Fartok Terapi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Fartok Terapi

    1/16

    UJI ANTIDIARE OBAT LOPERAMID DAN DIAPET®

    TERHADAP MENCIT

    Diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Laporan Akhir pada Praktikum Farmakologi-

    Toksikologi di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

    Oleh :

     i !omang A"u Terra # $%&'%%&()*+

    ,ndrie Lestarie $%&'%%&('(+

    a.ulas Tri ugroho $%&'%%&('%+

    LABORATORIUM FARMAKOLOGI-TOKSIKOLOGI

    FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

    YOGYAKARTA

    2015

  • 8/17/2019 Fartok Terapi

    2/16

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. Je!" #$ R$%$&$

    Penelitian ini adalah eksperimental murni dengan pola ran/angan penelitian searah

    B. V$'!$(e)

    %0 1aria.el Utama

    a0 1aria.el #e.as

    Pem.erian dosis kontrol a2l (3* 4 3 Diapet$+ 3 dan Loperamid pada men/it0

     .0 1aria.el Tergantung

    - !ondisi setelah pemejanan a2l (3* 4 3 Diapet$+ 3 Loperamid0

    - Panjang orit "ang melalui usus0

    - Panjang usus normal0

    50 1aria.el Penga/au

    a0 Terkendali

    - 6alur pada men/it :6alur 2#S-S7iss

    - 8alur pemejanan : Peroral $p0o+

     .0 Tak Terkendali

    !ondisi he7an uji $men/it+ dan keadaan 9isiologis serta patologis0

    C. B$*$

    - a2l (3* 4- Loperamid $ 5 ta.let tiap praktikum+

    - Diapet $5 kapsul tiap praktikum+

    - Suspensi goam ara.i/um 5( 4 norit ; 4

    -

  • 8/17/2019 Fartok Terapi

    3/16

    - 6elas .eker  

    - Penggaris

    E. T$+$ C$'$ ,"e$ e'/$

    Terle.ih dahulu dipuasakan he7an uji men/it0

    Ditim.ang .o.ot men/it dan di.agi menjadi > kelompok perlakuan0 !elompok %

    kontrol $a2l (3* 4+3 kelompok 5 larutan loperamid3 kelompok > larutan jamu diapet0

    Di.eri larutan 9isiologi terse.ut pada masing-masing kelompok men/it se/ra per-oral

     pada menit ke nol0

    Ditunggu sampai menit ke &;3 kemudian dipejankan tinta /ina?norit se/ara p0o terhadap semua

    kelompok perlakuan0

    Dimenit ke @;3 semua he7an uji dikor.ankan dengan /ara dislokasi tulang leher 0

    Dikeluarkan usus sampai teregang3 diukur panjang "ang dilalui norit mulai dari pilorus

    sampai dengan ujung akhir usus0

    Diukur panjang seluruh usus mulai dari pilorus hingga re/tum masing-masing he7an

    uji0

    Dihitung nilai rasio normal jarak dilakukan "ang ditempuh norit terhadap panjangusus seluruhn"a dan di.andingkan untuk masing-masing kelompok perlakuan0

    F. A$)!"!" H$"!)

    Dari data panjang usus "ang dilalui norit3 dan panjang usus normal dirata-rata dan

    di/ari rasion"a0 !emudian dimasukkan se.agai data statistik uji anova0 =asil uji anova

    akan mem.erikan gam.aran3 ada?tidakn"a e9ek antidiare dari sen"a7a "ang diujikan0

  • 8/17/2019 Fartok Terapi

    4/16

    BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    A. H$"!)

    Pe'*!+&$

     

    D!$e+

     Perhitungankonsentrasi :

    Diketahui :

    D @(( mg?)(kg ## B 5 kapsul

      %5(( mg?)(kg ##D men/it %5(( mg?)(kg ## B (3((5@

      >3%5 mg?5(kg ##

    Sehingga3

    D B ## 2 B 1

    >3%5 mg?5(g ## B &53; g 2 B %?51

    2 @3@> B 5

      2 %>35@ mg?mL

     Pengenceran :

      2%  25

    13,26mg

    1mL   1200mg

     xmL

      B *(3; mL

    L3e'$!#

     Perhitungankonsentrasi :

    Diketahui :

    D men/it & mg?)(kg ## B(3((5@

      (3(%(& mg?5(kg ##

    ;35 B %(-& mg?g ##

    Sehingga3

      D B ## 2 B 1

    Volume PemberianDiapet :

