61
UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG FISIOLOGI HEWAN

Fiswan Peredaran Darah Fix

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sistem Peredaran Darah

Citation preview

Page 1: Fiswan Peredaran Darah Fix

UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

FISIOLOGI HEWAN

Page 2: Fiswan Peredaran Darah Fix

Di susun oleh:KELOMPOK 3

Linggawati K.N. 125040069

Fauziah Rahayu 125040084

Siti Annisa W.F. 125040092

Ashriati Nur K. 125040098

Devi Sri Melani 125040102

Page 3: Fiswan Peredaran Darah Fix
Page 4: Fiswan Peredaran Darah Fix

SISTEM PEREDARAN DARAH

Page 5: Fiswan Peredaran Darah Fix

Dia menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang

Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali

lagi, niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat pun, dan

penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah. (QS Al-Mulk: 3-4)

Page 6: Fiswan Peredaran Darah Fix

Pendahuluan

Sistem peredaran darah merupakan sistem organ yang berfungsi mengedarkan darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh.

show the video

Page 7: Fiswan Peredaran Darah Fix

Apa Saja Fungsi dari Sistem Peredaran Darah?

Secara umum, sistem peredaran darah berfungsi mengangkut makanan (saripati makanan & oksigen) dan mengangkut zat sisa hasil metabolisme. Selain itu, sistem peredaran darah juga berfungsi sebagai berikut :

1. Mengangkut zat buangan dan substansi beracun menuju hati untuk didetoksifikasi (dinetralkan) atau ke ginjal untuk dibuang.2. Mendistribusikan hormon dari kelenjar dan organ yang memproduksinya ke sel-sel tubuh yang membutuhkannya.3. Mengatur suhu tubuh melalui aliran darah.4. Mencegah hilangnya darah melalui mekanisme pembekuan darah.5. Melindungi tubuh dari bakteri dan virus dengan mensirkulasikan antibodi dan sel darah putih.

Page 8: Fiswan Peredaran Darah Fix

Pada prinsipnya, sistem peredaran darah memiliki empat komponen utama sebagai berikut.

1. Darah, berfungsi sebagai medium pengangkut untuk nutrisi, udara, dan zat buangan.

2. Jantung, berfungsi memompa darah sehingga dapat beredar ke seluruh tubuh.

3. Pembuluh darah, merupakan saluran tempat darah beredar ke seluruh tubuh.

4. Sistem lain yang dapat menambah atau mengurangi kandungan dalam darah. Misalnya, usus halus dalam sistem pencernaan tempat darah mendapatkan nutrisi yang akan dibawa ke seluruh tubuh, atau ginjal tempat darah mengurangi konsentrasi urea yang dikandungnya.

Page 9: Fiswan Peredaran Darah Fix

Darah dan Organ yang Berperan dalam Sistem

Peredaran Darah

Page 10: Fiswan Peredaran Darah Fix
Page 11: Fiswan Peredaran Darah Fix

Komposisi Darah Secara Presentase

Komponen JumlahPlasma darah (50%–60% volume darah)

 

1. Air 91%–92% plasma darah2. Protein 7%–8% plasma darah3. Ion, gula, lemak, asam amino, hormon, vitamin,

1%–2% plasma darah

dan gas terlarut 4-5 juta sel/mL darahSel darah (40%–50% volume darah)

1. Sel darah merah 3.000–6.750 sel/mL darah2. Sel darah putih 250.000–3.000 sel/mL

darah3. Trombosit

Page 12: Fiswan Peredaran Darah Fix

Terdapat beragam jenis sel di dalam darah, masing-masing menjalankan tugas yang berbeda. Sebagaimana terlihat pada gambar di atas, sebagian sel-sel ini mengangkut makanan, sedangkan sebagian lainnya melindungi tubuh layaknya prajurit.

Page 13: Fiswan Peredaran Darah Fix

Setiap hemoglobin dapat mengikat empat molekul oksigen

Eritrosit merah karena mangandung Hemoglobin yg mengikat 4 0ksigen, dan mengandung zat besi (Fe)

Sel darah merah dibentuk dalam sumsum tulang. Sel darah merah tidak mempunyai inti sel sehingga sel darah merah tidak dapat hidup lama.

