Family Dinamics Family Assessment Tools

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fammed

Citation preview

  • 28 Edited by: El-fun Buletin 1, Halaman

    FAMILY DINAMICS & FAMILY ASSESSMENT TOOLS dr. Arlina Dewi, M.Kes

    Aslmkm. wr. wb. Teman-teman kuliah ini cukup menarik untuk dipahami jadi silahkan bisa dinikmati, mari berdoa dulu sebelum mulai,,, bismillah..

    Pada awal kuliah dr.Arlina memberikan sedikit penjelasan tentang family dinamics dan family assessment tools, family dinamics merupakan hubungan antar anggota keluarga yang lebih mengarah pada interaksi dan relationship sedang family assesment tool merupakan alat yang digunakan untuk menilai family dinamics, beliau memberikan dua contoh kasus yang penting perlu diketahui secara jelas oleh dokter keluarga agar dalam menangani pasien bisa tepat sesuai kebutuhannya (ada kejasama antara dokter-pasien-keluarga) contoh kasus tersebut sebagai berikut :

    KASUS I Tn. Ali (42 th) adalah seorang Kepala Keluarga yang memiliki kebiasaan minum-minuman keras

    (pemabuk). Istrinya, Ny. Ani , sangat tidak menyukai kebiasaan suaminya ini. Mereka memilki 2

    anak laki-laki remaja. Hari (14th) sangat tidak menyukai situasi di dalam rumahnya, karena

    sering meihat keributan diantara kedua orangtuanya, dan lebih senang bermalam di rumah

    temannya.

    Adi (11th) anak ke 2 pasangan tersebut, sering mengalami serangan asma. Karena kondisi

    kesehatan anak ke2 ini, Ny.Ani perhatiannya lebih terfokus pada Adi . Ny. Ani sering

    menyalahkan suaminya karena menjadi penyebab sering kambuhnya penyakit anaknya.

    Hal ini menyebabkan Tn.Ali sering pergi dari rumah, keributan

    berakhir..Sementara....................Next.....mabuk lagi, pulang, ribut, asma kambuh

    lagi..........dst

    KASUS II Tomi (20 th) adalah penderita DM tipe 1. Dia terdiagnosa pertama kali sat berusia 13 th dengan

    Diabetes ketoacidosis. Ibunya, Ny.Widi, sangat memperhatikan kesehatan anaknya, dan

    kebetulan Ny. Widi tidak bekerja (IRT). Sebagai anak tunggal, Tomi sangat beruntung

    mendapatkan perhatian yang cukup. Ibunya sangat rajin memperhatikan pengobatan dan diit

    yang harus diberikan ke anaknya, termasuk konsultasi ke dokter.DM nya stabil hingga dia SMA.

    Siklus kehidupan keluarga (family life Cycle) berjalan terus.Tn. Widi berada pada posisi karir

    yang menanjak , Tomi telah lulus SMA dan harus meninggalkan rumah karena melanjutkan kuliah

    di luar kota. Di masa itu pulalah, kel. Widi harus kehilangan Ny.Widi yang meninggal dunia

    karena KLL. Tomi yang selama ini sangat tergantung dan dekat dengan Ibunya,membutuhkan

    perhatian dari Bapaknya, yang saat itu telah sibuk dengan karirnya. Saat ini, Tomi dirawat di RS

    karena komplikasi Diabetesnya.

    APA YANG KITA DAPAT PELAJARI DARI 2 KASUS TADI? 1. Biopsikososial pasien (memandang pasien secara holistik sehingga dalam mendiagnosa

    dan menerapi pasien bisa secara menyeluruh)

    2. Pengaruh keluarga terhadap penyakit pasien (misal : pengaruh genetik dan alergi dari

    keluarga)

    3. Stressfull life event (misal : ditinggal mati ibu, kekerasan dalam keluarga, percerain orang

    tua)

    4. Dinamika keluarga (misal : hubungan anak dan orang tua dekat atau berkonflik)

    The therapeutic triangle in medicine o To provide quality health care, family-oriented physicians use the

    most basic resources available to them: the patient & his/her family

    the family is the natural partner in health care

    o The therapeutic triangle in medicine: involves the clinician, the

    patient & the family working together in a medical-care partnership.

    FAMILY DINAMICS & FAMILY ASSESSMENT TOOLS

    dr. Arlina Dewi, M.Kes

  • 29 Edited by: El-fun Buletin 1, Halaman

    FAMILY DINAMICS & FAMILY ASSESSMENT TOOLS dr. Arlina Dewi, M.Kes

    Family Dynamics (Goh et al, 2004; Rakel, 1998) The interactions & relationships among the individual members of a family which reflect &

    influence the physical, mental & spiritual health of the individuals in a family

    o Understanding of family dynamics: helps the FD to diagnose the disease & illness and recognize the factors that may help

    or hinder the recovery of the patient to formulate ways to help the family be more effective & adaptive in their health tasks

    o Family dynamics may be assessed through:

    family assessment tools

    Five basic functions of families (Goh et al, 2004; Pineda,1999) 1. Families provide support to each other (saling mendukung)

    2. Families establish autonomy & independence for each person in the system which enhance

    personal growth of individuals within the family (kebebasan yang bertanggungjawab)

    3. Families create rules that govern the conduct of the family & of the individuals within the

    family

    4. Families adapt to change in the environment (adaptasi terhadap perubahan lingkungan)

    5. Families communicate with each other

    Family APGAR: Family function

    CCoommppoonneenntt IInnddiiccaattoorr SSccoorree::

    AADDAAPPTTAATTIIOONN TThhee ccaappaabbiilliittyy ooff tthhee ffaammiillyy ttoo uuttiilliizzee && sshhaarree iinnhheerreenntt

    rreessoouurrcceess,, eeiitthheerr iinnttrraa--ffaammiilliiaall oorr eexxttrraa--ffaammiilliiaall 00--22

    PPAARRTTNNEERRSSHHIIPP TThhee sshhaarriinngg ooff ddeecciissiioonn--mmaakkiinngg.. TThhiiss mmeeaassuurreess tthhee

    ssaattiissffaaccttiioonn aattttaaiinneedd iinn ssoollvviinngg pprroobblleemmss bbyy ccoommmmuunniiccaattiinngg 00--22

    Gambar diatas merupakan gambaran segitiga terapetik dalam kedokteran dimana terdapat

    hubungan yang saling mempengaruhi antara pasien,keluarga pasien, dan dokter yang

    kesemuanya bekerjasama dalam hubungan perawatan medis. Segitiga tersebut diciptakan

    agar tersedia kualitas perawatan kesehatan yang berorientasi pada keluarga dimana keluarga

    berfungsi sebagai sumber paling mendasar keberadaan pasien dan keluarga. Dengan kata lain

    keluarga merupakan patner alami dalam perawatan kesehatan

    Lima dasar fungsi keluarga (Goh et al, 2004 ; Pineda, 1999)

    1. Keluarga memberikan dukungan satu dengan lainnya ( saling mendukung)

    2. Keluarga membangun otonomi dan kebebasan kepada setiap anggotanya untuk tumbuh sebagai individu yang meningkat dalam keluarga (kebebasan yang bertanggungjawab)

    3. Keluarga menciptakan peraturan yang dapat mengatur hubungan kekeluarga dengan individu individu dalam keluarga

    4. Keluarga menyesuaikan dengan perubahan lingkungan (adaptasi terhadap perubahan lingkungan)

    5. Keluarga berkomunikasi satu dengan lainnya

    Dinamika keluarga (Goh et al, 2004 ; Rakel, 1998) merupakan interaksi (kedudukan dalam

    keluarga, misal : andi anak keluarga budi) dan relationship (hubungan kedekatan, misal :

    andi dekat dengan ibunya) antara individu anggota keluarga yang mana merefleksikan

    (penyakit yang berpengaruh ke keluarga atau keluarga yang berpengaruh pada penyakit) dan

    mempengaruhi kesehatan fisik, mental, spiritual dari individu individu tersebut dalam keluarga. Pentingnya mengetahui dinamika keluarga adalah untuk membantu dokter keluarga

    mendiagnosa penyakit dan rasa sakit dan mendapatkan pengakuan faktor - faktor yang

    mungkin membantu atau tersembunyi dalam kesembuhan pasien. Selain itu, pengetahuan

    dinamika keluarga juga berguna dalam memformulasikan cara untuk membantu pasien agar

    lebih efektif dan bisa beradaptasi dengan problem kesehatan mereka. Dinamika keluarga

    dapat dinilai dengan family assessment tools.

