hubungan Durasi kerja dengan

keluhan Low Back Pain pada Driver Taxi Online di Makassar pada tanggal

19 Januari 2019 sampai dengan 19 Maret 2019.

Subjek penelitian atau sampel yang dibutuhkan yakni Driver Taxi

Online Di Kota Makassar. Banyak sampel yang dibutuhkan adalah 33

sampel sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Banyaknya sampel

yang dibutuhkan sesuai dengan hasil yang didapatkan pada rumus besar

sampel.

Data yang dikumpulkan berupa data primer dengan menggunakan

Kuesioner dari “The Pain and Distress Scale” (William J.K Zung, 1993)

dan kuisioner penelitian dari Primala, A. Kuisioner terdiri dari 20

pertanyaan yang mengindikasikan adanya keluhan gejalah LBP.Setelah

data terkumpul, selanjutnya data tersebut disusun dalam tabel induk

(master table) dengan menggunakan program komputerisasi yaitu

Microsoft Excel. Dari tabel induk tersebut kemudian data di pindahkan dan

diolah menggunakan program SPSS.24 dan kemudian disajikan dalam

bentuk tabel frekuensi maupun tabel silang (cross table).

Page 54: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

38

C. Analisis

1. Karakteristik Responden

Tabel 5.1 Distribusi umum karakteristik responden

Karasteristik

responden

Frekuensi (n) Persentase (%)

Usia

15-25

26-40

>40

7

16

10

21.2

48.5

30.3

Masa kerja

<2 tahun

≥ 2 tahun

18

15

54.5

45.5

Sumber : Data Primer, 2019

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah responden yang

berusia 15-25 hanya terdapat 7 orang sedangkan jumlah terbanyak

adalah usia 26-40 (16 orang). Dan dilihat dari segi Masa Kerja terlihat

masa kerja yang lebih dari 2 tahun (18 orang) terhitung lebih banyak

dibanding masa kerja dibawah 2 tahun (15 orang).

2. Analisis Univariat

a. Durasi Kerja

Tabel 5.2 Distribusi frekuensi durasi kerja responden

Kriteria Jumlah (n) Persentasi (%)

> 8 jam 22 66,7

< 8 jam 11 33,3

Total 33 100

Sumber : Data Primer, 2019

Berdasarkan tabel di atas menggambarkan durasi kerja responden.

Dari 33 responden, terdapat 11 (33,3%) responden yang memiliki

Page 55: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

39

durasi kerja < 8 jam perhari. Sedangkan terdapat 22 (66,7%)

responden yang memiliki durasi kerja > 8 jam perhari.

b.Keluhan Low Back Pain

Tabel 5.3 Distribusi frekuensi keluhan Low Back Pain responden

Kriteria Jumlah (n) Persentasi (%)

Ya 18 54,5

Tidak 15 45,5

Total 33 100

Sumber : Data Primer, 2019

Berdasarkan tabel diatas menggambarkan keluhan LBP responden.

Dari 33 responden, terdapat 15(45,5%) responden yang tidak

memiliki keluhan LBP. Sedangkan terdapat 18 (54,5%) responden

yang memiliki keluhan LBP.

Page 56: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

40

3. Analisis Bivariat

Hubungan durasi kerja dengan keluhan LBP adalah sebagai berikut :

Tabel 5.4 Hubungan durasi kerja dengan keluhan LBP

Durasi

Kerja

Keluhan LBP Total p OR (min-

max)

Tidak Ya

Jumlah

(n)

Persentas

e (%)

Jumlah

(n)

Persentase

(%)

Jumlah

(n)

Persentase

(%)

< 8 jam 8 53,3 3 16,7 11 33,3 0,026 5,714

> 8 jam 7 46,7 15 83,3 22 66,7

Total 15 45,5 18 54,5 33 100

Sumber : Data Primer, 2019

Berdasarkan tabel diatas diperoleh 11 responden yang memiliki

durasi kerja< 8 jam dan diantaranya terdapat 8 responden (53,3%) yang

tidak mengalami keluhan LBP, sisanya terdapat 3 responden (16,7%)

yang mengalami keluhan LBP. Sementara tedapat 22 responden yang

memiliki durasi kerja > 8 jam, 7 (46,7%) diantaranya tidak mengalami

keluhan LBP dan sisanya terdapat 15 (83,3%) yang mengalami keluhan

LBP.

