63
APLIKASI PENCATATAN KEHADIRAN MAHASISWA MENGGUNAKAN SIDIK JARI STUDI KASUS STTTELKOM FINGERPRINT – BASED STUDENT ATTENDANCE RECORDING APPLICATION CASE STUDY STTTELKOM TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Informatika pada Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Bandung Oleh DODIK GUNAWAN 113010103 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELKOM BANDUNG 2006

Finger Print

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Finger Print

APLIKASI PENCATATAN KEHADIRAN MAHASISWA MENGGUNAKAN SIDIK JARI

STUDI KASUS STTTELKOM

FINGERPRINT – BASED STUDENT ATTENDANCE RECORDING APPLICATION

CASE STUDY STTTELKOM

TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Teknik Informatika pada Jurusan Teknik Informatika

Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Bandung

Oleh

DODIK GUNAWAN

113010103

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELKOM

BANDUNG

2006

Page 2: Finger Print

i

ABSTRAKSI

Pencatatan kehadiran mahasiswa merupakan salah satu hal penting dari suatu

sistem perkuliahan. Saat ini, STT Telkom masih menggunakan sistem pencatatan

kehadiran mahasiswa secara manual. Data kehadiran mahasiswa akan digunakan sebagai

syarat seorang mahasiswa untuk bisa mengikuti UTS (Ujian Tengah Semester) dan UAS

(Ujian Akhir Semester). Selain itu, data kehadiran mahasiswa juga digunakan sebagai

pembanding prestasi seorang mahasiswa. Pencatatan kehadiran manual sendiri yaitu

pencatatan kehadiran yang menggunakan lembaran yang akan diisi oleh seorang

mahasiswa pada saat mengikuti perkuliahan.

Masih banyak kelemahan dalam sistem pencatatan kehadiran secara manual

tersebut antara lain mahasiswa dapat memanipulasi data kehadiran tersebut sehingga

pihak yang akan mengolah data tersebut akan kesulitan menentukan apakah mahasiswa

tersebut hadir dalam perkuliahan atau tidak. Selain itu, untuk menentukan bahwa seorang

mahasiswa yang akan mengikuti ujian mata kuliah tertentu benar-benar memenuhi

minimal 70% kehadiranjuga akan kesulitan. Serta orang tua juga akan kesulitan untuk

mengecek kehadiran putra-putrinya. Sehingga diperlukan suatu aplikasi pencatatan

kehadiran yang lebih akurat.

Dalam Tugas Akhir ini telah dikembangkan suatu Aplikasi Pencatatan Kehadiran

Mahasiswa menggunakan sidik jari mahasiswa. Aplikasi ini dibuat untuk mengurangi

bahkan menghilangkan adanya manipulasi data kehadiran oleh mahasiswa. Hal ini

dikarenakan sidik jari merupakan salah satu bagian unik dari manusia, sidik jari

mahasiswa yang satu akan berbeda dengan sidik jari mahasiswa yang lain. Aplikasi

pencatatan kehadiran mahasiswa menggunakan sidik jari dapat meningkatkan keakuratan

data kehadiran karena sidik jari mahasiswa tidak mungkin dititipkan pada mahasiswa

lain.

Kata kunci : pencatatan kehadiran, sidik jari, client, server

Page 3: Finger Print

ii

ABSTRACT

Student record-keeping attendance is one of important matter for lecturing

system. During this time, STT TELKOM use manual student record-keeping attendance

system. Data of student attendance will be used as condition of a student to be able to

follow the UTS (Middle Test Semester) and UAS (Final Test Semester). Besides, data of

student attendance is also used as a student achievement comparator. Manual record-

keeping attendance is attendance record-keeping using sheet to be filled by a student at

the time of following lecturing.

There are a lot of weaknesses in manual record-keeping attendance for example

student can manipulate attendance data thus people who process that data will be difficult

to determine whether the student is really attend in lecturing or not. Besides, it also

difficult to determine a student that will follow a certain test is really have 70%

attendance. It also difficult to the parents to checked their son’s or daughter’s attendance.

Thus a computerized student record keeping attendance application is needed to handle

those problems.

In this Final Project Student Record-Keeping Attendance Application using

student fingerprint has been developed. This application is made to lessen even eliminate

the existence of attendance data manipulation by student. It is because fingerprint is one

of unique part in human being, one student fingerprint will be differ from the other

student fingerprint. Student Record-Keeping Attendance Application using student

fingerprint can improve accuracy data student attendance because fingerprint student

can’t represent by other student.

Keywords : Record-Keeping Attendance, fingerprint, client, server

Page 4: Finger Print

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

memberikan hidayah, rahmat, serta limpahan berkah-Nya pada penulis sehingga dapat

menyelesaikan tugas akhir yang berjudul : “APLIKASI PENCATATAN

KEHADIRAN MAHASISWA MENGGUNAKAN SIDIK JARI STUDI KASUS

STTTELKOM”, yang disusun sebagai persyaratan menempuh sidang tugas akhir pada

program Sarjana Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

Bandung.

Pencatatan kehadiran mahasiswa merupakan salah satu hal penting dalam

mendukung proses perkuliahan. Oleh karena itu, diperlukan validitas yang akurat

terhadap kehadiran mahasiswa. Sidik jari merupakan salah satu bagian unik dari manusia.

Sehingga diharapkan aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa menggunakan sidik jari

ini dapat meningkatkan validitas kehadiran mahasiswa.

Penulis menyadari bahwa kemampuan dan pengalaman penulis masih sangat

terbatas. Akan tetapi penulis berharap tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Penulis

Bandung, Januari 2006

Page 5: Finger Print

iv

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis menyadari bahwa selama menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi

Teknologi Telkom, khususnya selama penyusunan Tugas Akhir ini, penulis mendapat

banyak bantuan, perhatian, do’a, masukan dan dorongan dari banyak pihak. Oleh

karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya, kepada :

1. Kedua orang tua penulis, Papa Imam Muhadi, Spd dan Ibu Sutiyar atas semua

do’a, cinta, kasih sayang, dukungan, dan perjuangannya yang tiada henti-

hentinya.

2. Bapak Fazmah Arif Yulianto, ST., MT., selaku pembimbing I yang telah

memberikan waktu,motivasi, pengarahan, dan saran yang berguna bagi

penulis.

3. Bapak Moch. Zuliansyah, ST., MT., selaku pembimbing II yang telah

memberikan waktu, motivasi, pengarahan, dan saran yang berguna bagi

penulis.

4. Bapak Eddy Muntina Dharma, ST., MT., selaku Dosen wali dan penguji

proposal yang telah meluangkan waktu untuk memeriksa proposal Tugas

Akhir ini.

5. Bapak Tri Brotoharsono., ST., MT, selaku Dosen penguji proposal yang telah

meluangkan waktu untuk memeriksa proposal Tugas Akhir ini.

6. Seluruh dosen Teknik Informatika STT Telkom atas segala ilmu yang telah

diberikan selama ini.

7. Adikku Iva Anggraini. Terima kasih atas semua do’a dan cinta yang selalu

memotivasi penulis untuk terus melangkah maju.

8. Kekasihku tercinta Imroatun Nafiah, terima kasih atas semua do’a, kasih

sayang, dukungan, kesabaran, dan selalu mengingatkan pentingnya bersikap

optimis dan positive thinking dalam hidup.

9. Semua keluarga dari papa, Paklik Siswanto, Bibi Nur, Bibi Nurul, Paklik

Margo, Paklik Arif, Paklik Asik, Bibi Yati atas semua nasehatnya selama ini.

10. Semua keluarga dari Ibu, Pakde Nawa sekeluarga, Bude Andah sekeluarga,

Pakde Di sekeluarga, Bude Wa sekeluarga. Terima kasih atas kehangatan

keluarga yang telah diberikan pada penulis.

Page 6: Finger Print

v

11. Ibu Yayuk, Ibu Lutfi dan semua guru-guruku terima kasih atas semua

bimbingan, do’a, dan dukungannya.

12. Temmy dan Ervin. Atas pinjaman komputernya dan bantuan kalian yang tidak

mungkin bisa aku sebut satu persatu karena banyak banget.

13. Teman sekosku Anang, Herawan, Fatkur. Terima kasih atas semua saran-

saran, dukungan, dan bantuannya pada penulis dalam bentuk apapun.

14. Teman seperjuangan Irawan, Bambang, Kanda, Attar, Bakti, Ali, Dian, Zamil,

Iwan, Ninoy, Yuli, dan Dedi . Terima Kasih atas persahabatannya selama ini.

15. Sobatku Didin, Andrian, Hari, Yayan, Vidya, Cipenk, Lisno, dan Rokhim.

16. Teman di rumah Cak Anis, Saibul, Munir dan Yudhi

17. Teman dan sobatku di SMUNSAR, Yulinah, Yeni, Ratna

18. Anak-anak futsal, Teguh, Ahmad, Ari, Camat, Hadi, Awang, Martha,

Okta,Arif.

19. Rekan-rekan IF 25 01, terima kasih atas kebersamaannya dan kekompakannya

selama ini.

20. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini,

baik secara langsung maupun tidak langsung.

Semoga Allah SWT membalas budi baik semua pihak yang telah membantu dalam

penyelesaian tugas akhir ini, Amin ya robbal ‘alamin.

