24
Presentasi Ke- Presentasi Ke- 4 4 Oleh: Hj. Marhamah Saleh, Lc. Oleh: Hj. Marhamah Saleh, Lc. MA MA Membahas pengertian, Membahas pengertian, dasar hukum atau dalil dasar hukum atau dalil berkenaan dengan shalat, berkenaan dengan shalat, hukum shalat, rukun dan hukum shalat, rukun dan syarat sahnya shalat, syarat sahnya shalat, hikmah menegakkan hikmah menegakkan shalat, shalat, jenis-jenis shalat jenis-jenis shalat fardhu fardhu , tatacara shalat , tatacara shalat wajib, sujud sahwi, wajib, sujud sahwi, sujud syukur, sujud sujud syukur, sujud tilawah, shal tilawah, shal at j at j ama’ ama’ dan qashar dan qashar , shalat , shalat jama’ah & jum’at. jama’ah & jum’at. F F IQH IQH S S HALAT: HALAT: D D EFINISI, EFINISI, H H UKUM, UKUM, M M ACAM- ACAM- M M ACAM, ACAM, T T ATACARA, ATACARA, H H IKMAH IKMAH S S HALAT HALAT F F ARDHU ARDHU

fiqh 3 - 2010 shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud

Presentasi Ke-Presentasi Ke-44

Oleh: Hj. Marhamah Saleh, Lc. MAOleh: Hj. Marhamah Saleh, Lc. MA

Membahas pengertian, dasar Membahas pengertian, dasar hukum atau dalil berkenaan hukum atau dalil berkenaan

dengan shalat, hukum shalat, dengan shalat, hukum shalat, rukun dan syarat sahnya shalat, rukun dan syarat sahnya shalat,

hikmah menegakkan shalat,hikmah menegakkan shalat,jenis-jenis shalat jenis-jenis shalat fardhu fardhu, ,

tatacara shalat wajib, sujud tatacara shalat wajib, sujud sahwi, sujud syukur, sujud sahwi, sujud syukur, sujud

tilawah, shaltilawah, shalat jat jama’ dan ama’ dan qasharqashar, shalat jama’ah & jum’at., shalat jama’ah & jum’at.

FFIQH IQH SSHALAT:HALAT:DDEFINISI,EFINISI,

HHUKUM,UKUM,

MMACAM-ACAM-MMACAM, ACAM,

TTATACARA, ATACARA,

HHIKMAH IKMAH SSHALATHALAT

FFARDHUARDHU

Page 2: fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud

PENGERTIAN SHALAT Secara etimologi, SHALAT adalah do’a.Secara terminologi, shalat merupakan ibadah yang terusun dari beberapa perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam menurut syarat-syarat tertentu.

: عدم عدمه من يلزم ما هو الشرطعدم وجوده من يلزم وال المشروط

لذاته وجود .وال : شئت وإن الماهية جزء هو والركن

والسجود كالركوع الذات جزء . للصالة بالنسبة

عن خارج الشرط أن بينهما والفرق : قال منها جزء6 والركن الماهية

ولجا === قد ماهية في والركن . خرجا قد ماهية عن والشرط

PENGERTIAN SYARAT DAN RUKUN

SYARAT adalah apa-apa yang ketiadaannya menyebabkan ketidakadaan (tidak sah), tetapi adanya tidak mengharuskan (sesuatu itu) ada (sah). Atau, perkara yang keberadaan suatu hukum tergantung dengannya. Contoh: jika tidak ada thaharah maka shalat tidak ada (yakni tidak sah), tetapi adanya thaharah tidak berarti adanya shalat (belum memastikan sahnya shalat, karena masih harus memenuhi syarat-syarat yang lainnya, rukun-rukunnya, hal-hal yang wajib dan menghindari hal-hal yang membatalkannya.RUKUN adalah unsur fardhu / bagian dari perbuatan itu sendiri, seperti ruku’ dan sujud dalam shalat. Sedangkan syarat, diluar bagian dari inti perbuatan.

بالتكبير مفتتحة وافعال اقوالبها يتعبد بالتسليم مختتمة

مخصوصة بشرائط

Page 3: fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud

SYARAT-SYARAT SYARAT-SYARAT SHALATSHALAT

Syarat-syarat WAJIB shalat yaitu syarat-syarat diwajibkan nya seseorang mengerjakan shalat. Jika seseorang tidak memenuhi syarat-syarat itu

maka ia tidak diwajibkan mengerjakan shalat.