Hasil uji statistic dengan menggunakan Uji Chi-Square didapatkan

nilai p=0,026< 0,05 .Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada

hubungan durasi kerja dengan keluhan LBP pada driver taxi online di

Page 57: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

41

makssar . Nilai Odds Rasio (OR) adalah 5,714 yang artinya driver yang

memiliki durasi kerja > 8 jam memiliki 5 kali cenderung memiliki

keluhan LBP dibanding dengan responden durasi kerja < 8 jam.

Page 58: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

42

BAB VI

PEMBAHASAN

Penelitian ini dilaksanakan dikota makassar sulawesi selatan pada pekerja

driver taxi online makassar, perkerjaan ini lebih cenderung diminati oleh kaum

pria dibanding dengan wanita karena pekerjaan ini tergolong pekerjaan yang

membutuhkan waktu dan energi lebih banyak dari pekerjaan pada umumnya.

Driver taxi online merupakan profesi yang tergolong baru dan menjadi tren di era

tegnologi seperti saat ini maka tidak heran apa bila banyak orang yang beralih

profesi dari pekerjaan sebelumnya menjadi seorang driver taxi online, dengan

iming-iming penghasilan yang lebih baik. Salah satu faktor penyebab terjadinya

low back pain adalah durasi kerja yang lama.

Namun seiring dengan perjalanan waktu perusahaan sebagai aplikator tidak

mampu membendung minat pelamar untuk menjadi driver taxi online, maka oleh

sebab itu tingkat persaingan driver semakin padat, secara otomatis durasi kerja

dan energi semakin besar namun penghasilan semakin menurun. Oleh sebab itu

tingkat setress dan gangguan low back pain mulai dikeluhkan oleh sebahagian

driver taxi online bahkan tidak jarang dari mereka memilih untuk tidur dan

beristirahat di tepi jalan didalam mobil.

Berdasarkan dari usia pada tabel 5.1, kebanyakan usia driver berada pada

jenjang 26-40 tahun sebanyak 16 responden (48,5), kemudian diikuti usia >40

tahun (30,3) dan usia 15-25 tahun (21,2).

Page 59: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

43

Dari segi masa kerja pada tabel 5.1, responden dari masa kerja diatas 2

tahun lebih banyak dengan total responden 18 (54,5), dibanding dengan pekerja

yang baru bekerja dibawah 2 tahun. Berdasarkan teori gejala LBP akan semakin

dapat dirasakan ketika seseorang yang telah bekerja lama dalam suatu pekerjaan.

A. Analisis Hubungan Durasi Kerja dengan Keluhan Low Back Pain pada

Driver Taxi Online di Kota Makassar

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 5.4 dapat kita lihat terdapat 11

responden yang memiliki durasi kerja< 8 jam dan diantaranya terdapat 8

responden (53,3%) yang tidak mengalami keluhan LBP, sisanya terdapat 3

responden (16,7%) yang mengalami keluhan LBP. Sementara tedapat 22

responden yang memiliki durasi kerja > 8 jam, 7 (46,7%) diantaranya tidak

mengalami keluhan LBP dan sisanya terdapat 15 (83,3%) yang mengalami

keluhan LBP. Hasil uji statistik dengan menggunakan Uji Chi-Square

didapatkan nilai p=0,026< 0,05 .Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

adanya hubungan durasi kerja dengan keluhan LBP pada driver taxi online di

makssar .

Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukanoleh Dalope

(2013) yang menunjukkan adanya hubungan antara keluhan nyeri pinggang

dengan durasi mengemudi (pvalue=0,003)pada sopir bus trayek

Manado/Langowandi terminal Karombasan.