  • 30 Edited by: El-fun Buletin 1, Halaman

    FAMILY DINAMICS & FAMILY ASSESSMENT TOOLS dr. Arlina Dewi, M.Kes

    GGRROOWWTTHH IItt rreeffeerrss ttoo bbootthh pphhyyssiiccaall && eemmoottiioonnaall ggrroowwtthh.. TThhiiss

    mmeeaassuurreess tthhee ssaattiissffaaccttiioonn ooff tthhee aavvaaiillaabbllee ffrreeeeddoomm ttoo

    cchhaannggee

    00--22

    AAFFFFFFEECCTTIIOONN HHooww eemmoottiioonnss lliikkee lloovvee,, aannggeerr,, aanndd hhaattrreedd aarree sshhaarreedd

    bbeettwweeeenn mmeemmbbeerrss.. TThhiiss mmeeaassuurreess tthhee mmeemmbbeerrss ssaattiissffaaccttiioonn wwiitthh tthhee iinnttiimmaaccyy && eemmoottiioonnaall rreeccaattiioonn tthhaatt

    eexxiisstt iinn tthhee ffaammiillyy..

    00--22

    RREESSOOLLVVEE RReeffeerrss ttoo hhooww ttiimmee,, ssppaaccee,, mmoonneeyy aarree sshhaarreedd.. TThhiiss

    mmeeaassuurreess tthhee mmeemmbbeerrss ssaattiissffaaccttiioonn wwiitthh tthhee ccoommmmiittmmeenntt mmaaddee bbyy ootthheerr mmeemmbbeerrss ooff tthhee ffaammiillyy..

    00--22

    TToottaall 00--1100

    APGAR keluarga : Fungsi Keluarga

    KKoommppoonneenn IInnddiikkaattoorr SSkkoorr::

    AAddaappttaassii KKeemmaammppuuaann kkeelluuaarrggaa uunnttuukk mmeenngggguunnaakkaann ddaann mmeemmbbaaggii

    ssuummbbeerr ddaayyaa yyaanngg mmeelleekkaatt ddeennggaann aannggggoottaa kkeelluuaarrggaa iittuu

    sseennddiirrii aattaauu ddeennggaann kkeelluuaarrggaa llaaiinn

    00--22

    KKeemmiittrraaaann SSaalliinngg bbeerrbbaaggii ddaallaamm mmeemmbbuuaatt kkeeppuuttuussaann.. HHaall iinnii

    mmeenngguukkuurr ppeennccaappaaiiaann ddaallaamm mmeemmeeccaahhkkaann ppeerrmmaassaallaahhaann

    ddeennggaann kkoommuunniikkaassii

    00--22

    PPeerrttuummbbuuhhaann HHaall iinnii mmeewwaakkiillii ppeerrttuummbbuuhhaann ffiissiikk && eemmoossiioonnaall.. HHaall iinnii

    mmeenngguukkuurr kkeeppuuaassaaaann ppeennyyeeddiiaaaann kkeebbeebbaassaann uunnttuukk

    bbeerruubbaahh

    00--22

    KKaassiihh ssaayyaanngg BBaaggaaiimmaannaa eemmoossii sseeppeerrttii cciinnttaa,, mmaarraahh,, ddaann bbeennccii ddiibbaaggii

    ddiiaannttaarraa aannggggoottaa kkeelluuaarrggaa.. HHaall iinnii mmeenngguukkuurr kkeeppuuaassaann

    aannggggoottaa kkeelluuaarrggaa tteerrhhaaddaapp kkeeiinnttiimmaann && rreeaakkssii eemmoossiioonnaall

    yyaanngg aaddaa ddii kkeelluuaarrggaa

    00--22

    KKeebbeerrssaammaaaann MMeewwaakkiillii bbaaggaaiimmaannaa wwaakkttuu,, rruuaanngg,, kkeeuuaannggaann ddiibbaaggiikkaann..

    HHaall iinnii mmeenngguukkuurr kkeeppuuaassaann aannggggoottaa kkeelluuaarrggaa ddeennggaann

    kkoommiittmmeenn yyaanngg ddiibbuuaatt oolleehh aannggggoottaa kkeelluuaarrggaa llaaiinn

    00--22

    TToottaall 00--1100

    KUESIONER APGAR KELUARGA

    PETUNJUK :

    Untuk masing-masing pernyataan, berilah tanda pada kolom pilihan sesuai dengan perasaan anda terhadap keluarga anda

    Hampir

    Tidak

    pernah

    Kadang-

    kadang

    Hampir

    Selalu

  • 31 Edited by: El-fun Buletin 1, Halaman

    FAMILY DINAMICS & FAMILY ASSESSMENT TOOLS dr. Arlina Dewi, M.Kes

    Saya puas dengan keluarga saya karena

    masing-masing anggota keluarga sudah

    menjalankan kewajiban sesuai dengan

    seharusnya

    Saya puas dengan keluarga saya karena dapat

    membantu memberikan solusi terhadap

    permasalahan yang saya hadapi

    Saya puas dengan kebebasan yang diberikan

    keluarga saya untuk mengembangkan

    kemampuan yang saya miliki

    Saya puas dengan kehangatan / kasih sayang

    yang diberikan keluarga saya

    Saya puas dengan waktu yang disediakan

    keluarga untuk menjalin kebersamaan

    Interpretasi :

    APGAR Score:

    8-10 = Highly functional family (fungsi keluarga baik)

    4-7 = Moderately dysfunctional family (disfungsi

    keluarga moderat)

    0-3 = Severely dysfunctional family (keluarga sakit /

    tidak sehat)

    Family dinamics

    Happy/Functional Family

    Mid-Range Family

    Unhappy/Dysfunctional Family

    Family Assessment Tools

    Keterangan : untuk menilai dinamika keluarga, kita membutuhkan alat

    /perangkat yakni dengan family assessment tools (perangkat penilaian

    keluarga). Dari hasil penilaian tersebut,

    kita dapat mengetahui keluarga tersebut masuk dalam kategori mana? Apakah

    keluarga bahagia/fungsional, atau keluarga yang biasa saja/mid-range,

    atau keluarga yang tidak bahagia/disfungsional.keterangan lebih

    lanjut mengenai klasifikasi keluarga

    bahagia , mid range, dan tidak bahagia, ada pada tabel di bawah ini.

    Cara penilaian/Scoring :

    2 = almost always (hampir selalu)

    1 = some of the time (kadang-

    kadang)

    0 = hardly ever (hampir tidak pernah)

  • 32 Edited by: El-fun Buletin 1, Halaman

    FAMILY DINAMICS & FAMILY ASSESSMENT TOOLS dr. Arlina Dewi, M.Kes

    Happy/ Functional Families

    Mid-range Families Dysfunctional Families

    RRaaddiiaattee aa sseennssee

    ooff iinntteeggrriittyy &&

    ccaarriinngg

    MMoosstt ffaammiilliieess eexxhhiibbiitt

    fflluuccttuuaattiinngg mmiixxttuurreess ooff

    hhaappppyy && uunnhhaappppyy

    ffeeaattuurreess

    CCoommmmuunniiccaattiioonn oofftteenn mmaanniiffeesstt ddiissoorrggaanniizzaattiioonn &&

    rriiggiiddiittyy

    AAdduulltt mmeemmbbeerrss

    lliivvee bbyy cclleeaarr

    hhuummaann vvaalluueess,,

    ccoommmmuunniiccaattee

    eeffffeeccttiivveellyy &&

    sshhaarree ppoowweerr

    wwhhiillee nneeggoottiiaattiinngg

    ddeecciissiioonnss..

