40
FAMILY HEALTH NURSING

Family Health Nursing

  • Upload
    ayuuet

  • View
    26

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Keluarga

Citation preview

FAMILY HEALTH NURSING

Introduction

What is family?

Family Definition

Burgess (1962)Keluarga merupakan kelompok orang yang

tinggal bersama dan mempunyai ikatan perkawinan, keturunan, darah atau adopsi.

Friedman (1998)Keluarga adalah adalah kumpulan dua orang

atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosional dan individu mempunyai peran masing-masing yang merupakan bagian dari keluarga.

Family Definition

UU No. 10 tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga Sejahtera.

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami-istri, atau suami-istri dan anaknya, atau ayah dengan anaknya, atau ibu dengan anaknya.

Family Definition

Indonesia menekankan bahwa keluarga harus dibentuk atas dasar perkawinan yang sah (PP No. 21 tahun 1994)

Tipe Keluarga

Tradisional: Keluarga inti (nuclear

family) Keluarga besar

(extended family) Single parentKeluarga lansiaSingle adult

Tipe Keluarga

Nontradisional:Commune familyUnmarried parent

and childCohabiting couple

Tahap Perkembangan Keluarga

Carter & McGoldrick (family therapy perspective, 1989)

Duvall (sociological perspective, 1985)

1. keluarga antara: masa bebas (pacaran) dewasa muda

Tidak diidentifikasi karena periode waktu antara dewasa dan menikah tak dapat ditentukan

2. Terbentuknya keluarga baru melalui suatu perkawinan

1. Keluarga baru menikah

3. Keluarga memiliki anak usia muda (anak usia bayi sampai usia sekolah)

2. Keluarga dengan anak baru lahir (usia anak tertua sampai 30 bulan)

3. Keluarga dengan anak pra-sekolah (usia anak tertua 2,5 – 5 tahun)

4. Keluarga dengan usia anak sekolah (usia anak tertua 6-12 tahun)

Tahap Perkembangan Keluarga

Carter & McGoldrick (family therapy perspective, 1989)

Duvall (sociological perspective, 1985)

4. Keluarga memiliki anak dewasa 5. Keluarga dengan anak remaja (usia anak tertua 13-20 tahun)

5. Keluarga yang mulai melepas anaknya untuk keluar rumah

6. Keluarga mulai melepas anak sebagai orang dewasa (anak-anaknya mulai meninggalkan rumah)

7. Keluarga yang hanya terdiri dari orang tua saja/ keluarga usia pertengahan (semua anak meninggalkan rumah)

6. Keluarga lansia 8. Keluarga lansia

Sumber: Friedman (1998)

Tugas Perkembangan Keluarga Sesuai Tahap Perkembangan

Struktur Keluarga

Struktur keluarga dapat menggambarkan bagaimana keluarga melaksanakan fungsi keluarga di masyarakat sekitarnya.

Pendapat dari Parad & Caplan (1965), yang diadopsi oleh Friedman mengatakan ada empat elemen struktur keluarga, yaitu:

Struktur Keluarga

Peran keluargaNilai atau normaPola komunikasi

keluargaStruktur kekuatan

keluarga

Struktur Keluarga

1. Peran keluargaMenggambarkan peran masing-masing

anggota keluarga dalam keluaga sendiri dan perannya di lingkungan masyarakat, atau peran formal dan informal.

Peran formalPeran informal

Peran Formal

Peran formal yg standar terdapat dalam keluarga:

Pencari nafkahIbu rumah tanggaTukang perbaiki rumahSopirPengasuh anakManajer keuanganTukang masak

Peran Formal

Peran dasar yg membentuk posisi sosial sebagai suami-ayah dan istri-ibu a.l.

Peran provider/ penyediaPengatur rumah tanggaPerawatan anak sehat/sakitSosialisasiRekreasiPersaudaraan, hub klg paternal-maternalPeran terapeutik (afektif pasangan)Peran seksual

Peran Informal

Peran adaptif:PendorongPengharmonisInisiator-kontributorPendamaiPencari nafkahPerawatan keluargaPenghubunga keluargaPionir keluargaSahabat, penghibur,

koordinatorPengikut dan saksi

Peran Informal

Peran merusak:PenghalangDominatorPenyalahMartirKeras hatiKambing hitam

keluargaDistraktor/ tidak

relevan

Struktur Keluarga

2. Nilai atau normaMenggambarkan nilai

atau norma yang dipelajari dan diyakini oleh keluarga, khususnya yang berhubungan dengan kesehatan.

Struktur Keluarga

3. Pola komunikasi keluargaMenggambarkan bagaimana cara dan pola

komunikasi ayah-ibu (orang tua), orang tua dengan anak, anak dengan anak, dan anggota keluarga lain (pada keluarga besar) dengan keluarga inti.

Struktur Keluarga

4. Struktur kekuatan keluargaMenggambarkan kemampuan anggota

keluarga untuk memengaruhi dan mengendalikan orang lain untuk mengubah perilaku keluarga yang mendukung kesehatan.

