4
Ibuprofen •Farmakokinetik •Ibuprofen diabsorpsi dengan baik melalui saluran gastrointestinal. Obat-obat ini mempunyai waktu paruh yang singkat, tetapi tinggi berikatan dengan protein. Jika ibuprofen dipakai bersama-sama dengan obat lain yang juga tinggi berikatan dengan protein, maka dapat terjadi efek samping yang berat. Obat ini dimetabolisme oleh hati menjadi metabolit dan dieksresikan sebagai metabolit dan dieksresikan sebagai metabolit inaktif di dalam urin.

farmako

Embed Size (px)

DESCRIPTION

neuo

Citation preview

Ibuprofen

IbuprofenFarmakokinetikIbuprofen diabsorpsi dengan baik melalui saluran gastrointestinal. Obat-obat ini mempunyai waktu paruh yang singkat, tetapi tinggi berikatan dengan protein. Jika ibuprofen dipakai bersama-sama dengan obat lain yang juga tinggi berikatan dengan protein, maka dapat terjadi efek samping yang berat. Obat ini dimetabolisme oleh hati menjadi metabolit dan dieksresikan sebagai metabolit dan dieksresikan sebagai metabolit inaktif di dalam urin.FarmakodinamikIbuprofen menghambat sintesis prostaglandin sehingga dengan demikian efektif dalam meredakan inflamasi dan nyeri. Obat-obat ini memilki mula kerja, waktu untuk mencapai kadar puncak, dan lama kerja yang semuanya singkat. Obat ini memerlukan waktu beberapa hari agar efek antiinflamasinya jelas terlihat.Ada banyak interaksi obat yang berikatan dengan ibuprofen. Obat ini dapat menambah efek koumarin, sulfonamid, banyak dari sefalosporin, dan fenitoin. Jika dipakai bersama aspirin, efeknya akan berkurang. Dapat terjadi hipoglikemia jika ibuprofen dipakai bersama-sama dengan penghambat kalsium.Etiologi Nyeri KepalaCephalgia atau nyeri kepala suatu gejala yang menjadi awal dari berbagai macam penyakit. Cephalgia dapat disebabkan adanya kelainan organ-organ dikepala, jaringan sistem persarafan dan pembuluh darah. Sakit kepala kronik biasanya disebabkan oleh migraine, ketegangan, atau depresi, namun dapat juga terkait dengan lesi intracranial, cedera kepala, dan spondilosis servikal, penyakit gigi atau mata, disfungsi sendi temporomandibular, hipertensi, sinusitis, trauma, perubahan lokasi (cuaca, tekanan) dan berbagai macam gangguan medis umum lainnya.