Syarat-syarat SAH Shalat yaitu syarat-syarat yang harus

dipenuhi apabila seseorang hendak melakukan shalat. Apabila salah satu syarat

tidak dipenuhi maka tidak sah shalatnya.- Islam (al-Taubah: 7).

- Suci dari Haid & Nifas- Berakal Sehat (orang gila, mabuk, pingsan tidak wajib shalat)- Baligh. Untuk mumayyiz (anak yang sudah dapat membedakan antara yang baik dan buruk, usia tujuh tahun diperintahkan shalat, tapi belum wajib).- Telah sampai da'wah kepadanya.- Sadar atau jaga (orang yang sedang tertidur tidak wajib mengerjakan shalat)

- Masuk waktu shalat- Suci dari hadats besar dan - hadats kecil- Suci badan, pakaian dan tempat shalat dari najis - Menutup aurat - Menghadap kiblat

ن�ي�ن� • ؤ�م� ال�م ع�ل�ى ك�ان�ت� ال�ة� الص� إ�ن� . ت�ا و� و�ق م� 103النساء ك�ت�اب�ا

تم� ي�ا• م� ق إ�ذ�ا نوا آم� ال�ذ�ي�ن� ا �ي&ه� ألوا اغ�س� ف� ال�ة� الص� إ�ل�ى

كم� و�ه� 6المائدة ... وج•. ر� ف�ط�ه0 ث�ي�اب�ك� 4المدثر و�ت�ى • ح� د�ث� أ�ح� م�ن� ال�ة ص� ب�ل تق� ال�

أ� ي�ت�و�ض�كل0 • ن�د� ع� ي�ن�ت�كم� ز� ذوا خ آد�م� ب�ن�ي ي�ا

Cد ج� 31األعراف . م�س�د� • ج� ال�م�س� ط�ر� ش� ك� ه� و�ج� و�ل0 ف�

ام� ر� 144 البقرة. ال�ح�

Page 4: fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud

RUKUN DANHIKMAH SHALAT

PERBUATAN / MAZHAB Hanafi MalikSyafi`

iAhmad

1. Niat x rukun rukun x

2. Takbiratul Ihram rukun rukun rukun rukun

3. Berdiri rukun rukun rukun rukun

4. Membaca Al-Fatihah rukun rukun rukun rukun

5. Ruku` rukun rukun rukun rukun

6. I`tidal/ Bangun Dari Ruku` x rukun rukun rukun

7. Sujud rukun rukun rukun rukun

8. Duduk Antara Dua Sujud x rukun rukun rukun

9. Duduk Tasyahhud Akhir rukun rukun rukun rukun

10. Membaca Tasyahhud Akhir x rukun rukun rukun

11. Membaca Shalawat Nabi x rukun rukun rukun

12. Salam x rukun rukun rukun

13. Tartib x rukun rukun rukun

14. Tuma`ninah x rukun x rukun

HIKMAH SHALAT

1. Mengingatkan kita kepada Allah, menimbulkan rasa takut dan tunduk kepada-Nya, menumbuhkan rasa kebesaran dan ketinggian Allah di dalam jiwa. Shalat menyuburkan dasar-dasar tauhid, menghaluskan budi pekerti, sarana berzikir kepada Allah. . لذكري الصالة طه أقم142. Mendidik dan melatih diri menghadapi segala kesulitan dengan hati mantap & tenang.

اذا هلوعا خلق االنسان انمسه واذا جزوعا الشر مسه

منوعا الخيرالمصلين 22-19المعارج. اال

3. Menjadi penghalang untuk mengerjakan perbuatan keji dan mungkar.4. Sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT, sebagai sarana berdo’a, membentuk jiwa yang disiplin, pengobatan rohaniyah.

Page 5: fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud

SUNNAH-SUNNAH SHALAT: QAULIYAH & FI’LIYAH

1. Mengangkat Kedua tangan:• Pada saat mengucapkan takbiratul ihram• Ketika melakukan ruku’ dan bangkit dari ruku’• Pada saat bangkit memasuki raka’at ketiga

2. Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri.