Page 7: Finger Print

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAKSI ....................................................................................................................... i ABSTRACT........................................................................................................................ ii KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iii UCAPAN TERIMA KASIH.............................................................................................. iv DAFTAR ISI...................................................................................................................... vi DAFTAR GAMBAR....................................................................................................... viii DAFTAR TABEL.............................................................................................................. ix DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................... x BAB I .................................................................................................................................. 1 PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................... 1 1.2 Perumusan Masalah .................................................................................................. 1 1.3 Tujuan ....................................................................................................................... 2 1.4 Batasan Masalah ....................................................................................................... 2 1.5 Metodologi................................................................................................................ 2 1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................................... 3

BAB II................................................................................................................................. 5 LANDASAN TEORI.......................................................................................................... 5

2.1 Pengertian Biometrik ................................................................................................ 5 2.2 Jenis-jenis Sistem Biometrik..................................................................................... 5

2.2.1 Pengenalan sidik jari .......................................................................................... 6 2.2.2 Pengenalan wajah............................................................................................... 6 2.2.3 Pengenalan bagian mata..................................................................................... 6 2.2.4 Pengenalan retina ............................................................................................... 6 2.2.5 Geometri lengan................................................................................................. 7 2.2.6 Geometri jari ...................................................................................................... 7 2.2.7 Pengenalan telapak tangan................................................................................. 7 2.2.8 Pengenalan suara................................................................................................ 7 2.2.9 Pengenalan tanda tangan.................................................................................... 8

2.3 Representasi Citra Sidik Jari..................................................................................... 8 2.3 Otentifikasi Sidik Jari .............................................................................................. 9

2.3.1 Akuisisi Citra Sidik Jari ................................................................................... 10 2.3.2 Ekstraksi Feature.............................................................................................. 12 2.3.3 Pencocokan Sidik Jari ...................................................................................... 12

BAB III ............................................................................................................................. 13 ANALISIS SISTEM ......................................................................................................... 13

3.1 Analisis Sistem Lama ............................................................................................. 13 3.1.1 Deskripsi Sistem Lama .................................................................................... 13

3.2 Identifikasi Permasalahan Yang Dihadapi.............................................................. 14 3.3 Alternatif Pemecahan dan Pengembangan.............................................................. 14 3.4 Analisis Sistem Yang Diusulkan ............................................................................ 15

3.4.1 Deskripsi Umum Sistem Yang Diusulkan ....................................................... 15 3.4.2 Fungsionalitas Sistem ...................................................................................... 16

Page 8: Finger Print

vii

3.4.3 Analisis Pengguna............................................................................................ 16 3.4.4 Analisis Masukan dan Keluaran ...................................................................... 16

BAB IV ............................................................................................................................. 18 PERANCANGAN SISTEM BARU................................................................................. 18

4.1 Perancangan Sistem .......................................................................................... 18 4.1.1 Alat Bantu Pemodelan Sistem ......................................................................... 18

4.1.1.1 Diagram Konteks / Data Flow Diagram Level 0 ...................................... 18 4.1.1.2 Diagram Aliran Data /Data Flow Diagram (DFD) Level 1 ..................... 19 4.1.1.3 Diagram Aliran Data /Data Flow Diagram (DFD) Level 2 ..................... 20 4.1.1.4 Kamus Data............................................................................................... 20 4.1.1.5 Spesifikasi Proses...................................................................................... 25

4.1.2 Perancangan Basis Data................................................................................... 25 4.1.2.1 Skema Relasi............................................................................................. 26 4.1.2.2 Tabel Relasi .............................................................................................. 27

4.2 Perancangan Menu.................................................................................................. 27 4.2.1 Menu Server..................................................................................................... 27 4.2.2 Menu Client ..................................................................................................... 28

BAB V .............................................................................................................................. 29 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ............................................................................ 29

5.1 Implementasi Perangkat Lunak............................................................................... 29 5.2 Implementasi Perangkat Keras ............................................................................... 30 5.3. Implementasi Basis Data........................................................................................ 30 5.4 Implementasi Antar Muka ...................................................................................... 30 5.5 Implementasi Modul Perangkat Lunak................................................................... 30 5.6 Pengujian................................................................................................................. 32

5.6.1 Metode Pengujian ............................................................................................ 33 5.6.1.1 Pengujian Fungsionalitas .......................................................................... 33

5.7 Hasil Pengujian ....................................................................................................... 42 5.7.1 Perbandingan pencatatan kehadiran menggunakan sidik jari dengan pencatatan kehadiran manual ...................................................................................................... 42

5.7.1.1 Perbandingan kebenaran data pencatatan kehadiran menggunakan sidik jari dengan pencatatan kehadiran manual ............................................................. 42 5.7.1.2 Perbandingan waktu proses pencatatan kehadiran menggunakan sidik jari dengan pencatatan kehadiran manual ................................................................... 42 5.7.1.3 Perbandingan biaya pengadaan pencatatan kehadiran menggunakan sidik jari dengan pencatatan kehadiran manual ............................................................. 52

KESIMPULAN DAN SARAN......................................................................................... 53 6.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 53 6.2 Saran ....................................................................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 54

Page 9: Finger Print

viii

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Beberapa Titik Sambungan Ridge Pada Sidik Jari ......................................... 9 Gambar 2.2. Kesesuaian Ridge Pada Sidik Jari ................................................................ 10 Gambar 2.3 Proses Otentifikasi Sidik Jari ........................................................................ 10 Gambar 3.1 Proses Bisnis Sistem Lama ........................................................................... 13 Gambar 3.2 Proses Bisnis Sistem Usulan......................................................................... 15 Gambar 4.1 Diagram Konteks .......................................................................................... 18 Gambar 4.2 DAD Level 1................................................................................................. 19 Gambar 4.2 DAD Level 2 Proses 3 .................................................................................. 20 Gambar 4.3 ER Diagram................................................................................................... 26 Gambar 4.4 Menu Server.................................................................................................. 27 Gambar 4.5 Menu Client................................................................................................... 28 Gambar 5.1 Grafik Absen Mahasiswa S1 IF Secara Manual ........................................... 46 Gambar 5.2 Grafik Absen Mahasiswa D3 IF Secara Manual........................................... 47 Gambar 5.3 Grafik Absen Mahasiswa S1 IF Menggunakan Sidik Jari ............................ 49 Gambar 5.4 Grafik Absen Mahasiswa D3 IF Menggunakan Sidik Jari ........................... 51 Gambar 5.5 Grafik Perbandingan Absen Mahasiswa S1 IF Secara Manual Dengan

Menggunakan Sidik Jari ........................................................................................... 51 Gambar 5.6 Grafik Perbandingan Absen Mahasiswa D3 IF Secara Manual Dengan

Menggunakan Sidik Jari ........................................................................................... 52

Page 10: Finger Print

ix

DAFTAR TABEL Tabel 5.1 Deskripsi Modul Server .................................................................................... 31 Tabel 5.2 Deskripsi Modul Client..................................................................................... 32

Page 11: Finger Print

x

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A KAMUS DATA

LAMPIRAN B SPESIFIKASI PROSES

LAMPIRAN C TABEL

LAMPIRAN D IMPLEMENTASI

LAMPIRAN E ERROR CODE

Page 12: Finger Print

BAB I Pendahuluan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

STT Telkom adalah salah satu institusi pendidikan yang bergerak dalam bidang

telekomunikasi. Agar sistem perkuliahan dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan

pencatatan kehadiran mahasiwa yang akurat. Pencatatan kehadiran mahasiwa digunakan

sebagai syarat untuk mengikuti UTS (Ujian Tengah Semester) dan UAS (Ujian Akhir

Semester) yaitu minimal 70% mahasiswa harus menghadiri perkuliahan. Selain itu,

pencatatan kehadiran mahasiswa digunakan sebagai catatan bahwa mahasiswa tersebut

mengikuti perkuliahan serta dapat digunakan sebagai bahan pembanding prestasi

mahasiswa.

Saat ini, STT Telkom masih menggunakan pencatatan kehadiran mahasiswa

secara manual, yaitu mahasiswa diberi lembaran untuk ditandatangani setiap mereka

mengikuti perkuliahan. Sistem pencatatan kehadiran mahasiswa saat ini dirasa kurang

efektif karena peluang mahasiswa untuk melakukan manipulasi data kehadiran tersebut

terhitung masih cukup besar. Selain itu admin juga mengalami kesulitan dalam

menentukan apakah mahasiswa dapat mengikuti ujian atau tidak.

Hal diatas melatarbelakangi pembuatan aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa

dengan menggunakan sidik jari. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat

mengurangi bahkan menghilangkan manipulasi data kehadiran mahasiswa tersebut.

Karena sidik jari merupakan salah satu cir dari seseorang sehingga setiap mahasiswa

pasti memepunyai sidik jari yang berbeda dengan mahasiswa yang lainnya dan tidak

mungkin untuk dititipkan pada mahasiswa yang lain.

1.2 Perumusan Masalah

Dari penjelasan di atas maka dapat dirumuskan permasalahan pokok yaitu :

Bagaimana membuat suatu aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa dengan

menggunakan sidik jari yang dapat meningkatkan keakuratan data kehadiran

mahasiswa.

Page 13: Finger Print

BAB I Pendahuluan

2

Hal-hal apa saja yang perlu dianalisis setelah aplikasi berhasil dibangun.

1.3 Tujuan

Berdasarkan pada masalah yang telah didefinisikan di atas maka tujuan Tugas

Akhir ini adalah sebagai berikut :

Membuat aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa berdasarkan sidik jari

mahasiswa sehingga dapat meningkatkan keakuratan data kehadiran mahasiswa

dan dapat membantu dalam menentukan layak tidaknya mahasiswa untuk

mengikuti ujian.

Menganalisis keefesienan aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa menggunakan

sidik jari dibanding dengan pencatatan kehadiran secara manual.

1.4 Batasan Masalah

Dalam Tugas Akhir ini, yang akan dibahas adalah suatu Aplikasi Pencatatan

Kehadiran Mahasiswa Menggunakan Sidik Jari dengan batasan masalah sebagai berikut :

1. Studi kasus yang akan diambil adalah STT Telkom.

2. Tidak membahas transfer data antara server dengan client

3. Tidak membahas format apa yang digunakan untuk menyimpan hasil scan sidik

jari mahasiswa.

4. Inputan sidik jari yang disimpan dalam database untuk tiap-tiap orang adalah 3

5. Tidak menangani penjadwalan.

6. Hanya difokuskan pada pencatatan kehadiran mahasiswa

1.5 Metodologi

Pendekatan sistematis/metodologi yang akan digunakan dalam merealisasikan

tujuan dan pemecahan masalah di atas adalah dengan menggunakan langkah-langkah

berikut :

Page 14: Finger Print

BAB I Pendahuluan

3

1. Studi Literatur

Mempelajari metode otentikasi sidik jari yang diperoleh dari buku-buku, artikel,

dan dari sumber-sumber lain yang relevan untuk menunjang penyelesaian tugas

akhir ini.