Sel darah yang mati atau rusak dikeluarkan dari sistem peredaran darah. Kemudian, masuk ke hati atau limfa untuk dipecah. Zat besi yang dikandung sel darah tersebut kemudian diangkut darah menuju sumsum tulang untuk dirakit kembali menjadi molekul hemoglobin yang baru hingga akhirnya terbentuk sel darah yang baru.

Page 14: Fiswan Peredaran Darah Fix

Terdapat lima tipe leukosit, yaitu (a) neutrofil, (b) eosinofil, (c) basofil, (d) limfosit, dan (e) monosit. 

•Sel darah putih tidak memiliki hemoglobin sehingga tidak berwarna merah, serta ukuran dan jumlah sel darah putih berbeda dengan sel darah merah.•Perbandingan jumlah sel darah putih dan sel darah merah mencapai 1:500 hingga 1:1000. Artinya, terdapat 500 hingga 1000 sel darah merah untuk setiap satu sel darah putih.•Ukuran sel darah putih lebih besar daripada sel darah merah. Sel darah putih memiliki inti sel sehingga dapat bertahan hidup selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.•Sel darah putih berdasarkan karakteristik sitoplasmanya dapat dibagi menjadi dua, yaitu granulosit dan agranulosit.•Granulosit: memiliki granulneutrofil, eosinofil, basofil•Agranulosit: tidak memiliki granul limfosit, monosit•Sel darah putih dibentuk di limfa dan sumsum tulang.•Secara umum, sel darah putih berperan dalam pertahanan tubuh. Sel darah putih akan mematikan organisme atau zat asing berbahaya yang masuk ke dalam tubuh, terutama yang masuk melalui jaringan darah. Contohnya keputihan

Page 15: Fiswan Peredaran Darah Fix

Sel Darah Putih Menjadi Tentara dalam Melawan Agent

Jahat

Eosinofil dan monosit dapat bersifat fagositik terhadap sel asing, seperti sel bakteri dan sel kanker. Dalam melaksanakan fungsinya, monosit dapat membesar menjadi makrofag.

Page 16: Fiswan Peredaran Darah Fix

Keping-keping darah (trombosit) merupakan fragmen-fragmen besar sel yang disebut megakariosit. Jadi, keping-keping darah bukan merupakan satu sel yang utuh. Seperti sel darah merah, keping-keping darah tidak mempunyai inti sel dan masa hidupnya pun pendek, yaitu sekitar 10–12 hari.

Page 17: Fiswan Peredaran Darah Fix

Luka dapat memicu pembekuan darah.

Page 18: Fiswan Peredaran Darah Fix

Darah mengalir keluar melalui luka

Darah yang melingkupi luka kemudian

membeku

Sel-sel menutup luka bagaikan penyumbat

Page 19: Fiswan Peredaran Darah Fix

Sel-sel darah merah yang terperangkap di antara serat-serat gumpalan darah. Ini semua dapat terjadi berkat kemampuan darah untuk membeku, sehingga pendarahan terhenti segera ketika kalian terluka.

Page 20: Fiswan Peredaran Darah Fix

Fungsi darah sebagai alat komunikasi (Penghantar hormon)

Hormon melakukan perjalanan melalui aliran darah dengan membawa pesan yang dibawanya, dan mengantarkan pesan ini ke organ-organ yang tepat.

Page 21: Fiswan Peredaran Darah Fix

Golongan Darah dan Kandungan Aglutinogen–Aglutinin

Golongan darah pada manusia ditentukan oleh protein spesifik yang terdapat di membran sel darah

merah.

Pada awal abad ke-19, Karl Landsteiner, seorang ilmuwan Australia bersama dengan Denath,

mengelompokkan darah menjadi empat tipe, yaitu A, B, AB, dan O.