3. Tawajjuh atau membaca do’a iftitah

4. Membaca isti’azah dengan suara pelan, dan hanya pada raka’at pertama.

5. Mengucapkan Amin setelah membaca alfatihah, berbarengan dengan imam.

6. Membaca suatu surah setelah bacaan alfatihah. Dalam shalat subuh hari Jum’at, Nabi Saw biasa membaca alif lam mim surat al-sajadah dan hal ata ‘alal insani... Pada hari raya dan hari Jum’at beliau membaca surat Qaf, Iqtarabat (al-Qamar), Sabbihis (al-A’la) dan surat al-Ghasyiyah.

7. Takbir intiqal (takbir pad saat berpindah dari satu gerakan ke gerakan lain dalam shalat).

Page 6: fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud

SUNNAH-SUNNAH SHALAT (lanjutan...)

8. Cara melakukan ruku’ sesuai sifat shalat Nabi.

9. Membaca zikir ketika ruku’. اغفرلي اللهم وبحمدك ربنا اللهم سبحانك10.Bacaan zikir ketika bangkit dari ruku’ حمده لمن الله dan ketika سمع

melakukan i’tidal dengan bacaan الحمد ولك ربنا11. Cara bersujud dan bangun dari sujud sesuai sifat shalat Nabi.

12.Durasi dan zikir sujud األعلى ربي ,serta menambah doa سبحانseperti وموالها Oها ولي أنت كاها Pز مPن Oخير أنت كها Pوز تقواها نفسي أعRط رب

13.Duduk iftirasy ketika di antara dua sujud dan berdoa.

14.Duduk istirahat sekejap yang dilakukan setalah sujud yang kedua, sebelum bangkit memasuki rakaat berikutnya.

15.Duduk Tahiat.

16. Mengucapkan shalawat kepada Nabi Saw setelah membaca tasyahhud awal dan akhir

17. Berdoa setelah tasyahhud akhir dan sebelum salam

Page 7: fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud

DALIL-DALIL TENTANG DALIL-DALIL TENTANG KEWAJIBAN SHALATKEWAJIBAN SHALAT

al-Baqarah, 43: Tالص RوOمR PقUي P الوPا ك Tالز RوO وPآت PاةPة PعPامRوOعP ك RارPو

PنR UعUي اك Tالر al-Baqarah, 110:

OقPدWمOوRا وPمPات PوةP ك TالزRوO وPآت PةRوP الصTل RوOمR PقUي وPا Pالله TنU ا UاللهOدR ن Uع OهRوOدUجP ت XرR ي Pخ RنWم RمO ك UسOفR UPن ال

Rر6 PصUي ب PنRوO PعRمPل ت UمPا بal-’Ankabut, 45:

UنPع RهPى Pن ت PوةP الصTل TنU ا PوةP الصTل U PقUم وPا PرP Rك RمOن وPال Uاء PشRحPفR ال

An-Nur, 56: RوOعR PطUي وPا PوةP ك Tالز RوO وPآت PةP الصTال RوOمR PقUي وPا

PنRوOمPح RرO ت RمO Pك PعPل ل PلRو Oس TاالرYANG MEMBATALKAN SHALAT:YANG MEMBATALKAN SHALAT: Berhadats kecil / besar, meninggalkan salah satu rukun shalat, terkena najis, berkata-kata dengan sengaja selain bacaan shalat, tertawa terbahak-bahak, bergerak 3x berturut-turut, mendahului imam, murtad, makan dan minum dengan sengaja.

TIPS MERAIH KHUSYU’ TIPS MERAIH KHUSYU’ DALAM SHALATDALAM SHALATAnggap Anda berdiri di hadapan Yang Maha Berkuasa untuk bermunajat.

Memahami makna bacaan shalat.

Memanjangkan ruku’ dan sujud.

Tidak mempermainkan anggota tubuh selain untuk gerakan shalat, seperti sering menggaruk.

Tetap memandang ke tempat sujud.

Menjauhkan diri dari segala yang membimbangkan hati. Jika shalat di atas sajadah hendaknya bukan yang bergambar, jangan pula shalat sambil menahan buang air besar atau kecil.

Page 8: fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud

Shalat adalah salah satu rukun Islam. Shalat merupakan tiang agama yang tidak akan tegak tanpanya. Shalat adalah ibadah pertama yang Allah wajibkan. Shalat adalah amal pertama yang diperhitungkan di hari kiamat. Shalat adalah wasiat terakhir Rasulullah saw. kepada umatnya ketika hendak meninggal dunia. Shalat adalah ajaran agama yang terakhir ditinggalkan umat Islam.Allah swt. menyuruh memelihara shalat setiap saat, ketika mukim atau musafir, saat aman atau ketakutan.