2. Pengumpulan data dan survey untuk memperoleh data yang diperlukan dan

gambaran nyata mengenai kebutuhan sistem.

3. Pengembangan sistem akan dilakukan menggunakan metode pengembangan

perangkat lunak dengan tahapan sebagai berikut :

a. Perencanaan

Tahapan ini dilakukan untuk melakukan perencanaan tentang apa yang akan

dikerjakan dan perlu dipersiapkan.

b. Analisis dan Perancangan

Tahapan ini menentukan rancangan sistem yang akan dibuat, berdasarkan

desain yang diusulkan dan analisis system yang telah dilakukan. Rancangan

system menggunakan desain terstruktur.

c. Implementasi

Tahapan ini adalah tahapan untuk implementasi rancangan sistem yang telah

disetujui dengan menggunakan bahasa pemrograman dan alat bantu yang

sesuai.

d. Pengujian

Tahap terakhir yang dilakukan untuk pengujian sistem secara fungsional yaitu

per proses dan menganalisis sistem baru terhadap sistem lama.

1.6 Sistematika Penulisan

Tugas Akhir ini akan disusun berdasarkan sistematika pembahasan sebagai

berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan

masalah, metodologi dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Page 15: Finger Print

BAB I Pendahuluan

4

Menguraikan berbagai teori yang mendukung dan mendasari penulisan

tugas akhir ini.

BAB III ANALISIS SISTEM

Pada bab ini akan dilakukan analisa alternatif sistem yang akan

diaplikasikan.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BARU

Pada bab ini akan dilakukan perancangan perangkat lunak dari sistem

yang diajukan.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini berisi batasan, asumsi, serta lingkungan implementasi,

implementasi basis data, implementasi modul perangkat lunak,

implementasi antarmuka, pengujian aplikasi, dan analisis hasil.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan dari sistem yang dibuat serta saran untuk

pengembangan sistem yang lebih baik.

Page 16: Finger Print

BAB II Landasan Teori

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Biometrik

Biometrik adalah metode untuk mengindentifikasi atau mengenali seseorang

berdasarkan karakteristik fisik atau perilakunya. Biometrik berhubungan dengan

identifikasi otomatis seorang manusia berdasarkan karakteristik fisiologis atau perilaku.

Tidak seperti karakteristik perilaku, selain memiliki basis fisiologis yang relatif stabil,

tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi psikologis manusia yang mudah berubah, sedangkan

karakteristik fisiologis relatif lebih stabil[9].

Beberapa karakteristik fisiologis yang dapat dijadikan basis sistem biometrik

antara lain : wajah, pola retina, iris mata, geometri telapak tangan, sidik jari dan lain-lain.

Ada empat persyaratan yang harus dipenuhi agar karakteristik fisiologis dapat

digunakan sebagai indikator karakteristik biometrik dalam identifikasi personal, yaitu:

• Karakteristik tersebut harus dimiliki oleh semua orang (universal).

• Tidak ada dua orang atau lebih identik dalam karakteristik tersebut (unik)

• Karakteristik tersebut tidak dapat diubah (permanen)

• Karakteristik tersebut dapat diambil atau diukur secara kuantitatif

Sidik jari memenuhi kriteria tersebut. Sidik jari merupakan salah satu teknologi

biometrik yang paling handal[9].

Sampai saat ini, teknologi yang sering digunakan adalah sidik jari, sementara

pengenalan iris mata atau titik khusus wajah belum banyak diaplikasikan karena alasan

faktor ekonomis. Penggunaan sidik jari adalah paling sering digunakan untuk umum,

karena lebih komersial, dan mudah untuk digunakan semua orang daripada sistem

kepastian pengenalan menggunakan wajah ataupun mata seseorang.

2.2 Jenis-jenis Sistem Biometrik

Jenis-jenis sistem biometrik yang sudah tersedia sekarang, antara lain:

Page 17: Finger Print

BAB II Landasan Teori

6

2.2.1 Pengenalan sidik jari

Sistem ini meliputi sebuah perangkat keras scanner dan perangkat lunak. Merekam

karakteristik sidik jari yang spesifik, menyimpan data tiap-tiap user ke dalam sebuah

template, ketika user mencoba lagi mengakses maka perangkat lunak akan

membandingkan data yang tersimpan pada template dengan pembacaan sidik jari dari

scanner.

Sistem sidik jari sangat akurat tetapi dapat dipengaruhi oleh perubahan-perubahan

di dalam sidik jari (terbakar, bekas luka dan sebagainya), kotoran dan faktor-faktor lain

yang menimbulkan gangguan pada gambar

2.2.2 Pengenalan wajah

Pengenalan bentuk-bentuk dan posisi dari ciri-ciri wajah seseorang adalah tugas

yang kompleks. Pertama sebuah kamera menangkap gambar dari sebuah wajah dan

kemudian software memilah-milah pola informasi yang selanjutnya dibandingkan dengan

template user.

2.2.3 Pengenalan bagian mata

Pola bagian mata adalah rumit, dengan keanekaragaman dari karakteristik yang

unik dari tiap-tiap orang. Sebuah sistem pengenalan iris menggunakan sebuah kamera

video untuk menangkap contoh dan perangkat lunak membandingkan data hasil dengan

template-template yang disimpan.

2.2.4 Pengenalan retina

Mungkin dari semua itu yang paling aman dari bekerjanya sistem biometrik adalah

retina, dan lapisan-lapisan pembuluh yang dilokasikan di belakang mata. Gambar retina

sulit untuk ditangkap dan selama pendataan user harus memusatkan sebuah titik serta

mempertahankannya sehingga kamera dapat melaksanakan penangkapan gambar dengan

baik. Hal yang sebenarnya ditentukan adalah pola dari pembuluh-pembuluh darah. Tetapi

ketika pola-pola ini unik pada tiap-tiap orang, identifikasi dapat menjadi lebih presisi.

Sistem yang didasarkan pada dua bagian mata, iris, dan retina adalah dipertimbangkan

untuk menawarkan tingkat keamanan terbaik.

Page 18: Finger Print

BAB II Landasan Teori

7

2.2.5 Geometri lengan

Dengan sistem ini, pengguna meluruskan lengan menurut petunjuk tanda pada

perangkat keras pembaca lengan (reader), menangkap gambar tiga dimensi dari jari-jari

dan tulang kemudian menyimpan data dalam sebuah template. Geometri lengan telah

digunakan selama beberapa tahun dan dimanfaatkan untuk sistem keamanan pada

perlombaan Olympiade 1996.

2.2.6 Geometri jari

Peralatan ini sama untuk sistem-sistem geometri. Pengguna menempatkan satu

atau dua jari di bawah sebuah kamera yang menangkap bentuk dan panjang wilayah jari

serta tulang-tulangnya. Sistem menangkap gambar tiga dimensi dan mencocokkan data

dengan template-template yang disimpan untuk menentukan identitas.

2.2.7 Pengenalan telapak tangan

Sama dengan pengenalan sidik jari, biometrik telapak tangan memusatkan pada

susunan-susunan yang beragam, misalnya bagian-bagian tepinya dan bagian-bagian yang

tidak berharga yang ditemukan pada telapak tangan.

2.2.8 Pengenalan suara

Metode ini menangkap suara dari speaker menurut sifat-sifat bahasa. Penggunaan

utamanya adalah aplikasi keamanan berbasis telepon. Keakurasiannya dapat dipengaruhi

oleh hal-hal berikut seperti suara gaduh dan pengaruh-pengaruh dari penyakit atau

kelelahan pada suara.

Satu masalah nyata dengan pengenalan suara adalah sistem dapat dikelabui oleh

suara tape dari suara seseorang. Untuk alasan ini sistem suara lanjutan harus mampu

memperluas atau memperpanjang proses verifikasi dengan memberikan perkataan-

perkataan yang lebih sulit dan panjang, membacanya dengan keras atau meminta sebuah

perkataan yang berbeda yang dibaca setiap waktu.

Page 19: Finger Print

BAB II Landasan Teori

8

2.2.9 Pengenalan tanda tangan

Sistem verifikasi tanda tangan memerlukan satu hal utama yaitu penerimaan

masyarakat umum (publik). Di segala hal dari deklarasi kemerdekaan sampai slip sebuah

kartu kredit. Masyarakat cenderung untuk menerima tanda tangan seseorang sebagai

bukti dari identitasnya.

Sebenarnya sistem pengenalan tanda tangan atau sering disebut dengan sistem

verifikasi tanda tangan dinamis (dynamic signature verification system). Betapa pun

terlihat sederhana sebuah tanda tangan, peralatan mengukur baik ciri-ciri yang

membedakan tanda tangan dan ciri-ciri yang membedakan dari proses penulisan tanda

tangan. Ciri-ciri ini mencakup tekanan pena, kecepatan dan titik-titik ketika pena

diangkat dari kertas.

Pola-pola ini ditangkap melalui sebuah pena yang dirancang khusus atau tablet (bisa

juga kedua-duanya) dan dibandingkan dengan pola-pola template. Permasalahannya

adalah tanda tangan kita berbeda secara berarti dan dari satu contoh ke contoh yang lain,

sehingga keakurasian yang sangat kuat membutuhkan banyak contoh dan sebuah proses

verifikasi lanjutan. Terdapat sistem biometrik utama yang sedang dalam pengembangan,

ilmuwan-ilmuwan sedang mengembangkan dan menguji kemungkinan-kemungkinan

terjadinya sistem yang didasarkan pada analisa DNA, pola-pola pembuluh darah dan

bahkan bau tubuh manusia.

2.3 Representasi Citra Sidik Jari

Representasi yang berbasis pada profil citra sidik jari grayscale sudah lazim

dalam sistem verifikasi menggunakan pencocokkan optikal. Keperluan dari sistem yang

menggunakan representasi tersebut masih terbatas karena faktor-faktor seperti variasi

terang-gelap citra, variasi kualitas citra, goresan bekas luka, dan distorsi global yang

muncul dalam citra sidik jari. Representasi yang mengandalkan struktur alur sidik jari

sebagian besar tidak berbeda pada variasi terang-gelap citra, namun lebih sensitif pada

kualitas citra sidik jari.

