Ferdyta Baskara UNDIP PKM KC

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Ferdyta Baskara UNDIP PKM KC

    1/21

    i

    PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    JUDUL PROGRAMBANTAL TALKERS (INOVASI BANTAL PENGGANTI TALANG

    KERAMAS BAGI PASIEN BED-REST)

    BIDANG KEGIATAN:

    PKM KARSA CIPTA

    Diusulkan oleh :

    Ferdyta Baskara 22020113120052 2013

    Fadhil Muhammad 21020112130142 2012

    Hanna Rusiani 22020113120031 2013

    Munib Arrohmah 22020113130084 2013

    Rainy Tri Kurnianingtyas 22020113120042 2013

    UNIVERSITAS DIPONEGORO

    SEMARANG

    2014

  • 8/19/2019 Ferdyta Baskara UNDIP PKM KC

    2/21

    ii

  • 8/19/2019 Ferdyta Baskara UNDIP PKM KC

    3/21

    iii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN SAMPUL i

    HALAMAN PENGESAHAN ii

    DAFTAR ISI iii

    RINGKASAN iv

    BAB 1. PENDAHULUAN 1

    A. Latar Belakang 1

    B. Rumusan Masalah 1

    C. Tujuan 2

    D. Luaran yang Diharapkan 2

    E. Manfaat 2

    BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 3

    A. Defisit Perawatan Diri 3

    B. Mencuci Rambut 3

    C. Talang Air Keramas 3

    BAB 3. METODE PELAKSANAAN 5

    A. Alat dan Bahan yang Diperlukan 5

    B. Metode yang Digunakan 5

    C. Tahap-Tahap Pelaksanaan Kegiatan 5

    BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 7

    A. Anggaran Biaya 7

    B. Jadwal Kegiatan 7

    DAFTAR PUSTAKA 8

    LAMPIRAN 11

  • 8/19/2019 Ferdyta Baskara UNDIP PKM KC

    4/21

    iv

    RINGKASAN

    Bantal Talkers merupakan terobosan baru dalam dunia keperawatan yang

    memudahkan perawat dalam melaksanakan prosedur keperawatan. Bantal Talkersmerupakan modifikasi dari talang air yang biasa digunakan perawat sebagai alat

    dalam membantu mencuci rambut pasien yang sedang   bed-rest . Bantal Talkers

    diharapkan menjadi langkah baru yang dapat meningkatkan efektivitas kerja

     perawat. Selain itu, Bantal Talkers juga diharapkan mampu membantu menjaga

    kenyamanan pasien saat dilakukan prosedur personal hygiene khususnya saat

    mencuci rambut.

    Bantal Talkers didisain untuk memberikan kenyamanan bagi pasien.

    Bahan yang digunakan dalam pembuatan bantal talkers merupakan bahan yang

    nyaman digunakan. Dengan disain yang sederhana memungkinkan perawat untuk 

    menggunakan bantal talkers dengan mudah walaupun kondisi pasien   bed-rest.

    Ukuran bantal talkers sangat tepat untuk digunakan di rumah sakit ataupun dirumah pasien yang mengalami  bed-rest.

    Target Khusus PKM ini adalah membuat terobosan baru di bidang

    keperawatan, memudahkan pekerjaan perawat dan membantu menjaga

    kenyamanan pasien.

  • 8/19/2019 Ferdyta Baskara UNDIP PKM KC

    5/21

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Talang air merupakan peralatan yang digunakan untuk mempermudah

     pekerjaan perawat. Talang air adalah sejenis alat yang terbuat dari perlak dan

    handuk yang dibuat sedemikian rupa menjadi talang yang digunakan dalam

    mencuci rambut pasien di rumah sakit.Talang air sendiri berguna untuk 

    menampung dan mengalirkan air ke ember yang sudah disediakan.

    Dalam pembuatan talang air, biasanya perawat membutuhkan waktu

    yang tidak sebentar dan dalam pembuatan talang air tersebut biasanya rumit.

    Sehingga pasien harus menunggu saat perawat membuat talang air tersebut.

    Dengan keadaan tersebut akan memakan waktu yang lebih lama dan tidak 

    efektif.

    Keefektifan dalam mencuci rambut sangatlah penting bagi pasien,

    namun perawat akan memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk membuat

    talang air tersebut. Bukan hanya dalam waktu pembuatan talang air tapi juga

     bentuk dari talang air itu sendiri biasanya kurang nyaman untuk digunakan

    oleh pasien. Dengan adanya hal tersebut akan membuat pasien enggan untuk 

    melakukan prosedur mencuci rambut atau keramas karena lamanya

     pembuatan dan bentuknya yang kurang nyaman untuk digunakan.

