Upload
wong-ale
View
262
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
1/34
Arif Budiman
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
2/34
Stabilitas kualitas
Dengan berbagai cara obat dapat mengalami
penguraian dan akan berakibat pada kualitas,efektifitas, dan keamanan dari obat tersebut.
Ketika suatu obat (zat berkhasiat) mengalamipenguraian maka masalah yang akan muncul adalah:
Konsentrasi obat akan berkurang dosis tidak tepat efektifitas obat berkurang
Obat terurai menjadi metabolit (produk penguraian) yang toksik
keamanan
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
3/34
Faktor-faktor yang mempengaruhi Stabilitas :
Faktor Kimia : reaksi penguraian
Faktor Fisika : perubahan fisika
Faktor Biologi : cemaran mikroorganisme
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
4/34
LAJU (KECEPATAN) REAKSI
A B + C
A berkurang, dan B dab C bertambah
Laju reaksi sebanding dengan berkurangnya Kons. A seiring waktu
Dan bertambahnya kons. B dan C seiring Waktu
Reaksi kimia dapat dinyatakan sebagai lajupenguraian reaktan atau laju pembentukanproduk
dt
Adlaju
][
dt
Cd
dt
Bdlaju
][][
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
5/34
aA + bB + ..... Produk
Orde reaksi adalah penjumlahaneksponen (pangkat) a+b+..
Orde terhadap A adalah a, terhadap Badalah b, dst.
.......
11-Laju
baBAk
dt
Bd
bdt
Ad
a
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
6/34
6
Orde nol : d[A]/dt = k k= mol L -1 s -1
Orde I : d[A]/dt = k[A] k= 1/waktu = s -1
Orde II : d[A]/dt = k[A] 2 k= L mol -1 s -1
Orde reaksi ke nmempunyai satuan: (konsentrasi) 1-n
(waktu) -1
Tetapan k adalah tetapan laju spesifik sehingga tiap perubahan
kondisi seperti suhu , pelarut akan mempunyai tetapan k yang
berbeda
Satuan tetapan k pada orde reaksinya.
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
7/34
ORDE NOL
00
00
0
0
A
A
0
t
0
tkAA
tkAA
dtkdA
kdt
dA
t
t
t
Waktu paro:
0
0
2/12
1
k
A
t
Waktu yang diperlukan untuk hilangnya konsntrasi
setengahnya
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
8/34
Ex : obat A dengan kadar 500 mg padahari ke 7 adalah 485 mg adalah :
Berapakah nilai K? T ?
Berapa batas umur dari obat tersebut
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
9/34
Orde nol semu
Sediaan mengandung 325 mg / 5 ml.kelarutan aspirin pada suhu 25 o C =0,33 g / 100 ml. k1 = 4,5 x 10 -6
Berapa nilai Ko
Berapa penurunan kadar pada hari ke 8
Tentukan waktu simpan dari sediaan
kelarutan10 kk
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
10/34
ORDE I
xaa
tkc
c
tk
ktcc
ktcctkcc
dtkdt
dc
kcdt
dc
t
log
303,2
ataulog
303,2
303,2/loglog
lnln)0(lnln
0
0
0
0
0
c
c0
kt
kt
105,0
693,0902/1
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
11/3411
Aspirin is most stable at pH 2.5. At this pH the apparentfirst-order rate constant is 5 x 10-7 sec-1 at 25C. What isthe shelflife of aspirin in this solution?
days2sec101.2105
105.0 5790
t
Would making a suspension increase the shelf life of aspirin?
The solubility of aspirin is 0.33 g/lOOmL. At pH 2.5, what is theapparent zero-order rate constant for an aspirin suspension?
If one dose of aspirin at 650 mg per teaspoonful is administered,what is the shelflife of suspension?