Dalam satu minggu kerja, biasanya seseorang dapat bekerja dengan baik

selama 40-50 jam, apabila melebihi waktu tersebut kemungkinan untuk

terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bagi tenaga kerja itu sendiri dan

Page 60: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

44

pekerjaan yang di lakukan. Makin panjang waktu kerja dalam satu minggu

kerja, akan membuat hal-hal negatif yang akan terjadi semakin besar. Untuk

jumlah 40 jam dalam seminggu dapat dibuat 5 atau 6 hari kerja tergantung

dari berbagai faktor, namun fakta menunjukan bekerja 5 hari dari 40 jam

kerja dalam seminggu adalah fenomena yang berlaku dan semakin di

terapkan di manapun (Suma’mur, 2009).

LBP merupakan fenomena yang seringkali dijumpai pada setiap

pekerjaan. Posisi statis dalam bekerja kadang-kadang tidak dapat

terhindarkan. Bila posisi ini berlanjut maka dapat menyebabkan gangguan

pada tubuh, salah satunya adalah LBP. LBP yang muncul dapat

mengakibatkan kehilangan jam kerja sehingga mengganggu produktivitas

kerja (Samara, 2005).

Masa kerja merupakan akumulasi aktivitas kerja seseorang yang

dilakukan dalam jangka waktu yang panjang. Apabila aktivitas tersebut

dilakukan terus menerus dalam jangka waktu bertahun-tahun tentunya dapat

mengakibatkan gangguan pada tubuh. Masa kerja menyebabkan beban statik

yang terus menerus dan pekerja yang tidak memperhatikan faktor-faktor

ergonomi maka akan menimbulkan keluhan LBP (Ayuningtyas, 2012).

Menurut Chang dalam Nanda (2014) 60% orang dewasa mengalami

nyeri pinggang bawah karena masalah duduk yang terjadi pada mereka yang

bekerja atau aktifitasnya lebih banyak dilakukan dengan duduk. Berdasarkan

fenomena ini seluruh driver taxi online menghabiskan waktu untuk bekerja

dengan posisi duduk, ini menjadi salah satu factor resiko terjadinya LBP.

Page 61: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

45

Sikap kerja dapat mempengaruhi postur tubuh seseorang saat bekerja. Postur

merupakan sikap tubuh seseorang, baik dengan support selama otot tidak

bekerja (non-aktif) maupn dengan koordinasi kerja beberapa otot untuk

mempertahankan stabilitas (Arni, 2012). Pada posisi kerja seseorang, tubuh

akan mempertahankan posisinya, sehingga membuat otot aktif bekerja. Otot

yang bekerja lebih (overuse) dapat menimbulkan terjadinya spasme otot.

Spasme otot inilah yang bisa memicu terjadinya LBP (Syahputra, 2013).

Penelitian tentang waktu kerja dan posisi kerja terhadap LBP pernah

dilakukan Dyah (2014). pada pekerja pengolahan bandeng presto. Dalam

penelitiannya ditemukan hasil sebesar 74,9% dari 44 sampel yang

mengeluhkan kejadian LBP berdasarkan posisi kerjanya. Sedangkan

penelitian yang dilakukan Djajakusuli (2013) mengenai factor yang

berhubungan dengan LBP pada pekerja batu bata di kabupaten Sidrap

menjelaskan bahwa ada hubungan antara masa kerja dan sikap kerja terhadap

tingkat kejadian LBP. Sebanyak 24 responden dari 44 responden

mengeluhkan tingkat kejadian LBP (44,4%).

B. Tinjauan Keislaman

Dalam islam, bekerja secara halal merupakan jihad. Namun sebagai

manusia biasa, kita juga membutuhkan tidur sebagai bentuk dari istirahat.

Terkadang akibat tuntutan pekerjaan, seseorang harus bekerja sampai malam

hari yang menyebabkan waktu tidurnya menjadi berkurang. Jika kurang tidur

berlangsung kronis, maka dapat mengganggu konsentrasi yang akan

mengakibatkan menurunnya produktivitas seseorang dalam bekerja.

