22
Made Chyntia (FHUI 2014) FIDUSIA DEFINISI (berasal dari kata Fidus, yaitu “kepercayaan”). - Perjanjian accessoir antara debitur dan kreditur - Isi: penyerahan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan - Ketentuan: bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda. - Penyerahan secara constitutum prosessorium: penyerahan dengan melanjutkan penguasaan atas benda yang bersangkutan karena benda-benda tersebut memang masih berada di tangan debiturmaka fidusia disebut bezitloos pand (pand tanpa bezit)debitur bukan eigenaar atau bezitter, tapi houder/detentor. - Jadi ada 2 perbuatan sekaligus: 1. Penyerahan secara kepercayaan, bukan secara fisik; 2. Pinjam pakai. Pada dasarnya negara tidak berhak merampas karena penyerahannya dengan constitutum possesorium. Ketentuan jaminan yang ada pidananya adalah fidusia karena hak miliknya telah beralih. SEJARAH Dikenal di Romawi: 1. Fidusia cum creditore contractaperjanjian obligatoir: debitur mengalihkan kepemilikan dengan kesepakatan bahwa benda secara fisik masih dikuasai debitur dan kepemilikan akan dikembalikan kreditur ketika hutang dilunasipenyerahan hak milik ini adalah penyerahan hak milik yang sempurna. 2. Fidusia cum amico contracta: janji kepercayaan yang dibuat dengan seorang temanpater familias menitipkan harta dan familinya kepada teman. Teman akan mengembalikan kepemilikan ketika pater familias sudah kembali dari perjalananhampir sama dengan lembaga “trust”. Fidusia lahir untuk menutupi kekurangan gadaisyarat inbezitstelling (1152 (2) BW). Ternyata benda tersebut dibutuhkan debitur untuk menjalankan usahanya. Konstruksinya adalah debitur menjual ke kreditur dengan hak membeli kembali untuk menutupi perjanjian pinjam meminjam dengan jaminan, barang tetap dikuasai debitur namun hanya sebagai pinjam pakai. Jika jangka waktu berakhir, debitur akan

FIDUSIA DEFINISI (berasal dari kata Fidus, yaitu …bem.law.ui.ac.id/fhuiguide/uploads/diktat/jaminan-benda...Made Chyntia (FHUI 2014) Belanda: fidusia itu sebenarnya adalah gadai

Embed Size (px)

Citation preview

Made Chyntia (FHUI 2014)

FIDUSIA

DEFINISI (berasal dari kata Fidus, yaitu “kepercayaan”).

- Perjanjian accessoir antara debitur dan kreditur

- Isi: penyerahan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan

- Ketentuan: bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan tersebut tetap

dalam penguasaan pemilik benda.

- Penyerahan secara constitutum prosessorium: penyerahan dengan

melanjutkan penguasaan atas benda yang bersangkutan karena benda-benda

tersebut memang masih berada di tangan debiturmaka fidusia disebut

bezitloos pand (pand tanpa bezit)debitur bukan eigenaar atau bezitter, tapi

houder/detentor.

- Jadi ada 2 perbuatan sekaligus:

1. Penyerahan secara kepercayaan, bukan secara fisik;

2. Pinjam pakai.

Pada dasarnya negara tidak berhak merampas karena penyerahannya dengan

constitutum possesorium.

Ketentuan jaminan yang ada pidananya adalah fidusia karena hak miliknya telah

beralih.

SEJARAH

Dikenal di Romawi:

1. Fidusia cum creditore contractaperjanjian obligatoir: debitur mengalihkan

kepemilikan dengan kesepakatan bahwa benda secara fisik masih dikuasai

debitur dan kepemilikan akan dikembalikan kreditur ketika hutang

dilunasipenyerahan hak milik ini adalah penyerahan hak milik yang

sempurna.

2. Fidusia cum amico contracta: janji kepercayaan yang dibuat dengan seorang

temanpater familias menitipkan harta dan familinya kepada teman. Teman

akan mengembalikan kepemilikan ketika pater familias sudah kembali dari

perjalananhampir sama dengan lembaga “trust”.

Fidusia lahir untuk menutupi kekurangan gadaisyarat inbezitstelling (1152 (2) BW).

Ternyata benda tersebut dibutuhkan debitur untuk menjalankan usahanya.

Konstruksinya adalah debitur menjual ke kreditur dengan hak membeli kembali

untuk menutupi perjanjian pinjam meminjam dengan jaminan, barang tetap dikuasai

debitur namun hanya sebagai pinjam pakai. Jika jangka waktu berakhir, debitur akan

Made Chyntia (FHUI 2014)

membeli kembali barang yang kepemilikannya di kreditur namun masih tetap dalam

penguasaan penjual itu.

1. Nederland

“Boerbrouwerij arrest”: P.Bos vs Heineken. Jual beli inventaris cafe P.Bos yg

dijadikan jaminan dengan hak membeli kembali, inventaris tetap dikuasai

sebagai peminjam pakai. P.Bos PailitKurator menyita harta P.Bos tapi

Heineken protesKurator berdalih bahwa jual beli dengan hak membeli

kembali itu hanya pura-pura (gadai yang tidak sah)Heineken menggugat ke

RechbankRechtbank mengabulkan kuratorHeineken banding ke

Hoogerechtsshofperjanjian jual beli dengan hak membeli kembali adalah

sah dan memerintahkan kurator Bos menyerahkan inventaris cafe kepada

HeinekenKurator kasasiputusan hoogerechtshof dikuatkan oleh Hoge

Rad, dengan alasan:

- Tidak bertentangan dengan gadai, karena maksudnya memang bukan gadai;

- Tidak bertentangan dengan paritas creditorum karena perjanjian itu

menyangkut barang milik Heineken, bukan milik P.Bos;

- Tidak merupakan penyelundupan yang tidak diperbolehkan;

- Tidak bertentangan dengan kepatutan.