650 mg/5 mL= 13 g/100 mL
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
12/34
Ex
Suatu obat mengandung 500 mg / ml.setelah 40 hari dianalisis ternyatamengandung 3 g / 10 ml. dengan
anggapan orde I hitunglah t danwaktu simpan dari sediaan tersebut
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
13/3413
ORDE IIA + B P
dtPdBAk
dtBd
dtAdreaksiLaju
Jika: a dan b masing-masing konsentrasi awal dari A dan B;
x adalah jumlah mol A atau B yang bereaksi dalam waktu t,maka:
ktAA
Akdt
Ad
xaa
x
tkxakdt
dx
xba
xab
baktxbxak
dt
dx
0
2
2
11:atau
1
:lajusamainyakonsentrasreaktankeduaJika
log303,2
:laju
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
14/34
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
15/3415
PENENTUAN ORDE REAKSI
Metode Substitusi : Hitung kpada setiap t; masukkan ke dalam
persamaan:
xba
xab
tbakOrdeII
a-x
a
tkIOrde
t
CCkOrde
log
303,2:log
303,2::0 0
Metode Grafik
tbakxba
xabOrdet
kCCOrdektCCOrde
303,2log:II
303,2loglog:I:0 00
xba
xab
log
t
303,2
bakslop
tt
CLogC
Slop=-k
Slop=-k/2,303
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
16/3416
Orde II
kt
CC
0
11 Slop=k
t
C
1
Metode Waktu Paro
12/11
n
at
Dibuat dua percobaan dengan konsentrasi awal berbeda
1
/log
/log
log1log
12
22/112/1
1
2
22/1
12/1
1
1
21
1
1
2
22/1
12/1
aa
ttn
aan
tt
aa
aa
tt
n
n
n
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
17/34
Diketahui suatu sediaan zat A teruraimengikuti orde I dengan data sebagai
berikut :
Berapa kadar awal? T1/2 dan waktu
simpan dari zat tersebut
Waktu (hari ) C (%) Log C
20406080100120
5,54,02,92,11,51,05
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
18/34
Reaksi hidrolisis
Reaksi oksidasi
Reaksi isomerisasi Reaksi fotolisis / fotokimia
Reaksi polimerisasi
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
19/34
Penguraian oleh air yang dapat dikatalisis olehion hidrogen (asam) atau ion hidroksil (basa)
Obat yang mengandung gugus fungsi ester,
amida, laktam, imida, akan rentan mengalamihidrolisis
Solusi :
Formulasi obat pada pH stabilitas optimum Penambahan pelarut non air
Mengontrol kadar air
Obat dibuat dalam bentuk sediaan solid (padat)
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
20/34
Yang mempengaruhi reaksi hidrolisis :
pH larutan
H+ & OH- bersifat mengkatalis / mempercepat putus rantai.
pH kestabilan suatu obat adalah pada titik minimum saat log Kminimum
Larutan Dapar
Suhu
apabila suhu naik 10C maka hidrolisis naik 2x lipat Pelarut
Cara untuk menghindari reaksi hidrolisis :
mengetahui pH dimana stabilitas maksimumnya
penggunaan larutan dapar pada konstanta seminimal mungkin
penyimpana dilakukan pada temperatur kamar
menggunakan pelarut bahan air.
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
21/34
OKSIDASI
Oksidasi merupakan reaksi penguraian obatyang meliputi terjadinya :
Hilangnya suatu atom elektronegatif, radikalatau electron
Penambahan suatu atom elektronegatif, atauaradikal.
Obat-obat yang teroksidasi : asam askorbat,
adralin, ergotamin, hidrokarbon, morfin,penisilin, prednison, vit A, D, E.
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
22/34
Suatu jenis reaksi oksidasi yang juga sering ditemukan adalahAUTOOKSIDASI yang merupakan suatu reaksi berantai, ada 3 tahapreaksi autooksidasi suatu molekul organik:
Tahap permulaan
RH R + H
Tahap propagasi
R + O2 ROO (radikal peroksida) Tahap Terminasi
ROO + X Produk-produk non reaktifR + R R-R
Tahap Permulaan Merupakan pembentukan radikal-radikal bebaskarena adanya pengaruh cahaya, panas atau logam-logam beratdan lamanya tahap permulaan ini disebut Masa Induksi.
Tahap Propagasi adalah terjadinya reaksi antara radikal bebasdengan organik molekul oksigen membentuk radikal peroksi.Radikal ini bereaksi dengan organik molekul membentuk hydrogenperoksida dan suatu radikal baru yang akan memulai reaksiselanjutnya. Hydrogen peroksida akan terpecah menghasilkanaldehid, keton, asam-asam lemak rantai pendek, yang
menyebabkan bau tengik pada lemak-lemak dan minyak-minyak.
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
23/34
Cara menghindari reaksi oksidasi: Dengan mengeluarkan molekul oksigen dan
logam-logam katalis dari sediaan juga denganmenambahkan larutan dapar sampai pH tertentu,menurunkan suhu penyimpanan dan penambahan
senyawa anti oksidan ke dalam sediaan.
Antioksidan adalah zat yang bersifat mereduksi.
Contoh: Vit.C, Vit.E, Na.Metabisulfit.
Zat antioksidan biasanya dia lebih cepatteroksidasi.
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
24/34
Ada 2 Mekanisme fotolisis:1. Reaksi Fotokimia Primer
terjadi bila molekul obat itu sendiri menyerap energi darisumber radiasi. Menyerap sinar atau tidaknya suatu molekulobat dapat dilihat dengan membandingkan spectrum UV/sinarnampak.
Energi yang diserap dapat menyebabkan penguraian melalui
beberapa cara: Sebagai energi termal yang menyebabkan peningkatan suhu didalam medium sekeliling.
Sebagai fluoresensi atau phosphoresensi
Fluoresensi adalah menyerap sinar, langsung dikeluarkan.
Phosphoresensi adalah menyerap sinar sampai habis, barudikeluarkan. Dimana energi yang diserap kembali,dipancarkan sebagai energi dengan panjang gelaombangyang lebih besar. Sebagai energi kimia untuk memulai reaksipenguaraian.
