91
FATWA MUI & GERAKAN AHMADIYAH INDONSIA Dr. H Nanang RI ISkandar, M.Sc., Ph.D www.aaiil.org

Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

FATWA MUI &

GERAKAN AHMADIYAH INDONSIA

Dr. H Nanang RI ISkandar, M.Sc., Ph.Dwww.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 2: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Judul :FatwaMUI&GerakanAhmadiyahIndonesiaPenulis :NanangRIISkandarEditor :BambangDharmaPutraDesainbukudanCover:Erwan

Cetakan pertama, Rajab 1426 H/ Agustus 2005

Diterbitkanoleh:Darul Kutubil IslamiyahJl.KesehatanIXNo.12JakartaPusat10160Telp.021-3844111

e-mail:[email protected]:IndonesiaInternasionalwww.aaiil.org/indonesiawww.muslim.org http://studiislam.wordpress.comwww.aaiil.org

www.aaiil.org

Page 3: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

DAFTAR ISI

I.PENGANTAR..............................................................5II.MAKLUMAT.............................................................9III.SIAPAKAHYANGDISEBUTMUSLIM?..........15A. QUR’AN SUCI ���������������������������������������� 17B. HADIST .....................................................19IV. GERAKAN AHMADIYAH INDONESIA ( IslamAhmadiyahLahore)........................................................55A. VISION, MISSION, ACTION ........................55B. Sikap Gerakan Ahmadiyah Indonesia .......57C. Beberapa karya Gerakan Ahmadiyah Indone-sia .................................................................61D. Karya Ahmadiyah Lahore lainnya dalam kegiatan Internasional ...................................61E. Organisasi Islam Gerakan Ahmadiyah Indo-nesia .............................................................62

www.aaiil.org

Page 4: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

V.KESIMPULAN.........................................................65Lampiran1......................................................................69Lampiran2......................................................................71Lampiran3......................................................................75Lampiran4......................................................................79Lampiran5......................................................................83

www.aaiil.org

Page 5: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

I. PENGANTAR

Salah satu fatwa MUI yang telah dikeluarkan padatanggal29 Juli2005adalahstatementbahwaAhmadiyahkeluardariIslam,sesatdanmenyesatkan.

KeputusanMUIyangmenyebutkanbahwaAhmadi-yahkeluardariIslam,sesatdanmenyesatkan,ternyataakandapatberakibatmenimbulkanketegangandalamkehidupanberagamadimasyarakat.SebabartiyangterkandungdalamstatementfatwaMUItersebut,adalahbahwasemuapeng-ikutPahamIslamAhmadiyahkelompokmanapunadalahmurtaddanjugadapatberartikafir.Pendapatbahwapeng-ikutpahamIslamAhmadiyahmurtadataukafiradalahsa-ngatberbahaya.KamiyakinbahwaMUItelahkhilafdalammengumumkan statement mengenai Ahmadiyah. SangatjelastelahdiutarakandalamMetroTVpadadialogantaraNajwaShihab,MetroTV;UlilAbsharAbdalladariJaring-

www.aaiil.org

Page 6: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia6

anIslamLiberaldanAmidhan,KetuaMUI,bahwayangdimaksud adalah bukan Gerakan Ahmadiyah Indonesia.BahwakemudiandalamstatementMUIdisebutkanhanyaAhmadiyah,dantidakdiikutiolehpenjelasanlainnya,de-ngandemikianberarti,bahwasemuaAhmadiyaholehMUIdianggap telah keluar dari Islam dan sesat menyesatkan.Bahwa hal ini adalah kekhilafan MUI, atau kecerobohanMUI,ataukesengajaanMUI,penulistidakmengetahuinyadenganjelas.Namunkemudian,untukmencegahterjadinyakesalahpahamandanhal-halyangtidakdiinginkandima-syarakat,GerakanAhmadiyahIndonesia,yangjugadikenaldengannamaAhmadiyahLahore,atauAhmadiyahkelom-pokLahoretelahmengeluarkanMaklumatNo1/PB-MA/GAI/0005tanggal1Agustus2005.Maklumatyangtelahdikeluarkantersebuttelahdisebarkandandidistribusikan,termasukjugadikota-kotayangbanyakpenghuninyayangtelah merasakan dampak langsung akibat adanya fatwaMUImengenaiAhmadiyah.

Berkenaandenganhal-haltersebutdiatas,penulisme-nyampaikansebuahinformasikecilini,yangberjudulFatwaMUIdanGerakanAhmadiyahIndonesiadenganmaksuduntukkiranyadapatdimanfaatkanolehsemuapihakyangberkepentingan.Bahwasubstansiinformasiiniadalahupa-yapenjelasanyangberisisiapakah yang disebut MuslimdanjugasedikitmengenaiGerakanAhmadiyahIndonesia.

Mudah-mudahan informasi-kecil ini dapat dipakaiataudimanfaatkansebagaipertimbanganbagimasyarakat,apakah Gerakan Ahmadiyah Indonesia perlu diluruskan,www.aaiil

.org

Page 7: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

�Pengantaratauapakahjustrusebaliknya,FatwaMUIyangperludilu-ruskan.

www.aaiil.org

Page 8: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

www.aaiil.org

Page 9: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

II. MAKLUMAT

Bahwa Maklumat ini telah didistribusikan dan dise-barkankemasyarakat,danjugatelahdisampaikankepadaPimpinan Instansi Sipil, termasuk Departemen AgamamaupunMiliterdanPolisidanjugasemuayangdianggapmempunyaiperananbesaryangberkepentingandenganhalinidimasyarakat.IsiMaklumatadalahsbb:

MAKLUMATNomor:01/PB-MA/GAI/0005

____________________________________________________________________

Bismillahir-r-rahmani-r-rahimNahmaduhuwanushallialaMuhammadu-rrasululihil

karimwakhatama-nNabiyyin

www.aaiil.org

Page 10: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia10

Assalammualaikumww,

Menimbang:

BahwaGerakanAhmadiyahIndonesiasejakberdiripada tanggal 10 Desember 1928 adalah perkum-pulan muslimin dan muslimat di Indonesia yangberimankepadaAllah sebagai satu-satunyaTuhanyang wajib disembah dan Gerakan AhmadiyahIndonesia melaksanakan pengabdian kepada-Nya

Bahwa Gerakan Ahmadiyah Indonesia ini ber-asaskan Al-Quran, yakni kitab suci terakhirdan sempurna, adalah kitab suci yang meru-pakan petunjuk dan asas hidup manusia danmerupakan satu-satunya kitab suci agama IslamBahwa adanya fatwa Majelis Ulama Indonesia yang telah menyatakan bahwa aliran Ahmadi-yah berada diluar Islam, sesat dan menyesatkan

BahwafatwatersebuttidakmembedakanGerakanAhmadiyahIndonesia(AhmadiyahkelompokLahore/AhmadiyahLahore)danJemaatAhmadiyahIndonesia(AhmadiyahkelompokQadiani/AhmadiyahQadian)

Bahwa Gerakan Ahmadiyah Indonesia (Ah-madiyah kelompok Lahore) berbeda pahamdan berseberangan dengan Jemaat Ahmadi-

1.

2.

3.

4.

5.www.aaiil.org

Page 11: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

11Maklumatyah Indonesia (Ahmadiyah kelompok Qadiani)

Bahwakebanyakanmasyarakatumumbelummengeta-huiperbedaanantaraGerakanAhmadiyahIndonesia(AhmadiyahkelompokLahore)denganJemaatAh-madiyahIndonesia(AhmadiyahKelompokQadiani)

Bahwa untuk meluruskan penilaian masyara-kat terhadap paham Gerakan Ahmadiyah In-donesia, dipandang perlu Gerakan Ahmadi-yah Indonesia untuk memberikan maklumat:

KAMI,PEDOMANBESARGERAKANAHMADIYAHINDONESIAMenyatakan:

Bahwa kami, Gerakan Ahmadiyah Indonesiamengakui Nabi Muhammad saw sebagai Kha-taman-n-Nabiyyin, dalam arti penutup paraNabi (QS 33; 40), sesudah Beliau tidak adalagi Nabi, baik Nabi lama maupun Nabi baru.

Bahwa fatwa Majelis Ulama Indonesia HasilMusyawarah Nasional II tahun 1980 maupunHasilMusyawarahNasionalVIItahun2005,yangberartijugamenyatakanbahwaGerakanAhmadiyahIndonesiasebagaialirandiluarIslamdansesatdanmenyesatkansertakeluardariIslamadalahberten-tangandenganAjaranIslamdanHakAzasiManusia

6.

7.

1.

2.

www.aaiil.org

Page 12: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia12

Menegaskan bahwa paham Gerakan AhmadiyahIndonesia adalah berbeda dan berseberangandengan paham Jemaat Ahmadiyah Indonesia

Bahwakami,GerakanAhmadiyahIndonesiaselamaini belum pernah dilakukan pemeriksaan, atauditeliti,ataudiauditolehMajelisUlamaIndonesia

Bahwa kami, Gerakan Ahmadiyah Indo-nesia telah pernah diteliti oleh DepartemenAgama (Balai Penelit ian Kerohanian/Ke-agamaan, Semarang pada tahun 1984-1985)

Bahwa untuk mengakhiri opini publik yangdapat berkembang tidak baik, dan juga untukmenghindari konflik ataupun hal-hal yang tidakdiinginkandimasyarakat,kamiGerakanAhmadiyahIndonesia siap dan bersedia untuk diperiksa danditeliti secara komprehensif oleh Majelis UlamaIndonesia, atau oleh Lembaga Kajian Agamaresmi, independent dengan seizin Pemerintah

Bahwa apabila terjadi tindak kekerasan terhadapanggota maupun harta milik Gerakan Ahma-diyah Indonesia dan ternyata terbukti bahwatindak kekerasan tersebut baik langsung maupuntidak langsung adalah terinspirasi dan atau dido-rong oleh fatwa Majelis Ulama dimaksud, makaGerakan Ahmadiyah Indonesia akan menyele-

3.

4.

5.

6.

7.

www.aaiil.org

Page 13: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

13Maklumatsaikannya sesuai dengan hukum yang berlaku.

Demikianlahkiranyaagarsemuayangberkepentingandapatmemakluminya.

WabillahitaufikwalhidayahWassalamualaikumww,

www.aaiil.org

Page 14: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

www.aaiil.org

Page 15: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

III. SIAPAKAH YANG DISEBUT MUSLIM ?

Apakah yang harus ditekuni, diamalkan, atau diper-buat, sesuai dengan ajaran Islam, supaya dikenal sebagaiMuslim?

Sebelummenjawabpertanyaanini,sebelumnyaharusdijelaskanbahwamasalahyangmenjadiisudisinibukanlahapayangharusadadariseseorangagarmenjadikaumMus-limsepenuhnya dalam keimanan dan pengamalan, namunisuyangrelevandalamkasusiniadalah:

Apakah kriteria dari seorang Muslim itu sepanjangperkara hukum sipil dan hubungan sosial dengan kaum Muslim yang lain dikaitkan ?

Jawabanataukesaksianataspertanyaandiatasterbagimenjadienambagian:www.aaiil

.org

Page 16: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia16

A. Dari Qur’an SuciInti-sarinya menunjukkan bahwa keimanan kepada

TuhandanRasul-Nyamenjadikanseseorangitu“Muslim”

B. Dari HadistPeristiwa sejarah telah menunjukkan bahwa sepan-

janghidupNabiSuciMuhammadsaw,orang-orangyangmemeluk agama Islam adalah dengan membaca KalimahSyahadat

C. Pandangan otoritas Muslim.SepanjangsejarahIslam,lagi-lagimenunjukkanbahwa

untukdikenalsebagaiseorangMuslimdantermasukdalamkomunitasIslam,seseorangcukuphanyadenganmengakuiKalimahSyahadat

D. Sabda Nabi Suci Muhammad.Bahwaapabilaseseorangmemberikantanda-tandala-

hiriahtertentudariseorangMuslim,makaseseorangyangmenunjukkantanda-tandasemacamituharusdiperlakukansebagaiseorangMuslim

E. Larangan terhadap TakfirBahwa Al-Qur’an, dan Ulama-Ulama juga melarang

Takfir (Takfir adalah memanggil seorang Muslim sebagai kafir, atau diluar Islam)

F. Sikap terhadap Mu’awwilPandanganUlamaMuslimbahwaseseorangtidakda-

www.aaiil.org

Page 17: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

1�Siapakah Yang Disebut Muslim ?patdisebutkafirhanyaberdasarkankarenaiaberbedapen-dapatdenganpenafsiranyangsecaraumumtelahditerimadalambeberapahalmengenaimasalahagama

Berikutiniadalahpenjelasandarihal-haltersebutdi-atas

A. QUR’AN SUCI

Agama Islam disimpulkan dalam dua frasa: La ilahaill-Allah (tidak ada Tuhan selain Allah) dan Muhamad-urrasulAllah(MuhammadadalahutusanAllah).Denganmembenarkanduarumusanini,seseorangmemasukiper-saudaraanIslam.

