Fluor Ayu Apklin

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Fluor Ayu Apklin

    1/5

    Penggunaan Fluor Secara Topikal

    Menurut Angela (2005), tujuan penggunaan fluor adalah untuk melindungi gigi dari karies, fluor 

     bekerja dengan cara menghambat metabolisme bakteri plak yang dapat memfermentasi

    karbohidrat melalui perubahan hidroksil apatit pada enamel menjadi fluor apatit yang lebih stabil

    dan lebih tahan terhadap pelarutan asam. eaksi kimia ! "a#0($%&)'(%)2* +"a#0($%&)'(%*) menghasilkan enamel yang lebih tahan asam sehingga dapat menghambat

     proses demineralisasi dan meningkatkan remineralisasi.

    emineralisasi adalah proses perbaikan kristal hidroksiapatit dengan cara penempatan mineral

    anorganik pada permukaan gigi yang telah kehilangan mineral tersebut (idd dan -echal, ##).

    /emineralisasi adalah proses pelarutan kristal hidroksiapatit email gigi, yang terutama disusun

    oleh mineral anorganik yaitu kalsium dan fosfat, karena penurunan p plak sampai mencapai p

    kritis (p 5) oleh bakteri yang menghasilkan asam (osen, ##)

    $enggunaan fluor sebagai bahan topikal aplikasi telah dilakukan sejak lama dan telah terbuktimenghambat pembentukan asam dan pertumbuhan mikroorganisme sehingga menghasilkan

     peningkatan yang signifikan dalam mempertahankan permukaan gigi dari proses karies.

    $enggunaan fluor secara topikal untuk gigi yang sudah erupsi, dilakukan dengan beberapa cara

    (anti, 2002)!

    #. 1opikal aplikasi yang mengandung fluor 

    2. umurkumur dengan larutan yang mengandung fluor 

    3. Menyikat gigi dengan pasta yang mengandung fluor 

    1. Topikal Aplikasi

    ang dimaksud dengan topikal aplikasi fluor adalah pengolesan langsung fluor pada enamel.

    4etelah gigi dioleskan fluor lalu dibiarkan kering selama 5 menit, dan selama # jam tidak boleh

    makan, minum atau berkumur (ubis, 200#).

  • 8/18/2019 Fluor Ayu Apklin

    2/5

    1opical aplikasi fluor 

    *luoride gel

    4ediaan fluor dibuat dalam berbagai bentuk yaitu 6a*, 4n*, A$* yangmemakainya diulaskan

     pada permukaan gigi dan pemberian 7arnish fluor. 6a* digunakan pertama kali sebagai bahan

     pencegah karies. 6a* merupakan salah satu yg sering digunakan karena dapat disimpan untuk 

    8aktu yang agak lama, memiliki rasa yang cukup baik, tidak me8arnai gigi serta tidak 

    mengiritasi gingi7a. 4enya8a ini dianjurkan penggunaannnya dengan konsentrasi 29, dilarutkan

    dalam bentuk bubuk 0,2 gram dengan air destilasi #0 ml (anti, 2002).

    4ekarang 4n* jarang digunakan karena menimbulkan banyak kesukaran, misalnya rasa tidak 

    enak sebagai suatu :at astringent dan kecenderungannya mengubah 8arna gigi karena beraksinya

    ion 4n dengan sulfida dari makanan, serta mengiritasi gingi7a. 4n* juga akan segera dihidrolisasehingga harus selalu memakai sediaan yang masih baru (idd dan -echal, ##). onsentrasi

    senya8a ini yang dianjurkan adalah ;9. onsentrasi ini diperoleh dengan melarutkan bubuk 

    4n*2 0,; gramdengan air destilasi #0ml. arutan ini sedikit asam dengan p 2,&2,;. A$* lebih

    sering digunakan karena memiliki sifat yang stabil, tersedia dalam bermacammacam rasa, tidak 

    menyebabkan pe8arnaan pada gigi dan tidak mengiritasi gingi7a. -ahan ini tersedia dalam

     bentuk larutan atau gel, siap pakai, merupakan bahan topikal aplikasi yang banyak di pasaran dan

    dijual bebas. A$* dalam bentuk gel sering mempunyai tambahan rasaseperti rasa jeruk, anggur 

    dan jeruk nipis (anti, 2002).

     *luor 1opical Aplication 1ray (200)

    $emberian 7arnish fluor dianjurkan bila penggunaan pasta gigi mengandung fluor, tablet fluor 

    dan obat kumur tidak cukup untuk mencegah atau menghambat perkembangan karies. $emberian

    7arnish fluor diberikan setiap empat atau enam bulan sekali pada anak yang mempunyai resiko

    karies tinggi. 4alah satu 7arnish fluor adalah duraphat (colgate oral care) merupakan larutan

    alkohol 7arnis alami yang berisi 50 mg 6a*

  • 8/18/2019 Fluor Ayu Apklin

    3/5

    =arnish dilakukan pada anakanak umur ' tahun ke atas karena anak diba8ah umur ' tahun

     belum dapat menelan ludah dengan baik sehingga dikha8atirkan 7arnish dapat tertelan dan dapat

    menyebabkan fluorosis enamel (Angela, 2005).