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
25/34
2. Reaksi Fotokimia Sekunder (Fotosensitiser)
Energi dari sumber radiasi diserap oleh molekul-molekul
zat tambahan dalam formulasi yang kemudian membagienergi yang mningkat ini kepada molekul obat sehinggaterjadi penguraian obat. Jadi molekul yang menyerapenergi ini disebut FOTOSENSITISER berperan sebagaikatalis dalam penguraian obat.
Contoh:
Vit.C & Asam Folat mengalami penguraian denganadanya Riboplavin sebagai fotosensitiser.
Ion-ion Besi (III) teroksidasi bila diberi cairan adanyaasam-asam
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
26/34
Faktor-faktor yang mempengaruhi penguraiansecara fotolisis :
Faktor formulasi, yaitu: sifat-sifat molekul obat itusendiri, pelarut yang digunakan, pH sediaan, jenislarutan buffer yang digunakan, zat tambahan.
Faktor Penyimpanan: sumber radiasi, waktu,
intensitas penyinaran, suhu, kemasan.Contoh obat yang mengalami fotollisis: Fenotiazin
Hidrokortison
Prednison
Metil prednisolon, dll
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
27/34
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
28/34
Cara menghindari :
Gunakan bentuk yang aktifnya
Cari ph stabilitas maksimum
Jenis buffer yang digunakan
Kekuatan ion, gunakan zat-zat yang mudah
terion.
Pelarut
Penyimpanan
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
29/34
POLIMERISASIPolimerisasi terjadi bila obat bergabungmembentuk molekul polimer yangrumit/kompleks strukturnya yang diikuti olehhilangnya aktivitas biologis.
Contoh:
Larutan pekat dari golonganaminopenicillin mengalami polimerisasi
selama penyimpanan sehinggaaktivitasnya berkurang karena terputusnyacincin -lactam dan akibat selanjutnya biasmenimbulkan reaksi alergi.
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
30/34
Fisika
Pemerian sediaan
Keseragaman sediaan (volume / bobot)
Kejernihan sediaan (sediaan cair)
Kemasan (kebocoran wadah)
Kimia
Identifikasi zat aktif
Penetapan kadar pH
Disolusi
Biologi
Sterilitas
Endotoksin
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
31/34
Metode Pengujian Stabilitas Obat
Uji Stabilitas Jangka Panjang Untuk produk baru biasanya pengujian dilakukan pada suhu kamar yang
dikendalikan (300C + 20C ) dengan kelembaban nisbi ruangan 75% + 5%,kecuali untuk obat yang peka terhadap suhu dilakukan pada suhu rendah(50C + 20C) dengan rentang waktu pengujian pada bulan 0, 3, 9, 12, 18, 24,36, 48, dan 60. Biasanya pengujian dilakukan sampai bulan ke-36, tetapi
apabila masih memenuhi syarat pengujian harus diteruskan sampai bulanke-60.
Uji Stabilitas Dipercepat Untuk produk baru biasanya pengujian dilakukan pada suhu ekstrim yang
dikendalikan (400C + 20C ) dengan kelembaban nisbi ruangan 75% + 5%,kecuali untuk obat yang peka terhadap suhu dilakukan pada suhu ruangan(250C + 20C) dengan kelembaban nisbi ruangan 60% + 5%. Rentang waktupengujian untuk uji stabilitas dipercepat dilakukan pada bulan 0, 1, 2, 3, dan6. Biasanya pengujian pada bulan ke-6 hanya untuk senyawa obat baru.
Pengujian stabilitas dipercepat menggunakan alat Climatic Chamber untukmenjaga agar suhu ekstrim dan kelembaban nisbi terkendali.
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
32/34
32
ANALISIS STABILITAS DIPERCEPAT
1. Tentukan orde reaksi2. Harga k pada setiap suhu dihitung dari gradien.
3. Harga kdapat diplotkan pada suhu yang dikehendaki4. Waktu simpan produk dihitung dari tetapan laju sesuai
dengan derajat penguraian (orde reaksi)
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
33/34
33
VALIDITAS: Dekomposisi fenomena termal; Ea: 10-30 kkal/mol
Kurang bermakna:
Difusi, fotokimia, pembekuan, kontaminasi mikroba, pengadukan berlebihan
Produk yang mengandung zat pensuspensi, protein
Salep, supositoria
8/3/2019 farmasi-fisik-stabilitas
34/34
Konsentrasi awal suatu obat yang terurai menurut kinetika
orde I adalah 94 unit/ml. Laju dekomposisi spesifik kyang
diperoleh dari plot Arrhenius : 2,09x10-5jam-1 pada suhukamar 250 C. Eksperimen sebelumnya menunjukkan
bahwa jika kadar obat dibawah 45 unit/ml obat tersebut
sudah tidak berkhasiat dan harus ditarik dari pasaran.
Hitung kadaluwarsa obat tsb.
tahun4jam103,5t
4594log
1009,2303,2log303,2
4
50
t
cc
kt