Fluti As

Embed Size (px)

Citation preview

  • FLUTIAS 50 & 125

    KALBE FARMA

  • ASTHMA

    GINA 2012: Asma adalah penyakit peradangan kronik

    saluran napas yang menyebabkan episode berulang dari

    batuk, sesak napas, dada tertekan, dan wheezing.

    WHO 2011: Diperkirakan ada 235 juta penderita asma

    di seluruh dunia.

    Indonesia: Diperkirakan ada 12,5 juta.

    Prevalensi anak diperkirakan 5 10 %

    Dengan demikian, asma adalah penyakit

    kronik yang paling banyak pada anak.

    Global Initiative for Asthma. Pocket guide for asthma management and prevention. 2012:1-32.

    http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs307/en/

    http://health.kompas.com/read/2009/05/04/12384693/12.5.Juta.Penduduk.Indonesia.Menderita.Asma

  • Klasifikasi Asthma

    Asma terkontrol: (GINA 2012)

    Apabila memenuhi kriteria-kriteria berikut:

    1. Tidak mengalami lebih dari 2 serangan asma di siang

    hari per minggu, dan

    2. Tidak menggunakan obat pereda asma lebih dari 2 kali

    seminggu.

    3. Tidak mengalami serangan asma saat tidur.

    4. Tidak ada batasan aktivitas.

    5. Fungsi paru normal (Peak Flow Meter).

    Global Initiative for Asthma. Pocket guide for asthma management and prevention. 2012:1-32.

  • Klasifikasi Asthma

    Asma tidak terkontrol: (GINA 2012)

    Apabila memenuhi 3 atau lebih dari kriteria berikut:

    1. Mengalami lebih dari 2 serangan asma di siang hari per

    minggu, dan

    2. Menggunakan obat pereda asma lebih dari 2 kali

    seminggu.

    3. Mengalami serangan asma saat tidur.

    4. Ada batasan aktivitas.

    5. Fungsi paru < 80% (Peak Flow Meter).

    Global Initiative for Asthma. Pocket guide for asthma management and prevention. 2012:1-32.

  • Bagaimana agar Asma Terkontrol?

    Prinsip tatalaksana Asma:

    1. Edukasi pasien.

    2. Menghindari pencetus.

    3. Menggunakan Obat Controller secara Rutin.

    (Controller digunakan secara rutin untuk mencegah

    serangan asma).

    4. Menggunakan Obat Reliever bila Serangan Asma.

    (Reliever berfungsi meredakan serangan asma

    sehingga hanya digunakan bila mengalami serangan

    asma saja.)

    Global Initiative for Asthma. Pocket guide for asthma management and prevention. 2012:1-32.

  • 5 Langkah GINA Pemilihan Controller

    Global Initiative for Asthma. Pocket guide for asthma management and prevention. 2012:1-32.

  • Low-Dose & Medium-Dose ICS

    Global Initiative for Asthma. Pocket guide for asthma management and prevention. 2012:1-32.

  • Adjusting Medications for Asthma

    Global Initiative for Asthma. Pocket guide for asthma management and prevention. 2012:1-32.

  • Flutias 50 & 125 = Controller for Asthma

    Flutias 50: Fluticasone 50 microgram + Salmeterol 25 microgram

    (120 aktuasi)

    Flutias 125: Fluticasone 125 microgram + Salmeterol 25 microgram

    (120 aktuasi)

    Aturan Pakai: Pagi 2 aktuasi, Malam 2 aktuasi (total 4 aktuasi/hari)

    Flutias [package insert]. Jakarta, Indonesia: PT Kalbe Farma Tbk; 2010.

  • Flutias 50 & 125 = Metered Dose Inhaler

    MDI = Aerosol inhaler dosis terukur.

    Setiap semprot mengeluarkan dosis yang sama.

    120 kali semprot (aktuasi).

    Non CFC = Non Clorofluorocarbon.

    Flutias [package insert]. Jakarta, Indonesia: PT Kalbe Farma Tbk; 2010.

  • Flutias 50 & 125 = Controller for Asthma

    Indikasi: Untuk pengobatan reguler asma, dimana penggunaan kombinasi (bronkodilator dan corticosteroid inhalasi) diperlukan.

