IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DAN

MURID TUNAGRAHITA DALAM PROSES PEMBELAJARAN

(Studi di Sekolah Dasar Luar Biasa Yayasan Eka Mandiri Kota Batu)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

Oleh :

Fernanda Rosmayanti NIM. 08220196

Pembimbing 1: Widiya Yutanti, S.Sos, MA

Pembimbing 2: Dra. Frida Kususmastuti, M.Si

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015

KATA PENGANTAR

Penelitian yang kami lakukan ini berjudul “Implementasi Komunikasi Instruksional Guru dan Murid Tunagrahita dalam Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar Luar Biasa Yayasan Eka Mandiri Kota Batu”. Secara sadar kami mengakui, bahwa penelitian ini masih terdapat kekurangan terutama karena penelitian sifatnya kasuistik, sehingga kesimpulan yang dihasilkan tidak dapat digeneralisasi secara umum. Untuk itu, penelitian lebih lanjut sebagai pengembangan fokus penelitian ini sangat diperlukan. Selanjutnya, ucapan terima kasih yang tidak terhingga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung terhadap penelitian ini. Secara khusus kami sampaikan kepada :

1. Kedua orang tuaku, karena pengorbanan dan motivasinya, sehingga kami

dapat menyelesaikan perkuliahan sekaligus penulisan skripsi ini.

2. Ibu Widiya Yutanti, S.Sos, MA, kepada beliau kami sampaikan terima

kasih dan rasa simpati saya atas motivasi dan bimbingannya dalam

penyelesaian skripsi ini.

3. Ibu Dra. Frida Kusumastuti, M.Si, kepada beliau juga kami sampaikan

banyak terimakasi atas pengorbanan dan waktu yang diberikan dalam

proses bimbingan skripsi.

4. Bapak Zen Amirudin, S.Sos.M.Med, Kom,. selaku penguji terimakasi atas

masukan dan kritikan dalam perbaikan skripsi ini

5. Bapak Rahadi M.Si,. selaku penguji juga kami sampaikan terimakasi atas

masukan yang diberikan dalam perbaikan skripsi ini

Akhirnya kami tidak lupa mohon maaf yang sebesar-besarnya selama perkuliahan ini terutama terhadap kekurangan yang ada dalam penelitian ini. Kami tetap berharap adanya kritik dan saran dari semua pihak demi perbaikan penelitian ini. Semoga penelitian ini bermanfaat, Amiin. Malang, 23-04-2015 Penulis (Fernanda Rosmayanti)

ABSTRAK

Fernanda Rosmayanti, 08220196. Implementasi Komunikasi Instruksional Guru dan Murid Tunagrahita dalam Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar Luar Biasa Yayasan Eka Mandiri Kota Batu. Pembimbing I: Widiya Yutanti, S.Sos, MA. Pembimbing II: Dra. Frida Kusumastuti, M.Si Kata kunci : Implementasi Komunikasi Instruksional, Proses Pembelajaran

Sekolah Dasar Luar Biasa Yayasan Eka Mandiri Kota Batu merupakan sarana pembelajaran yang memiliki peranan penting dalam membina anak-anak yang menyandang tunagrahita dan juga sekaligus berfungsi sebagai media untuk mengkomunikasikan pesan-pesannya antara guru dan murid tunagrahita dalam proses belajar mengajar. Dalam proses pembelajaran guru sangat bervariatif dalam berkomunikasi dengan anak tunagrahita yang tidak hanya sekali mereka memahami komunikasi yang terjalin, akan tetapi butuh beberapa kali dengan berbagai metode yang berbeda sampai mereka benar-benar memahami komunikasi instruksional yang berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan implementasi komunikasi instruksional guru dengan murid tunagrahita sedang dalam proses pembelajaran. Untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan metode komunikasi instruksional guru dengan murid tunagrahita sedang dalam proses pembelajaran. Untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan faktor-faktor pendukung dan penghambat implementasi komunikasi instruksional guru dengan murid tunagrahita sedang dalam proses pembelajaran di Sekolah Dasar Luar Biasa Yayasan Eka Mandiri.

Pendekatan teori dalam penelitian ini adalah Komunikasi instruksional berarti komunikasi yang bersifat perintah. Pembicaraan komunikasi instruksional tidak bisa lepas dari pembahasan mengenai kata atau instruksional itu sendiri. Apa dan bagaimana komunikasi instruksional serta tujuan-tujuan yang mungkin bisa dicapai dalam system komunikasi instruksional.

Penelitian ini dikaji dengan menggunakan pendekatan kualitatif karena mengangkat fenomena komunikasi instruksional antara guru dan murid tunagrahita dalam proses pembelajaran. Maka dengan tipe penelitian yang deskriptif yaitu menjawab rumusan masalah dengan mendeskripkannya.

Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi komunikasi instruksional guru dengan murid tunagrahita sedang dalam proses pembelajaran di Sekolah Dasar Luar Biasa Yayasan Eka Mandiri adalah menggunakan model permainan (tema: diriku ; sub tema: aku dan teman baruku). Siswa diajak untuk berkenalan melalui permainan, seperti lempar tangkap bola. Karena itu komunikasi instruksional guru dengan murid tunagrahita melakukan komunikasi verbal (berinteraksi dengan menerangkan, bercerita dengan lisan ) dan komunikasi dan non verbal (berinteraksi dengan gerakan tubuh, kontak mata) agar penyampaian materi dapat diterima secara efektif oleh murid. Metode komunikasi instruksional guru dengan murid tunagrahita sedang dalam proses pembelajaran

di Sekolah Dasar Luar Biasa Yayasan Eka Mandiri Kota Batu adalah menggunakan metode ceramah, tanya jawab, karya wisata, bermain peran, demonstrasi, permainan, penugasan. Beberapa metode ini digunakan agar komunikasi instruksional efektif dan dapat diterima secara baik bagi murid tunagrahita. Faktor-faktor pendukung dan penghambat implementasi komunikasi instruksional guru dengan murid tunagrahita sedang dalam proses pembelajaran di Sekolah Dasar Luar Biasa Yayasan Eka Mandiri Kota Batu adalah pembelajaran yang diulang-ulang, pengamatan langsung, praktek dan pemberian reward. Sedangkan kendala yang selama ini menghalangi keberhasilan dalam proses belajar mengajar adalah karena di dalam satu ruangan ada beberapa kelas jadi ketika proses belajar mengajar berlangsung kadang terlalu gaduh, karena siswa saling sahut menyahut. Upaya untuk meminimalisir yaitu dengan mengelompokkan tempat duduk atau mengatur posisi, memilih metode yang tepat sehingga suasana kelas kondusif dan penggunaan alat peraga yang variatif.

Kesimpulannya adalah implementasi komunikasi instruksional guru dengan murid tunagrahita sedang dalam proses pembelajaran di Sekolah Dasar Luar Biasa Yayasan Eka Mandiri adalah menggunakan model permainan, baik dengan komunikasi verbal dan komunikasi non verbal. Metode komunikasi instruksional melalui ceramah, tanya jawab, karya wisata, bermain peran, demonstrasi, permainan, penugasan. Faktor-faktor pendukungnya adalah pembelajaran yang diulang-ulang, pengamatan langsung, praktek dan pemberian reward. Sedangkan kendalanya adalah siswa terlalu gaduh, karena siswa saling sahut menyahut.

ABSTRACT

Fernanda Rosmayanti, 08220196. Implementation of instructional teacher and student communication of mental retardation in the process Learning Tremendous elementary school Yayasan Eka Mandiri Kota Batu. Supervisor I: Widiya Yutanti, S.Sos, MA. Supervisor II: Dra. Frida Kusumastuti, M.Si

Keywords: Implementation of instructional Communication, learning process

Outstanding Elementary School Foundation Yayasan Eka Mandiri learning has an important role in fostering children who have mental retardation and also serves as a medium to communicate its messages between teachers and students in teaching and learning in mental retardation. In the learning process of teachers is very in price in communicating with mental retardation who not only once they understand the communication that is created, but it took several times with various different methods until they really understand the instructional communication in progress. This research aims to explore and describe the implementation of instructional teacher communication with students in mental retardation are in the process of learning. To explore and describe the teacher's instructional communications method with mental retardation are in the process of learning. To explore and describe the factors restricting implementation support and instructional teacher communication with students in mental retardation are in the process of learning in elementary school is amazing Yayasan Eka Mandiri.

Approach to theory in the study of instructional means of communication is communication that is command. Speech communication instructional cannot be separated from the discussion of the word or instructional itself. What is instructional as well as communication and how these goals might be achieved in the instructional communication system.

This research examined by using qualitative approach as lifted the phenomenon of communication between teacher and student instructional mental retardation in the learning process. Then type a descriptive research that answers the problem with formulation described it.

Research results show that implementation of the teacher's instructional communications with mental retardation are in the process of learning in elementary school Outstanding Foundation is using the standalone model game (theme: myself; sub themes: me and my new friend). Students are invited to get acquainted through the game, such as throwing a ball catch. Therefore teachers instructional communications with mental retardation do verbal communication (interact with oral storytelling, clarifies) and non verbal communication and (interacting with body movement, eye contact) for submission of acceptable material effectively by pupils. Teacher instructional communication method with mental retardation are in the process of learning in elementary school is amazing Yayasan Eka Mandiri. is to use methods of lectures, tour work, role playing,

demonstrations, games, assignments. Some of these methods are used for instructional communication effective and acceptable to both students for mental retardation. Factors restricting implementation support and instructional teacher communication with students in mental retardation are in the process of learning in elementary school Foundation Outstanding Self-catering Yayasan Eka Mandiri learning that repeated, direct observation, practice and the giving of reward. While the constraints that hinder success in teaching and learning process is due in one room there are a few classes so when teaching and learning take place sometime too rowdy, as students said each responded. Efforts to minimize that by grouping or seating position, choose the appropriate method so that a class is conducive and the use of props vary markedly.