والص�الة} لوات الص� على حافظوافإن * قانتين لل�ه� وقوموا الوسطى

أمنتم فإذا كبانا�، ر أو ف�رجاال� فتم خ�تكونوا لم ما عل�مكم كما الله فاذكروا

تعلمون{ : [239، 238 البقرة]

Sebagaimana Allah telah menjelaskan cara shalat di waktu perang, yang menegaskan bahwa shalat tidak boleh ditinggalkan dalam kondisi yang paling genting sekalipun.

عليكم} فليس األرض في ربتم ض� وإذاخفتم إن الة الص� من ت�قصروا أن ناح جالكافرين إن� ك�فروا الذين ي�فت�نكم أن

فيهم * كنت� وإذا بينا� م ا� Zعدو لكم كانواطائفة] ل�تقم ف� الصالة� لهم فأ�قمت�

فإذا ت�هم، أسلح� ول�ي�أخذوا م�عك منهمول�ت�أت ورائ�كم، من ل�يكونوا ف� جدوا س�

معك فل�يصل&وا لZوا يص� ل�م أخرى طائ�فة]الذين Zود تهم وأسل�ح� ذرهم ح� ول�يأخذوا

تكم أ�سل�ح� عن لون ت�غ�ف لو ك�فروادة� واح� يلة� م� ع�ليكم ف�يميلون ت�عتكم وأم�

م�ن أذى� بكم� كان إن� عليكم جناح والعوا ت�ض� أن مرضى كنتم أو م�طر

أعد� الله إن ذ�ركم ح� وخذوا تكم أسل�ح�ق�ضيتم * فإذا مهينا� عذابا� للكاف�رين

� وقعودا ياما� ق� الله فاذ�كروا الصالةفأ�قيموا اطمأن�ن�تم فإذا نوب�كم ج وعلى

المؤم�نين على كان�ت الصالة� إن� الة Zالص } � م�وقوتا ك�تابا�

: [103 - 101النساء]

URGENSI SHALATURGENSI SHALAT

Page 9: fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud
Page 10: fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud

Hal-hal yang dibolehkan dalam Shalat

• Menangis atau merintih.• Menoleh ketika shalat diperbolehkan, jika memang ada keperluan mendesak

(yang diperbolehkan syari’at). Tapi bukan memalingkan seluruh tubuh atau berpaling dari arah kiblat, karena bisa membatalkan shalat.

• Membunuh binatang yang mebahayakan, seperti ular, kala, kumbang.• Melangkah atau berjalan ringan.• Menggendong anak kecil.• Memberi isyarat, baik dengan jari atau tangan, maupun dengan

menganggukkan kepala.• Mengucap tasbih dan bertepuk tangan untuk mengingatkan imam jika ia

terlupa.• Memuji Allah SWT ketika bersin (Alhamdulillah) atau mendapat nikmat.• Sujud di atas baju atau serban karena uzur.• Membaca ayat dengan melihat mushhaf. Tidak membatalkan, tetapi hukumnya

makruh dalam mazhab Syafi’i.

Page 11: fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud

Hal-hal Makruh Ketika Shalat

• Memegang-megang baju atau anggota badan kecuali ada sebab.• Bertolak pinggang.• Menatap pandangan ke langit (ke atas).• Melihat sesuatu yang dapat mengganggu kekhusyuan.• Memejamkan mata. Tapi menurut Ibnu Qayyim, memejamkan mata ketika

shalat diperbolehkan sekiranya ia merasa terganggu karena di depannya ada ukiran atau lukisan dsb. Namun jika membuka mata tidak menghalangi kekhusyuan, itulah yang lebih utama.

• Memberi isyarat dengan kedua tangan ketika salam.• Menutup mulut dan memakai pakaian hingga menyentuh tanah.• Shalat ketika hidangan telah disajikan.• Menahan kencing, buang air besar, atau hal-hal lain yang mengganggu

kekhusyuan.• Shalat dalam keadaan sangat mengantuk.• Menetapkan tempat khusus shalat di dalam masjid, kecuali Imam. Seperti

halnya unta yang selalu menetapkan tempat tertentu sebagai tempat pembaringannya.