2. Indonesia

BPM vs Pedro. Pedro meminjam uang ke BPM dengan jaminan mobilPedro

lalai membayar.

Fidusia lahir karena yurisprudensi (arrest): sebuah restoran yang memfidusiakan alat

perlengkapan kantornya.

Di BW hanya ada 2 bentuk jaminan: gadai (benda bergerak), hipotik (benda tetap).

Benda bergerak harusnya dijaminkan dengan gadai. Karena semuanya adalah benda

modal tapi kalau gadai harus inbezinstelling, maka kalau digadaikan maka ia tidak

bisa berusaha lagi. Maka dibuat perjanjian dengan hak membeli kembalibarangnya

beralih ke pembeli kemudian dipinjamkan dengan pinjam pakaisi penjual akan

membayar cicilan itu, apabila lunas maka barang akan tetap ia miliki. Keputusan MA

mengatakan bahwa ini adalah bentuk jaminan baru. Fidusia ini muncul karena

perjanjian bahwa barang milik si debitur dijadikan jaminan pada kreditur tapi barang

masih dipegang debitur (constitutum prosessorium)dengan kepercayaan.

Kekurangan Fidusia dibandingkan dengan gadai adalah rawan terhadap itikad tidak

baik dari debitur. Tapi di sisi lain Fidusia menjawab kelemahan dari gadai, yaitu

syarat inbezitstellingharus diserahkan. Sebelum uu no 42: fidusia lahir sejak

kesepakatan, setelah uu 42: setelah didaftarkan, dicatatat, dan dikeluarkan sertif.

Setelah uu no 42: eksekusinya mudah. Syarat utama menjaminkan fidusia: harus

bentuk akta otentik, bahasa indonesia, dan didaftarkan.

Made Chyntia (FHUI 2014)

Belanda: fidusia itu sebenarnya adalah gadai. Gadai ada 2 gadai yang barangnya

diserahkan dan yang tidak.

Untuk kedepannya, fidusia hanya untuk barang bergerak yang didaftarkan (yang

bersertifikat), sisanya pakai gadai. Pendaftaran fidusia didaftarkan ke kemenkumham.

Bedanya dengan gadai: barang jaminannya tetap di debitur, tujuannya supaya

walaupun ada hutang, debitur masih tetap menggunakan barang tersebut agar

hasilnya bisa untuk bayar hutangnya terhadap kreditur.

JAMINAN FIDUSIA (Pasal 1 sub 2)

Hak jaminan atas benda bergerak baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud

dan benda tidak bergerak khususnya bangunan yang tidak dapat dibebani ht/h.

UNSUR JAMINAN FIDUSIA

1. Hak Jaminan dan Hak yang Diutamakan

2. Benda Bergerak

3. Benda Tidak Bergerak Khususnya Bangunan

4. Tidak Bisa Dibebani Hak Tanggungan

5. Sebagai Agunan

6. Untuk Pelunasan Suatu Hutang

7. Kedudukan yang Diutamakan

BENDA/OBJEK FIDUSIA

UUF: Adalah segala sesuatu yang dapat dimiliki dan dialihkan, baik yang berwujud

maupun yang tidak berwujud yang terdaftar maupun tidak terdaftar (termasuk

saham dan surat-surat berharga), yang bergerak maupun yang tidak bergerak yang

tidak dapat dibebani hak tanggungan atau hipotek (misalnya ruang/bangunan di

atas tanah), hak pakai atas tanah negarapasal 1 (2)

UUPA: asas pemisahan horizontaltanah dengan bagunan dan tanaman di atasnya

bisa saja pemilikannya berbeda. Kalau pemilik bangunan dan tanah berbeda maka

dia akan menjaminkan bangunannya dengan fidusia. Kalau mau jaminkan keduanya

harus mengajukan persetujuan.

UUF tidak menganut asas asesi (pelekatan). Bangunan adalah benda tidak

bergerak (Pasal 1 sub 2), artinya bersatu dengan tanahnya=benda

permanenbangunan bisa dijaminkan tanpa tanahnya

Fidusia pesawat terbang: bukan objek fidusia, dilarang! Tapi tidak ada hipotik

pesawat. Sekarang orang memfidusiakan bagian-bagian dari pesawat itu (misal:

mesin).

Made Chyntia (FHUI 2014)

CIRI FIDUSIA

1. AcessoirLahir dan berakhirnya hak milik berdasarkan kepercayaan

tergantung pada perjanjian pokoknya

Perjanjian pokok: hutang piutang

Perjanjian tambahan: perjanjian dengan jaminan fidusia sebagai haminan

pelunasan hutang.

2. Sebagai jaminan pelunasan hutang

KELEMAHAN FIDUSIA SEBELUM UUF

1. Tidak didaftarkan

2. Tidak ada asas publisitas dan spesialitas

3. Kemungkinan penyalahgunaan benda jaminanbisa mengadakan Fidusia

ulang atau mengalihkannya kepada pihak lain

4. Penyusutan/berkurangnya nilai benda jaminankarena dipakai oleh pemberi

fidusia atau karena jangka waktunya kurang diperhitungkan

5. Mengalami kesulitan dalam pelaksanaan eksekusikarena tidak ada

ketentuan lembaga eksekusi jaminan fidusia yang memberi hak kepada

penerima fidusia untuk melakukan Parate Eksekusi.

FIDUSIA MENURUT UUF

1. Pengertian

2. Objek Jaminan Fidusia

3. Ciri dan Sifat Jaminan Fidusia

- Jaminan kebendaan

- Acessoir (Ps.4)

- Droit de suite

P3 bisa menuntut ganti rugi kepada debitur, tapi tidak boleh menghalang-

halangi eksekusi oleh kreditur.