Hal tersebut bergantung pada ada-tidaknya protein spesifik dalam membran plasma pada sel darah

merah yang disebut aglutinogen (antigen). Antigen merupakan molekul yang menyebabkan

pembentukan antibodi (aglutinasi).

Jika seseorang memiliki aglutinogen A di sel darah merahnya, dalam plasma darah akan terbentuk aglutinin B atau biasa dikenal dengan anti-B.

Orang tersebut memiliki golongan darah A. Sebaliknya, jika terdapat aglutinogen B, orang

tersebut bergolongan darah B dan memiliki aglutinin A atau anti–A. Sementara itu, orang

yang memiliki aglutinogen A dan B, ia tidak memiliki anti–A maupun anti–B, dan golongan darahnya

adalah AB.

Page 22: Fiswan Peredaran Darah Fix

Golongan Darah dan Transfusi Darah

Golongan darah dan unsur pokok aglutinogen serta aglutinin

Uji serum golongan A, B, AB, dan O

Page 23: Fiswan Peredaran Darah Fix

DonorResipien

A B AB O

A ✓ - ✓ ✓

B - ✓ ✓  

AB - - ✓ -

O ✓ ✓ ✓ ✓

Kemungkinan Transfusi DarahKet:                     = dimungkinkan (darah tidak menggumpal)✓               –              = tidak dimungkinkan (darah menggumpal)

Page 24: Fiswan Peredaran Darah Fix

Organ-Organ Peredaran Darah pada Manusia

Jantung

Pembuluh Darah : 1. Pembuluh Nadi (Arteri)

2. Pembuluh Balik (Vena)

Tekanan Darah

Pembuluh Limfa

Page 25: Fiswan Peredaran Darah Fix

POMPA YANG PALING SEMPURNA

Jantung kalian merupakan otot yang luar biasa kuat. Jantung berdenyut sekitar 70 kali setiap menit, dan memompa 59 sentimeter kubik (3,6 inci kubik) darah di setiap denyutnya. Sebuah jantung yang berdenyut 2.500.000 kali dalam 70 tahun telah memompa kira-kira 152.000.000 (40 juta galon) darah dalam kurun waktu ini. Jumlah darah ini setara dengan bahan bakar yang dipompakan ke dalam tanki bahan bakar 10 pesawat jumbo jets Boeing 747 setiap tahun.

Page 26: Fiswan Peredaran Darah Fix
Page 27: Fiswan Peredaran Darah Fix

Sistem Peredaran Darah Kecil

Page 28: Fiswan Peredaran Darah Fix

Sistem Peredaran Darah Besar• Sistem Arteri

Page 29: Fiswan Peredaran Darah Fix
Page 30: Fiswan Peredaran Darah Fix

Pembuluh Darah

Struktur Arteri

• Arteri

• Vena

• Kapiler

Struktur Vena Struktur Kapiler

Page 31: Fiswan Peredaran Darah Fix

• Arahnya meninggalkan jantung (membawa darah keluar dari jantung)

• Tersembunyi atau di dalam permukaan tubuh.

• Dinding otot pembuluh nadi lebih tebal, kuat, dan bersifat elastis.

• Pembuluh nadi memilki sebuah katup berbenuk bulan sabit. Katup bulan sabit berfungsi mengatur agar darah yang keluar dari jantung tetap searah.

• Darah yang keluar dari jantung melalui dua pembuluh nadi.

• Pembuluh nadi pertama, keluar dari bilik kiri (ventrikel kiri) disebut nadi besar (aorta). Pembuluh nadi kedua, keluar dari bilik kanan (ventrikel kanan) disebut pembuluh nadi paru-paru (arteri pulmonalis).

Struktur Arteri

Pembuluh Arteri

Page 32: Fiswan Peredaran Darah Fix

• Membawa darah kembali ke jantung.

• Pembuluh balik umumnya terletak di permukaan

tubuh.

• Dinding otot pembuluh balik lebih tipis tetapi

diameternya lebih lebar dan tidak elastis.

• Pembuluh balik banyak terdapat katup.