    RReepprreesseennttiinngg tthhee

    mmaajjoorriittyy ooff ffaammiilliieess aass

    rreeffeerrrreedd bbyy

    rreesseeaarrcchheerrss && ffaammiillyy

    tthheerraappiissttss

    FFaammiillyy mmeemmbbeerrss bbeehhaavvee iinn wwaayyss tthhaatt iinnddiiccaattee aa

    hhiigghh lleevveell ooff cchhrroonniicc uunnddeerrllyyiinngg aannxxiieettyy && rreegguullaarrllyy

    eennggaaggee iinn nneeggaattiivvee,, hhoossttiillee,, oorr ccrriittiiccaall eexxcchhaannggeess

    AAllll ffaammiillyy

    mmeemmbbeerrss

    eennccoouurraaggeedd ttoo

    ddeevveelloopp tthheeiirr oowwnn

    ggooaallss && eemmoottiioonnaall

    iinnddeeppeennddeennccee

    wwhhiillee ssttaayyiinngg

    ccoonnnneecctteedd wwiitthh

    tthhee ffaammiillyy

    EEaacchh mmiidd--rraannggee ffaammiillyy

    hhaass iittss oowwnn ssttrreennggtthhss

    &&vvuullnneerraabbiilliittiieess

    TThheeyy ccaann bbee ccaarriinngg && ccoonnssiiddeerraattee wwhheenn lliiffee

    cciirrccuummssttaanncceess aarree ccaallmm;; wwhheenn ssttrreesssseedd,, tthheeyy sshhiifftt

    iinnttoo ccoouunntteerrpprroodduuccttiivvee mmooddeess,, aavvooiiddiinngg

    rreessppoonnssiibbiilliittyy bbyy cclliinnggiinngg,, aattttaacckkiinngg,, oorr eessccaappiinngg

    CCooppee rreellaattiivveellyy

    wweellll wwiitthh

    aaddvveerrssiittyy,, oofftteenn

    ccoommiinngg oouutt ooff aa

    ccrriissiiss ssttrroonnggeerr

    PPhhyyssiicciiaannss ccaann bbee

    mmoosstt eeffffeeccttiivvee bbyy

    hheellppiinngg ffaammiilliieess

    ccaappiittaalliizzee oonn tthheeiirr

    ssttrreennggtthhss && ddeeaall wwiitthh

    vvuullnneerraabbiilliittiieess iinn

    hheeaalltthhiieerr wwaayyss

    PPeerrssoonnaall vvaalluueess mmaayy bbee aaddoopptteedd uunnccrriittiiccaallllyy ffrroomm

    aauutthhoorriittyy ffiigguurreess oorr ffrriieennddss// ppeeeerrss;; AAlltteerrnnaattiivveellyy,,

    vvaalluueess mmaayy bbee ffoorrmmeedd && bbeehhaavviioorr sshhaappeedd bbyy

    rreeaaccttiinngg iinn ooppppoossiittiioonn ttoo tthhee eessppoouusseedd oorr aaccttuuaall

    vvaalluueess ooff iinnfflluueennttiiaall ppeeooppllee

    AAtt oonnee eexxttrreemmee,, tthheeyy oofftteenn eexxpprreessss iinntteennssee

    nneeggaattiivvee ffeeeelliinnggss wwhhiicchh ccrreeaatteess aa hhoott,, ccoonnfflliiccttuuaall

    ffaammiillyy aattmmoosspphheerree..

    AAtt tthhee eexxttrreemmee ooppppoossiittee,, tthheeyy sshhuutt ooffff,, bblluunntt,, oorr

    hhiiddee tthheeiirr ffeeeelliinnggss,, ccrreeaattiinngg aa ccoolldd,, uunnffeeeelliinngg

    aattmmoosspphheerree,, tthhaatt mmaasskkss aann uunnddeerrllyyiinngg eemmoottiioonnaall

    iinntteennssiittyy

    DDiiffffiiccuullttyy iinn ddeeaalliinngg wwiitthh ssttrreessss

  • 33 Edited by: El-fun Buletin 1, Halaman

    FAMILY DINAMICS & FAMILY ASSESSMENT TOOLS dr. Arlina Dewi, M.Kes

    Keluarga fungsional/bahagia

    Keluarga biasa saja Keluarga yang disfungsional

    MMeemmaannccaarrkkaann

    ppeennggeerrttiiaann yyaanngg

    tteerrppaadduu &&

    kkeeppeedduulliiaann

    KKeelluuaarrggaa sseerriinngg

    mmeennggaallaammii fflluukkttuuaassii

    aannttaarraa rroommaann bbaahhaaggiiaa

    && sseeddiihh yyaanngg

    bbeerrccaammppuurr aadduukk

    KKoommuunniikkaassiinnyyaa ttiiddaakk tteerraattuurr && kkaakkuu

    AAnnggggoottaa kkeelluuaarrggaa

    yyaanngg ddeewwaassaa hhiidduupp

    ddeennggaann nniillaaii

    kkeemmaannuussiiaaaann yyaanngg

    jjeellaass,, kkoommuunniikkaassii

    eeffeekkttiiff && bbeerrbbaaggii

    kkeewweennaannggaann ssaaaatt

    mmeenneeggoossiiaassiikkaann

    kkeeppuuttuussaann

    MMeewwaakkiillii mmaayyoorriittaass

    kkeelluuaarrggaa sseebbaaggaaiimmaannaa

    ddiitteerraannggkkaann oolleehh ppaarraa

    ppeenneelliittii && ppeenneerraappii

    kkeelluuaarrggaa

    AAnnggggoottaa kkeelluuaarrggaa bbeerrttiinnggkkaahh ddaallaamm ccaarraa -- ccaarraa

    yang menunjukkan adanya kecemasan mendasar

    yang kronis yang cukup tinggi & secara teratur

    mengajak pada yang negatif, permusuhan atau

    perubahan kritis

    SSeemmuuaa aannggggoottaa

    kkeelluuaarrggaa mmeennddoorroonngg

    ttuujjuuaann yyaanngg mmeerreekkaa

    mmiilliikkii && kkeebbeebbaassaann

    eemmoossiioonnaall ssaaaatt

    ttiinnggggaall bbeerrhhuubbuuggaann

    ddeennggaann kkeelluuaarrggaa

    SSeettiiaapp kkeelluuaarrggaa bbiiaassaa

    mmeemmppuunnyyaaii kkeekkuuaattaann

    && mmuuddaahh tteerrkkeennaa

    kkrriittiikk

    Mereka dapat peduli & penuh perhatian ketika

    hidup dalam kondisi yang baik dan tenang, ketika

    stress mereka berubah menggunakan cara saling

    membalas, menghindari tanggung jawab dengan

    cara menggantungkan diri, menyerang atau

    melarikan diri

    MMeennggaattaassii

    kkeesseennggssaarraaaann

    kkeelluuaarrggaa sseeccaarraa

    bbaaiikk,, sseerriinngg kkeelluuaarr

    ddaarrii kkrriissiiss yyaanngg lleebbiihh

    kkuuaatt

    DDookktteerr ddaappaatt ssaannggaatt

    eeffeekkttiiff mmeemmbbaannttuu

    kkeesseemmppaattaann

    mmeemmppeerroolleehh kkeekkuuaattaann

    && mmeenngguurraaiikkaann ccaarraa ccaarraa lleebbiihh sseehhaatt ttaannppaa

    mmuuddaahh tteerrkkeennaa kkrriittiikk

    NNiillaaii nniillaaii ppeerrssoonnaall mmuunnggkkiinn ddiiaaddooppssii ttiiddaakk sseeccaarraa kkrriittiiss ddaarrii ffiigguurree yyaanngg bbeerrwwiibbaawwaa aattaauu

