33
Tinjauan Pencahayaan Museum Bank Indonesia Elsie (615130052) Karina Claudia (615130053) Marcella Lazuardi (615130061) Yenny Chandrawati (615130069) Astriani Natasha (615130081) Astrid Claudia (615130092)

Fisika Bangunan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

presentasi mata kuliah fisika bangunan jurusan desain interior universitas tarumangara

Citation preview

Page 1: Fisika Bangunan

Tinjauan Pencahayaan Museum Bank Indonesia

Elsie (615130052)

Karina Claudia (615130053)

Marcella Lazuardi (615130061)

Yenny Chandrawati (615130069)

Astriani Natasha (615130081)

Astrid Claudia (615130092)

Page 2: Fisika Bangunan

Pengertian Museum

Museum “Museion” (Yunani Kuno)

yang berarti rumah dari sembilan dewi Yunani (Mouse) yang menguasai seni murni ilmu pengetahuan.

Pengertian Museum menurut ICOM (International Council of Museum) pasal tiga dan empat yang berbunyi “Museum adalah suatu lembaga yang bersifat tetap dan memberikan pelayanan terhadap kepentingan masyarakat dan kemajuannya terbuka untuk umum tidak bertujuan semata-mata mencari keuntungan untuk mengumpulkan, memelihara, meneliti, dan memamerkan benda-benda yang merupakan tanda bukti evolusi alam dan manusia untuk tujuan studi, pendidikan, dan rekreasi.”

Page 3: Fisika Bangunan

Persyaratan Pencahayaan

Menyesuaikan fungsi ruang dan jenis display

Pada ruang eksterior, dapat digunakan untuk mendramatisir dan memperlihatkan tampilan museum

Kerusakan akibat cahaya bersifat kumulatif dan tak terhindarkan. Energi dari cahaya mempercepat kerusakan

Pencahayaan dapat menyebabkan koleksi memudar, gelap, dan mempercepat penuaan

Page 4: Fisika Bangunan

Persyaratan pencahayaan

Cahaya di kisaran biru hingga akhir

dari spektrum ultraviolet memiliki

energi lebih dan dapat lebih merusak

objek

Page 5: Fisika Bangunan

Persyaratan pencahayaan

Sinar ultraviolet (UV) atau inframerah (IR) tidak boleh mempengaruhi tampilan

Dua sumber utama sinar UV adalah sinar matahari (pencahayaan alami) dan lampu neon (pencahayaan buatan)

Page 6: Fisika Bangunan

Pencahayaan buatan

Cahaya buatan harus tetap dimodifikasi pada iluminasi (tingkat keterangan cahaya) tertentu

Pada sebagian besar museum, perlengkapan pencahayaan di semua daerah pameran dan daerah koleksi lain harus berpelindung UV hingga kurang dari 75 microwatts per lumen dan tertutup

Page 7: Fisika Bangunan

Pencahayaan buatan

Berdasarkan Illumination Engineers Society Of North Amerika (Lighthing Handbook For General Use).

Tingkat pencahayaan paling dominan di permukaan barang koleksi itu sendiri

Diatas permukaan benda paling sensitif, tingkat pencahayaan tidak boleh lebih dari 5 Footcandles (Fc)

Page 8: Fisika Bangunan

Pencahayaan buatan

Page 9: Fisika Bangunan

Pencahayaan Buatan

Tata letak track lighting non-permanen:

Sudut yang diukur mulai dari titik di dinding dan 5 inci di atas lantai (yang merupakan rata-rata orang dewasa) harus antara 45 dan 75 derajat (ke atas) dari bidang horizontal ke posisi lampu

Untuk dinding permanen, sudut yang ideal biasanya antara 65-75 derajat

Semakin sensitif material koleksi, semakin sedikit pencahayaan yang perlu disediakan

Page 10: Fisika Bangunan

Pencahayaan buatan

Page 11: Fisika Bangunan

Pencahayaan alami

Page 12: Fisika Bangunan

Pencahayaan alami

• Pencahayaan alami dapat mengakibatkan kerusakan pada berbagai bahan koleksi, batu, logam, keramik Tidak peka terhadap cahaya

• Bahan organik, seperti tekstil, kertas Peka terhadap cahaya

Page 13: Fisika Bangunan

Museum Bank Indonesia

Terletak di Jl. Pintu Besar Utara No.3, Jakarta Barat (depan stasiun Beos Kota)

Menyajikan informasi peran Bank Indonesia dalam perjalanan sejarah bangsa, kebijakan-kebijakan Bank Indonesia, latar belakang dan dampak kebijakan Bank Indonesia bagi masyarakat sampai dengan tahun 2005.