    Pembuatan bantal talkers merupakan salah satu cara bagi mahasiswa

    untuk menggali keterampilan dan semangat mengabdi sebagai   Agent of   

    Change. Bantal Talkers merupakan modifikasi dari talang air. Bantal Talkers

    diharapkan dapat membantu perawat dalam melakukan prosedur keperawatan

    khususnya mencuci rambut pasien. Bantal talkers diharapkan dapat menjadi

    solusi yang tepat dalam meningkatkan efektivitas kerja perawat. Dengan

    inovasi bantal yang praktis, perawat tidak perlu lagi menghabiskan banyak 

    waktu untuk merancang talang air. Bantal Talkers merupakan alat yanginovatif sehingga usaha ini sangat cocok dilakukan dan dikembangkan

    mahasiswa serta masyarakat.

    B. Rumusan Masalah

    1. Bagaimana cara merancang talang air yang berbentuk bantal yang

    aman dan nyaman untuk digunakan?

    2. Bahan apa saja yang tepat digunakan untuk merancang bantal talang

    air agar memiliki fungsi yang optimal?

    3. Bagaimana merancang bantal yang berfungsi untuk menampung air 

     pada saat keramas yang praktis dan mudah untuk digunakan?

  • 8/19/2019 Ferdyta Baskara UNDIP PKM KC

    6/21

    2

    4. Bagaimana cara menerapkan penggunaan bantal Talkers untuk pasien

    yang sedang mengalami Bedrest ?

    5. Apa keunggulan bantal Talkers dibandingkan dengan talang air biasa?

    C. Tujuan

    1. Memberikan gagasan baru dalam bidang kesehatan di Indonesia

    2. Mempermudah perawat dalam melakukan prosedur mencuci rambut

     pasien

    3. Memberikan kenyamanan pada pasien bedrest  saat dilakukan prosedur 

     personal hygiene khususnya mencuci rambut

    D. Luaran

    1. Bantal talang keramas yang memiliki penampung air yang dapat

    meningkatkan keefektifan kerja perawat dan memberikan kenyamanan pada pasien.

    2. Artikel ilmiah yang dapat dipublikasikan secara nasional maupun

    internasional.

    3.   Manfaat

    1. Inovasi baru di Indonesia dalam bidang kesehatan berupa talang air 

    yang kecil, simpel, murah, mudah digunakan tanpa harus dibuat dan

    nyaman digunakan oleh pasien.

    2. Menyumbangkan gagasan baru di Indonesia dalam mendukung proses

     perawatan pasien di rumah sakit.

    3. Memberikan kemudahan bagi perawat untuk mencuci rambut pasien

    tanpa membuat talang air terlebih dahulu.

    4. Memberikan kenyamanan pada pasien dalam melakukan prosedur 

    mencuci rambut.

  • 8/19/2019 Ferdyta Baskara UNDIP PKM KC

    7/21

    3

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. DEFISIT PERAWATAN DIRI

    Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam

    memenuhi kebutuhannya guna memepertahankan kehidupannya, kesehatan dan

    kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya, klien dinyatakan terganggu

    keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri ( Depkes 2000).

    Gangguan kebersihan diri, ditandai dengan rambut kotor, gigi kotor, kulit

     berdaki dan bau, serta kuku panjang dan kotor.Ketidakmampuan

     berhias/berpakaian, ditandai dengan rambut acak-acakan, pakain kotor dan

    tidak rapi, pakaian tidak sesuai, pada pasien laki-laki bercukur, pada pasien perempuan tidak berdandan. Ketidakmampuan makan secara mandiri, ditandai

    oleh ketidakmampuan mengambil makan sendiri, makan berceceran, dan

    makan tidak pada tempatnya. Ketidakmampuan eliminasi secara mandiri,

    ditandai dengan buang air besar atau buang air kecil tidak pada tempatnya, dan

    tidak membersihakan diri dengan baik setelah BAB/BAK.

    Menurut Tarwoto dan Wartonah, (2000) Penyebab kurang perawatan diri

    adalah sebagai berikut : kelelahan fisik dan penurunan kesadaran.