Page 62: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

46

Manusia diciptakan di dunia ini sebagai makhluk yang paling sempurna

bentuknya (fi ahsani taqwīm), yang ditugaskan untuk menyembah Allah dan

menjauhi larangannya. Manusia merupakan makhluk jasmaniah dan rohaniah

yang memiliki sejumlah kebutuhan sandang, pangan, papan, udara dan

sebagainya. Guna memenuhi kebutuhan jasmaniah itu manusia bekerja,

berusaha, walaupun tujuan itu tidak semata-mata hanya untuk keperluan

jasmaniah semata.25

Setiap manusia pada dasarnya wajib bekerja untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmaniah maupun rohaniah.

Sebagaimana firman Allah:

ون إلى عملكم ورسوله والمؤمنون وسترد وقل اعملوا فسيرى الل

عالم الغيب والشهادة فينبئكم بما كنتم تعملون

Terjemahannya:

Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu maka Allah akan melihat

pekerjaanmu, begitu juga rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu

akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang

nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”

(Q.S. At-Taubah [9]:105).24

Bekerja bagi manusia merupakan fitrah sekaligus identitas

kemanusiaannya itu sendiri. Dengan demikian bekerja yang berdasarkan pada

prinsip-prinsip tauhid, bukan saja menunjukkan fitrah seorang muslim, tetapi

sekaligus meninggikan martabat dirinya sebagai hamba Allah yang berperan

sebagai khalifah-Nya di muka bumi dalam mengelola alam semesta sebagai

wujud rasa syukurnya atas nikmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala.26

Page 63: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

47

Selain perintah untuk bekerja, manusia juga diperintahkan untuk tidur

sebagai bentuk dari istirahat.Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

﴾١٠﴾ وجعلنا الليل لباسا﴿٩وجعلنا نومكم سباتا﴿

Terjemahannya:

“Dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat. Dan Kami menjadikan

malam sebagai pakaian.” (Q.S. An-Naba’[78]: 9-10).24

Ibnu Katsir mengatakan bahwa yakni menghentikan gerakan agar

dapat beristirahat setelah melakukan pekerjaan dan berusaha dalam

menghadapi kehidupan di siang hari. Dengan tidur, ketenangan dan rasa

lapang dapat tercapai dan rasa lelah serta kepenatan dapat hilang. Gelap dan

hitamnya malam itu membuat orang-orang tenang. Mengenai firman Allah

“Dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian”, Qatadah mengatakan yakni

ketenangan.

Saat tidur, manusia membangun kemampuan kognitifnya. Selain itu,

kemampuan konsentrasi, kreativitas, ketelitian, semangat, dan emosi positif,

semuanya dibangun saat manusia tidur. Tidur adalah suatu fenomena

kehidupan yang berlangsung dalam suatu siklus circadian yang memengaruhi

siklus endokrin dan pola sikap secara langsung atau tidak langsung. Jika

kurang tidur berlangsung kronis, maka dapat mengganggu konsentrasi.27

Sebagian driver online sebagian pekerja harus lembur sampai malam

hari hanya untuk menyelesaikan target yang harus dicapai demi mendapatkan

bonus tambahan . Lajnah Daimah pernah ditanya mengenai hukum bekerja di

waktu malam. Jawaban Lajnah yaitu:

Page 64: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

48

“Tidaklah mengapa bekerja di malam ataupun siang hari, selama hal

tersebut tidak menimbulkan kemungkaran, meninggalkan shalat secara

berjamaah atau menyebabkan menunda shalat di luar waktunya”.28

Demikian pula yang dinyatakan dalam Fatwa Syabakah Islamiyah,

“Bekerja di waktu malam hukum asalnya tidak terlarang. Selama bergadang

ini, tidak menyebabkan dia meninggalkan shalat atau kewajiban lainnya. Jika

itu terjadi, hukumnya haram”.29

Meski pun bekerja di malam hari dibolehkan, namun terdapat risiko

yang dapat ditimbulkan. Sebuah riset ilmiah mengatakan pekerja yang

bekerja pada shift malam lebih banyak merasakan keluhan dibandingkan

dengan pekerja yang bekerja pada shift pagi. Keluhan-keluhan tersebut

berdampak pada performasi, kesehatan, dan psikososial pekerja.30

Nikmat

sehat merupakan salah satu anugerah terbesar dari Allah Swt. terhadap

hamba-Nya. Dengan badan dan akal yang sehat, seseorang akan dapat belajar,

beramal, bekerja keras, berjuang untuk agamanya, harga diri, harta dan tanah

airnya. Maka nikmat Allah yang berupa kesehatan ini merupakan perantara

bagi kita untuk lebih dekat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, taat kepada-

Nya dan melaksanakan kewajiban dengan jalan yang paling sempurna.31

C. Kekurangan dan kelebihan Penelitian

Penelitian ini memiliki kekurangan dan keterbatasan dan hendaknya

dapat diperbaiki untuk penelitian selanjutnya. Salah satunya adalah beberapa

variabel yang tidak signifikan. Hal ini disebabkan karena responden yang

acuh saat mengisi kuesioner sehingga banyak yang mengisi keusioner tanpa

membaca dengan teliti terlebih dahulu Serta dalam pengambilan data

Page 65: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

49

penelitian menggunakan kuisioner dan penggunaan kuisioner ini diisi oleh

peneliti dikarenakan ada beberapa responden yang kurang memahami bahasa

indonesia bahkan belum lancar baca, sehingga peneliti harus membacakan isi

pertanyaan kuisioner. Dan salah satu kekuranngan dalam penelitian ini juga

tidak sempat melakukan pemeriksaan fisik dikarenakan responden memiliki

waktu yang terbatas, tapi peneliti sangat berharap untuk penelitian

selanjutnya bisa ditambahkan adanya pemeriksaan fisik. Tapi dalam

penelitian ini tidak juga banyak kekurangan tetapi juga memiliki kelebihan

yang dapat kita andalkan, karena penelitian ini termasuk baru di era

masyarakat, jadi kita dapat menjadikan sebagai referensi dalam mengadakan

penyuluhan terhadap pekerja driver taxi online atau pekerjaan sejenisnya, dan

penelitian ini juga dapat kita jadikan acuan pembelajaran dalam pentingnya

menjaga atau mengatur waktu dalam bekerja.

Page 66: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

50

BAB VII

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian mengenai hubungan durasi kerja dengan

kejadian low back pain pada driver taxi online di kota makassar dapat kita

simpulkan bahwa, adanya hubungan durasi kerja dengan kejadian low

back pain pada driver taxi online di kota makassar.

B. SARAN

Berdasarkan penelitian mengenai hubungan durasi kerja dengan

kejadian low back pain pada driver taxi online di kota makassar, ada

beberapa saran yang diajukan peneliti:

1. Pekerja diharapkan dapat melakukan istrahat yang teratur 15-20

menit dengan cara berdiri dan berjalan mengelilingi mobil atau

berjalan disekitar mobil sambil melakukan pemanasan atau gerakan

kecil agar otot atau tulang dapat melakukan peregangan agar tidak

kaku dan kelelahan dalam keadaan yang diam atau hanya duduk

terus menerus didalam mobil.

2. Saran untuk peneliti selanjutnyayang ingin menjadikan penelitian

ini sebagai dasar penelitiannya sangat diharapkan dapat melakukan

penelitian yang dapat menambahkan variabel-variabel lain, seperti

sikap kerja , tingkat pendidikan, bahkan lingkungan kerja. Agar

penelitian selanjutnya pembaca dapat mengetahui dengan pasti

penyebab LBP pada driver taxi online.