Duakonstituen ini tidak terdapatbersama-samada-lam Qur’an Suci, seperti yang dilakukannya dalam Kali-mah,tetapimasing-masingadalahtemayangtetapdalamal-Qur’an:

“Maka ketahuilah bahwa tak ada Tuhan selain Allah”(QS47:19)

dan“MuhammadutusanAllah”(QS48:29)

SelainitujugaFirmanAllahdalamAl-Qur’andianta-ranyaadalahsebagaiberikut:

“MakaberimanlahkepadaAllahdanUtusan-Nya”(QS4:171)

www.aaiil.org

Page 18: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia18

Mengenai siapakah seorang Muslim itu, Allah Berfir-man:

“Katakanlah:DiwahyukankepadakubahwaTuhankamuadalahTuhanYangMaha-esa.ApakahkemudiankamumenjadiMuslim?”(QS21:108)

“Katakanlah:KamiberimankepadaAllahdan(kepada)apayangdiwahyukankepadakamidanapayangdiwa-hyukankepadaIbrahimdanIsmaildanIshakdanYa’kubdan anak cucu, dan kepada apa yang diberikan kepadaMusadan‘Isa,danapayangdiberikankepadaparaNabidari Tuhan mereka, dan kami tak membeda-bedakansalah satu di antara mereka, dan kami adalah Muslim” (QS2:136)

“Dan tatkala Aku wahyukan kepada para murid (NabiIsa): Berimanlah kepada-Ku dan kepada Utusan-Ku,merekaberkata:Kamiberiman,dan saksikanlahbahwakamiMuslim”

SelainitujugaFirmanAllahdalamAl-Qur’andianta-ranyaadalahsebagaiberikut:

“MakaberimanlahkepadaAllahdanUtusan-Nya”(QS4:171)

“Pendudukpadangpasirberkata:Kamiberiman.Kata-kanlah: Kamu belum beriman, tetapi berkatalah kamu:KamiMuslim–danimanbelummasukdalamhatika-mu”(QS49:14)

“Danjanganlahkamuberkatakepadaorangyangmem-berisalamkepadakamu:Engkaubukanorangmukmin”(QS4:94)

Ayat-ayat ini menjelaskan bahwa seorang yang ber-imankepadakeesaanTuhandankenabianNabiSuciMu-

1.

2.

3.

1.

2.www.aaiil.org

Page 19: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

19Siapakah Yang Disebut Muslim ?hammad,danberimankepadawahyu-Nya,adalahseorangMuslim. Ayat kelima melangkah lebih jauh dengan me-ngatakanbahwaseorangyangmemberikansalamassalamu alaikummenunjukkanbahwadiaseorangMuslimdantidakdapatdisebutkafir (tidakberimanataunon-MuslimataudiluarIslam)

B. HADIST

Peristiwa menunjukkan bahwa sepanjang hidup Nabi Muhammad saw, orang memeluk Islam adalah dengan Syahadat

“IbnuUmarmeriwayatkanbahwaNabiSucitelahber-sabda: Jika seorangMuslimmemanggil yang lainkafir,makabiladiakafirbiarkanlahsepertiitu;bilatidak,diasendiriadalahyangkafir”(AbuDawud,KitabusSunnah,jil.iii,hal.484)

AbuDzarrmeriwayatkanbahwaNabiSucitelahbersab-da:Tidakseorangpunyangmenuduhoranglainsebagaipendosa,atausebagaiseorangyangkafir,tetapiituakanberbalikkepadanyabilayangdituduhtidaksesuaidengantuduhannya”(Bukhari,KitabAdab;Kitab78,bab44)

Ajaranyangterdapatdalamhadistiniberartimenghen-tikankaumMuslimdarisalingmencapsebagaipendosadankafirataudiluarIslam.

“Tahanlahlidahmudarimerekayangberkata:‘TidakadaTuhan selainAllah’– janganpanggilmerekakafir.Ba-rangsiapa memanggil seorang yang mengatakan ‘Tidakada Tuhan selain Allah’ sebagai kafir, dia sendiri yang

a.

1.

2.

3.

3.www.aaiil.org

Page 20: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia20

lebih dekat kepada kekafiran”. (Tabarani, diriwayatkandariIbnuUmar)

“Janganlah memanggil orang-orang ahli Qiblat yaknimerekayangsalatmenghadapkeMekkahsebagaikafir”.(Al-NihayadariIbnAthir,vol.iv,p.187)

“Tidakseorangpunkeluardarikeimanankecualibahwamerekamengelakdengan apa yangdia telah masukkedalamnya,yaknimembacaKalimah”(Majma’az-Zawa’id,jil.I,hal.43)

Tigaperkaraadalahbasiskeimanan.Satu,yaknimena-handiridaridia yangberkata: ‘Tidak ada tuhan selainAllah’ – janganmemanggil dia kafir atauberdosa, ataumengeluarkannya dari Islam untuk setiap kelakuannyayangtidakbenar”(AbuDawud15:33)

Adabanyakhadistlainyangmelarang“kaumahliQiblat”dicap sebagai kafir. Ini adalah dosa besar sebagaimanadiperingatkanolehNabiSuci:

“Barangsiapamenamakankufr(takberiman)kepadase-orangmukmin,diasepertiseorangpembunuh”(Tirmizi,TeksdanterjemahanUrduditerbitkandiKarachi,jil.ii,hal.213)

Bagaimana Nabi Suci memasukkan seseorang dalamIslam?

IbnuUmarmeriwayatkanbahwaRasulullah s.a.w.ber-sabda:“Islamituberdasarkanlimaperkara–bersaksi bah-wa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Ra-sulullah, menegakkan salat, membayar zakat, menunaikan ibadah Haji, dan berpuasa di bulan Ramadhan”(Bukhari,KitabulIman;kitab2,bab1,hal.90dariedisiyangdi-gunakan).

4.

5.

6.

7.

7.

8.

1.

www.aaiil.org

Page 21: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

21Siapakah Yang Disebut Muslim ?Catatan:Dalamhadistini,Kalimahdihitungsebagaisatu dari landasan dasar. Landasan dasar ini adalah Kalimah, dan hal lainnya berdasarkan atas ini.

IbnuAbbasmeriwayatkanbahwaNabiSucimengirim-kan Mu’az ke Yaman sebagai gubernur, dan memberiinstruksi kepadanya: Ajaklah orang-orang untuk bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan bahwa aku adalah Rasulullah;jikamerekamenerimanya,katakanlahbahwaAllahtelahmewajibkanmerekasalatlimakalisehari;danjikamerekamenerimanya,katakanlahbahwaAllahtelahmewajibkanmerekamembayarzakat,yangdiambildarisi kaya untuk si miskin (Bukhari, Kitabul Zakat; kitab24,bab1)

Ketika menjelang wafatnya Abu Talib kian mendekat,Rasulullah s.a.w. datang kepadanya dan menemukanbersamanya Abu Jahal bin Hisham dan Abdullah binAbial-Mughira.RasulullahbersabdakepadaAbuTalib:Wahaipaman !Katakanlah: ‘Tiada tuhan kecuali Allah’,sayaakanberdirisaksidihadapanAllahtentanghalini.“KemudianAbuJahaldanAbdullahbinAbiUmayyahberkata:wahaiAbuTalib!Akankahengkauberbalikdariagama Abdul Muttalib ? Rasulullah meneruskan pem-bacaanKalimah ini kepadanya, danduaorang itu jugatetapmenyampaikanpesankepadanya,hinggaAbuTalibmengatakankata-kataterakhirnyabahwadiamengikutiagamaAbdulMuttalibdanmenolakmengatakan‘TidakadaTuhankecualiAllah’” (Bukhari,KitabPemakaman,kitab23,bab81,jil.i,hal.511).

Khalifah Abu Bakar ra berkata: “Wahai Rasulullah, apakahkeselamatanitu?”NabiSucibersabda:“DiayangmenerimaKalimahyangsayamintadiucapkanolehpa-manku(AbuTalib),tetapiyangditolaknya,itulahsarana

2.

3.

4.www.aaiil.org

Page 22: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia22

keselamatan”(Mishkatal-Masabih,KitabulIman,seksi3)

SahabatAnasmeriwayatkanbahwaNabiSucibersabda:“TidakadaseorangpunyangbersaksidengantulusdarihatinyabahwatidakadaTuhankecualiAllahdanMu-hammadadalahRasulullah, kecualiAllahmengharam-kannya dari api neraka”. (Mishkat al-Masabih, KitabulIman,seksi1)

DiriwayatkandariAbuHurairahbahwaNabis.a.w.me-ngirimkanpengembarakeNajd,namunternyatamerekamembawa seseorang dari Bani Hanifa, yang bernamaSumama bin Usal, dan mengikatnya di tiang masjid.KemudianNabiSucidatangmenemuinyadanbersabda:“Lepaskanlah Sumama”. Kemudian orang itu pergi kesebatangpohondekatmasjid,mandi,kembalikemasjid,danberkata: Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah Utusan-Nya” (Bukhari,KitabDoa,kitab8,bab75,jil.i,hal.243)

SahabatAbuDzarrmeriwayatkan:‘Sayaberkatakepada-nya(NabiSuci):SajikanlahIslamkepadaku.MakaketikaBeliaumenyajikannya,sayamenjadiMuslimdisanadankemudian,Beliauberkatakepadaku:‘AbuDzarr!Jagalahkerahasiaanhalini,dankembalilahkenegerimu.Ketikaengkausudahmendengartentangkemenangankita,laludatanglah’.Sayaberkata:‘DemiDiaYangmengirimkanengkau dengan kebenaran, saya akan berteriak tentanginikepadamereka’Demikianlahdia (AbuDzarr)pergikemasjid,dankaumQuraishadadisana.Diaberkata:Wahai orang-orangQuraish ! Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muham-mad adalah hamba-Nya dan Utusan-Nya”(Bukhari,Kitabal-Manaqib;Kitab61,bab9;jil.ii,hal.335)

Dalamkisah yang terkenal tentangmasuknyaKhalifah

5.

6.

7.

8.

www.aaiil.org

Page 23: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

23Siapakah Yang Disebut Muslim ?‘Umar ra ke dalam Islam, yang diberikan dalam tarikhNabi Suci dari penulis tenar Shibli “Sirat an-Nabi”,diriwayatkan bahwa ketika ‘Umar menjadi yakin akankebenaranal-Qur’an,diamengumumkanmasukIslam-nyadenganberseru:“Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasulullah”(Siratan-Nabi,jil.i,hal.225-226)

Ketika Abdullah bin Salam mendengar berita keda-tangan Nabi Suci di Madinah, dia pergi menengoknyadan berkata: “Saya bertanya kepadamu tiga perkarayanghanyaparanabiyangtahujawabannya”.NabiSucimenjawab pertanyaannya. Peristiwa kejadiannya adalahsebagai berikut:Dia (Abdullah)berkata:“Sayabersaksibahwa engkau adalah Rasulullah”. Dan kemudian diaberkata:“WahaiRasulullah!Yahudi adalahkaumpem-fitnah; jika mereka menemukan aku menjadi seorangMuslim sebelum kamu menanyai mereka tentang aku,merekaakanmemfitnahku.”MakaketikakaumYahudidatang,Abdullahmasukkerumahnya.Rasulullahs.a.w.bersabda:“Semacamapakahoranglaki-lakimuAbdullahbinSalam?”Merekaberkata:“Diaadalahcendekiawankamiyangpalingcerdas,puteradariseorangyangpalingcerdas,dandiaadalahyangterbaikdarikami,puteradariyangterbaikdarikami”.NabiSucibersabda:“BagaimanabilakaulihatdiamenjadiseorangMuslim?”Merekaber-kata:“SemogaTuhanmenyelamatkankamidarihalini!”KemudianAbdullahkeluarmenemuimerekadanberka-ta:“Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasulullah.” Merekaberkata:“Diaadalahyangterburukdarikami,puteradariyangterburuk”.Danmerekamulaimenolaknya(Bukhari,KitabulAnbiya;kitab60,bab1;jil.ii,hal.253)

Diriwayatkan dari Abu Salamah bahwa ibunya telahmengungkapkanwasiatbahwaseorangbudakperempuan

9.

10.www.aaiil

.org

Page 24: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia24

Muslimhendaknyadibebaskanatasnamanya.MakadiabertanyakepadaNabiSucitentanghalitudaningintahukalaudiamaumembebaskanseorangbudakperempuandarikotaNubiahyangdimilikinya.NabiSucibersabda:“Bawalahdiakesini”.Ketikadiadatang,Beliaubertanyakepadanya:“SiapakahTuhanmu ?”Diamenjawab:“Al-lah”.Beliaubertanya:“Siapakahaku ?”.Diamenjawab:“Rasulullah”.Beliaubersabda:“Pergilahdanbebaskanlahdia,diaseorangmukmin.”(Tarjumanal-Sunna,jil.ii,hal.128)

AbuHurairahmeriwayatkanbahwadiamemintaNabiSuci mendoakan agar ibunya memperoleh petunjuk.Beliauberdoa:“WahaiAllah!”Berilahpetunjukkepadaibunda Abu Hurairah”. Kemudian Abu Hurairah me-riwayatkan: “Saya kemudian pergi, gembira karena doaRasulullahs.a.w.Ketikasayasampaidipinturumahku,ternyatatertutup.Ibukumendengarsuaralangkahkaki-ku, berseru:Tetaplah kau di situ, Abu Hurairah”. Sayamendengarsuarakecipakair.Diasedangmandi,memakaibajuatasnya,danterburu-burumemakaitutupkepalanya.Kemudiandiamembukapintudanberkata:“WahaiAbuHurairah!Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Utusan-Nya.Saya kembali dengan segera kepada Rasulullah denganairmatakegembiraan.DiamemujiAllah,danberbicaraatas segala kebaikannya”.(Muslim, Kitab Akhlak, jil.vi,hal.163-164)

Baraida bin al-Hasib meriwayatkan bahwa suatu harimerekaduduk-dudukbersamaNabiSuci ketikaBeliaubersabda kepada para sahabatnya: “Marilah kita pergimenjenguktetanggaYahudikitayangsakit”.MakaketikaNabiSucimasukkedalammelihatnya,diamendapatinyadalam sakaratul maut. Dia bertanya kepadanya bagai-mana keadaannya, dan kemudian bersabda kepadanya:

11.

