7
FISIOLOGI DAN PENANGANAN KEHAMILAN 1.PEMBUAHAN , NIDASI, PLASENTASI a.pembuahan(fertilisasi) Untuk setiap kehamilan harus ada spermatozoon,ovum,pembuahan ovum(konsepsi) dan nidasi hasil konsepsi.Pada coitus(persetubuhan) air mani terpencar kedalam ujung atas dari vagina sebanyak ± 3cc.Dalam air mani terdapat spermatozoa(sel-sel mani) sebanyak ± 100-120 juta tiap cc.setiap spermatozoon terdiri atas 3 bagian yaitu kaput(kepala) yang berbentuk lonjung agak gepeng dan mengandung bahan nucleus,ekor,dan bagian yang silindrik menghubungkan kepala dan ekor.dengan gerakan ekornya spermatozoon dapat bergerak cepat. Spermatogenesis dan oogenesis : Sel sperma :

Fisiologi Dan Penanganan Kehamilan (Autosaved)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fhgjhjhgj

Citation preview

Page 1: Fisiologi Dan Penanganan Kehamilan (Autosaved)

FISIOLOGI DAN PENANGANAN KEHAMILAN

1.PEMBUAHAN , NIDASI, PLASENTASI

a.pembuahan(fertilisasi)

Untuk setiap kehamilan harus ada spermatozoon,ovum,pembuahan ovum(konsepsi) dan nidasi hasil konsepsi.Pada coitus(persetubuhan) air mani terpencar kedalam ujung atas dari vagina sebanyak ± 3cc.Dalam air mani terdapat spermatozoa(sel-sel mani) sebanyak ± 100-120 juta tiap cc.setiap spermatozoon terdiri atas 3 bagian yaitu kaput(kepala) yang berbentuk lonjung agak gepeng dan mengandung bahan nucleus,ekor,dan bagian yang silindrik menghubungkan kepala dan ekor.dengan gerakan ekornya spermatozoon dapat bergerak cepat.

Spermatogenesis dan oogenesis :

Sel sperma :

Tiap spermatogonium membelah dua dan menghasilkan spermatosit pertama.spermatosit pertama ini membelah dua dan menjadi dua spermatosit kedua;spermatosit kedua membelah dua

Page 2: Fisiologi Dan Penanganan Kehamilan (Autosaved)

lagi tetapi dengan dua spermatid masing-masing memiliki jumlah kromosom setengah dari jumlah yang khas untuk jenis itu.Dari spermatid kemudian tumbuh spermatozoon.

Pertumbuhan embrional oogonium yang kelak menjadi ovum terjadi di genital ridge,dan di dalam kandungan jumlah oogonium bertambah terus sampai pada kehamilan 6 bulan. Sebelum janin dilahirkan,sebagian besar oogonium mengalami perubahan pada nucleus-nukleusnya.terjadi pula migrasi dari oogonium-oogonium kea rah korteks ovarii,hingga pada waktu dilahirkan korteks ovarii terisi dengan primordial ovarium foliccles.dapat dilihat bahwa kromosomnya telah berpasangan,DNAnya berduplikasi yang berarti sel menjadi tetraploid.pertumbuhan selanjutnya terhenti oleh sebab yang belum diketahui,sampai folikel itu terangsang dan berkembang lagi kearah kematangan.

Jutaan spermatozoon dikeluarkan di forniks vagina dan di sekitar porsio pada waktu koitus.hanya beberapa ratus ribu spermatozoon dapat meneruskan ke kavum uteri dan tuba,dan hanya beberapa ratus ribu dapat sampi ke bagian ampulat tuba dimana spermatozoon dapat memasuki ovum yang telah siap untuk dibuahi.Hanya satu spermatozoon,yang mempunyai kemampuan(capatitation) untuk membuahi.

Waktu ovulasi sel telur masih diliputi oleh corona radiate,tapi spermatozoa mempunyai enzim hiiyaluronidase yang dapat mencairkan corona radiate tersebut hingga salah satu spermatozoon dapat menembus dinding telur.setelah persenyawaan antara sel telur dan sel spema yang biasanya terjadi di ampula tubae maka sel telur di sebut zigot.Jadi Zygot adalah ovum yang telah di buahi oleh spermatozoon.

Sebelum terjadi fertilisasi sel telur maupun sel sperma telah mengalami proses pematangan yang tidak hanya berwujud dalam perubahan bentuk tetapi juga perubahan dari jumlah crhomosom.

Induk dari sel telur disebut oogonium,yang menghasilkan sebuah sel telur dan 3 buah benda poler yang hanya mempunyai separuh crhomosom dari sel yang biasa.

Induk sel sperma,ialah spermatogonium yang menghasilkan 4 ekor spermatozoa juga dengan separuh cHromosom dari sel biasa.

Page 3: Fisiologi Dan Penanganan Kehamilan (Autosaved)

Setelah fertilisasi:

Maka zigot mempunyai 46 buah chromosom lagi; 23 buah dari sel sperma dan 23 buah dari sel telur.

» Penentuan sex:

Sifat kelamin dari anak sudah di tentukan pada waktu fertilisasi dan bukan oleh sel telur melainkan oleh sel sperma.sel-sel pria maupun wanita mempunyai 46 buah cromosom biasa dan sepasang sex crhomosom.