    • Diapet %

    ## 5*3% gram

    D >3%5 mg?5(g ## (3%;@ mg?g ##

    2 %>35@ mg?mL

      D B ## 2 B 1

      1

    0,156mg

    g  BBx 29,1g

    13,26 mg

    mL

      1 (3>& mL

    • Diapet 5

    ## >>3> gram

    D (3%;@ mg?g ##

    2 %>35@ mg?mL

      D B ## 2 B 1

      1

    0,156mg

    g  BBx 33,3g

    13,26

     mg

    mL

      1 (3& m

    ;35 B %(-& mg?g ## B &53; g 2 B %?51

    2 (3(55% B 5

    2 (3&&5 mg?mL

     Pengenceran :

  • 8/17/2019 Fartok Terapi

    5/16

      2%  25

    0,442mg

    1mL   4mg

     x mL

      B 4

    0,442

      B *(3&*' mL

    Volume PemberianLoperamid :

    ## >( g C D (3(%(& mg?5(g ##

    2 (3(&&5 mg?mL

      D B ## 2 B 1

      1

    0,0104 mg

    20 g BB x30 g

    0,0442mg

    mL

      (3& mL

      N$C)

    Volume PemberianNaCl 

    D % mL?%((g ##

    ## >@3> gram

    Sehingga3

    1 ## B D

      >@3> gram B % mL?%((g

      (3>@> mL

      N3'!+

    Volume PemberianNorit 

    %0 Men/it!ontrol

    50 D % mL?%((g ##

    >0 ## >@3> gram&0 Sehingga3

    ;0 1 ## B D

    @0 >@3> gram B %

    mL?%((g

    )0 (3>@> mL'0

    *0 Men/it %

    %(0 D % mL?%((g ##

    %%0 ## >( gram

    %50 Sehingga3

    %>0 1 ## B D

    %&0 >( gram B %mL?%((g

    %;0 (3> mL

    %@0

    %)0

    %'0

    %*0 Men/it 5

    5(0 D % mL?%((g ##

    5%0 ## 5*3% gram

    550 Sehingga3

  • 8/17/2019 Fartok Terapi

    6/16

    5>0 1 ## B D

    5&0 5*3% gram B %

    mL?%((g

    5;0 (35*% mL5@0

    5)0 Men/it >

    5'0 D % mL?%((g ##

    5*0 ## >>3> gram

    >(0 Sehingga3

    >%0 1 ## B D

    >50 >>3> gram B %

    mL?%((g

    >>0 (3>>> mL

    >&0 Ta.elpen"ajiandata :

    >;0

    N

    >@0 K3+'3) >)0 L3e'$!# >'0 D!$e+

       4   0 .

       N  3  '   !   +   ,  %     

       4   1 .

       N

      3  '    $   )

       

       4   2 .

       4    .

       N  3  '

       !   +   ,  %     

       4   4 .

       N

      3  '    $   )

       

       4   5 .

       4   6 .

       N  3  '

       !   +   ,  %     

       4   7 .

       N

      3  '    $   )

       

       4   8 .

    49.

    1

    ;(0

    &)

    ;%0

    ;;

    ;50

    (3

    ;>0

    %*

    ;&0

    ;*

    ;;0

    (3

    ;@0 &

    ;

    3

    ;

    ;)0 @

    >

    3

    ;

    ;'0

    (3

    59.

    2

    @(0

    &)3

    @%0

    @>

    @50

    (3

    @>0

    '

    @&0

    &&3

    @;0

    (3

    @@0 ' @)0 &

    >

    @'0

    (3

    69.

    )(0

    5(3

    )%0

    ;)3

    )50

    (3

    )>0

    ;%

    )&0

    )>

    );0

    (3

    )@0 %

    @

    ))0 ;

    %

    3

    '

    )'0

    (3

    79.

    4

    '(0

    5@

    '%0

    ;>

    '50

    (3

    '>0

    5&

    '&0

    @*

    ';0

    (3

    '@0 %

    *

    ')0 ;

    >

    ''0

    (3

    89.