Page 12: fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud

Lokasi Tidak Boleh Shalat

• Shalat di kuburan (tempat pemakaman).عليه : الله صلى �لل�ه� ا ول س ر� ال� ق� ال� ق� عنه الله رضي ة� ي�ر� ر� ه ب�ي

أ� �ع�ن�ع�ل�ي�ه ( : )  ق] ت�ف� م د� اج� م�س� م� ن�ب�ي�ائ�ه�

� أ بور� ق ذوا �ت�خ� ا ود� �ل�ي�ه ا �لل�ه ا ات�ل� ق� وسلمار�ى ( ) الن�ص� و� ل�م مس� اد� ز� و�

Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Allah memusuhi orang-orang Yahudi yang menjadikan kuburan Nabi-nabi mereka sebagai masjid." Muttafaq Alaihi. Muslim menambahkan: "Dan orang-orang Nasrani."

• Tempat pembuangan kotoran (sampah), penyembelihan hewan, di tengah-tengah jalan, kandang unta, tempat pemandian, dan di atas Ka’bah. Didasarkan kepada hadis riwayat Ibnu Umar r.a bahwa Nabi SAW melarang shalat di tujuh tempat tersebut.

• Mengenai shalat di gereja atau tempat peribadatan Nasrani, Abu Musa al-Asy’ari dan Umar bin Abdul Aziz pernah melakukannya, juga menurut Sya’bi, Atha’ dan Ibnu Syirin tidak bermasalah. Umar r.a pernah menjawab permohonan kaum muslimin di Najran yang tidak mendapatkan tempat lebih baik dan lebih bersih untuk shalat saat itu selain di gereja, Umar meminta agar gereja itu dibersihkan dengan air dan daun bidara, selanjutnya dipersilahkan untuk shalat di dalamnya. Tapi, menurut mazhab Hanafi dan Syafi’i, hukum melaksanakan shalat di dalam gereja adalah makruh secara mutlak.

Page 13: fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud

SHALAT JUM’AT

• Sholat Jum'at adalah ibadah salat yang dikerjakan di hari jum'at dua rakaat secara berjamaah dan dilaksanakan setelah khutbah.

• Shalah Jum'at hukumnya wajib 'ain bagi laki-laki / pria dewasa beragama Islam, merdeka dan menetap di dalam negeri atau tempat tertentu. Jadi bagi para wanita / perempuan, anak-anak, orang sakit dan budak, solat jumat tidaklah wajib hukumnya.

• Dalilnya al-qur'an Surah Al Jum'ah ayat 9 :

• Syarat Sah Melaksanakan Solat Jumat

1. Shalat jumat diadakan di tempat yang memang diperuntukkan untuk sholat jumat. Tidak perlu mengadakan pelaksanaan solat jum'at di tempat sementara seperti tanah kosong, ladang, kebun, dll.2. Minimal jumlah jamaah peserta salat jum'at adalah 40 orang.3. Shalat Jum'at dilaksanakan pada waktu shalat dhuhur / zuhur dan setelah dua khutbah dari khatib.

Page 14: fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud

Rukun Khutbah Jum’at• Khutbah Jumat itu terdiri dari dua bagian. Yaitu khutbah pertama dan khutbah

kedua, keduanya dipisahkan dengan duduk di antara dua khurbah.

• Khutbah Jumat dilakukan sebelum shalat Jumat. Berbeda dengan khurtbah Idul fitri atau Idul Adha yang justru dilantunkan setelah selesai shalat Id.

• Adapun rukun khutbah Jumat: 1. Hamdalah, Khutbah jumat itu wajib dimulai dengan hamdalah. Misalnya lafaz alhamdulillah, atau innalhamda lillah, atau ahmadullah, baik di khutbah pertama dan khutbah kedua.

• 2. Shalawat kepada Nabi SAW. Lalu baca syahadat.

• 3. Wasiat untuk Taqwa. Nasihat ini adalah perintah atau ajakan atau anjuran untuk bertakwa atau takut kepada Allah SWT. Misalnya dalam bentuk kalimat: takutlah kalian kepada Allah, marilah kita bertaqwa dan menjadi hamba yang taat. Ketiga rukun di atas harus terdapat dalam kedua khutbah Jumat itu.

• 4. Membaca ayat Al-Quran pada salah satunya. Minimal satu kalimat dari ayat Al-Quran yang mengandung makna lengkap.