    tteemmaann // kkaawwaann sseebbaayyaa,, kkeemmuunnggkkiinnaann llaaiinn nniillaaii nniillaaii tteerrbbeennttuukk && ttiinnggkkaahh llaakkuu tteerrppoollaa aakkiibbaatt

    rreeaakkssii ppeerrllaawwaannaann yyaanngg mmeennyyeerrttaaii aattaauu nniillaaii

    aakkttuuaall ddaarrii ppeennggaarruuhh oorraanngg -- oorraanngg

    SSaattuu hhaall yyaanngg eekkssttrriimm,, mmeerreekkaa sseerriinngg

    mmeennggeekksspprreessiikkaann ppeerraassaaaann yyaanngg ssaannggaatt nneeggaattiiff

    ddeennggaann ccaarraa mmeenncciippttaakkaann ssuuaassaannaa ppaannaass

    ttiimmbbuullllaahh aattmmoossffeerr kkoonnfflliikk ddaallaamm kkeelluuaarrggaa

    HHaall eekkssttrriimm kkeebbaalliikkaannnnyyaa,, mmeerreekkaa ddiiaamm,, kkaassaarr,,

    aattaauu mmeennyyeemmbbuunnyyiikkaann ppeerraassaaaann,, mmeenncciippttaakkaann

    ssuuaassaannaa ddiinnggiinn,, aattmmoossffeerr ttaannppaa ppeerraassaaaann yyaanngg

    mmeennuuttuuppii eemmoossii mmeennddaassaarr yyaanngg sseerriinngg ttiimmbbuull

    KKeessuulliittaann mmeenngguurraaiikkaann ssttrreessss ((tteekkaannaann))

    Tools for Family Assessment (Perangkat penilaian keluarga)

    (Mc.Daniel, 2005; Goh et al, 2004; Rakel, 2002, Pineda, 1999;Samaniego,

    1999) 1. Family genogram (Pohon keluarga)

    2. Family life cycle (Siklus kehidupan keluarga)

    3. Family map (Peta keluarga)

    4. Family life line (Garis kehidupan keluarga)

    5. Family APGAR (Penilaian fungsi keluarga)

    6. Family SCREEM (Penilaian sumber daya keluarga)

  • 34 Edited by: El-fun Buletin 1, Halaman

    FAMILY DINAMICS & FAMILY ASSESSMENT TOOLS dr. Arlina Dewi, M.Kes

    1. Family Genogram:

    A graphic representation of the family structure/ anatomy, including: family tree,functional

    chart, family illness/history)

    2. Family life cycle:

    The physician with an understanding of individual development, can form good hypotheses

    about problems that his patients are experiencing, and are thus able to help family

    members prepare for these problems, and to help to solve them. The family life cycle is

    conceptualized as being made up of stages. (From Duvall, 1977).

    3. Family map:

    Describes family system, relationships & interaction patterns, boundaries between

    generations,conflicts/alliances

    4. Family life line:

    Describes chronological stressful life/ clinical events & coping (how they were handled)

    5. Family APGAR (Adaptability, Partnership, Growth,Affection, Resolve):

    Screening instrument for family dysfunction,individual satisfaction about family

    relationships

    6. Family SCREEM (Social, Cultural, Religious, Economic, Educational, Medical):

    Describes available resources, assessment of familys capacity to participate in the provision of the health care or to cope with crisis

    Genogram (Espinosa- Fernandez Family)

    Genogram keluarga : grafik yang menggambarkan anatomi/struktur keluarga, termasuk : pohon keluarga, grafik fungsional, rasa sakit keluarga/riwayat

    Siklus hidup keluarga : dokter dengan memahami perkembangan keluarga dapat membentuk hipotesis yang baik tentang permasalahan yang sedang dialami pasien, dan dapat membantu

    anggota keluarga menyiapkan diri dari masalah dan membantu memecahkannya. Siklus hidup

    keluarga konsepnya dibuat menjadi tahapan tahapan (Duvall, 1977)

    Peta keluarga : menggambarkan sistem keluarga, pola interaksi & hubungan, batas generasi, konflik/persekutuan

    Jalur hidup keluarga : menggambarkan secara kronologis stress kehidupan / kejadian klinis &

    pemecahannya (bagaimana mereka mengatasi)

    APGAR keluarga ( Adaptasi, Kemitraan, Pertumbuhan, Kasih Sayang, Kebersamaan ) : alat screening untuk disfungsi keluarga, kepuasan individu mengenai hubungan kekeluargaan

    SCREEM keluarga ( Sosial, Kultural, Religi, Ekonomi, Edukasi, Medis ) : menggambarkan

    ketersediaan sumber, penilaian kapasitas keluarga dalam berpartisipasi pada ketentuan pelayanan kesehatan atau mengatasi krisis

    Keterangan gambar : wanita simbolnya

    bulat, pria simbolnya kotak, wanita di

    sebelah kiri (dari arah pembaca), pria disebelah kanan (dari arah pembaca),

    generasi setingkat dalam satu garis, tinggal dalam satu keluarga di beri tanda

    titik2, kelahiran pertama dari tiap

    generasi dimulai dari paling kiri jadi anak pertama di sebelah kiri kemudian anak

    selanjutnya di sebelah kanan, nama keluarga diatas, nama dan umur

    dibawah setiap simbol mencantumkan

    tanggal, menuliskan penyakit yang terjadi dalam keluarga

  • 35 Edited by: El-fun Buletin 1, Halaman

    FAMILY DINAMICS & FAMILY ASSESSMENT TOOLS dr. Arlina Dewi, M.Kes

    GENOGRAM (FAMILY ANATOMY) Genogram adalah suatu alat bantu berupa peta skema (visual map) dari silsilah keluarga

    pasien yang berguna bagi pemberi layanan kesehatan untuk segera mendapatkan informasi

    tentang nama anggota keluarga pasien, kualitas hubungan antar anggota keluarga. Genogram

    adalah biopsikososial pohon keluarga, yang mencatat tentang siklus kehidupan keluarga, riwayat

    sakit di dalam keluarga serta hubungan antar anggota keluarga.

    Di dalam genogram berisi : nama, umur, status menikah, riwayat perkawinan, anak-anak,

    keluarga satu rumah, penyakit-penyakit spesifik, tahun meninggal, dan pekerjaan. Juga terdapat

    informasi tentang hubungan emosional, jarak atau konflik antar anggota keluarga, hubungan

    penting dengan profesional yang lain serta informasi-informasi lain yang relevan. Dengan

    genogram dapat digunakan juga untuk menyaring kemungkinan adanya kekerasan (abuse) di

    dalam keluarga.

    Genogram idealnya diisi sejak kunjungan pertama anggota keluarga, dan selalu dilengkapi

    (update) setiap ada informasi baru tentang anggota keluarga pada kunjungan-kunjungan

    selanjutnya. Dalam teori sistem keluarga dinyatakan bahwa keluarga sebagai sistem yang saling

    berinteraksi dalam suatu unit emosional. Setiap kejadian emosional keluarga dapat

    mempengaruhi atau melibatkan sediktnya 3 generasi keluarga. Sehingga idealnya, genogram

    dibuat minimal untuk 3 generasi.