    5

    *(0

    %)

    *%0

    ;)

    *50

    (3

    *>0

    5>

    *&0

    &@3

    *;0

    (3

    *@0 %

    *

    3

    ;

    *)0 ;

    >

    *'0

    (3

    **0 : %((0

    >3

    %(%0 %(50

    53

    %(>0 %(&0

    %3

    %(;0

    ;

    %(@0

    (3

    %()0 %('0

    (3

    %(*0 %%(0

    (3

    %%%0

  • 8/17/2019 Fartok Terapi

    7/16

    %%50

    0

    ;

    %>*0

    (35&(%

    %&(0

    (3%%;@

    %&%0

    (3%55;

    142.

    0=85

    %&>0

    (3&*

    %&&0

    (3>@

    %&;0

    (3)55;

    %&@0

    (35&(%

    %&)0

    (3%5*@148.

    : >

    =

    29

    %&*0

    : 53(%

    %;(0

    :

    %3*

    (

    %;%0

    :

    53>)

    (%

    %;50

    :

    (3*@

    >%

    %;>0

    :

    (3')

    '@

    %;&0

    %;;0 8!T $B%5 B5

    5 B>5+ -

    (∑x)2

     N 

    %;@0 &35%%' -51,84

    15

    %;)0 (3);;'%;'0

    %;*0

    %@(0 8!! ( T 12

     N 1

    +T 

    2

    2

     N 2

    +T 

    3

    2

     N 3)  - (∑x)

    2

     N 

    %@%0 $53%@&'5 (3'('(5 (3)55(+ -

    51,84

    15

    %@50 >3@*&'& >3&;@(

    %@>0 (35>''&%@&0

    %@;0 8!6 8!T 8!!  

    %@@0 (3);;' (35>''&

    %@)0 (3;%@*@

    %@'0 d9  % k-%

    %@*0 >-%

    %)(0 5

    %)%0 S%5

    JKK 

    df  1

  • 8/17/2019 Fartok Terapi

    8/16

    %)50 0,23884

    2

    %)>0 (3%%*&5

    %)&0

    %);0 d9  5 -k 

    %)@0 %;->

    %))0 %5

    %)'0 S%5

    JKG

    df  2

    %)*0 0,51696

    12

    %'(0 (3(&>('

  • 8/17/2019 Fartok Terapi

    9/16

    %'%0 Fhitung

    S12

    S2

    2   0,11942

    0,04308

    %'50 53)'%'>0 Fta.el >3'*

    %'&0

    %';0 FhitungEFta.el 3artin"a =oditerima0

    %'@0 Padatara9keper/a"aan*;4pem.erianantidiare loperamiddandiapettidakjauh.er.eda0

    %')0

    %''0

    %'*0

    %*(0

    %*%0

    %*50

    %*>0

    %*&0

    %*;0

    %*@0

    %*)0

    %*'0

    %**0

    5((0

    5(%0

    5(50

    5(>0

    5(&0

    5(;0

    B. Pe($*$"$

    206.

    5()0 Tujuan dari per/o.aan ini "aitu memahami prosedur pengujian e9ek antidiare

    dengan metode transit intestinal serta memahami tentang diare serta gejalan"a3 dan

    memahami mekanisme o.at antidiare0 Metode transit intestinal memiliki prinsip "ang

     .erdasarkan pengaruh rasio jarak usus "ang ditempuh oleh suatu marker dalam 7aktutertentu terhadap panjang usus keseluruhan pada he7an per/o.aan0 Metode ini

  • 8/17/2019 Fartok Terapi

    10/16

    digunakan untuk mengevaluasi o.at "ang mekanisme kerjan"a terhadap motilitas

    seperti loperamid =2l0

    5('0 Diare adalah suatu kondisi .uang air .esar $de9ekasi+ "ang tidak normal "aitu

    le.ih dari > kali sehari dengan konsistensi tinja "ang en/er dan dapat disertai atau tanpa

    darah atau lendir se.agai aki.at dari terjadin"a proses in9lamasi pada lam.ung atau

    usus $Sri"anto3 5((&+

    5(*0 6ejala diare meliputi .uang air .esar se/ara terus menerus disertai rasa mual