Representasi tersebut terutama berbasis pada alur berhenti (ridge ending) atau alur

bercabang (ridge bifurcation), keduanya dikenal dengan istilah minutiae[10].

Page 20: Finger Print

BAB II Landasan Teori

9

2.3 Otentifikasi Sidik Jari

Diantara semua teknik biometrik, identifikasi fingerprint-based adalah metoda

yang paling tua yang telah sukses digunakan pada banyak aplikasi. Semua orang

mempunyai sidik jari yang unik. Suatu sidik jari dibuat dari satu rangkaian ridge dan

kerut pada permukaan jari. Keunikan suatu sidik jari dapat ditentukan oleh pola ridge

dan kerut seperti halnya poin-poin rincian yang tidak penting. Poin-Poin Rincian yang

tidak penting adalah karakteristik ridge lokal yang terjadi baik pada suatu pencabangan

dua ridge maupun suatu ridge berakhir.

Teknik sidik jari dapat ditempatkan ke dalam dua kategori: minutiae-based dan

berdasarkan korelasi. Teknik minutiae-based yang pertama temukan poin-poin rincian

yang tidak penting dan kemudian memetakan penempatan yang sejenis pada jari.

Bagaimanapun, penggunaan pendekatan ini ada beberapa kesulitan. Hal itu sukar untuk

menyadap poin-poin rincian yang tidak penting itu dengan teliti sehingga sidik jari

mutunya menjadi rendah. Metoda ini juga tidak mempertimbangkan pola ridge kerut dan

hubungan yang global. Metoda correlation-based bisa mengalahkan sebagian dari

berbagai kesulitan pendekatan yang minutiae-based. Bagaimanapun, masing-masing

mempunyai kekurangan sendiri-sendiri. Teknik Correlation-based memerlukan

penempatan yang tepat untuk suatu pendaftaran dan dibuat-buat oleh terjemahan gambar

dan perputaran[2]

Gambar 2.1 Beberapa Titik Sambungan Ridge Pada Sidik Jari

Page 21: Finger Print

BAB II Landasan Teori

10

Gambar 2.2. Kesesuaian Ridge Pada Sidik Jari

Kesesuaian dasar sidik jari pada minutiae mempunyai permasalahan dalam

penyesuaian perbedaan ukuran pola minutiae. Struktur ridge lokal tidak bisa dengan

sepenuhnya ditandai oleh minutiae.

Dalam otentifikasi sidik jari terdapat 3 komponen utama perancangan, yaitu : akuisisi,

ekstraksi feature, dan pencocokkan[12].

Gambar 2.3 Proses Otentifikasi Sidik Jari

2.3.1 Akuisisi Citra Sidik Jari

Akuisisi citra sidik jari mempunyai dua metode yaitu offline (inked) dan online

(livescan). Pada metode offline, sidik jari dicetak pada kertas dan setelah itu dilakukan

Page 22: Finger Print

BAB II Landasan Teori

11

scanning. Metode ini biasanya menghasilkan image dengan kualitas yang kurang bagus

karena non-uniform spread pada tinta yang digunakan untuk mencetak sidik jari tersebut.

Sedangkan metode online, kualitas gambar yang dihasilkan lebih baik dan biasanya

resolusinya 512 dpi dimana dapat meningkatan keandalan pada proses pencocokan

dibandingkan dengan metode sidik jari diprint di kertas.

Teknologi yang paling terkenal untuk memperoleh citra sidik jari yang diambil

secara langsung (live-scan) adalah berbasis pada konsep optikal. Ketika jari diletakkan

pada satu sisi dari prisma, daerah yang menonjol pada jari (ridge), akan menyentuh

permukaan prisma, sedangkan bagian lembahnya tidak menyentuh. Cahaya yang

mengenai bagian kaca yang tersentuh oleh alur sidik jari akan disebarkan secara acak,

sementara pada bagian lembah dari jari, cahaya akan dipantulkan kembali ke dalam, dan

menghasilkan citra sidik jari pada bagian citra. Sebagai akibatnya, bagian citra yang

terbentuk oleh alur sidik jariakan terlihat gelap dan bagian citra yang terbentuk dari

lembah sidik jari akan terlihat terang[11].

Gambar 2.4 Sidik Jari Yang Diletakkan Di Sensor

Gambar 2.5 Sidik Jari Hasil Scan

Page 23: Finger Print

BAB II Landasan Teori

12

2.3.2 Ekstraksi Feature

Ekstraksi minutiae mendapatkan alur berhenti dan alur bercabang dari citra

masukkan sidik jari. Performansi dari algoritma ekstraksi minutiae sangat bergantung

kepada kualitas dari citra sidik jari. Tujuan pemilihan feature citra adalah untuk mencari

ciri yang paling optimum dari suatu objek yang dapat membedakan objek tersebut dengan

objek-objek yang lain[12].

Gambar 2.6 Ridge Ending dan Ridge Bifurtion

2.3.3 Pencocokan Sidik Jari

Dengan memberikan dua sifat (masukkan dan template) yang berasal dari dua

sidik jari, tujuan dari sistem pencocokkan sifat adalah menentukan apakah sidik jari

tersebut menunjukkan jari yang sama.

Page 24: Finger Print

BAB III Analisis Sistem

13

BAB III

ANALISIS SISTEM

3.1 Analisis Sistem Lama

3.1.1 Deskripsi Sistem Lama

Pada saat ini, STT Telkom menggunakan pencatatan kehadiran mahasiswa secara

manual, yaitu admin membuat form data kehadiran mahasiswa lalu dosen akan

mengambil form tersebut sebelum melakukan perkuliahan. Setelah itu, dosen akan

menyerahkan ke mahasiswa dan mahasiswa akan menandatangani form tersebut. Setelah

itu, dosen sebelum mengumpulkan form tersebut ke admin, dosen akan menandatangani

juga form tersebut. Setelah diterima oleh admin, maka admin akan menginputkan data

kehadiran mahasiswa tersebut ke database kehadiran mahasiswa.

Gambar 3.1 Proses Bisnis Sistem Lama

Page 25: Finger Print

BAB III Analisis Sistem

14

3.2 Identifikasi Permasalahan Yang Dihadapi

STT Telkom adalah salah satu institusi pendidikan yang bergerak dalam bidang

telekomunikasi. Agar sistem perkuliahan dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan

pencatatan kehadiran mahasiwa yang valid dilihat dari sisi autentikasi dan batas waktu

pencatatan kehadiran tersebut. Pencatatan kehadiran mahasiwa digunakan sebagai syarat

untuk mengikuti UTS (Ujian Tengah Semester) dan UAS (Ujian Akhir Semester) yaitu

minimal 70% mahasiswa harus menghadiri perkuliahan. Selain itu, pencatatan kehadiran

mahasiswa digunakan sebagai catatan bahwa mahasiswa tersebut mengikuti perkuliahan

serta dapat digunakan sebagai bahan pembanding prestasi mahasiswa. Kondisi yang ada

saat ini, pencatatan kehadiran mahasiswa dilakukan secara manual yaitu mahasiswa

diharuskan menandatangani lembar kehadiran yang telah disediakan untuk setiap

perkuliahan. Dengan kondisi tersebut, ada beberapa permasalahan yang dihadapi dalam

melaksanakan pencatatan kehadiran mahasiswa, yaitu:

Adanya kemungkinan manipulasi data kehadiran

Manipulasi data kehadiran dapat menyebabkan pihak administrasi kesulitan dalam

menentukan layak tidaknya mahasiswa untuk mengikuti ujian.

Kesulitan dalam rekapitulasi data kehadiran mahasiswa yang disebabkan

mahasiswa tidak mengikuti perkuliahan sesuai dengan kelasnya.

3.3 Alternatif Pemecahan dan Pengembangan

Karena data kehadiran mahasiswa merupakan salah satu bagian penting dalam

sistem perkuliahan, maka diperlukan suatu perangkat lunak yang dapat meningkatkan

keakuratan data kehadiran mahasiswa tersebut. Selain itu, perangkat lunak tersebut juga

dapat mempermudah rekapitulasi data kehadiran mahasiswa.

Setelah permasalahan teridentifikasi maka langkah selanjutnya adalah analisa

sistem. Berdasarkan analisa sistem yang telah dilakukan maka ada beberapa hal yang

perlu diperbaiki terhadap sistem lama, yaitu :

Merancang suatu perangkat lunak yang dapat digunakan untuk melakukan

pencatatan kehadiran mahasiswa sehingga dapat meningkatkan keakuratan data

kehadiran mahasiswa.

Page 26: Finger Print

BAB III Analisis Sistem

15

Memberikan informasi data kehadiran mahasiswa berdasarkan hasil scan sidik

jari yang telah dilakukan..

Menyediakan fasilitas pencatatan kehadiran mahasiswa yang terkomputerisasi

Memberikan fasilitas report bagi dosen untuk melihat data kehadiran dan

rekapitulasi kehadiran mahasiswa yang mengikuti perkuliahannya

3.4 Analisis Sistem Yang Diusulkan

3.4.1 Deskripsi Umum Sistem Yang Diusulkan

Aplikasi yang dibangun pada tugas akhir ini adalah Aplikasi Pencatatan Kehadiran

Mahasiswa Menggunakan Sidik Jari. Tujuan dari aplikasi ini pada dasarnya adalah untuk

membantu pihak pengelola data kehadiran mahasiswa di STT Telkom.

Gambar 3.2 Proses Bisnis Sistem Usulan

Page 27: Finger Print

BAB III Analisis Sistem

16

3.4.2 Fungsionalitas Sistem

Kebutuhan fungsionalitas pada Aplikasi Pencatatan Kehadiran Mahasiswa ini

adalah sebagai berikut :

1. Pengelolaan data perkuliahan

Fungsionalitas ini berguna untuk mendapatkan data yang dibutuhkan untuk

memproses kehadiran mahasiswa.

2. Registrasi data dosen dan mahasiswa

Fungsionalitas ini berguna untuk mendapatkan data dosen dan mahasiswa beserta

sidik jarinya.

