2
FILSAFAT BARAT DAN PERANANNYA DALAM PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN Pemikiran filsafat yunani mencapai puncaknya pada murid plato bernama aristoteles (384-322SM). Ia mengatakan bahwa tugas utama ilmu pengetahuan ialah mencari penyebab-penyebab objek yang di selidiki. Kekurangan utama para filosof sebelumnya yang sudah menyelidiki alam adalah bahwa mereka tidak memeriksa semua penyebab.. arostoteles berpendapat bahwa tiap-tiap kejadian segala sesuatu. Kempat penyebab itu adalah; penyebab material (material cause) ialah bahan darimana benda dibuat. Misalnya kursi dibuat dari kayu. 1. Penyebab formal (formal couse); inilah bentuk yang menyusun bahan. Misalnya bentuk kursi ditmbah pada kayu, sehingga kayu menjadi sebuah kursi. 2. Penyebab efisien (effisien couse); inilah sumber kejadian; factor yang m,enjalankan kejadian. Misalnya, tukang kayu yang membuat kursi 3. Penyebab final (final couse); inilah tujuan yang menjadi arah seluruh kejadian. Misalnya kursi dibikin supaya orang dapat duduk di atsanya( bertens, 1975:144) Wacana filsafat yang menjadi topic utama pada zaman modern adalah persoalan epistemology atau teory pengetahuan. Untuk menjawab pertanyaa-pertanyan yang bersifat epistemology, maka dalam filsafat modern muncullah berbagai aliran filsafat yang memberikan jawaban berbeda, bahkan saling bertentangan yaitu: 3. KRITISME Seorang filsuf jerman Immanuel kant, 1724-1804 telah melakukan usaha untuk menjembatani pandangan-pandangan yang saling bertentangan antara rasionalisme dan empirisme. Kekurangan- kekurang yang di tunjukkan oleh masing-masing pandanga tersebut hendak digantinya dengan pandangan yang memberikan keleluasaan bagi adanya bahan-bahan yang bersifat pengalaman inderawi tersebut. Kritisme adalah sebuah teory pengetahuan yang berusaha untuk mempersaukan dua macam unsur dalam filsafat rasionalisme dan empirisme dalam suatu hubungan yang seimbang, yang satu tidak terpisahkan dari yang lainya. Menurut kant, pengetahuan merupakan hasil terakhir yang diperoleh dengan adanya kerjasama antara kedua komponen, yaitu disatu pihak berupa bahan-bahan yang bersifat pengalaman inderawi. Selanjutnya Kant, mengatakan pengetahuan itu seharusnya sintesis a prori, yaitu bahwa pengetahuan bersumber dari rasio dan empiris yang sekaligus bersifat a priori dan posteriori(hamersma, 1983:29). 4. IDEALISME

Filsafat Barat Dan Peranannya Dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/23/2018 Filsafat Barat Dan Peranannya Dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan - slidepdf....

    http:///reader/full/filsafat-barat-dan-peranannya-dalam-perkembangan-ilmu-penge

    FILSAFAT BARAT DAN PERANANNYA DALAM PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN

    Pemikiran filsafat yunani mencapai puncaknya pada murid plato bernama aristoteles (384-322SM). Ia

    mengatakan bahwa tugas utama ilmu pengetahuan ialah mencari penyebab-penyebab objek yang di

    selidiki. Kekurangan utama para filosof sebelumnya yang sudah menyelidiki alam adalah bahwa mereka

    tidak memeriksa semua penyebab.. arostoteles berpendapat bahwa tiap-tiap kejadian segala sesuatu.Kempat penyebab itu adalah; penyebab material (material cause) ialah bahan darimana benda dibuat.

    Misalnya kursi dibuat dari kayu.

    1. Penyebab formal (formal couse); inilah bentuk yang menyusun bahan. Misalnya bentuk kursiditmbah pada kayu, sehingga kayu menjadi sebuah kursi.

    2. Penyebab efisien (effisien couse); inilah sumber kejadian; factor yang m,enjalankan kejadian.Misalnya, tukang kayu yang membuat kursi

    3. Penyebab final (final couse); inilah tujuan yang menjadi arah seluruh kejadian. Misalnya kursidibikin supaya orang dapat duduk di atsanya( bertens, 1975:144)

    Wacana filsafat yang menjadi topic utama pada zaman modern adalah persoalan epistemology

    atau teory pengetahuan. Untuk menjawab pertanyaa-pertanyan yang bersifat epistemology,

    maka dalam filsafat modern muncullah berbagai aliran filsafat yang memberikan jawaban

    berbeda, bahkan saling bertentangan yaitu:

    3. KRITISME

    Seorang filsuf jerman Immanuel kant, 1724-1804 telah melakukan usaha untuk menjembatani

    pandangan-pandangan yang saling bertentangan antara rasionalisme dan empirisme. Kekurangan-kekurang yang di tunjukkan oleh masing-masing pandanga tersebut hendak digantinya dengan

    pandangan yang memberikan keleluasaan bagi adanya bahan-bahan yang bersifat pengalaman inderawi

    tersebut.

    Kritisme adalah sebuah teory pengetahuan yang berusaha untuk mempersaukan dua macam

    unsur dalam filsafat rasionalisme dan empirisme dalam suatu hubungan yang seimbang, yang satu tidak

    terpisahkan dari yang lainya. Menurut kant, pengetahuan merupakan hasil terakhir yang diperoleh

    dengan adanya kerjasama antara kedua komponen, yaitu disatu pihak berupa bahan-bahan yang

    bersifat pengalaman inderawi.

    Selanjutnya Kant, mengatakan pengetahuan itu seharusnya sintesis a prori, yaitu bahwa

    pengetahuan bersumber dari rasio dan empiris yang sekaligus bersifat a priori dan posteriori(hamersma,

    1983:29).

    4. IDEALISME

  • 5/23/2018 Filsafat Barat Dan Peranannya Dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan - slidepdf....

    http:///reader/full/filsafat-barat-dan-peranannya-dalam-perkembangan-ilmu-penge

    Bagi hegel (1770-1831) pikiran adalahesensi dari alam dan alam adalah keseluruhan jiwa yang

    diobjektifkan. Alam adalah proses pemikiran yang memudar, yang adalah juga alam yang mutlak (

    absolute reason) yang mengespresikan dirinya dalam bentuk luar.

  • 5/23/2018 Filsafat Barat Dan Peranannya Dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan - slidepdf....

    http:///reader/full/filsafat-barat-dan-peranannya-dalam-perkembangan-ilmu-penge