• Pembuluh balik secara garis besar dibedakan

menjadi 2 macam, yaitu:

Pembuluh balik paru-paru (vena pulmonalis)

Pembuluh balik tubuh berukuran besar, terdiri dari

pembuluh balik atas (vena kava uperior) dan

pembuluh balik bawah (vena kava inferior).

Pembuluh Vena

Struktur Vena

Page 33: Fiswan Peredaran Darah Fix

Pembuluh Kapiler

• Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus dan langsung berhubungan dengan sel-sel jaringan tubuh.

• Dinding pembuluh kapiler hanya berupa selapis sel. Pembuluh kapiler menghubungkan ujung pembuluh nadi terkecil (arteriola) dengan ujung pembuluh balik terkecil (venula).

• Di dalam pembuluh kapiler inilah terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

Struktur Kapiler

Page 34: Fiswan Peredaran Darah Fix

Pembuluh Limfa

• Struktur pembuluh limfa mirip dengan vena kecil,

tetapi memiliki banyak katup.

• Terletak di sela-sela otot, dan mempunyai cabang

halus yang bagian ujungnya terbuka.

• Pembuluh limfa dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:

Pembuluh limfa kanan dan Pembuluh limfa kiri

• Di sepanjang pembuluh limfa terdapat beberapa

kelenjar limfa, terutama pada pangkal, ketiak, dan

leher.

Page 35: Fiswan Peredaran Darah Fix

Sistem Limfatik

Sistem Limfatik Manusia

Sistem Peredaran Limfe

Fungsi Sistem Limfatik:

• Mengalirkan cairan interstitial

• Mentranspor lemak dari makanan

• Menfasilitasi reaksi imun

SISTEM TRANSPORTASI

Page 36: Fiswan Peredaran Darah Fix

KELAINAN DAN PENYAKIT PADA

SISTEM PEREDARAN

DARAH

Page 37: Fiswan Peredaran Darah Fix

Anemia• Terjadi karena kandungan

hemogoblin (Hb) dalam sel darah merah rendah atau berkurangnya sel darah merah.

• Berkurangnya kandungan Hb dapat disebabkan kurang memakan makanan mengandung zat besi.

• Berkurangnya sel darah merah sering terjadi pada penderita penyakit malaria. Hal ini karena plasmodium sebagai penyebab penyakit malaria memakan sel darah merah.

• Anemia bisa menyebabkan kelelahan, kelemahan, kurang tenaga dan kepala terasa melayang. Jika anemia bertambah berat, bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung.

Page 38: Fiswan Peredaran Darah Fix

Thalasemia

• Merupakan penyakit anemia yang diturunkan.

• Sering terdapat pada bayi dan anak-anak. Pada penderita thalasemia, daya ikat sel darah merahnya terhadap oksigen rendah karena kegagalan pembentukan hemogoblin.

• Penderita thalasemia berat (thalasemia mayor) membutuhkan transfusi darah setiap bulan.

Page 39: Fiswan Peredaran Darah Fix

Hemofilia

• Penyakit yang menyebabkan darah sukar membeku bila terjadi luka.

• Disebabkan oleh faktor keturunan (genetis).

• Kelainan tidak dapat diobati, tetapi dapat dicegah. Penderita harus menghindari terjadinya peredaran agar darah tidak mengalir terus.

Page 40: Fiswan Peredaran Darah Fix

Leukimia

Leukemia atau kanker darah adalah penyakit bertambahnya sel darah putih yang tidak terkendali.

Beberapa gejala leukemia adalah:

• Demam, kedinginan, dan gejala seperti flu

• Bada lemah dan sakit kepala

• Sering mengalami infeksi

• Kehilangan berat badan

• Berkeringat, terutama malam hari

Page 41: Fiswan Peredaran Darah Fix

• Polistemia : kelebihan eritrosit akibat meningkatnya viskositas (kekentalan) darah.

• Leukopenia : menurunnya jumlah leukosit karena infeksi kuman tifus sehingga eritrosit dapat menurun hingga 3000 per mm3.