3. Penentuan jadwal

Fungsionalitas ini berguna untuk menentukan jadwal perkuliahan.

4. Pencatatan kehadiran

Fungsionalitas ini digunakan untuk melakukan pencatatan kehadiran mahasiswa.

5. Pembuatan laporan

Fungsionalitas ini digunakan untuk membuat laporan yang dibutuhkan oleh

pengguna.

3.4.3 Analisis Pengguna

User atau pengguna sistem ini adalah :

Dosen.

Dosen merupakan dosen tetap dan dosen luar biasa yang telah mendaftar

pada saat registrasi.

Mahasiswa

Mahasiswa adalah mahasiswa STT Telkom yang telah mendaftar pada saat

registrasi

3.4.4 Analisis Masukan dan Keluaran

Adapun yang menjadi masukan untuk sistem ini adalah :

Data Mahasiswa

Merupakan data pribadi mahasiswa

Data Dosen

Page 28: Finger Print

BAB III Analisis Sistem

17

Merupakan data pribadi dosen

Data Sidik Jari Dosen

Merupakan data sidik jari dosen berdasarkan scan sidik jari yang telah

dilakukan.

Data Sidik Jari Mahasiswa

Merupakan data sidik jari mahasiswa berdasarkan scan sidik jari yang telah

dilakukan.

Data Jadwal Perkuliahan

Merupakan data jadwal perkuliahan untuk satu semester

Sedangkan keluaran dari sistem ini adalah :

Data kehadiran mahasiswa dan dosen

Laporan kehadiran mahasiswa

Page 29: Finger Print

BAB IV

PERANCANGAN SISTEM BARU

4.1 Perancangan Sistem

4.1.1 Alat Bantu Pemodelan Sistem

Pada tugas akhir ini akan digunakan DFD (Data Flow Diagram) untuk

memodelkan sistem yang akan dibangun.

4.1.1.1 Diagram Konteks / Data Flow Diagram Level 0

Proses perancangan dimulai dengan pembuatan DAD (Digram Aliran Data) level

0 atau dikenal dengan digram konteks. Dari analisis kebutuhan sistem aplikasi pencatatan

kehadiran mahasiswa menggunakan sidik jari, dapat ditentukan sumber data yang

dibutuhkan oleh sistem dan tujuan informasi yang dihasilkan oleh sistem (disebut

eksternal entity). Eksternal entity pada sistem ini adalah dosen dan mahasiswa.

dt_reportdsn

dt_reportmhs

dt_mhs_output

finger_printmhs

dt_pribadi_mhs

report_mhs

dt_dosen_output

report_dsn

finger_printdsn

dt_pribadi_dosen

0

Finger Print Identification System

+

DosenMahasiswa

Gambar 4.1 Diagram Konteks

Page 30: Finger Print

BAB IV Perancangan Sistem Baru 19

4.1.1.2 Diagram Aliran Data /Data Flow Diagram (DFD) Level 1

id_ajarnm_mk

report_mhsdt_reportmhs

finger_printdsn_output

finger_printdsn_input

dt_outputmhscr_mhs

status

dt_mhs

kd_user_output

kd_user_input

finger_printmhs_output

status

finger_printmhs_input

dt_mhs_output

hasil

dt_hasil

kelas_outputkd_mk_input

kd_user

kelas_inputkd_mk_output

dt_all_dosen

dt_crdosen

finger_printdsn_output

kd_user

finger_printdsn_input

dt_dosen_output

dt_mhs

finger_printmhs_output

finger_printmhs_input

dt_pribadi_mhs

dt_dosen

finger_printdsn_output

finger_printdsn_input

dt_pribadi_dosenDosen

Dosen

Mahasiswa

Mahasiswa

1

Registrasi Dosen

2

Registrasi Mahasiswa

4

Absensi Mahasiswa

5

Olah Report

Sidik_Jari_User : 1

Dosen : 1

Mahasiswa : 1

Jadwal : 1

Sidik_Jari_User : 2

3

Pengolahan DataSidik_Jari_User : 3

Ajar

Absensi_Mahasiswa : 1

Dosen : 2

Absensi_Dosen Mhs_Temporary

Mahasiswa : 2

Sidik_Jari_Temporary

Absensi_Mahasiswa : 2

Dosen

Jadwal : 2

Dosen Dosen

Gambar 4.2 DAD Level 1

Page 31: Finger Print

BAB IV Perancangan Sistem Baru 20

4.1.1.3 Diagram Aliran Data /Data Flow Diagram (DFD) Level 2

Gambar 4.2 DAD Level 2 Proses 3

4.1.1.4 Kamus Data

Kamus data digunakan untuk menguraikan struktur data yang digunakan dalam

sistem. Penulisan kamus data memudahkan untuk menentukan apakah aliran data telah

sesuai dengan kebutuhan atau belum. cr_mhs

dt_all_dosen

dt_cr_dosen

dt_dosen

dt_dosen_output

dt_hasil

dt_mhs

dt_mhs_output

dt_output_mhs

dt_pribadi_dosen

dt_pribadi_mhs

dt_reportdsn

dt_reportmhs

finger_printdsn

finger_printdsn_input

finger_printdsn_output

finger_printmhs

finger_printmhs_input

finger_printmhs_output

hasil

kd_mk_input

kd_mk_output

kd_user

kd_user_input

kd_user_output

kelas_input

kelas_output

nama_mk

report_mhs

status

Page 32: Finger Print

BAB IV Perancangan Sistem Baru 25

4.1.1.5 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses merupakan alat bantu pengembangan sistem yang menjelaskan

perilaku-perilaku proses yang terdapat dalam Diagram Aliran Data secara rinci.

No Proses Nama Proses

1 Registrasi Dosen

2 Registrasi Mahasiswa

3.1 Input Sidik Jari

3.2 Cari Dosen

3.3 Cari Jadwal

3.4 Download

4 Pencatatan kehadiran Mahasiswa

5 Olah Report

Spesifikasi proses selengkapnya ada pada Lampiran C.

4.1.2 Perancangan Basis Data

Berdasarkan kebutuhan data yang telah didefinisikan melalui kamus data dan

diagram pada tahap analisis maka dirancang sebuah basis data untuk mendukung

pengimplementasian aplikasi.

Page 33: Finger Print

BAB IV Perancangan Sistem Baru 26

Gambar 4.3 ER Diagram

4.1.2.1 Skema Relasi

1. pencatatan kehadiran_dsn (id_ajar, tgl_absen, jam_absen, status)

2. pencatatan kehadiran_mhs(nim, id_ajar, tgl_absen, jam_absen, status)

3. ajar(id_ajar, kd_dosen, kode_mk, kelas, jml_mhs, maks_mhs)

4. ambil(nim, id_ajar, nilai_uts, nilai_uas, nilai_akhir, indeks_nilai,

semester_ambil)

5. dosen (kd_dosen, nip, nama, alamat, tempat_lahir, tgl_lahir, agama, jns_kelamin)

6. jadwal (id_jadwal, id_ajar, hari, jam_masuk, jam_selesai, ruang)

7. login_sidikjari (kd_user, sidikjari1, sidikjari2, sidikjari3, posisi)

8. mahasiswa (nim, nama, alamat, tempat_lahir, tgl_lahir, agama, jns_kelamin,

kelas, program_studi, jurusan, angkatan)

9. mt_kuliah (kode_mk, nama_mk, sks, semester)

10. user_login (username, password)

Page 34: Finger Print

BAB IV Perancangan Sistem Baru 27

4.1.2.2 Tabel Relasi

Tabel relasi dibentuk dari hasil skema relasi. Untuk detail tabelnya dapat dilihat

pada lampiran D.

4.2 Perancangan Menu

Untuk mengaplikasikan perancangan sistem di atas, maka perlu dilakukan

perancangan menu. Berdasarkan hasil analisis di atas, maka menu yang akan dibuat

adalah: menu server dan menu client. Dialog style yang digunakan adalah Fill-in Form

dan Menu Interaction.

4.2.1 Menu Server

Gambar 4.4 Menu Server

Page 35: Finger Print

BAB IV Perancangan Sistem Baru 28

4.2.2 Menu Client

Scan Sidik Jari

Jadwal

Absensi

Input Jadwal

Edit Jadwal

Oleh Mahasiswa

Lihat Jadwal

Lihat Absen

Persetujuan Oleh Wakil Mahasiswa

Gambar 4.5 Menu Client

Page 36: Finger Print

BAB V Implementasi dan Pengujian

29

BAB V

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

5.1 Implementasi Perangkat Lunak

Dalam membangun Aplikasi Pencatatan Kehadiran Mahasiswa menggunakan

Sidik Jari ini, digunakan perangkat lunak sebagai berikut :

1. Sistem Operasi Windows XP

Aplikasi Pencatatan Kehadiran Mahasiswa ini diimplementasikan pada

lingkungan sistem operasi Windows. Sistem operasi Windows digunakan karena

sistem operasi ini telah mendukung GUI (Graphical User Interface) yaitu antar

muka yang berbasis mode grafis dan dengan pertimbangan karena sistem operasi

Windows kompatibel dengan perangkat lunak lainnya yang digunakan dalam

membangun Aplikasi Pencatatan Kehadiran Mahasiswa ini.

2. Microsoft Visual Basic 6.0

Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun aplikasi Pencatatan

Kehadiran Mahasiswa ini adalah Micrsoft Visual Basic 6.0 atau biasa disebut VB

. Yang menjadi dasar dalam menggunakan bahasa pemrograman ini adalah

sebagai berikut :

MS-Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam lingkup

MS-Windows

MS-Visual Basic 6.0 dapat memanfaatkan kemampuan MS-Windows

secara optimal

3. Microsoft SQL Server 2000

Dalam aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa ini, DBMS yang digunakan

adalah Microsoft SQL Server 2000.

4. Crystal Report 8.5

Crystal Report adalah software yang digunakan untuk mendesain laporan. Dapat

dihubungkan dengan bahasa pemrograman seperti MS-Visual Basic.