• 5. Doa untuk umat Islam di khutbah kedua. Misalnya: Allahummaghfir lil muslimin wal muslimat . Atau kalimat Allahumma ajirna minannar

Page 15: fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud

Hal-hal yang dianjurkan (Sunah)

• Mandi, berpakaian rapi, memakai wewangian dan bersiwak (menggosok gigi).

• Meninggalkan transaksi jual beli ketika adzan sudah mulai berkumandang.• Berhias dengan rapi seperti bersisir, mencukur kumis dan memotong kuku• Menyegerakan pergi ke masjid.• Melakukan salat-salat sunnah di masjid sebelum salat Jum’at.• Tidak melangkahi pundak-pundak orang yang sedang duduk dan

memisahkan/menggeser mereka.• Berhenti dari segala pembicaraan dan perbuatan sia-sia apabila imam telah

datang, serta memperbanyak baca al-Quran.• Hendaklah memperbanyak membaca shalawat serta salam kepada

Rasulullah Saw pada malam Jum’at dan siang harinya• Memanfaatkannya untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa karena hari

Jumat adalah waktu yang mustajab untuk dikabulkannya doa.

Page 16: fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud

SHALAT BERJAMAAHSHALAT BERJAMAAH

• Solat berjamaah adalah solat yang dilakukan secara bersama, dipimpin oleh yang ditunjuk sebagai imamnya. Solat-solat yang bisa dikerjakan berjamaah adalah:

1. Solat Lima Waktu: Subuh, Zhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya

2. Solat Jum’at

3. Solat Tarawih

4. Solat Ied Fitri dan ‘Idul Adha

5. Solat Jenazah

6. Solat Istisqa (Minta Hujan)

7. Solat Gerhana Bulan dan Matahari

8. Solat Witir

Page 17: fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud

KETENTUAN SHALAT BERJAMAAH

• Makmum tidak dibenarkan mendahului imam, baik tempat berdirinya maupun gerakannya selama solat berjama’ah berlangsung. Makmum diharuskan mengikuti sikap/gerak imam, tidak boleh terlambat apa lagi sampai tertinggal hingga dua rukun solat. 

• Apabila makmum menyalahi gerakan imam (sengaja tidak mengikutinya) maka putuslah arti jama’ah baginya; dan ia disebut mufarriq.

• Antara imam dan makmum harus berada dalam satu tempat yang tidak terputus oleh sungai atau tembok mati kerana itu berjamaah melalui radio atau seumpamanya dalam jarak jauh, tidak memenuhi syarat berjamaah.

• Imam hendaklah orang yang berdiri sendiri, bukan orang yang sedang makmum kepada orang lain. Selain itu, imam hendaklah seorang laki-laki. Perempuan hanya dibenarkan menjadi imam sesama perempuan dan anak-anak.

• Solat berjamaah hukumnya sunnah muakkad yaitu sunnat yang sangat dianjurkan. Perbedaan nilai solat berjamaah, 27 kali lebih baik daripada solat sendirian (munfarid). Solat berjamaah paling sedikit adalah adanya seorang imam dan seorang makmum. 

Page 18: fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud

KETENTUAN SHALAT BERJAMAAHKETENTUAN SHALAT BERJAMAAH

• Bila seseorang terlambat mengikuti solat berjamaah, hendaklah ia segera melakukan takbiratul ihram, lalu berbuat mengikuti imam sebagaimana adanya. Bila imam sedang duduk, hendaklah ia duduk, bila iamam sedang sujud iapun harus sujud; demikian seterusnya. Apabila imam sudah memberi salam, hendaklah ia bangun kembali untuk menambah kekurangan raka’atyang tertinggal dan kerjakanlah hingga raka’atnya memenuhi. 

• Ukuran satu rakaat solat ialah ruku’. Bila seseorang mendapatkan imam ruku dan dapat mengikutinya dengan baik, maka ia mendapatkan satu rakaat bersama imam.

• Rasulullah s a.w. bersabda: “Apabila seseorang di antara kamu mendatangi shalat, padahal imam sedang berada daam suatu sikap tertentu, maka hendaklah ia berbuat seperti apayang sedang dilakukan oleh imam”. (HR Turmudzi dan Ali r.a. )

• Imam yang arif. Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah s a.w. bersabda: “Manakala seseorang di antara kamu solat bersama-sama orang banyak, maka hendaklah ia meringankan (memendekkan) bacaan surat atau ayat-ayatnya. Mungkin ada diantara jamaah yang tidak tahan lama berdiri, ada yang sakit, atau ada yang sudah tua. Dan manakala seseorang dari kamu itu solat sendirian, maka silakan ia memanjangkan bacaan sekehendaknya”. (HR Bukhari dan Muslim).