- Droit de preference: hak didahulukan dalam hal pelunasan hutang dibanding

kreditur lain

- Constitutum prosessorium: pengalihan hak milik atas suatu benda dengan

melanjutkan penguasaan atas benda yang bersangkutan

- Jaminan pelunasan hutang: jika debitur wanpres, tidak bisa langsung dimiliki

oleh kreditur.

1 (2): jaminan fidusia atas suatu benda adalah sebagai agunan bagi pelunasan

utang tertentu

7: utang adalah kewajiban yang dapat dinyatakan dalam jumlah uang. Utang

yang pelunasannya daat dijamin dengan jaminan fidusia:

Made Chyntia (FHUI 2014)

1. Utang yang telah ada

2. Utang yang akan timbul dikemudian hari yang telah diperjanjikan dalam

jumlah tertentu

3. Utang yang pada saat eksekusi dapat ditentukan jumlahnya berdasarkan

perjanjian pokok yang menimbulkan kewajiban memenuhi prestasi

- Asas publisitas

11 (1): benda yang dibebani jaminan fidusia wajib didaftarkan untuk

memenuhi asas publisitas sekaligus kepastian terhadap kreditur.

13 (1): pemohonnya adalah penerima fidusia, dilakukan di KPF (12 (1)) Keppres

No.139 tahun 2000 di setiap ibukota provinsi

13 (3): KPF mencatat di buku daftar fidusia di tgl yang sama dengan tgl

permohonanlahirnya jaminan fidusia

18: segala keterangan mengenai benda yang menjadi objek jaminan fidusia

yang ada pada KPF terbuka untuk umum

- Asas spesialitas

5 (1): pembebanan dibuat dengan akta notaris dalam b.indo. Memuat: hari,

tanggal, waktu pembuatan akta

6: akta sekurang-kurangnya memuat identitas, data perjanjian pokok, uraian

mengenai benda, nilai penjaminanan, nilai benda yang menjadi objek

11 (1): benda yang dijaminkan wajib didaftarkanberarti bentuknya tertulis

(perjanjian formil).

- Dapat diberikan kepada lebih dari seorang penerima fidusia (Ps.8)

Syarat: diberikan pada saat yang sama

LB: dalam rangka pembiayaan kredit konsorsium. Contoh: dalam rangka

pinjaman sindikasi

1 (2): memberi kedudukan yang diutamakan kepada penerima fidusia

terhadap “kreditur-kreditur” lainnya.

- Tidak boleh ada fidusia ulang

17: DILARANG melakukan fidusia terhadap benda yang menjadi objek jaminan

fidusia yang sudah terdaftaroleh karena hak milik atas benda tersebut

telah beralih kepada penerima fidusia

Berkontradiksi dengan pasal 28: kalau ada fidusia ulang, maka ada peringkat

yang berhak melakukan eksekusi adalah kreditur pertama, kedua, dst. Tapi

harusnya kalau ada fidusia ulang berarti batal demi hukum.

Fidusia ulang tidak identik dengan memfidusiakan ke lebih dari 1 kreditur

Fidusia ulang waktunya berbeda tapi objeknya sama. Hari ini dijaminkan ke A,

besoknya dijaminkan ke B

Made Chyntia (FHUI 2014)

Bedanya dengan fidusia kepada lebih dari 1 kreditur: dilakukan pada saat yang

bersamaan, dalam 1 akta (kredit sindikasi)

- Parate eksekusi: eksekusi yang selalu siap di tangan karena pelaksanaan

eksekusi melalui parate eksekusi adalah di luar campur tangan pengadilan

(tanpa mengikuti prosedur hukum acara). Kreditur seakan-akan seperti

melaksanakan penjualan atas harta miliknya sendiri, tinggal minta kepada juru

lelang agar melaksanakan lelang.

Eksekusi prinsipnya adalah upaya paksa (harus melalui pengadilan), kecuali

yang diatur dalam UU.

Fiat eksekusi: eksekusi melalui pengadilan

Keduanya melalui pelelangan umum

Syarat: debitur harus wanprestasi (Pasal 15 sub 3 UUF)

15 (3): penerima fidusia berhak menjual benda yang menjadi objek jaminan

fidusia atas kekuasaannya sendiri

29 (1): dilakukan melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan

piutang dari hasil penjualan benda ybs.

4. Pendaftaran Jaminan Fidusia11-14 UUF

Lahirnya jaminan fidusia adalah pada tanggal jaminan fidusia dicatat dalam buku

daftar fidusia (14 (3))perjanjian formil

Tujuan pendaftaran:

- Untuk melahirkan jaminan fidusia bagi penerima fidusia dan menjadmin pihak

yang mempunyai kependingan atas benda yang dijaminkan

- Memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada penerima, pemberi,

dan p3

- Memberi hak yang didahulukan kepada kreditur preferen

- Memenuhi asas publisitas dan spesialitas

- Memberikan kepastian tentang status fidusia sebagai jaminan kebendaan

- Memberi rasa aman kepada kreditur, p3, dan masyarakat.

5. Terjadinya Jaminan Fidusia

- Janji serah terima benda sebagai jamiann fidusia. Dicantumkan dalam

perjanjian pokokmasih konsensual obligatoirmasih merupakan hak

perorangan, belum hak kebendaan

- Perjanjian pembebanan/pemberian jaminan fidusia.

PEMBEBANAN JAMINAN FIDUSIA

1. Pembebanan benda dengan jaminan fidusia dibuat dengan akta notaris dalam

bahasa indonesia dan disebut akta jaminan fidusia (5 (1))

2. Akta jaminan fidusia memuat sekurang-kurangnya (pasal 6)

Made Chyntia (FHUI 2014)

a. identitas

b. data perjanjian pokok yang dijamin fidusia

c. uraian mengenai benda yang menjadi objek jaminan fidusia

d. nilai penjaminan (nilai jaminan menjadi masalah apabila barang tersebut adalah

barang inventory/persediaan)

e. nilai benda yang menjadi onjek jaminan fidusia

Kalau salah satu tidak lengkap bdh atau dapat dibatalkan?