    Dengan demikian, genogram dapat membantu dokter untuk :

    1. mendapat informasi dengan cepat tentang data yang terintegrasi antara kesehatan fisik

    dan mental di dalam keluarga

    2. pola multigenerasi dari penyakit dan disfungsi

    Simbol-simbol yang digunakan dalam GENOGRAM

    Sumber : Sloane, P.D., Slatt, L.M., Ebell, M.H.,

    & Jacques, L.B. (2002). Essential of

    Family Medicine (4th Ed.).

    Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins (page 24)

    Sumber: McDaniel, S., Campbell, T.L., Hepworth,

    J., & Lorenz, A. (2005). Family

    - Oriented Primary Care (2nd Ed.). New York: Springer (page 42)

  • 36 Edited by: El-fun Buletin 1, Halaman

    FAMILY DINAMICS & FAMILY ASSESSMENT TOOLS dr. Arlina Dewi, M.Kes

    Langkah-langkah untuk menggambar Genogram :

    Sumber : Gan, L.G., Azwar, A., Wonodirekso, S. (Eds.) A primer on Family Medicine

    Practice. 2004: Singapore International Foundation (page 61)

    Step 1 - Drawing a skeletal genogram

    Indicate the identified patient with a doubly outlined circle or square. Represent each family member with a square for male and circle for female and link them up

    as in the table of symbols. For the adult patient, the current and past marital partners,

    children, parents and grandparents are included, Information about diseased members is

    often useful (e.g. age at death and cause of death).

    Place the "clinical nuclear family" roughly in the middle of the diagram, with previous marriages off to the right and left.

    Place siblings in chronological order, unless they are from multiple marriages. Offset index patient, spouse(s), and ancestors a little below their siblings Indicate exact age (if known) inside the person's symbol, with date of birth alongside, or

    indicate approximate ages relative to the patient as +4, -3 etc inside or alongside the circle or

    square that symbolises the person.

    Indicate death by crossing through the person's symbol: add date died beside, and age at death inside or alongside the person's symbol.

    Indicate separation with single slash, divorce with two slashes across the marriage line. Number marriages for sponses, with dates of marriage separation, and divorce. Indicate

    remarriage to same person with multiple marriage lines.

    Enclose current household members with an interrupted line (dashes). Try to keep members of the same generation on the same horizontal level for each branch of

    the family,

    Link the relationship of two persons with lines of conflict or close relationship as appropriate.

    Step 2 - Expanding the genogram

    At a later date, enter serious physical and mental health problems for each family member, as they

    become known. Specific inquiry is desirable for heart disease, high blood pressure, diabetes, stroke,

    cancer, nerve problems, depression, alcoholism, and suicide.

    Langkah 1

    Menggambarkan kerangka genogram

    Untuk megidentifikasi pasien menggunakan tanda kotak atau lingkaran

    Tanda untuk anggota keluarga laki-laki adalah kotak dan untuk wanita adalah lingkaran

    dan menghubungkan mereka dengan simbol yang ada di tabel (tabel simbol genogram).

    Untuk pasien dewasa, pasangan yang baru menikah dan lama menikah, anak-anak,

    orang tua dan kakek - nenek juga dimasukkan. Informasi tentang penyakit anggota

    keluarga sering digunakan (misal usia kematian dan penyebab kematian)

    Tempat untuk keluarga inti berada di tengah diagram dengan pernikahan sebelumnya

    yang telah usai dari kanan dan kiri

    Menempatkan saudara kandung yang berurutan, tetapi tidak digunakan bila mereka

    berasal dari pernikahan lainnya

    Mengganti index pasien, pasangan hidup, dan leluhur sedikit dibawah saudara kandung

    mereka

    Mengidentifikasikan usia pasien secara tepat jika diketahui didalam simbol pasien

    tersebut, dengan tanggal lahir disampingnya, atau identifikasi kurang lebih usia relatif

    pasien seperti +4,-3 didalam atau samping lingkaran atau kotak yang menyimbolkan

    pasien.

    Identifikasi kematian dengan menyilang simbol pasien : tambahkan tanggal kematian

    disampingnya, dan umur pada saat meninggal di dalam atau disamping simbol pasien

  • 37 Edited by: El-fun Buletin 1, Halaman

    FAMILY DINAMICS & FAMILY ASSESSMENT TOOLS dr. Arlina Dewi, M.Kes

    Daftar Tilik Pembuatan Genogram Keluarga

    No Aspek yang Dinilai Cek

    Tidak

    (0)

    Ya

    (1)

    1. Dibuat dari minimal 3 generasi

    2. Dibuat simbol untuk anggota keluarga laki-laki dan

    perempuan dan status pernikahan

    3. Kelahiran pertama dari setiap generasi terletak di paling kiri

    kemudian diikuti kelahiran berikutnya di sebelah kanan.

    4. Nama keluarga di bagian atas

    5. Nama dan umur di bagian bawah setiap simbol

    6. Pasien diidentifikasi dengan tanda panah atau

    kotak/lingkaran double

    7. Mencantumkan tanggal pembuatan diagram

    8. Mencatat masalah-masalah kesehatan setiap anggota

    keluarga (dalam bentuk simbol-simbol dengan keterangan)

    9. Mencatat tanggal2 penting dalam sejarah keluarga:

    kematian, kelahiran (umur), pernikahan, perceraian

    10. Mengidentifikasi anggota keluarga yang tiap dalam satu

    atap/ rumah

    sehingga bisa mengidentifikasi bentuk keluarga pasien:

    keluarga inti (nuclear family); keluarga besar (extended

    family), dll

    11. Mencatat nama dan peran/ fungsi utama anggota keluarga:

    B = Breadwinner D = Decision maker C =

    Caregiver

    PN=Pencari nafkah PK=Pembuat keputusan POS=

    Pengasuh OS

    12. Ada keterangan untuk semua simbol-simbol yang dipakai

    TOTAL

    FAMILY LIFE CYCLE Why do we study The Family Life Cycle ?

    1. it provides a predictable, chronologically oriented sequence of events in family life with

    family doctor and other health professionals are already familiar

    2. it involves a sequence of stressful changes that requires compensanting by the family if it

    is to maintain viability

    3. events of family life cycle can be related to clinical events and to health maintenance of

    the family

    Identifikasi perpisahan dengan satu tanda miring, perceraian dengan dua tanda miring

    yang menyilangi garis pernikahan

    Jumlah pernikahan untuk pasangan, dengan tanggal perpisahan pernikahan dan

    perceraian.

    Menyertakan anggota rumah tangga sekarang dengan garis terpisah (garis pisah)

    Coba untuk menjaga anggota dengan generasi yang sama pada tingkat horizontal

    untuk setiap cabang keluarga

    Menghubungkan hubungan antara dua orang dengan garis konflik atau hubungan dekat

    karena kesesuaian

    Langkah 2 :

    Mengembangkan Genogram

    Pada tanggal berikutnya, memasukkan masalah kesehatan mental dan fisik yang serius

    untuk setiap anggota keluarga karena mereka menjadi tahu. Menanyakan secara spesifik

    hal yang diinginkan seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, stroke,

    kanker, masalah saraf, depresi, alkoholism, dan bunuh diri.

  • 38 Edited by: El-fun Buletin 1, Halaman

    FAMILY DINAMICS & FAMILY ASSESSMENT TOOLS dr. Arlina Dewi, M.Kes

    Contoh masalah yang terjadi pada beberapa tahap siklus kehidupan

    Life Cycle Stage : Married Couple :

    Medis :

    1. early pregnancy

    2. gynecologic problem

    3. infertilitas

    4. episodic medical problem

    5. dll

    Life Cycle Stage : Family with young Children

    Medis :

    A. Parents :

    1. KB

    2. obsgyn problem

    3. episodic medical problem

    4. pemeriksaan kesehatan untuk pekerjaan

    5. dll

    Siklus Hidup Keluarga

    Mengapa kita mempelajari siklus hidup keluarga ?

