4
Begitu banyak tempat wisata baru yang menyuguhkan keindahan luar biasa di Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Kali ini GK’ers mengadakan jalan-jalan bareng yang kami sebut dengan GK Vacation. Kami mengunjungi salah satu provinsi yang kaya akan tempat-tempat indah yaitu Yogyakarta! Mau tahu tempat mana saja yang kami kunjungi? Check it out and feel the trip! Pada tanggal 22 September 2013 lalu GK’ers berangkat meninggalkan Tembalang pukul 05.00 pagi saat matahari belum terbit agar kami dapat sampai di kota dan destinasi tempat wisata yang akan kami tuju tepat waktu dan sesuai rencana. Pada perjalanan kali ini kami menggunakan 1 mobil travel dan 1 mobil minibus. Perjalanan ke Jogja pagi hari itu terasa cukup lancar dan tanpa hambatan berarti. Kendaraan yang kami tumpangi mulai memasuki kota yogyakarta pukul 10 pagi . dari kota Yogyakarta kami langsung bergerak menuju ke daerah Wonosari Kab. Gunung kidul yang berada di sisi timur pusat kota Yogyakarta. Di daerah ini lah wisata alam yang kami tuju berada. Sudah bisa menebakkah kami akan kemana? Exactly, Goa Pindul!! Perjalanan dari kota Yogyakarta menuju Wonosari memakan waktu cukup lama dengan medan yang berkelok-kelok dan melewati perbukitan. Dari kota wonosari perjalanan kami ke Goa Pindul hanya memakan waktu sekitar 15 menit . Hari cukup cerah dan terik, sepanjang perjalanan banyak terlihat pepohonan jati di kanan kiri jalan. Kalian yang ingin mengunjungi wisata ini tidak perlu khawatir kebingungan untuk mencapai lokasi karena pihak pengelola wisata Goa Pindul bekerja sama dengan masyarakat sekitar sehingga kalian bisa leluasa bertanya untuk menemukan jalan ke goa pindul. Selain itu, banyak warga yang menjadi pemandu jalan ke Goa Pindul dengan biaya cuma-cuma alias gratis, sangat menarik.

Finding Indonesia 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

artikel GK

Citation preview

Begitu banyak tempat wisata baru yang menyuguhkan keindahan luar biasa di Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Kali ini GK’ers mengadakan jalan-jalan bareng yang kami sebut dengan GK Vacation. Kami mengunjungi salah satu provinsi yang kaya akan tempat-tempat indah yaitu Yogyakarta! Mau tahu tempat mana saja yang kami kunjungi? Check it out and feel the trip!

Pada tanggal 22 September 2013 lalu GK’ers berangkat meninggalkan Tembalang pukul 05.00 pagi saat matahari belum terbit agar kami dapat sampai di kota dan destinasi tempat wisata yang akan kami tuju tepat waktu dan sesuai rencana. Pada perjalanan kali ini kami menggunakan 1 mobil travel dan 1 mobil minibus. Perjalanan ke Jogja pagi hari itu terasa cukup lancar dan tanpa hambatan berarti. Kendaraan yang kami tumpangi mulai memasuki kota yogyakarta pukul

10 pagi . dari kota Yogyakarta kami langsung bergerak menuju ke daerah Wonosari Kab. Gunung kidul yang berada di sisi timur pusat kota Yogyakarta. Di daerah ini lah wisata alam yang kami tuju berada.

Sudah bisa menebakkah kami akan kemana? Exactly, Goa Pindul!! Perjalanan dari kota Yogyakarta menuju Wonosari memakan waktu cukup lama dengan medan yang berkelok-kelok dan melewati perbukitan. Dari kota wonosari perjalanan kami ke Goa Pindul hanya memakan waktu sekitar 15 menit . Hari cukup cerah dan terik, sepanjang perjalanan banyak terlihat pepohonan jati di kanan kiri jalan. Kalian yang ingin mengunjungi wisata ini tidak perlu khawatir kebingungan untuk mencapai lokasi karena pihak pengelola wisata Goa Pindul bekerja sama dengan masyarakat sekitar sehingga kalian bisa leluasa bertanya untuk menemukan jalan ke goa pindul. Selain itu, banyak warga yang menjadi pemandu jalan ke Goa

Pindul dengan biaya cuma-cuma alias gratis, sangat menarik.

Akhirnya kami pun memasuki daerah desa wisata Bejiharjo , desa dimana Goa Pindul ini berlokasi. Kesan yang kami dapatkan, obyek wisata ini sudah cukup terkelola dengan baik dan cukup ramai pengunjung. Wisata pertama yang akan kami coba adalah caving atau susur goa. Kami pun dipandu oleh 3 orang guide

yang ramah. Karena goa yang akan kami lalui ini merupakan goa yang di dalamnya dialiri air sungai, kami pun harus menggunakan standar keamanan untuk mengarungi goa yakni jaket pelampung dan ban karet untuk masing-masing orang.

Goa Pindul mempunyai panjang sekitar 500 meter dan kedalaman air yang beragam mulai dari 3 – 12 meter. Serem juga ya? But, don’t worry, selama kami

tetap memakai pelampung dan ban yang disediakan, dijamin tidak akan tenggelam. Di dalam goa, pengunjung akan melewati 3 zona, yaitu zona terang, zona remang, dan zona gelap abadi. Walaupun Goa Pindul sudah mengalami beberapa perubahan konstruksi di sebagian atap goa namun struktur alaminya masih dipertahankan. Terdapat banyak sekali stalaktit dan stalakmit di dalam goa dan sangat terjaga. Jika pengunjung melihat ke atap goa,

akan terlihat ratusan kelelawar menggantung karena atap goa dijadikan kelelawar sebagai sarang mereka.