    "ang .erkepanjangan3 tinja "ang en/er dengan 9reuensi > kali atau le.ih dalam sehari3

    dehidrasi3 mual3 muntah3 .adan terasa lesu3 merasa panas3 tidak na9su makan3 dan

    terkadang terdapat darah atau lendir dalam kotoran0

    5%(0Mekanisme terjadin"a diare "aitu dampak gangguan "ang ada didalam tu.uh3

    gangguan osmotik3 gangguan sekresi3 dan gangguan gerak usus06angguan osmotik 

    terjadi karena Gat "ang terdapat dalam makanan tidak dapat diserap oleh tu.uh dan

    men"e.a.kan tekanan osmotik0 Tekanan osmotik ini terjadi pada rongga usus dan

    apa.ila tekanan osmotik meningkat maka elektrolit dan air akan .ergeser hal ini

    men"e.a.kan isi rongga usus menjadi penuh dan merangsang usus untuk 

    mengeluarkan Gat "ang tak menjadi porsin"a0 =al ini lah "ang memi/u terjadin"a

    diare06angguan sekresi terjadi aki.at adan"a hal "ang mengganggu pada dinding usus3

    misaln"a ra/un0 a/un akan merangsang dinding usus dan .erlanjut pada terjadin"a

     peningkatan air ke rongga usus3 usus penuh dan terjadi diare0 Hang terakhir ialah

    gangguan gerak usus3 gerak hiperperistaltik pada usus akan men"e.a.kan usus kurang

    optimal dalam men"erap makanan sehingga terjadi diare0 Diare juga dapat terjadi

    karena in9eksi virus3 kuman pathogen3 gangguan psikis3 gangguan s"ara93 ha7a dingin3

    de9isiensi imun3 kurang asupan makanan $kar.ohidrat3 lemak3 protein3 vitamin dan

    mineral+0 Fase-9ase terjadin"a diare ada tiga3 "aitu :a0 Fase promoral : 9ase dimana pasien mengeluh penuh dia.domen3 nansea3 .erkeringat

    5%%0 dan sakit kepala0

     .0Fase diare : 9ase dimana pasien mengeluh diare dengan komplikasi $dehidrasi+

    5%50 a.domen3 kejang dengan?tanpa demam dan sakit kepala

    /0 Fase pemulihan : 9ase dimana3 gejala pada pasien mulai .erkurang dan pasien lemah

    5%>0 $Tan3 5((5+0

    5%&0 #erdasarkan laman"a3 diare dapat di.edakan menjadi dua "aitu diare akut dan

    diare kronik0Diare akut3 diare "ang memiliki gejala "ang datang ti.a-ti.a dan

     .erlangsung kurang dari %& hari dan dise.a.kan oleh virus?kuman3 e9ek samping o.at0

  • 8/17/2019 Fartok Terapi

    11/16

    Sedangkan diare kronik merupakan diare "ang .erlangsung selama le.ih dari %& hari

    dan dise.a.kan oleh virus3 .akteri dan parasite3 maupun non in9eksi $Sri"anto3 5((&+

    5%;0 Antidiare adalah o.at "ang di.erikan untuk mengatasi gejala diare0 O.at

    antidiare dapat digolongkan menjadi .e.erapa golongan antara lain:

    - Antimotilitas: Mekanisme o.at golongan ini "aitu .ekerja padareseptorsara9 usus untuk 

    mengham.at pelepasanasetil danmenurunkan sistem peristaltik0 O.atgolongan ini

    tidak .oleh di.erikan pada anak-anak dan penderita in9eksi usus .erat karena dapat

    men"e.a.kan megatolin toksik aki.atpenghilangan selsel sara9 usus0 2ontohn"a

    loperamid0

    - Adsor.en :Mekanisme o.at golongan ini "aitu .ekerjadenganmengadsor.sitoksin

    ataupunmikroorganisme dalamusus06olongan ini le.ihamandi.anding o.at golongan

    antimo.ilitassehingga /o/ok di.erikan pada serangan diareakti90 2ontohn"a kaolin

     pektin0

    - !emoterapetika:Mekanismen"a "aitu o.at .ekerja dengan mem.unuh.akterisel lokal

    "ang dilalui oleh o.atgolongan ini02ontohn"aniturosaGid $M"/ek3 =arve"3 2hampe3

    5(%%+

    5%@0 Salah satu aki.at dari diare adalah dehidrasi0Dehidrasi adalah

    suatu keadaan dimanatu.uh kekurangan /airan3 kekurangan kalium dan ada kalan"a

    terjadi a/idasi $darah menjadi asam+0Dehidrasi ditandai dengan mata kering3 mulut dan