    1. Hal ini memberikan keterangan tentang rangkaian kejadian kejadian pada kehidupan keluarga yang berurutan, yang terorientasi secara kronologis, yang terprediksi, dengan

    dokter keluarga dan profesi kesehatan lainnya telah dikenal

    2. Hal ini meliputi rangkaian perubahan stress yang membutuhkan kompensasi dengan

    keluarga demi mempertahankan kelangsungan hidup

    3. Kejadian kejadian dalam siklus hidup keluarga dapat berhubungan dengan kejadian - kejadian klinis dan untuk menyehatkan biaya hidup keluarga

    Siklus Hidup Keluarga dapat dibagi menjadi dua yakni :

    1. Menurut Duvall tahun 1977 siklus hidup keluarga dapat dikategorikan menjadi 8 golongan

    yakni :

    Pasangan yang baru menikah ( tanpa anak ) lamanya 2 tahun Keluarga dengan anak yang baru dilahirkan ( usia anak tertua adalah baru lahir 30

    bulan ) lamanya 2,5 tahun Keluarga dengan anak pra sekolah ( usia anak tertua adalah 30 bulan 6 tahun )

    lamanya 3,5 tahun Keluarga dengan anak yang bersekolah ( usia anak tertua adalah 6 13 tahun)

    lamanya 7 tahun Keluarga dengan anak usia remaja ( usia anak tertua adalah 13 20 tahun)

    lamanya 7 tahun

    Keluarga dengan anak meninggalkan keluarga ( anak pertama pergi dan anak terakhir tinggal di rumah) lamanya 8 tahun

    Keluarga dengan usia orang tua pertengahan ( tak berkumpul lagi hingga pensiun ) lamanya 15 tahun

    Keluarga dengan usia orang tua jompo (pensiun hingga kedua suami istri meninggal ) lamanya 10 - 15 tahun

    2. Menurut Carter & Mc Goldrick tahun 1989 siklus hidup keluarga dapat dikategorikan

    menjadi 6 golongan yakni :

    Meninggalkan rumah dan muda dewasa yang single

    Membentuk keluarga melalui pernikahan

    Keluarga dengan anak anak yang berusia muda Keluarga dengan anak anak berusia dewasa Anak anaknya berpisah dan berpindah dari keluarga tersebut Keluarga di akhir kehidupan

    Emosional dan sosial : 1. ketidaksiapan menikah dan hamil

    2. iri dalam pekerjaan

    3. emosional problem yang berhubungan

    dengan pasangan hidup (komunikasi,

    adaptasi,dll)

    4. problem dg mertua

    5. keuangan 6. dll

    B. Anak :

    1. kecelakaan

    2. keracunan

    3. episodic medical problem 4. dll

  • 39 Edited by: El-fun Buletin 1, Halaman

    FAMILY DINAMICS & FAMILY ASSESSMENT TOOLS dr. Arlina Dewi, M.Kes

    Emosional dan social :

    B. Parents :

    1. masalah sex

    2. kekerasan dalam rumah tangga

    3. pekerjaan

    4. kesulitan keuangan

    5. WIL/PIL

    6. dll

    Family Life Cycle (From Duvall, 1977)

    Family Life Cycle:

    Carter & McGoldrick (1989)

    FFaammiillyy LLiiffee CCyyccllee

    SSttaaggee EEmmoottiioonnaall

    pprroocceessss ooff

    ttrraannssiittiioonn::

    KKeeyy pprriinncciipplleess

    SSeeccoonndd OOrrddeerr

    CChhaannggeess iinn FFaammiillyy

    SSttaattuuss rreeqquuiirreedd ttoo

    pprroocceeeedd

    ddeevveellooppmmeennttaallllyy

    FFiirrsstt oorrddeerr

    cchhaannggeess oorr

    ttaasskkss iinnvvoollvveedd

    PPrroobblleemmss

    eennccoouunntteerreedd aatt

    eeaacchh ssttaaggee ooff

    tthhee ccyyccllee

    LLeeaavviinngg hhoommee::

    SSiinnggllee yyoouunngg

    aadduullttss

    Menurut dr. Arlina siklus hidup keluarga perlu diketahui agar kita dapat menentukan faktor faktor psikososial yang mungkin muncul pada tiap tahap siklus tersebut, contoh :

    Pada tahap pasangan baru menikah (Married Couple ) biasanya permasalahan yang muncul dari segi

    medis adalah pada awal kehamilan, masalah ginekologi, infertilitas, masalah medis berkala dll, dari segi emosi dan sosial adalah ketidaksiapan menikah dan hamil, iri dalam pekerjaan, problem

    emosional yang berhubungan dengan pasangan hidup (komunikasi, adaptasi,dll), problem dengan mertua, keuangan, dll.

    Pada tahap keluarga dengan anak usia muda ( Family with young Children ) biasanya permasalahan

    yang muncul dari segi medis pada orang tua adalah KB, masalah obsgyn, masalah medis yang

    episodic, pemeriksaan untuk kesehatan, dll, pada anak adalah kecelakaan, keracunan, masalah medis yang episodic, dll, dari segi emosional dan social pada orang tua masalah sex, kekerasan rumah

    tangga, pekerjaan, kesulitan keuangan, WIL/PIL (mungkin berkaitan dengan pubertas pada pria / wanita ), dll, pada anak masalah kesulitan belajar, kekerasan pada anak, dll.

    B. Anak :

    1. kesulitan belajar

    2. child abuse 3. dll

  • 40 Edited by: El-fun Buletin 1, Halaman

    FAMILY DINAMICS & FAMILY ASSESSMENT TOOLS dr. Arlina Dewi, M.Kes

    TThhee jjooiinniinngg ooff

    ffaammiilliieess tthhrroouugghh

    mmaarrrriiaaggee:: TThhee

    nneeww ccoouuppllee

    FFaammiilliieess wwiitthh

    yyoouunngg cchhiillddrreenn

    FFaammiilliieess wwiitthh

    aaddoolleesscceennttss

    LLaauunncchhiinngg

    cchhiillddrreenn &&

    mmoovviinngg oonn

    FFaammiilliieess iinn llaatteerr

    lliiffee

    TTaahhaappaann ssiikklluuss

    hhiidduupp kkeelluuaarrggaa PPrroosseess ttrraannssiissii

    :: kkuunnccii pprriinnssiipp TTaawwaarraann

    ppeerruubbaahhaann kkeedduuaa

    ddaallaamm ssttaattuuss

    kkeelluuaarrggaa yyaanngg

    mmeemmbbuuttuuhhkkaann

    pprroosseess

    ppeerrkkeemmbbaannggaann

    TTaawwaarraann

    ppeerruubbaahhaann

    ppeerrttaammaa aattaauu

    ttuuggaass yyaanngg

    tteerrmmaassuukk

    ddiiddaallaammnnyyaa

    MMeenngghhaaddaappii

    ppeerrmmaassaallaahhaann

    yyaanngg aaddaa ddii

    sseettiiaapp ssiikklluuss

    kkeehhiidduuppaann

    MMeenniinnggggaallkkaann

    rruummaahh :: ddeewwaassaa

    mmuuddaa ssiinnggllee

    BBeerrssaattuunnyyaa

    kkeelluuaarrggaa mmeellaalluuii

    ppeerrnniikkaahhaann ::

    ppaassaannggaann bbaarruu

    KKeelluuaarrggaa ddeennggaann

    aannaakk yyaanngg mmaassiihh

    kkeecciill

    KKeelluuaarrggaa ddeennggaann

    aannaakk ddeewwaassaa

    BBeerrppiissaahh ddeennggaann

    aannaakk && bbeerrppiinnddaahh

    KKeelluuaarrggaa ddeennggaann

    kkeehhiidduuppaann llaannjjuutt

  • 41 Edited by: El-fun Buletin 1, Halaman

    FAMILY DINAMICS & FAMILY ASSESSMENT TOOLS dr. Arlina Dewi, M.Kes

    Family Map

    Family Lifeline: Stressful life event

    Family APGAR: Family function

    CCoommppoonneenntt IInnddiiccaattoorr SSccoorree::