Page 14: Fisika Bangunan
Page 15: Fisika Bangunan

Ceiling Plan

Page 16: Fisika Bangunan

Pencahayaaan Pada Ruangan Resepsionis Museum

Page 17: Fisika Bangunan

Fungsi Ruang :

Sebagai tempat menanyakan informasi

Mengambil tiket

Dimensi Ruang :

Panjang (P) 30 M

Lebar (L) 8 M

Tinggi ( T) 7 M

Luas Ruang (A) 240 M2

Page 18: Fisika Bangunan

Pembagian Ruang : Area Resepsionis dan Area Sirkulasi

Tingkat Pencahayaan Minimun : 200 lux

Sumber Cahaya Yang Paling Efisien: Pencahayaan Alami

Page 19: Fisika Bangunan

GreenSpace Elbow RS342B Downlight Philips

Sumber Cahaya Buatan

Specification :• Type : RS342B• Light Source : Non-replaceable LED

module• Power (+/-10%) : 36.5 watt• Luminous Flux : 1750 lm • CCT : 3000 or 4000 K

• Rendering Index : >80 • Median Useful Life L80B50 :

50.000 hours• Mains Voltage : 220-240 V / 50-60

Hz

Page 20: Fisika Bangunan

Sumber Cahaya Buatan

Specification :• Cat. No : 8110AL• Power : 39 watt• Track Adaptor Housing: Die-cast

aluminum• Movable Contact : Solid brass.• Tension Pivot Mounts : 350° horizontal

and 180° vertical rotation• Lamp Housing: Die-cast aluminum with

cool-grip• Lampholder: 5kV (600V)

PAR Step Spot Philips

Page 21: Fisika Bangunan

Jenis Armatur

Enclosed Reflector

Page 22: Fisika Bangunan

Koefisien Warna Plafon, Dinding dan Lantai

ρc (bilangan pantul permukaan langit) : 0,8 (putih)

ρw (bilangan pantul permukaan dinding) : 0,5 (putih dan coklat)

ρf (bilangan pantul permukaan lantai) : 0,5 ( merah, biru, kuning )

Page 23: Fisika Bangunan

CRI= 80

CCT= 3000 K

Keterangan :Hc = Tinggi rongga plafonHw = Tinggi ruang antara Hc – Hf Hf = Tinggi bidang kerja

Page 24: Fisika Bangunan

Keterangan :

CCR : Perbandingan Rongga Plafon

RCR : Perbandingan Rongga Ruang

FCR : Perbandingan Rongga Lantai

Page 25: Fisika Bangunan

Interpolasi

Page 26: Fisika Bangunan

Menentukan Koefisien Penggunaan (Cu/Kp)

Page 27: Fisika Bangunan

Menentukan Koefisien Penggunaan (Cu/Kp)

Page 28: Fisika Bangunan

Menentukan Koefisien Depresiasi (LLF/Kd)

Page 29: Fisika Bangunan

Menentukan Tingkat Pencahayaan Eksisting

Page 30: Fisika Bangunan

Menentukan Jumlah Lampu

Diketahui :

E = 200 Lux

A = 240 m2

F = 1750 lm

Kp = 0,5857

Kd = 0.66555

Page 31: Fisika Bangunan

Menentukan Daya

Daya = N x W A= 70 x 36,5 watt 240 m2

= 2555 watt 240 m2

= 10.64583333 watt/ m2 SNI 13 watt / m2

Page 32: Fisika Bangunan

Perbandingan dengan SNI

Tidak sesuai karena hanya terdapat 5, seharusnya 70 lampu

Sumber pencahayaan utama pencahayaan alami

Jam operasional museum dari 08.00 wib – 15.00

Page 33: Fisika Bangunan

THANK YOU