5. Adobe Photoshop 7.0

Page 37: Finger Print

BAB V Implementasi dan Pengujian

30

5.2 Implementasi Perangkat Keras

Sedangkan perangkat keras yang digunakan untuk membangun aplikasi

pencatatan kehadiran mahasiswa ini adalah perangkat keras dengan spesifikasi sebagai

berikut :

1. Prsocessor Intel Pentium IV

2. RAM 128 MB atau lebih

3. 64 MB VGA Card

4. Hard Disk 20 GB

5. Keyboard

6. Mouse

5.3. Implementasi Basis Data

Basis data yang ada dalam aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa ini

diimplementasikan dengan menggunakan DBMS Microsoft SQL Server 2000. Diagram

yang telah dibuat pada tahap analisis yang berbentuk er diagram diimplementasikan

dalam bentuk tabel-tabel dengan keterhubungannya. Keterhubungan yang terbentuk

adalah keterhubungan antara dimensi dengan tabel fakta saja. Implementasi dapat dilihat

pada lampiran D.

5.4 Implementasi Antar Muka

Implementasi antarmuka tugas akhir ini dibuat menggunakan Microsoft Visual

Basic 6. Implementasi antarmuka Aplikasi Pencatatan Kehadiran Mahasiswa

menggunakan Sidik Jari ini dapat dilihat di lampiran E

5.5 Implementasi Modul Perangkat Lunak

Deskripsi file-file yang ada pada Aplikasi Pencatatan Kehadiran Mahasiswa

menggunakan Sidik Jari Studi Kasus STT Telkom ini adalah sebagai berikut :

Page 38: Finger Print

BAB V Implementasi dan Pengujian

31

Tabel 5.1 Deskripsi Modul Server

No Nama File Deskripsi

1 MDIUtama Form ini adalah form utama yang bisa diakses

pengguna setelah berhasil melakukan login, di

dalamnya terdapat sub-sub menu yang dapat dipilih

oleh pengguna.

2 frmDosen Form ini digunakan untuk menginputkan dan

mengedit data pribadi dosen dan sidik jari dosen.

3 frmMahasiswa Form ini digunakan untuk menginputkan dan

mengedit data pribadi mahasiswa dan sidik jari

mahasiswa.

4 frmAkademis Form ini digunakan untuk menginputkan dan

mengedit data pengajar dan pengambil mata kuliah.

5 frmMataKuliah Form ini digunakan untuk menginputkan dan

mengedit mata kuliah.

6 frmJadwal Form ini digunakan untuk menginputkan dan

mengedit jadwal bagi dosen.

7 frmPanggilReport Form ini digunakan untuk mengirimkan parameter

untuk frmReport.

8 frmReport Form ini digunakan untuk mencetak laporan kehadiran

mahasiswa.

9 frmGrafik Form ini digunakan untuk menampilkan grafik

kehadiran dari suatu kelas dengan mata kuliah tertentu.

Page 39: Finger Print

BAB V Implementasi dan Pengujian

32

Tabel 5.2 Deskripsi Modul Client

No Nama File Deskripsi

1 frmScan Form ini digunakan untuk menverifikasi sidik jari

dosen dan mencari apakah dosen tersebut ada jadwal

atau tidak.

2 frmLihat Form ini digunakan untuk melihat pencatatan

kehadiran dosen yang bersangkutan, jadwal dosen

yang bersangkutan dan terdapat pilihan apakah absen

mahasiswa dilakukan mahasiswa atau dosen. Form ini

tampil jika verifikasi dosen sukses dan dosen yang

melakukan verifikasi mempunyai jadwal.

3 frmEditJadwal Form ini digunakan untuk menginputkan dan

mengedit jadwal bagi dosen.

4 frmScanMahasiswa From ini digunakan untuk menverifikasi sidik jari

mahasiswa. Jika verifikasi sukses maka status

kehadiran mahasiswa tersebut diupdate menjadi “1”(

mahasiswa hadir) dan jika tidak maka status

“2”(mahasiswa tidak hadir)

5 frmSetuju Form ini digunakan untuk verifikasi sidik jari

mahasiswa apakah setuju untuk melakukan

penggantian atau pengeditan jadwal

5.6 Pengujian

Pengujian dilakukan untuk melihat apakah Aplikasi Pencatatan Kehadiran

Mahasiswa yang dibuat ini sudah memenuhi tujuan yang diharapkan sebagaimana yang

tercantum pada tahap analisis. Selain itu pengujian juga dilakukan untuk menentukan

parameter kebenaran hasil keluaran dari aplikasi ini.

Page 40: Finger Print

BAB V Implementasi dan Pengujian

33

5.6.1 Metode Pengujian

Pengujian Aplikasi Pencatatan Kehadiran Mahasiswa ini dilakukan dengan tujuan

menghasilkan aplikasi yang sesuai dengan tujuan dari Tugas Akhir ini, yaitu membuat

aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa berdasarkan sidik jari mahasiswa sehingga

dapat meningkatkan keakuratan data kehadiran mahasiswa dan dapat membantu dalam

menentukan layak tidaknya mahasiswa untuk mengikuti ujian dan menganalisis

keefesienan aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa menggunakan sidik jari dibanding

dengan pencatatan kehadiran secara manual.

Adapun metode yang digunakan dalam melakukan pengujian adalah pengujian

black-box. Metode ini adalah pengujian terhadap validasi inputan yang akan diolah oleh

suatu unit, dan memfokuskan pada fungsionalitas dari perangkat lunak.

5.6.1.1 Pengujian Fungsionalitas

Berikut ini adalah pengujian fungsionalitas yang dilakukan terhadap Aplikasi

Penacatatan Kehadiran yang telah dibuat.

Pengujian dilakukan pada basis unit yang menerima inputan dari user.

frmDosen, yaitu form yang menerima inputan untuk memasukkan dan mengedit

data pribadi dan sidik jari dosen.

Page 41: Finger Print

BAB V Implementasi dan Pengujian

34

No. Deskripsi Input yang diterima Output yang

diharapkan

Status

Pengujian

1 Menginputkan

data pribadi

dan sidik jari

dosen

Pada tab Input Data,

User menginputkan

nik, kode dosen,

nama, alamat, tempat

lahir, tanggal lahir,

agama dan jenis

kelamin. Setelah itu

user mengklik tombol

Start Scan, kemudian

user menempelkan

sidik jari pada sensor

sebanyak 3 kali dan

kemudian user tekan

tombol Save

Data pribadi dan

sidik jari dosen

berhasil disimpan

berhasil

2 Mengedit data

pribadi dosen

Pada tab Edit Data,

User menginputkan

nik dosen yang dicari

ke editnik.text jika

sudah ditemukan,

tekan datagrid dosen

maka data pribadi

dosen akan secara

otomatis terisi.

Setelah itu tekan

tombol Edit.

Data pribadi dosen

berhasil diedit.

berhasil

Page 42: Finger Print

BAB V Implementasi dan Pengujian

35

frmMahasiswa, yaitu form yang menerima inputan untuk memasukkan dan

mengedit data pribadi dan sidik jari mahasiswa.

No. Deskripsi Input yang diterima Output yang

diharapkan

Status

Pengujian

1 Menginputkan

data pribadi

dan sidik jari

mahasiswa

Pada tab Input Data,

User menginputkan

nim, nama, alamat,

tempat lahir, tanggal

lahir, agama, jenis

kelamin, kelas, dan

angkatan. Setelah itu

user mengklik tombol

Start Scan, kemudian

user menempelkan

sidik jari pada sensor

sebanyak 3 kali dan

kemudian user tekan

tombol Save

Data pribadi dan

sidik jari mahasiswa

berhasil disimpan

berhasil

2 Mengedit data

pribadi

mahasiswa

Pada tab Edit Data,

User menginputkan

nim mahasiswa yang

dicari ke editnik.text

jika sudah ditemukan,

tekan datagrid

mahasiswa maka data

pribadi mahasiswa akan

secara otomatis terisi.

Setelah itu tekan

tombol Edit.

Data pribadi

mahasiswa berhasil

diedit.

berhasil

Page 43: Finger Print

BAB V Implementasi dan Pengujian

36

frmAkademis, yaitu form yang menerima inputan untuk memasukan dan

mengedit data pengajar dan data pengambil mata kuliah.

No. Deskripsi Input yang diterima Output yang

diharapkan

Status

Pengujian

1 Menginputkan

data pengajar

mata kuliah

User menginputkan kode

dosen, kode mata kuliah,

kelas dan maks

mahasiswa yang

mengambil, lalu tekan

tombol Save.

Data pengajar

mata kuliah

berhasil

disimpan

berhasil

2 Mengedit data

pengajar mata

kuliah

User mengklik datagrid

maka data yang akan

diedit akan terisi secara

otomatis lalu tekan

tombol Edit

Data pengajar

mata kuliah

berhasil diedit

berhasil

3 Menginputkan

data pengambil

mata kuliah

User menginputkan nim,

kode mata kuliah, (nilai

uts, nilai uas, nilai akhir,

indeks nilai(ini boleh

tidak diisi)) dan semester

ambil setelah itu tekan

tombol Save

Data pengambil

mata kuliah

berhasil

disimpan

berhasil

4 Mengedit data

pengambil

mata kuliah

User mengklik datagrid

maka data yang akan

diedit akan terisi secara

otomatis lalu tekan

tombol Edit

Data pengambil

berhasil diedit

berhasil

Page 44: Finger Print

BAB V Implementasi dan Pengujian

37

frmMataKuliah, yaitu form yang menerima inputan untuk memasukkan dan

mengedit data mata kuliah.

No. Deskripsi Input yang diterima Output yang

diharapkan

Status

Pengujian

1 Menginputkan

data mata

kuliah

User menginputkan

kode mata kuliah,

nama mata kuliah, sks

dan semester, lalu

tekan tombol Save

Data berhasil

disimpan

berhasil

2 Mengedit data

mata kuliah

User mengklik

datagrid maka data

yang akan diedit akan

terisi secara otomatis

lalu tekan tombol Edit

Data mata kuliah

berhasil diedit

berhasil

frmJadwal, yaitu form yang menerima inputan untuk memasukkan dan mengedit

data jadwal.