Yang didaftarkan itu benda atau aktanya?

Pendaftaran itu berguna untuk pemenuhan asas publisitas

3. Dalam akta harus ditentukan pula utang yang pelunasannya dijamin dengan

fidusia itu berupa:

a. utang yang telah ada

b. utang yang akan timbul

c. utang yang pada saat dieksekusi dapat ditentukan jumlahnya berdasarkan

perjanjian pokok yang menimbulkan kewajiban memenuhi prestasi

4. pembebanan jaminan atas benda atau piutang yang diperoleh di kemudian hari

tidak perlu dilakukan dengan perjanjian jaminan tersendiri demi untuk efisiensi

dan hal ini dipandang penting dari segi komersialtidak perlu dipisah karena

biasanya ada di perjanjian sebelumnya.

5. Apabila dalam perjanjian tidak diperjanjikan lain maka jaminan fidusia meliputi:

a. hasil dari benda yang menjadi objek jaminan fidusia

b. klaim asuransi dalam hal benda yang menjadi objek jaminan fidusia

diasuransikan.

- pendaftaran di KPF (11 & 12), dicatat (13 (3), lahir sejak tanggal dicatatkan (14

(3))

PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIA

Fidusia biasa: tidak boleh pengalihan

Fidusia barang-barang persediaan: pengalihan diperbolehkan

Didaftarkan di kantor pendaftaran fidusiadicatatditerbitkan sertifperlu

diperhatiakan bagaimana kalau ada beberapa pendaftaran fidusia atas pendaftar

yang samadicantumkan frasa berdasarkan KTYMEuntuk kepastian

hukumterbuka untuk umumdia sempurna, droit de suit

Kelemahan:

Fidusia online: yang punya akses hanya notarispadahal uu 42/99: pendaftaran

fidusia bisa dilakukan oleh siapapun

Made Chyntia (FHUI 2014)

Fidusia online efektif? Tapi menghapus sistem manual. Bentuk pengamanannya

hanya barcodepadahal bisa digandakan. Bagaimana kalau terjadi hack?

TTD digitalbarcode tidak menjamin bahwa itu otentik

Notaris adalah agen mereka tapi menyalahkan notaris pada proses penginputan.

Padahal seharusnya principle yang bertanggung jawab. Sebelumnya, notaris belum

pernah menandatangani perjanjian keagenan/kuasa.

Kelebihan: cepat

PENGALIHAN JAMINAN FIDUSIA

Apakah boleh fidusia ulang? Pada prinsipnya tidak boleh

1. Pengalihan hak atas piutang (cessie) yang dijamin dengan fidusia

mengakibatkan beralihnya demi hukum segala hak dan kewajiban penerima

fidusia kepada kreditur baru

2. Beralihnya jaminan fidusia tersebut harus didaftarkan oleh kreditur baru

kepada kantor pendaftaran fidusia

EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA

Adanya frasa “Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa” maka sertif

jaminan fidusia punya kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan pengadilan

yang berkekuatan hukum tetap (15 (2))eksekusi langsung dapat dilaksanakan

tanpa melalui pengadilan dan bersifat final serta mengikat para pihak untuk

melaksanakan putusan. Apabila debitur wanpres, maka penerima fidusia punya hak

untuk menjual benda yg jadi objek atas kekuasaannya sendiri (15 (3)).

CARA:

1. Pelaksanaan titel eksekutorial sbgmn dimaksud pasal 15 (2)

2. Parate Eksekusi (15 (3) dan 29 (1)) Melalui pelelangan umum

3. Penjualan bawah tangan (private selling)maksudnya untuk mempermudah

penjualan benda dengan harga penjualan tertinggi asal disepakati oleh kedua

belah pihak.

BACA: EKSEKUSI FIDUSIAPERKAP, PP 2015

BACA SURAT KEMENKEU TERKAIT KEWAJIBAN PERUSAHAAN KENDARAAN

BERMOTOR UNTUK MENDAFTARKAN FIDUSIA

HAPUSNYA JAMINAN FIDUSIA

1. Hapusnya hutang pokok (25 (1a)). Kalau perjanjian fidusia hapus, perjanjian

pokoknya tetap ada.

Made Chyntia (FHUI 2014)

2. Pelepasan hak atau karena musnahnya objek jaminan fidusia (25 (1) b dan c).

Tidak menghapus klaim asuransi sbgmn pasal 10 huruf b (25 (2))ini yang

akan jadi pengganti objek jaminan fidusia

3. Penerima fidusia memberitahukan kepada KPF dengan malampirkan

pernyataan hapusnya jaminan fidusia. KPF menerbitkan surat keterangan.

Fidusia UU 42/99

Jamin ada 2:

1. Jaminan yang menguasai bendanya: gadai

2. Jaminan yang tidak menguasai bendanya: fudisua

Fidusia menjawab kelemahan inbezitstelling dari gadai. Di yurisprudensi Indonesia,

fidusia ada yg untuk benda bergerak dan yang tidak. Maka fidusia untuk benda

bergerak dan tidak bergerak (tidak dibebani hipotik dan hak tanggungan). Untuk

benda yang sudah dan belum ada (piutang, pasal 9). Kalau piutang bisa dijaminkan

dengan fidusia, permasalahannya adalah kita tidak tau berapa besarnya. Untuk

barang tidak bergerak

Masalah:

1. Fidusia pesawat

Kenapa pesawat bukan hipotik? Karena harus didaftarkan, kalau kapal laut yg

daftarin syahbandar.

