2
Nama : Reno Dwi Putro NPM : 230110120089 KELAS : Perikanan B Fitohormon Fitohormon merupakan sekumpulan senyawa organik, baik yang terbentuk secara alami maupun buatan. ZPT dalam kadar sangat kecil mampu menimbulkan suatu reaksi atau tanggapan baik secara biokimia, fisiologis maupun morfologis, yang berfungsi untuk mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, maupun pergerakan taksis tanaman atau tumbuhan baik dengan mendorong, menghambat, atau mengubahnya. "Kadar kecil" yang dimaksud berada pada kisaran satu milimol per liter sampai satu mikromol per liter. ZPT berbeda dengan unsur hara atau nutrisi tanaman, baik dari segi fungsi, bentuk, maupun senyawa penyusunnya. Beberapa contoh hormon tumbuhan antara lain auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, asam traumatin, dan kalin. Hormon buatan atau hormon yang dibuat oleh organisme selain tumbuhan tidak dapat digolongkan sebagai hormon tumbuhan, melainkan disebut zat pengatur tumbuh. Fitohormon untuk kematangan gonad dan pemijahan ikan Saat ini masih banyak pembudidaya ikan air tawar yang belum memanfaakan ekrtrak tumbuhan yang berkhasiat (Fitohormon) sebagai bahan yang mamu mempercepat kematangan gonad pada ikan. Penggunaan fitohormon lebih aman tanpa efek samping, harganya murah, dan mudah didapatkan jika dibandingkan dengan penggunaan hormon sintetis yang harganya terbilang mahal. Salah satu tumbuhan yang mengandung hormon yang mampu mempercepat kematangan gonad ikan adalah biji pepaya muda. Biji pepaya muda telah digunakan sebagai antifertilitas pada pria dan hewan jantan, sedangkan penelitian pada hewan betina sebagai penyubur atau peningkat kematangan gonad ikan belum pernah dilakukan. Menurut Fajrin 2012, pemberian tauge dengan jumlah 653 g / kg bobot ikan atau setara dengan 100 mg vitamin E ke dalam pelet, memberikan pengaruh terbaik dalam pemijahan ikan mas koki (Carassius auratus). Menurut Yulfiperius (2009) vitamin E atau a-

Fitohormon Untuk Kematangan Gonad Dan Pemijahan Ikan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

artikel ma bro

Citation preview

  • Nama : Reno Dwi Putro

    NPM : 230110120089

    KELAS : Perikanan B

    Fitohormon

    Fitohormon merupakan sekumpulan senyawa organik, baik yang terbentuk secara

    alami maupun buatan. ZPT dalam kadar sangat kecil mampu menimbulkan suatu reaksi atau

    tanggapan baik secara biokimia, fisiologis maupun morfologis, yang berfungsi untuk

    mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, maupun pergerakan taksis tanaman atau

    tumbuhan baik dengan mendorong, menghambat, atau mengubahnya. "Kadar kecil" yang

    dimaksud berada pada kisaran satu milimol per liter sampai satu mikromol per liter. ZPT

    berbeda dengan unsur hara atau nutrisi tanaman, baik dari segi fungsi, bentuk, maupun

    senyawa penyusunnya.

    Beberapa contoh hormon tumbuhan antara lain auksin, giberelin, sitokinin, asam

    absisat, etilen, asam traumatin, dan kalin. Hormon buatan atau hormon yang dibuat oleh

    organisme selain tumbuhan tidak dapat digolongkan sebagai hormon tumbuhan, melainkan

    disebut zat pengatur tumbuh.

    Fitohormon untuk kematangan gonad dan pemijahan ikan

    Saat ini masih banyak pembudidaya ikan air tawar yang belum memanfaakan ekrtrak

    tumbuhan yang berkhasiat (Fitohormon) sebagai bahan yang mamu mempercepat

    kematangan gonad pada ikan. Penggunaan fitohormon lebih aman tanpa efek samping,

    harganya murah, dan mudah didapatkan jika dibandingkan dengan penggunaan hormon

    sintetis yang harganya terbilang mahal. Salah satu tumbuhan yang mengandung hormon yang

    mampu mempercepat kematangan gonad ikan adalah biji pepaya muda. Biji pepaya muda

    telah digunakan sebagai antifertilitas pada pria dan hewan jantan, sedangkan penelitian pada

    hewan betina sebagai penyubur atau peningkat kematangan gonad ikan belum pernah

    dilakukan.

    Menurut Fajrin 2012, pemberian tauge dengan jumlah 653 g / kg bobot ikan atau

    setara dengan 100 mg vitamin E ke dalam pelet, memberikan pengaruh terbaik dalam

    pemijahan ikan mas koki (Carassius auratus). Menurut Yulfiperius (2009) vitamin E atau a-

  • tokoferol yang berasal dari tauge dapat mempertahankan asam lemak tak jenuh yang

    mengsintesis prostaglandin secara enzimatik. Prostaglandin diperlukan untuk mempercepat

    proses pematangan gonad pada ikan. Jadi dapat dikatakan dalam setiap siklusnya induk ikan

    membutuhkan a-tokoferol untuk mempertahankan asam lemak tak jenuh yang digunakan

    untuk mensintesis prostaglandin, sehingga mampu memicu kembali pemijahan induk ikan,

    dan mengurangi hambatan perkembangan embrio sehingga dapat meningkatkan derajat

    penetasan telur.

    Salah satu jenis tumbuhan yang mengandung hormon tersebut mampu mempercepat

    kematangan gonad antara lain biji pepaya muda, karena biji pepaya muda diduga

    mengandung hormon estradiol (E2) dan vitamin E yang tinggi, yang mampu mempercepat

    proses kematangan gonad. Menurut Fajrin (2012) kadar hormon estradiol (E2) yang tinggi,

    mampu meningkatkan hormon gonadotropin dan mempercepat proses vitelogenin. Efek

    estrogenik dapat menyebabkan hormon gonadotropin (FSH dan LH) mengalami peningkatan,

    sehingga dapat mempercepat proses kematangan telur.