No. Deskripsi Input yang diterima Output yang

diharapkan

Status

Pengujian

1 Menginputkan

data jadwal

User menginputkan id

ajar yang ada di datagrid,

hari, jam masuk, jam

selesai dan ruang,

kemudian tekan tombol

Save

Data Jadwal

berhasil

disimpan.

berhasil

2 Mengedit data

jadwal

User mengklik datagrid

maka data yang akan

diedit akan terisi secara

otomatis lalu tekan

tombol Edit

Data Jadwal

berhasil diedit

berhasil

Page 45: Finger Print

BAB V Implementasi dan Pengujian

38

frmReport, yaitu form yang menerima inputan dari pengguna untuk menampilkan

data kehadiran mahasiswa.

No. Deskripsi Input yang diterima Output yang

diharapkan

Status

Pengujian

1 Menampilkan

data kehadiran

mahasiswa

berdasarkan

nim mahasiswa

User menginputkan

nim mahasiswa, lalu

tekan tombol Show

Report

Data kehadiran

mahasiswa yang

diinginkan akan

tampil semua

berhasil

2 Menampilkan

data kehadiran

mahasiswa

berdasarkan

nim mahasiswa

dan mata kuliah

User menginputkan

nim mahasiswa dan

mata kuliah, lalu

tekan tombol Show

Report

Data kehadiran

mahasiswa yang

diinginkan

berdasarkan mata

kuliah tertentu akan

tampil

berhasil

3 Menampilkan

data kehadiran

mahasiswa

berdasarkan

kelas dan mata

kuliah

User menginputkan

kelas dan mata

kuliah, lalu tekan

tombol Show Report

Data kehadiran

mahasiswa

berdasarkan kelas dan

mata kuliah tertentu

akan tampil

berhasil

Page 46: Finger Print

BAB V Implementasi dan Pengujian

39

frmGrafik, yaitu form yang menerima inputan untuk menampilkan grafik data

kehadiran mahasiswa.

No. Deskripsi Input yang diterima Output yang

diharapkan

Status

Pengujian

1 Menampilkan

grafik data

kehadiran

mahasiswa

User menginputkan nim

mahasiswa dan mata kuliah

lalu tekan tombol Show

Graphic

Grafik data

kehadiran

berhasil

ditampilkan

sesuai data

mahasiswa dan

mata kuliah

berhasil

frmScan, yaitu form yang menerima inputan sidik jari untuk proses verifikasi dan

menentukan apakah dosen ada jadwal atau tidak.

No. Deskripsi Input yang diterima Output yang

diharapkan

Status

Pengujian

1 Input sidik jari

dosen

User tekan tombol Start

Scan lalu meletakkan

sidik jari dosen ke

sensor

Verifikasi sukses dan

menampilkan data

pribadi dosen dan

jika dosen tersebut

ada jadwal maka

akan tampil frmLihat

jika tidak maka akan

tampil frmSetuju

berhasil

frmScanMahasiswa, yaitu form yang menerima inputan sidik jari untuk proses

verifikasi dan mengedit status kehadiran.

No. Deskripsi Input yang diterima Output yang

diharapkan

Status

Pengujian

Page 47: Finger Print

BAB V Implementasi dan Pengujian

40

1 Input sidik jari

mahasiswa

User tekan tombol Start

Scan lalu meletakkan

sidik jari mahasiswa ke

sensor

Verifikasi sukses dan

menampilkan data

pribadi mahasiswa

dan status kehadiran

mahasiswa berubah

menjadi 1 atau hadir

berhasil

frmSetuju, yaitu form yang menerima inputan sidik jari untuk proses verifikasi

dan menampilkan frmEditJadwal.

No. Deskripsi Input yang diterima Output yang

diharapkan

Status

Pengujian

1 Input sidik jari

dosen dan

mahasiswa

User tekan tombol Start

Scan lalu meletakkan

sidik jari dosen ke

sensor lalu User tekan

tombol Start Scan lalu

meletakkan sidik jari

mahasiswa ke sensor

Verifikasi sukses dan

menampilkan data

pribadi dosen dan

mahasiswa dan

menampilkan tombol

Show Jadwal

berhasil

frmLihat, yaitu form yang menampilkan data pencatatan kehadiran dosen, jadwal

dosen, data mahasiswa yang mengikuti perkuliahan saat itu dan menampilkan

pilihan apakah pencatatan kehadiran dilakukan dosen atau mahasiswa.

No. Deskripsi Input yang diterima Output yang

diharapkan

Status

Pengujian

1 Menampilkan

data kehadiran

dosen

User tekan tombol

Lihat Pencatatan

kehadiran

Data kehadiran dosen

akan tampil semua

berhasil

Page 48: Finger Print

BAB V Implementasi dan Pengujian

41

2 Menampilkan

jadwal dosen

utnuk mata

kuliah ini

User tekan tombol

Lihat Jadwal

Data Jadwal dosen

untuk mata kuliah ini

akan tampil

berhasil

3 Menampilkan

data

mahasiswa

yang

mengikuti

perkuliahan ini

User tekan tombol

Lihat Data Mahasiswa

Data mahasiswa yang

mengikuti

perkuliahan ini akan

ditampilkan

berhasil

4 Pencatatan

kehadiran oleh

Dosen

User menginputkan

nim mahasiswa yang

tidak hadir dengan

mengklik datagrid1

maka data mahasiwa

akan masuk ke

datagrid2. Jika sedah

semua dimasukkan lalu

tekan tombol

Syncronize

Status data kehadiran

mahasiswa yang ada

di datagrid1 akan

diset 1 atau hadir dan

status data kehadiran

mahasiswa yang ada

di datagrid2 diset 2

atau tidak hadir

berhasil

Page 49: Finger Print

BAB V Implementasi dan Pengujian

42

5.7 Hasil Pengujian

5.7.1 Perbandingan pencatatan kehadiran menggunakan sidik jari dengan

pencatatan kehadiran manual

Untuk perbandingan antara pencatatan kehadiran dengan menggunakan sidik jari

dan pencatatan kehadiran secara manual ini akan dipergunakan 3 parameter sebagai

pembanding, yaitu :

1. Kebenaran Data

2. Waktu Process

3. Biaya Pengadaan

5.7.1.1 Perbandingan kebenaran data pencatatan kehadiran menggunakan sidik

jari dengan pencatatan kehadiran manual

Keterjaminan kebenaran data pencatatan kehadiran secara manual sangat kecil

karena tanda tangan seseorang mudah dipalsukan oleh orang lain. Pada kasus ini,

mahasiswa dapat menitipkan tanda tangan kepada mahasiswa yang mengikuti

perkuliahan. Sehingga data kehadiran mahasiswa tersebut menjadi tidak valid karena

pada data kehadiran, mahasiswa yang tidak mengikuti perkuliahan bisa tercatat hadir.

Sedangkan kebenaran data pencatatan kehadiran menggunakan sidik jari sangat

terjamin karena identifikasi kehadiran menggunakan sidik jari susah untuk dimanipulasi

karena sidik jari setiap manusia bersifat unik dan sangat susah dipalsukan. Selain itu,

sidik jari mahasiswa tidak mungkin dititipkan ke mahasiswa lainnya.

5.7.1.2 Perbandingan waktu proses pencatatan kehadiran menggunakan sidik jari

dengan pencatatan kehadiran manual

Asumsi jumlah minggu efektif selama satu semester adalah 16 minggu. Data

diambil menggunakan sampel mahasiswa S1 dan D3 Teknik Informatika dengan asumsi

mahasiswa tersebut lulus sesuai kurikulum.

Page 50: Finger Print

BAB V Implementasi dan Pengujian

43

Untuk mahasiswa S1, didapatkan jumlah pertemuan setiap minggu sebagai

berikut :

Semester 1 = 10 kali

Semester 2 = 11 kali

Semester 3 = 12 kali

Semester 4 = 12 kali

Semester 5 = 11 kali

Semester 6 = 12 kali

Semester 7 = 6 kali

Semester 8 = 4 kali

T jumpa = T jumpaminggu * 16

T jumpaminggu = 78

T jumpa = 78 * 16

T jumpa = 1248

Untuk mahasiswa D3, didapatkan jumlah pertemuan setiap minggu sebagai

berikut :

Semester 1 = 10 kali

Semester 2 = 11 kali

Semester 3 = 10 kali

Semester 4 = 10 kali

Semester 5 = 12 kali

Semester 6 = 6 kali

T jumpa = T jumpaminggu * 16

T jumpaminggu = 59

T jumpa = 59 * 16

T jumpa = 944

Page 51: Finger Print

BAB V Implementasi dan Pengujian

44

Dalam proses pencatatan kehadiran secara manual, waktu proses terdiri dari 3

elemen, yang dapat diformulasikan sebagai berikut :

T proses = T input + N jumpa * ( T cari+ T tulis + T pindah )

Keterangan:

T proses = waktu yang dibutuhkan seorang mahasiswa untuk melakukan pencatatan

kehadiran, lalu mendistribusikan lembaran pencatatan kehadiran ke

mahasiswa yang lain, dan admin menginputkan data kehadiran mahasiswa

ke database kehadiran mahasiswa selama kuliah di STT Telkom

T input = waktu yang dibutuhkan admin menginputkan data kehadiran mahasiswa ke

database kehadiran mahasiswa

N jumpa = jumlah pertemuan mahasiswa mengikuti perkuliahan selama kuliah di STT

Telkom

T cari = waktu yang dibutuhkan seorang mahasiswa untuk melakukan pencarian nama

yang bersangkutan pada daftar pencatatan kehadiran

T tulis = waktu yang dibutuhkan seorang mahasiswa untuk melakukan tanda tangan

daftar pencatatan kehadiran

T pindah = waktu yang dibutuhkan seorang mahasiswa untuk mendistribusikan daftar

pencatatan kehadiran ke mahasiswa yang lain

Page 52: Finger Print

BAB V Implementasi dan Pengujian

45

Dari pengamatan yang dilakukan untuk mahasiswa S1 didapatkan bahwa :