    AADDAAPPTTAATTIIOONN TThhee ccaappaabbiilliittyy ooff tthhee ffaammiillyy ttoo uuttiilliizzee && sshhaarree

    iinnhheerreenntt rreessoouurrcceess,, eeiitthheerr iinnttrraa--ffaammiilliiaall oorr eexxttrraa--

    ffaammiilliiaall

    00--22

    PPAARRTTNNEERRSSHHIIPP TThhee sshhaarriinngg ooff ddeecciissiioonn--mmaakkiinngg.. TThhiiss mmeeaassuurreess

    tthhee ssaattiissffaaccttiioonn aattttaaiinneedd iinn ssoollvviinngg pprroobblleemmss bbyy

    ccoommmmuunniiccaattiinngg

    00--22

    GGRROOWWTTHH IItt rreeffeerrss ttoo bbootthh pphhyyssiiccaall && eemmoottiioonnaall ggrroowwtthh..

    TThhiiss mmeeaassuurreess tthhee ssaattiissffaaccttiioonn ooff tthhee aavvaaiillaabbllee

    ffrreeeeddoomm ttoo cchhaannggee

    00--22

    AAFFFFFFEECCTTIIOONN HHooww eemmoottiioonnss lliikkee lloovvee,, aannggeerr,, aanndd hhaattrreedd aarree

    sshhaarreedd bbeettwweeeenn mmeemmbbeerrss.. TThhiiss mmeeaassuurreess tthhee

    mmeemmbbeerrss ssaattiissffaaccttiioonn wwiitthh tthhee iinnttiimmaaccyy && eemmoottiioonnaall rreeccaattiioonn tthhaatt eexxiisstt iinn tthhee ffaammiillyy..

    00--22

    RREESSOOLLVVEE RReeffeerrss ttoo hhooww ttiimmee,, ssppaaccee,, mmoonneeyy aarree sshhaarreedd..

    TThhiiss mmeeaassuurreess tthhee mmeemmbbeerrss ssaattiissffaaccttiioonn wwiitthh 00--22

    = functional (fungsional)

    = dysfunctional (disfungsional)

    = clear but negotiable boundaries (saling acuh tak acuh)

    Garis kehidupan menggambarkan secara

    kronologis stress kehidupan, sebagai

    contoh dari gambar disamping menunjukkan tingkat kesakitan berupa

    migrain yang naik turun sesuai dengan tingkat stress yang dialami oleh

    pasien,misal : pada tahun 1969 pasien berusia 22 tahun kejadian hidup yang

    dialami adalah lulus dari kampus dan

    pasien mengalami migrain yang cukup berat, sedangkan pada tahun 1972 saat

    pasien berusia 25 dan menikah justru pasien tidak mengalami migrain, akan

    tetapi pada tahun 1973 ketika pasien

    berusia 26 tahun dan mulai bekerja serta mengalami kesulitan bekerja, pasien

    mengalami migrain kembali yang cukup berat.

    Menurut dr.Arlina family map tidak digunakan untuk mengetahui

    kedudukan dalam keluarga jadi tidak dijelaskan apakah pasien berkonflik dengan ayahnya / ibunya, dekat dengan adiknya / kakaknya

    hanya untuk mengetahui hubungan antara pasien dengan keluarga misal : Mae (pasien (biasanya letaknya ditengah) ) berhubungan baik

    dengan Lucil dan Joy , dan berkonflik dengan Jolene dan Brian (antara jolene dengan brian juga terdapat konflik), sementara dengan Sava,

    Hazel, Ivy, Ayn, Efron Jun,dan Rizza hubungannya acuh tak acuh

  • 42 Edited by: El-fun Buletin 1, Halaman

    FAMILY DINAMICS & FAMILY ASSESSMENT TOOLS dr. Arlina Dewi, M.Kes

    APGAR Keluarga : Fungsi Keluarga

    KKoommppoonneenn IInnddiikkaattoorr SSkkoorr::

    AAddaappttaassii KKeemmaammppuuaann kkeelluuaarrggaa uunnttuukk mmeenngggguunnaakkaann ddaann

    mmeemmbbaaggii ssuummbbeerr ddaayyaa yyaanngg mmeelleekkaatt ddeennggaann

    aannggggoottaa kkeelluuaarrggaa iittuu sseennddiirrii aattaauu ddeennggaann

    kkeelluuaarrggaa llaaiinn

    00--22

    KKeemmiittrraaaann SSaalliinngg bbeerrbbaaggii ddaallaamm mmeemmbbuuaatt kkeeppuuttuussaann.. HHaall

    iinnii mmeenngguukkuurr ppeennccaappaaiiaann ddaallaamm mmeemmeeccaahhkkaann

    ppeerrmmaassaallaahhaann ddeennggaann kkoommuunniikkaassii

    00--22

    PPeerrttuummbbuuhhaann HHaall iinnii mmeewwaakkiillii ppeerrttuummbbuuhhaann ffiissiikk && eemmoossiioonnaall..

    HHaall iinnii mmeenngguukkuurr kkeeppuuaassaaaann ppeennyyeeddiiaaaann

    kkeebbeebbaassaann uunnttuukk bbeerruubbaahh

    00--22

    KKaassiihh ssaayyaanngg BBaaggaaiimmaannaa eemmoossii sseeppeerrttii cciinnttaa,, mmaarraahh,, ddaann

    bbeennccii ddiibbaaggii ddiiaannttaarraa aannggggoottaa kkeelluuaarrggaa.. HHaall iinnii

    mmeenngguukkuurr kkeeppuuaassaann aannggggoottaa kkeelluuaarrggaa tteerrhhaaddaapp

    kkeeiinnttiimmaann && rreeaakkssii eemmoossiioonnaall yyaanngg aaddaa ddii

    kkeelluuaarrggaa

    00--22

    KKeebbeerrssaammaaaann MMeewwaakkiillii bbaaggaaiimmaannaa wwaakkttuu,, rruuaanngg,, kkeeuuaannggaann

    ddiibbaaggiikkaann.. HHaall iinnii mmeenngguukkuurr kkeeppuuaassaann aannggggoottaa

    kkeelluuaarrggaa ddeennggaann kkoommiittmmeenn yyaanngg ddiibbuuaatt oolleehh

    aannggggoottaa kkeelluuaarrggaa llaaiinn

    00--22

    TToottaall 00--1100

    Family SCREEM: Family Resources (Sumber daya keluarga)

    RReessoouurrcceess PPaatthhoollooggyy

    SSOOCCIIAALL Social interaction is evident among family

    members Family members have well

    balanced lines of communication with extra-

    familial social groups such as friends, sports,

    clubs & other community groups

    Isolated from extra-familial

    Problem of over-commitment

    CCUULLTTUURRAALL Cultural pride or satisfaction can be

    identified, especially in distinct ethnic group

    Ethnic/ cultural inferiority

    RREELLIIGGIIOOUUSS Religion offers satisfying spiritual experience

    and contacts with an extra familial support

    group

    Rigid dogma/ rituals Low faith

    (iman)

    ECONOMIC Economic stability is sufficient to provide

    both reasonable satisfaction with financial

    status and an ability to meet economic

    demands of normative life events.

