38
FISIOLOGI LAMBUNG

FISIOLOGI LAMBUNG

Embed Size (px)

DESCRIPTION

menjelaskan tentang fisiologi lambung

Citation preview

Page 1: FISIOLOGI LAMBUNG

FISIOLOGI LAMBUNG

Page 2: FISIOLOGI LAMBUNG

LAMBUNG• Lambung adalah ruang berbentuk mirip huruf

J , terletak diantara esofagus & usus halus.Fungsi Utama:• Menyimpan makanan yg masuk sampai

disalurkan ke usus halus.• Mensekresikan HCl & enzim-enzim yg

memulai pencernaan protein.

Page 3: FISIOLOGI LAMBUNG

ANATOMI

Page 4: FISIOLOGI LAMBUNG

MOTILITAS LAMBUNG• Pengisian lambung• Penyimpanan lambung• Pencampuran lambung• Pengosongan lambung

Page 5: FISIOLOGI LAMBUNG

Pengisian Lambung• Jika kosong volume 50 ml• Jika terisi makanan, bisa mengembang sampai

1 Ltr, tapi tidak timbul ketegangan dinding lambung & peningkatan tekanan intralambung, karena adanya:

PlastisitasRelaksasi reseptif

Page 6: FISIOLOGI LAMBUNG

Penyimpanan Lambung• Di daerah fundus bagian atas, terdapat sel-sel

pemacu yg menghasilkan potensial gelombang lambat (BER=Basic Electrical Rhythm) yg menyapu ke bawah.

• Makanan secara bertahap disalurkan dari korpus ke antrum.

Page 7: FISIOLOGI LAMBUNG

Pencampuran Lambung• Kontraksi peristaltik lambung yg kuat

merupakan penyebab makanan bercampur dg sekresi lambung & menghasilkan kimus.

• Terdapat retropulsi (gerakan maju-mundur kimus)

Page 8: FISIOLOGI LAMBUNG
Page 9: FISIOLOGI LAMBUNG

Pengosongan Lambung• Kontraksi peristaltik antrum, selain

menyebabkan pencampuran lambung, juga menghasilkan gaya pendorong mengosongkan lambung.

• Semakin kuat kontraksi antrum, semakin banyak kimus yg disalurkan pada tiap gelombang.

• Lamanya pengosongan lambung kurang lebih 2-5 jam, tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Page 10: FISIOLOGI LAMBUNG
Page 11: FISIOLOGI LAMBUNG

FAKTOR YANG MENGATUR MOTILITAS & PENGOSONGAN

LAMBUNGDi dalam lambung:• Vol. kimus• Derajat keenceranDi dalam duodenum:• Adanya lemak, asam, hipertonitas,peregangan• Akan memulai refleks enterogaster&memicu

pengeluaran enterogastron menurunkan eksitabilitas menghambat motilitas& pengosongan

Page 12: FISIOLOGI LAMBUNG

Di luar GIT:• Emosi

Sedih&takut menurunkan motilitasMarah&agresi meningkatkan

• Nyeri hebatmeningkatkan aktvts simpatis menghambat

• Penurunan pemakaian glukosa di hipotalamusmeningkatkan aktvts vagus meningkatkan motilitas & rasa lapar

Page 13: FISIOLOGI LAMBUNG

SEKRESI GETAH LAMBUNG2 liter/hari. Yg bertanggung jawab untuk sekresi lambung:

• Mukosa oksintik (melapisi korpus&fundus)Sel leher mukosaSel utama (chief cell)Sel parietal (oksintik)• Daerah kelenjar pilorik (melapisi antrum)

sel endokrinnya mensekresi hormon gastrin

Page 14: FISIOLOGI LAMBUNG
Page 15: FISIOLOGI LAMBUNG
Page 16: FISIOLOGI LAMBUNG

Sekresi HCl• Sel-sel parietal lambung secara aktif

mengeluarkan H+ dan Cl- melalui kerja dua pompa yang berbeda. Ion H+ yang disekresikan berasal dari H2O yang dibentuk di dalam sel.

• CO2 yang dihasilkan dari metabolisme di dalam sel atau yang berdifusi masuk dari plasma, akan berikatan dengan OH- (berasal dari pemecahan H2O) dan oleh enzim carbonic anhidrase diubah menjadi HCO3

-. Ion HCO3- akan dipindahkan ke

dalam plasma sebagai penukar Cl- yang disekresikan

Page 17: FISIOLOGI LAMBUNG

Fungsi HCl:• Mengaktifkan prekursor enzim pepsinogen

menjadi enzim aktif pepsin.• Membantu penguraian serat otot dan jaringan

ikat sehingga memecah partikel makanan berukuran lebih kecil.

• Mematikan sebagian besar mikroorganisme yang masuk bersama makanan.

Page 18: FISIOLOGI LAMBUNG
Page 19: FISIOLOGI LAMBUNG

Sekresi Pepsinogen• Di lumen, HCl mengaktifkan pepsinogen menjadi

bentuk aktifnya dengan memutuskan sebuah fragmen kecil. Setelah diaktifkan, pepsin secara autokatalisis mengaktifkan lebih banyak lagi pepsinogen dan memulai pencernaan protein. Pepsinogen inaktif mencegah pencernaan protein struktural sel tempat enzim tersebut dihasilkan.