• Thalasemia : rendahnya daya ikat eritrosit terhadap O2 karena kegagalan pembentukan haemoglobin (eritrosit pecah). Penyakit ini genetis.

• Sklerosis : pengerasan pembuluh nadi akibnat endapan senyawa lemak atau zat kapur.Aterosklerosis, bila endapannya lemak.Arteriosklerosis, bila endapannya zat kapur.

• Trombus & embolus : penyakit jantung yang disebabkan oleh penggumpalan di dalam arteri koroner.

• Koronarialis : penyempitan arteri koroner pada jantung.

• Varises : pelebaran pembuluh vena dan umumnya di bentis, sedang yang di anus disebut ameien (hemoroit).

• Hipertensi : tekanan darah tinggi.

• Hipotensi : tekanan darah rendah.

• Eritroblastosis fetalis : penyakit kuning bayi, karena kerusakan darah bayi yang baru lahir akibat kemasukan aglutinin dari luar.

• Blue baby : bayi warna biru waktu lahir akibat kelainan jantung (foramen ovale tidak menutup).

Page 42: Fiswan Peredaran Darah Fix

Sistem Peredaran Darah Hewan

• Pada hewan satu sel, zat makanan dan oksigen masuk secara difusi sederhana. Sampah buangan yang dihasilkannya pun dibuang secara difusi sederhana pula, sehingga hewan satu sel tidak memiliki suatu sistem sirkulasi yang kompleks. Hal tersebut berbeda pada hewan multiseluler.

• Sistem peredaran darah terbuka pada Molusca dan Artropoda

• Sistem peredaran darah tertutup pada Annelida, Molusca jenis Cephalopoda (gurita & Cumi), serta hewan vertebrata.

Page 43: Fiswan Peredaran Darah Fix

Sistem Sirkulasi Invertebrata

Sistem sirkulasi pada Planaria adalah sistem gastrovaskuler.

Page 44: Fiswan Peredaran Darah Fix

Protozoa (protista mirip hewan)

Tubuh protozoa hanya terdiri atas satu sel. Oleh sebab itu, seluruh proses hidupnya termasuk sirkulasi dilaksanakan oleh sel itu sendiri. Oksigen yang diperlukan diserap melalui seluruh permukaan tubuhnya, selanjutnya akan menyebar ke seluruh tubuh dengan cara difusi di dalam sitoplasma.

Paramecium caudatum dan Amoeba proteus

Page 45: Fiswan Peredaran Darah Fix

CoelenterataPada invertebrata yang belum

memiliki sistem peredaran khusus, misalnya Hydra, transportasinya dilakukan oleh sistem gastrovaskuler, yakni saluran pencernaan yang berfungsi sekaligus sebagai alat peredaran. Saluran pencernaan pada Hydra bercabang-cabang dan bercabang-cabang lagi ke semua bagian tubuh. Percabangan ini menyebabkan permukaan dalam saluran pencemaan semakin luas,  sehingga saluran ini akan lebih efisien dalam melakukan penyerapan zat sekaligus mengantarkan zat yang diserapnya ke seluruh jaringan tubuh

Hydra viridis. Kanan: skesta penampang tubuh Hydra

Page 46: Fiswan Peredaran Darah Fix

CacingPeredaran darah cacing merupakan peredaran tertutup. Selama dalam peredarannya darah tetap berada di dalam pembuluh. Alat peredaran darah cacing tanah terdiri atas pembuluh darah punggung (dorsal), pembuluh darah perut  (ventral) dan lima pasang lengkung aorta yang berfungsi sebagai jantung. Karena itu jantung cacing sering disebut jantung aorta.Perhatikan bagian berwarna merah. Itulah jantung aorta pada cacing.

Page 47: Fiswan Peredaran Darah Fix

• Bila pembuluh punggung dan jantung berdenyut, darah mengalir menuju ke pembuluh darah perut, lalu mengalir menuju ke bagian belakang (posterior) tubuh dan selanjutnya kembali ke jantung aorta melalui poembuluh darah punggung. Darah yang beredar mengangkut nutrisi dan oksigen, serta mengambil sisa metabolisme untuk dikeluarkan dari dalam tubuh.