Setelah melewati berbagai zona di sepanjang goa, sampailah kami di bagian paling indah di Goa Pindul ini. Di tengah-tengah goa, terdapat lubang besar di atap goa yang membuat cahaya matahari dapat masuk ke dalam goa, cahaya yang dipantulkan ke air di dalam goa membuat pengunjung dapat melihat dengan jelas hijaunya air di Goa Pindul ini. So beautifuly gorgeous! Di tepi-tepi goa juga terdapat tebing-tebing rendah yang dapat digunakan pengunjung untuk melakukan jump water. Setelah puas bermain air, kami pun berenang menuju mulut goa untuk keluar untuk menuju wahana wisata kami selanjutnya.

Perjalanan kami rekreasi di goa pindul tidak berhenti hanya disitu, tidak jauh dari goa pindul ada sungai bernama Kali Oya yang biasa dijadikan rekreasi body rafting atau arung sungai. Sayangnya , karena sedang musim kemarau debit air yang ada di sungai rendah atau surut dan aliran sungai kurang deras, waktu yang disarankan untuk mengunjungi sungai oyo ini adalah di sekitar bulan November , Desember dan Januari saat sedang musim hujan dan debit air sedang tinggi. Yang menarik dari menyusuri sungai ini adalah di tengah tengah rute sungai ini kita dapat menemukan banyak spot untuk melakukan lompatan ke dalam sungai. Banyak tebing-tebing di tepi sungai yang dapat digunakan untung terjun, mulai dari 5-10 meter, cocok banget buat kalian yang suka dengan tantangan dengan menguji adrenalin kalian untuk terjun dari tebing-tebing ini.

Berwisata di desa wisata Bejiharjo cukup mengesankan. Dari hasil wawancara kami dengan seorang pengelola di tempat wisata ini kami mendapatkan informasi bahwa desa wisata Bejiharjo berkembang sangat pesat karena kebanjiran wisatawan dari waktu ke waktu. Sejak dibuka pada tahun 2010, desa wisata yang awalnya produk unggulan wisatanya hanya Goa Pindul telah berhasil mengembangkan objek wisata yang lain yakni Kali Oyo , kemudian Gua

Gelatik yang merupakan gua kering yang harus berjalan kaki untuk menyusurinya. Masyarakat sekitar sangat merasakan manfaatnya, banyak masyarakat yang diberdayakan dan bekerja di dalam pengelolaan desa wisata dan hal ini juga membuka lapangan usaha. Banyak masyarakat sekitar yang berjualan makanan, toko oleh-oleh, juga membuka guest house bagi para wisatawan yang butuh penginapan.

Kabupaten Gunung Kidul terkenal dengan deretan pantai-pantai selatannya yang indah. Salah satu pantai selatan yang menjadi destinasi wisata kami adalah Pantai Pok Tunggal. Pantai ini terletak di ujung tenggara propinsi DIY. Pantai Pok Tunggal merupakan pantai yang belum lama dibuka dan dikembangkan oleh pengelolanya menjadi salah satu pantai wisata di Jogja yang terkenal dengan pemandangannya yang indah nan eksotis. Jarak tempuh antara desa wisata Bejiharjo menuju Pantai Pok Tunggal kurang lebih satu setengah jam, namun sayangnya dalam perjalanan salah satu mobil travel kami mengalami ban bocor sehingga perjalanan menjadi terhambat sedangkan langit sudah semakin gelap. Setelah mobil kami bisa berjalan kembali, kami pun melanjutkan perjalanan, langit yang semakin petang tidak menyurutkan antusiasme kami untuk segera sampai di tempat tujuan. Kondisi geografis sepanjang perjalanan menuju pantai yang unik membuat kami tidak merasa bosan. Pohon-pohon jati yang berjajar di tepi jalan dan bukit-bukit kapur menjadi pemandangan yang cukup menarik. Infrastruktur jalan menuju ke sana pun cukup baik walaupun kecil dan tidak banyak kendaraan yang lalu lalang, suasana pedesaannya masih sangat terasa.

Semua lelah akhirnya terbayar saat kami sampai di Pantai Pok Tunggal tepat saat matahari hampir terbenam. Sunset yang indah menjadi suguhan yang priceless untuk jalan-jalan kami kali ini. Letak pantai Pok Tunggal sangat strategis, terletak di balik bukit dan tersembunyi yang memberi kesan unik dan menambah nilai keeksotisannya. Setelah berfoto dan bermain sejenak di pantai akhirnya kami pun bergegas untuk kembali ke Semarang karena waktu sudah semakin malam dan kami harus melanjutkan aktifitas kami sebagai mahasiswa keesokan harinya.

Perjalanan GK Vacation kali ini sangat menyenangkan and trully unforgettable. Ternyata untuk berwisata dan berekreasi tidak perlu pusing memikirkan tempat-tempat wisata yang jauh-jauh. Cobalah mencari referensi tempat wisata yang terjangkau, baik jarak maupun biaya. Finding Indonesia mencoba mengeksplorasi kekayaan alam yang indah untuk referensi kalian untuk berwisata alam yang terjangkau dan anti-mainstream pastinya. Bagaimana, guys? Tertarik untuk jalan-jalan di tempat-tempat yang kami kunjungi? Then pack your things and go traveling! Bon voyage!