Page 67: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

51

DAFTAR PUSTAKA

1. Ayuningtyas, S. 2012. Hubungan antara masa kerja dengan risiko

terjadinya nyeri punggung bawah (NPB) pada karyawan PT. Krakatau

Steel di Cilegon Banten diperoleh tanggal 10 Juni 2015

2. Mario Polo Widjaya H, Aswar SP. 2014.Faktor-faktor Yang Berhubungan

Dengan Kejadian Low Back Pain Pada Pekerja Furniture.

3. Arya, RK. 2014. Low back pain – Signs, symptoms, and management.

Journal Indian Academy of Clinical Medicine. Vol. 15, No. 1.

4. Abdullah Bin Muhammad Bin Abdurrahman Bin Ishaq Al-

Sheikh.2005.Tafsir Ibnu Katsir Jilid 8. Bogor: Pustaka Imam asy-Syafi’i.

5. Harnitz JC.2016.Low back pain. Pathophysiology event.

6. Jannis J. Pathophysiology event on low backpain. Jakarta: Bagian

NeurologiFKUI/RSUPN-CM;2 Oktober. Dalam pertemuanPerdossi Jaya.

7. Armstrong T, Fine L, Radwin R, Silverstein B.1987. Ergonomics and the

effects ofvibration in hand intensive work. Scand J Work Environ Health.

8. Riihimaki H. 1995.Hands up or back to work: future challenges in

epidemiologic research on musculoskeletal disease. Scan J Work Environ

Health .

9. Zanni, Guido dan Jeannette, Wick.2003. Low back pain : eliminating

mythsandelucidating realities.AmericanPharmaceutical Association.

10. Anies.2014. Kedokteran okupasi, berbagai penyakit akibat kerja dan

upayapenanggulangan dari aspek kedokteran. Dalam: Penyebab penyakit

akibatkerja. Cetakan I. Yogyakarta:Ar-Ruzz Media

Page 68: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

52

11. Alcouffe J, Maniler P,et all.1999. Analysis by sex of low back pain among

workers from small companies in theParisarea:severity

andoccupationalconsequences. Occup Environ Med.

12. Nurmianto, E.2004.Ergonomi konsep dasar dan aplikasinya. Surabaya:

PenerbitGuna Widya.

13. NIOSH. Musculoskeletal Disorders and Workplace Faktors:

ACriticalReviewof Epidemiologic Evidence for Work Related

MusculoskeletalDisorder.NIOSH: Centers of DiseaseControl and

Prenvention.

14. Anies.2014.Kedokteran okupasi, berbagai penyakit akibat kerja dan

upayapenanggulangan dari aspek kedokteran. Dalam: Ergonomi dan

penyakit akibatkerja. Cetakan I. Yogyakarta:Ar-Ruzz Media.

15. Quilatco, F.M.1975.Modern occupational health.

Makati,Manila:BancomDevelopment Corporation;

16. Soleha, Siti.2009. Hubungan Faktor Risiko Ergonomi

DenganKeluhanMusculoskeletal disorders (MSDs) Pada Operator Can

Plant PT. X,PlantCiracas Jakarta Timur Tahun 2009. Skripsi; Jakarta:

FakultasKedokterandan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah.

17. Suma’mur P.K.2009. Ergonomi untuk Produktivitas Kerja.Jakarta:CV

HajiMasagung.

18. Nurrahman, Riza.2016. hubungan masa kerja terhadap kejadian low back

pain pada penenung di kampoeng BNI Kab.Wajo

Page 69: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

53

19. Alodokter. 2015. Nyeri punggung gejala penyebab dan mengobati,

(Online), (http://www.alodokter.com, diakses 12 februari 2016)

20. Nanda, M. 2014. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat Nyeri

Pinggang Bawah operator komputer badan koordinasi penenaman modal

daerah provinsi Sulawesi Selatan 2014. Universitas Hasnuddin .

21. Djadjakusuli, R., & all, e. 2013. Faktor yang berhubungan dengan keluhan

Nyeri Punggung Bawah pada pekerja batu bata di kelurahan Lawawoi

Kabupaten Sidrap. Universitas Hasanuddin .