• Cacing tanah belum memiliki alat pernapasan khusus. Oksigen dari udara bebas berdifusi ke dalam darah cacing melalui seluruh permukaan kulit. Dari sini oksigen diangkut oleh darah didalam kapiler bersama-sama dengan darah yang mengangkut zat makanan dari usus menuju ke pembuluh darah punggung. Selanjutnya darah tersebut dipompakan keseluruh jaringan tubuh.

• Berbeda dengan darah vertebrata yang hemoglobinnya terikat dalam sel darah merah, hemoglobin darah cacing larut dalam plasma darah.

Jantung aorta pada cacing tanah, terbagi menjadi pembuluh darah dorsal dan ventral

Page 48: Fiswan Peredaran Darah Fix

Arthropoda (Serangga)Alat peredaran darah serangga, terdiri atas jantung pembuluh dan pembuluh darah.  Bila jantung pembuluh berdenyut, darah akan terpompa ke arah depan melalui aorta. Selanjutnya darah akan beredar bebas ke seluruh tubuh tanpa melalui pembuluh pembuluh darah. Itulah sebabnya sistem peredaran darah pada serangga disebut sistem peredaran darah terbuka.

Pembagian tubuh belalang. Perhatikan jantung pembuluhnya (heart).

Page 49: Fiswan Peredaran Darah Fix

Selama dalam peredarannya, darah mensuplai zat makanan ke jaringan-jaringan dan mengambil zat-zat sisa metabolisme. Selanjutnya darah dari jaringan akan kembali ke jantung pembuluh melalui lubang-lubang halus (ostium) yang terdapat diantara gelembung jantung.

Darah serangga tidak mengandung hemoglobin maka tidak berwarna merah. Darah serangga hanya berperan mengedarkan nutrisi dan tidak berperan dalam pengangkutan oksigen, karena oksigen telah diedarkan oleh sistem trakea yang bercabang-cabang menuju ke berbagai jaringan.

Struktur jantung pembuluh pada belalang. Darah yang dipompa jantung keluar dari dalam pembuluh darah (peredaran terbuka). Darah yang beredar langsung diluar pembuluh ini sering disebut hemolimfe.

Page 50: Fiswan Peredaran Darah Fix

Sistem Sirkulasi Vertebrata

Sistem sirkulasi ikan

Sistem sirkulasi pada ikan adalah sistem peredaran darah tertutup dan sistem peredaran darah tunggal.

Page 51: Fiswan Peredaran Darah Fix

Ikan (Pisces)• Sirkulasi darah ikan disebut sirkulasi darah

tunggal karena darah beredar hanya sekali melalui jantung, yaitu jantung => insang => seluruh tubuh => jantung.

• Jantung ikan terdiri atas dua ruangan, yaitu sebuah serambi atau atrium dan sebuah bilik atau ventrikel. Untuk menjaga agar aliran darah tetap searah, antara serambi dan bilik terdapat katup jantung.

Page 52: Fiswan Peredaran Darah Fix

• Bila bilik jantung berkontraksi, darah akan terpompa ke luar menuju ke insang. Di dalam kapiler insang CO2 dibebaskan ke dalam air, sedangkan oksigen dari air berdifusi ke dalam darah insang, sehingga darah yang meninggalkan insang banyak mengandung oksigen. Dari insang darah mengalir melalui vena sambil mengedarkan oksigen dan sari makanan ke seluruh tubuh dan selanjutnya menuju ke atrium jantung, lalu mengalir ke bilik.

• Peredarah darah ikan hanya sekali melewati jantung. Peredaran darah yang demikian disebut peredaran darah tunggal.

Sistem sirkulasi pada ikan: peredaran darah tunggal.

Page 53: Fiswan Peredaran Darah Fix

Sistem Sirkulasi Katak

Sistem sirkulasi pada katak adalah sistem peredaran darah tertutup dan sistem peredaran darah ganda.