     .i.ir le.ih kering3 jarang .uang air ke/il dan lemas0 2ara-/ara "ang dilakukan untuk 

    menangani dehidrasi "aitu :

    a0 Atasi kekurangan /airan dengan mem.erikan /airan se.an"ak mungkin setiap kali

     .uang air .esar seperti oralit3 air sup3 air .uah3 atau air tajin0

     .0 Dehidrasi .erat ditangani dengan pem.erian /airan in9us0

    /0 Menghindari minum minuman "ang mengandung ka9ein3 karena ka9ein akanmeningkatkan potensi .uang air ke/il0

    d0 Menghindari meminum minuman .ersoda $Tan3 5((5+

    5%)0 Per/o.aan mengenai uji antidiare ini dilakukan pada he7an

    uji .erupa men/it0Men/it "ang digunakan adalah men/it "ang sudah dipuasakan0

    Tujuann"a agar saluran pen/ernaan men/it .ersih dari .olus-.olus makanan sehingga

    mempermudah dalam mengamati jalann"a o.at norit dan o.at lain diusus men/it0

    Sen"a7a uji di.erikan pada men/it se/ara peroral $p0o0+0pem.erian se/ar peroral

    dimaksudkan agar sen"a7a uji langsung masuk ke dalam saluran pen/ernaan men/it3

    sehingga sesuai dengan tujuan per/o.aan "aitu mengamati e9ek antidiare "ang terjadi

  • 8/17/2019 Fartok Terapi

    12/16

    diusus men/it0Dalam per/o.aan3 he7an uji men/it di kelompokan menjadi > kelompok 

     perlakuan0!elompok % di.erikan larutan a2l3 kelompok 5 di.erikan loperamid dan

    kelompok > di.erikan Diapet0

    5%'0 Larutan a2l "ang di.erikan pada kelompok men/it %

     .er9ungsi se.agai kontrol negati90!ontrol negati9 di.uat untuk melihat apakan larutan

     a2l se.agai pelarut loperamid mem.erikan pengaruh terhadap e9ek antidiare pada

    saluran pen/ernaan men/it0Larutan a2l digunakan se.agai kontrol negati9 karena

    larutan a2l merupakan /airan "ang mirip dengan /airan tu.uh0Men/it 5 di.erikan

    loperamid se.agai /ontrol positi90 loperamid termasuk dalam golongan antimotilitas

    dan sekresi usus golongan opiate0

    5%*0 Loperamid .er9ungsi se.agai o.at antidiare "ang .ekerja

    dengan /ara memperlam.at proses peristaltik usus sehingga mengurangi 9rauensi

    de9ekasi dan memper.aiki konsistensi 9eses0 Loperamid dapat mengham.at motilitas

    usus dan mengurangi sekresi gastrointestinal0 O.at ini .ekerja dengan mengganggu

    mekanisme kolinergik dan non kolinergik "ang terli.at dalam re9leB peristaltik3

    menurunkan akti9itas otot sirkular dan longitudinal pada dinding usus0 Tetapi

    loperamid tidak /o/ok di.erikan pada saat pertama kali diare3 karena pada saat pertama

    kali terjadi diare3 gerak peristaltik pada usus menjadi /epat hal ini .ertujuan agar toksik 

    serta kotoran dapat dikeluarkan dengan /epat dari dalam tu.uh melalui 9eses3 jika pada

    masa-masa a7al pada diare di.erikan loperamid makan akan memperlam.at gerak 

     peristaltik usus sehingga ra/un dan kotoran akan semakin lam.at dikeluarkan dari

    dalam tu.uh $Sardjono3 %**;+

    55(0 Pada men/it > dan &3 he7an uji men/it di.erikan

    Diapet$+0Diapet merupakan produk o.at her.al terstandar0 !omposisi dari diapet antara

    lain attapulgite $pada diapet +3 kar.on akti93 ekstrak Psidil folium $daun jam.u .iji+3ekstrak Curcuma domesticate rhizome $rimpang kun"it+3 Coicis semen$.iji jail+3 ekstrak 

    Chebulae fruktus  $.uah mojokeling+ dan ekstrak Granati pericarpium  $kulit .uah

    delima+0Pada per/o.aan ini3 diapet "ang digunakan adalah diapet .iasa "ang tidak 

    mengandung attapulgite0Pada diapet "ang digunakan pada per/o.aan ini3 .ahan utama