The conclusion is the implementation of instructional teacher communication with students in mental retardation are in the process of learning in elementary school Outstanding Foundation model is to use a standalone Ace games, both with verbal communication and non verbal communication. Instructional communication method through lectures, tour work, role playing, demonstrations, games, assignments. Supporting factors are learning that repeated, direct observation, practice and the giving of reward. While barriers are is too rowdy students, as students said each responded.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ............................................................... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS ..................................................................... iii

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ....................................................... iv

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi

ABSTRAKSI ...................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR….. .................................................................................. viii

DAFTAR ISI …. ................................................................................................. .ix

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah… ........................................................................................ 6

C. Tujuan Penelitian............ ................................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian.......... .................................................................................. 7

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Implementasi Komunikasi Instruksional.. ..................................................... ..9

B. Tinjauan tentang Komunikasi ........................................................................ ..9

1. Pengertian Komunikasi .............................................................................. ..9

2. Unsur-Unsur Komunikasi .......................................................................... .11

3. Bentuk-Bentuk Komunikasi ....................................................................... .13

4. Jenis-Jenis Komunikasi .............................................................................. .14

C. Komunikasi Instruksional .............................................................................. .17

1. Konsep Komunikasi Instruksional ............................................................. .17

2. Metode Komunikasi Instruksional ............................................................. .20

3. Hambatan-Hambatan Komunikasi Instruksional ....................................... .22

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Tipe Penelitian ..................................................................... 25

B. Subjek Penelitian............................................................................................ 26

C. Teknik Pengumpulan Data. ............................................................................ 26

D. Teknik Analisis Data. .................................................................................... 29

E. Keabsahan Data. ............................................................................................. 30

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Sekolah Dasar Luar Biasa Yayasan Eka Mandiri Batu ... 31

1. Sejarah ........................................................................................................ 31

2. Visi dan Misi .............................................................................................. 32

3. Tujuan......................................................................................................... 34

4. Pendidikan dan Tenaga Pendidikan ........................................................... 38

B. Hasil Penelitian .............................................................................................. 39

1. Implementasi komunikasi instruksional guru dengan murid tunagrahita . 39

2. Metode komunikasi instruksional guru dengan murid tunagrahita ........... 45

3. Faktor-faktor pendukung dan penghambat implementasi komunikasi

instruksional guru dengan murid tunagrahita ............................................ 51

C. Pembahasan .................................................................................................... 57

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................... 63

B. Saran ............................................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Cangara, Hafied, 2003. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta : Rajawali Pers. Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: Sarana Tutorial Nurani. Delphie. Bandi. 2006. Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta:

Universitas Terbuka. Dewanti. Maharani Indah, 2010. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Formal

terhadap Penerimaan Program Provider Initiated Testing and Counseling (PITC) di Surakarta. Surakarta; Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Djuarsa Sendjaja, Sasa. 2008. Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi. Edisi 3,

Jakarta; Salemba Humanika Effendy, Onong Uchjana. 2007. Teori dan Praktik Ilma Komunikasi. Bandung:

Resdakaya. Hardjana. 2003. Komunikasi intrapersonal & Komunikasi. Interpersonal.

Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Moleong. Lexy, J.2006. Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Miles, M.B., & Huberman, A,M. 1994. Qualitative Data Analysis: A Sourcebook

of New Methods. Thousand Oaks, CA: Sage. Mukhtar dan Martinis,Yamin, 2007, 10 Kiat Sukses Mengajar di Kelas, Jakarta :

Nimas Multima Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Remaja

Rosdakarya Peeters. 2004. Panduan Autisme. Jakarta : Dian Rakyat. Roudhonah. 2007. Ilmu Komunikasi. Jakarta: UIN Jakarta Press. Sendjaja, Sasa Djuarsa 2008. Modul Teori Komunikasi, Jakarta: Universitas

Terbuka, Cet Ke-8 Syam, Nina Winangsih, 2009. Sosiologi Komunikasi. Bandung; Penerbit

Humaniora Sugiyono, 2006, Teknik Penelitian, Yogyakarta: Pines. Nurdin. Usman, 2002. Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum.

Yogyakarta:Bintang Pustaka. Yusuf, Pawit M. 2010. Komunikasi Instruksional: teori dan praktek. Jakarta : PT.

Bumi Aksara.