    Efek fluor secara topikal

    Ada beberapa pendapat mengenai efek aplikasi fluor secara topikal dalam menghambat karies

    gigi yaitu enamel menjadi lebih tahan terhadap demineralisasi asam, dapat memacu proses

    remineralisasi pada permukaan enamel, menghambat sistem en:im mikrobiologi yang

    merubahkarbohidrat menjadi asam dalam plak gigi dan adanya efek bakteriostatik yang

    menghambat kolonisasi bakteri pada permukaan gigi (ubis, 200#).

    >ndikasi dan ontraindikasi $enggunaan *luor 

    Menurut /onley (2003), meliputi !

    A. >ndikasi

    #. pasien anak di ba8ah 5 tahun yang memiliki resiko karies sedang sampai tinggi

    2. gigi dengan permukaan akar yang terbuka

    3. gigi yang sensitif 

    &. anakanak dengan kelainan motorik, sehingga sulit untuk membersihkan gigi

    (contoh!/o8n syndrome)

    5. pasien yang sedang dalam pera8atan orthodontik 

    -. ontraindikasi

    #. pasien anak dengan resiko karies rendah

    2. pasien yang tinggal di ka8asan dengan air minum berfluor 

    3. ada ka7itas besar yang terbuka

    >ndikasi dan kontra indikasi fluoride 7arnish

    #. Adanya plak dipermukaan gigi

    2. aries gigi

    3. i8ayat keluarga yang memiliki karies gigi

  • 8/18/2019 Fluor Ayu Apklin

    4/5

    &. Anak yang minum susu botol lebih dari satu tahun

    5. -ayi yang makan pada malam hari

    '. Mengkonsumsi gula tinggi

    ?. Anak anak yang menjalani terapi radiasi.

    eaksi kimia pemberian fluoride 7arnish

    eaksi pertama !

    "a#0($%&)'(%)2 20 * #0"a*2'$%&20

    idroksiapatit kalsium fluoride

    "a*2 ini tidak terikat kuat pada gigi dan secara bertahap dapat terlepas

    eaksi kedua!

    "a#0($%&)'(%)2 2 * "a#0$%&($%&)'20

    idroksiapatit fluorapatit

    $ada reaksi kedua terjadi pertukaran langsung antara ion % dan ion *, jumlah fluorapatit

    yang terbentuk tidak banyak. eaksi pertukaran ini tergantung dari $h, pada $h & reaksi

    ini akan berlangsung kira kira seratus kali lebih cepat dibandingkan pada $h ?. >ni

    disebabkan pada $h yang rendah akan terbentuk suatu hasil yaitu ikatan kalsium fosfat

    yang disebut brushit. >katan -rushit adalah ikatan kalsiumfosfat yang palinng stabildalam keadaan $h rendah. eaksi persenya8aan ini terjadi lebih cepat dibandingkan

    reaksi pertukaran ion sebelumnya sehingga dapat dikatakan bah8a mekanisme utama

    yang menghambat terjadinya karies adalah reaksi brushit dengan fluor.

    /apus

    Angela, A. 2005. Pencegahan Primer Pada Anak Yang Berisiko Karies Tinggi. Maj. ed. @igi.

    (/ent. .), =ol. 3;. 6o. 3.

    idd, B. A. MC dan 4. . -echal. ##. /asar/asar aries. Alih -ahasa 6arlan 4uma8inata

    dan 4afrida *aruk. akarta ! B@". 303#.

    osen, 4. ##a. /ental "aries. /alam Dillet. 6. $.C . . Dhite.C and 4. osen. Essential  Dental Microbiology. ondon ! $renticeall >nternational >nc. 3&535#

  • 8/18/2019 Fluor Ayu Apklin

    5/5

    ubis. 4..A. 200#. *luor dalam $encegahan aries @igi. E4E eepository.

    /onley, e7in . *luoride =arnishes. ournal of "alifornian /ental Association. 2003

    anti, 4. 2002. 1opikal Aplikasi $ada @igi $ermanen Anak . E4E eepository.

    Marya "M . Fluoride Varnish ! A Useul Dental Public !ealth Tool" 1he >nternet ournal %f /ental

    4cience 200? C&!#5

    onig @, oogendoorn . $re7ensi /alam edokteran @igi >lmiahnya. Alih -ahasa ! .A

    1omoso8a . akarta ! >ndonesian /ental >ndustries, #;2!#2&