22. Arni. 2012. Studi tentang gambaran drajat nyeri kaitannya dengan posisi

tubuh pada penderita LBP di poliklinik Physio Sakti. Universitas

Hasanuddin .

23. Syahputra, R. 2013. latihan pada nyeri pinggang bawah, (Online)

(http://www.majalahkesehatan.com diakses 24 februari 2016).

24. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kementerian Agama Republik

Indonesia Al-Qur’an Cordoba. Al-Qur’an Cordoba. 1st ed. Bandung: PT

Cordoba Internasional Indonesia; 2012. 203-582 p.

25. Dhita Juliena. Etos Kerja Dalam Perspektif Al-Qur’an. 2015;2–6.

26. Nur Kholis. Etika Kerja Dalam Perspektif Islam. 2004;3:145–57.

27. Ade Hashman. Rahasia Kesehatan Rasulullah: Meneladani Gaya Hidup

Sehat Nabi Muhammad Saw. Jakarta: Noura; 2012. 202 p.

28. Fatawa Lajnah Daimah Jilid 14. 395 p.

29. Fatwa Syabakah Islamiyah No. 187913.

30. Taufik A Hidayat. Analisis Pengaruh Shift Kerja Terhadap Beban Kerja

Page 70: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

54

Pada Pekerja di PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. Bandung; 2011.

31. Hamad Hasan Raqith. Hidup Sehat Cara Islami: Seluk Beluk Kesehatan

32. Muhammad Nashiruddin Al-Albani. As-Silsilah Ash-Shahihah. Yordania;

1970.

33. Kitabusy Syukr, hal. 102. Dinukil dari Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam, 2: 76.

34. Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam. 2:76.

35. Fathul Bari, Ibnu Hajar, 18/219, Mawqi’ Al Islam.

36. Yusuf Al-Qardhawi. As-Sunnah Sebagai Sumber Iptek dan Peradaban,

Terj. Setiawan Budi Utomo. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar; 1998. 184 p.

Page 71: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

55

LAMPIRAN

QUESIONER LOW BACK PAIN (LBP)

PETUNJUK PENGISIAN

a. Isilah data saudara/i dengan lengkap sesuai keadaan yang sebenarnya

sesuai keadaan yang sebenarnya sebelum menjawab

b. Mohon dibaca dengan cermat semua pertanyaan sebelum menjawab

c. Semua pertanyaan yang ada harus dijawab.

d. Berilah tanda check list (√) pada jawaban yang saudara/i anggap paling

tepat dan sesuai dengan yang dirasakan saat ini.

e. Apabila saudara/i ingin memperbaiki atau mengganti jawaban semula,

cukup dengan mencoret jawaban semula dan memberi tanda check list (√)

pada jawaban yang baru.

Keterangan

SL : Selalu

SR : Sering

JR : Jarang

TP : Tidak Pernah

I. IDENTITAS RESPONDEN

No. Responden

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis Kelamin :Pria Wanita

4. Masa Kerja :

5. Apakah anda seorang perokok?

Page 72: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

56

a. Ya b. Tidak

6. Berapa lama anda bekerja dalam satu sehari?

a. ≥(lebih) 8 jam b. ≤ (kurang) 8 jam

7. Apakah anda duduk terus menerus selama 8 jam?

a. Ya b. Tidak

8. Apakah anda duduk selama 8 jam dan ada selisih istrahat?

a. Ya b. Tidak

9. Apakah anda menyempatkan berolahraga sekali seminggu?

a. Ya b. Tidak

10. Apakah anda memilih makanan yang berdasarkan konsep sehat dan

tidak mengkonsumsi jajanan sembarangan?

a. Ya b. Tidak

II. Pertanyaan Untuk Keluhan Low Back Pain(LBP)

Quesioner berdasarkan The Pain and Distress Scale (William J.K

Zunga, 1993) Dan Quesioner Penelitian dalam Primala, A.