12.

www.aaiil.org

Page 25: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

25Siapakah Yang Disebut Muslim ?“BersaksilahbahwatiadaTuhanselainAllah,danbahwaaku adalah Rasulullah”. Yahudi itu melihat ke ayahnyayangberdiamdirisaja.NabiSucikemudianmengulangipertanyaannya.Ayahnyaberkata:“Bersaksilah”.Makare-majaituberkata:“Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah”. NabiSucibersabda:“SegalapujibagiAllah,Yang,melaluiaku,telahmenyelamatkanoranginidariapineraka”.(Bukhari,KitabPemakaman)

Ketika Nabi Suci sedang tertidur di bawah sebatangpohon, seorang Arab gurun datang menghampirinyadengan sebilah pedang. Kisahnya lebih lanjut, bahwadia, Badui itu bertanya: “Siapakah yang bisa menyela-matkanmudariku sekarang ini ?”NabiSucimenjawab:“Allah”.Kemudianpedangitujatuhdaritangannya.NabiSucimemungutnyadanbertanya:“Siapakahyangdapatmenyelamatkanmudarikusekarang?Jadilahseorangahlipedang yang lebih baik”. Nabi Suci bertanya: “Apakahengkau bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah danbahwaakuadalahRasulullah?”Diamenjawab:“Tidak,tetapi saya berjanji tidak akan memerangimu maupunberfihakdenganorangyangmemerangimu”.LaluNabiSuci membiarkannya pergi.” (Mishkat al-Masabih;Ta-wakkalkepadaAllahdansabar,seksi3)

SeoranglelakidatangkepadaNabiSuciketikapertem-puransedangberlangsung.Diabertanya:“Akankahsayaperangi dulu pertama-tama orang-orang kafir dan lalumenjadi Muslim atau pertama-tama menjadi seorangMuslim dulu dan kemudian bertempur ?” Nabi Sucimenjawab:“JadilahseorangMuslimdulu,barubertem-pur”.Laki-lakiituberkata:“Saya bersaksi bahwa tiada Tu-han selain Allah, dan bahwa engkau adalah hamba-Nya dan Utusan-Nya”.Diakemudianpergidanbertempurhinggaakhirnyadiasyahid.(Tuhfatal-Akhyar,hal.394)

13.

14.

www.aaiil.org

Page 26: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia26

AdibinHatim,seorangSahabatNabiSuci,meriwayat-kan:“NabiSuci,ketikamelihatku,bersabda:Adi,meng-apaengkaumelarikandiridariLailahaill-Allah(tidakadaTuhanselainAllah)?AdakahsesuatuyanglainselainAllah yang pantas disembah ? Mengapa kamu tidakmengucapkanAllahuAkbar?AdakahsesuatuyanglebihagungselainAllah?”Kata-katainisungguhmengesandihatikusehinggasegerasayamembacaKalimahdanmen-jadiseorangMuslim.(TafsirIbnKasir,Urdu,dibawahayatQ.S.1:5)

Pandangan Otoritas Muslim tentang ‘Siapakah seorang Muslim itu?’1.KhalifahAbuBakarraKetikaAbuBakarramenjadiKhalifahpertama,diame-nulis sepucuksuratkepadakabilah tertentuyangmur-tad,danmenerangkanbagaimanadiamenjadi seorangMuslim:

“Saya memujiTuhanYang Haq, disampingnya tak adayangpatutdisembah. Saya menyatakan bahwa Allah itu Esa, tanpa sekutu, dan Muhammad adalah hamba dan Utusan-Nya.KamimembenarkanrisalahAllahyangdi-bawakankepadakami.Diayangmengingkarinya,adalahseorangyangkafir”.(TarikhTabari,terjemahanUrdu,jil.i,bag.iv,hal.38)2.BagaimanakabilahyangmurtaditumenjadiMuslimKetikakabilahAbdulQaismenjadimurtadpadawaktuwafatnya Nabi Suci, satu anggota dari kabilah ini me-ngumpulkanmerekadanmembawanyakembalikepadaIslam.Diamengumumkan:“Muhammadtelahwafat,begitupulaparanabisebelum-nya.Saya mendeklarasikan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan Utusan-Nya.”Kabilahnyaberkata:

15.

c.

www.aaiil.org

Page 27: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

2�Siapakah Yang Disebut Muslim ?“Kami jugabersaksi bahwa tidak adaTuhan selainAl-lah, dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba danUtusan-Nya”.DemikianlahmerekatetapteguhdidalamIslam(TarikhTabari, jil.i,hal.94-95.Bab tentangyangmurtaddariBahrain).

3. ImamGhazali(w.1111M.),MujaddidabadkeVH,salahsatudarifilosufterbesarIslam,menulis:

i. “Dia yang berkata, ‘Tidak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah Utusan-Nya’,denganlidahnyatetapitidakmembenarkannyadalamhatinyatakdiragukanlagidiAkhiratdiaakantermasukdiantaraorang-orangkafir,dan akanmasukneraka.Tetapi juga takdiragukan lagibahwa,sepanjangberkenaandenganperkaranyadiduniaini,yangberwenangdalamkeagamaanmaupunsekulerharus memasukkannya di antara kaum Muslim karenatidaklahdiketahuiapayangadadihatinya,dankitawajibuntukmenerimapengakuandilidahnya”(Ihyaal-Ulum,hal.97).

ii. DalambiografitentangImamGhazali,MaulanaShiblimenulis:“ApakahdoktrinIslammenurutGhazali?PrinsipIslamituhanyalahduakalimat:Tidak ada Tuhan kecuali Allah, Muhammad Rasulullah.Namun,dalammenerangkanrin-ciannyaini,timbulperbedaandanbanyakpahamIslambermunculan”(AlGhazaliolehShibli,hal.102).

4. ImamIbnuTaimiyah(w.1327M).Imam, seorang ulama terkemuka, mujaddid padazamannya,abadkeVIIHtelahmenulis”“BuktidimanakeIslamanseseorangitu,harusdidasarkanpadasesuatuyangdikenalsamabagisemuanya.JikainitelahditentukanolehilmuyangdimilikiolehRasulullah,makasemuaorangmunafikakantermasukdalamkaum

www.aaiil.org

Page 28: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia28

kafir.Jikamerekaterbunuhberdasarkanini,merekaakanmendapatkesempatanuntukmenjelekkanIslamdenganmengatakanbahwaNabiSucitelahmembunuhkawan-kawannyasendiri.Karenaitu,sekedarmengakuiKalimahdimulutnyaadalahsebagaikriteriaseorangyangmemelukIslam, dimulai serta diakhirinya perang terhadap kaumkafirdibuattergantunghanyadariKalimahini”(KitabulIman,hal.172seperti yangdirujukdalamTarjumanal-Sunnah,catatankaki,jil.i,hal.471,Delhi,1948).

5.ShahWaliullahDelhi(w.1763M.)ShahWaliullah,seorangcendekiawanMuslimIndiayangterkenaldidunia,ulamadanfilosuf,danyangtelahdikenalbaikdiIndiamaupunPakistankini,menulis:“KetikaperintahitudiresmikanolehSyariat,makakataiman muncul untuk diterapkan kepada ‘dua kesaksian’,dankatakufurataupengingkaranterhadapduakesaksiandiatas.Denganmengingatkedua istilah ini,kitadapatmengatakanbahwaimanitumengakuidenganlidah,dankufurjugamenolakduakesaksiandiatasdenganlidah”.(Al-Khairal-Kasir,hal.440,diterbitkandiKarachi).Dengan “dua kesaksian” yang dimaksudkan adalahKalimahSyahadah.

6.PandanganlaindariShahWaliullah“Nabi Suci telah menggambarkan keimanan sebagaiduajenis:Satuadalahyangtergantungkepadaperintahmengenaiduniaini,sepertimisalnyakesuciandarihidupdanproperti,danyangberkenaandenganperkaraketaat-anlahiriah.NabiSuciMuhammadtelahbersabda:‘‘Sayadiperintahkanuntukberjuangmenghadapiorang-oranghinggamerekabersaksibahawatiadatuhanselainAllahdanMuhammadadalahUtusan-Nya,menegakkansalatdanmembayarzakat;danbilamerekaberbuatdemikian,

www.aaiil.org

Page 29: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

29Siapakah Yang Disebut Muslim ?mereka mendapatkan jaminan keselamatan hidup danpropertinya dariku’. Dan mengenai kekafiran dalamhatinya,Allahyangakanmemanggilmerekauntukber-tanggung-jawab atas hal itu. Nabi Suci bersabda: ‘Dia yang salat seperti kita salat, mengambil kiblat kita sebagai kiblatnya, dan makan daging sembelihan kami, dia adalah Muslim dimana ada janji (perlindungan) dari Allah dan Rasul-Nya; maka janganlah merusak perjanjian Allah’.Dan Nabi Suci bersabda: ‘Tiga perkara menjadi basiskeimanan kita: dia yang mengucapkan Kalimah dengan lidahnya, jangan sebut dia kafir, untuk dosa yang diperbuat-nya, ataupun mengeluarkannya dari Islam atas kelakuannya yang tidak pantas’”.(Hujjatullahal-Baligha,jil.i,bab“Jeniskeimanankedua”,hal.322).

7.‘Mufradat’ImamRaghibDalam kamus standar Qur’an Suci, ‘Mufradat’ dariImamRaghib,definisiIslamadalahsebagaiberikut“Sesuai dengan Syariat, ada dua derajat komitmen se-seorang terhadap Islam. Yang pertama adalah luasnyapengakuan Islam itu di bawah tingkat keimanan, danituadalahpengakuan dengan lidahnya serta dengan mem-baca Kalimah.Inimenjaminperlindunganhidup.Dalamhal ini, pertanyaan mengenai benarnya keimanan tidakmuncul.Ayatal-Qur’anmenunjukkanderajatIslamini:‘PenghuniArabgurunberkata,kamiberiman.Katakan-lah,Kamubelumberiman,katakansajakamiMuslim’.‘DerajatIslamyanglainadalahyangdiatastingkatiman,yaknibahwa,disampingmengakuiKalimahdenganli-dahnyahendaknya adakeimanandihatidanorang ituharusmenunjukkankeberaniandalammengamalkannyadanmenyerahkandirikepadatakdirIlahi.DerajatIslaminidirujukdalammenyebutkanriwayatNabiIbrahimas:‘KetikaTuhannyaberkatakepadanya,berserahdirilah,diaberkata,sayaberserahdirikepadaTuhansarwasekalian

www.aaiil.org

Page 30: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia30

alam’. Dan ini dirujuk lagi dalam ayat berikut ini: ‘Se-sungguhnyaagamayangbenardisisiAllahyakniIslam’”(MufradatImamRaghib).

8. ‘Lisanal-Hukam’PenuliskitabklasikLisanal-Hukammenulis:Telah ditulis bahwa bila seorang atheis, atau seorangpenyembah berhala, atau seorang yang percaya kepadatuhan-tuhan selain Tuhan Yang-esa, lalu sekedar me-ngatakan,Tidak ada Tuhan selain Allah, maka dia masuk Islam. Atau bila dia menyatakan: Saya percaya bahwa Muhammad Rasulullah, dia masuk Islam.InikarenaorangyangmenolakIslamtidakmengucapkanduarumusini.Karena itu bila dia mengumumkan bahkan satu dari dua perintah ini, dia akan dicabut dari kategori yang disebut non-Muslim dan akan dianggap sebagai seorang Muslim”.(Lisanal-Hukam,hal.204).

9. ImamSyafi’i.Imam Syafii, salah satu Imam Besar dari madzhabempatfiqhSunniIslam,meriwayatkanyangberikutini:“Diriwayatkan kepada ‘Umar ra, Khalifah kedua, me-ngenaiseorangtertentubahwadiabukanlahorangyangpercaya di hatinya, tetapi hanya seorang Muslim padalahiriahnyasaja.Umarrabertanyakepadanya:‘Benarkah bahwa kamu hanya lahiriahnya saja Muslim dan bukan Muslim yang sesungguhnya, dan bahwa alasanmu untuk memeluk Islam hanyalah untuk memperoleh hak-hak sebagai orang Islam?’DiabertanyakepadaUmar: ‘Tuan, apakah Islam menyisihkan orang-orang dari hak-haknya bagi orang yang mengikuti Islam lahiriahnya saja, dan tidak memberi jalan buat mereka?’Umarmenjawab:‘Islam memberi jalan

www.aaiil.org

Page 31: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

31Siapakah Yang Disebut Muslim ?buat mereka’, dan kemudian tidak berkata apa-apa lagi”.(Kitabal-Um,jil.vi,hal.154).

10.SharhFiqhAkbarDalamkaryanyatentangfiqhIslam,ImamAbuMansurmenulis:“DiayangingintermasukdiantarakomunitasNabiSuciMuhammad,harusmengatakandenganlidahnya,Tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad Rasulullah, danmembenarkanmaknanyadihatinya.SetelahitudiaadalahseorangMuslim,bahkanmeskipuntidaktahukewajibandanlarangannya”.(hal.34dariedisiyangditerbitkanolehDa’iratal-Mu’arifdariMesir).