Page 19: fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud

MEMBETULKAN KESALAHAN IMAM• Kesalahan dalam gerakan yang dilakukan oleh imam -seperti kelebihan

raka’at- maka cara membetulkannya adalah dengan penyebutan SUBHANALLAH oleh makmum. Sedangkan kesalahan atau lupa membaca potongan ayat Al-Quran oleh imam, maka cara memberitahukannya adalah dengan mengucapkan bacaan yang benar. Dan tidak perlu si makmum berkata, wahai imam, anda salah karena kita sekarang ini sudah raka’at keempat. Mengapa? Karena ungkapan itu tidak lain adalah ‘percakapan’, yang apabila dilakukan, maka akan membatalkan shalat. Sedangkan bacaan makmum membetulkan bacaan imam tidak masuk dalam ‘percakapan’ karena si makmum hanya membaca ayat Al-Qur’an.

• # “Nabi Saw pernah melakukan shalat, lalu beliau mengalami kekeliruan dalam membaca ayat Al-Qur’an. Tatkala selesai beliau bersabda kepada Ubay: “Apakah engkau tadi shalat bersamaku?” Jawabnya: “Ya.” Sabdanya: (“Mengapa engkau tidak mau [membetulkan kekeliruanku])?” (HR. Abu Dawud, Ibnu Hibban, Thabarani , Ibnu ‘Asakir dan Adh-Dhiya, hadits shahih).

• Jadi pembetulan dan koreksi hanya berlaku pada bacaan ayat Al-Quran, sedangkan pada gerakan maka cukup dengan membaca subhanallah.

• # Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah besabda:“Bagi wanita adalah bertepuk tangan.” (Jami’ Ahkam An-Nisa I/352)

Page 20: fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud
Page 21: fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud
Page 22: fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud
Page 23: fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud

Sujud Sahwi, Tilawah, Syukur

• SUJUD SAHWI adalah sujud karena lupa. Rasul SAW pernah kelupaan dalam shalatnya, beliau bersujud 2 kali untuk menutupi kekurangan itu. Di sebagian kelupaannya, beliau sujud sebelum salam, dan sebagian lagi sesudah salam. Jika dilakukan sesudah salam, maka kaifiah sujud sahwi ialah bertakbir lalu bersujud 2 kali, kemudian bertasyahud lalu salam.Bacaan sujud sahwi: سبحان من ال ينام وال يسهوا

• SUJUD TILAWAH: Rasulullah SAW jika membaca ayat sajadah, beliau bertakbir dan bersujud sekali. Beliau membaca:

سجد وجهي للذي خلقه وصوره وشق سمعه وبصره بحوله وقوته تبارك الله احسن الخالقين

• SUJUD SYUKUR: Rasulullah SAW jika mendapatkan berita gembira beliau bersujud sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT. Tidak ada nash hadis yang jelas menunjukkan disyariatkannya wudhu’, suci pakaian dan tempat bersujud ketika melakukan sujud syukur. Kalaupun ada yang mensyaratkan demikian, hanyalah berpegang kepada qiyas terhadap shalat.

Page 24: fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud

Jama’ dan Qashar

► Jika seseorang bepergian (safar), ia dapat mengerjakan shalat yang empat raka’at menjadi 2 raka’at saja (qashar).

واذا ضربتم في االرض فليس عليكم جناح ان تقصرو من الصالة. 101 النساء

► Begitu pula shalat dapat di-jama’ taqdim (Ashar ke Zuhur atau Isya ke Magrib), dan jama’ ta’khir (Zuhur ke Ashar atau Magrib ke Isya). Pengertian jama’ shalat adalah mengerjakan dua shalat dalam satu waktu, baik dimajukan atau diakhirkan.

► Beberapa kondisi shalat boleh dijama’ adalah:- Ketika berada di Arafah dan Muzdalifah (saat haji).- Ketika berada dalam keadaan safar- Kondisi hujan (rukhshah ini khusus bagi orang yang bershalat jama’ah di masjid yang datang dari jauh dan mengalami masyaqqah di perjalanan).- Kondisi sakit atau uzur- Jama’ karena hajat (keperluan mendesak), asalkan tidak menjadi kebiasaan.