UU 42/99: Pesawat terbang dengan hipotik. Tapi UU Penerbangan baru, pesawat

terbang tidak dibebankan dengan hipotik. Solusinya adalah menjaminkan barang

dengan fidusia, yang dijaminkan adalah bagian-bagian dari pesawat terbang.

2. Jangka waktu

Dalam UU Fidusia tidak mengatur jangka waktu. Dalam peraturan lain diatur

jangka waktu 30 hari

3. Fidusia ulang

Kalau fidusia dipegang 2 orang, hak eksekusi ada di orang pertama

Peran kepolisian dalam eksekusi fidusiaLIHAT PERKA

Kepolisian dapat dimintai bantuan, dalam kondisi fidusia tersebut harus sudah

dikeluarkan sertifikatnya, debitur memang wanprestasi. Polisi tidak bisa serta merta

menarik, karena hanya diminta bantuan dan bukan sebagai kuasanya. Dalam PMK

tidak memungkinan penarikan barang secara sepihak terhadap fidusia yang belum

Made Chyntia (FHUI 2014)

lahir. Seharusnya, penarikan tidak boleh dilakukan tiba-tiba di tengah

jalanbertentangan dengan hukum.

Made Chyntia (FHUI 2014)

HIPOTIK

(1162-1232)

Aturan BW tentang hipotik tanah tidak berlaku lagi

Sejak adanya UUHT, maka aturan BW ttg hipotik atas tanah dan segala benda-benda

yang berkaitan dengan tanah menjadi tidak berlaku. Tapi berlaku atas:

- Kapal terbang dan helikopter (UU No.15/1992 ttg Penerbangan)

- Kapal laut dengan bobot 20 m3 ke atas (Pasal 314 (3) UU No.21/1992 ttg

Pelayaran)

Berdasarkan Ps 315c (1) dan 1185 BW, ketentuan umum hipotik berlaku atas hipotik

kapal sepanjang tidak bertentangan dengan sifat objeknya yang berupa kapal.

Unsur Jaminan Hipotik menurut BW

1. Benda sudah ada saat dijaminkan (1175);

2. Merupakan benda tidak bergerak (1162);

3. Dilakukan orang yang berhak memindahtangankan (1168);

4. Dalam perjanjian pokok ada sejumlah uang tertentu, ditetapkan dalam suatu

akta (1176);

5. Diberikan dengan akta otentik (1171);

6. Bukan untuk dinikmati/dimiliki, hanya jaminan pelunasan utanguntuk

memberikan kreditur suatu kedudukan yang lebih baik (kreditur preferen atas

hasil eksekusi benda

Sifat

1. Absolut: dapat dipertahanan terhadap tuntutan siapapun

2. Doit de suite: mengikuti benda di tangan siapapun (1163 (2), 1198).

Benda hipotik masih berada di tangan pemberi hipotik (otomatis dia masih

punya kewenangan mengambil tindakan pemilikan (beschikking), misalnya

pengalihan atau pembebanan lagi. Dengan adanya droit de suite ini,

beralihnya hak milik atas benda jaminan hipotik (kepada siapapun, bukan

orang tertentu saja) tidak mempengaruhi hak jaminan yang dipunyai

pemegang hipotik. Kalau menjaminkan lagiPs 315 KUHD: hak kebendaan

yang lebih tua mempunyai kedudukan yang lebih tinggi.

3. Droit de preference: kreditur punya hak didahulukan pelunasan hutangnya

(1133, 1134 (2). Tidak terpengaruh kepailitan dan penyitaan.

Made Chyntia (FHUI 2014)

Ciri

1. Accesoir: perjanjian tambahan dan tergantung perjanjian pokok.

2. Ondeelbaar: tidak dapat dibagi, hipotik terletas atas seluruh benda yang jadi

objeknya. Sebagian hutang dibayar tidak berarti sebagian hak hipotik jadi

hapus (1163 (1))

3. Mengandung hak untuk pelunasan hutang sajabukan hak memiliki. Tapi

dapat diperjanjikan kreditur berhak menjual benda jaminan atas kekuasaan

sendiri kalai deb wanpres (1178 (1) dan (2))

Asas

1. Publisitas → harus didaftarkan dalam register umum agar masyarakat khususnya

pihak ketiga dapat mengetahui. Setelah UUHT: tidak lagi dibebankan pada kantor

BPN

2. Asas spesialitas → benda-benda yang dijaminkan. Ditunjuk secara khusus: benda

apa, letaknya dimana, luasnya berapa, berbatasan dengan siapa atau apa saja

Made Chyntia (FHUI 2014)

HAK-HAK YANG MEMBERI JAMINAN YANG MEMPUNYAI SIFAT KEBENDAAN

TAPI BUKAN JAMINAN KEBENDAAN

>>>>>>>PREVILAGE<<<<<<<

- Pada dasarnya, untuk mendapat hak preference kreditur harus memiliki

jaminan,

- tapi tanpa adanya jaminan, dalam keadaan tertentu yang ditentukan oleh UU,

seseorang dapat memiliki hak preference

- Hak ini dinamakan hak previlage

- Hak ini timbul karena adanya lelang dalam hal terjadi kepailitan

- Posisinya lebih rendah dari hak jaminan kebendaan (gadai dan hipoti), kecuali

terhadap hutang-hutang berikut:

1. Ongkos dalam rangka eksekusi

2. Uang sewa

3. Ongkos pemeliharaan benda ybs sesudah benda tersebut digadaikan

4. Pajak-pajak, bea cukai (1137)

5. Hak utama pada 318 KUHDbiaya eksekus, uang pelabuhan, dll saat

lelang kapal asing

6. Benda bergeraak diatas tanah/rumah hak sewa ( 1140-1142 BW)

Hub Hukum

D--------------------------------------K

1131 &1132 KUHPerdata

Alasan-alasan yang sah untuk didahulukan (1133)