    Economic deficiency

    Inappropriate economic Plan

    EDUCATION Education of family members is adequate to

    allow members to solve or comprehend most

    of the problems that arise within the formal

    lifestyle established by the family

    Handicapped to Comprehend

    tthhee ccoommmmiittmmeenntt mmaaddee bbyy ootthheerr mmeemmbbeerrss ooff tthhee

    ffaammiillyy..

    TToottaall 00--1100

  • 43 Edited by: El-fun Buletin 1, Halaman

    FAMILY DINAMICS & FAMILY ASSESSMENT TOOLS dr. Arlina Dewi, M.Kes

    MEDICAL Health care is available through channels

    that easily established and have previously

    been experienced in a satisfactory manner

    Not utilizing health care

    facilities/ resources

    SCREEM Keluarga

    SSuummbbeerr PPaattoollooggii

    SSOOSSIIAALL Interaksi sosial merupakan bukti antara

    anggota keluarga, Anggota keluarga jalur

    komunikasi yang seimbang dengan grup

    sosial diluar keluarga seperti teman, grup

    olahraga, klub & komunitas lainnya

    Terisolasi dari luar keluarga,

    masalah komitmen berlebih

    KKEEBBUUDDAAYYAAAANN Kebanggaan budaya atau kepuasan dapat

    teridentifikasi, khususnya dalam grup etnis

    yang jelas

    Keterbelakangan etnis /

    budaya

    KKEEAAGGAAMMAAAANN Tawaran agama yang memuaskan

    pengalaman spiritual dan hubungan dengan

    grup diluar keluarga yang mendukung

    Ritual / dogma yang kaku,

    lemah iman

    EKONOMI Stabilitas ekonomi cukup untuk

    menyediakan kepuasan yang berhubungan

    dengan status keuangan dan kemampuan

    untuk menyatukan permintaan ekonomi

    sesuai dengan norma kehidupan

    Kekurangan ekonomi yang

    tdak sesuai dengan rencana

    ekonomi

    PENDIDIKAN Pendidikan anggota keluarga cukup untuk

    mengijinkan anggota keluarga memecahkan

    atau memahami sebagian besar

    permasalahan yang muncul dalam gaya

    hidup formal yang dibangun oleh keluarga

    Halangan untuk memahami

    KESEHATAN Perawatan kesehatan tersedia melalui

    saluran yang mana secara mudah

    terbangun dan sebelumnya dialami dengan

    cara yang memuaskan

    Tidak tersedia sumber

    peralatan/fasilitas dalam

    perawatan

    Family Structure (Goldenberg,1980)

    1. Nuclear Family (keluarga inti): suami, istri, anak-anak kandung

    2. Extended Family (keluarga besar) :suami, istri, anak2 kandung, sanak saudara vertikal &

    horizontal

    3. Blended family (keluarga campuran) : suami, istri, anak-anak kandung & tiri

    4. Common law family (kel menurut hukum umum): pria & wanita terikat hukum sipil, anak2

    mereka

    5. Single parent family (keluarga dengan orang tua tunggal): karena cerai, berpisah, ditinggal

    mati, tidak pernah menikah & anak2 mereka

    6. Commune family (kel hidup bersama): berbagi hak, tanggung jawab & kekayaan bersama

    7. Serial family (keluarga serial): sudah bercerai, menikah lagi & mempunyai anak2, dan

    menggangap satu keluarga

    8. Composite family (keluarga gabungan): poliandri & poligini / poligami dg anak-anaknya

    9. Cohabitation family (keluarga tinggal bersama): tanpa ada ikatan perkawinan yg syah

    Untuk mengisi kolom family SCREEM kita harus bisa menentukkan sumber daya yang berguna dan yang tidak berguna ditinjau dari segi sosial, budaya, agama, ekonomi, pendidikan, kesehatan. Sumber daya yang berguna dimasukkan kedalam kolom resources misal : keluarga tersebut disukai di masyarakat sekitar, saling tolong menolong, sedangkan sumber daya yang tidak berguna dimasukkan kedalam kolom patologi misal : keluarga dikucilkan di tengah masyarakat, saling bermusuhan

    Menurut dr.Arlina family structure bukan termasuk family assessment tool, hanya untuk melihat pasien berada pada struktur keluarga bagaimana, sehingga bisa diperkiran anggota keluarga yang tinggal bersama dalam satu rumah

  • 44 Edited by: El-fun Buletin 1, Halaman

    FAMILY DINAMICS & FAMILY ASSESSMENT TOOLS dr. Arlina Dewi, M.Kes

    Levels of Physician Involvement (LPI) in the Family (Doherty & Baird, 1986 in Goh et al 2004, McDaniel et al 2005, Sloan et al, 2002)

    Level 1: Minimal emphasis on the family (Penekanan yang minimal pada keluarga)

    Level 2: Providing medical information & advice (Memberikan informasi & nasihat medis)

    Level 3: Providing feelings and support (Memberikan perhatian pada perasaan &

    dukungan)

    Level 4: Family assessment & counseling (Penilaian keluarga & konseling)

    Level 5: Family Therapy (Terapi keluarga)

    Level 1: Minimal emphasis on the family (Penekanan yang minimal pada

    keluarga) o Intraksi hanya terbatas pada pasien saja

    o Dokter sebagai pusat/ berkuasa sehingga komunikasi menjadi satu arah o Dokter hanya terfokus bagaimana mengumpulkan data biomedis dan informasi keluarga

    untuk menegakkan diagnosa dan terapi dengan benar

    Level 2: Providing medical information & advice (Memberikan informasi & nasihat medis)

    o Family adalah partner dalam pelayanan

    o Berkolaborasi dalam pertukaran berbagai informasi

    o Dokter memberikan informasi secara jelas kepada pasien dan keluarganya: memberikan

    edukasi minimal ke 1 anggota keluarga sehubungan dengan penyakit pasien

    o Dokter meminta masukan dari pasien dan keluarganya dalam merencanakan diagnostik

    dan terapi

    Level 3: Providing feelings & support (Memberikan perhatian pada perasaan &

    dukungan) o Dokter berusaha mencari masalah yang berhubungan dengan psikologis pasien

    maupun keluarganya

    o Dokter menunjukkan kemampuan mendengarkan secara empati dan menunjukkan

    ekspresi perasaan dan perhatiannya terhadap kondisi pasien dan dampaknya terhadap

    keluarga

    o Dokter mampu menetralisir perasaan dan reaksi emosi dari kondisi pasien, memberikan

    dorongan terhadap anggota keluarga untuk menghadapi masalah secara bersama-sama,

    serta mengidentifikasi adanya disfungsi dalam keluarga

    Level 4: Family assessment & counseling (Penilaian keluarga & konseling) o Dokter menilai masalah pasien dan hubungannya dengan family dynamics

    o Dokter berusaha untuk tercapainya perubahaan psikososial pasien dan atau anggota

    keluarganya yang mendukung kearah kesembuhan pasien

    o Konseling singkat dapat berupa 1 atau beberapa kunjungan ke tempat pasien , yang

    biasanya sangat efektif untuk mengidentifikasi masalah dan membuat solusi penyelesaian

    masalah

    o Jika problem tidak terlalu komplex dan jangka lama, maka bekerjasama dengan keluarga

    pasien akan mampu mengatasi masalah tersebut. Tetapi jika konseling tidak berhasil /

    efektif, maka dapat merujuk ke family terapist (psikolog keluarga)

    Level 5: Family therapy (Terapi keluarga) o Dokter bertemu dengan pasien dan keluarganya secara teratur untuk merubah kebiasaan

    yang tidak sehat dalam keluarga

    o Biasanya ini membutuhakan profesional atau training khusus (psikoterapi tingkat lanjut)

    Menurut dr.Arlina LPI digunakan untuk mengetahui sejauhmana peran dokter keluarga dalam menangani pasien dalam keluarga

    Maaf bila tidak ada tambahan.semoga bisa bermanfaat,