• Fungsi pepsin adalah untuk memecah ikatan asam amino tertentu di protein untuk menghasilkan fragmen-fragmen peptida.

Page 20: FISIOLOGI LAMBUNG
Page 21: FISIOLOGI LAMBUNG

Sekresi Mukus• Berasal dari sel epitel permukaan & sel leher

mukosa. Fungsi:• Bersifat lubrikasi• Membantu melindungi dinding lambung dari self-digestion akibat pepsin

• Bersifat alkalis melindungi lambung dari cedera asam dg menetralisasi HCl

Page 22: FISIOLOGI LAMBUNG

Sekresi Faktor Intrinsik• Produk sekretorik sel parietal.• Fungsi: berikatan dengan vitamin B12

membantu penyerapan vitamin B12

Page 23: FISIOLOGI LAMBUNG

Sekresi Hormon Gastrin• Oleh sel-sel endokrin khusus (sel G) yg ada di

daerah kelenjar pilorus lambung.• Fungsi:

- merangsang sel utama & sel parietal meningkatkan sekresi getah lambung- mendorong pertumbuhan mukosa lambung & usus halus

Page 24: FISIOLOGI LAMBUNG

Kontrol Sekresi LambungKecepatan sekresi lambung dapat dipengaruhi oleh:

1.Faktor-faktor yg muncul sebelum makanan mencapai lambung (fase sefalik).

2.Faktor-faktor yg timbul akibat adanya makanan dalam lambung (fase lambung).

3.Faktor-faktor di duodenum setelah makanan meninggalkan lambung (fase usus).

Page 25: FISIOLOGI LAMBUNG

Fase SefalikRangsangan di kepala (melihat, mencium, mencicipi,

mengunyah, menelan)

Vagus

Saraf intrinsik Saraf ekstrinsik

Sel parietal & sel utama

Peningkatan sekresi lambung

Peningkatan gastrin

Page 26: FISIOLOGI LAMBUNG

Fase LambungRangsangan di lambung (protein-fragmen peptida,

peregangan, kafein, alkohol

Vagus

Saraf intrinsik Daerah kel.pilorus

Sel parietal & sel utama

Peningkatan sekresi lambung

Peningkatan gastrin

Page 27: FISIOLOGI LAMBUNG

Fase Usus Eksitatorik• Rangsangan di duodenum (produk

pencernaan protein) peningkatan gastrin usus (+) sel parietal & sel utama peningkatan sekresi lambung

Page 28: FISIOLOGI LAMBUNG

Inhibisi Sekresi Lambung

Page 29: FISIOLOGI LAMBUNG

Di korpus & antrumHilangnya protein & peregangan karena lambung telah

kosong

VagusSaraf intrinsik Daerah kel.pilorus

Penurunan sekresi lambung

Penurunan gastrin

Page 30: FISIOLOGI LAMBUNG

Di Antrum• Penimbunan asam daerah kelenjar pilorus

penurunan gastrin penurunan sekresi lambung

Page 31: FISIOLOGI LAMBUNG

Di DuodenumLemak, Asam, Hipertonisitas, Peregangan

Refleks enterogastrik

Peningkatan enterogastron (kolesistokinin, sekretin,

peptida inhibitorik lambung

Penurunan sekresi lambung

Page 32: FISIOLOGI LAMBUNG

Sawar Mukosa Lambung

Page 33: FISIOLOGI LAMBUNG

MEKANISME MUNTAH

Page 34: FISIOLOGI LAMBUNG

• Muntah tidak ditimbulkan oleh peristaltik terbalik. Lambung sendiri tidak berpartisipasi aktif dalam tindakan muntah

• Gaya utama yang mendorong isi lambung ternyata dari otot-otot pernapasan, yaitu:- Diafragma (otot inspirasi utama)- Otot abdomen (otot ekspirasi aktif)

Page 35: FISIOLOGI LAMBUNG

Mekanisme • Diawali oleh inspirasi dalam & penutupan

glotis Diafragma yg berkontraksi turun menekan lambung Kontraksi otot2 abdomen secara simultan meneka rongga abdomen tek. intraabdomen meningkat isi abdomen terdorong ke atas

Page 36: FISIOLOGI LAMBUNG

Lambung (lunak) tertekan antara diafragma dari atas dan tek.rongga abdomen dari bawah

isi lambung terdorong ke dalam esofagus & keluar melalui mulut

Glotis tertutup sehingga muntahan tidak ke sal.pernapasanUvula jg terangkat utk menutup rongga hidung

Page 37: FISIOLOGI LAMBUNG

• Kadang, pd waktu isi muntah pertama kali masuk esofagus, sfingter faringoesofagus masih tertutup isi lambung tidak masuk ke mulut.

• Siklus tsb berulang2 retching/dorongan• Setelah serangkaian dorongan&tekanan sudah

cukup besar ybs menyorongkan rahang membuka sfingter faringoesofagus keluar mll mulut

Page 38: FISIOLOGI LAMBUNG

• Pusat muntah: di medulla• Penyebab muntah:

- Stimulasi taktil di belakang tenggorokan- Iritasi/peregangan lambung & duodenum- Peningkatan TIK- Rotasi/akselerasi kepala dizzy- Nyeri hebat dari berbagai organ (kolik)