11.SayyidMuhammadIsmailShaheed(w.1831M.)PemimpinkeagamaandanmiliterMuslimyangterkenalinidariIndiaBaratLautyangtelahmemasukkanduaorangSikhkedalamIslamsebagaiberikut.PeristiwainidipetikdaribiografinyayangditulisolehpengarangmodernterkenalAbulHasanAliNadawi.“SelamaberdiamdiPanjtar,duaintelSikhdatangmene-muiShahIsmailShaheed.Diabertanyakepadamerekaatas maksud kedatangannya. Mereka menjawab bahwamereka sekedar inginbertemudengannya.Diaberkata:‘Anda tamu kami, tinggallah seberapa lama anda suka’.Setelahsekitarsepuluhhari,suatuharimerekaberkata:‘Tuan, kami telah tinggal bersamamu begitu lama, mende-ngarkan apa yang anda katakan, dan kami temukan anda melebihi apa yang kami dengar menyangkut sifat anda yang terpuji dan akhlak anda yang sangat disukai. Kami sangat mengagumi cara hidup dan agama anda dan kami ingin anda memerintahkan kami untuk itu. Sayyid sangat gembira, dan segera meminta mereka mengucapkan Kalimah dan menjadi Muslim”.( JabImankiBaharA’ee,Lucknow,India,1974,hal.139-140).

www.aaiil.org

Page 32: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia32

12.DaribukuDakwahIslamIni adalah suatubuku sejarah terkenal yangmenya-jikan peristiwa dengan cermat tentang penyiaranIslam,ditulispadaakhirabadkesembilanbelasolehorientalis terkemukaSirThomasArnold. Ini sangatpopuler di dunia Muslim, dan bisa di dapat dalambahasaUrdudalamtajukDa’wat-iIslam.PengarangmengutipsuatujawabantertulisolehShaikhal-IslamdariKonstantinopelpadatahun1888terhadapseorangpenanyayanginginmenjadiseorangMuslim.Jawabanituberbunyi:“Sesungguhnya, basis Islam itu adalah bahwa seoranghendaknyaberimanbahwaTuhanituEsa,danberimanatasterutusnyaNabiSuciMuhammad.Yakni,seseoranghendaknyaberimandihatinya,danmengakuinyadengankata-kata yang disebut Kalimah: Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Utusan-Nya. Setiap orang yang mengakui Kalimah ini menjadi seorang Muslim, tanpa perlu persetujuan dari seseorang. Jika, seperti yang anda tulis dalam suratmu, anda menerima Kalimah, yakni bahwa an-da mengakui hanya ada Tuhan Yang-esa, dan Muhammad adalah Utusan-Nya, maka anda adalah seorang Muslim, dan anda tak memerlukan persetujuan seseorang (Da’wat-i Islam, edisi terbitdiKarachi, 1979,Appendix iv,hal.350)

13. ‘PuteriRomamemelukIslam’DalamDa’wat-iIslam,dibawahjuduldiatasdicatat:“Untuk memeluk Islam, semua yang diminta adalahmengakui Kalimah: Tiada Tuhan selain Allah, Muham-mad Rasulullah”.(ibid.hal.143-144;lihatjuga“ThePrea-

www.aaiil.org

Page 33: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

33Siapakah Yang Disebut Muslim ?chingofIslam”,edisiInggris,direprintolehRenaissancePublishingHouse,Delhi,1984,hal.160).

14.‘KesederhanaandalammemelukIslam’Dalamkaryayangsamaditulis:“Yangpalingpentingdarisegalaalasansuksesnyapenyi-aranIslamadalahkesederhanaandariKalimahIslam:Ti-dak ada Tuhan kecuali Allah, Muhammad adalah Rasulul-lah. Hanya dua hal inilah dimana seorang yang masuk Islam itu harus mengakui. Tidak diketemukan dimanapun dalam sejarah keagamaan Islam bahwa ulama Islam mengarang beberapa rumus yang rumit dan sulit sebagai ganti Kali-mah yang jelas ini, sebagai petunjuk massal”.(ibid.hal.319;lihatjuga“PreachingofIslam”,op.cit.hal.413)

15.MaulanaAshrafAliThanviAhliagamayangterkenalini,seorangulamaterkemukaDeobandi,awalabadinimenceriterakan:“Suatu kali saya pergi ke Jaunpur atas permintaan se-orang jagal, dan tinggal sebagai tamunya. Di sana sayamenerimasepucuksuratberisisajak,mengatakanempathaltentangsaya….Yangketigaadalah:‘Engkau seorang kafir’…Saya tidak perlu mengatakansesuatutentangbutirketigainikarenasayatidakinginmendiskusikankeadaanyanglewatapakahsayaseorangkafir ataukahMuslim.Pada saat ini sayamengucapkanKalimah di hadapan semua orang: Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Ra-sulullah. Maka sekarang saya menjadi Muslim. (MajalisHakimal-Ummat,disusunolehMaulaviMuftiMuham-madShafi,mantanHeadMuftiPakistan,diterbitkandiKarachi,1974,hal.197).

16.MaulanaAbulKalamAzad(w.1958)DiaadalahulamaMuslim,cendekiawandanpengarang

www.aaiil.org

Page 34: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia34

abad ini di India yang juga memegang kedudukantinggidalampolitikmaupunkementeriandiRepublikIndia.Dalambukunyayang terkenalyakni tafsir al-Qur’andalambahasaUrdu,diamenulis:“Disinikamimemintaperhatianatassuatuperkara.ApayangtelahdiadakanolehIslamsebagaiungkapandasarajarannyayangdikenalolehsemuaorangadalah–Asha-duanla ilahaillAllah,waashhaduannaMuhammad-an abdu-hu wa rasuluhu. Yakni, saya mengakui bahwatak ada suatupun yang disembah selain Allah dan sayamengakuibahwaMuhammadadalahhambaTuhandanUtusan-Nya”. (Tarjamah al-Qur’an, Delhi, 1931, jil.i,hal.119)

17.MaulanaShibli(w.1914)MaulanaShibliadalahseorangcendekiawanMuslimIndia yang terkenal sebagai penulis serta sejarawanIslam.DalambukunyaBeliautelahmenulis tentangagamadanfilsafatsebagaiberikut:“Prinsip yang membentuk basis Islam adalah Tauhid,yakni beriman kepada Keesaan Illahi dan Nubuwwah,yakniberimankepadakenabiandariNabiSuciMuham-mad.BarangsiapayangmengatakanLailahailla-Allah,diamasukketamanIslam.InilahIslam–sederhana,jelasdan singkat. Ciri Islam yang menonjol dalam keseder-hanannya ini dibandingkan dengan agama-agama lain,telahmenjadikanseorangsarjanaEropamengungkapkanpandangannya mengenai kesederhanaannya ini dalamkata-kata berikut: Jika seorang pemikir Kristen akanmelemparkanpandangannyaataskepercayaanagamanyayangbegitubertele-teledanrumit,diaakanmenyatakan:mengapaagamakutidakdapatdemikianjelasdanseder-hanasehinggasayacukupmenjadiseorangyangberiman

www.aaiil.org

Page 35: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

35Siapakah Yang Disebut Muslim ?dengan menyatakan suatu pernyataan yang sederhanayakniberimankepadaTuhanYang-esadanUtusan-Nya,Muhammad.Sesungguhnya,hanyainilahduastatementyangdiucapkandandenganmengungkapkankeimanansepertiitu,seorangkafirmenjadiMuslim,seorangjahatmenjadi tulus, seorang yang tidak bermoral menjadiberuntung, dan seorang yang terasing menjadi seorangyangterpilih”(Ilmul-kalamaurAl-kalam,Karachi,1976,hal.273)

18.MaulanaShabbirAhmadUsmani.Ahli agamamo-derninimenulis:

“Kata Muslim hanya berarti bahwa seorang yang me-nyatakandirimasukIslam,danmembacaKalimahsuci:Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah Rasulul-lah”.(KhutbatSadarat,hal.15)

19.QariMuhammadTayyibPemimpinJami’aQasimiyya,Darul‘Ulum,Deoband,India,menulis:“Karena itu, dengan mengenalkan seorang muallaf kedalamIslam,diadapatdimintauntukmembacaKalimahTayyibahatauKalimahSyahadah.Dalamkeduahal itudiaakanmasukdalamIslam”(KalimahTayyibah,Deo-band,1369H.,hal.66)

20.MaulaviMuhammadYusufBanori

Shaikulhadith(pemimpinulamahadist)padaJami’aIslamiyyaDabhail,menulis:“Sungguh disayangkan mengetahui bahwa hari ini ke-sukaran baru timbul dengan cara yang mengherankan.YaknibahwaKalimahIslam,tidakadaTuhanselainAl-lahdanMuhammadadalahUtusan-Nya,yangmenjadi

www.aaiil.org

Page 36: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia36

prinsip dasar agama Islam dan garis pembatas antarakafirdenganIslam,sekarangmenjadimasalahyangdi-perdebatkan”(ibid.hal.2-3).

21.Dr.SirMuhammadIqbal(w.1938M.)FilosufdanpenyairMuslimyangbesardariIndia,danseorangpahlawannasionalPakistanini,telahmenulisdalambukunya:“Suatukali, dibawahpengaruhbeberapadesakan spiri-tual,NabiSuciMuhammadmemberitahuseorangdaripara sahabatnya: ‘Pergilah dan katakan kepada orang-orang,bahwabarangsiapadalamhidupnyabahkansekalisaja mengucapkan dengan lidahnya, tidak ada TuhanselainAllah,diaakantahubahwadiaakanmasuksurga’.NabiSucidengansengajamenghilangkankonstituenke-duadariKalimah,yakniMuhammadadalahRasulullah,tanpamenyatakanbahwaorang itu tidakdapatdisebutseorang Muslim, dan Beliau, Nabi Suci menganggapbahwa pengakuan atas Keesaan Ilahi sudahlah mencu-kupi”.(KhilafatIslamia,Lahore,1923,hal.9-10)

22.SayyidAbulAlaMaududi(w.1979M.)Maulana Maududi adalah pemimpin agama yangpaling dikenal di Pakistan, dan pendiri dari partaipolitikyangberkuasaJama’at-iIslami.

i. Dalam suatu bunga rampai khutbahnya, dia menulis: “SaudarakudalamIslam!AndatahubahwaseseorangitumasukbarisanIslamdenganmembacakalimahtertentu.Danbahkankalimatitutidaksangatpanjangmelainkanhanyabeberapakata;TidakadaTuhanselainAllah,Mu-hammad adalah Rasulullah. Dengan mengungkapkankata-katainidenganlidah,seorangseketikaberubah.Diayangsemulakafir,sekarangmenjadiseorangMuslim.Dia

www.aaiil.org

Page 37: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

3�Siapakah Yang Disebut Muslim ?yang tadinya kotor sekarang menjadi suci”. (Khutbat-IMaudoodi,Pathankot,India,1940,hal.24)

ii. “Dalamhadistini,NabiSucitelahmenerangkankonsti-tusisyariatIslam.Danituadalahbahwaketikaseseorangmengakui Keesaan Ilahi dan kerasulan Nabi Suci, diamasukdalambarisanIslamdanmenjadiseorangwargadarinegaraIslam.Apakahdiaseorangyangbenar-benarmukminatautidak,hanyaTuhanyangdapatmenilainya.Kita tidak boleh menghakiminya berdasar kata-kataNabiSuci:‘Saya tidak diperintahkan untuk membuka dada orang-orang dan melihat isi di dalam hatinya’. Jaminanhidupdanpropertiditegakkandengansekedarmengakuikeesaan dan kerasulan”. (Tafhimat, Pathankot, India,1942,hal.164)

iii.“SetiaporangmengetahuibahwapengakuanatasKeesaanIlahi(tauhid)dankenabiandariNabiSuci(risalat)diberinamaiman.Jikaseseorangmengakuihalini,makasecarahukumpersyaratanuntukmasukkebarisanIslamterpe-nuhi,dandiaberhakuntukdiperlakukansebagaiseorangdarikaumMuslim”.(TahrikIslamKiIkhlaqiBunyaden,yakniDasarmoraldangerakanIslam,hal39)

23.GhulamAhmadPervezPemikir,pengarangterkenalPakistanmasakini,danjuga pendiri lembaga IdaraTulu’-i-Islam, menulisdalamtafsirQur’anberbahasaUrdu:“Adalahsangatdiperlukanbahwasetiaporangyanginginmasukkedalamordeini(Islam)harusmembenarkanduahal.Satuadalah La ilaha ill-Allah – saya bersaksi bahwa tia-da yang patut ditaati kecuali Allah.Kedua,Ash-hadu anna Muhammad-an abdu-hu wa rasuluh–Muhammad,yangmenjaditempatsentraldalamtatananini,adalahhambadanrasulAllah”(Mu’arifal-Qur’an,jil.iv,hal.613)

www.aaiil.org

Page 38: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia38

24.ChaudharyAfzalHaquePresidendarigerakanpolitikAhrarMuslimdiIndiasebelumpemisahandenganPakistanmenulis:“ApapuntingkatilmuyangdiketahuiseseorangtentangIslam, dia harus meneruskannya kepada non-Muslim.Seseorang tidak boleh berfikir bahwa dia hanya mem-punyaisedikitpengetahuan.IlmuIslamituhanyaterdiribeberapakatayangdenganmemahaminyaseorangakanmasukIslam.DisampingAllahtidakadayangpatutdi-sembah–tidakjin,manusia,makamataukuburan–danMuhammad adalah Rasulullah. Cukup hanya denganini,pintuketulusanterbukabagimanusia,yangtercemarmenjadi suci, dan yang jahat menjadi baik”. (KhutbutAhrar,Lahore,1944,hal.61)

25.HarianAzad,penerbitandariAhrar:

“Sepanjang seseorang itu dengan teguh menganut duaprinsipdasarIslam,yaknitauhiddanrisalat(KeesaanIl-lahidankenabianMuhammad),takseorangulamaataukiyaimanapundapatmengeluarkannyadiadaribarisanIslam,denganmengabaikanbetapasalahdantersesatnyaorangitubarangkalidalampandangannyatentangpenaf-siranal-Qur’ansertaSyariat”.(HarianAzad,Terbitpadatanggal23Mei1952)

26.SayyidAbuZarrBukhariPutera dari Ata-Ullah Shah Bukhari yang terkenal,dan kepala komite Ahrar, berkata dalam suatu wa-wancara:“Kami percaya adalah salah menggunakan kedudukankitadenganmengeluarkanfatwakeagamaanuntukme-ngeluarkanseseorangdaribarisanIslam.Takseorangpunberhakmenyebutkafirkepadaorang-orangyangdengan

www.aaiil.org

Page 39: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

39Siapakah Yang Disebut Muslim ?lidahnyatelahmenyatakandirinyaMuslim”.(HarianNa-wa-i-Waqt,Lahore,12Maret1969,halamandepan)

27.MaulanaAminAhsanIslahi,salahseorangpemimpinJama’atIslami,Pakistantelahmenulisdalambukunya:

“Basis Islam adalah Kalimah: Tidak ada Tuhan selainAllahMuhammadadalahRasulullah”.(Haqiqat-iShirk,katapengantar,hal.5)

28.Dr.IsrarAhmad

Dia adalah seorang cendekiawan terkenal tentangQur’anSucidiPakistanyangseringmenulistentangIslamdisuratkabar.Diamenulis:“OrangdiduniayangdapatdisebutMuslimadalahyangmengakui dengan lidahnya dan mengungkapkan Ka-limahSyahadat” (NabiAkram seyhamaray taluqaat kibunyadain,Lahore,1978,hal.6).

