Final Osteomyelitis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

protap sistem rujukan puskesmasDuta Dhanabhalan

Citation preview

Slide 1

PENDAHULUANTerapi oksigen hyperbarik adalah bernapas dengan 100% oksigen dengan peningkatan tekanan atmosfer ( di atas tekanan permukaan laut ) di dalam kamar bertekanan.2 macam kamar bertekanan ( chamber) yaitu tipe A ( multiplace chamber )tipe B ( monoplace chamber)

Pada tahun 2003 ,The American Society of Hyperbaric Medicine (Underwater and Hyperbaric Medical Society, UHMS)Emboli udaraKeracunan karbon monoksidaKeracunan karbon monoksida dan cyanidaClostridial myositis dan myonecrosis ( gas gangrene )Crush injury compartment syndrome, dan iskemi traumatic akut lainnyaPenyakit dekompresiPenyembuhan yang dipercepat pada beberapa luka yang bermasalahAnemia karena perdarahanAbses intracranialInfeksi nekrosis jaringan lunakOsteomyelitis refrakterDelayed radiation injuryCompromised skin grafts and flapsLuka bakar

FISIOLOGI TULANGTulang suatu organ padat yang membentuk bagian dari endoskeleton vertebrata.Fungsinya : untuk bergerak, menyangga, dan melindungi berbagai macam organ dalam tubuh kita, memproduksi sel darah merah, sel darah putih, dan sebagai tempat penyimpanan mineral.

Struktur Tulang IndividualTulang Kortikal (compact bone) Tulang TrabekularStruktur SelularOsteoblastOsteositOsteoklast

Fisiologis Pertumbuhan Tulan

TERAPI OKSIGEN HIPERBARIKTerapi oksigen hiperbarik bernapas dengan 100% oksigen dengan peningkatan tekanan atmosfer (di atas tekanan permukaan laut) di dalam kamar bertekanan.

FISIOLOGI HIPERBARIKSaat terapi oksigen hiperbarik, hemoglobin pada pembuluh darah vena juga tersaturasi penuh sehingga tekanan oksigen meningkat pada pembuluh darah. Difusi oksigen bergantung pada perbedaan tekanan sehingga oksigen akan dialirkan ke jaringan dari pembuluh darah.MekanismeReferensiAplikasi Klinis1. HiperoksigenisasiBoeremaPenyakit dekompresi, emboli udara arteriBassett BEKeracunan COBird ADOklusi arteri sentral retinaCrush injury, compartment syndromeCompromised grafts and flapsAnemia akibat perdarahan hebat2. Mengurangi ukuran gelembung udaraHukum BoyleEmboli udara3. Vasokonstriksi *Nylander GCrush injury, compartment syndromeSukoff MHLuka bakar4. AngiogenesisKnighton DRLuka yang bermasalahCompromised grafts and flapsDelayed radiation injury5. Proliferasi fibroblast / sintesis kolagenHunt TKLuka yang bermasalahDelayed radiation injury6. Membunuh leukocyte oxidative#Mader JTInfeksi nekrosis jaringan lunakPark MKOsteomyelitis refrakterMandell GLLuka yang bermasalah7. Mengurangi perlengketan leukosit intravascularZamboni WACrush injury, compartment syndromeThom SR8. Mengurangi peroksidasi lipidThom SRKeracunan COCrush injury, compartment syndrome9. Inhibisi racunVan Unnik AClostridial myonecrosis10. Sinergi antibiotikMirhij NJInfeksi nekrosis jaringan lunakKeck PEOsteomyelitis refrakterMendel VOSTEOMIELITISDefinisisuatu proses inflamasi akut ataupun kronis dari tulang dan struktur-struktur disekitarnya akibat infeksi dari kuman-kuman piogenik

PatogenesisKuman dapat masuk ke dalam tubuh melalui :

Luka penetrasi langsungPenyebaran hematogenPembedahanPatogenesis Osteomielitis Hematogen

End-artery dari pembuluh darah yang menutrisinya bermuara pada vena-vena sinusoidal yang berukuran jauh lebih besar, sehingga menyebabkan terjadinya aliran darah yang lambat dan berturbulensi pada tempat ini

Klasifikasi OsteomielitisWaldvogel mengkategorisasikan infeksi muskuloskeletal berdasarkan etiologi dan kronisitasnya :

Osteomielitis hematogenPenyebaran kontinyu (dengan atau tanpa penyakit vaskular) danKronik OsteomielitisCierny-Mader mengembangkan staging osteomielitis berdasarkan penyebaran anatomis dari infeksi dan status fisiologis dari penderitanya.

Stadium 1 medular, stadium 2 korteks superfisial, stadium 3 medular dan kortikal yang terlokalisasi, dan stadium 4 medular dan kortikal difusManifestasi OsteomielitisPemeriksaan penunjang Pemeriksaan darah lengkapKulturFoto polosRadionuklirUltrasoundCT Scan MRIImaging

Osteomielitis pada tulang metacarpal digiti 2

CT-scan osteomielitis kaput femoralis kananImaging

Gambaran akumulasi radioaktif pada ankle kanan, karakteristik pada osteomielitisTERAPITindakan tidak ada respon terhadap terapi antimikroba. Berdasarkan klasifikasi Cierny-Mader, kategori 1 dan 2 umumnya tidak membutuhkan terapi bedah, kategori 3 dan 4 mempunyai respon yang baik terhadap terapi bedah. Tindakan bedah sendiri meliputi drainase yang adekuat, debridemen jaringan neksrosis, penutupan jaringan lunak yang adekuat, mengembalikan supply darah. Terapi oksigen hiperbarik pada osteomyelitisTerapi oksigen hiperbarik digunakan pada osteomyelitis akut, kronik, atau refraktori.sebagai terapi adjuvant osteomyelitis dan harus dilaksanakan bersama dengan antibiotic parenteral, debridement, dukungan nutrisi, dan bedah rekonstruksi.Tekanan oksigen dalam tulang osteomyelitik rendah, jarang melebihi 25 mmHg.Pada keadaan tanpa oksigen hiperbarik, tekanan oksigen pada tulang normal adalah 45 mmHg sedangkan di tulang osteomyelitik adalah 23 mmHg. Dengan terapi oksigen hiperbarik, tekanan oksigen dinaikkan menjadi 104 mmHg pada tulang osteomyelitik dan 322 mmHg pada tulang normal.Sel PMN perlawanan infeksi bakteri. Mader hubungan proporsional antara tekanan oksigen dan kemampuan fagosit meningkatkan oksigen hingga 150 mmHg dan 760 mmHg membunuh sebagian besar S.aureus.Fibroblast mensintesa kolagen atau migrasi ke daerah terinfeksi apabila tekanan oksigen kurang dari 20 mmHg Men tekanan oksigen di atas 200 mmHg fibroblastik ke dalam fungsi normal.

Vankomisin, kuinolon, sulfonamide, dan kelas antibiotic aminoglikosida lainnya menunjukkan aktifitas yang rendah pada keadaan hipoksia.

Dangke