1. Gadai

2. Hipotik

3. Hak Istimewa

Jaminan Kebendaan

Hak Istimewa

Made Chyntia (FHUI 2014)

Kedudukan gadai dan hipotik lebih tinggi dari hak istimewa kecuali UU menentukan

sebaliknya (1134 (2))

Perhatikan pasal 1137tagihan publikkedudukannya lebih tinggi dari gadai

dan hipotikmenentukan bagaimana eksekusinya

Misal: ada perusahaan yang punya hutang pajak kepada negara. Di sisi lain , yang ia

miliki adalah kendaraan yang dibebani dengan fidusia. Pemilik perusahaan

dinyatakan pailit. Maka di satu sisi perusahaan punya hutang pajak pada negara, di

sisi lain ia memiliki hutang kepada pihak lain yang dijaminkan dengan fidusia,

sementara aset terbesarnya ada pada mobil. Permasalahan hukum: siapa yang

memiliki hak utama? Pemerintah atau pemegang hak fidusia? Pemerintah: karena

kepentingan publik harus didahulukan berdasarkan 1337 BW. Lalu bagaimana

dengan perlindungan kreditur? Maka apabila publik berhadapan dengan privat, yang

utama adalah siapa yang mengeksekusi

Doktrin:

- previlage pada dasarnya harus dimintakan supaya bisa didahulukan

- Previlege bukan hak kebendaan, tapi lembaga yang punya sifat jaminan

PENGERTIAN

1134: suatu hak yang oleh UU diberikan kepada seorang berpiutang sehingga

tingkatannya lebih tinggi daripada orang berpiutang lainnya, semata-mata

berdasarkan sifat piutangnya

Piutangnya bisa timbul karena perjanjian tapi previlage nya timbul karena UU

SIFAT-SIFAT PREVILAGE

- Berpindah kepada AW. Punya kewajiban untuk membayar kewajiban yang

ditinggalkan oleh pewaris. 1318

Kuasa, perjanjian perburuhan dan pemborongantidak jatuh kepada AW nya

PREVILAGE BUKAN JAMINAN KEBENDAAN

Previlage Hak Kebendaan

Baru ada kalau terjadi penyitaan dan

hasil penjualan tidak cukup untuk

bayar utang

Sudah ada tanpa harus nunggu

penyitaam

Tidak memberikan kekuasaan

langsung terhadap suatu benda

Memberikan kekuasaan langsung

terhadap suatu benda

Hak terhadap benda debitur Hak terhadap suatu benda

Made Chyntia (FHUI 2014)

Hanya sekedar hak untuk didahulukan

ketika ada eksekusi, bukan hak

kebendaan

PREVILAGE BUKAN JAMINAN PERORANGAN

Previlage Jaminan Perorangan

Timbul karena UU yaitu apabila

barang yang disita tidak mencukupi

melunasi utang

Timbul saat perjanjian (JB, SM)

Baru bisa dituntut saat debitur pailit Langsung memberikan

tuntutan/tagihan terhadap seseorang

HAK ISTIMEWA BUKANLAH HAK KEBENDAAN

MACAM-MACAM PREVILAGE

- Khusus (1139): bisa jadi timbul karena perjanjian. Misal: JB, SM

Benda-benda tertentu

1. Biaya perkara

2. Uang sewa dari benda tak bergerak

3. Penjual sudah memberikan barang, kemudian pembeli sudah membayar

harga tapi dengan angsuran. Kemudian pembeli pailit, berarti penjual masih

punya hak untuk menuntut pembayaran. Apakah posisi penjual adalah

sebagai kreditur yang preference atau konkuren?

Selama ini, preference maupun konkuren ditentukan dari adanya jaminan/hak-

hak yang sifatnya mirip dengan jaminankalau tidak ada berarti

kedudukannya konkuren. Padahal berdasarkan previlege (hak istimewa)

1139hak tersebut harus didahulukan meski tidak ada jaminan.

4. biaya untuk menyelamatkan suatau barang

5. biaya melakukan pekerjaan yang masih harus dibayar

6. apa yang diserahkan pengusaha rumah penginapan kepada tamu

7. Upah pengangkutan dan biaya tambahan

Tidak ditentukan urutannya

- Umum (1149): Previlage umum bisa ditentukan pada semua kondisi

Benda-benda umum

Ditentukan urutannya: 1-7 ini menentukan tingkatan

Urutannya ini harus diikuti

Made Chyntia (FHUI 2014)

1. Biaya perkara pelelangan dan penyelesaian warisan

2. Biaya penguburan

3. Biaya perawatan dan pengobatan sakit

4. Upah buruh selama tahun yang lalu dan tahun yang sedang berjalan

5. Piutang karena penyerahan bahan-bahan makanan yang dilakukan si

berutang ke keluarganya selama 6 bulan terakhir

6. Piutang pengusahan sekolah asrama

7. Piutang anak yang belum dewasa dan orang yang terampu

Pengecualian: UU pajak dan UU pelayaran. Misal kapal bangkrut dijaminkan

dengan hipotik, ada upah yang belum dibayarkan. Maka berdasarkan UU

Pelayaran maka hak istimewa didahulukan, baru sisanya untuk pemegang

jaminan hipotik.

Piutang-piutang pelayaran yang dapat didahulukan:

1. Pembayaran upah nahkoda dan ABK

2. LALALALA

KESIMPULAN

1. BUKAN HAK KEBENDAAN (tidak memberikan kekuasaan langsung terhadap

suatu benda), tapi memiliki sifat jaminan kebendaan (didahulukan), tapi dia

sendiri bukan jaminan umum dan jaminan kebendaan

2. Pengaturannya sejajar dengan hak kebendaan dalam buku 2 BW

Droit de suite

Hak yang memberikan jaminan sama dengan gadai dan hipotik

Bedanya dengan hak kebendaan? Tidak menuju pada benda tertentu.

