1
Fapet UB Adakan Ordik Bagi Mahasiswa Baru Program Pascasarjana Dikirim oleh dietodita pada 20 Agustus 2018 | Komentar : 0 | Dilihat : 585 Fapet UB Adakan Ordik Bagi Mahasiswa Baru Program Pascasarjana Program Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (PPS Fapet UB) menerima 67 mahasiswa tahun akademik 2018/2019. Mereka terdiri dari 60 mahasiswa Program Magister (S2) dan tujuh mahasiswa Program Doktor (S3). Dalam rangka memperkenalkan seluk beluk program Magister dan Doktor di Fapet, PPS Fapet UB menggelar kegiatan orientasi pendidikan dan kemahasiswaan (Ordik), selama dua hari (20/8-21/08/2018). Kegiatan yang berlangsung di ruang seminar lt.6 Gd. V ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru program Pascasarjana baik yang terdaftar pada semester genap TA. 2017/2018 maupun semester ganjil TA. 2018/2019. Dr. Irfan Djunaidi selaku ketua program Magister sekaligus ketua pelaksana dalam sambutannya menyampaikan beberapa program PPS Fapet UB, antaralain membuka kelas Magister di UB Kediri serta mempersiapkan pengakuan secara internasional yakni AUN QA. Kegiatan ordik 2018 dibuka secara resmi oleh Dekan Fapet UB, Prof. Suyadi. Pada kesempatan tersebut dia mengatakan menempuh pendidikan di jenjang S2 dan S3 adalah salah satu upaya meningkatkan derajat dimata Tuhan dan masyarakat. Sebab melalui ilmu dapat meningkatkan kemuliaan. Prof. Suyadi juga mensosialisasikan peraturan Rektor No. 52 mengenai syarat menempuh ujian akhir bagi program magister yaitu menyusun minimal satu jurnal publikasi ilmiah. Sementara untuk program doktor, dua jurnal publikasi internasional. Oleh sebab itu, perlu diadakan workshop penulisan dan publikasi ilmiah untuk mendukung penyelesaian penulisan jurnal mahasiswa PPS. Usai kegiatan pembukaan acara dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang prosedur pelayanan, pembayaran, filosofi dan alur publikasi jurnal. Agenda selanjutnya adalah pengisian KRS online yang dilakukan esok hari. ( dta/Humas UB)

Fapet UB Adakan Ordik Bagi Mahasiswa Baru Program … · beberapa program PPS Fapet UB, antaralain membuka kelas Magister di UB Kediri serta mempersiapkan pengakuan secara internasional

Embed Size (px)

Citation preview

Fapet UB Adakan Ordik Bagi Mahasiswa Baru Program Pascasarjana

Dikirim oleh dietodita pada 20 Agustus 2018 | Komentar : 0 | Dilihat : 585

Fapet UB Adakan Ordik Bagi Mahasiswa Baru Program

Pascasarjana

Program Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (PPS Fapet UB) menerima 67 mahasiswa tahun akademik 2018/2019. Mereka terdiri dari 60 mahasiswa Program Magister (S2) dan tujuh mahasiswa Program Doktor (S3).

Dalam rangka memperkenalkan seluk beluk program Magister dan Doktor di Fapet, PPS Fapet UB menggelar kegiatan orientasi pendidikan dan kemahasiswaan (Ordik), selama dua hari (20/8-21/08/2018). Kegiatan yang berlangsung di ruang seminar lt.6 Gd. V ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru program Pascasarjana baik yang terdaftar pada semester genap TA. 2017/2018 maupun semester ganjil TA. 2018/2019.

Dr. Irfan Djunaidi selaku ketua program Magister sekaligus ketua pelaksana dalam sambutannya menyampaikan beberapa program PPS Fapet UB, antaralain membuka kelas Magister di UB Kediri serta mempersiapkan pengakuan secara internasional yakni AUN QA.

Kegiatan ordik 2018 dibuka secara resmi oleh Dekan Fapet UB, Prof. Suyadi. Pada kesempatan tersebut dia mengatakan menempuh pendidikan di jenjang S2 dan S3 adalah salah satu upaya meningkatkan derajat dimata Tuhan dan masyarakat. Sebab melalui ilmu dapat meningkatkan kemuliaan.

Prof. Suyadi juga mensosialisasikan peraturan Rektor No. 52 mengenai syarat menempuh ujian akhir bagi program magister yaitu menyusun minimal satu jurnal publikasi ilmiah. Sementara untuk program doktor, dua jurnal publikasi internasional. Oleh sebab itu, perlu diadakan workshop penulisan dan publikasi ilmiah untuk mendukung penyelesaian penulisan jurnal mahasiswa PPS.

Usai kegiatan pembukaan acara dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang prosedur pelayanan, pembayaran, filosofi dan alur publikasi jurnal. Agenda selanjutnya adalah pengisian KRS online yang dilakukan esok hari. (dta/Humas UB)