Perbedaan antara sel pria dan sel wanita terlatak pada sex crhpmosom:

• Sel pria mempunyai sepasang sex chromosom yang berlainan jadi 22 pasang chromosom biasa dan sebuah X sex crhomosom dan sebuah Y sex crhomosom

• sel wanita mempunya sex crhomosom yang sama jadi 22 pasang crhomosom bchiasa dan dua buah X sex chromosom

Dalam proses pematangan dari ovum dan spermatozoa terjadilah pembagian reduksi,pembagian sedemikian rupa sehongga sel-sel yang baru hanya separuh dari jumlah chromosom biasa.dengan demikian sel telur yang matang mempunyai 22 buah chromosom biasa dan sebuah X chromosom.tetapi sel sperma yang matang ada 2 macam ialah: sel sperma dengan 22 buah chromosom biasa dengan X chromosom,dan sel sperma dengan 22 buah chromosom biasa dengan Y chromosom.

Jika spermatozoon dengan 22 buah chromosom biasa dan sebuah X chromosom membuahi sel telur maka terjadilah zigot dengan 44 chromosom biasa dan 2 buah X cromosom,nyatalah bahwa zigot ini akan menjadi ank perempuan.

Jika spermatozoon denan 22 buah chromosom biasa dan Y Chromosom membuahi sebuah sel telur maka terjadilah zigot denga 44 chromosom biasa,sebuah X chromosom dan sebuah y chromosom,maka zigot ini akan menjadi anak laki-laki

». Pertunbuhan telur

Dalam beberapa jam setelah pembuahan terjadi,mulailah pembelahan zigot.Hail ini dapat berlangsung oleh karena sitoplasma ovum mengandung banyak zat asam amino dan enzim.masing-masing kromosom membelah diri hingga terjadi 2 pasang dari 46 kromosom.ovum yang telah dibuahi mengalami proses segmentasi sehingga terjadi Blastomer,kemudian terjadi pembagian sel hingga telur sekarang terdiri dari 2 buah sel.masing-masing sel ini membagi diri hingga terjadi 4,8,16,32 sel dan seterusnya.

Telur sekarang terdiri dari sekelompok sel yang menyerupai sebuah moerbei dan di sebut Morula.sekelompok sel tersebut bergerak menuju ke kavum uteri .Dalam kavum uteri hasil

Page 4: Fisiologi Dan Penanganan Kehamilan (Autosaved)

konsepsi mencapai stadium blastula.Pada stadium Blastula ini sel-sel yang lebih kecil yang membentuk Blastula,akan menjadi Trofoblas.Trofoblas mempunyai kemampuan-kemampuan menghancurkan dan mencairkan jaringan menamukan endometrium dalam masa sekresi dengan sel-sel desidua.sel-sel desidua ini besar-besar dan mengandung lebih banyak glikogen serta mudah di hancurkan oleh Trofoblas.

Blastula dengan bagian yang mengandung Inner-cell mass aktif mudah masuk ke dalam lapisan desidua,dan luka pada desidua kemudian menutup kembali.Kadang-kadang pada saat Nidasi yakni masuknya ovum ke dalam terjadi pendarahan pada luka desidua( tanda Hartman).pada umumnya blastula masuk di endometrium dengan bagian diman Inner-cell mass berlokasi.

b. Nidasi

Masuknya sel telur ke dalam endometrium disebut Nidasi.Nidasi terjadi ± 6 hari setelah fertilisasi.Nidasi mungkin karena trofoblas mempunyai daya untuk mendhancurkan sel-sel endometrium.hanvuran endometrium digunakan sebagai bahan makanan oleh telur.Nidasi umumnya terjadi di dinding depan atau belakang uterus,dekat pada fundus uteri.jika nidasi ini terjadi barulah dapat di katakana terjadi kehamilan.

Bila nidasi telah terjadi,mulailah diferensiasi sl-sel blastula.sel-sel yang lebih kecil,yang dekat dengan ruang eksoselom,membentuk entoderm dan yolk salc,sadangkan sel-sel yang lebih besar menjadi ectoderm dan memebentuk ruang amnion.dengan ini di dalam blastula terdapat suatu embrional plate yang di bentuk antara dua ruangan,yakni ruang amnion dan yolk salc.Sel-sel fibroblast mesodermal tumbuh di sekitar embrio dan melapisi pula sebelah trofoblas.dengan demikian terbentuk,Chorionic membrane yang kelak menjadi korion.

Dalam tingkat nidasi trofoblas antara lain menghasikan hormon human chorionic gonadotropin.produksi human chorionic gonadotropin meningkat sampai kurang lebih hari ke 60 kehamilan untuk kemudian turun lagi.Fungsinya ialah mempengaruhi korpus luteum untuk tumbuh terus,dan menghasilkan terus progesterone,sampai plasenta dapt membuatcukup progesterone sendiri.hormon korionik gonadotropin inilah yang khas untuk menentukan ada tidaknya kehamilan.hormon tersebut dapat ditemukan di dalam air kencing wanita yang hamil.

Page 5: Fisiologi Dan Penanganan Kehamilan (Autosaved)

Pertumbuhan embrio terjadi di embrional plate yang selanjutnya terdiri dai unsure tiga lapisan,yakni sel-sel ectoderm,mesoderm,endoderm.mesoblas antara ruang amnion dan embrio menjadi padat,dinamakan Bodi stalk dan merupakan hubungan antara embrio dan dinding trofoblas.Body stalk menjadi tali pusat.yolk salc dan alantois pada manusi tidak tumbuh terus,dan sisa-sisanya dapat ditemukan dalam tali pusat.