5
Pembuatan Kapal Selam Sebuah laporan yang disusun untuk memenuhi tugas fisika Disusun oleh Nurulita Aida Rahmasari (XI IPA1/25) Nurwinda Levitasari (XI IPA1/26) Okky Devi Safitri (XI IPA1/27) Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Malang Jalan Tugu Utara No. 1 Malang

Fisika Fluida Pembuatan Kapal Selam

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ok

Citation preview

Page 1: Fisika Fluida Pembuatan Kapal Selam

Pembuatan Kapal Selam

Sebuah laporan yang disusun untuk memenuhi tugas

fisika

Disusun oleh

Nurulita Aida Rahmasari (XI IPA1/25)

Nurwinda Levitasari (XI IPA1/26)

Okky Devi Safitri (XI IPA1/27)

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Malang

Jalan Tugu Utara No. 1 Malang

Page 2: Fisika Fluida Pembuatan Kapal Selam

April 2010

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Allah SWT. Yang

telah membimbing dan mengarahkan kami sehingga dapat

menyelesaikan tugas laporan tentang pembuatan Kapal selam.

Tugas yang berupa laporan mengenai proses pembuatan

kapal selam ini, kami susun demi memenuhi tugas fisika yang

diberikan oleh Ibu Agnes selaku guru fisika kelas XI IA 1 SMA Negeri

I Malang.

Tak ada gading yang tak retak. Begitu pula laporan fisika ini

yang ini masih jauh dari kesempurnaan, karenanya kami mohon

maaf apabila terdapat kesalahan. Selain itu kritik dan saran sangat

diharapkan. Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak

yang telah membantu menyelasikan laporan ini.

Malang, April 2010

Tim Penyusun

2

Page 3: Fisika Fluida Pembuatan Kapal Selam

PEMBAHASAN

Alat dan Bahan :

• Botol air, ukuran standar, sekitar 500-700 mL (1)

• Silet atau pisau

• Bor dengan bor 3/32-inch; jangan lupa untuk mengkonfirmasi, tetapi ukuran

ini harus menciptakan sebuah lubang yang akan cocok dengan klip kertas

Anda akan memasukkan

• Gunting

• Pena atau jarum

• Jarum-hidung tang

• Klip kertas besar (2)

• Sumpit

• Stiff penguasa

• Karet gelang (3)

• Botol soda 2liter (1)

Cara Pembuatan :

1. Untuk membuat baling-baling, potong bagian bawah dari botol soda , untuk

membuat bentuk baling-baling yang memiliki lima bilah lengkung terpisah.

2. Bor sebuah lubang di tutup botol air kecil dan bor dua lubang di baling-baling,

satu di pusat dan lain yang tak jauh dari pusat.

3. Luruskan satu ujung salah satu klip kertas dan masukkan melalui lubang di

bagian atas tutup botol dan akhirnya melalui lubang pusat baling-baling. Sirip

baling-baling harus menghadap ke bawah, melengkung jauh dari tutup botol.

4. Pada kapal selam, bor dua lubang kecil di dasar botol air, seperti lubang-

lubang di baling-baling-satu di tengah dan satu sedikit di luar pusat.

3

Page 4: Fisika Fluida Pembuatan Kapal Selam

5. Luruskan salah satu ujung kedua penjepit kertas dan gunakan sumpit untuk

memasukkan ujung klip kertas melalui lubang botol air, dari mulut botol ke

dalam lubang yang berpusat di ujung botol air.

6. Setelah didapatkan hasil yang lurus, gunakan tang untuk membengkokkan

ujung atas dan kaitkan klip ke lubang yang lain.

7. Gunakan sumpit untuk mengaitkan karet ke kait penjepit kertas di dalam botol

air kapal selam.

8. Tanpa melepaskan karet gelang, kaitkan ujung karet gelang melalui kait

penjepit kertas di dalam tutup botol baling-baling. Jika terlalu sulit untuk

menarik karet dengan menggunakan sumpit, gunakan penjepit kertas lain

untuk membuat sebuah kait dan gunakan untuk menarik karet gelang ke dalam

tutup baling-baling. Pastikan karet tegang-kapal selam kebutuhan karet atau

ketegangan yang baik tidak akan bisa bergerak. Jika karet terlalu longgar, coba

ukuran yang lebih kecil.

9. Untuk menjaga kestabilan kapal selam, gunakan penggaris sebagai

penyeimbang. Pasang penggaris di tengah-tengah kapal selam dengan

menggunakan karet.

Keterangan Gambar

4

Page 5: Fisika Fluida Pembuatan Kapal Selam

Cara Kerja Kapal Selam

Kapal selam bekerja dengan menggunakan kemampuan mengapung. Sebuah

kapal selam atau kapal memindahkan air berat sama dengan berat kapal. Perpindahan

air menciptakan gaya ke atas, berlawanan dengan tarikan gravitasi, yang disebut gaya

apung. Kapal selam mengendalikan daya apung, sehingga mereka bisa tenggelam atau

permukaan, dengan mengontrol jumlah air dalam tangki pemberat. Salah satu cara

untuk kapal selam untuk bergerak maju adalah dengan menggunakan baling-baling,

tapi ada trik untuk gerakan ini. Ketika baling-baling berputar, itu juga dapat memutar

kapal selam, membawa pergi setiap gerakan maju. Tanpa menstabilkan sirip, kapal

selam hanya akan menjadi sebuah tabung berputar.Sirip yang menstabilkan menolak

berputar dengan menambahkan gaya gesekan, membatalkan luar gerakan berputar,

yang memungkinkan untuk mendorong baling-baling kapal selam maju. Kapal selam

juga dapat bergerak mundur dengan mengubah arah yang baling-baling berputar.

5