    B. MENCUCI RAMBUT

    Keramas merupakan salah satu tindakan   personal hygiene.   Personal 

     Hygiene   berasal dari bahasa Yunani yaitu   personal   yang artinya perorangan

    dan   hygiene   yang berarti sehat.Kebersihan perorangan adalah suatu tindakan

    untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan

    fisik dan psikis. (Tarwoto, Wartonah, 2006 : 78). Mencuci rambut bertujuan

    untuk menghilangkan kotoran pada rambut dan kulit kepala dengan

    menggunakan sabun atau sampo kemudian di bilas dengan air bersih.  Mencuci

    rambut dilakukan oleh perawat apabila rambut klien kotor dan pada klien yang

    akan menjalani operasi. Prosedur ini diberikan kepada Pasien yang dalam

    keadaan bed rest  total.Dalam prosedur tersebut, perawat harus menggunakan talang air yang

    dibuat secara mandiri sebelum mencuci rambut. Mencuci rambut dengan

    menggunakan talang air memakan waktu yang lama. diperlukan keahlian

    khusus dalam membuat talang air yang sesuai dan baik di gunakan.

    C. TALANG KERAMAS

    Talang air merupakan salah satu alat yang harus disediakan dalam

     pelaksanaan prosedur keperawatan yaitu mencuci rambut. Talang Keramas

    memiliki fungsi untuk mengalirkan air bekas mencuci rambut klien kedalam

  • 8/19/2019 Ferdyta Baskara UNDIP PKM KC

    8/21

    4

    ember sehingga air tidak membahasahi tempat tidur klien. Air bekas mencuci

    rambut klien dialirkan melalui talang air yang dipasang dibawah kepala kilen

    dan menjuntai sampai ember dibawah tempat tidur klien. Penataan talang air 

    dibuat sedemikian rupa agar tidak ada air yang mengalir keluar dari talang air 

    tersebut.

    Talang air dibuat dan disiapkan sebelum perawat melakukan prosedur 

    mencuci rambut klien. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat talang air 

    adalah perlak panjang dan handuk. Perlak dilipat sedemikian rupa agar 

     berbentuk seperti talang dan diatur agar nyaman diletakkan di bawah kepala

    klien. Handuk diletakkan dibawah leher klien agar klien nyaman.

    Setelah talang air siap digunakan, dan pasien merasa nyaman perawat

    memulai prosedur mencuci rambut klien. Perawat mengalirkan air dari rambut

    klien secara perlahan-lahan. Air bekas mencuci rambut klien kemudian

    mengalir dari rambut klien ke talang air dan dialirkan ke ember klien. Sisi-sisi

    talang keramas dibuat lebih tinggi agar air tidak meluap ke kasur klien.

    Pembuatan talang air memerlukan keahlian khusus dari perawat.

    Pembuatan talang air yang keliru dapat berakibat buruk. Air bekas mencuci

    rambut yang mengandung bakteri dan kotoran dapat meluap ke sisi-sisi tempat

    tidur klien dan membasahi klien. Pembuatan talang air yang kurang

     proporsional juga dapat mengakibatkan air tercecer ke lantai. Hal ini tentu akan

    mengurangi efektivitas kerja perawat. Selain memerlukan keahlian khusus,

     pembuatan talang air merupakan tahapan kerja yang memakan waktu tidak 

    sebentar. Perawat harus menata perlak yang berukuran lebar dengan bentuk 

    yang diinginkan.

  • 8/19/2019 Ferdyta Baskara UNDIP PKM KC

    9/21

  • 8/19/2019 Ferdyta Baskara UNDIP PKM KC

    10/21

    6

    Bekerjasama dengan penjahit dan yang membantu agar dalam

    mengimplementasikan gagasan ini sesuai dengan karakteristik bantal

    yang benar dan nyaman.

    C. Tahap-Tahap Pelaksanaan Kegiatan

    Tahapan yang dilakukan dalam pembuatan bantal talkers adalah

    1. Pembutaan design bantal talang keramas yang nayaman dan mudah

    digunakan

    2. Mendiskusikan kepada dosen pengampu

    3. Revisi hasil konsultasi

    4. Merealisasikan bentuk bantal talkers

    5. Uji coba pada pasien bedrest6. Sosialisasikan bantal talkers ke rumah sakit terdekat

    7. Memproduksi dengan skala lebih besar 

    Upaya memproduksi bantal talkers dalam skala besar membutuhkan

    usaha intensive yang akan melibatkan 3 pemangku kepentingan, diantaranya

    yaitu: Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian, Rumah Sakit dan penjahit

    Penjahit.

