3
 LABORATORIUM GEOLOGI KOMPUTASI 2 14  Nama :Andi Okky Adhitya Pratama NIM : 111 120 100 Plug : 5  Page 1 FISIOGRAFI KULON PROGO Pegunungan Kulon Progo terletak di Jawa Tengah bagian selatan termasuk zona Pegunungan Serayu Selatan bagian timur. Tinggian Kulon Progo dibatasi oleh Sungai Bogowonto yang memisahkan Dataran Purworejo pada bagian barat dan pada bagian timur dibatasi oleh Sungai Progo yang memisahkan Dataran Yogyakarta. Bagian selatan dibatasi oleh Dataran Pantai Selatan Jawa Tengah, sedangkan bagian utara dibatasi oleh Dataran Magelang dan rangkaian Gunung Api muda Pulau Jawa. Rangkaian Pegunungan Kulon Progo termasuk dalam Zona selatan jawa tengah dan secara keseluruhan merupakan plateu (Pannekoek,1939). Pegunungan Kulon Progo merupakan bagian paling timur terdiri dari breksi dan andesit yang berumur Oligosen. Diatasnya ditutupi oleh batu gamping berumur Miosen. Pegunungan ini terangkat dan membentuk kubah terpancung (Oblong dome) yang masih terdapat sisa peneplain lama di daerah yang tersusun oleh batu gamping dan sekitarnya. Pada sisi utara pegunungan ini terpotong oleh gawir, tetapi perlipatan disisi barat dan timur lebih kuat sehingga sifat tektonik berubah dan dianggap sebagai transisi ke zona tengah. Berdasarkn relief dan genesanya wilayah ini dapat dibagi menjadi beberapa satuan geomorfologi, yaitu :

Fisiografi KULON PROGO

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kulon ptogo

Citation preview

Laboratorium Geologi Komputasi 2014

LABORATORIUM GEOLOGI KOMPUTASI 2014

FISIOGRAFI KULON PROGO

Pegunungan Kulon Progo terletak di Jawa Tengah bagian selatan termasuk zona Pegunungan Serayu Selatan bagian timur. Tinggian Kulon Progo dibatasi oleh Sungai Bogowonto yang memisahkan Dataran Purworejo pada bagian barat dan pada bagian timur dibatasi oleh Sungai Progo yang memisahkan Dataran Yogyakarta. Bagian selatan dibatasi oleh Dataran Pantai Selatan Jawa Tengah, sedangkan bagian utara dibatasi oleh Dataran Magelang dan rangkaian Gunung Api muda Pulau Jawa.Rangkaian Pegunungan Kulon Progo termasuk dalam Zona selatan jawa tengah dan secara keseluruhan merupakan plateu (Pannekoek,1939). Pegunungan Kulon Progo merupakan bagian paling timur terdiri dari breksi dan andesit yang berumur Oligosen. Diatasnya ditutupi oleh batu gamping berumur Miosen. Pegunungan ini terangkat dan membentuk kubah terpancung (Oblong dome) yang masih terdapat sisa peneplain lama di daerah yang tersusun oleh batu gamping dan sekitarnya. Pada sisi utara pegunungan ini terpotong oleh gawir, tetapi perlipatan disisi barat dan timur lebih kuat sehingga sifat tektonik berubah dan dianggap sebagai transisi ke zona tengah.Berdasarkn relief dan genesanya wilayah ini dapat dibagi menjadi beberapa satuan geomorfologi, yaitu :

A. Satuan Pegunungan Kulon ProgoSatuan Pegunungan Kulon Progo ini penyebaranya memanjang dari selatan ke utara dan menempati bagian barat Daerah Istimewa Yogyakarta, meliputi kecamatan Kokap, Girimulyo dan Samigaluh . Ketinggian berkisar antara 100-1200 meter diatas permukaan air laut dengan besar kelerengan berkisar antara 15 - 60 . Kulon Progo merupakan tinggian yang berbentuk kubah memanjang dengan sumbu panjang berjarak kurang lebih 32 km dengan arah utara timur laut selatan barat daya. Sedangkan sumbu pendeknya berjarak kira kira 15 km dengan arah barat laut timur tenggara. Daerah Kulon Progo merupakan tinggian yang dibatasi oleh tinggian dan rendahan Kebumen di bagian barat rendahan Yogyakarta di bagian timur. Pada umumnya proses erosi sudah terjadi sangat intensif menghasilkan morfologi dewasa tua membentuk bentukan morfologi terbiku kuat oleh pola penyaluran. Daerah yang ditempati oleh satuan pegunungan Kulon Progo ini sebagian besar digunakan sebagai kebun campuran, pemukiman, sawah dan tegalan

B. Beberapa Satuan Morfolog sekitar Pegunungan Kulon ProgoSatuan Perbukitan Sentolo terletak di sebelah timur Pegunungan Kulon Progo, terpotong oleh Kaliprogo yang memisahkan wilayah Kabupaten Bantul dengan Kabupaten Kulon Progo. Di wilayah Kabupaten Kulon Progo, satuan Perbukitan Sentolo ini meliputi daerah kecepatan Pengasih dan Sentolo. Ketinggiangnya berkisar antara 50 150 meter di atas permukaan air laut dengan kelerengan rata-rata 15 derajat.Satuan Teras Progo terletak di sebelah utara satuan Perbukitan Sentolo dan di sebelah timur pegunungan Kulon Progo, meliputi kecamatan Nanggulan dan Kalibawang, terutama di wilayah tepi Kaliprogo.Satuan dataran alluvial memanjang dari sebelah barat timur, meliputi kecamatan Wates, Temon, Panjatan, Galur dan sebagian Lendah. Daerahnya relative landai sehingga sebagian besar diperuntukan lahan persawahan dan pemukiman. Satuan dataran pantai dapat dibagi mejadi 2 yaitu sub satuan gemuk pasir & sub satuan dataran alluvial pantai. Sub satuan gumuk pasir ini mempunyai penyebaran di sepanjang pantai selatan Yogyakarta, meliputi pantai Glagah dan Congot. Sungai yang bermuara di pantai selatan adalah Kaliserang dan Kaliprogo yang membawa material material berukuran pasir ari hulu ke muara. Oleh karena aktivitas gelombang laut, material tersebut terendapkan di sepanjang pantai dan membentuk gumuk gumuk pasir. Sub satuan dataran alluvial pantai ini terletak di sebelah utara sub satuan gumuk pasir yang tersusun oleh material berukuran pasir oleh kegiatan anginC. Stratigrafi Pegunungan Kulon ProgoGeologi regional Kulon Progo telah banyak dibahas oleh beberapa ahli dengn pendekatan analisa yang berbeda beda, antara lain analisa paleontology, sedimentasi, fasies, maupun tektonik. Peneliti peneliti tersebut antara lain adalah Van Bemmelen (1949), Raharjo dkk (1995), Suyanto dan Roskamil (1977). Stratigrafi regional daerah Kulon Progo yang tersusun oleh batuan batuan dari tua ke muda menurut Rahardjo Dkk (1977) adalah sebagai berikut:- Formasi Nanggulan- Formasi Andesit Tua- Formasi jonggrangan- Formasi Sentolo

Nama :Andi Okky Adhitya Pratama NIM : 111 120 100 Plug : 5Page 3