    Dewasa dan anak di atas 12 tahun

    Dua inhalasi, dua kali sehari (salmeterol 25 microgram dan fluticasone 50 atau 125 microgram).

    Durasi penggunaan Flutias Inhaler sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter.

    Anak usia 4 tahun ke atas

    Dua inhalasi, dua kali sehari (salmeterol 25 microgram dan fluticasone 50 microgram).

    Flutias [package insert]. Jakarta, Indonesia: PT Kalbe Farma Tbk; 2010.

  • Flutias 50 & 125 = Controller for Asthma

    Kehamilan: Kategori C (seperti halnya semua steroid)

    Efek samping:

    Lokal : Rasa tidak nyaman di tenggorokan, infeksi di saluran orofaring.

    Flutias [package insert]. Jakarta, Indonesia: PT Kalbe Farma Tbk; 2010.

  • Fluticasone Salmeterol vs Budesonide Formoterol

    untuk Asma Uji klinik acak, tersamar ganda, double dummy, paralel pada 688 pasien

    asma yang mendapat Fluticasone/Salmeterol (250mcg/50mcg) vs Budesonide/Formoterol (200mcg/6mcg) selama 52 minggu.

    Hasilnya sebagai berikut:

    Price DB, Williams AE, Yoxall S. Salmeterol/fluticasone stable-dose treatment compared with formoterol/budesonide adjustable maintenance dosing:

    impact on health-related quality of life. Respir Res. 2007;8:46. Journal of Medicine (2006) Vol 119 (6A), S3S1

    Fluticasone

    Salmeterol

    Budesonide

    Formoterol

    p

    Hari bebas gejala 58,8 % 52,1 % 0,034

    Eksaserbasi /

    tahun

    0,18 0,33 0,008

    Persentase pasien

    perbaikan QoL

    91 % 81 % 0,009

    Kesimpulan: kombinasi Fluticasone/Salmeterol menghasilkan hari bebas gejala, dan persentase

    pasien dengan perbaikan QoL yang lebih baik, serta eksaserbasi yang lebih sedikit.

  • Flutias: Quality Meets Affordability US Pharmacopoeia: (Metered-Dose Inhaler)

    The requirements for dosage uniformity are met if not less than 9 out of the 10 doses are between 75% and 125%

    Kahkashan Z. Metered Dose Inhalers and Dry Powder Inhalers. USP29 [Internet] 2005 [cited 2013 Aug 26]. 30(4): 1342. Available from:

    http://www.pharmacopeia.cn/v29240/usp29nf24s0_c601_viewall.html

    Flutias 125 Inhaler [Certificate of Analysis]. Mumbai, India: Cipla Ltd; 2013.

    0

    25

    50

    75

    100

    125

    150

    0 2 4 6 8 10

    Sampel

    Ju

    mla

    h/a

    ktu

    asi (%

    )

    Fluticasone: Meets the Requirement

  • Flutias: Quality Meets Affordability US Pharmacopoeia: (Metered-Dose Inhaler)

    The requirements for dosage uniformity are met if not less than 9 out of the 10 doses are between 75% and 125%

    Salmeterol: Meets the Requirement

    Kahkashan Z. Metered Dose Inhalers and Dry Powder Inhalers. USP29 [Internet] 2005 [cited 2013 Aug 26]. 30(4): 1342. Available from:

    http://www.pharmacopeia.cn/v29240/usp29nf24s0_c601_viewall.html

    Flutias 125 Inhaler [Certificate of Analysis]. Mumbai, India: Cipla Ltd; 2013.

  • KESIMPULAN FLUTIAS 50 & 125

    Asma adalah penyakit kronik dengan prevalensi

    yang tinggi.

    Asma dapat terkontrol melalui 5 langkah

    tatalaksana asma (GINA).

    Salah satu pilarnya adalah penggunaan Long

    Acting B2 Agonist + Low to Medium Dose ICS.

    Flutias: Fluticasone + Salmeterol

    Flutias: Quality Meets Affordability

  • How to Use?

  • Spacer for Flutias

    Alat bantu untuk penggunaan produk Flutias spacer memberikan jeda waktu untuk pasien menarik napas

    setelah menyemprotkan Flutias

    Hanya bisa digunakan untuk MDI Flutias

  • TERIMA

    KASIH

    FLUTIAS

    50 & 125