    Langkah pertama adalah melakukan dialog bersama dengan perguruan

    tinggi dan lembaga penelitian. Output dari dialog ini adalah kebijakan yang di

    keluarkan oleh perguruan tinggi dan lembaga penelitian untuk menyetujui

    inovasi ini diaplikasikandan di teliti di perguruan tinggi terlebih dahulu.

    Langkah kedua adalah melakukan penelitian lebih ke dalam rumah sakit

    atas manfaat-manfaat inovasi bantal pasien khusus keramas ini.

    Langkah ketiga adalah mengadakan diskusi bisnis dengan penjahit dan

    lain-lain demi keperluan terlaksananya inovasi bantal keramas ini.

    Selanjutnya melakukan pendekatan ke rumah sakit atau puskesmas untuk 

    mereka mencoba menggunakan inovasi bantal kramas pasien ini.

  • 8/19/2019 Ferdyta Baskara UNDIP PKM KC

    11/21

    7

    BAB IV

    BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

    A. Rancangan Biaya

     No Jenis Pengeluaran   Biaya (Rp)

    1 Peralatan penunjang   4.690.000

    2 Biaya habis pakai   5.437.750

    3 Perjalanan   624.000

    4 Lain-lain   965.000

    Jumlah   11.716.000

    B. Jadwal Kegiatan

     No Rencana Kegiatan  Bulan

    1 2 3 4 5

    1.  Konsultasi dengan berbagai

     pihak penyuksesan program

    2.

    Penyortiran bahan-bahan

    yang digunakan untuk  

     pembuatan bantal Talkers

    3. Merancang Bantal Talkers

    4. Uji coba Bantal Talkers

    7. Mengurus paten HKI

    9. Penyusunan laporan

  • 8/19/2019 Ferdyta Baskara UNDIP PKM KC

    12/21

    8

    DAFTAR PUSTAKA

    Buller H, Hoggart K. 1994. New drugs for acute respiratory distress syndrome.

     NewEngland J Med  337(6): 435-439.

    Dower M. 1997. Planning aspect of second homes. Di dalam Copcoock JT (ed.),

    SecondHomes: Course or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210-237.

    Grinspoon L, Bakalar JB. 1993.   Marijuana: the Forbidden Medicine.   London:

    Yale Univ Press.

    Palmer FR. 1986. Mood and Modality. Cambridge: Cambridge Univ Press.

  • 8/19/2019 Ferdyta Baskara UNDIP PKM KC

    13/21

    9

  • 8/19/2019 Ferdyta Baskara UNDIP PKM KC

    14/21

    10

  • 8/19/2019 Ferdyta Baskara UNDIP PKM KC

    15/21

    11

  • 8/19/2019 Ferdyta Baskara UNDIP PKM KC

    16/21

    12

  • 8/19/2019 Ferdyta Baskara UNDIP PKM KC

    17/21

    13

  • 8/19/2019 Ferdyta Baskara UNDIP PKM KC

    18/21

  • 8/19/2019 Ferdyta Baskara UNDIP PKM KC

    19/21

    15

    Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

     No Nama / NIM ProgramStudi

    Bidang Ilmu(Peminatan)

    AlokasiWaktu

    (jam/minggu)

    Uraian Tugas

    1 Ferdyta Baskara(22020113120052)

    S1-IlmuKeperawatan

    - 21 jam/minngu

    Penanggungjawabkerjasama dengan pihak penyuksesanalat danmematenkan alat

    2 Fadhil Muhammad(21020112130142)

    S1-Teknik Arsitektur 

    - 21 jam/minggu

    Desainer bantalTalkers dan penanggungjawab

    alat ini dapat berfungsi dengan baik 

    3 Hanna Rusiani(22020113120031)

    S1- IlmuKeperawatan

    - 21 jam/minggu

    Penanggungjawab pengujicobaan bantal Talkers

    4 Munib Arrohmah(22020113130084)

    S1-IlmuKeperawatan

    - 21 jam/minggu

    Konseptor bantalTalkers dan penanggungjawab penulisan

    5 Rainy Tri

    Kurnianingtyas(22020113120042)

    S1-Ilmu

    Keperawatan

    - 21 jam/

    minggu

     penanggungjawab

    konsultasi dengan pembimbing

  • 8/19/2019 Ferdyta Baskara UNDIP PKM KC

    20/21

    16

    Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

  • 8/19/2019 Ferdyta Baskara UNDIP PKM KC

    21/21

    17

    Lampiran 5. Gambran Teknologi yang Diterapkembangkan

    Desain bantal talkers Tampak belakang