    "ang memiliki e9ek antidiare adalah daun jam.u .iji0

    55%0 Mekanisme kerja dari ekstrak daun jam.u .iji adalah lektin

    "ang terkandung dalam Psidium guava mengikat .akteri Ecoli "ang akan men/egah

    adhesi dinding usus sehingga 9eses memadat0Selain itu juga daun jam.u .iji memiliki

    mekanisme kerja "aitu mengham.at e9ek prospulsi gastrointestinal $=ariana3 5(('+

  • 8/17/2019 Fartok Terapi

    13/16

    5550 Setelah ke-> kelompok men/it di.erikan o.at se/ara peroral3

    di.eri 7aktu jeda selama &; menit se.elum di.erikan tinta /ina atau norit se/ara

     peroral0Tujuan dari pem.erian jeda 7aktu terse.ut "aitu agar o.at tera.sor.si oleh

    usus0 Setelah dipejankan3 norit akan mele7ati sistem pen/ernaan hingga ke usus0 Di

    usus3 norit .er9ungsi se.agai penanda usus "ang telah dilalui o.at $norit+0 Pada menit

    ke-@;3 dilakukan dislokasi tulang leher pada semua men/it3 "ang .ertujuan agar dapat

    melakukan pem.edahan pada men/it dengan /ara mem.uka .agian perutn"a0 Setelah

    di.edah3 usus men/it di.entangkan3 kemudian usus men/it diukur dari pirolus usus

    hingga ujung akhir usus0Panjang usus "ang dilalui oleh norit dihitung mulai dari .agian

     pirolus sampai rektum0

    55>0 Dalam metode ini3 apa.ila panjang rasio usus "ang ditempuh

    oleh norit dengan panjang keseluruhan usus le.ih ke/il daripada kontrol3 maka .isa

    dikatakan .ah7a .ahan uji memiliki e9ek antidiare0 =al ini dikarenakan pada kontrol

    negati93 perjalanan norit akan le.ih panjang karena konsistensi 9eses le.ih /air sehingga

    le.ih /epat dikeluarkan0 Sedangkan usus pada he7an uji "ang di.eri .ahan uji

    antidiare3 perjalanan norit le.ih pendek dikarenakan oleh gerakan peristaltik usus

    diperlam.at sehingga terjadi pen"erapan air di usus "ang akhirn"a akan men"e.a.kan

    9eses menjadi le.ih padat0

    55&0 Dalam data "ang diperoleh pada uji antidiare3 rata-rata rasio

     panjang usus "ang dilalui norit pada usus men/it3 kontrol a2l mempun"ai rasio

     paling .esar "aitu >3 5* /m ini menunjukkan .ah7a tidak ada mekanisme

     pengham.atan karena tidak di.eri perlakuan0 Loperamid diperoleh nilai rata-rata

    rasion"a adalah 53(% /m dan diapet nilai rasio rata-rata "aitu %3* /m0 Sehingga dapat

    disimpulkan pem.erian diapet le.ih ke/il di.andingkan rasio pada pem.erian

    loperamid dan a2l0 Data "ang diperoleh "aitu rasio diapet E rasio loperamid E rasio/ontrol a2l0 Data "ang diperoleh ini .elum sesuai teori dimana seharusn"a rasio

    loperamid E rasio Diapet E rasio kontrol a2l0 Dimana seharusn"a3 loperamid le.ih

    e9ekti9 daripada jamu diapet karena mekanisme kerja loperamid adalah memperlam.at

    gerak peristaltik usus dan juga mengurangi sekresi gastrointestinal0Sedangkan pada

     jamu diapet mekanisme kerjan"a se.agai pen"erap0

    55;0 Pada hasil statistik didapat hasil .ah7a =o diterima Fhitung¿

    Fta.el0 8ika =o diterima maka pem.erian o.at antidiare tidak menim.ulkan e9ek0 =al inimenunjukkan .ah7a o.at "ang digunakan tidak mem.erikan e9ek se.agai antidiare0

  • 8/17/2019 Fartok Terapi

    14/16

    55@0

    55)0

    55'0

    55*0

    5>(0

    5>%0

    22. BAB V

    2. KESIMPULAN DAN SARAN

    5>&0

    5>;0

    A. Ke"!)$

    26.