Ciri-ciri Struktur Keluarga

TerorganisasiAda keterbatasanAda perbedaan dan

kekhususan

Ciri-ciri Struktur Keluarga

TerorganisasiKeluarga adalah cerminan organisasiSetiap anggota keluarga memiliki peran dan

fungsi masing-masing sehingga tujuan keluarga dapat tercapai

Keluarga yang terorganisasi baik ditandai dengan adanya hubungan yang kuat antar anggota sebagai bentuk saling ketergantungan dalam mencapai tujuan.

Ciri-ciri Struktur Keluarga

KeterbatasanDalam mencapai tujuan, setiap anggota

keluarga memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing sehingga dalam berinteraksi, setiap anggota tidak bisa semena-mena, tetapi mempunyai keterbatasan yang dilandasi oleh tanggung jawab masing-masing anggota keluarga.

Ciri-ciri Struktur Keluarga

Perbedaan dan kekhususanAdanya peran yang beragam dalam keluarga,

menunjukkan masing-masing anggota keluarga mempunyai peran dan fungsi yang berbeda dan khas.

Misal: peran ayah, peran ibu.

Struktur Keluarga

Berdasarkan dominasi jalur hubungan darahPatrilinealKeluarga yang dihubungkan atau disusun

melalui jalur garis ayah.MatrilinealKeluarga yang dihubungkan atau disusun

melalui jalur garis ibu.

Struktur Keluarga

Berdasarkan dominasi keberadaan tempat tinggal

PatrilokalKeberadaan tempat tinggal satu keluarga

yang tinggal dengan keluarga sedarah dari pihak suami

Matrilokal Keberadaan tempat tinggal satu keluarga

yang tinggal dengan keluarga sedarah dari pihak istri

Struktur Keluarga

Berdasarkan dominasi pengambilan keputusan

PatriakalDominasi pengambilan keputusan ada pada

pihak suami.MatriakalDominasi pengambilan keputusan ada pada

pihak istri.

Fungsi Keluarga

Secara umum (Friedman, 1998)

Menurut pola industrialisasi

Menurut UU No. 10 tahun 1992

Fungsi Keluarga menurut Friedman, 1992

Fungsi afektif Fungsi sosialisasi dan tempat bersosialisasiFungsi reproduksiFungsi ekonomiFungsi perawatan/ pemeliharaan kesehatan

Fungsi Keluarga

Dengan berubahnya pola hidup agraris menjadi industrialisasi, fungsi keluarga berkembang menjadi:

Fungsi ekonomiStatus sosialFungsi pendidikanFungsi sosialisasiFungsi pemenuhan kesehatan

Lanj. Fungsi Keluarga

Fungsi religiusFungsi rekreasiFungsi reproduksiFungsi afeksi

Fungsi Keluarga

Indonesia membagi fungsi keluarga dalam bentuk operasional yang dapat dilakukan oleh setiap keluarga (UU No. 10 tahun 1992)

Fungsi keagamaanFungsi budayaFungsi cinta kasihFungsi perlindungan

Lanj. Fungsi Keluarga

Fungsi reproduksiFungsi sosialisasiFungsi ekonomiFungsi pelestarian

lingkungan

Tugas Keluarga di Bid. Kesehatan

Mengenal masalah kesehatan keluargaMemutuskan tindakan kesehatan yang tepat

bagi keluargaMerawat keluarga yang mengalami gangguan

kesehatanMemodifikasi lingkungan keluarga untuk

menjamin kesehatan keluargaMemanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

disekitarnya bagi keluarga

Keluarga sebagai Sistem

Sistem:kumpulan dari beberapa bagian fungsional yang saling berhubungan dan tergantung satu dengan yang lain dalam waktu tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Keluarga sebagai Sistem

Keluarga mempunyai subsistem: anggota, fungsi, peran, aturan, budaya dan lainnya yang dipelajari dan dipertahankan dalam kehidupan keluarga

Terdapat saling berhubungan dan ketergantungan antar-subsistem

Merupakan unit (bagian) terkecil dari masyarakat yang dapat memengaruhi supra-sistemnya.

Keluarga sebagai Sistem

Keluarga merupakan sistem sosial karena terdiri dari kumpulan dua orang atau lebih yang mempunyai peran sosial yang berbeda dengan ciri saling berhubungan dan tergantung antar individu

Post Test

Apakah yang dimaksud dengan keluarga?Ada berapa tipe keluarga? Sebutkan.Sebutkan satu tahap perkembangan keluarga

dan tugasnyaAda berapa peran keluarga? Sebutkan.

References

Suprajitno. 2004. Asuhan Keperawatan Keluarga: Aplikasi dalam Praktik. EGC. Jakarta

Handout Family Health NursingMaglaya, AS. 2004. Nursing Practice in the

Community. Argonauta Corp. PhilippinesMubarak, WI. Chayatin, N. Santoso, BA.

2009. Ilmu Keperawatan Komunitas: Konsep dan Aplikasi. Buku 2. Salemba Medika. Jakarta

SEE YOU NEXT WEEK

THANK YOU