Bedanya dengan jaminan umum? posisinya didahulukan

3. Doktrin: harusnya diatur dalam hukum acara

4. Bukan jaminan perorangan dan jaminan kebendaan

5. Ketika menentukan hak preference, maka bisa timbul karena adanya previlege.

Unik, karena bukan hak kebendaan tapi diatur dalam pasal-pasal tentang hak

kebendaan. Walaupun bukan hak kebendaan tapi posisinya sejajar dengan

hak kebendaan (diistimewakan))droit de suite, memberikan hak yang sama

dengan jaminan gadai dan hipotik

Previlege harus dituntut, harus dimajukan, artinya kalau pemilik tagihan yang

diistimewakan tinggal diam saja, maka tagihannya dianggap sebagai tagihan

biasa (konkuren).

Made Chyntia (FHUI 2014)

Untuk menentukan orang memiliki hak preference tidak hanya ditentukan dari

apakah dia memiliki jaminan atau tidak, tapi bisa muncul karena ada hak istimewa.

Hak istimewa ini ditentukan oleh UU. Hak istimewa ini posisinya lebih rendah dari

jaminan (kecuali ditentukan lain). Contohnya adalah piutang negara (pajak), maka

pajak didahulukan. Piutang publik harus didahulukan dibanding privat. Maka disini

hak istimewa lebih tinggi dibandingkan dengan jaminan. Hak ini harus dituntut

supaya tidak hilang.

Misal A,B,C,D,E. A pemegang hak istimewa, kalau A tidak menuntut maka hak

privilege A akan hilang.

>>>>>>>HAK RETENSI<<<<<<<

Contoh: jika barangnya dicuri, pemilik dapat menuntut kembali

- Adalah hak yang diberikan kepada kreditur tertentu untuk menahan sesuatu

benda, sampai tagihan yang bertalian dengan benda itu dilunasi. Misalnya

menahan sertifikat pemberi kuasa jika tidak membayar fee

- Tidak diatur secara khusus, namun tersebar di beberapa bagian BW

567,

575 (2): (pemegang hak retensi adalah pembezit yang beritikad baiktidak

selalu pemilik

576: Contoh: A diwarisi rumah, ada sepeda. Dikira bagian dari warisan, terus

dia melakukan perbaikan (beritikad baik). Maka ketika ia diminta

mengembalikan barang itu dari pemilik aslinya dia bisa menuntut pemilik asli

untuk membayar biaya-biaya yang telah dikeluarkan, selama belum dilunasi,

pembezit berhak menahan.

579: pembezit yang beritikad buruk harus mengebalikan hasil kebendaan

834:

715

725

1159

1364 (2)

1756

1616

1729

1812

- Sifat:

1. Ondeelbaar: kreditur tidak bisa dipaksa untuk menerima sebagian, kecuali

setuju

2. Hanya menahan tidak untuk memakai

Made Chyntia (FHUI 2014)

3. Tidak punya wewenang untuk mengeksekusi

4. Tidak punya hak untuk didahulukan, hanya untuk menahan saja

5. Bukan hak kebendaan namun memiliki sifat kebendaan

Accessoir: harus ada hubungan hukum terlebih dahulu

Jaminan (mirip dengan gadai)

6. Hak perorangan

7. Pemegang hak sebagai houder

8. Retensi ini hanya pada barang bukan hak. Misal A pemilik sepeda,

diperbaiki oleh B. A mau jual ke C. Kepada siapa B mengajukan hak?

Tergantung pada pembayaran. Pada prinsipnya, ketika A menjual bisa

dibuat klausula C mau menanggung biaya perbaikan atau tidak. Jika A tidak

membuat klausul tersebut, C bisa menuntut untuk kenikmatan tentram dan

cacat tersembunyi. B bisa menahan terhadap siapapun baik kepada A atau

C

SIFAT/CIRI

- Tidak diperjanjikan, tidak timbul karena UU, tapi terjadi demi hukum

- Sifat perorangan: hanya dapat dilaksanakan terhadap debitur tertentu

yang beraspek hak kebendaan:

1. Accessoir: tergantung ada tidaknya perjanjian pokok

2. Droit de suite

3. Memberikan jaminan pelunasan

Perbedaan: tidak menimbulkan hak untuk didahulukan, tidak punya hak

pemenuhan atas hasil eksekusi, HANYA PUNYA HAK MENOLAK

TUNTUTAN PENYERAHAN BARANG

- Apabila debitur tidak melunasi, maka kreditur berhak menahan benda debitur

sampai melunasi, tidak boleh memakai atau menikmati

- Tujuan: untuk memudahkan mengambil pelunasan dan memberi tekanan

pada debitur untuk melunasi utangnya

- DH:

1. 575 (2)

2. 1364 (2)

3. 1576

4. 1616

5. 1729

6. 1812

HAPUSNYA HAK RETENSI

Made Chyntia (FHUI 2014)

- Apabila tagihan yang bertalian dengan benda telah dibayarkan secara lunas

- Benda yang ditahan dilepaskan secara sukarela

- Kreditur menjadi pemilik benda karena atas hak tertentu

- Benda yang ditahan hilang atau musnah

>>>>>>>HAK REKLAME (1144)<<<<<<<

Prinsipnya dalam jual beli tunai, prestasi antara penjual dan pembeli terjadi pada saat

yang sama. Namun, apabila penjual sudah memenuhi kewajibannya dalam

menyerahkan barang sementara pembeli lalai dalam melakukan kewajibannya

membayar pelunasan barang (wanprestas), maka hak reklame ini berlaku.

Berarti:

Hak reklame atas penjualan tunai beda dengan hak previlage penjual.