T input ≈ 0 detik karena yang diinput ke database per dosen dan per mata

kuliah itu adalah tergantung mahasiswa yang tidak hadir T cari ≈ 4 detik

T tulis ≈ 2 detik

T pindah ≈ 2 detik

maka

T proses = T input + Njumpa * ( T cari+ T tulis + T pindah )

T proses = 0 + 1278 * (4 + 2 + 2)

T proses ≈ 10224 detik

Dari data diatas maka didapatkan waktu proses total sebagai berikut :

Tabel 5.3 Waktu Proses Total Pencatatan Kehadiran Mahasiswa Secara Manual

Mahasiswa S1 IF

No Jumlah Mahasiswa Waktu Proses Total

(detik)

1 1 10224

2 5 51120

3 10 102240

4 20 204480

5 50 511200

6 100 1022400

Page 53: Finger Print

BAB V Implementasi dan Pengujian

46

Grafik Absen Mahasiswa S1 IF

0

200000

400000

600000

800000

1000000

1200000

1 5 10 20 50 100

Jumlah Mahasiswa

Wak

tu (d

etik

)Waktu

Gambar 5.1 Grafik Absen Mahasiswa S1 IF Secara Manual

Dari pengamatan yang dilakukan untuk mahasiswa D3 didapatkan bahwa :

T input ≈ 0 detik karena yang diinput ke database per dosen dan per mata kuliah itu

adalah tergantung mahasiswa yang tidak hadir T cari ≈ 4 detik

T tulis ≈ 2 detik

T pindah ≈ 2 detik

maka

T proses = T input + N jumpa * ( T cari+ T tulis + T pindah )

T proses = 0 + 944 * (4 + 2 + 2)

T proses ≈ 7552 detik

Page 54: Finger Print

BAB V Implementasi dan Pengujian

47

Dari data diatas maka didapatkan waktu proses total sebagai berikut :

Tabel 5.4 Waktu Proses Total Pencatatan Kehadiran Mahasiswa Secara Manual

Mahasiswa D3 IF

No Jumlah Mahasiswa Waktu Proses Total

(detik)

1 1 7552

2 5 37760

3 10 75520

4 20 151040

5 50 377600

6 100 755200

Grafik Absen Mahasiswa D3 IF

0100000200000300000400000500000600000700000800000

1 5 10 20 50 100

Jumlah Mahasiswa

Wak

tu (d

etik

)

Waktu

Gambar 5.2 Grafik Absen Mahasiswa D3 IF Secara Manual

Page 55: Finger Print

BAB V Implementasi dan Pengujian

48

Dalam pencatatan kehadiran mahasiswa menggunakan sidik jari waktu proses

terdiri dari 2 elemen, yang dapat diformulasikan sebagai berikut :

T proses = T daftar+ N jumpa * (T verifikasi )

Keterangan:

T proses = waktu yang dibutuhkan seorang mahasiswa untuk melakukan registrasi

sidik jari dan pencatatan kehadiran selama mahasiswa tersebut kuliah

di STT Telkom.

T daftar = waktu yang dibutuhkan seorang mahasiswa untuk melakukan registrasi

sidik jari pada saat awal kuliah di STT Telkom

N jumpa = jumlah pertemuan mahasiswa mengikuti perkuliahan selama kuliah di

STT Telkom

T verifikasi = waktu yang dibutuhkan seorang mahasiswa untuk melakukan verifikasi

sidik jari pada setiap perkuliahan

Dari hasil pengujian, kita menggunakan mahasiswa jurusan S1 Teknik Informatika

didapatkan bahwa :

T daftar ≈ 30 detik

T verifikasi ≈ 2 detik

maka

T proses = T daftar+ N jumpa * (T verifikasi )

Page 56: Finger Print

BAB V Implementasi dan Pengujian

49

T proses = 30 + 1278 * (2)

T proses ≈ 2586 detik

Dari data diatas maka didapatkan waktu proses total sebagai berikut :

Tabel 5.5 Waktu Proses Total Pencatatan Kehadiran Mahasiswa Menggunakan Sidik Jari

Mahasiswa S1 IF

No Jumlah Mahasiswa Waktu Proses Total

(detik)

1 1 2586

2 5 12930

3 10 25860

4 20 51720

5 50 129300

6 100 258600

Grafik Absen Mahasiswa S1 IF

0

50000

100000

150000

200000

250000

300000

1 5 10 20 50 100

Jumlah Mahasiswa

Wak

tu (d

etik

)

Waktu

Gambar 5.3 Grafik Absen Mahasiswa S1 IF Menggunakan Sidik Jari

Page 57: Finger Print

BAB V Implementasi dan Pengujian

50

Dari hasil pengujian, kita menggunakan mahasiswa jurusan D3 Teknik Informatika

didapatkan bahwa :

T daftar ≈ 30 detik

T verifikasi ≈ 2 detik

maka

T proses = T daftar+ N jumpa * (T verifikasi )

T proses = 30 + 944 * (2)

T proses ≈ 1918 detik

Dari data diatas maka didapatkan waktu proses total sebagai berikut :

Tabel 5.5 Waktu Proses Total Pencatatan Kehadiran Mahasiswa Menggunakan Sidik Jari

Mahasiswa D3 IF

No Jumlah Mahasiswa Waktu Proses Total

(detik)

1 1 1918

2 5 9590

3 10 19180

4 20 38360

5 50 95900

6 100 191800

Page 58: Finger Print

BAB V Implementasi dan Pengujian

51

Grafik Absen Mahasiswa D3 IF

0

50000

100000

150000

200000

250000

1 5 10 20 50 100

Jumlah Mahasiswa

Wak

tu (d

etik

)Waktu

Gambar 5.4 Grafik Absen Mahasiswa D3 IF Menggunakan Sidik Jari

IF

Grafik Perbandingan Absen Mahasiswa S1

0

200000

400000

600000

800000

1000000

1200000

1 5 10 20 50 100

Jumlah Mahasiswa

Wak

tu (d

etik

)

Sidik Jarimanual

Gambar 5.5 Grafik Perbandingan Absen Mahasiswa S1 IF Secara Manual Dengan

Menggunakan Sidik Jari

Page 59: Finger Print

BAB V Implementasi dan Pengujian

52

Grafik Perbandingan Absen Mahasiswa D3

0100000200000300000400000500000600000700000800000

1 5 10 20 50 100

Jumlah Mahasiswa

Wak

tu (d

etik

)Sidik Jarimanual

Gambar 5.6 Grafik Perbandingan Absen Mahasiswa D3 IF Secara Manual Dengan

Menggunakan Sidik Jari

5.7.1.3 Perbandingan biaya pengadaan pencatatan kehadiran menggunakan sidik

jari dengan pencatatan kehadiran manual

Pencatatan kehadiran mahasiswa menggunakan sidik jari membutuhkan biaya

yang lebih besar dibandingkan dengan pencatatan kehadiran mahasiswa secara manual

karena harga sensor sidik jari yang relatif mahal.

Page 60: Finger Print

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dengan dibangunnya perangkat lunak Aplikasi

Pencatatan Kehadiran Mahasiswa Menggunakan Sidik Jari Studi Kasus STT Telkom

adalah :

Aplikasi pencatatan kehadiran menggunakan sidik jari bisa meningkatkan

keakuratan data kehadiran mahasiswa

Aplikasi ini bisa menghilangkan manipulasi data kehadiran mahasiswa

Waktu yang dibutuhkan mahasiswa melakukan absensi selama kuliah di STT

Telkom dengan menggunakan aplikasi pencatatan kehadiran menggunakan sidik

jari lebih cepat daripada menggunakan pencatatan kehadiran secara manual

6.2 Saran

Saran yang dapat diajukan untuk pengembangan dan perbaikan Aplikasi

Pencatatan Kehadiran Mahasiswa Menggunakan Sidik Jari ini adalah :

Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menggunakan sensor yang lebih bagus

seperti U.R.U 4000 untuk meningkatkan toleransi inputan sidik jari pada sensor.

Page 61: Finger Print

DAFTAR PUSTAKA [1] Mayhew, Deborah J. Principles and Guidelines in Software User Interface Design,

Prentice Hall, United States of America, 1992

[2] Jain,Anil., and Ross, Arun., and Prabhakar, Salil. Fingerprint matching using minutiae

and texture features,Michigan State University, 2001

[3] Pressman, Roger S. Software Engineering a Practitional’s Approach, McGraw Hill, New

York America, 2001

[4] Budiharto, Widodo., Aplikasi Databse dengan SQL Server 2000 dan Visual Basic 6, Elex

Media Komputindo, 2002

[5] Dwi Prasetyo, Didik. Aplikasi Database Client/Server menggunakan Delphi dan MySQL,

Elex Media Komputindo, 2003

[6] Santoso, Harip. Pemrograman Client-Server menggunakan SQL Server 2000 dan Visual

Basic 6.0,Elex Media Komputindo, 2004

[7] R. Blahut, T. Secure Middleware for Infrastructure Systems, University of Illinois, 2004

[8] Charles Clancy, T. Secure SmartcardBased Fingerprint Aunthentication, University of

Maryland, College Park

[9] www.cs.umd.edu/~clancy/docs/biowbma20003.pdf

[10] http://www.ravirajtech.com/biometrics_fingerprint_technology.html

[11] http://www.cim.mcgill.ca/~vleves/homepage/research/taxel/image_acq/acq.htm

[12] http://www.ravirajtech.com/biometrics_fingerprint_technology.html

Page 62: Finger Print

LEMBAR PENGESAHAN

APLIKASI PENCATATAN KEHADIRAN MAHASISWA MENGGUNAKAN SIDIK JARI

STUDI KASUS STTTELKOM

APPLICATION OF RECORD-KEEPING OF STUDENT ATTENDANCE USE THE FINGERPRINT

CASE STUDY STTTELKOM

Oleh :

DODIK GUNAWAN

113010103

Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan sebagai salah satu syarat untuk

menyelesaikan perkuliahan Program Sarjana pada Jurusan Teknik Informatika

Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Bandung, Januari 2005

Menyetujui

Pembimbing I

Fazmah Arif Yulianto,ST.,MT

NIK. 9975190

Pembimbing II

Moch. Zuliansyah, ST.,MT

NIK. 0500.1.087

Page 63: Finger Print