29.MuhammadRafiqM.A.,M.Ed.,CadetCollege,Kohat(Pakistan).“17–ApakahKalimahTayyibahitu?

“Jawab–DalamKalimahTayyibah,seorangyangmeng-akudenganlidahnya,danmembenarkandalamhatinya,KeesaanIlahidankerasulanNabiSuciMuhammad,diabergabungdalampersaudaraanIslam.KalimahTayyibahadalah: La ilaha ill-Allah, Muhammad-ur Rasul allah,yaknidiaberkatabahwatiadayangdisembahkecualiAl-lah,danMuhammadadalahrasulAllah”(Iman-o-Amal,Lahore,1968,hal.19-20)

30.Mr.Qadir-ud-DinmantankepalaHakim,MajelisTinggiPakis-tanBarat.Diaberkatadalamwawancarasuratkabar:

www.aaiil.org

Page 40: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia40

“Sungguh beruntung bahwa semua sekte dipersatukandibawah Tuhan, Muhammad, Al-Quran dan ibadah.Iniadalahbasisiman.Karenaini,definisiMuslimyangdiberikansejaksangatawaladalahbahwadiayangmem-benarkandenganlidahnya,danhatisertajiwanya,bahwatidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalahRasulullah.PadamasaNabiSucisendiri,iniadalahtandasebenarnyadariseorangMuslim,dandenganmenerimaKalimahinidarihatinya,danmembenarkandenganli-dahnya,seorangkafirterbesarpunmenjadiseorangMus-lim”(HarianJang,Karachi,16Mei1976)

NabiSucitentangtanda-tandaamalanseorangMuslim

DalammasahidupNabiSuciMuhammad,ketikaIslammulaimenyebardengancepat, seringkali adakeraguanapakahseorangtertentuyangmasukIslamitujujurda-lampengakuanIslamnyaataukahtidak.Karenaitu,NabiSucimengajarkankepadaparapengikutnyabahwabilamerekamenemukanbeberapakarakteristiktertentuda-lamtingkahlakuseseorang(yaknisikapMuslimdalamsalat,memberi salam:assalamu’alaikum),merekaharusdianggap sebagai seorang Muslim. Di bawah ini kamikutipkanhadistyangmenunjukkanbagaimanamenga-takanbahwaseseorangituadalahMuslimdaritingkah-lakunya:

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa seorang laki-lakidatangdanbertanyakepadaNabi.Diaberkata:“WahaiMuhammad,beritahuakuapakahIslamitu?”Nabiber-sabda:“Islamadalahbahwaengkauhendaknyaberibadahkepada Allah saja dan tidak menyekutukan sesuatupundengan-Nya, menegakkan salat, mengeluarkan zakat,melakukanibadahHajikeMekkahdanberpuasaselama

1.

www.aaiil.org

Page 41: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

41Siapakah Yang Disebut Muslim ?bulanRamadhan”.Diabertanya:“Bilaakumenjalankansemuanya itu, apakahakuakanmenjadiMuslim?”Nabibersabda:“Ya”. (SunanNasa’i, jil.iii,hal.366dariedisiyangdigunakan)

Khalifah Umar ra meriwayatkan bahwa Malaikat JibrildatangkepadaNabiSucidanberkata:“WahaiMuham-mad, katakan padaku apakah Islam itu?” Nabi Suciber-sabda:“IslamadalahbahwaengkaubersaksibahwatiadatuhanselainAllah,danbahwaMuhammadadalahRasulullah,danmenegakkansalat,mengeluarkanzakat,berpuasa di bulan Ramadhan, dan melakukan ibadahHajijikaengkaumampu”.(Muslim,KitabulIman,hal.76dariedisiyangdigunakan)

Seoranglaki-lakiberkatakepadaIbnuUmar:Mengapakamutidakmelakukanjihad?Diaberkata:Sayamende-ngarRasulullahs.a.w.bersabda,Islamberdasarkanlimaperkara: Bersaksi bahwa tiadaTuhan selain Allah, me-negakkansalat,mengeluarkanzakat,Haji,danberpuasadibulanRamadhan”.(Muslim,KitabulIman,jil.I,hal.93)

Anasmeriwayatkanbahwaseoranglaki-lakidatangkepa-daNabiSucidanberkata:“Dutamudatangkepadakami,danberkatabahwaengkaumengklaimbahwaAllahtelahmengirimmu”.NabiSucimenjawab:“Diaberkatabenar”.Lelakiitubertanya:“ApakahAllahmemerintahkankamutentanghalini?”NabiSucibersabda:“Ya”.Laki-lakiitukemudianbertanyakepadaNabiSucitentangzakat,pua-sadanHaji,dengancarayangsama.Lelakiitukemudianberbalik untuk pergi, sambil berkata: “Demi Dia Yangmengirim engkau, saya tidak akan berbuat yang lebihataukurangdaripadaini”.NabiSucibersabda:“Biladiaberkatadengansebenarnya,makadiaakanmasuksurga”.(SahihMuslim,jil.I,hal.86-87)

2.

3.

4.

www.aaiil.org

Page 42: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia42

NabiSucibersabda:“Barangsiapamenegakkansalatse-pertiyangkitalakukan,danmenghadapkeQiblatkita,danmakandagingsembelihandarikita,diaadalahMus-lim,bagisiapaadajanjiAllahdanjanjiRasulullah,makajanganlah merusak perjanjian Allah”. (Bukhari, KitabDoa,Kitab8,bab28;jil.I,hal.222)

Nabi Suci bersabda:“Barangsiapa bersaksi bahwa tiadaTuhanselainAllah,menghadapkeQiblatkita,dansalatsepertikitasalat,danmakandagingsembelihankita,diaadalah seorangMuslimyangmempunyaihak-hak seo-rangMuslimdankewajiban seorangMuslim”(Bukhari,KitabDoa;ibid.)

Tidak hanya kitab-kitab Hadith yang diterima olehAhliSunnah, tetapi jugakumpulanyangditerimaolehgolonganSyi’ahdefinisi yangbetul-betul sama tentangseorang Muslim diberikan. Ali ra, Khalifah keempat,mengumumkan selama pemerintahannya: “Dia yangmenghadapkeQiblat kita, danmemakandaging sem-belihankita,danberimankepadanabikita,danbersaksidengan kesaksian kita (yakni Kalimah Syahadat), danmasukkedalamagamakita,kitaakanmenerapkanba-ginyasyariatdarial-Qur’andanbatasandariIslam,dantakadaseorangpunyangmelebihiyanglaindalamhak-haknya”.(FaruhKafi,jil.iii,Kitabpenolakan,hal.166)

Seorang laki-lakiberbicaradengansangatkasarkepadaNabiSuci.Peristiwanyaberlanjut:KhalidbinWalidber-tanya:“WahaiRasulullah,bolehkahkupukul lehernya?”NabiSucimenjawab:“Tidak,mungkindiamelakukansalat”. Khalid berkata: “Banyak yang melakukan salathanyadenganlidahnyadantidakdenganhatinya”.Nabimenjawab: “Saya tidak diperintahkan untuk membukadadanyadanmelihatapadidalamnya”(untukmngetahuiapaniatnya)”(Bukhari,KitabPemberangkatan,Kitab64,bab63,jil.ii,hal.657)

5.

6.

7.

8.

www.aaiil.org

Page 43: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

43Siapakah Yang Disebut Muslim ?Usamah meriwayatkan: “Nabi Suci mengirimkan kitadalam satu ekspedisi tehadap Huraqa. Kita menyerangmereka pada pagi hari dan mengalahkan mereka. SayadanseorangKristianimenemukansatudariorang-orangmereka.Ketikakitamengepungnyadiaberkata:TidakadaTuhanselainAllah.OrangKristiani ituberhenti tetapisayamenusuknyadengan tombakhinggadia terbunuh.KetikakamikembalidanberitainisampaikeNabiSuci,beliau bersabda: Usamah, engkau telah membunuh diasetelahdiamengatakan,“TidakadaTuhanselainAllah?’.Saya menjawab: “Dia hanya berusaha menyelamatkannyawanyasaja.”TetapiNabiSucitetapmengulang-ulangpertanyaanitusehinggasayabenar-benaringinagarsayatidak menjadi seorang Muslim sebelum hari itu”. (Bu-khari, Kitab Pemberangkatan, bab.Dikirimnya UsamahkeBaniHuraqah;Kitab64,bab47)

InimenunjukkanbahwasuatupembacaanKalimahcukupbagiseseoranguntukdianggapsebagaiseorangMuslim.Berkali-kaliNabiSucimemperingatkan,bahkansetelahdijelaskan oleh Usamah, menunjukkan bahwa bahkanjika ada alasan untuk curiga bahwa seseorang itu tidakjujurdalampengakuannya terhadapKalimah,dia tetapdianggapsebagaiseorangMuslim.

“IbnuAbbasmeriwayatkanbahwaseoranglelakikabilahBani Sulaim melewati sekelompok Sahabat Nabi Sucidalam suatu ekspedisi dan dia membawa kambingnyabersamanya.Diamengucapkansalaam,yakniassalamu-’alaikumkepadamereka.Merekaberkata,Diamengucap-kansalamuntukmenyelamatkandirinya.Makamerekamenghentikannyadanmembunuhnya,sertamengambilkambingnya.MerekamembawanyakeNabiSuci,dantu-runlahwahyuAllah:“Wahaikalianyangberiman!KetikakalianpergibertempurdijalanAllah,periksalahdenganteliti, dan janganlah kalian katakan kepada seseorang

9.

10.

10.

www.aaiil.org

Page 44: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia44

yang mengucapkan assalamu’alaikum kepadamu, Kamubukanseorangmukmin’”.(Tirmizi,terjemahUrdu,jil.ii,hal.416;lihatjugaBukhari,KitabTafsiral-Qur’an;Kitab65,bab18dibawahSurat4;jil.ii,hal.764).

Dalamsemuahadistini,diajarkanbahwatidaklahperluuntuk meneliti dalam-dalam kepada keimanan yangdianutseseoranguntukmenentukanapakahdiaseorangMuslim.Seseorangcukupmelihatbeberapaaspekdaritingkah-lakunyayangnampak.JikadiaterlihatsalatsesuaidengancaraseorangMuslimsalat,menghadapkearahQiblatyangbiasadilakukanseorangMuslim,ataubiladiaterdengarmengucapkanKalimahmisalnya,cukuplahdiamenjadiseorangMuslim.Larangan Takfir

1. Menurut al-Qur’an.Jikaseseorangmengatakanassalamu’alaikumkepadakitamenunjukkanbahwadiaadalahseorangMuslim;kamitidakbolehmengatakankepadanya“kamu bukan mukmin”(QS4:94)Masalahkeduayangkamipelajaridariayat iniadalah,bahwabiladarikalangannon-Muslim,seseorangmeng-ucapkan kepada kita assalamu’alaikum, ini merupakanbukti yang cukup bahwa dia seorang Muslim. KetikainsidenituterjadipadamasahidupNabiSuci,seringkalidicurigaiolehbeberapaorangMuslimbahwapernyataansemacam itu tidak jujur.TetapiNabiSucimenyatakankepadamereka:“Apakahkaliantelahmembukadadanyauntukmengetahuiapayangadadidalamnya?”

e.

www.aaiil.org

Page 45: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

45Siapakah Yang Disebut Muslim ?Halyangke tiga,ayatyangdikutipdiatas selanjutnyamengatakan:“Kalian semuanya adalah seperti dia jugasebelumnya”.Yakni, kalian juga yang memeluk Islamsecara ini, jadi yang cukup bagimu adalah cukup pulabagimereka”

2. Larangan takfir juga diungkapkan para ahli fikihTakfir di antara kaum Muslim juga diharamkan olehUlama-Ulamadidalamkaryastandarmereka,baikdariahlifikihmaupunahliakidahIslamyangtelahditerimadikalanganparaAhliSunnah:a.“Dandi antaradoktrinAhli Sunnah adalahbahwa

takseorangpundariahliQiblatbolehdisebutkafir”(Sharh‘Aqa’idNasfi,hal.121)

b. Mengenai Abu Hanifah, pendiri madzhab HanafidalamfiqhIslam,yangmempunyaipengikutlebihbanyakdibandingmadzhabyanglain,menulis:

i.DiatidakakanmenyebutkafirseseorangdiantarakaumahliQiblat” (SharhMawaqif,bagiankelima)

ii.Dia berkata: “Tak seorangpun mengeluarkanseseorangdarikeimanankecualipengingkaranatasapayangdiatelahmasukkedalamnya”.(Radal-Mukhtar,jil.iii,hal.310)

c. “Adalah benar-benar serius untuk mengeluarkanseorangMuslimdarikeimanannya” (SharhShifa,jil.ii,hal.500)

www.aaiil.org

Page 46: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia46

d.“SuatufatwapengkafiranterhadapseorangMuslimtidak boleh diberikan bila memungkinkan untukmenafsirkankata-katanyadengancarayangberman-faat” (Rad al-Mukhtar, Kitab Jihad, bab.TentangMurtad)

e. “Untuk pernyataan takfir yang diketemukan dalamkitab-kitabfatwa,inibukanlahbuktijikapengarang-nya tidak dikenal dan alasannya tidak ada, karenadalamperkarakeimanan,kepercayaanitubergantungkepada bukti yang menentukan, sedangkan peng-afiranterhadapseorangMuslimakanmengundangkesukaran dalam segala bentuknya”. (Sharh FiqhAkbar,olehMullaAliQari)

f.AllamaSayyidJalaluddinmenulis:

“Tindakan takfir atas kaum ahli Qiblat dengansendirinyaadalahsuatutindakankekafiran”(Dala’ilal-Masa’il)

g.IbnuAbuHamra,seorangwali,menulis: “Telahdinyatakandalam fatwaAhliSunnahbahwa

merekatidakmenyebutseseorangkafir,ataumeng-anggapnya masuk neraka selamanya, seorang darikaumahliQiblat”.

h. “Imam telah membuatnya jelas bahwa bila adadasarnya untuk menerbitkan fatwa takfir, maka

www.aaiil.org

Page 47: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

4�Siapakah Yang Disebut Muslim ?aturan pengafiran itu tidak boleh dibuat, bahkanbila landasannya lemah” (Raf al-ishtiba ‘an ‘ibaratal-ishtiba,hal.4diterbitkandiMesir)

i.“BeberapaorangyangberburuksangkadariAsharime-nyebutkaumHambalikafir,danbeberapaHambalimenyebut kaum Ashari kafir.Tetapi saling meng-afirkan itutidakbenarkarenakepercayaanmerekakepadaparaImamdariHanafi,Syafi’i,HambalidanAshari,yangmenyatakantakseorangpundariahliQiblatbisadisebutkafir”(MiftahDaras-Sa’adawaMisbakas-Sayyida,jil.I,hal.46)

j.“UmumnyaparaahliagamadanfuqahasepakatbahwatakseorangpundariahliQiblatbolehdisebutkafir”(Al-Mawaqif,dicetakdiKairo,hal.600)

k. Wali Delhi abad ke delapanbelas yang terkenal,KhawajaMirDard(w.1785M),menulis:

“ Kami tidak menyebut kafir seseorang dari kaumahliQiblatmeskipunkemungkinanseseorangtelahmengikutikepalsuanataupunkepercayaanyangdi-buat-buatdalamsuatuperkara,karenakeimanannyakepada keesaanTuhan, dan pengakuannya kepadakenabianMuhammad,dandenganmenghadapnyadia ke Qiblat, janganlah mengeluarkannya darikeimanan orang yang semacam itu. Dia akan ter-masukmerekayangahlibid’ahdanpalsudiantarakaumMuslim.NabiSucitelahbersabda:‘Cegahlah

www.aaiil.org

Page 48: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia48

dalam hal terhadap kaum ahli Qiblat, dan jangankatakan kepadanya kafir’” (‘Ilm al-Kitab, hal. 75)

3. Sedikit keimanan, mencegah takfira.MullaAliQaridalamSharhFiqhAkbar

“Merekaberkataberkenaandenganisukufrbahwabilaada sembilanpuluh-sembilan alasan untuk menganggapseseorangsebagaikafir,danhanyasatualasansajayangmenentangnya, maka mufti dan fukaha terikat kepadasatualasanyangmenolakkufr”.(hal.146).

b.SayyidMuhammadAbidin“Jikaadabanyakalasandalamsuatuperkarauntukpe-nerapankufr(menganggapseseorangsebagaikafir),dansatu alasan untuk menolaknya, hakim harus condongkepadaalasanyangmenolaktakfir,memberiMuslimitumanfaatdariyangdiragukan”(Silal-Hisanal-Hindi,hal.45)

c.HusainAhmadMadaniUlama Deobandi yang terkenal dari abad ini telahmenulisdalamotobiografinyaNaqsh-iHayat:

“Semuaulamabesartelahsepakatdalamberpegangke-pada,dariseratusbumbukepercayaanbeberapaMuslim,sembilanpuluhsembilankafir,danhanyasatuyangbe-nar-benarimanIslam,makatidakdibolehkanmengata-kandiakafir,ataupunkehidupanataupropertinyabolehdiganggu.Sesungguhnya,HazratGangohi(pendiridarialiran keagamaan Deoband) jelas menyatakan dalamAnwar al-Qulub nya bahwa kata-kata fuqaha tentangsembilanpuluh sembilan alasan tidaklah menetapkanpembatasan,danbahwa jika999dari1000poindalamkepercayaan seorang Muslim itu kufur dan hanya satu

www.aaiil.org

Page 49: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

49Siapakah Yang Disebut Muslim ?yang benar-benar iman, bahkan untuk itupun dia takbolehdisebutkafir”.(Naqsh-iHayat,jil.I,hal.126)

Dengan “satu alasan” dari seratus, atau dari seribu, berarti bahwa pembenaran atas Kalimah yang dikaitkan dengan seseorang, di saat sebagian besar mayoritas kepercayaannya mungkin jelas-jelas kafir.

d.SayyidAbulAlaMaududiDia menulis dalam jurnalnya yang terkenalTarjumanal-Quran:

“Tujuan dari perintah ini adalah agar seseorang sangatberhati-hatidalammemanggilseorangMuslimitukafirkarena sama juga menghukum mati seseorang denganpernyataannya itu. Sesungguhnya, perkara ini bahkanlebih serius karena dengan membunuh seseorang tidakada risiko seseorang menjadi kafir, tetapi risiko ini adabilaseseorangmemanggilseorangMuslimkafirpadahaldiasesungguhnyatidakkafir.Bahkanbilaadasatutitiksaja dari kepercayaan Islam dalam hati manusia, pem-fitnahkufurakanterpantulkembalikepadasipenuduh.Karenanya,diayangtakutkepadaTuhandalamhatinya,danmempunyaisedikitkesadaranatasbahayabesaryangmelibatkannyadalampengafiran,tidakakanpernahbe-ranimenyebut seorangMuslimkafirhinggadiameng-usungsuatupenelitianmenyeluruhdankeyakinanpenuhbahwaorangsemacamituadalahkafir.Begitubesarnyakehati-hatiandalamhalinisehinggabilaadaseseorangyang jelas-jelasberkelakuanyangmenunjukkanketidakjujuran, dan yang keadaannya secara terang-teranganmenunjukkan bahwa dia bukanlah seorang Muslim dihatinya,tetapibiladiapernahmembacaKalimahdenganlidahnya maka tidak boleh menyebutnya kafir ataupunmemperlakukannya sebagai orangkafir”. (Tarjuman al-Qur’an,diterbitkanpadabulanJumadilAwwal,1355H.,atau1936M.,jil.viii,hal.5)

www.aaiil.org

Page 50: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia50

SeorangMu’awwiltidakdapatdisebutkafir

Seorangmu’awwiladalahseorangyangmenempatkanpenafsiran atas beberapa kata-kata dalam al-Qur’an, atauatas perintah agama, yang berbeda dari penafsiran yangtelahditerimasecaraumum.1. ImamRazi

Penafsirbesaral-Qur’anyangklasikinidalamtafsirnyayangterkenal:

”Merekayangmenafsirkanberbeda tidakdapatdisebutkafir”(TafsirKabir,Bag.I,hal.172)

2.ImamSyafi’i

SalahsatudariempatImamBesarmadzhabIslamtelahberkata:

“Sayatidakmenyebutkafirmerekayang,karenakekhi-lafannya, telah menafsirkan dari maknanya yang sudahjelas” (Shawahid al-HaqolehShaikhYusuf bin Ismail,hal.125)

3.ImamSyaukani

“Ulama sepakat bahwa dia yang menolak makna yangumum dan mengambil penafsiran, tidak dapat disebutkafir,atauseorangpendosa”

4.AllamaIbnuHajarMengomentariperangsaudaradiantaraduagolonganSahabatNabiSuciMuhammadRasulullahsaw,selamapemerintahanKhalifahkeempat,diaberkata:

“ParaSahabattidakdapatdikeluarkandariIslamkarenapertempuran ini. Kedua golongan sama dalam hal ini.Tidakadayangberdosaatauterceladalammasing-ma-singmerekakarenakamitelahtunjukkanbahwamasing-

www.aaiil.org

Page 51: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

51Siapakah Yang Disebut Muslim ?masingdarikeduanyatelahmenafsirkansatuperintahal-Qur’ansedemikiansehinggakeduapenafsiranitusecarapasti tak bisa dipersalahkan”.(Al-Asaleeb al-Badia olehShaikhYusufbinIsmail,hal.68)

5.AbdulWahhabShi’raniDiamenulissebagaiberikut:

“Beberapa ulama berani menyebut mu’awwil sebagaikafir,tetapisebagianbesarmenolakfatwasemacamitu”(Al-YawaqitwalJawahir,Bag.II,hal.111)

“Argumendarimerekayangmengatakanbahwamu’aw-wiltidakdapatdisebutkafiradalahkarenamerekatelahmembacaKalimah ‘Tidak adaTuhan selainAllah, danMuhammadadalahRasulullah’;makakehormatan,jiwadanpropertinyadilindungi,dankita tidakmenemukanbuktibahwakesalahanpenafsiranberujungpengafiran”.(ibid.)

“AbulMahasinal-RawayanidanulamalaindariBaghdadmengatakanbahwaseseorangyangtermasukdalamaga-maIslamtidakdapatdisebutkafirkarenaNabiSucitelahbersabdabahwabarangsiapasalatsepertiyangkitalaku-kan,danmenghadapkeQiblatkita,danmakandagingsembelihan kita, dia mempunyai hak serta kewajibanyangsamasepertikita”.(ibid.hal.112)

Pandangan Muslim Dalam Buku – Buku InggrisIslam dan masyarakat kontemporer – Dewan Islam

Eropa. Ini adalah kumpulan makalah oleh berbagai cen-dekiawanMuslimmasakini,diterbitkantahun1982olehDewan Muslim Eropa (Longman Publisher, London).Artikel ‘Islam dan Pilar Keimanannya’ oleh Dr. EbrahimEl-Khouly(hal.47-61)dimulaisebagaiberikut:

i.

ii.

iii.

g.

www.aaiil.org

Page 52: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia52

“DenganungkapaniniIslamditampakkansebagaisuatubangunanyangdilahirkandengan limapilar.Pilarper-tama adalah keesaan Ilahi, yang merupakan landasandansumberprinsip-prinsipIslam,nilai,persediaandansistim yang mengatur masyarakat serta segala masalahdalamkehidupan.Pilarlainyangmengelilingititikpusatdasariniadalah:Salat,Pajakkekayaankomunitas(Zakat)…puasa…haji…KelimapilarinisemuanyaberdiridiataslandasanteguhbahwaTuhanadalahTuandarisemuaciptaan,danma-nusiaadalahparahamba-Nya”(hal.47).

Dan pada akhir diskusinya pada Pilar Pertama, diamenyimpulkan:

“Pemilihan kata Syahadat (kesaksian) untuk mengung-kapkankeimanankepadaTuhandankenabianMuham-madberartibahwamukminharusmenyatakankeiman-annya, sama seperti seorang saksi yangmengumumkankesaksiannya.Menyembunyikankesaksiandalamperkaraduniawisajasudahberdosa;karenanyamenyembunyikanSyahadat mengucilkan seseorang dari dianggap sebagaiseorang Muslim hingga dia mengumumkannya” (hal.49).

Islam,maknadanpesannya–KhursidAhmadBukuinidieditolehKhursidAhmad,yangpadasaat

penerbitanituadalahDirekturJenderaldariYayasanIslam,Leicester,Inggris,DiaseringberbicaramenentangGerakanAhmadiyah,danseorangsaksimelawankamidalamkasuspengadilan ini. Menulis dalam bab kedua, Prinsip DasarIslamdanKarakteristiknya,KhursidAhmadberkata:

“Seorang bergabung ke dalam keimanan Islam dengansecara jujur percaya dan mengaku beriman kepada ke-

www.aaiil.org

Page 53: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

53Siapakah Yang Disebut Muslim ?esaan Ilahi serta kenabian Muhammad s.a.w. KeduakeimananinidisimpulkandalamKalimah:La ilaha ill-Allahu Muhammad-ur Rasul-ullah (‘Tidak adaTuhanselainAllah,Muhammadadalahnabi-Nya’).“BagianpertamadariKalimahinimenunjukkankonsepTauhid(KeesaanTuhan)danbagiankeduamembenar-kankenabianMuhammadsaw.”(Islam,itsmeaningandmessage,IslamicFoundation,Leicester,England,1975,hal.29).

www.aaiil.org

Page 54: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

www.aaiil.org

Page 55: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

IV. GERAKAN AHMADIYAH INDONESIA

( Islam Ahmadiyah Lahore)

DalampenjelasaninidiuraikansingkatmengenaiVisidanMisiGerakanAhmadiyah Indonesia;SikapGerakanAhmadiyahIndonesiadanjugamengenaistatusorganisasisejakberdirihinggakini.Selainitujugasecarasingkatme-ngenaibeberapakaryaGerakanAhmadiyahIndonesiadankegiatanlainnya

A. VISION, MISSION, ACTION

VisionMempersiapkansegalasumber-sumberilmupengeta-

huandandengansegaladayadankemampuanuntukber-

a.www.aaiil.org

Page 56: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia56

usahamenghasilkanterjemahanQuranSucidalamberba-gaibahasadanmenyebarkannyakeseluruhdunia,sehinggaseseorang mampu untuk menimbulkan attitude of mindyangkemudiandapatturutsertamenciptakantercapainyapeaceofmind,menujufalah,masyarakatyangdiridhoiAl-lahSWTdenganmembabarkanKedaulatanAllahdalamsegalasegikehidupandialamsemestaini.