Hak previlae penjual terjadi ketika misalnya A membeli mobil B secara kredit

(sehingga timbul utang piutang), kemudian tiba-tiba B pailit, mobilnya disita dan

dilelang, maka harga penjualan mobil yang dilelang tadi digunakan untuk

pelunasan lebih dulu terhadap kreditur lainnya atas utang A terhadap B.

Hak reklame hanya dimaksud agar mobil tersebut bisa kembali pada A.

Hak penjual untuk menarik kembali

Barang bergerak

Belum dibayar

Penundaan waktu, tunai (kontan), di luar kepailitanBW

dalam hal kepailitanKUHD (230-239)

bisa menuntut pengembalian barang dan menghalangi dijualnya barang

asal penuntutan tidak lebih dari 30 hari

- Terhadap benda bergerak

- Yang diatur di BW biasanya untuk jual beli barang secara kecil-kecilan dan secara

tunai

- Yang diatur KUHD untuk barang-barang jumlah besar yang dilakukan secara

kredit.

Made Chyntia (FHUI 2014)

- Barang harus masih menjadi milik pembeli

Karena ada prinsip pemilik tidak dapat menuntut pihak ketiga yang memperoleh

benda tersebut secara itikad baik (goeder trouw)

1. Kalau si pembeli menyewakan benda tidak bergerak yang di dalamnya ada

benda bergerak si penjual yang belum dibayar, penjual tidak bisa

melaksanakan haknya kecuali si penyewa tau bahwa benda bergerak yang

merupakan bagian dari benda tidak bergerak yang disewakan itu belum

dibayar.

2. Kalau si pembeli menggadaikan ke orang lain, maka penjual bisa minta

kembali barang tersebut asal mengembalikan uang pinjaman+bunga

3. Jika si pembeli tadi mengakseptir wesel, maka diangggap telah membayar dan

si penjual tidak bisa meminta kembali barangnya, hanya bisa nunggu

pelunasan dari akseptan atau jual lagi surat weselnya.

- Barangnya masih dalam keadaan yang sama dengan pada saat levering

Tidak bercampur dengan barang-barang lain. Barangnya harus tetap utuh

individualitasnya. Kalau perubahan-perubahan kecil saja tidak mempengaruhi

keadaan si barang.

Bagaimana pelaksanaannya? Boleh dengan tuntutan hakim, atau cukup dengan

menegurnya melalui eksploit jurusita, bahkan bisa lisan atau tertulis.

HAK REVINDIKASI

Hak revindikasi: hak untuk menuntut/menggugat pengembalian haknya dalam

keadaan semula kepada siapapun (1977 (2))

benda bergerak dan benda tidak bergerak

RESI GUDANG

Dokumen kepemilikan seseorang terhadap barang yang disimpan di gudang.

Dokumen ini bernilai. Ada 2 sistem:

1. Sistem resi gudang

2. Mekanisme CMA

Resi gudang sebagai jaminan mengatur kebebasan pemilik resi gudang untuk

menjadikan jaminan. Petanikomoditinya diatur. Harus dilakukan blocking agar resi

gudang tidak bisa dicairkan oleh orang lain.

Made Chyntia (FHUI 2014)

Kalau CMA cukup dengan perjanjian 3 pihak (pengelola gudang, kreditur, dan bank),

bahwa pada waktu tertentu CMA dipegang pengelola gudang sebagai suatu

jaminan.

Kapan resi gudang lahir? Apakah saat dibuatnya akta atau saat didaftarkan di pusat

registrasi resi gudang? Dilihat dari sejarah, resi gudang itu baru dibanding yang lain.

UU Resi gudang dengan jelas mengkonstruksikan kapan lahirnya, tapi resi gudang

tidak jelas.

Made Chyntia (FHUI 2014)

HAKI SEBAGAI JAMINAN

Cipta bisa dibebankan dengan fidusia. HAKI sebagai agunan, maka ada 3 hal:

1. Syarat HAKI sebagai agunan

4. Memiliki nilai ekonomis (hak ekonomi)

5. Ada hak kepemilikan (misalnya harus terdaftar: panten granted (yg didaftarkan

belum tentu granted (tergantung paten sederhana atau biasa), kalau cipta

tidak perlu pendaftaran (tapi kalau ingin dijaminkan ke bank, maka harus

didaftarkan)

6. Dapat dialihkan

2. Metode penilaian HAKIuntuk menentukan nilai ekonomi suatu Haki untuk

dapat dijadikan sebagai jaminan(valuasi). Ada profesi penunjang penilai HAKI

a. Market approach

b. Income approach

c. Asset approach

Dengan apa dijaminkan? Maka penjaminan yang paling tepat adalah

menggunakan fidusia.

Pasal 16 (3) UU 28/2014: cipta adalah barang bergerak, “dapat” dijadikan jaminan

fidusia. Maka bisa dong dengan gadai? Tapi bagaimana cara menggadaikannya?

Kan barus inbezitstelling? Repot dong kalau hak ciptanya itu terhadap 1000

eksemplar buku.

Maka kalau cipta itu yang dijaminkan adalah hak ekonominya, lisensinya (sesuatu

yang harus dibayarkan oleh pengguna cipta: royalti)seperti piutang. Piutang

kan bisa fidusia sekaligus gadai. Lihat dulu jenis piutangnya. Kalau piutang atas

nama inbezitstellingnya cukup dengan pemberitahuan,

Kalau paten yang dijadikan jaminan gadai apa yang dijaminkan? Hak

ekonominya

Rekening koran dapat digunakan sebagai jaminan gadai, tapi sebagai agunan

tambahan. Yang bisa dijaminkan adalah yang memiliki nilai yang bisa dikalkulasikan.

Ketika seseorang punya uang kemudian ditabung kemudian bank mengeluarkan

rekening koran, maka rekening koran tersebut dapat dijadikan jaminan. Jaminan apa?

gadai