    5>)0 Aktivitaso.atantidiaredapatdiketahuimelaluipem.erianloperamiddanjamudiape

    tdenganmenggunakanmetode transit intestinal

    denganhasiljamudiapetle.ihe9ekti9daripadaloperamid0 Dari data "ang diperoleh pada

    rasio rata-rata kontrol a2l adalah >35* /m3 loperamid 53(% /m3 dan jamu diapet %3* /m0

     otasin"a "aitu diapet ¿   loperamid ¿   kontrol0 =asilini.elumsesuaidenganteori3

    dimanapadateori "ang seharusn"aloperamidmemilikikee9ekti9an "ang

    le.ih.esardaripadajamudiapet0

    5>'0

    B. S$'$

    29.

    5&(0 Untuk mendapatkan pengo.atan "ang tepat terhadap diare3 perlu diperhatikan

    mengenai jenis antidiare "ang digunakan saat terapi agar tidak mem.aha"an ataupun

    memperparah keadaan diare "ang dialami0

    5&%0

    5&50

    5&>0

    5&&0

    5&;0

    5&@0

    5&)0

    5&'0

  • 8/17/2019 Fartok Terapi

    15/16

    5&*0

    5;(0

    5;%0

    5;50

    5;>0

    5;&0

    5;;0

    5;@0

    5;)0

    258. T&$" A*!'

    259.

    %0 Penangan "ang di.erikan untuk pasien diare agar tidak memper.uruk keadaan "aitu :

    - Memper.an"ak volume minum air putih0 Minum air se.an"ak 5 liter selama 5 jam

    sekali3 hal ini dilakukan karena saat diare semua /airan tu.uh akan dikeluarkan

     .ersama dengan 9eses3 sehingga tu.uh akan mengalami dehidrasi dan mem.uat .adan

    menjadi lemas0 Selain dengan air putih3 diare juga dapat diatasi dengan /airan oralit

    untuk menggantikan /airan tu.uh "ang hilang0

    - ,ntake makanan0 Dihindari makanan .erlemak3 pedas3 .erat3 .ermin"ak3 dan .ersi9at

    merangsang $ka9ein3 termasuk juga minuman "ang terdapat dalam minuman .ersoda+3

    makanan dengan kadar laktosa tinggi3 maupun makanan .ersantan0 !arena jenis

    makanan "ang telah dise.utkan di atas dapat memper.uruk kerja usus3 sehingga diare

    akan semakin parah0

    - Di.erikan antidiare "ang tepat pada terapi "ang sesuai dengan kondisi diare pasien0

    !arena .e.erapa antidiare dapat .ersi9at .er.aha"a jika digunakan tanpa

    memperhatikan gejala dari diare "ang dialami0 Misaln"a loperamide3 dari segikee9ekti9ann"a sangat .agus se.agai antidiare3 tetapi loperamide dapat mem.aha"akan

     jika digunakan tidak tepat0 O.at golongan ini "aitu .ekerja padareseptorsara9 usus

    untuk mengham.at pelepasanasetil danmenurunkan sistem peristalti/0 Sehingga jika

    digunakan terus-menerus dalam dosis .esar dan dalam jangka 7aktu lama .isa

    menurunkan 9ungsi peristaltik usus dan men"e.a.kan 9eses mengeras dan tidak .isa

    dikeluarkan0

    5@(0

    50 Dalam praktikum3 "ang paling .aik se.agai antidiare "aitu diapet0 Dalam literatur 

    "ang dia/u3 loperamid le.ih e9ekti9 se.agai antidiare karena si9at loperamide se.agai

  • 8/17/2019 Fartok Terapi

    16/16

     pengham.at motilitas usus0 Sehingga hasil praktikum tidak sesuai dengan teori3

    karena dari praktikum diketahui .ah7a loperamid le.ih ke/il dari diapet3 le.ih ke/il

    dari kontrol0

    5@%0

    5@50

    5@>0

    5@&0

    5@;0

    5@@0 DAFTA PUSTA!A

    5@)0

    5@'0

    5@*0 =ariana3 A03 5(('3 !umbuhan "bat dan #hasiatn$a3 Seri >3 2etakan &3

    Pene.ar S7ada"a3 8akarta3 hal0 5(0

    5)(0

    5)%0 M"/ek M0803 =arve"3 0A03 dan 2hampe3 20203 5((%3 %armakologi

    &lasan 'ergambar Lippincott(s )llustrated *evie+s: Pharmacolog$3 Penerjmeah

    AG7ar Agoes3