MissionMendirikanKalimahSyahadatDakwah;SyiarIslam;menebarkansalam;menebar-kankeindahanIslam.MengorbankandiridanhakmilikpribadibagitujuansyiarIslamMempelajariIslamdansejarahnyasertakeyakinan-keyakinanlainnyaMentaatiajaran-ajaranIslamdanmenghormatilembaga-lembagaIslamMempunyaitoleransitinggidanberlapangdadadalampenyebaranIslam,mencintaisesamamah-luk,khususnyasesamamuslimdimanapunberadaMenghormatidanmemuliakanpelayananIslam

ActionMelaksanakankegiatankehidupanmenujuFalah,berdasarkanJanjiyangtelahdiucapkanMenjunjungagamamelebihiduniaMenatadanmelaksanakanorganisasiuntuksyiarIslamdanpendidikan

Note:

b.1.2.

3.

4.

5.

6.

7.c.1.

2.3.www.aaiil

.org

Page 57: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

5�Gerakan Ahmadiyah IndonesiaNabiMuhammadsawmempunyai2namayakniAh-

madyangmenunjukkansifatjamali,yaknikeindahanbudipekertiBeliausewaktuperjuangannyadiMekkah,sedangnamaMuhammadmenunjukkansifatjalali,yaknikeagung-andankemuliaanBeliau,sewaktuperjuanganBeliauberadadiMadinah.PerjuanganBeliaudiMekkahmenunjukkancontohhabluminallah,sedangperjuanganBeliaudiMadi-nah menunjukkan contoh habluminannas (Terbentuknyaperjanjian-perjanjiandamaidengansemuagolongansuku-suku,baikdarisukuYahudimaupunsukuArab)

NamaAhmadiyah,diambildarinamaNabiMuham-madsaw,mencontohkeindahanahlakdanbudipekertiNa-biMuhammad,Rasulullahsaw.KeberhasilanseorangIslamAhmadiyah, salah satunya adalah diukur dari berhasilnyaseseorang dalam meneladani Nabi Muhammad sewaktuBeliauberadadiMekkah,misalnyadalammeluluhkansi-fatkerasdariSahabatUmarbinKhattab ra,yangsemulaberlumurandengankehidupanjahiliyahnamunkemudianberubahmenjadikehidupanIslami

B. Sikap Gerakan Ahmadiyah Indonesia

1.SikapterhadapIdeologiMengakui dan menghayati Pancasila sebagai DasarIdeologiNegaraMelaksanakankehidupan berKetuhanan Yang MahaEsaMelaksanakannya dengan mendirikan dan memeli-haraShalat

-

-

-www.aaiil

.org

Page 58: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia58

2.SikapterhadapPolitikMenghargaipolitikMenghormatipolitikTidakmensyiarkanIslamdengancaramaksiat

3.SikapterhadapHukumMentaatisegalahukum-hukumAllahMentaatisegalahukum,peraturandanKetetapanPemerintahTidakmentaatiajakanmaksiat

4.SikapterhadapIlmuPengetahuandanTeknologiMendorongkemajuanilmupengetahuandantekno-logidalammenunjanguntukmanfaatmanusiadalammenujuFalah.Mengupayakanilmupengetahuanuntukpeningkat-anderajatkemanusiaanTidakmempergunakanilmudanpengetahuanuntukmaksiat

5.SikapterhadapSosialKemasyarakatanMenghormatidanmenghargaisesamainsanmanu-siaMemberikansalingpengertiandalamkehidupanber-masyarakatMengupayakanuntukselalumengeratkantalisilatu-rahmi

---

--

-

-

-

-

-

-

-

-www.aaiil

.org

Page 59: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

59Gerakan Ahmadiyah Indonesia6.SikapterhadapBudaya

MenghargaisegalaciptaandankreatifitasinsanmanusiaTurutmengupayakansegalakelestarianbudayabangsauntukmeningkatkanderajatkemanusiaanTidakbertanggungjawabterhadapciptabudayayangmenjerumuskanmanusiakearahmaksiat

7.SikapterhadapEkonomiTurut membantu pelaksanaan Pemerintah dalamupayakesejahteraanmasyarakatTurutmembantupelaksanaanekonomisyariahTurutmengentaskankemiskinan,kebodohandansegalakemelaratan

8.SikapterhadapKeamananTurutmembantuterciptanyamasyarakatmenujutertibdanamanTurutmenegakkankeadilanTurutmengupayakanTataTenteremKartaRaharjatanpakekerasan

9.SikapterhadapPertahananSelalusiapberjihadfisabilillahdalammembelakebe-narandankeadilanapabiladiperlukannegaraSelalusiapdanbersediamelindungiyanglemahMelaksanakanAmarMa’rufNahiMunkar,melaksa-nakanyangbaik,danmemberantasyangjahat

--

-

-

--

-

--

-

--www.aaiil

.org

Page 60: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia60

10.SikapterhadapyanglainTidakmengakuiadanyasektedalamIslamMenghormati pendapat Ulama-Ulama terdahuludenganpertimbanganilmu,tidakbertaklidbutater-hadappendapatdanperaturanyangadaGolongan Islam yang melayani Allah SWT adalahsaudaraseperjuanganGolongan bukan Islam yang melayani Allah SWTadalahtemansejawatseperjuanganPerbedaan pendapat antar sesama golongan hambaAllah adalah sumber kemajuan dan bukannya bibitperselisihanBedaaqidahadalahtemandialogBedafahamadalahtemanberpikirBedaamalperbuatan,adalahtemanberlombadalamkebaikanMencaripersamaanantargolonganlebihbermanfaatdaripadamencariperbedaanantargolongan

SikapGerakanAhmadiyahIndonesiadaributir1hinggabutir10adalahberprinsipmenujuFalah,menujuRahmatilalAmin,menujuridhoAllah

Hal mengenai keyakinan, agama atau kepercayaan itu:Harusdipiliholehdirinyasendiri;karenaadalahHakAzasiManusiaWaktu akil baligh adalah saatnya dapat memilihkeyakinanagamanyaTidak ada paksaan dalam memilih keyakinan atauagama,baikpaksaandenganancamanjiwa,maupun

--

-

-

-

---

-

a.

b.

c.www.aaiil

.org

Page 61: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

61Gerakan Ahmadiyah Indonesiapaksaandenganuangataupunbujukrayupenipuan.Gerakan Ahmadiyah Indonesia sangat menghargaiHakAzasiManusia

C. Beberapa karya Gerakan Ahmadiyah Indonesia

TerjemahanTafsir Quran dalam Bahasa Belanda(1935),olehR.SoedewoPKTerjemahanTafsir Quran dalam Bahasa Indonesia(1979),olehHM.BachrunTerjemahanTafsirQurandalamBahasaJawa(1954-1964),olehRNgbHMDjoyosugitoBanyakbukulainyangtelahditerbitkanolehmubalighGAImaupunkaryapenterjemahandaribuku-bukubahasaInggris.

Note:HOSTjokroaminotoadalahseorangIslamAhmadiyahLahore pertama di Indonesia dan Beliau telah menterje-mahkanbukuDa’watoelAmalatauPengadjakanBekerdjadariMuhammadAlisekitartahun1925.BeliaujugatelahmenterjemahkanTafsirQurandalamBahasaMelayoedandiawalidengankatapengantardariH.AgoesSalim

D. Karya Ahmadiyah Lahore lainnya dalam kegiatan In-ternasional

Terjemahan Tafsir Quran Suci dalam bahasa Rusia,Spanyol,China,Arab,Urdu,Jermandanjugakegiatan-ke-giatandakwahdanpendidikanlainnya

d.

1.

2.

3.

4.

www.aaiil.org

Page 62: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia62

E. Organisasi Islam Gerakan Ahmadiyah Indonesia

Didirikanpadatanggal10Desember1928PermohonanpengakuansebagaiBadanHukumdiajukanpadatanggal28September1929DiakuisebagaiBadanHukum(Rechstpersoon)denganputusanPemerintahatauGouvernementsBesluittanggal4April1930No.IX(ExtraBijvoeg-selJav,Courant22April1930No.32)DenganSuratDepartemenAgamaRItanggal21Februari1966No.I-1/3/1/368/66,GerakanAhma-diyahIndonesiasudahterdaftarpadaDepartemenAgamapadatanggal27Desember1963No.18/II.DemikianpulaGAItelahterdaftardalamBeritaNegaraRIyangdiumumkanpadatanggal28No-vember1986No.95lampiranNo.35

Alamat

PBGerakanAhmadiyahIndonesiaTelpon:0274513592dan0274565695Fax.0274520644E-mail:gaijogja@indonet.net.idJln.Kemuning14.BaciroJogyakarta55225Indonesia.

Untukinformasilebihlanjut,dapatdihubungiWebsiteAhmadiyahInternasional:www.muslim.orgwww.ahmadiyah.org

1.2.

3.

4.

5.

www.aaiil.org

Page 63: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

63Gerakan Ahmadiyah IndonesiaWebsiteAhmadiyahIndonesia:www.aaiil.orgwww.aaiil.org/indonesia

www.aaiil.org

Page 64: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

www.aaiil.org

Page 65: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

V. KESIMPULAN

Dariuraianmengenaikriteriamuslimyang telahdi-bicarakandalampointIIIdankegiatanyangdiselenggara-kanolehGerakanAhmadiyah Indonesiadalampoint IV,menurut penulis, Gerakan Ahmadiyah Indonesia adalahorganisasiIslamyangmengkhususkandiridalamsyiarIs-lamataudakwah,atauuntukmenyebarkanIslamkeseluruhpenjurudunia,denganupayasendiri,dandibantuolehparahamba-hambaAllahyangbetul-betultulusdanterpanggil,yaknikhususuntukkegiatansyiarIslam.

UntukpenerbitantafsirQuranSucidiwilayahIndo-nesia,GerakanAhmadiyahIndonesiatelahberhasilmener-bitkantafsirQuranSucidalambahasaBelandayangditer-jemahkanolehSoedewo, tafsirQuranSuci dalambahasaJawa yang diterjemahkan oleh R.Ngb HM Djoyosugitowww.aaiil

.org

Page 66: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia66

dan tafsir Quran Suci dalam bahasa Indonesia oleh HMBachrunDan dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa:

Gerakan Ahmadiyah Indonesia adalah organisasisyiarIslam.Nama Ahmadiyah, berdasarkan nama Nabi Mu-hammad Rasulullah saw, sewaktu Beliau dalamperjuangannya, dalam periode Mekkah. NamaAhmadiyahadalahbukanberdasarkannamaHazratMirzaGhulamAhmadPusat kegiatan organisasi ini berada di Lahore,Pakistan,namundalampelaksanaansyiarIslamdiIndonesia,adalahotonomi.SecaraadministrasitidakditentukanolehPusatkegiatandiLahore.OrganisasiinitidakkeluardariIslam,bahkanjustruuntuksyiarIslamdandengansendirinyaorang-oranganggotaAhmadiyahadalahorang-orangyangtidakkeluardariIslamdanlayakdisebutkaummuslim.SebagaianggotaAhmadiyahjelastidakmurtad,danjugajelastidakkafirOrganisasi Islam ini tidak sesat dan juga tidakmenyesatkanOrganisasiIslaminikegiatannyaadalahmensyiarkanIslam dengan dialog, dengan berpikir dan denganberlombadalamurusankebaikanOrganisasiIslaminitidakmelaksanakansyiarIslamdengankekerasanOrganisasi Islam ini tidak memaksakan kehendakseseorangdansangatmenghormatiHakAzasiMa

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.www.aaiil

.org

Page 67: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

6�KesimpulannusiaUntukkegiatansyiarIslamdanbergabungdenganGerakanAhmadiyahIndonesia,diwajibkanmeng-ucapkanKalimahSyahadat,diikutidenganJanji

Jakarta,17Agustus2005DirgahayuRIke60

Dr.H.NanangRIIskandar,MSc,PhD

10.

www.aaiil.org

Page 68: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia68

www.aaiil.org

Page 69: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

69Kesimpulan

Lampiran 1.

PENGURUS DEWAN PIMPINANMAJELIS ULAMA INDONESIA

PERIODE 2005 – 2010

====================================================

DEWAN PENASEHATKetua : Prof. Dr. KH Tolchah HasanWakil Ketua : H. Kafrawi Ridwan, MAWakil Ketua : Dr. Fuad AmsyariWakil Ketua : Ir. Azwar AnasWakil Ketua : H. Husein Umarwww.aaiil

.org

Page 70: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia�0

DEWAN PIMPINAN HARIANKetua Umum : Dr. KH M.A. Sahal MahfudhWk Ketua Umum : Prof. Dr. H. M.Din

SyamsuddinKetua: Prof. Dr. Umar ShihabKetua: Prof. Drs. Asmuni AbdurrahmanKetua: KH Ma’ruf AminKetua: KH Abdullah Syukri Zarkasyi, MAKetua: Drs. H. Nazri AdlaniKetua: Drs. H. AmidhanKetua: Dr. Yunahar IlyasKetua: KH Cholil RidwanKetua: Prof. Dr. Huzaimah TahidoKetua: Drs. Tuty Alawiyah

Sekretaris Umum: Drs. H. Ichwan SamSekertaris : Drs. Zainut Tauhid SaadiSekertaris : Drs. Anwar AbbasSekertaris : Hj. Willy SafitriSekertaris : Dr. Amrullah Ahmad

Bendahara Umum: H.M. Syureichwww.aaiil.org

Page 71: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

�1Kesimpulan

Lampiran 2

InthenameofAllahthebeneficent,themerciful

TheAhmadiyyaAnjumanIshaat-i-IslamLahore,June1935

DearMirzaShahib,Assalamu-a-laikum.Acceptmysincerethanksforthe

valuablegiftwhichtheJavabrethrenhavesenttome,theDutchTranslationoftheHolyQuranwithtext,comenta-ryandpreface.ItisamonumentalworkandundoubtedlythefirststepincarryingthemessageofIslamtothegreatDutchpeople.ThisnobleeffortoftheJavabranchhassenta thrill of joy into theheart of everymember ofCentralAnjuman,anditisaproofofthefactthatourJavabranch,so true to the traditionsof theparentAnjuman, isdoing

www.aaiil.org

Page 72: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia�2

workofthepropagationofIslamwhichissecondonlytotheworkofCentralAnjuman.Thereisnootherbodyinthemuslimworld-notamuslimstate-thathasdonesomuchworkofthepropagationofIslaminEurope.Pleasecong-ratulateMr.Soedewo,thetranslator,andallthosebrethrenwhohavehelpedthiscauseonthismonumentalachieve-ment.IonlypraythatGodmaygrantthemthemeanstoestablishaMuslimmissioninHolladandthustocompletetheworkofwhichthetranslationisafirststep.Andlastly,mydearMirzaShahib,weallfeelthatthehelpwhichGodhasgrantedyouinbringingaboutarevolutioninthosefarofflandsisvouchsafedonlytoHischosenones,andweallpraythathemayshowerhischoicestblessingsonyouevermoreandmore.