No. Pertanyaan SL SR JR TP

1. Saya merasakan panas pada daerah punggung

bagian bawah

2. Saya merasakan kaku di punggung bagian

bawah

3. Saya merasakan nyeri tertusuk-tusuk di

punggung bagian bawah

4. Saya merasakan nyeri punggung bawah

sebelum beraktifitas pekerjaan

5. Saya merasakan nyeri pada bagian punggung

bawah secara terus menerussaat melakukan

Page 73: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

57

pekerjaan

6. Saya merasakan nyeri punggung setelah

melakukan aktifitas pekerjaan

7. Saya merasakan nyeri punggung bawah hanya

pada saat melakukan pekerjaan

8. Saya merasakan nyeri pada punggung bawah

pada saat beristirahat

9. Saya merasa kesulitan pada saat

membungkukkan badan

10. Saya tidak bisa berjalan karena nyeri punggung

bawah

11. Saya merasa sulit untuk memutar badan saya

ke kiri dan kekanan

12. Saya merasa kesemutan pada daerah punggung

bawah

13. Saya tidak merasakan nyeri dari bagian

punggung sampai tungkai kaki

14. Nyeri punggung yang saya rasakan sembuh

dengan sendirinya

15. Nyeri punggung yang saya rasakan sembuh

pada saat beristirahat

16. Nyeri punggung saya rasakan pada saat duduk

17. Saya merasakan baal (mati rasa) dari punggung

Page 74: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

58

dawah sampai tungkai kaki

18. Adanya trauma atau kecelakaan/bawaan lahir

yang menyebabkan nyeri bagian punggung

bawah

19. Saya memeriksakan diri/melaporkan rasa sakit

ke puskesmas/klinik

20. Saya pernah melakukan pengobatan untuk

menghilangkan rasa sakit yang saya derita.

Page 75: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

LAMPIRAN

OLAH DATA ANALISIS BIVARIAT

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Durasi Kerja * LBP 33 100.0% 0 0.0% 33 100.0%

Durasi Kerja * LBP Crosstabulation

lbp

Total tidak ya

Durasi Kerja < 8 jam Count 8 3 11

Expected Count 5.0 6.0 11.0

% within durasikerja 72.7% 27.3% 100.0%

% within lbp 53.3% 16.7% 33.3%

% of Total 24.2% 9.1% 33.3%

> 8 jam Count 7 15 22

Expected Count 10.0 12.0 22.0

% within durasikerja 31.8% 68.2% 100.0%

% within lbp 46.7% 83.3% 66.7%

% of Total 21.2% 45.5% 66.7%

Total Count 15 18 33

Expected Count 15.0 18.0 33.0

% within durasikerja 45.5% 54.5% 100.0%

% within lbp 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 45.5% 54.5% 100.0%

Page 76: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic

Significance

(2-sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 4.950a 1 .026

Continuity Correctionb 3.438 1 .064

Likelihood Ratio 5.062 1 .024

Fisher's Exact Test .061 .031

Linear-by-Linear

Association

4.800 1 .028

N of Valid Cases 33

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,00.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for durasikerja (< 8

jam / > 8 jam)

5.714 1.152 28.352

For cohort lbp = tidak 2.286 1.123 4.652

For cohort lbp = ya .400 .146 1.094

N of Valid Cases 33

Page 77: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ......SD Negeri 004 Sebatik Barat (2003-2009) SMP Negeri 1 Sebatik Barat (2009-2012) SMA Negeri 1 Sebatik (2012-2015) Universitas Muhammadiyah Makassar

LAMPIRAN

OLAH DATA ANALISIS UNIVARIAT

Frequency :

Statistics

Durasi Kerja LBP

N Valid 33 33

Missing 0 0

Minimum 0 0

Maximum 1 1

Frequency Table

Durasi kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid < 8 jam 11 33.3 33.3 33.3

> 8 jam 22 66.7 66.7 100.0

Total 33 100.0 100.0

LBP

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak 15 45.5 45.5 45.5

Ya 18 54.5 54.5 100.0

Total 33 100.0 100.0