(b)

(a) Jantung katak tampak dorsal dan (b) sistem peredaran darah katak.

Page 54: Fiswan Peredaran Darah Fix

Katak

Page 55: Fiswan Peredaran Darah Fix

Sistem Peredaran darah tertutup Katak / Amphibia - Alat sirkulasi darah katak terdiri atas jantung, arteri, vena, kapiler, dan sinus venosus. Lihat Gambar 5.18. Jantung terdiri dari 3 ruangan yaitu atrium kiri, atrium kanan, dan satu ventrikel. Di antara atrium dan ventrikel terdapat sekat. Antara atrium kanan dan kiri terdapat katup. Sinus venosus terletak di sebelah dorsal jantung.

Page 56: Fiswan Peredaran Darah Fix

• Aliran darah diawali dari seluruh tubuh yang kaya CO2 masuk ke jantung melalui vena kava. Darah ini mula-mula berkumpul di sinus venosus dan akan masuk ke atrium kanan, dan menuju ventrikel, lalu dipompa menuju paru-paru. Selanjutnya, darah dari paru-paru yang kaya O2 masuk ke atrium kiri dan menuju ventrikel. Selain dari paru-paru, O2 juga dapat diperoleh melalui kapiler-kapiler di bawah kulit. O2 ini masuk ke dalam kulit secara difusi. 

• Jadi, di dalam ventrikel kedua jenis darah bercampur. Selanjutnya, darah kaya O2 dari ventrikel dipompa menuju arteri untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh.

• Darah beredar dari jantung ke seluruh tubuh, kemudian kembali lagi ke jantung. Selain itu, juga terjadi aliran darah dari jantung menuju paru-paru, kemudian kembali lagi ke jantung.

Page 57: Fiswan Peredaran Darah Fix

Sistem Sirkulasi Reptil

Sistem sirkulasi pada reptil adalah sistem peredaran darah tertutup dan sistem peredaran darah ganda.

Sistem Peredaran Darah Reptil

Page 58: Fiswan Peredaran Darah Fix

Sistem Sirkulasi Burung

Sistem sirkulasi pada burung adalah sistem peredaran darah tertutup dan sistem peredaran darah ganda.

Sistem peredaran darah burung: (a) peredaran darah kecil dan (b) peredaran darah besar.

Page 59: Fiswan Peredaran Darah Fix

Burung (Aves)Jantung burung dan mamalia memiliki empat ruang yang sudah terpisah sempurna. Dengan demikian, telah terjadi pemisahan yang sempurna antara darah kaya CO2 dan darah yang kaya O2. Darah burung berbentuk oval dengan inti sel, dan hemoglobin yang terkandung dalam protoplasma sel darahnya. Dari bilik kiri, darah akan mengalir lewat arteri yang bercabang tiga. Dua arteri bercabang-cabang lagi untuk menyuplai darah ke kepala dan organ-organ di tubuh bagian depan, serta otot-otot terbang. Satu arteri menyuplai darah ke anggota badan bagian belakang. Sementara itu, pembuluh balik (vena) pada burung dapat dibedakan atas vena cava superior (yang membawa darah dari tubuh bagian atas) dan vena cava inferior (yang membawa darah dari tubuh bagian bawah). Dari sistem vena tersebut, darah masuk ke serambi kanan dan bilik kanan. Dari bilik kanan, darah dipompakan ke paru-paru lewat arteri pulmonalis, dan kembali ke bilik kiri melalui vena pulmonalis. Aves, Mammalia, Reptilia, dan Amphibia memiliki sistem peredaran darah ganda karena dalam perjalanannya, darah dua kali melewati jantung. Pada cacing dan serangga, darah hanya satu kali melewati jantung, disebut sistem peredaran darah tunggal.

Page 60: Fiswan Peredaran Darah Fix

Any Questions?

Page 61: Fiswan Peredaran Darah Fix

Thanks for your attention!Hatur Nuhun kanu perhartosanna…

Hapunten bilih aya kalepatan… ^__~