WithaheartfullofgratitudetotheLordwhohasbeensomercifultous

Iam,Yourlovingbrother,

Ttd

MuhammadAliPresident

www.aaiil.org

Page 73: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

�3KesimpulanNote

1. MirzaShahibadalahWaliAhmadBeg,mubal-lighIslamAhmadiyahLahoreyangmenetapdiIndonesiadaritahun1924sampaidengantahun1937.BeliaupernahmenetapadalahdikotaJogya,Purwokerto,Probolinggo,Wonosobo.

2. TheAhmadiyyaAnjumanIshaat-i-Islamartinyaadalah,AhmadiyahGerakanPenyiaranIslam

www.aaiil.org

Page 74: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia�4

www.aaiil.org

Page 75: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

�5Kesimpulan

Lampiran 3

Certificatedanizinterbitbuku-bukuAhmadiyya

LahoreSurattanggal1Desember2002dariAl-AzharAlSha-

rif, Islamic Research Academy, General Departement forWritingandTranslation,Cairo,Egypt telahmemberikanizin terbit dalam bahasa Arab kepada buku-buku karyaAhmadiyyahLahore.

Buku-bukuyangtelahdikoreksidandievaluasiolehAlAzharadalahsebagaiberikut:

TheTeachingofIslam,karyaHazratMirzaGhulamAhmadTheReligionof Islam,karyaMaulanaMuhammadAliTheearlyCaliphate,karyaMaulanaMuhammadAli

1.

2.

3.

www.aaiil.org

Page 76: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia�6

4. The Ideal Prophet, karya Khawaja Kama-luddinA Manual of Hadith, karya Maulana MuhammadAliIntroductiontotheStudyoftheHolyQuran,karyaMaulanaMuhammadAliTheNewWorldOrder,karyaMaulanaMuhammadAliMuhammadTheProphet,karyaMaulanaMuham-madAliLiving Thoughts of Prophet Muhammad, karyaMaulanaMuhammadAliCommentary(Tafsir)oftheHolyQuranJihadinIslam,karyaMaulanaMuhammadAliAhmadiyyaMovement,karyaMaulanaMuhammadAli1AhmadiyyaCaseMuhammed in Christ, karya Maulana MuhammadAliTelah selesai dicetak dalam bahasa Arab pada De-cember2003adalah

LivingThouhtsofProphetMuhammadIntroductiontotheHolyQuranJihadinIslamMuhammadtheprophetAhmadiyyaMovementTheTeachingsofIslam

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.11.12.

13.14.

15.

1.2.3.4.5.6.www.aaiil

.org

Page 77: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

��KesimpulanBuku-bukuyangsiapcetakdalambahasaArabadalah

AhmadiyyaCaseCommentary(Tafsir)oftheHolyQuranReligionofIslamEarlyCaliphate

Note:Untuk kegiatan penyiaran Islam, buku-buku lainnya

jugadipersiapkan,misalnyaJesusinheavenonearth,Mu-hammad in World Scripture,TableTalk,TruthTriumphdanlainsebagainya.

1.2.3.4.

www.aaiil.org

Page 78: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia�8

www.aaiil.org

Page 79: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

�9Kesimpulan

Lampiran 4

Nama Ahmadiyah diambil dari Nama Nabi Muhammad saw.

Sebelum penghitungan cacah jiwa, atau sensus pen-duduk di India, pengikut Imam Hazrat Mirza GhulamAhmad sering disebut Mirzais, oleh karena pada waktuitu belum ada nama organisasi. Namun kemudian, olehkarenajugatimbulkesulitandalamberkomunikasidenganPemerintahdanjugadenganfihak-fihaklain,yangternyatadiperlukansuatunamaorganisasi,kemudianImamHazratMirza Ghulam Ahmad pada tanggal 4 November 1900menyebarkanselebaran.Berikut ini adalah kutipan selebaran tanggal 4 November 1900

‘Berhubungdenganakanadanyapenghitungancacahjiwa yang resmi oleh Pemerintah, maka persiapan sudahdibuat,yaknisetiapgolongan,yangintipeganganpelajar-annya berbeda dengan golongan lainnya, akan dimasuk-

www.aaiil.org

Page 80: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia80

kandalamregisterpadakolomyangkhusus,danapajuganamagolongan itu,mesti akanmasukkedalamdokumenresmi………sebabitunamayangtepatuntukGerakaninidan kami setujui, ialah Muslimin golongan Ahmadiyyah.NamainidiberikankepadagolonganinikarenaNabiSucikita mempunyai dua nama, yang satu Muhammad, satu-nyalagiAhmad.NamaMuhammadinimenunjukkansifatjalalnya, yaitu keagungan dan kemuliaannya, yang berisiramalan(prophecy),bahwaNabiSuciakanmembinasakandenganpedangbarangsiapayangmempergunakanpedanguntukmembinasakanIslamdanmembunuhberatus-ratusmuslimin. Sedang nama Ahmad menunjukkan jamalnya(Keindahannya)yang berarti, bahwa Nabi Suci akan me-nyiarkan damai dan keselarasan didunia. Begitulah makaAllahyangMahaKuasamembagikeduanama inidalamzaman kehidupan Beliau, yakni zaman kehidupan BeliaudiMekkah ituterbabarnyanamaAhmad,yangdikatakanMusliminharusmemajukanperkaraIslamsementaramen-deritaberbagaimacamtindasandanpenganiyaan; sedangkehidupannyadizamanMadinahterbabarlahartiMuham-mad, tatkala menundukkan para penentang dan tuntutankeadilan dianggap perlu oleh Kebijaksanaan Ilahi.Tetapidiramalkanjuga,bahwapadaakhirzamanartinamaAhmadakan terbabar lagi. Jadi oleh karena inilah maka tepatlahgolonganinidinamakangolonganAhmadiyyah“

Selebaran 4 November 1900(DikutipdaribukuMirzaGhulamAhmaddiQadian,karyaMaulana Muhammad Ali dalam bahasa Urdu, kemudian

www.aaiil.org

Page 81: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

81KesimpulanditerjemahkankedalambahasaInggrisolehSMTufailMA,danselanjutnyaditerjemahkanolehR.NgHMDjoyosugi-topadatahun1958)

www.aaiil.org

Page 82: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia82

www.aaiil.org

Page 83: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

83Kesimpulan

Lampiran 5

Singkatan dan istilah

AAIIL adalah singkatan dari Ahmadiyyah Anjuman Ishaati Islam Lahore artinya adalah Ahmadiyah, Gerakan Penyiaran Islam, awal pusatnya Lahore.Ahmadiyah, adalah suatu nama organisasi Islam yang berdakwah atau syiar agama Islam dan awal pusatnya berada dikota Lahore, PakistanGerakan Ahmadiyah Indonesia, adalah organisasi penyiaran Islam yang bernama Ahmadiyah berkedudukan di Indonesia.Ahmadiyah Lahore, adalah paham Islam Ahmadiyah yang didasarkan atas pendapat bahwa Nabi Muhammad saw adalah Khataman nabiyyin (akhir dari segala Nabi)dan Imam Mirza Ghulam Ahmad adalah Mujaddid abad ke 14, dan tempat awal

1.

2.

3.www.aaiil.org

Page 84: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia84

pusatnya berada di kota Lahore, Pakistan.Pemikiran atau paham tersebut adalah mengakui bahwa Hazrat Mirza Ghulam Ahmad adalah Mujaddid, Masih dan Mahdi.Timbulnya kata Lahore adalah menunjukkan bahwa tempat awal pusat penyebaran faham pemikiran Ahmadiyah ini, berada di kota Lahore, Pakistan. (Dari sejak tahun 1914 hingga sekarang, masih berpusat di Lahore)

4. Ahmadiyah kelompok Lahore adalah:Orang-orang atau kelompok masyarakat yang mempunyai pemikiran Ahmadiyah Lahore, atau disebut juga Simpatisan Ahmadiyah Lahore danOrang orang, atau kelompok masyarakat yang telah menjadi anggota Ahmadiyah.

5. Anggota Ahmadiyah adalah mereka yang telah melakukan Baiat. Pelaksanaan Baiat pada prinsipnya adalah

Mengucapkan Kalimah SyahadatMengakui Imam HM Ghulam Ahmad sebagai Mujaddid, Masih dan Mahdi.Mengucapkan Janji

TujuanBaiatadalahmenegakkan Kalimah SyahadatdalamdiriyangbersangkutanagarlebihmemperkuatdalamkegiatansyiarIslam.

Anggota Ahmadiyah disebut Ahmadi, atau lengkapnya adalah Muslim AhmadiIslam Ahmadiyah Lahore adalah istilah yang

4.

5.

a.

b.

--

-

6.

�.

www.aaiil.org

Page 85: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

85Kesimpulanmenjelaskan bahwa paham Ahmadiyah Lahore, adalah paham pembaharuan pemikiran didalam IslamPedoman Besar Gerakan Ahmadiyah Indonesia adalah Pusat Penjelasan Pemahaman Islam Ahmadiyah Lahore di IndonesiaSebagai Pedoman Besar adalah selalu mengingatkan bahwa:Nabi Muhammad saw adalah Khataman Nabiyyin (QS 33: 40) dan Imam H M Ghulam Ahmad adalah Mujaddid, Masih dan MahdiSekali lagi PB GAI adalah singkatan Pedoman Besar GAI dan bukan Pengurus Besar GAI, namun dapat juga berarti bahwa PB GAI juga sekaligus adalah Pengurus Besar Gerakan Ahmadiyah IndonesiaIstilah Gerakan Ahmadiyah Indonesia Cabang Wonosobo; Jogyakarta atau Jakarta, Kediri, Blitar, Madiun, Surakarta, Bogor, Bandung, Puwokerto, Probolinggo, Lampung, Medan, Surabaya, Makasar dst, adalah bahwa lokasi pemahaman Ahmadiyah juga berada di daerah setempat tersebut. Dengan sendirinya Pengurus ditempat tersebut berkewajiban untuk menata kegiatan-kegiatan dakwah, atau syiar Islam di lokasi tersebut.Gerakan Ahmadiyah Indonesia mempunyai harapan yang besar bahwa anggota-anggotanya untuk selalu bersifat selalu jujur, amanah, sidiqin, fathonah, tabligh dan selalu menegakkan Kalimah Syahadat dalam kegiatan sehari-harinya

8.

9.

10.

www.aaiil.org

Page 86: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia86

‘Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan yang menyeru kepada kebaikan, dan menyuruh berbuat benar dan melarang berbuat salah. Dan mereka itulah orang yang beruntung. Dan janganlah kamu seperti mereka yang berpecah belah dan berselisih, setelah tanda bukti yang terang datang kepada mereka. Dan bagi mereka adalah siksaan yang berat’.

( QS 3: 103,104)Dan cepat-cepatlah menuju pengampunan dari Tuhan

kamu,dan Taman yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disiapkan bagi orang yang menetapi kewajiban.

Yaitu orang yang membelanjakan harta pada waktu lapang dan pada waktu sempit, dan orang yang

menahan marah, dan orang yang memberi ampun kepada manusia. Dan Allah mencintai orang yang

berbuat baik kepada orang lain

( QS 3: 132, 133)

Inna akramakum indallahihi atqaakum.Sesungguhnya yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah yang paling takwa diantara kamu

( QS 49: 13)

“Inna shalaati wa nusukii wa mah yaya wa mamaati lillaahi rabbil aalamiin “

Sesungguhnya salatku, pengorbananku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan sarwa sekalian Alam ( QS 6: 163)

www.aaiil.org

Page 87: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

8�KesimpulanACUAN

KitabSuciAlQuranBukuAhmadiyahCaseMajalahGatratanggal23Juli2005MajalahGatratanggal6Agustus2005PersonalCommunicationdengananggotaGAICopy siaran Metro TV, wawancara dialogawalAgustusMajalahBasharateAhmadiyya,Vol.7No.1,December,2003,dll

1.2.3.4.5.6.

7.

www.aaiil.org

Page 88: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa MUI & Gerakan Ahmadiyah Indonesia88

www.aaiil.org

Page 89: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

89K

esimpulan

www.aaiil.org

Page 90: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

Fatwa M

UI &

Gerakan A

hmadiyah Indonesia

90

www.aaiil.org

Page 91: Fatwa Mui & Gerakan Ahmadiyah Indonesia —

91K

esimpulan

www.aaiil.org