7
Flowmeter adalah Flowmeter adalah alat untuk mengukur jumlah atau laju aliran dari suatu fluida yang mengalir dalam pipa atau sambungan terbuka. alat ini terdiri dari Primary device, yang disebut sebagai alat utama dan secondary device (alat bantu sekunder). Flowmeter umumnya terdiri dari dua bagian, yaitu alat utama dan alat bantu sekunder. Alat utama menghasilkan suatu signal yang merespons terhadap aliran karena laju aliran tersebut telah terganggu. Alat utamanya merupakan sebuah orifis yang mengganggu laju aliran, yaitu menyebabkan terjadinya penurunan tekanan. Alat bantu sekunder menerima sinyal dari alat utama lalu menampilkan, merekam, dan/atau mentrasmisikannya sebagai hasil pengukuran dari laju aliran. (koestoer, 2004) jenis-jenis flowmeter antara lain adalah: A. Orifice

Flowmeter

Embed Size (px)

DESCRIPTION

flowmeter

Citation preview

Page 1: Flowmeter

Flowmeter adalah

Flowmeter adalah alat untuk mengukur jumlah atau laju aliran dari suatu fluida yang

mengalir dalam pipa atau sambungan terbuka. alat ini terdiri dari Primary device, yang disebut

sebagai alat utama dan secondary device (alat bantu sekunder). Flowmeter umumnya terdiri dari

dua bagian, yaitu alat utama dan alat bantu sekunder. Alat utama menghasilkan suatu signal yang

merespons terhadap aliran karena laju aliran tersebut telah terganggu. Alat utamanya merupakan

sebuah orifis yang mengganggu laju aliran, yaitu menyebabkan terjadinya penurunan tekanan.

Alat bantu sekunder menerima sinyal dari alat utama lalu menampilkan, merekam, dan/atau

mentrasmisikannya sebagai hasil pengukuran dari laju aliran. (koestoer, 2004)

jenis-jenis flowmeter antara lain adalah:

A. Orifice

Kelebihan

• Sederhana kontruksinya

• Mudah pembuatannya

• Harga murah

• Mudah dikalibrasi

• Mudah didapat/dibuat

Page 2: Flowmeter

• Ketelitiannya cukup baik

• Biaya pengadaannya awal : rendah ~ sedang

• Dapat digunakan di dalam cakupan luas (hampir semua phase  fluida dan kondisi aliran).

• Strukturnya kokoh dan sederhana

Kekurangan

• Rugi tekanan (pressure drop) : sedang ~ tinggi

B. Venturi 

Keuntungan 

• Bila kalibrasi dan pemasangannya tepat, jenis venturimeter ini mempunyai ketelitian yang

paling tinggi diantara semua alat pengukur aliran fluida yang berdasarkan beda tekanan (orifis

Page 3: Flowmeter

dan Nosel aliran).

• Mempunyai penurunan tekanan yang lebih kecil pada kapasitas yang sama.

• Dapat pengukur debit aliran yang besar • Jauh dari kemungkinan tersumbat kotoran.

• Rugi tekanan (pressure loss) permanan relatif rendah dari pada orifice atau Flow nozzle • Dapat

digunakan untuk mengukur cairan yang mengandung endapan padatan (solids).

Kerugiannya 

• Dari segi biaya, venturimeter lebih mahal harganya

• Sulit dalam pemasangan karena panjang • Tidak tersedia pada ukuran pipa dibawah 6 inches.

C. Turbin Meter

Kelebihan

• Biaya pengadaannya awal : sedang

• Akurasi baik, handal dan proven technology

• Repeatability yang sempurna

• Rangeability yang sempurna

• Pressure drop rendah

Page 4: Flowmeter

Kekurangan

• Hanya untuk aplikasi fluida yang bersih

• Pada nonlubrication fluids kadang-kadang menimbulkan masalah.

• Dibutuhkan pipa straight runs (15 x D) pada upstream turbin meter.

• Direkomendasikan menggunakan strainer.

• Turbinemeter tidak bagus untuk high viscous liquid

• Turbine meter lebih rentan pada turbulensi

D. Rotameter 

Kelebihan 

• Biaya pengadaannya awal : rendah

• Rangebility baik.

• Pressure drop rendah (hampir konstan)

Kekurangan 

• Untuk jenis glass tube mudah mengalami kerusakan (pecah).

• Tidak baik untuk laju aliran (flow rate) rendah

• Tidak baik untuk service fluida yang fluktuasi.

Page 5: Flowmeter

• Harus dipasang secara vertical.

• Beberapa variable area meter tidak bisa digunakan di dalam lingkungan gaya berat yang

rendah.

• Secara umum dibatasi pada ukuran pipa kecil (kecuali jika bypass rotameter digunakan).

E. Flow Nozzle

Kelebihan 

• Pressure loss lebih rendah dibandingkan orifice plate.

• Dapat digunakan untuk fluida yang mengandung padatan (solids).

Kekurangan 

• Terbatas pada ukuran pipa di bawah 6 “.

• Harga lebih tinggi dibanding dengan orifice.

Page 6: Flowmeter

Solenoid adalah salah satu jenis kumparan terbuat dari kabel panjang yang

dililitkan secara rapat dan dapat diasumsikan bahwa panjangnya jauh lebih besar

daripada diameternya.[1] Dalam kasus solenoid ideal, panjang kumparan

adalah tak hingga dan dibangun dengan kabel yang saling berhimpit dalam

lilitannya, dan medan magnet di dalamnya adalah seragam dan paralel terhadap

sumbu solenoid.[1]

Kuat medan magnet untuk solenoid ideal adalah:[1]

di mana:

 adalah kuat medan magnet,

 adalah permeabilitas ruang kosong,

 adalah kuat arus yang mengalir,

dan   adalah jumlah lilitan.[1]

Jika terdapat batang besi dan ditempatkan sebagian panjangnya di dalam

solenoid, batang tersebut akan bergerak masuk ke dalam solenoid saat arus

dialirkan.[2] Hal ini dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan tuas, membuka

pintu, atau mengoperasikan relai.[2]